PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP HASIL BELAJAR
MEMBUAT POLA ROK PADA SISWA KELAS X
SMK NEGERI 3 PEMATANG SIANTAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Oleh :
LISBET MANURUNG
5093020
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
ABSTRAK
Lisbet Manurung (2015) Pengaruh metode latihan terhadap hasil belajar membuat
pola rok pada siswa kelas X SMK Negeri 3 Pematang Siantar. Skripsi, Medan: Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Prodi Tata Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk (1). Untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa tentang pembuatan pola rok lipit hadap dengan menggunakan metode latihan pada siswa kelas X TB 2 SMK Negeri 3 Pematang Siantar. (2). Untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa membuat pola rok lipit hadap dengan menggunakan metode demonstrasi pada siswa kelas X TB 3 SMK Negeri 3 Pematang Siantar.(3). Untuk mengetahui pengaruh hasil belajar membuat pola rok lipit dengan menggunakan metode latihan dan metode demonstrasi pada siswa kelas X TB 3 SMK Negeri 3 Pematang Siantar.Sampel penelitian diperoleh dengan teknik acak yaitu dengan mengambil dua kelas sebagai sampel penelitian, maka sampel penelitian ini adalah kelas X TB-2 untuk metode latihan yang berjumlah 30 orang dan kelas XTB-3 untuk metode demonstrasi yang berjumlah 30 orang sehingga jumlah keseluruhan sampel adalah 60 orang yang sama-sama memperoleh pelajaran membuat pola rok.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian statistik parametris.
Untuk menguji normalitas data digunakan uji lilliefors pada taraf kepercayaan
(α) sebesar 0,05. Pada kelas yang menggunakan metode latihan diperoleh Lhitung =
0,454 dan Ltabel= 0,161, dengan demikian Lo ≤ Ltabel artinya data berdistribusi normal,
pada pembelajaran siswa dengan metode demonstrasi diperoleh Lhitung = 0,010 dan
Ltabel= 0,161, dengan demikian Lo ≤ Ltabel artinya data berdistribusi normal. Untuk
menguji homogenitas dilakukan dengan kesamaan dua varians maka diperoleh Fhitung
=1,02 dibandingkan dengan Ftabel = 1,89 berarti Fhitung<Ftabel (1,02 < 1,89) Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa varians data adalah homogen. Pengujian hipotesis dengan uji t-test diperoleh harga thitung lebih besar dari harga ttabel (16,46>1,679).
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan kasihNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
judul “Pengaruh metode latihan terhadap hasil belajar membuat pola rok pada
siswa Kelas X SMK Negeri 3 Pematang Siantar”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan berupa arahan,
dukungan, semangat dan motivasi. Oleh karena itu penulis menyampaikan
terimakasih dan penghargaan kepada :
1. Dra. Yetti Pangaribuan, M.Pd, selaku pembimbing yang telah banyak
membantu, mengarahkan, membimbing dan member dorongan sampai skripsi
ini terwujud.
2. Dra. Hotmaria Tampubolon, M.Pd, selaku Penasehat Akademik sekaligus
penguji yang telah banyak memberikan arahan serta motivasi kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan studi.
3. Dr. Dina Ampera, M.Si. Selaku Ketua Jurusan PKK Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
4. Dra. Numaya Napitu, M.Si, Selaku Ketua Prodi Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga Unimed Medan
5. Seluruh Staff Pengajar dan Tata Usaha Dilingkungan Jurusan Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga Unimed Medan.
6. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd. Selaku Dekan Fakultas Teknik
7. Dra. Rosita Carolina, M.Pd dan Dra. Surniati Chalid, M.Pd selaku dosen
penguji yang telah banyak memberi masukan kepada penulis.
8. Drs.Safruddin, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Pematang Siantar, yang
telah memberi izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di SMK
Negeri 3 pematang siantar
9. Tiur Rajagukguk, S.Pd selaku guru yang membimbing penulis selama
mengadakan penelitian disekolah SMK Negeri 3 Pematang Siantar.
10. Kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda terkasih Bapak S. Manurung dan
ibunda terkasih Ibu L. Sirait yang selalu memberikan kasih sayangnya,
bantuan moril dan material serta doa yang tak pernah henti.
