• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PERSEPSI PADA PROFESI GURU, PERAN GURU PAMONG, DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU PADA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2012 FAKULTAS EKONOMI UNIMED.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PERSEPSI PADA PROFESI GURU, PERAN GURU PAMONG, DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU PADA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2012 FAKULTAS EKONOMI UNIMED."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PERSEPSI PADA PROFESI GURU, PERAN GURU PAMONG, DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA TERHADAP

KESIAPAN MENJADI GURU PADA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2012 FAKULTAS EKONOMI

UNIMED

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

MARIA STEFANI HASIBUAN NIM: 7123141079

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Maria Stefani Hasibuan NIM: 7123141079. Pengaruh Persepsi Pada Profesi Guru, Peran Guru Pamong dan Hasil Belajar Mahasiswa Terhadap Kesiapan Menjadi Guru Pada Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2012 Fakultas Ekonomi Unimed. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah persepsi pada profesi guru, peran guru pamong, hasil belajar mahasiswa berpengaruh terhadap kesiapan menjadi guru. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh persepsi pada profesi guru, peran guru pamong dan hasil belajar mahasiswa terhadap kesiapan menjadi guru.

Penelitian ini dilaksanakan di Prodi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Unimed. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa prodi pendidikan ekonomi angkatan 2012 berjumlah 70 orang. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, angket dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pada profesi guru, peran guru pamong dan hasil belajar mahasiswa berpengaruh secara simultan terhadap kesiapan menjadi guru, nilai Fhitung > Ftabel (60,605 > 2,74) dan nilai sig 0,000<0,05 serta besar koefisien determinasi 72,2%. Uji hipotesis secara parsial diperoleh nilai sig persepsi pada profesi guru 0,006 < 0,05 dan nilai thitung > ttabel (2,819 > 1,996), variabel peran guru pamong diperoleh nilai sig 0,015 .<0,05 dan nilai thitung > ttabel (2,507>1,996) dan variabel hasil belajar mahasiswa diperoleh nilai sig 0,158>0,05 dan nilai thitung < ttabel (1,428<1,996). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi pada profesi guru dan variabel peran guru pamong berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan menjadi guru sementara variabel hasil belajar mahasiswa tidak berpengaruh.

(6)

ABSTRACT

Maria Stefani Hasibuan NIM: 7123141079. Influence Perception On Teacher Professional, The Role of Teachers Tutors and Student Learning Outcomes Of Readiness Become Teachers At Prodi Economic Education 2012 Faculty of Economics Unimed Forces. Thesis, Department of Economic Education Economics Education Studies Program, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.

The problem in this study is whether the perception of the teaching profession, the role of the teacher tutors, student results affect the readiness to become a teacher. The aim of the study was to determine the effect on the perception of the teaching profession, the role of the teacher tutors and student learning outcomes with the readiness to become a teacher.

This research was conducted in the Prodi Economic Education Faculty of Economics Unimed. Samples were students of department of economic education class in 2012 numbered 70 people. Data collection techniques are interviews, questionnaires and documentation.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas kasih setia dan penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Persepsi Pada Profesi Guru, Peran Guru Pamong dan Hasil Belajar Mahasiswa Terhadap Kesiapan Menjadi Guru Pada Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2012 Fakultas Ekonomi Unimed”.

Skripsi ini dalam rangka memenuhi dan melengkapi sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa program S1 pada Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang teristimewa untuk kedua orang tuaku Bapak Aiptu Marlon Hasibuan dan Mami Repelita Lumbantoruan, S.Pd yang selalu mendoakan dan memotivasi penulis, serta terima kasih kepada kakak Mariance M Hasibuan, S.Sos dan adik-adikku Tasya Venezsa M Hasibuan, Gilbert Philip Mark Hasibuan yang selalu memberi semangat kepada penulis

(8)

melalui kata-kata penguatan, dukungan moril maupun materil. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si.,P.hD selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si selaku Wakil Dekan II Bidang Sarana dan Prasarana Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs.Johnson, M.Si selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Dr. Saidun Hutasuhut, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga, serta pikiran dalam proses penyelesaian skripsi ini.

9. Bapak Penguji Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.

(9)

11. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi beserta staf pegawai.

12. Buat sahabat-sahabatku Dyna,Fiola,Esther terima kasih atas doa dan semangat dari kalian semoga kita semua semakin diberkati Tuhan.

