• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMUNIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM MENGAKSES INFORMASI MELALUI INTERNET ( Studi pada Anak Tuna Netra di Yayasan Al-Islam Yakitunis Yogyakarta)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KOMUNIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM MENGAKSES INFORMASI MELALUI INTERNET ( Studi pada Anak Tuna Netra di Yayasan Al-Islam Yakitunis Yogyakarta)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KOMUNIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM MENGAKSES INFORMASI MELALUI INTERNET

( Studi pada Anak Tuna Netra di Yayasan Al-Islam Yakitunis Yogyakarta) SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

OLEH

ANA SOLEKHAH SUKMA WANDA 201010040311167

Dosen Pembimbing Drs. Abdullah Masmuh, M.Si Novin Farid Setyo Wibowo,S.Sos, M.Si

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Ana Solekhah Sukma Wanda NIM : 201010040311167

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : KOMUNIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM MENGAKSES INFORMASI MELALUI INTERNET (Studi Pada Anak Tuna Netra di Yayasan Al-Islam Yaketunis Yogyakarta)

Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik Universitas Muhammadiyah Malang

dan dinyatakan LULUS sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Ikom)

Pada tanggal 8 Mei 2015 Dihadapan Dewan Penguji

Dewan Penguji:

1. Frida Kusumastuti, Dra, M.S ( ) 2. Jamroji, M.Comm ( ) 3. Drs. Abdullah Masmuh, M.Si ( ) 4. Novin Farid Setyo Wibowo,S.Sos, M.Si ( )

Mengesahkan, Dekan FISIP UMM

(3)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat serta hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

Skripsi yang berjudul KOMUNIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM MENGAKSES INFORMASI MELALUI INTERNET (Studi Pada Anak Tuna Netra di Yayasan Al-Islam Yaketunis Yogyakarta )disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar Kesarjanaan yang ditetapkan oleh Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik program studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang tempat peneliti menuntut ilmu.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis berusaha memberi sebaik mungkin namun demikian, penulis menyadari akan kemampuan dan keterbatasan pengetahuan serta pengalaman penulis. Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Puji Syukur kepada tuhan yang maha esa atas segala nikmat dan karunia yang diberikan. 2. Kedua orang tuaku, Bapak Sukma Wanda dan Ibu Anna Afifa ,tidak lupa kakakku Even

Ahmad Fauzi dan adik saya Rizky Amalia Sukma Wanda yang telah memberikan semangat, doa, dan dukungan bagi peneliti selama pengerjaan skripsi.

3. Dr. Asep Nurjaman, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.

(4)

5. Bapak Drs. Abudllah Masmuh, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Novin Farid Setyo Wibowo,S.Sos, M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah sudi meluangkan waktuya untuk mengoreksi serta memberikan petunjuk yang sangat bermanfaat guna penyusunan skripsi ini.

6. Para penghuni dan pengurus di Yayasan Al-Islam Yaketunis Yogyakarta yang bersedia meluangkan waktu untuk member informasi terkait dengan penelitian saya..

7. Sahabat-sahabatku Rima, Yuli, Risti, Tya, Wulan, Erwin, dan semua teman kuliah saya kelas Komunikasi C atas segala semangat dan hiburannya disaat tidak bersemangat mengerjakan skripsi.

8. Seluruh pihak yang tidak mungkin penulis sebut dan tulis satu persatu, terimakasih atas segala bantuan dan peran sertanya yang telah diberikan kepada penulis.

Selain ungkapan terimakasih, penulis juga menghaturkan ribuan maaf apabila selama ini penulis telah memberikan keluh kesan dan segala permasalahan kepada seluruh pihak.