11. Kakak dan Abang Melva Manurung / A. Saragi, Desi Manurung, Tio Vani
Manurung, Nirwana Manurung, Petrus Manurung, Talenta Manurung yang
selalu memberikan semangat serta yang selalu mendoakan saya.
12. Buat sahabat-sahabat Januarti, Mei Indah, Jumeida, Bintang, Rani, Halimah,
Efani, Renawati. Dan terspesial yang selalu siap membantu David Lumban
Toruan. Terimakasih buat bantuan dan motivasi dan dukungan yang telah
diberikan selama perkuliahan.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, atas segala bentuk dan
perhatiannya penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, Januari 2015
Hormat Saya
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... ii
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR GAMBAR ... iv
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR LAMPIRAN ... vi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Perumusan Masalah... 6
E. Tujuan Penelitian... 6
F. Manfaat Penelitian... 7
BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teoritis 1. Metode Mengajar ... 8
1.1 Metode Latihan ... 8
1.2 Metode Demonstrasi ... 12
1.3 Pengertian belajar dan hasil belajar ... 13
1.4 Pengertian rok... 15
1.5Pembuatan pola ... 19
C. Hipotesis Penelitian ... 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. desain Penelitian ... 31
B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 32
C. Lokasi dan Waktu Penelitian... 33
D. Populasi dan Sampel Penelitian ... 33
E. Instrumen Penelitian ... 34
F. Uji Coba Instrumen ... 36
G. Teknik Analisis Data ... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data ... 43
A. Deskripsi data hasil belajar menggunakan metode latihan dan demonstrasi... 43
B. Tingkat kecenderungan variable penelitian ... 46
B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 48
Uji Normalitas ... 48
Uji Homogenitas ... 49
Pengujian Hipotesis ... 50
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 51
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 53
B. Implikasi ... 53
C. Saran ... 54
DAFTAR GANBAR
Gambar Hal
1. Rok berdasarkan ukuran panjang pendek ... 16
2. Bentuk dasar rok ... 18
3. Alat yang digunakan untuk membuat pola ... 22
4. Besar Pinggang ... 24
5. Lingkar Panggul ... 25
6. Tinggi Panggul ... 25
7. Panjang rok ... 25
8. Model rok lipit hadap ... 26
9. Pola Dasar rok ... 27
10.Pola Rok Lipit hadap……….. 28
11.Histogram Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Belajar yang Diajar dengan Metode latihan... ... 44
12.Histogram Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Belajar yang Diajar dengan Metode demonstrasi... ... 45
13.Histogram tingkat kecenderungan hasil belajar membuat pola rok Lipit hadap pada kelas metode latihan... ... 47
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Perolehan nilaihasil belajar membuat rok lipit hadap ... 3
2. Desain penelitian ... 31
3. Jumlah Populasi penelitian ... 33
4. Kisi – Kisi Penilaian hasil belajar Membuat pola rok lipit hadap ... 35
5. Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Siswa Yang Di Ajarkan dengan Metode latihan... ` 43
6. Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Siswa yang Diajarkan dengan Metode demonstrasi... 45
7. Tingkat kecenderungan hasil belajar membuat pola rok lipit hadap Pada kelas metode latihan... 46
8. Tingkat kecenderungan hasil belajar membuat pola rok lipit hadap Pada kelas metode demonstrasi... 47
9. Ringkasan hasil analisis uji normalitas setiap kelompok ... 48
10. Ringkasan hasil analisis uji homogenitas ... 49
11. Distribusi frekuensi menggunakan metode latihan ... 83
12. Distribusi frekuensi menggunakan metode demonstrasi ... 84
13. Tingkat kategori skor ... 85
14. Tingkat kategori skor menggunakan metode latihan ... 86
15. Tingkat kategori skor menggunakan metode demonstrasi ... 87
16. Uji normalitas kelas yang diajar dengan metode latihan ... 89
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Instrumen penilaian membuat pola rok lipit hadap ... 57
2. Lembar pengamatan ... 60
3. RPP ... 64
4. Data mentah uji coba instrumen... 69
5. Rekapitulasi data uji coba ... 70
6. Uji kesepakatan pengamatan ... 71
7. Data mentah kesepakatan pengamat metode Latihan ... 76
8. Rekapitulasi data hasil pengamatan metode Latihan ... 78
9. Data mentah kesepakatan pengamat metode Demonstrasi ... 79
10.Rekapitulasi data hasil pengamatan metode Demonstrasi ... 81
11.Data skor dan nilai membuat pola rok lipit hadap ... 82
12.Identifikasi tingkat kategori variable penelitian... 87
13.Uji persyaratan analisis data ... 90
14.Uji homogenitas data penelitian ... 94
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi setiap
manusia. Pendidikan adalah proses memberikan bimbingan kepada peserta didik
agar memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baik sebagai bekal
dalam menjalankan aktivitas ditengah – tengah kehidupan masyarakat.
Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan untuk membentuk manusia
yang berkualitas. Undang - Undang No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional pasal 15 menjelaskan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan
menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam
bidang tertentu. Sekolah merupakan instansi atau lembaga pendidikan merupakan
sarana untuk melaksanakan pelayanan belajar dan proses pendidikan, sekolah juga
merupakan wadah tempat pendidikan dilakukan. Sekolah Menengah kejuruan
(SMK) adalah sekolah yang mengembangkan dan melanjutkan pendidikan dasar
dan mempersiapkan peserta didiknya untuk dapat bekerja , baik bekerja sendiri
atau bekerja sebagaibagianj dari suatu kelompok sesuai bidangnya masing –
masing. Sekolah Menengah Kejuruan merupakan salah satu lembaga pendidikan
yang mempunyai karakteristik yang berbeda yaitu terdapat mata pelajaran
produktif atau praktek.
SMK Negeri 3 Permatang Siantar terdiri dari 4 bidang keahlian yaitu :
dan Kulit. Program produktif bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik untuk
bekerja dalam bidang pendidikan. SMK Negeri 3 Pematang Siantar merupakan
salah satu lembaga pendidikan yang formal yang bertujuan untuk mempersiapkan
peserta didik memasuki lapangan kerja dan bekerja secara professional. Mampu
mengembangkan diri menyiapkan tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan dunia
industri dan dunia usaha serta mampu menjadi warga yang patuh terhadap bangsa
dan Negara.
Proses pembelajaran di SMK 3 Pematang Siantar mata pelajaran dasar
pola di dalamnya membuat pola dasar, membuat pola blus, membuat macam –
macam rok, membuat macam – macam bentuk kerah, dan membuat macam –
macam garis leher. berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan penulis bahwa
proses pembelajaran cenderung dilakukan dengan metode ceramah, demonstrasi
dan tanya jawab. Sebagaimana telah dikatakan bahwa siswa sulit untuk
menangkap pelajaran, sulit untuk mengingat pelajaran, tugas yang diberikan
sering tidak diselesesaikan. Siswa juga hanya bergantung dengan apa yang telah
diberikan oleh guru sehingga tidak dapat mengembangkan diri. Hal ini
dikarenakan siswa kelas X baru menempuh pelajaran tentang menggambar pola,
mereka belum bisa langsung mengikuti pelajaran menggambar pola dengan benar
dan cepat, oleh karena itu siswa harus lebih banyak berlatih.
Hasil observasi yang dilakukan peneliti terhadap hasil belajar siswa
membuat pola rok lipit hadap melalui daftar nilai dalam 3 tahun terakhir sebagian
data perolehan nilai membuat pola rok kelas X busana busana SMK Negeri 3
Pematang Siantar pada tabel berikut :
Tabel : 1 Perolehan Nilai Hasil Belajar Membuat Pola Rok lipit hadap Kelas X Tata Busana.
Sumber : Daftar Nilai SMK Negeri 3 Pematang Siantar
Dari data yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa nilai rata – rata
siswa 3 tahun terakhir masih ada siswa memiliki nilai dibawah kriteria ketuntasan
minimum. Nilai KKM (kriteria ketuntasan minimal) yang telah disepakati adalah
75 untuk mata pelajaran produktif. Banyak hal yang menyebabkan kondisi diatas
terjadi yang kemudian dapat mempengaruhi keberhasilan belajar siswa ketika
proses belajar mengajar sedang berlangsung. Metode yang digunakan untuk
mengajar adalah metode demonstrasi, metode demonstrasi adalah cara penyajian
pelajaran dengan meragakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses,
situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya ataupun
proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan lebih berkesan secara
mendalam, sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna. Siswa
juga dapat mengamati dan memperhatikan apa yang diperlihatkan selama
pelajaran berlangsung. Dalam pelaksanaan pembelajaran guru memerlukan suatu
metode pembelajaran yang dapat menunjang proses penyampaian informasi
kepada siswa.