13. Untuk keluarga pertamaku di FE (Onny, Lady, Maria Silaban) terima kasih atas kebersamaan kita semoga setiap hal menjadikan kita lebih baik lagi, sukses untuk kita dan terima kasih untuk teman-teman kelas F Reguler (Wira, Tiwa, April, Kak Frese, Artha, Evi, Kak Dev, Pak Mus, Andre, Amin, dll) semoga kita dapat mencapai cita-cita yang kita inginkan.

14. Untuk sahabatku 56 Family ( Tiwarni, Wira Devina, Onny Oktami) terima kasih untuk kebersamaan kita selama empat tahun ini, terima kasih sudah membantu penulis dalam setiap hal, pengalaman yang kita lalui semoga membentuk kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

15. Terima kasih kepada teman-teman Kelas B Reguler Prodi Pendidikan Ekonomi 2012 buat kenangan indah selama perkuliahan dan semoga kita bisa sukses untuk kedepannya.

16. Teman-teman seperjuangan yang senantiasa membantu penulis (Renova, Robert, Heripeniopa, Eduward Situmorang, Azmo Sihombing, Lani Febrianti).

(10)

18. Teman-teman PPLT Santa Maria Kabanjahe 2015 terima kasih buat setiap doa dan dukungan dari kalian.

Akhir kata penulis memohom maaf atas kesalahan dalam penulisan maupun bahasa, semoga skripsi ini bermanfaat untuk kita semua. Tuhan Yesus Memberkati.

Medan, Juni 2016

(11)

ix DAFTAR ISI HAL

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING...i

SURAT PERNYATAAN...ii

KATA PENGANTAR...iii

ABSTRAK...vii

DAFTAR ISI ...ix

DAFTAR TABEL ...xiii

DAFTAR GAMBAR... xv

DAFTAR LAMPIRAN...xvi

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 6

1.3 Pembatasan Masalah... 7

1.4 Rumusan Masalah... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 10

2.1 Kajian Teori ... 10

2.1.1.Persepsi Pada Profesi Guru... 10

2.1.1.1 Pengertian Persepsi ... 10

2.1.1.2 Hakekat Profesi Guru ... 11

2.1.1.3 Persyaratan Profesi Guru... 14

2.1.1.4 Tugas dan Peranan Guru dalam Profeinya ... 15

(12)

x

2.1.3 Hasil Belajar Mahasiswa... 19

2.1.4 Kesiapan Menjadi Guru ... 20

2.1.4.1 Indikator Kesiapan Menjadi Guru ... 24

2.1.4.2 Pentingnya Kesiapan Menjadi Guru ... 25

2.2 Penelitian Relevan ... 26

2.3 Kerangka Berpikir ... 30

2.4 Hipotesis ... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34

3.1 Lokasi Penelitian ... 34

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 34

3.2.1 Populasi... ... 34

3.2.2 Sampel... ... 35

3.3.Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 36

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 39

3.4.1 Wawancara ... 39

3.4.2 Kuisioner ... 39

3.4.3 Dokumentasi ... 40

3.5 Instrumen Penelitian dan Uji Coba Instrumen... 40

3.5.1 Instrumen Penelitian ... 40

3.5.2 Uji Coba Instrumen... 43

3.6 Teknik Analisa Data ... 47

3.6.1 Analisis Deskriptif ... 47

3.6.2 Uji Asumsi Klasik... 47

3.6.3 Analisis Regresi Linier Berganda ... 49

(13)

xi

3.6.5 Koefisien Determinasi Berganda ... 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 53

4.1 Hasil Penelitian ... 53

4.1.1 Uji Validitas Angket ... 53

4.1.2 Uji Relibialitas Angket ... 56

4.2 Deskripsi Data Penelitian... ... 56

4.3 Uji Asumsi Klasik... ... . ... 62

4.3.1 Uji Normalitas... ... 62

4.3.2 Uji Heterokedastisitas... ... 63

4.3.3 Uji Multikolinieritas... .. ... 64

4.4 Analisis Regresi Linear Berganda ... 66

4.5 Perhitungan Uji Hipotesis ... 67

4.5.1 Perhitungan Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 67

4.5.1.1 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial Variabel Persepsi Pada Profesi Guru ... 67

4.5.1.2 Pengujian Koefisien regresi Secara Parsial Variabel Peran Guru Pamong ... 68

4.5.1.3 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial Variabel Hasil Belajar Mahasuswa... 69

