• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSIS KELAINAN LAMA KEHAMILAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM PAKAR MENDIAGNOSIS KELAINAN LAMA KEHAMILAN."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Pakar Mendiagnosis Kelainan Lama Kehamilan

Leni

Program Studi Teknik Informatika-S1, Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Dian Nuswantoro(Udinus) Semarang

URL :http://dinus.ac.id/

Email : alinecko@yahoo.co.id

abstract

In this research, the writer made a master system application software for computer users and pregnant women to detect kinds of sickness and its’ therapy. In doing the research, the writer applied interview technique to the source person (doctors) to obtain the data about pregnant women’s sickness. The writer also used literature study method. Whereas the equipment used to design system is a structured scheme: pseudo code and flowchart. This master system application is used to diagnose the pregnancy disturbance. The length of pregnancy is obtained from the first symptom felt by pregnant women. This system may give information about sickness of pregnant women during their pregnancy and its’ therapy.The diagnosis program on the length of pregnancy disturbance faced by pregnant women has tested by midwife and gynecologic. They also compared the diagnosis to their knowledge. Therefore, this aplication program can be used to diagnose the disturbance faced by pregnant women

keyword :Expert System

I PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang

Sistem pakar merupakan program komputer yang meniru proses pemikiran dan pengetahuan pakar untuk menyelesaikan masalah yang spesifik, salah satunya dapat diterapkan dalam bidang kesehatan. Sistem pakar dapat di

pakai untuk mendignosa penyakit, kelainan kesehatan , memberikan

gambaran deskripsi serta argument layaknya penalaran yang dilakukan seorang pakar.

Lamanya kehamilan yang normal adalah 280 hari atau 40 minggu, dihitung

(2)

Berakhirnya kehamilan menurut lamanya kehamilan dapat dibagi menjadi beberapa istilah, abortus,partus imatur, partus premature ( persalinan kurang bulan (preterm)), partus matur ( persalinan cukup bulan (aterm)),partus serotis (persalinan lewat waktu (postterm)).Persalinan diaggap normal jika wanita berada pada atau dekat masa atem, tidak terjadi komplikasi, terdapat satu janin dengan presentasi puncak

kepala, dan persalinan selesai dalam 24 jam. Proses persalinan normal yang berlangsung sangat konstan terjadi dari (1) kemajuan teratur kontraksi uterus, (2)

penipisan dan dilatasi serviks yang progresif , dan (3) kemajuan penurunan bagi presentasi .

Pada akhirnya kehamilan ibu dan janin mempersiapkan diri untuk menghadapi proses persalinan. Janin tumbuh dan berkembang dalam proses persiapan menghadapi kehidupan di luar rahim. Ibu menjalani berbagai adaptasi

fisiologis(faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik individu) selama masa hamil sebagai persiapan dan kelahiran

adalah akhir kehamilan dan titik dimulainya kehidupan di luar rahim bagi bayi baru lahir.[2]

Sistem pakar ini dirancang untuk mendiagnosa, mengenal kelainan-kelainan yang mungkin terjadi semasa kehamilan pada ibu hamil. Disamping itu kehadiran sistem pakar yang dimaksudkan untuk mengantisipasi ketidakberadaan dokter artinya bukan mengantikan kedudukan bidan maupun dokter hanya jika dokter atau bidan tidak berada ditempat, maka sistem ini diharapkan dapat membantu masyarkat

dalam memberikan informasi tentang kelainan lama kehamilan yang mungkin terjadi semasa kehamilan.

Berdasarkan uraian diatas

terlihat bahwa penggunaan teknologi informasi berbasis komputer akan sangat membantu dalam proses mengambil keputusan, makan penulis tertarik untuk mengimplementasikan sistem pakar untuk pengambilan keputusan mendiagnosis kelaianan lama kehamilan dengan judul “ Sistem Pakar mendiagnosis Permasalahan Kelainan lama kehamilan”. Adanya penelitian ini diharapkankan dapat membantu masyarakat untuk mendiagnosis

(3)

1.2Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalahnya adalah bagaimana merancang sistem pakar yang dapat membantu masyakarat untuk mendiagnosa kelainan lama kehamilan antara lain abortus,partus imatur, partus

premature ( persalinan kurang bulan (preterm)), partus matur ( persalinan cukup bulan (aterm)),partus serotis (persalinan lewat waktu (postterm)), dengan metode forward chaining.