Akhirnya segala amal baik yang telah mereka berikan kepada penulis semoga mendapat balasan dari Allah SWT. dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Malang, 8 Mei 2015

(5)

DAFTAR ISI

JUDUL

LEMBAR PERSETUJUAN... i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS... iii

LEMBAR BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI... ix

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1

B. Rumusan Masalah... 5

C. Tujuan Penelitian... 5

D. Manfaat Penelitian... 6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Komunikasi………... 7

1. Pengertian Komunikasi…... 7

2. Pola Komunikasi………. 7

B. Human Communication Theory... 10

(6)

D. Anak Berkebutuhan Khusus... 14

1. Pengertian ABK……….... 14 2. Macam-macam ABK……… 15 E. Internet………... 17

1. Definisi Internet……… 18 2. Sejarah Internet………. 20

3. Layanan Internet……….. 22 4. Etika Berinternet………... 25 BAB III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian... 26

B. Tipe Penelitian... 26

C. Lokasi Penelitian... 27

D. Teknik Penentuan Subyek Penelitian... 27

E. Fokus Penelitian... 28

F. Teknik Pengumpulan Data…... 28

G. Teknik Analisis Data... 29

H. Uji Keabsahan Data... 30

BAB IV. DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Deskripsi Yayasan………... 32

1. Letak Geografis Yayasan………... 32

2. Sejarah dan perkembangan Yayasan…………... 33

3. Struktur Organisasi... 35

4. Keadaan Guru……….. 35

5. Keadaan Siswa di MTs Yaketunis……… 36

(7)

BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Identitas Informan... 37

5.1. Sarif Setiawan ... 38

5.2. Arditya Rachman... 39

5.3. Kepala Sekolah... 40

B. Penyajian Data….……….. 42 C. Pembahasan………. 54 1. Komunikasi Anak Berkebutuhan Khusus dalam mengakses informasi Melalui Internet……… 54

a. Komunikator (who)……… 55 b. Pesan Yang di Komunikasikan (says what)……….. 57

c. Media yang digunakan (in wich chanel)……… 58 d. Komunikan (to whom)………... 60 2. Manfaat Internet Bagi Para Penyandang Tuna Netra di Yayasan Al-Islam Yaketunis Yogyakarta……… 61

3. Pihak yang Berkomunikasi dengan Anak Berkebutuhan Khusus... 64

4. Pesan yang Dikomunikasikan Kepada anak Berkebutuhan Khusus ... 69

BAB VI. PENUTUP A. Kesimpulan... 76

B. Saran... 78

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Ardianto, E., dan L.K. Erdinaya. 2007. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Cangara, Hafied. 2011. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo. Persada.

Deplhie, Bandi. 2005. Bimbingan Konseling Untuk Perilaku Non Adaptif. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2004. Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak Dalam Keluarga. Jakarta: Renika Cipta.

Efendi, Mohammad. 2009. Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta: BumiAksara. Hafner, K., dan M. Lyon. 1996. The Origins of the Internet. New York: Touchstone, Rockefeller

Center

Hamidi. 2010. Metodologi Penelitian dan Teori Komunikasi. Malang: UMM Press. McQuail, Denis. 2011. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanika.

Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mulyana, Deddy. 2007. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Olson, Forest. 1981. Interpersonal Communication Book. New York: Hunter Collage of the City Universty of New York.

Pareno, Sam Abede. 2002. Kuliah Komunikasi. Surabaya: Papyrus. Riswandi. 2009. Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rodman, G. 2006. Mass Media in a Changing World. First Edition. USA: Mc Graw and Hill Inc. Soejanto, Agoes. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2011. Motodologi Penelitian Adminitrasi. Bandung: Alfabeta

Suparno, Heri Purwanto, dan Edi Purwanto. 2007. Modul Pendidikan Anak Berkebutuhan

(9)

Susanto, Phil Astrid S. 2010. Komunikasi Dalam Teori dan Praktek. Bandung: Binacipta.

Winarsih, Sri. 2013. Panduan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Bagi Pendamping

(Orang Tua, Keluarga, dan Masyarakat). Jakarta: Kementerian Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Jurnal

Handayani, Indar Mery. 2013. Interaksi Sosial Anak Berkebutuhan Khusus di SDN 016/016 Inklusif Samarinda (Studi Kasus Anak Penyandang Autis). eJournal Sosiatri-Sosiologi, Vol. 1, No. 1, 2013: 1-9.