4.5.2 Perhitungan Hipotesis Secara Simultan ... 70

4.6 Koefisien Determinasi ... 71

4.6.1 Koefisien Determinasi Secara Simultan... 71

4.6.2 Koefisien Determinasi Secara Parsial ... ... 72

4.7 Pembahasan Hasil Penelitian... ... 74

(14)

xii

(15)
(16)

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1.1 Hasil Observasi Kesiapan Menjadi Guru Pada Mahasiswa Pendidikan

Ekonomi Angkatan 2012 FE Unimed ... 3

2. Tabel 1.2 Hasil Observasi Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Angkatan 2012 FE Unimed ... 6

3. Tabel 3.1 Jumlah Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2012 ... 34

4. Tabel 3.2 Distribusi Sampel... ... 36

5. Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian... 42

6. Tabel 4.3 Skor Alternatif Jawaban Angket... 43

7. Tabel 3.5 Interpretasi nilai r... 46

8. Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Persepsi Pada Profesi Guru... 54

9. Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Peran Guru Pamong... 55

10.Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Kesiapan Menjadi Guru... 56

11.Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Reibialitas Instrumen... 57

12.Tabel 4.5 Distribusib Frekuensi Persepsi Pada Profesi Guru... 58

13.Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Peran Guru Pamong... 59

14.Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Mahasiswa... 61

15.Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Kesiapan Menjadi Guru... 62

16.Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas... 63

17.Tabel 4.10 Hasil Uji Glejser... 65

18.Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinieritas... 66

19.Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda... 67

20.Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Hipotesis Secara Simutan (Uji F)... 72

21.Tabel 4.14 Tabel Hasil Koefisien Determinasi... 73

(17)
(18)

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1 Deskripsi Persepsi Pada Profesi Guru ... 59

2. Gambar 2 Deskripsi Peran Guru Pamong ... 60

3. Gambar 3 Deskripsi Hasil Belajar Mahasiswa ... 61

4. Gambar 4. Deskripsi Kesiapan Menjadi Guru ... 63

(19)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket Uji Coba Instrumen Penelitian ... 84

2. Angket Penelitian... 89

3. Uji Validitas dan Relibialitas ... 94

4. Perhitungan Uji Validitas dan Reliabilitas... ... 103

5. Data Penelitian ... 115

6. Daftar Nama dan IPK Sampel Penelitian... 121

7. Perhitungan Frekuensi Variabel Penelitian... 123

8. Tabel Distribusi t... 127

9. Distribusi F... 128

(20)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pembangunan nasional bertujuan untuk membangun manusia yang

seutuhnya melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Peningkatan SDM yang berkualitas hanya bisa dilakukan melalui jalur

pendidikan. Semakin baik pendidikan tersebut maka diharapkan sumber daya

manusia akan semakin dapat dihandalkan.

Upaya pendidikan untuk meningkatkan sumber daya manusia selalu

dipengaruhi oleh faktor guru. Guru merupakan tenaga pendidik yang bertanggung

jawab terhadap berjalannya proses pembelajaran selama di sekolah, guru

bertanggung jawab dalam mengajarkan ilmu pengetahuan dan mendidik siswanya.

Guru sebagai salah satu unsur dalam pendidikan harus berperan secara aktif dalam

menempatkan perannya sebagai tenaga pendidik, sesuai dengan tuntutan

masyarakat yang semakin berkembang, ilmu pengetahuan, dan teknologi serta

kebutuhan masyarakat akan sumber daya manusia yang berkualitas. Guru yang

berkualitas akan menghasilkan sumber daya yang berkualitas pula. Guru dituntut

memiliki kualitas yang baik, kualitas guru dapat dilihat dari kompetensi yang

dimilikinya. Kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan dan

perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diaktualisasikan oleh guru

dalam melaksanakan tugas-tugas guru. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005

tentang Guru dan Dosen yang berisi, “Seorang guru wajib memiliki kualifikasi

(21)

2

memiliki kemampuan mewujudkan tujuan nasional”. Sudaryono dalam Yanita

(2014:2) menjelaskan bahwa, “Tujuan program pendidikan, sistem pembelajaran

dan evaluasi perlu direncanakan sedemikian rupa agar sesuai dengan tuntutan dan

kebutuhan kompetensi guru”. Kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi

seorang guru adalah kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi

sosial dan kompetensi profesional. Selain itu guru juga memiliki tanggung jawab

terhadap kecakapan peserta didik yang berkaitan dengan kompetensi kognitif,

afektif dan psikomotorik.

