• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA DAN JABATAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di KUD Tani Wilis Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA DAN JABATAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di KUD Tani Wilis Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA DAN JABATAN

TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN(Studi Kasus di KUD Tani

Wilis Kecamatan SendangKabupaten Tulungagung)

Oleh: KIKI RUDIANTO ( 01720044 ) Agribisnis

Dibuat: 2008-03-26 , dengan 3 file(s).

Keywords: kompensasi, motivasi kerja, jabatan dan kepuasan kerja

Persaingan bisnis saat ini merupakan suatu tantangan yang harus dihadapi perusahaan atau organisasi untuk lebih giat dalam memberikan dukungan, dorongan dan motivasi terhadap elemen-elemen yang ada pada perusahaan untuk terciptanya suatu keadaan kerja yang disiplin, nyaman dan tentram sehingga akan tercipta suatu kepuasan kerja. Pada hakekatnya karyawan merupakan sumber daya manusia yang sangat berpengaruh dan berperan penting terhadap kemajuan perusahaan atau organisasi oleh karena itu sebaiknya memperlakukan karyawan sebagai manusia yang mempunyai akal, pikiran, serta perasaan, bukan hanya sebagai obyek mekanik, uang dan material yang sifatnya pasif dan dapat dikuasai serta diatur sepenuhnya dalam mendukung tercapainya tujuan perusahaan. Pada umumnya karyawan akan bersemangat dan bergairah bekerja apabila aspek-aspek dalam pekerjaannya seperti jabatan, motivasi kerja, kompensasi, kondisi lingkungan kerja, sikap pimpinan kepada bawahan, jaminan sosial dan jaminan keselamatan kerja sesuai dengan harapan karyawan.

Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1) bagaimana kompensasi, motivasi kerja, jabatan dan kepuasan kerja karyawan di KUD Tani Wilis Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung? 2) bagaimana pengaruh kompensasi, motivasi kerja dan jabatan terhadap

kepuasan kerja karyawan?

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mendiskripsikan faktor-faktor kompensasi, motivasi kerja, jabatan dan kepuasan kerja karyawan di KUD Tani Wilis Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung, 2) menganalisis pengaruh kompensasi, motivasi kerja dan jabatan terhadap kepuasan kerja karyawan.

Hipotesis dalam penelitian ini adalah diduga ada pengaruh antara kompensasi, motivasi kerja dan jabatan terhadap kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 6 - 25 November 2006, tempat penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu pada KUD Tani Wilis Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung, dengan pertimbangan bahwa: KUD tersebut mempunyai beraneka macam bidang usaha, dan mempunyai jumlah karyawan yang banyak dengan berbagai posisi jabatan, serta KUD Tani Wilis ini sebagai percontohan untuk anggota Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Kabupaten Tulungagung Jawa Timur. Metode pengambilan responden dalam penelitian ini adalah sensus, yaitu semua karyawan sejumlah 71 orang dijadikan responden. Pengumpulan data diperoleh dari kuesioner dan wawancara. Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah:

1.Analisis deskriptif yaitu melakukan analisis deskriptif dengan menampilkan tabel-tabel frekuensi.

2.Model matematis yaitu menentukan model matematis yang didasarkan pada kerangka pikir menggunakan SEM dengan Path Diagram, variabel indikator yang digunakan bersifat data ordinal dan variabel laten yang digunakan dalam penelitian ini adalah kompensasi (X1), motivasi kerja (X2), jabatan (X3) dan kepuasan kerja (Y).

(2)

dengan variabel laten terikat, dapat diketahui bahwa variabel laten kompensasi dengan variabel laten kepuasan kerja adalah signifikan. Koefisien korelasinya sebesar 0,72, korelasi ini memiliki kategori korelasi kuat, artinya bahwa semakin tinggi tingkat koefisien korelasi variabel

kompensasi berarti semakin tinggi pula tingkat kepuasan kerjanya. Oleh karena itu, apabila manajemen KUD Tani Wilis ini ingin meningkatkan kepuasan kerja karyawan maka langkah yang harus dilakukan adalah meningkatkan atau menambah bentuk-bentuk kompensasi (misalnya: menaikkan gaji, manambah tunjangan dan menambah jenis asuransi).