Website

Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa. Informasi Pelayanan Pendidikan Bagi Anak

Tunanetra. (online) http://www.ditpbl.or.id/new/index.php?menu= profile&pro=43

(diakses 15Agustus 2014 jam 22.39wib)

Dsustyo.2011. Pusat Anak Berkebutuhan Khusus. (online)

(10)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komunikasi merupakan proses dimana seseorang atau seberapa kelompok, organisasi dan masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi tersebut agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal. Komunikasi memiliki beberapa unsur diantaranya komunikator, komunikan, pesan, media dan efek komunikasi. Komunikasi berkaitan dengan produksi, proses dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang yang terdapat dalam berbagai bidang seperti budaya, ekonomi, politik, agama dan bidang lainnya dalam kehidupan manusia. Komunikasi masih penting untuk dipelajari karena kuantitas tidak menjamin kualitas. Setiap orang tidak peduli apapun tujuannya dalam kehidupan harus memiliki keterampilan berkomunikasi, minimal untuk bertahan hidup. Komunikasi begitu penting bagi setiap aspek kehidupan sehingga kita perlu memperoleh lebih dan pada keefektifitasan minimum (Olson, 1981: 3).

(11)

2 adalah untuk dapat saling berbagi informasi dan mencari informasi untuk menambah pengetahuan kita. Sekarang ini kita dapat memperoleh informasi dari berbagai sumber diantaranya buku, media cetak, media televisi dan media online.

Kecenderungan informasi saat ini mengalami perubahan yang cukup pesat seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi. Kecenderungan (trend) atau gaya masyarakat yang ingin memperoleh informasi mengalami perubahan yang cukup evolusioner seiring dengan perkembangan teknologi. Salah satu inovasi yang kini semakin marak digunakan untuk memperoleh informasi adalah dengan memanfaatkan teknologi internet karena memudahkan dan lebih cepat memperoleh informasi yang dicari. Dengan bentuk yang lebih efisien masyarakat dapat dengan cepat mengadopsi inovasi tersebut.

Dewasa ini persaingan yang sangat ketat untuk mencapai suatu kemajuan telah memaksa setiap individu memacu pertumbuhan ke arah yang lebih maju. Hal tersebut tentunya harus didukung oleh beberapa aspek untuk memperoleh informasi. Pada era modern seperti saat ini manuisa dapat dengan mudah memperoleh informasi dengan cukup mengakses internet. Akan tetapi kemudahan itu tidak didapatkan oleh orang-orang yang memiliki kekurangan fisik yang lazim disebut difabel atau berkebutuhan khusus.

(12)

3 terbantahkan saat ini. Kekurangan tersebut justru membuat mereka lebih terpacu untuk lebih mendalami apa yang bisa mereka kerjakan, sehingga mereka tidak menjadi beban hidup orang lain. Dengan bantuan teknologi saat ini dan juga ketekunan mereka dalam belajar membuat kemampuan mereka menyamai dengan masyarakat lain yang memiliki fisik lebih baik dari mereka. Kaum difabel juga dapat mengakses informasi melalui internet sebagaimana masyarakat lain yang memiliki fisik lebih baik.

Anak berkebutuhan khusus (ABK) merupakan istilah lain untuk menggantikan kata Anak Luar Biasa (ALB) yang menandakan adanya kelainan khusus. Anak berkebutuhan khusus memiliki karakteristik yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, salah satunya adalah anak yang mengalami gangguan penglihatan (tunanetra) tidak dapat menggunakan indera penglihatannya untuk mengikuti segala kegiatan segala kegiatan belajar maupun kehidupan sehari-hari. Umumnya kegiatan belajar dilakukan dengan rabaan karena kemampuan indera peraba mampu menggantikan indera penglihatan. Sementara itu perkembangan internet di Indonesia juga mengalami perkembangan yang sangat pesat. Kondisi ini dikarenakan internet sudah mudah diakses lewat komputer dan gadget dimanapun dan kapanpun. Saat ini sudah tersedia komputer dan gadget yang dibuat khusus untuk para penyandang tuna netra seperti komputer yang kini

keyboard-nya dibuat dengan huruf braille untuk memudahkan mereka mengetik

(13)

4 meningkatkan informasi dan pengetahuan serta menambah minat untuk lebih memperdalam pembelajaran lewat media apapun.