Menjadi seorang guru yang berkompeten dibutuhkan kesiapan yang baik.

Kesiapan menjadi guru dapat dilihat dari kemampuan mahasiswa dalam

melaksanakan tugas-tugas guru dan pemahaman tentang kompetensi yang harus

dimiliki oleh seorang guru. Menurut Slameto (2010: 113), “ Kesiapan mencakup

tiga aspek salah satunya adalah keterampilan, pengetahuan, dan pengetahuan lain

yang telah dipelajari”. Selain itu menurut Dalyono (2007: 165-166), kesiapan

(readliness) merupakan kemampuan untuk mempelajari sesuatu, dimana

masing-masing individu memiliki sejarah dan latar belakang perkembangan yang

berbeda-beda. Perbedaan tersebut menyebabkan adanya pola pembentukan

readiness yang berbeda-beda pula dalam diri masing masing individu.

Hasil observasi awal pada bulan Januari 2016 terhadap 45 mahasiswa

Pendidikan Ekonomi Unimed angkatan 2012 melalui wawancara dengan

pertanyaan apakah mereka siap untuk menjadi guru, menunjukkan bahwa

sebagian mahasiswa belum siap untuk bekerja sebagai guru. Rata-rata mahasiswa

(22)

3

sebesar 25 orang. Jika dipresentasikan hanya 44% mahasiswa prodi pendidikan

ekonomi yang siap menjadi guru.

Untuk lebih rinci mengetahui seberapa besar kesiapan mahasiswa

pendidikan ekonomi Unimed angkatan 2012 menjadi guru, peneliti juga

melakukan observasi selain wawancara yaitu dengan angket tentang kesiapan

[image:22.612.79.537.113.567.2]

mahasiswa menjadi guru. Adapun hasil angketnya sebagai berikut:

Tabel 1.1

Hasil Observasi Kesiapan Menjadi Guru Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Angkatan 2012 FE Unimed

Kategori Jumlah mahasiswa Persentase

Sangat siap 10 22,2%

Siap 10 22,2%

Kurang siap 14 31,1%

Tidak siap 11 24,4%

Sumber : Angket Observasi Tahun 2016

Perbedaan hasil observasi awal melalui wawancara dan angket terletak

pada skala jawabannya, dimana pada observasi melalui wawancara menggunakan

dua alternatif jawaban siap dan tidak siap sedangkan untuk observasi

menggunakan instrumen angket menggunakan empat alternatif jawaban yaitu

sangat siap, siap, kurang siap dan tidak siap. Tetapi keduanya menunjukkan

kesiapan mahasiswa menjadi guru masih rendah.

Kesiapan menjadi guru dapat timbul dari beberapa faktor yang berasal dari

dalam maupun dari luar diri mahasiswa. Salah satu faktor yang mempengaruhi

kesiapan menjadi guru adalah persepsi, dalam hal ini adalah persepsi pada profesi

guru. Suharsimi Arikunto (1993: 220) mengatakan, pada dasarnya banyak faktor

(23)

4

guru untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan menjadi

profesional, namun ada tiga faktor besar yang menonjol, yaitu: (1) kemampuan

umum, (2) persepsi terhadap profesi guru dan (3) sikap sebagai guru. Berbagai

dinamika profesi guru yang diterima akan mempengaruhi persepsi mahasiswa

calon guru terhadap profesi guru. Mahasiswa mengambil jurusan kependidikan

dan memilih profesi guru dengan berbagai alasan yang tidak bisa diklasifikasikan,

karena antara satu mahasiswa dengan yang lain memiliki persepsi yang

berbeda-beda yang akan mempengaruhi pada kesiapan menjadi guru. Ada yang

beranggapan bahwa tugas guru sangat berat karena harus memperhatikan banyak

siswa namun ada juga yang beranggapan bahwa peluang menjadi tenaga pengajar

sangat besar sehingga kemungkinan untuk menganggur sangat kecil. Fenomena

yang ada saat ini ialah banyak yang menganggap bahwa profesi guru masih jauh

berada di bawah profesi lainnya seperti profesi dokter, polisi maupun pekerja

kantoran dimana hal itu menimbulkan kegengsian bagi mahasiswa bidang

kependidikan. Kondisi tersebut menjadi suatu tantangan bagi perguruan tinggi

yang menyelenggarakan program pendidikan untuk mengubah pandangan

terhadap profesi guru, hal tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas

dan kompetensi lulusannya. Salah satu usaha yang dapat ditempuh yaitu dengan

pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL).