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa penulis mencoba menggunakan
metode latihan, karena metode latihan mempunyai keunggulan diantaranya dapat
memperoleh kecakapan motoris, dapat memperoleh kecakapan mental, dan dapat
membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan dan keceptan pelaksanaan.
Dengan menggunakan metode latihan ini siswa diajak untuk melatih
kemampuanya, dengan menyelesaikan tugas yang telah diberikan secara berulang – ulang. Dengan mengerjakan latihan siswa akan mampu meningkatkan daya
ingat dan pemahaman siswa terhadap materi. Hal yang terpenting bagi siswa yaitu
tugas yang dikerjakan siswa harus diperiksa dan dinilai agar siswa mengetahui
hasil dari pengerjaannya. Setelah itu menjelaskan kembali bagian yang kurang
dimengerti siswa yang dapat diketahui dari hasil latihan siswa atau biasa disebut
dengan menindak lanjuti latihan yang diberikan.
Menurut Bahri dan Zain (2010) metode latihan yang disebut juga metode training, “merupakan bagian suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan
kebiasaan – kebiasaan tertentu. Juga sebagai sarana untuk memelihara kebiasaan –
Dengan memperhatikan pentingnya metode pembelajaran yang digunakan
dalam meningkatkan hasil belajar membuat pola rok, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Metode Latihan Terhadap
Hasil Belajar Membuat Pola Rok Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 3 Pematang Siantar”
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diungkapkan, maka dapat
diidentifikasikan masalah – masalah dalam penelitian ini :
1. Siswa kurang aktif dalam proses belajar mengajar.
2. siswa sulit untuk menangkap pelajaran dan sulit untuk mengingat pelajaran
3. Siswa hanya bergantung dengan apa yang telah diberikan oleh guru
sehingga tidak dapat mengembangkan diri.
4. Hasil pencapaian kompetensi siswa belum dapat mencapai nilai criteria
ketuntasan minimal (KKM)
C. PEMBATASAN MASALAH
Untuk memberi ruang lingkup yang jelas dan terarah serta meningkatkan
kemampuan peneliti yang terbatas, maka perlu dilakukan pembatasan masalah
dalam penelitian ini, sebagai berikut :
1. Metode pelajaran yang digunakan adalah metode latihan dan pada kelas
control metode demonstrasi.
D. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka disusun rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana tingkat kemampuan siswa membuat pola rok lipit hadap
dengan menggunakan metode latihan pada siswa kelas X TB 2 SMK
Negeri 3 Pematang Siantar ?
2. Bagaimana tingkat kemampuan siswa membuat rok lipit hadap dengan
menggunakan metode demonstrasi pada siswa kelas X TB 3 SMK
Negeri 3 Pematang Siantar ?
3. Adakah pengaruh hasil belajar membuat rok lipit hadap dengan
menggunakan metode latihan dan metode demonstrasi pada siswa kelas
X TB 3 SMK Negeri 3 Pematang Siantar?
E. TUJUAN PENELITIAN
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa tentang pembuatan pola rok
lipit hadap dengan menggunakan metode latihan pada siswa kelas X TB
2 SMK Negeri 3 Pematang Siantar.
2. Untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa membuat pola rok lipit
hadap dengan menggunakan metode demonstrasi pada siswa kelas X TB
3 SMK Negeri 3 Pematang Siantar.
3. Untuk mengetahui pengaruh hasil belajar membuat pola rok lipit dengan
menggunakan metode latihan dan metode demonstrasi pada siswa kelas
F. MANFAAT PENELITIAN
Dari tujuan penelitian diatas, maka manfaat penelitian yang diharapkan, yaitu
1. Bagi siswa
1) Dapat memperluas pemahaman siswa dalam mengembangkan
pembuatan pola rok lipit hadap.
