• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 MANAJEMEN USAHA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 5 MANAJEMEN USAHA"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

RAYHAN GUNANINGRAT

346514/ILMU EKONOMI

BAB 5

MANAJEMEN USAHA

 PROSES MANAJEMEN

1. Perencanaan : proses manajemen dalam menentukan apa yang harus dilakukan dalam organisasi

2. Pengorganisasian : proses manajemen dalam menentukan cara yang terbaik untuk menyusun sumber daya organisasi dan aktivitas ke dalam sebuah struktur yang jelas

3. Memimpin : proses manajemen untuk memandu dan memotivasi tenaga kerja agar dapat sesuai pada tujuan organisasi

4. Pengawasan : proses manajemen dalam mengawasi kinerja organisasi untuk memastikan bahwa sesuai dengan sasaran organisasi

 Tipe – Tipe Manajer

 Tingkat Manajemen

 Manajer Atas : manajer yang bertanggung jawab terhadap seluruh kinerja dan efektivitas perusahaan. Contoh : presiden direktur, wakil presiden direktur, CEO, CFO

 Manajer Tengah : manajer yang bertanggung jawab dalam

menerapkan strategi dan kinerja dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh manajer atas. Contoh : Manajer perencanaan, manajer operasional, manajer pemasaran, dll.

 Manajer Bawah : manajer yang bertanggung jawab dalam mengawasi langsung kenerja para tenaga kerja. Contoh : supervisor, manajer penjualan, manajer proyek dll.

 Bidang – Bidang Dalam Manajemen

 Manajer Personalia : manajer yang bertugas dalam perekrutan dan pengembangan karyawan, mengevaluasi kinerja karyawan, dan menentukan kopensasi

 Manajer Operasional : manajer yang bertanggung jawab dalam produksi, penyimpanan, dan menjaga kualitas produk.

 Manajer Pemasaran : manajer yang bertanggung jawab dalam pengembangan, pemberian harga, promosi, dan distribusi produk.

 Manajer Informasi : manajer yang bertanggung jawab dalam mengumpulkan. mengorganisir, dan mendistribusikan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.

 Manajer Keuangan : manajer yang bertugas untuk

mengendalikan keuangan perusahaan dan memberikan laporan keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

(2)

 Keterampilan Dasar Manajemen

 Keterampilan Teknis : diperlukan dalam melaksanakan dan atau menyelesaikan sebuah tugas khusus

 Keterampilan Hubungan Manusia : keterampilan dalam memahami dan bergaul dengan orang lain

 Keterampilan Konseptual : keterampilan dalam berpikir abstrak, mengidentifikasi dan menganalisi berbagai situasi, serta mampu memprediksi situasi yang akan datang.

 Keterampilan dalam mengambil keputusan : keterampilan dalam mendefinisikan masalah dan memilih penyelesaian yang terbaik.

 Keterampilan Mengatur Waktu : keterampilan yang berhubungan dengan dalam pengelolaan waktu yang produktif

 Keterampilan Manajemen untuk Abad ke- 21

 Keterampilan Manajemen Global : keterampilan dan teknik khusus dalam membaca lingkungan persaingan global.

 Keterampilan Manajemen dan Teknologi : kemampuan dalam mengatur dan berkomunikasi dengan teknologi yang modern

 Strategi Manajemen : Menetapkan Target dan Merumuskan Strategi

 Strategi Manajemen : proses untuk membantu sebuah organisasi dalam penyelarasan yang efektif dengan lingkungannya

 Menetapkan Target Usaha

 Tujuannya :

1. Penetapan Tujuan menyediakan arah dan panduan untuk manajer di semua tingkat

2. Penetapan tujuan membantu perusahaan dalam pengalokasian sumber daya

3. Penetapan tujuan membantu untuk menetapkan budaya perusahaan

4. Penetapan tujuan membantu manajer dalam menilai kinerja

 Macam Tujuan :

1. Tujuan Jangka Panjang (≥ 5 tahun) 2. Tujuan Jangka Menengah (1 – 5 Tahun) 3. Tujuan Jangka Pendek (≤ 1 tahun)

 Macam Strategi :

1. Strategi Perusahaan : strategi dalam penentuan sikap perusahaan terhadap pertumbuhan dan cara perusahaan tersebut mengelola usaha atau lini produksinya

(3)

 Hirarki Perencanaan

 Perencanaan Strategis : perencanaan yang berhubungan dengan keputusan dalam pengalokasian sumber daya, prioritas perusahaan, dan langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan strategi

 Perencanaan Taktis : merupakan rencana jangka pendek yang fokus pada penerapan aspek – aspek tertentu dari sebuah perencanaan strategis perusahaan

 Perencanaan Operasional : perencanaan jangka pendek yang diterapkan untuk kinerja harian, mingguan, atau bulanan

 Kemungkinan Perencanaan dan Penanggulangan Krisis

 Kemungkinan Perencanaan : mengidentifikasi aspek – aspek usaha atau lingkungannya yang mungkin memerlukan perubahan strategi

 Penanggulangan Krisis : metode organisasi dalam penanganan kondisi yang darurat

 Manajemen dan Budaya Perusahaan

Budaya Perusahaan adalah berbagi pengalaman, cerita, keyakinan, dan norma yang menjadi karakter dari sebuah organisasi

 Mengkomunikasikan Budaya dan MengatasiPerubahan

 Mengkomunikasikan Budaya : seorang manajer harus mengkomunikasikan budaya perusahaan kepada seluruh tenaga kerjanya secara efektif, agar mendapatkan manfaat dari budaya tersebut.

 Mengatasi Perubahan :

1. Pada tingkat teratas, menganalisis perubahan lingkungan perusahaan secara luas, merupakan cara yang paling efektif dalam dalam menangani permasalahan perubahan.

2. Manajer puncak mulai merumuskan sebuah visi perusahaan yang baru yang berhubungan dengan aktivitas kompetitor dan juga kebutuhan pelanggan 3. Perusahaan mempersiapkan sistem baru untuk menilai

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Joshua (2015) regulasi emosi adalah kemampuan dalam meredam atau menjaga agar emosi tetap stabil dan tergantung bagaimana individu tersebut mengalami dan

Perbandingan Debt To Equity menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat kinerja perusahaan yang diukur dengan Debt To Equity antara periode sebelum

Penelitian sebelumnya juga pernah dilakukan menggunakan bakteri yang sama dengan ekstrak yang berbeda, penelitian yang dilakukan oleh Susriyani Bonjura pada tahun

Pemindahan dan atau perpindahan penduduk yang terkena pembangunan seyogyanya mendapat perhatian dari pemerintah tidak hanya pada saat pemindahannya, akan tetapi

Lampiran xi Uji Parsial Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Dependent

Sehingga gejala kekurangan dapat terlihat pada jaringan muda karena pada saat kekurangan unsur hara boron tidak dapat dipindahkan dari daun tua ke bagian tanaman yang sedang

Hasil wawancara pribadi dengan Bapak Ali Rosyidi,S.Pd guru MA Raudlatusy Syubban Sekar jalak Margoyoso Pati, pada Tanggal 20 Mei 2015. Hasil observasi dokumen peserta

Penambahan Moringa oleifera dapat mengurangi pengaruh zat antinutrisi yang terdapat di dalam daun Tithonia diversifolia sehingga aktifitas mikroba di dalam rumen untuk