Yayasan tuna netra Al Islam Yaketunis yang berdomisili di Yogyakarta, merupakan salah satu lembaga pendidikan khusus yang membina anak-anak berkebutuhan khusus, terutama penyandang tuna netra. Salah satu program pendidikan di yayasan ini mengajarkan difabel mencari dan memanfaatkan informasi di internet dengan menggunakan indera pendengar dan membaca menggunakan huruf braille. Meskipun demikian masih banyak kendala di sana-sini sehubungan dengan pola komunikasi anak tuna netra dengan internet. Pada umumnya perangkat internet harus menggunakan indera penglihatan, sementara mereka tidak memiliki penglihatan yang baik seperti pada manusia yang normal.

(14)

5 Hal yang menarik untuk diteliti dalam judul ini adalah bagaimana anak berkebutuhan khusus terutama penyandang tuna netra memperoleh informasi dari internet dengan hanya mengandalkan kemampuan indera yang terbatas. Pola interaksi antara tuna netra dan internet itu membuat peneliti ingin melakukan kajian lebih dalam untuk mengetahui bagaimana anak berkebutuhan khusus mampu mengakses dan menggunakan perangkat yang berhubungan dengan internet untuk memperoleh informasi.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan di atas, maka permasalahan yang diteliti dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah komunikasi anak berkebutuhan khusus dalam mendapatkan informasi dari internet?

2. Apa saja manfaat dari internet bagi anak berkebutuhan khusus di Yayasan Al-Islam Yaketunis?

3. Siapa yang berkomunikasi dengan anak berkebutuhan khusus? 4. Apa yang dikomunikasikan kepada anak berkebutuhan khusus?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan permasalahan di atas, maka tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:

(15)

6 2. Mengetahui manfaat dari internet bagi anak berkebutuhan khusus di Yayasan

Al Islam Yaketunis Yogyakarta?

3. Mengetahui pihak yang berkomunikasi dengan anak berkebutuhan khusus. 4. Mengetahui pesan yang dikomunikasikan kepada anak berkebutuhan khusus.

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademis

Secara akademis hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi ilmiah dan menambah wawasan bagi peneliti dan mahasiswa khususnya ilmu komunikasi dalam melihat persoalan komunikasi dan interaksi antara kaum difabel dan internet, sehingga dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam penelitian selanjutnya yang terkait dengan komunikasi anak berkebutuhan khusus dalam mengakses informasi. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai saran pembelajaran ilmu pengetahuan khususnya di bidang ilmu komunikasi.

2. Manfaat Praktis

Referensi

Dokumen terkait

1 Surat Pernyataan bahwa Perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya atau peserta perorangan, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang dihentikan

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah Pengadaan Jasa Konsultan Perencanaan Wilayah I Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah (SD/SMP)

Untuk itu dimohon kehadiran saudara untuk pembuktian kualifikasi dimaksud dengan membawa seluruh dokumen kualifikasi asli / telah dilegalisir oleh pihak yang berwenang serta

Analisis data sebagai tindak lanjut proses pengolahan data, untuk dapat memecahkan dan menguraikan masalah yang akan diteliti berdasarkan bahan hukum yang diperoleh,

Dalam konteks organisasi kajian, kebanyakan responden berpendapat bahawa keupayaan para pengurus mereka bentuk kandungan kursus yang menepati keperluan pelatih, dan kesediaan

pesawat tersebut adalah seorang Pramugari asal Yogyakarta / yaitu Agnes Ratnaning Lestari //Rosalin. Wasmiyati ibunda dari Agnes / ketika ditemui oleh Tim AKJ RBTV / di rumahnya

Permasalahan inilah yang membuat peneliti tertarik untuk mengangkat dalam sebuah kajian tentang Pola Komunikasi Antara Orang tua asuh dengan Anak Tunagrahita di Unit

Kemudian karena kedua lembaga berdiri dibawah naungan pondok pesantren, maka proses pembelajaran antara di sekolah/madrasah dan di pondok harus berjalan