1.3Batasan Masalah

Dari pemaparan di bagian latar belakang diatas dapat dijadikan landasan untuk menentukan batasan masalah dalam penelitian yang akan dilakukan. Adapun batasan tersebut sebagai berikut :

1. Sistem pakar yang peneliti rancang ini hanya untuk mendiagnosis penyakit kelainan lama kehamilan seperti abortus,partus imatur,

partus premature ( persalinan kurang bulan (preterm)), partus patur ( persalinan

cukup bulan (aterm)),partus serotis (persalinan lewat waktu (postterm)).

2. Proses menggunakan inputan gejala yang di alami

3. Metode inferensi sistem pakar yang dipakai adalah forward chaining.

1.4Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas tujuan pembuatn sistem pakar untuk mendiagnosis kelainan lama kehamilan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat

awam yang ingin mendiagnosis kelainan pada ibu hamil agar lebih cepat mengetahui kalangan antara lain :

1. Untuk masyarakat

Masyarakat menjadi lebih peduli terhadap kesehatan

dan keselamatan terutama pada calon ibu muda baru mengenai kelainan lama kehamilan.

(4)

a. Dengan adanya aplikasi ini, user menjadi lebih mudah dalam penegakan penyakit kelainan lama kehamilan b. Dapat membantu

memberikan

tambahan informasi tentang kelainan-kelainan dan gejala

yang timbul pada masa kehamilan serta sebagai referensi bagi dokter ataupun

bidan dalam

memberikan

pelayanan kesehatan terhadap maternal dan neonatal.

c. Diharapkan dengan sistem pakar ini paramedis atau dokter kandungan maupun mahasiswa kedokteran obstetri dan ginekologi dan

dokter umum tidak dibingungkan dengan banyak detail mengenai

pemeriksaan-pemeriksaan untuk membuat diagnosis kelainan lama kehamilan pada kehamilan serta penanganan dan penatalaksanaannya , dan mengenai pengobatan yang berhubungan

dengan kelainan lama kehamilan

selama masa

kehamilan.

II Tinjauan Pustaka

2.1 Kelainan Lama Kehamilan 3. Lama kehamilan yang

normal adalah 280 hari atau 40 minggu dihitung dari hari pertama haid yang terakhir.

Kadang-kadang kehamilan

berakhir sebelum

waktunya dan ada

(5)

III Metode Penelitian

3.1 Kerangka Penelitian

Dalam pelaksanan penelitian ini diperlukan suatu tahapan proses penelitian. Tahapan proses penelitian ini mengambarkan langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan selama mengerjakan penelitian ini. Adapun tahapan proses penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut:

Gambar 3.1 Kerangka Kerja Penelitian

IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

4.1 Identifikasi Permasalahan

Permasalahan yang diambil penulis dalam penyusunan tugas akhir ini adalah membangun sebuah sistem yang dirancang dapat mendiagnosa, dan mengenal kelainan-kelainan lama kehamilan yang mungkin terjadi selama semasa kehamilan ( dalam hal ini adalah abortus,parus imatur, partus premature, partus matur dan partus serotin serta gejala apa saja yang mungkin muncul) pada ibu hamil, bukan menggantikan ke dudukan dokter ataupun bidan. Disamping itu kehadiran sistem pakar yang di maksudkan untuk mengantisipasi ketidakberadaan dokter artinya jika dokter sedang tidak berada di tempat maka sistem ini diharapkan dapat membantu paramedis seperti bisan atau perawat dalam memberikan informasi tentang kelainan lama kahamlan yang mungkin terjadi semasa kehamilan sebagai informasi upaya pencegahan pada pasien atau ibu hamil.

