• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berkendara Aman dengan Navigator Keamanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Berkendara Aman dengan Navigator Keamanan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Semakin pesatnya teknologi, kadang membuat banyak orang kurang memahami dengan

seksama atas hasil teknologi tersebut. Contoh seorang pengemudi mobil yang tidak tahu persis dunia otomotif yang akhirnya kurang paham tentang keamanan berkendaraan, misalnya

tentang batas suhu mesin, batas RPM yang aman, kerapatan tiap pintu, pemasangan seat belt dan juga lupa melepas hand brake sebelum mobil dijalankan. Itu semua bila diabaikan bisa berakibat fatal bagi pengendaranya.

Dengan adanya hal tersebut maka perlu dibuat suatu alat bantu Navigator Keamanan Pengemudi Mobil yang mampu bekerja secara otomatis memberi informasi pengemudi agar aman dalam berkendaraan. Informasi tersebut selain ditampilkan lewat

lamp display

juga perlu dikeluarkan dalam bentuk suara agar cukup jelas dan mudah dipahami.

Penulis berharap dengan perancangan dan pembuatan alat ini tercipta sistem pengontrol perlengkapan dan keamanan pengemudi dan memonitor kinerja mesin dengan menggunakan mikrokontroler

R8C/13 dan

voice processor

sebagai media penampil suaranya.

Dalam perancangan alat ini diperlukan beberapa komponen elektronik yang digunakan agar dapat bekerja secara maksimal, untuk komponen utama adalah mikrokontroler yang berfungsi untuk mengatur semua komponen yang akan digunakan.

Adapun cara kerja mikrokontroler adalah sebagai berikut: mikrokontroler akan mengambil data

dari hand brake switch

(rem tangan) , seat

belt switch (sabuk pengaman), door switch (pintu), oil pressure switch (tekanan Oli), RPM linier (batas kecepatan)

, fuel tank sensor ( tangki bahan baka r)

dan,

(2)

switch-switch

yang berupa data digital akan diolah oleh mikrokontroler

untuk dapat ditampilkan lewat loud speaker

berupa suara dan lewat isyarat lampu oleh lamp display

.

Switch-switch

dan sensor-sensor akan mendeteksi keadaan bagian-bagian mobil apakah sudah dalam kondisi aman.

Sedangkan cara kerja dari switch-switch dan sensor-sensor diatas adalah sebagai berikut:

a. Hand brake switch merupakan saklar push off, yaitu jika dalam keadaan normal atau

terlepas output tidak akan mengeluarkan

tegangan dan saat dalam kondisi terkunci output

akan terhubung dengan ground

.

b. Seat belt switch menggunakan reed switch yang cara kerjanya yaitu contact akan terhubung apabila ada medan magnet. Jadi saat seat belt tidak terpasang atau kurang rapat output akan terhubung dengan ground dan saat seat belt keadaan terpasang dan sudah rapat

contact reed switch dengan ground

akan terlepas dan output

tidak bertegangan.

c. Door switch merupakan saklar push off. Output akan terhubung dengan ground saat pintu belum rapat dan saat pintu tertutup atau sudah rapat maka

contact

(3)

tidak bertegangan.

d. Oil pressure switch berprinsip sama dengan saklar push off. Jika volume oli mesin dalam keadaan normal maka output switch akan terhubung dengan

ground

dan jika volume oli mesin dalam keadaan low

atau kurang maka contact

dengan ground akan terlepas atau output

tidak bertegangan.

e. RPM limiter memanfaatkan medan magnet yang ditimbulkan coil atau busi. Medan

elektromagnetik dari coil

atau busi yang ditangkap lilitan pada rangkaian RPM limiter

selanjutnya diolah oleh rangkaian sehingga bisa menjadi sinyal digital.

f. Fuel tank sensor adalah variabel resistor yang keluarannya berupa tala dari ground. Tahanan akan semakin besar apabila volume bensin kurang.

g. Temperature sensor yang digunakan adalah jenis NTC (Negative Temperature Coefficient) dimana nilai tahanannya akan berkurang seiring dengan bertambahnya temperatur. Tegangan output

menghasilkan ground

yang ditala karena input terhubung dengan ground

.

Data-data dari switch dan sensor kemudian diolah oleh mikrokontroler Renesas R8C/13. Keluaran /output dari mikrokontroler merupakan sinyal on dan off berupa

kode biner yang telah diatur timer dan urutan kerjanya.

