• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS KRIMINALISTIK Kelompok Delapan VII

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TUGAS KRIMINALISTIK Kelompok Delapan VII"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS KRIMINALISTIK

Kelompok Delapan ( VIII )

Nama : Satria Ramadani Nim : 1408015087

Kamelius LG 1408015098

Febrianus Purnama 1408015067

Arfian Danu Pranata 1408015089

Kasus pembunuhan pedagang angkringan di jogja

Eka Mayasari seorang penjual angkringan di bawah jembatan Janti ditemukan tak bernyawa di dalam kamar kosnya, Sabtu (2/5). Saat ditemukan tubuh korban mengalami luka memar pada kepala belakang dan dibagian wajah.Berikut kronoliginya.

Kejadian tersebut bermula ketika Reza Muhammad Zam (19) seorang pengamen mendatangi angkringan Eka. Saat di sana dia mengatakan pada Eka ingin meminjam uang sebesar Rp.10.000. Namun Eka menolak dengan alasan uang hanya cukup untuk kulakan besok. Eka malah berbaik hati menawarkan dua gelas kopi gratis kepada pelaku. Satu gelas diminum diangkringan, satu gelas dibungkus untuk dibawa ke kos pelaku di daerah Wirogunan.

Setelah mendapat tawaran dua gelas kopi gratis, pelaku kemudian berniat membantu korban untuk memecahkan es batu dengan palu. Namun saat pelaku melihat uang milik Eka, dia pun khilaf dan timbul niat jahat. Begitu Eka lengah, dilangsung memukul korban hingga pingsan.

(2)

Seusai melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku kemudian mengambil uang milik korban sejumlah Rp.757ribu dan sebuah handphone merk samsung Galaxy Young. Pelaku juga sempat membakar gitar dan tas korban untuk menghilangkan jejak. Setelah itu dia kabur dengan menggunakan taksi ke Gamping lalu naik bus ke Kebumen

Delapan belas hari Polisi bekerja akhirnya berbuah hasil. Pada Rabu (20/5) pukul 18.00 Wib pelaku berhasil dirungkus oleh petugas Polda Jogja di kos Ibu pelaku di Kebumen. Saat ditangkap pelaku tidak melakukan perlawanan sama sekali. Pelaku pun dijerat dengan pasal 365 jo 338 KUHP dan pasal 285 dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Analisis

berdasarkan ilmu bantu Kriminologi

Kriminologi

Menurut kriminologi adalah suatu kesatuan pengetahuan ilmiah mengenai kejahatan yang bertujuan memperoleh suatu pengertian dan tujuan mengenai kejahatan dengan metode ilmiah dalam mempelajari dan menganalisa keteraturan, keseragaman, pola-pola dan fakta-fakta kausa yang berhubungan dengan kejahatan si pelanggar hukum dan reaksi masyaraka terhadap kedua-duanya.

Terdapat hubungan yang tidak dapat dipisahkan antara kriminologi dengan Hukum pidana. Keduanya mempunyai persamaan, yaitu merupakan komplemen pasangan yang tidak dapat dipisahkan. Antara keduanya mempunyai hubungan bahwa kriminologi adlah ilmu pengetahuan yang teoritik, Ilmu Hukum Pidana adalah lembaga hukum yang praktik dalam hidup suatu masyarakat, keduanya saling mengisi dan saling menentukan daya guna bagi masyarakat / sejauh mana kejahatan dapat ditanggulangi secara efektif, keduanya mempunyai titik temu kriminologi mempelajari kejahatan sebagai masalah manusia (makhluk sosial) sementara hukum pidana mempelajari kejahatan sebgai masalah hukum atau perundang-undangan.

Di dalam kriminologi terdapat tiga unsur penting dalam hubungannya dengan analisa ilmiah, sebab ilmiah, dan pembinaan. Ketiga unsur itu adalah Sosial Hukum (Sosiologi of law), etiologi kriminologi dan penologi

a. Sosial Hukum (Sosiologi of law), yaitu mencari suatu analisa ilmiah, kondisi-kondisi terjadinya atau terbentuknya Hukum Pidana. Dalam hal ini kriminologi berperan memberikan masukan bagi konsep terbentuknya hukum pidana berdasarkan pengamatan-pengamatan di lapangan.

(3)

c. Penologie (pembinaan berkaitan dengan manfaat suatu terjadinya hukum). Atau dengan kata lain peranan etiologie kriminologi adalah sebagai metode untuk mencari analisa ilmiah tentang berkembangnya hukum dalam arti manfaatnya yang berhubungan dengan penanggulangan kejahatan baik secara prefentif, maupun represif.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa peranan kriminologi bagi Hukum Acara Pidana sangat penting. Dengan tidak menutup manfaat yang lain. Pertimbangan mengapa seseorang itu melakukan tindak pidana atau apa yang melatar belakangi seseorang itu melakukan tindak pidana akan berpengaruh sekali dalam hal hakim menjatuhkan putusan pidana.

Jadi berdasarkan ilmu bantu kriminologi pada kasus ini bahwa pelaku berniat membantu korban tetapi karena dia melihat uang tersebut dia kemudian khilaf .sehingga tindak pidana yang dilakukan pelaku tersebut tidak di rencanakan.