4.2 Analisis Sistem

Penguraian dari suatu sistem infromasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

mengevaluasi

(6)

4.3 Perancangan Sistem

Dalam tahapa ini hal yang dilakukan yaitu :

1. Dibentuk alternatif-alternatif perancangan konseptual untuk pandangan pemakai. Alternatif ini merupakan perluasan kebutuhan pemakai. Alternatif

perancangan konseptual memungkinkan manajer dan pemakai untuk memilih rancangan terbaik yang cocok untuk kebutuhan mereka.

2. Pada fase ini analis sistem mulai merancang proses dengan mengidentifikasi laporan-laporan dan output yang akan dihasilkan oleh perancang sistem membuat sketsa form atau tampilan yang mereka harapkan bila sistem telah selesai dibentuk. Sketsa ini dilakukan padakertas atau pada tampilan komputer.

4.3.1 Halaman Login

Halaman login merupakan halaman bagi admin untuk mengisikan username dan password jika ingin mengakses halaman admin. Adapun desain halamannya adalah :

Gambar 4.1 Halaman Login

4.3.2 Halaman Menu Konsultasi

Halaman kosultasi merupakan halaman dimana pengguna melakukan konsultasi. Adapaun desain halamannya adalah sebagai berikut :

(7)

4.3.3 Halaman Menu Pertanyaan Gejala

Halaman gejala merupakan halaman inti dari sistem pakar identifikasi kelainan lama kehamilan ini terdapat pertanyan bagi pengguna yang ini melakukan proses identifikasi kelainan lama kehamilan diharuskan untuk memilih gejala sesuai dengan gejala yang dirasakan oleh pasien. Adapun desain halamnnya sebagai berikut :

Gambar 4.4 Halaman Menu Pertanyaan Gejala

4.3.4 Halaman Menu Hasil Konsultasi

Halaman hasil konsultasi merupakan halaman yang memberikan informasi hasil dari masukkan pengguna

yang melakukan proses diagnosa. Adapun desain halamnnya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.5 Halaman Menu Hasil konsultasi

4.3.5 Halaman Menu Kritik dan Saran

Halaman menu kritik dan saran merupakan halaman dimana pengguna

memberikan masukan guna

kesempurnaan program ini. Adapun

(8)

Gambar 4.35 Halaman Menu Kritik dan Saran

4.4 Pembuatan Laporan

Proses laporan merupakan suatu proses yang menggambarkan proses-proses yang terjadi pada sistem pakar, user maupun umum dalam menerima laporan dari sistem informasi sistem pakar.

Laporan hasil dari program menampilkan nama user, jenis penyakit, keterangan penyakit dan saran:

Adapaun hasil laporannya sebagai berikut

Gambar 4.37 Laporan hasil konsultasi

V Kesimpulan Dan Saran

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengembangan dan

pembahasa maka dapat ditarik

kesimpulan:

1. Data penelitian dihasilkan sebuah

perangkat lunak (software) baru

tentang sistem pakar untuk

mendiagnosis kelainan lama

kehamilan khususnya kelainan

lama kehamilan,yang dapat

berinteraksi seperti seorang pakar.

Sistem ini dapat digunakan

sebagai media konsultasi atau

seperti seorang pakar. Sistem ini

(9)

konsultasi atau rekam medis

sementara sebelum dilakukan

pemeriksaan lanjut.

2. Perangkat lunak yang dihasilkan

mampu mendiagnosa penyakit

pada kasus kelainan lama

kehamilan berdasarkan gejala

yang dimasukkan dan dapat

memberikan solusinya

5.2 Saran

Sistem yang telah dibuat masih dapat dikembangkan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Agar program aplikasi ini dapat

dikembangkan lebih lanjut ke implementasi sistem pakar lainnya

2. Sistem yang dibuat masih

terbatas pada kelainan lama kehamilan dan belum mencakup keseluruhan jenis kehamilan lainnya. Sehingga aplikasi ini masih dapat dikembangkan untuk jenis kehamilan yang lebih luas.