Program pengalaman lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan

akademik yang mencakup latihan mengajar dan pelaksanaan tugas kependidikan

lainnya secara terbimbing dan terpadu untuk memenuhi persyaratan pembentukan

(24)

5

agar siap menjadi guru dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidangnya.

Dalam pelaksanaan PPL mahasiswa dituntut untuk dapat menerapkan semua

kompetensi yang dimilikinya sehingga menghasilkan kualitas pembelajaran yang

baik. Pelaksanaan program pengalaman lapangan (PPL) tidak terlepas dari

pengawasan guru pamong. Guru pamong sebagai master teacher bertugas

mendampingi, mengawasi mahasiswa selama PPL disekolah terkait dengan

bidang studi yang ditekuni oleh mahasiswa. Guru pamong membantu mahasiswa

agar siap menjadi guru seperti membagi pengalaman mengajar kepada mahasiswa.

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan terhadap 45 mahasiswa prodi

Pendidikan Ekonomi Unimed tentang peran guru pamong dalam pelaksanaan PPL

menujukkan bahwa 27 mahasiswa menyatakan guru pamong cukup berperan

dalam mempersiapakan diri menjadi guru sedangkan 18 mahasiswa lainnya

mengatakan bahwa guru pamong kurang membantu selama pelaksanaan PPL.

Faktor lain yang mempengaruhi kesiapan menjadi guru adalah penguasaan

ilmu pengetahuan yang berupa hasil belajar mahasiswa. Hasil belajar yang baik

adalah faktor keberhasilan seorang guru. Mahasiswa yang memiliki pengetahuan

yang lebih luas tentu akan lebih percaya diri saat mengajar. Hasil observasi awal

yang dilakukan pada bulan Januari menunjukkan bahwa Indeks Prestasi

Kumulatif (IPK) mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2012 termasuk baik.

Berikut di sajikan tabel rata-rata indeks prestasi mahasiswa pendidikan ekonomi

(25)
[image:25.612.72.542.80.600.2]

6

Tabel 1.2

Hasil Observasi Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Angkatan 2012 FE Unimed

Kelas Rata-rata IPK

Reguler 3,34

Ekstensi 3,36

dari tabel rata-rata IPK diatas menunjukkan hasil belajar mahasiswa pendidikan

ekonomi angkatan 2012 sudah baik, diman IPK yang didapat merupakan IPK

terakhir mahasiswa setelah mengikuti PPL. Berasarkan uraian latar belakang

masalah diatas maka peneliti bermaksud meneliti dengan judul “Pengaruh

Persepsi pada Profesi Guru, Peran Guru Pamong dan Hasil Belajar

Mahasiswa terhadap Kesiapan Menjadi Guru pada Prodi Pendidikan

Ekonomi Angkatan 2012 Fakultas Ekonomi Unimed”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut maka identifikasi

masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana persepsi yang berkembang di tengah masyarakat tentang

profesi guru?

2. Bagaimana tingkat kesiapan menjadi guru pada mahasiswa prodi

Pendidikan Ekonomi angkatan 2012 Fakultas Ekonomi Unimed?

3. Apakah setelah mengikuti program pengalaman lapangan mahasiswa

(26)

7

4. Bagaimana pengaruh persepsi pada profesi guru terhadap kesiapan

menjadi guru pada mahasiswa prodi pendidikan ekonomi angkatan

2012 Fakultas Ekonomi Unimed?

5. Bagaimana peran guru pamong terhadap kesiapan menjadi guru pada

mahasiswa prodi pendidikan ekonomi angkatan 2012 Fakultas Ekonomi

Unimed?

6. Bagaimana pengaruh hasil belajar mahasiswa terhadap kesiapan

menjadi guru pada prodi pendidikan ekonomi angkatan 2012 Fakultas

Ekonomi Unimed?

1.3. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah dan mengingat keterbatasan waktu, maka

peneliti membuat batasan masalah, yaitu pengaruh persepsi pada profesi guru,

peran guru pamong, dan hasil belajar mahasiswa terhadap kesiapan menjadi guru

pada prodi pendidikan ekonomi angkatan 2012 Fakultas Ekonomi Unimed.