2) Memberikan peluang kepada siswa untuk mengoptimalkan
kemampuan, informasi, dan berlatih keterampilan dalam rangka
pencapaian kompetensi yang diharapkan.
2. Bagi sekolah
1) Memberikan masukan kepada pihak sekolah tentang prestasi
belajar siswa menggunakan metode latihan pada mata pelajaran
membuat pola.
2) Sebagai masukan kepada guru SMK dalam menggunakan metode
latihan pada mata pelajaran membuat pola.
3) Mengubah pola sikap pendidik dalam pembelajaran yang
memposisikan dirinya bukan saja sebagai sumber belajar
melainkan memposisikan diri sebagai fasilitator.
3. Bagi peneliti
1) Sebagai syarat menyelesaikan program sarjana pendidikan di
jurusan PKK Teknik Universitas Negeri Medan.
2) Sebagai bahan studi banding yang relevan di kemudian hari.
3) Untuk menambah pengetahuan peneliti tentang prosedur
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan yang dapat dikemukakan yaitu:
1. Hasil membuat pola rok lipit hadap yang diajar menggunakan metode
latihan dikategorikan tinggi.
2. Hasil membuat pola rok lipit hadap yang diajar menggunakan metode
demonstrasi dikategorikan baik.
3. Hasil membuat pola rok lipit hadap dengan metode latihan lebih tinggi dari
hasil membuat pola rok lipit hadap dengan metode demonstrasi pada
siswa kelas X SMK Negeri 3 Pematang Siantar.
B. Implikasi
Hasil belajar membuat pola rok lipit hadap yang diajarkan dengan metode
latihan dikategorikan tinggi, dapat dilihat bahwa nilai siswa berada diatas
rata-rata, artinya hasil belajar siswa sudah baik.
Hasil belajar membuat pola rok lipit hadap dengan menggunakan metode
demonstrasi lebih banyak memiliki nilai dibawah rata-rata, artinya hasil belajar
siswa belum dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat bahwa setelah menggunakan
metode latihan. Hal ini berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh bahwa skor
membuat pola rok lipit hadap lebih baik dari pada menggunakan metode
demonstrasi. Berdasarkan hipotesis maka perlu kiranya menjadi pertimbangan
metode latihan untuk meningkatkan hasil membuat pola rok lipit hadap, sehingga
siswa tidak hanya bergantung pada guru, namun dapat mengelola ilmu yang
diperoleh pada bidang masing – masing.
C. Saran
Berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh, ada beberapa saran yang dapat
diajukan yaitu:
1. Sebelum menggunakan metode latihan disarankan agar memiliki persiapan
yang baik dalam mengembangkan potensi siswa terlebih dahulu menjelaskan
kepada siswa, sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan waktu yang lebih
efektif
2. Dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa dalam membuat pola, metode
latihan terbukti efektif, sehingga peneliti menyarankan agar penerapannya
dapat diaplikasikan dalam pembelajaran yang efektif disekolah. Hasil belajar
yang sudah baik dan efektif akan tetap dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
3. Untuk penelitian lanjutan dengan variabel yang relevan hendaknya dapat
memperbaiki kekurangan yang ada pada penelitian ini, membuat perencanaan
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi 2009. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Bahri, Zain (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.(2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Ernawati, Izwerni, Nelmira (2008). Tata Busana . Jakarta : PT. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Goet Poespo (2000). Aneka Rok Bawah. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
Hamalik (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Bumi aksara.
Purwanto, (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Roestiyah (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :Rineka Cipta.
Slameto (2010). Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :
PT. Asdi Mahasatya.
Sanjaya (2009).Strategi Pembelajaran . Jakarta : Kencana.
Sadirman (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.
Sudjana (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Sudjana (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif
dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Sudjana (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
http://okrek.blogspot.com/2010/01/membuat -pola-busana-pengertian-pola.html/ diakses 11 April 2014
http://idyabriliani.blogspot.com/2012/11/pleated-skirt-was-backed.html/19April 2014
http://www.zalora.co.id/ pengertian Rok-104944.html/ 10 Mei 2014
http://www.zalora.co.id/jenis – jenis Rok -104944.html/ 10 Mei 2014
http:// Defenisi. Blogspot.com 2011/02/defenisi-hasil-belajar html 10 mei 2014