BAGIAN II
SISTEM PENYUSUNAN TUGAS AKHIR
Bagian ini terdiri dari persyaratan administrasi pengajuan dan tahapan penyusunan tugasakhir mahasiswa, sebagai satu kesatuan sistem akademik pada Jurusan Akuntansi Polines.
2.1. Persyaratan Administratif
Penyusunan tugas akhir merupakan kesatuan proses akademik dalam program studi,sebagai unjuk kompetensi mahasiswa dalam penguasaan maupun penerapan ilmupengetahuan dengan bimbingan dosen.
2.1.1 Syarat Administratif Mahasiswa
Persyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa dalam pengajuan tugas akhir adalah sebagaiberikut :a. Terdaftar aktif sebagai mahasiswa pada saat mengajukan usulan tugas akhir;b. Telah mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL), yang ditunjukkan dengan sertifikatkeikutsertaan dari panitia;c. Telah atau sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau magang terstrukturyang ditunjukkan dengan penyerahan laporan dan nilai PKL atau magang terstruktur keprogram studi;d. Sedang atau telah menempuh semester V untuk program D3 reguler atau semester IVuntuk program akselerasi SMK, serta semester VII untuk program SST;
2.1.2 Persyaratan Pembimbing
Pembimbing tugas akhir terdiri dari 2 (dua) orang dengan ketentuan sebagai berikut:a. Pembimbing Pertama
adalah pembimbing utama dengan latar belakang keahlian sesuaidengan topik tugas akhir, dengan jabatan fungsional minimal Lektor;b.
Pembimbing Kedua
adalah pembimbing yang membantu pembimbing pertama dengan jabatan fungsional pengajar;c. Dosen pembimbing ditunjuk oleh jurusan berdasarkan usulan ketua program studi, sesuaidengan prioritas kesesuaian kompetensi dan pilihan mahasiswa;
4
d. Jurusan menentukan skedul pelaksanaan pembimbingan berdasarkan usulan KetuaProgram Studi. 2.2 Tahapan Penyusunan Tugas Akhir
Tugas akhir dilaksanakan dengan mengikuti tahapan sebagai berikut : 2.2.1 Pengajuan Topik
Mahasiswa mengajukan topik tugas akhir dan usulan pembimbing kepada Ketua ProgramStudi (Kaprodi), untuk dipergunakan sebagai dasar penunjukan dosen pembimbing. Kaprodidapat menentukan prasyarat untuk
pengajuan topik tertentu sesuai dengan capaiankompetensi lulusan. Kaprodi mengusulkan kepada Ketua Jurusan (Kajur) topik yang disetujuidan calon pembimbing tiap mahasiswa untuk ditetapkan sebagai pembimbing.
2.2.2 Pengajuan Usulan Tugas Akhir
Berdasarkan topik yang telah disetujui, mahasiswa mengajukan Usulan TA kepadapembimbing sesuai ketentuan. Mahasiswa melakukan konsultasi usulan tugas akhir kepadabaik pembimbing utama maupun pembimbing pembantu secara simultan, untuk menetapkantugas akhir yang akan disusun.
2.2.3 Seminar Usulan Tugas Akhir
Usulan TA yang telah disetujui oleh pembimbing, kemudian disajikan dalam seminar yangdiikuti oleh mahasiswa dan dosen untuk memperoleh masukan. Usulan TA yang telah direvisidisetujui oleh pembimbing untuk disampaikan kopiannya pada kaprodi. Apabila terjadiperubahan substansi usulan tugas akhir maka pembimbing harus melaporkan kepadakaprodi.
Tugas akhir dapat dilaksanakan setelah Usulan Tugas Akhir disetujui dan dilaporkan padakaprodi. Proses pembimbingan penyusunan tugas akhir dilakukan dalam jangka waktu 1semester, sesuai skedul yang ditetapkan oleh Jurusan. Tugas akhir disusun dalam laporanyang dinamakan
Tugas Akhir atau
Skripsi
dengan aturan penulisan mengikuti ketentuansuplemen. Pelaksanaan pembimbingan minimal 7 (tujuh) kali yang terdokumentasikan dalam
“Lembar Kontrol Bimbingan Tugas Akhir” (FPM No. 7.5.18/L1) .