1.4. Rumusan Masalah

Sesuai dengan pembatasan masalah tersebut, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah persepsi pada profesi guru berpengaruh terhadap kesiapan

menjadi guru pada prodi pendidikan ekonomi angkatan 2012 Fakultas

(27)

8

2. Apakah peran guru pamong berpengaruh terhadap kesiapan menjadi

guru pada prodi pendidikan ekonomi angkatan 2012 Fakultas Ekonomi

Unimed?

3. Apakah hasil belajar mahasiswa berpengaruh terhadap kesiapan

menjadi guru pada prodi pendidikan ekonomi angkatan 2012 Fakultas

Ekonomi Unimed?

4. Apakah persepsi pada profesi guru, peran guru pamong dan hasil

belajar mahasiswa berpengaruh terhadap kesiapan menjadi guru pada

prodi pendidikan ekonomi angkatan 2012 Fakultas Ekonomi Unimed?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini ialah:

1. Mengetahui pengaruh persepsi pada profesi guru terhadap kesiapan

menjadi guru pada prodi pendidikan ekonomi angkatan 2012 Fakultas

Ekonomi Unimed.

2. Mengetahui pengaruh peran guru pamong terhadap kesiapan menjadi

guru pada prodi pendidikan ekonomi angkatan 2012 Fakultas

Ekonomi Unimed.

3. Mengetahui pengaruh hasil belajar mahasiswa terhadap kesiapan

menjadi guru pada prodi pendidikan ekonomi angkatan 2012 Fakultas

Ekonomi Unimed.

4. Mengetahui pengaruh persepsi pada profesi guru, peran guru pamong,

dan hasil belajar mahasiswa terhadap kesiapan menjadi guru pada

(28)

9

4.5. Manfaat Penelitian

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi peneliti.

Sebagai sarana dalam menerapkan ilmu yang diperoleh selama masa

studi dan menambah pengalaman peneliti.

2. Bagi peneliti selanjutnya.

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi penelitian

selanjutnya khususnya bagi mahasiswa agar lebih siap menjadi seorang

guru.

3. Bagi jurusan Pendidikan Ekonomi, FE, Unimed

Memberikan informasi dan sebagai bahan evaluasi untuk menentukan

kebijakan dalam mempersiapkan mahasiswa agar lebih siap menjadi

guru.

(29)

79 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Ada pengaruh positif dan signifikan persepsi pada profesi guru terhadap kesiapan menjadi guru pada prodi pendidikan ekonomi angkatan 2012 Fakultas Ekonomi Unimed

2. Ada pengaruh positif dan signifikan peran guru pamong terhadap kesiapan menjadi guru pada prodi pendidikan ekonomi angkatan 2012 Fakultas Ekonomi Unimed sebesar

3. Tidak ada pengaruh yang signifikan hasil belajar mahasiswa terhadap kesiapan menjadi pada prodi pendidikan ekonomi angkatan 2012 Fakultas Ekonomi Unimed.

(30)

80

2. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan, maka saran-saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi guru pamong disekolah dalam pelaksanaan program pengalaman lapangan (PPL) hendaknya membantu dan membimbing mahasiswa praktikan selama PPL seperti dengan berbagi pengalaman mengajar sehingga mahasiswa akan lebih siap untuk menjadi seorang guru.

2. Peneliti berharap penelitian ini nantinya akan dikaji lebih mendalam oleh peneliti generasi berikutnya. Mengenai persepsi pada profesi guru, peran guru pamong dan hasil belajar mahasiswa sehingga mahasiswa lebih siap menjadi guru.

(31)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimin. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

.2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Dasmo, 2014. Peran Guru Pamong dan Dosen Pembimbing Terhadap

Keberhasilan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa. Jurnal

Formatif 4 : 1 : 56-64 ISSN 2088-351X

Fahmi,dkk. 2014. Pengaruh Minat Profesi Guru, Locus Of Control Internal, Peran Guru Pamong dan Prestasi Belajar Terhadap Kesiapan Mahasiswa Menjadi Guru pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Economic Education Analysis

Journal 2 : 3 : 336-342 ISSN 2252-6544

Fathurrohman, Pengertian Profesi Guru, http:/belajarpsikologi.com/pengertian-profesi-guru-menurut-ahli/ (13 Januari 2016)

Ibrahim, Agung. 2014. Pengaruh Fasilitas Belajar dan Persepsi Profesi Guru Terhadap Minat dan Kesiapan Menjadi Guru pada Mahasiswa

Kependidikan di Fakultas Ekonomi UNY. Skripsi. UNY.