Kasus Perampokan Toko Emas di Yogyakarta

Kasus perampokan sadis dengan korban distributor emas, Wely Chandra (37), di Jalan Kranggan Timur No 12 Semarang akhirnya terbongkar. Unit gabungan Resmob Polda Jateng dan Resmob Polwiltabes Semarang berhasil membekuk dua orang pelakunya, dalam sebuah penggerebekan di dua tempat terpisah di Semarang, Senin (23/6) kemarin.

Hingga Selasa (24/6) pagi tadi, dua tersangka yakni Ng (42) dan Sa (32) masih dikeler petugas guna mencari pelaku lainnya yang diperkirakan berjumlah enam orang.

Sedangkan barang bukti yang diamankan di antaranya perhiasaan emas. Barang bukti tersebut disita petugas dalam sebuah penggeledahan di salah satu toko emas di daerah Peterongan Semarang.

(4)

Menurut informasi, kedua tersangka yang ditangkap tersebut merupakan perencana aksi perampokan, sementara eksekutornya tengah diburu polisi. Dua pelaku ini diketahui telah berulang kali lolos dari penyergapan polisi. Mereka berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain untuk menghindari pelacakan polisi. Hingga akhirnya dibekuk saat kembali ke rumahnya.

Dari data yang diperoleh Wawasan, komplotan ini merupakan perampok spesialis toko emas yang telah beraksi di berbagai tempat. Mereka diketahui terlibat dalam perampokan toko emas di Solo dan Bandung.

Penangkapan dua perampok ini berdasarkan temuan handphone (hp) milik salah seorang pelaku yang sempat tertinggal di lokalisasi Sunan Kuning (SK) Semarang, beberapa waktu lalu. Hp tersebut sempat diamankan tim Densus 88 Mabes Polri, lantaran ada dugaan para pelaku merupakan jaringan teroris.

Semalam hingga pagi tadi, aparat gabungan Polwiltabes Semarang dan Polda Jateng juga terus memburu satu pelaku yang diduga kuat masih berada di Semarang. Berbekal keterangan yang diperoleh, pihak kepolisian menyisir berbagai tempat di kota Semarang.

Selain itu, polisi juga tengah mencari barang bukti batangan emas hasil rampokan tersebut. Ada dugaan kuat, motif dari kasus ini selain perampok juga ada unsur dendam bisnis. Ini mengingat dalam penyidikan, diketahui salah seorang yang ditangkap petugas adalah pebisnis emas yang cukup terkenal di Semarang, yaitu Ng.

Guna pengungkapan kasus ini, petugas Resmob juga berkoordinasi dengan pihak Telkom. Ini menyusul pelacakan keberadaan hp milik korban yang hingga pengungkapan kasus ini masih aktif dan dibawa oleh salah seorang wanita panggilan di daerah Kali-banteng.

Direktur Reserse dan kriminal Polda Jateng, Kombes Pol Made Parsana saat dihubungi Wawasan pagi tadi mengakui kalau kasus perampokan sadis di Jalan Kranggan terbongkar. ’’Saya belum tahu jumlah pelaku yang tertangkap. Anggota belum melaporkan jumlah pelaku yang ditangkap pada saya,’’ jelasnya.

Saat disinggung pelaku lainnya, Dirreskrim mengatakan, pelaku lainnya identitasnya sudah diketahui. ’’Anggota sedang melakukan perburuan,’’ katanya singkat

Analisi

Berkaitan dengan ilmu bantu Kriminologi

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Studi Motivasi, Persepsi Dan Konsumsi Minuman Energi Serbuk Di Kalangan Karyawan Bagian Produksi PT Kurnia Adijaya Mandiri

Rasa nyeri pada persalinan adalah nyeri kontraksi uterus yang dapat mengakibatkan peningkatan aktifitas sistem saraf simpatis, perubahan tekanan darah, denyut jantung,

Meningkatkan pengetahuan bagaimana upaya mengurangi transduksi bakteri atau kuman ke jaringan insisi / luka sehingga menurunkan resiko tinggi infeksi.. Moorhouse,

Penelitian ini melanjutkan penelitian sebelumnya oleh Riza (2007) pada modularisasi disain produk yang telah dibangun menggunakan bahasa pemrograman VRML dan ASP sebagai

Gejala klinis gizi buruk ringan dan sedang tidak terlalu jelas, yang ditemukan hanya pertumbuhan yang kurang seperti berat badan yang kurang dibandingkan dengan anak

Rumusan masalahnya adalah 1 Bagaimana Pelaksanaan Program Madrasah Diniyah yang Diikuti Siswa Kelas XI di Madrasah Aliyah Ma‟arif NU Kota Blitar, 2 Bagaimana Pengaruh Program

this puts the Examiner in the position of having to ‘choose’ which is the candidate's 'final' answer – the Examiner cannot be sure what the candidate has understood – and the

2) Informasi keuangan diatas diambil dari Laporan Keuangan PT Bank Ganesha Tbk tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 yang disusun oleh Manajemen Bank sesuai dengan