Dari hasil uji t dapat diketahui bahwa semua variabel indikator yang berhubungan dengan variabel laten (kompensasi, motivasi kerja, jabatan dan kepuasan kerja) menunjukkan hasil yang signifikan, kecuali pada variabel indikator X3.2 (jenjang karir) terhadap variabel laten jabatan. Pada gambar (output hasil analisis komputer) akan terlihat warna merah atau bila dicocokkan

dengan ttabel (α = 5%; df=98) hasilnya –1,23 lebih kecil dari ttabel yaitu 1,67, yang berarti

bahwa variabel indikator X3.2 (jenjang karir) ini bisa dikatakan bukan merupakan variabel indikator dari variabel laten jabatan.

Emulation of business in this time represent a challenge which must face by impetous company or organisation to be more in giving support, motivation and motivation to elements exist in company for creation a situation of job which is discipline, balmy and peaceful so that will be created by job satisfaction. Intrinsically employees represent human resource which is very have an effect on and play important role to progress of company or organisation therefore better treat employees as human being having mind, minded and also feeling, not merely as mechanic obyek, material and money which passive in character and is can master and also arranged fully in tired supporting of goals of company. In general employees will motivated and enthusiastic work if aspects in its work like position, job motivation, compensation, condition of job

environment, head attitude to subordinate, social security and safety guarantee work as according to employees expectation. Formula research internal issue is follows:

1) how compensation, job motivation, position and job satisfaction of employees in KUD Tani Wilis District Of Sendang Sub-Province of Tulungagung?

2) how influence of compensation, job motivation and position to job satisfaction of employees? Intention of this research is:

1) description factors compensation, job motivation, position and job satisfaction of employees in KUD Tani Wilis District Of Sendang Sub-Province of Tulungagung

(3)

data of ordinal variable and of latent which is used in this research is compensation (X1), job motivation (X2), position (X3) and job satisfaction (Y). From result of research obtained by result of that from all variable of latent free related to variable of latent tied, can know that variable of latent compensation with variable of latent job satisfaction is signifikan. Its correlation coefficient equal to 0,72, this correlation have strong correlation category, its

meaning that excelsior mount compensation variable correlation coefficient mean excelsior also mount satisfaction of its job. Therefore, if management of KUD Tani Wilis this wish to improve job satisfaction of employees hence step which must be done by is to improve or add

compensation forms (for example: geting a raise, add subsidy and add insurance type). From result of test of t can know by that any indicator variable related to variable of latent

(compensation, job motivation, position and job satisfaction showing result of which is

Referensi

Dokumen terkait

Seiring dengan kebutuhan jagung yang cukup tinggi, maka akan bertambah pula limbah yang dihasilkan dari industri pangan dan pakan berbahan baku jagung.Tanaman jagung termasuk jenis

Dari perhJtungan metode pendekatan biaya dan metode pendekatan pendapatan, dilakukan rekonsiliasi indikasi nilai properti dengan melakukan pembobotan sehingga

Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan bahwa “Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai

Selain itu individu yang memiliki tingkat kecerdasan emosi yang lebih baik, dapat menjadi lebih terampil dalam menenangkan dirinya dengan cepat, lebih terampil dalam memusatkan

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut, bersama ini kami sampaikan pengumuman nama-nama guru peserta PLPG tahap I – tahap II yang dinyatakan (a) LULUS, (b) MENGIKUTI

Proses pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih menggunakan sistem manual banyak mengalami kendala antara lain sering terjadi kesalahan ketik identitas

Obat tradisional yang dapat digunakan untuk terapi analgetik adalah daun kelor (Moringae folium), sedangkan obat sintetik yang digunakan dalam terapi analgetik

Nilai-nilai positif tersebut meliputi: (1) Mengasihi Tuhan dan sesama manusia, ditujukan agar para peserta didik dapat mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa dan pikiran