Lubis, Effi Aswita, 2015. Metodologi Penelitian. Bandung: Cita Pustaka Media.

Lubis, Magda Triani, 2014. Pengaruh Persepsi Mahasiswa tentang Profesionalisme Dosen dan Profesi Guru terhadap Minat Menjadi Guru Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tataniaga Stambuk 2011

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.Skripsi. UNIMED.

Muzdolifah, Nurul Mabitatul. 2014. Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Sikap Keguruan Terhadap Kesiapan Menjadi Guru pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2011 Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Yogyakarta. Skripsi. UNY.

Noorhayati, Bekti. 2015. Pengaruh Keterampilan Mengajar dan Soft Skills, Terhadap Kesiapan Menjadi Guru Mahasiswa Pendidikan Administrasi

(32)

Prastowo, Yudho Rian. 2013. Hubungan Pemahaman Tentang Profesi Guru Kejuruan dengan Minat Menjadi Guru Sekolah Menengah Kejuruan pada Mahasiswa Program S1 Pendidikan Teknik Elektro Universitas

Negeri Semarang. Skripsi. UNNES.

Purwanto. 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Purwati, Lisa. 2007. Pengaruh Praktik Lapangan dan Konsep Diri Akademik Terhadap Kesiapan Mahasiswa Menjadi Guru (Studi Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Semarang Angkatan 2011). Skripsi. UNNES.

Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Republik Indonesia. 2005. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru

dan Dosen serta Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: CV. Tamita

Utama.

Robins, Pengertian Persepsi, http:/belajarpsikologi.com/pengertian-persepsi-menurut-ahli/ (12 Januari 2016).

Sadirman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

Saragih, Frans Sinatra. 2013. Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan

Ekonomi Universitas Negeri Medan. Skripsi. UNIMED.

Shunck, Daleh. 2012. Learning Theoritis An Educational, Teori-teori

Pembelajaran Perspective Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

(33)

Soewadji, Jusuf. 2012. Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Susianti, Rina. 2007. Pengaruh Minat Menjadi Guru dan Prestasi Belajar Terhadap kesiapan menjadi guru mahasiswa Program Studi Pendidikan

Akuntansi angkatan 2008, FE UNY. Skripsi. UNY.

Sutopo, Anan dkk. 2011. Buku Panduan PPL. Surakarta: Laboratorium FKIP UMS.

Walgito, Bimo. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Wau, Yasaratodo. 2015. Profesi Kependidikan. Medan: Unimed Press.

Gambar

Tabel 1.1 Hasil Observasi Kesiapan Menjadi Guru Pada Mahasiswa
Tabel 1.2Hasil Observasi Hasil Belajar Mahasiswa

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Perusahaan dalam melakukan evaluasi jumlah produk cacat sebaiknya memperhatikan faktor utama yang mempengaruhi mutu produk yaitu mesin, karyawan, metode evaluasi

Untuk melihat pengaruh kondisi reaksi, dilakukan uji degradasi terhadap larutan zat warna metanil yellow dengan konsentrasi 10 ppm pada kondisi : (1) Tanpa radiasi sinar

Benih yang baik harus memenuhi syarat sebagai berikut: a) Benih utuh, artinya tidak luka atau tidak cacat. b) Benih harus bebas hama dan penyakit. c) Benih harus murni, artinya

Diagram pie persen kelimpahan Cetacea pada bulan April 2003 Menurut Kahn (2001) Stenella attenuata (Spotted dolphin), Spinner dolphin (Stenella longirostris) dan Bottlenose

Ketidakakuratan dalam pengisian data pada kartu indeks Fracture Radius adalah 100%, karena untuk setiap item ada yang tidak diisi dan ada pula terjadi kesalahan

Puji Syukur Penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkatNya tugas akhir yang berupa skripsi yang berjudul Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik

14) Siswa didengarkan lagu 99 Asmaul Husna, sambil membaca dan menirukannya bersama- sama. Hal tersebut untuk memicu semangat dan memudahkan siswa dalam