Daftar Pustaka

[1] Ilmu kesehatan reproduksi obstetri dan patologi

[2] Bobak, Irene M. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi 4. Jakarta: EGC

[3] Hartati, Sri dan Sari Iswanti. 2008. Sistem Pakar dan

Pengembangannya. Yogyakarta: Graha Ilmu.

[4] Russell S, Norvig P. 2003. Inference In First-Order Logic,

Forward Chaining. Artificial Intelligence, A modern

Approach, Prince Hall, New Jersey

[5] Sutarman.2003. Membangun Aplikasi Web Dengan PHP dan

MySQL.

Yogyakarta.Graha Ilmu [6 ] Welling, Luke dan

Thompson, Laura. (2003). PHP and MySQL Web Development.

Second Edition. Sams Publishing, Indianapolis

[7] Hardjono, Dhewiberta. 2006. Pemrograman Visual Basic Net

2005. Wahana Komputer :

(10)

[8] Champan, Vicky. (2003). The Midwife’s Labor and Birth Handbook. H. Y. Kuncara (2006)

(Alih Bahasa), Jakarta : EGC

[9] Pusat Pengembangan Bahan

Ajar UMB, Ir. Pranto Busono,

M.Kom – Testing & Implementasi

[10] Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah , Metode Penelitian

Kuantitatif, Teori dan Aplikasi,

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2006

[11] Jogiyanto, Analisis dan desain, Penerbit Andi, Yogyakarta. 2005

[12] Rosa A. S. - Black Box Testing

[13] Wiknjosastro H. Patologi Persalinan dan Penanganannya. Ilmu Kebidanan, edisi ke-3.

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta 2005.

[14] Prawirohardjo, Sarwono. 2009.

Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT.BPSP

[15] Asrining, S. (2003). Perawatan Bayi Resiko Tinggi. Jakarta : EGC

[16] Sujiyatini (2009) matur

[17] Abdul,Bari saifudin,dkk.2006.

Pelayanan kesehatan maternal dan

neonatal. Jakarta : yayasan bina

Gambar

Gambar 3.1
Gambar  4.1 Halaman Login
Gambar 4.5 Halaman Menu Hasil konsultasi
Gambar 4.35 Halaman Menu Kritik dan

Referensi

Dokumen terkait

Analisa ekonomi bertujuan untuk mengetahui kelayakan pendirian pabrik amonium nitrat. Pabrik amonium nitrat dengan proses UHDE digolongkan pabrik beresiko tinggi karena bahan

Adapun aspek-aspek penerimaan adalah (1) mempunyai keyakinan akan kemampuan dalam menghadapi kehidupan, (2) sikap dan perilakunya lebih berdasarkan nilai- nilai dan standar yang

Pola difraksi pada Gambar 6 adalah pola difraksi dari hidroksiapatit yang sudah berpori, dengan porogen kitosan, ternyata keberadaan kitosan selama proses terjadinya

(2) Pembelajaran melalui bermain dalam rangka pengembangan kemampuan berbahasa anak yang dilaksanakan oleh guru TK memiliki tiga ciri pokok, yaitu pembelajaran

Dalam bagian ini, penulis akan menjelaskan bagaimana revolusi pemerintahan Mesir yang ditandai dengan tergulingnya rezim Mubarak mempengaruhi keberadaan wanita di

Dari kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa zaman peralihan Hindu ke Islam dalam kesusastraan Melayu mengacu pada zaman di mana kebudayaan Hindu masih tetap

Parafrase adalah menuliskan ide atau gagasan orang lain dengan menggunakan kata-katanya sendiri, tanpa merubah arti dari ide gagasan tulisan dengan tetap menyebutkan

Imam Syafi'i telah hafidz saat usia 7 tahun, Imam Malik hafidz usia 10 tahun, begitu juga Ibnu Sina yang sekaligus alim di bidang kedokteran. Dalam tilawah