(4)

power amplifier

, dan selanjutnya suara dikeluarkan melalui loudspeaker

. Keluaran mikrokontroler yang kedua yaitu lamp display

, yaitu peringatan akan ditampilkan juga melalui LED. Keluaran mikrokontroler yang ketiga terhubung dengan rangkaian

cut-off engine relay

, yang berfungsi untuk mematikan mesin jika temperatur mesin melebihi batas normal temperatur mesin.

Untuk lebih jelasnya simak contoh cara kerja komponen-komponen tersebut, bila sudah terpasang di mobil:

Switch dan sensor akan diaktifkan saat pengemudi mengaktifkan mobilnya (kontak mobil ON), karena switch yang dipakai semuanya adalah push off buttton switch, maka kondisi normalnya adalah terhubung dengan ground. Sistem akan selalu memeriksa

switch

dan sensor secara terus menerus sesuai dengan urutannya. Contohnya jika hand brake

belum terlepas dan pintu belum tertutup, maka yang terjadi adalah hand brake switch

dan

door switch

mengirimkan logika rendah ke mikrokontroler dengan urutan scanning

yang telah ditentukan yaitu hand brake switch

dahulu kemudian door switch

.

Sedangkan untuk tampilan LED dan suara, suara yang dikeluarkan adalah sesuai dengan swit ch

dan sensor

yang aktif. Urutan suara keluar adalah sesuai dengan scanning

(5)

atau sensor dalam keadaan aktif, maka mikrokontroler mendapat masukan logika rendah, sehingga pada output mikrokontroler akan keluar kode biner yang sudah diprogram sesuai dengan konfigurasi dari ISD25120 untuk mengaktifkan suara sesuai dengan data yang diterima dari

switch

atau sensor yang aktif tadi.

Untuk memastikan pengemudi aman alat ini juga dilengkapi dengan fungsi cut-off engine yakni pemadaman fungsi mesin ketika terjadi panas berlebih pada mesin mobil, namun sebelum mesin dimatikan pengemudi diberikan peringatan selama 5 menit untuk segera menepi dari jalur kendaraan/jalan raya. Setelah batas waktu terlampaui,

mikrokontroler

akan mengirimkan pesan ke pulser untuk mematikan mesin dan memberikan waktu untuk mendinginkan mesin. Dengan demikian pengemudi dapat berkendara dengan aman.

Data diolah oleh: M. Zakiya Al Khalim

Biodata penelitian

Judul penelitian : Perencanaan dan Pembuatan Navigator Keamanan Pengemudi Mobil

dengan Suara Berbasis Mikrokontroler R8C/13

Nama peneliti : Arifin Hadi Prayitno

Fakultas/jurusan : Teknik/Teknik Elektronika

(6)

Tahun penelitian : 2009

Referensi

Dokumen terkait

Indonesia seagai negara yang memiliki idang $ertanian sangat esar ham$ir  setia$ $enduduk indonesia ermata $en2aharian seagai $etani %emangunan $ertanian itu $ada

Jadi jika ditinjau dari besarnya kadar air pada subgrade tanah ekspansif terhadap tegangan yang terjadi berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa

Gambar 1: plot force of mortality pada model markov Dari plot tersebut dapat diamati, untuk masing-masing jenis kelamin force of mortality setelah kematian pasangan

Pedoman Penetapan Jabatan Fungsional Guru Bukan Bukan Pegawai Negeri Sipil dan Angka Kreditnya 3 Pendidikan Nasional (Permendiknas) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2010

Hasil analisis kadar protein dari biskuit kimpul yang disubstitusi dengan tepung kacang hijau mendapatkan nilai rata – rata 8,03% hasil penelitian ini menunjukkan

crus-galli pada pertanaman monokultur mulai menurun ketika populasi 2 gulma/pot dan peningkatan populasi lebih dari 2 gulma/pot menunjukkan jumlah daun gulma yang tidak

Oleh karena itu, pemberian konsentrat fermentasi pada ternak kambing perah dapat meningkatakan kualitas gizi susu bahkan kompenen-kompenen kimia seperti pH, kadar air,

Karena kebanyakan persoalan dalam dunia game dapat direpresentasikan sebagai suatu sistem kombinatorial dan kemudian membentuk pohon, maka dibentuklah suatu cabang ilmu