• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pengembangan Bisnis Kolam Pancing Anom Asri di Tanjung Anom

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Pengembangan Bisnis Kolam Pancing Anom Asri di Tanjung Anom"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kegiatan rekreasi atau wisata sering digunakan sebagai sarana melepas

stres. Gaya hidup masyarakat yang semakin sibuk dalam rutinitasnya, sempitnya

waktu membuat banyak orang yang membutuhkan wisata untuk dapat melepaskan

kepenatan dan memperoleh suasana baru yang menyegarkan dan menghibur.

Kecenderungan pemenuhan kebutuhan dalam bentuk menikmati objek-objek

wisata seperti udara yang segar, pemandangan yang indah, pengolahan produk

secara tradisional, produk-produk pertanian modern, dan perikanan.

Kecenderungan ini merupakan signal tingginya permintaan akan tempat wisata

dan sekaligus membuka peluang untuk pengembangan produk-produk agribisnis

baik dalam bentuk kawasan produk pertanian ataupun perikanan yang mempunyai

daya tarik.

Objek wisata merupakan suatu bentuk atau aktivitas yang dapat menarik

minat wisatawan untuk mengunjungi suatu daerah tertentu. Objek wisata

merupakan dasar kepariwisataan. Tanpa adanya daya tarik suatu daerah akan sulit

mengembangkan kepariwisataan. Kepariwisataan akan lebih mudah

dikembangkan jika di suatu daerah memiliki satu atau lebih objek wisata.

(Marpaung, 2002).

Objek wisata tidak hanya terbatas kepada objek dengan skala hamparan

yang luas seperti yang dimiliki oleh areal perkebunan, tetapi juga skala kecil yang

(2)

konsumen akan pemandangan yang indah dan udara yang segar, namun juga dapat

berperan sebagai media promosi produk pertanian, perikanan yang dapat dijadikan

sebagai media pendidikan bagi masyarakat, dan dapat memberikan signal bagi

peluang pengembangan produk agribisnis, dengan demikian maka objek wisata

dapat menjadi salah satu sumber pertumbuhan baru daerah, sektor

pertanian,sektor perikanan dan ekonomi nasional.

Sektor perikanan sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi objek

wisata karena Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai

luas lautan lebih besar dibandingkan luas daratannya dan Indonesia memiliki

keanekaragaman hayati dalam sektor perikanan. Secara garis besar kegiatan

perikanan dibagi menjadi dua sektor, yaitu sektor perikanan tangkap dan sektor

perikanan budidaya. Sektor perikanan tangkap dapat dibagi menjadi dua wilayah

menjadi perikanan tangkap di perairan umum dan perikanan tangkap di laut. Dan

perikanan budidaya juga terbagi menjadi beberapa bagian antara lain budidaya

sawah, budidaya jaring apung, budidaya keramba, budidaya kolam, budidaya

tambak, dan budidaya laut. Kedua sektor perikanan tersebut mempunyai potensi

untuk dapat dikembangkan menjadi obyek wisata.

Sektor perikanan budidaya kolam seperti kolam pancing dapat dijadikan

sebagai salah satu objek wiasata yang dapat berperan sebagai tempat wisata

sebagai sarana melepas stres dan sebagai tempat menyalurkan hobi bagi

orang-orang yang memiliki hobi memancing. Kolam pancing juga mempunyai peluang

besar sebagai salah satu alternatif usaha yang prospektif bagi masyarakat yang

(3)

Memancing (Inggris : Fishing) secara luas merupakan suatu kegiatan

menangkap ikan yang bisa merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang

(outdoor) atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan

lainnya dengan target seekor ikan, dengan menggunakan sebuah alat .

Pada saat ini, kolam pancing semakin banyak dikembangkan untuk

memenuhi permintaan kebutuhan para pemancing, apalagi dengan melihat

pertumbuhan penduduk di kota Medan yang semakin pesat dengan pertubuhan

perekonomian dari sektor perdagangan dan jasa yang membuat kota Medan

semakin ramai. Untuk memenuhi kebutuhannya masyarakat haruslah bekerja,

dengan aktifitas yang dilakukan setiap hari membuat masyarakat menjadi jenuh.

Maka dari itu para pebisnis melihat adanya kesempatan pengembangan bisnis

yaitu mengembangkan bisnis kolam pancing.

Salah satu kolam pancing yang memanfaatkan peluang usaha tersebut

adalah kolam pancing Anom Asri yang terletak dijalan Tanjung Anom, Gang

GPDI No.9, Deli Serdang, Sumatera Utara. Kolam Pancing Anom Asri

merupakan usaha kolam pancing yang menyediakan kolam galatama. Kolam

galatama merupakan kolam pancing yang memiliki sistem pemancingan untuk

mengasah keterampilan pemancing dalam memancing, karena ikan hasil

tangkapan tidak dibawa pulang seperti pada sistem pemancingan lainnya.

Kegiatan memancing dilakukan pada malam hari, mulai dari pukul 21.00-24.00

WIB, namun pada hari minggu kegiatan memancing dilakukan mulai pukul

18.00-24.00 WIB, dan bersifat perlombaan karena memiliki hadiah sebagai penghargaan

untuk pemenang yang berhasil memancing ikan terberat dari keseluruhan peserta,

(4)

lainnya kolam pancing Anom Asri mengadakan perlombaan akbar, dengan jumlah

hadiah lebih besar daripada perlombaan yang dilakukan setiap harinya, namun

pemancing harus membayar dengan tarif yang lebih tinggi.

Kolam pancing Anom Asri ini memiliki peluang untuk dikembangkan

karena memiliki lahan yang luas, bersih dan belum banyak pesaing yang sejenis

disekitarnya. Kendala yang sering dihadapi oleh pemilik kolam pancing ialah

pemeliharaan ikan lele yang masih menggunakan peralatan dan keterampilan

sederhana yang didapatkan dari pengalaman, kurangnya minat pemancing saat

diadakan perlombaan setiap hari tidak seperti saat diadakan perlombaan akbar

pada hari- hari tertentu.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik meneliti tentang “Strategi

Pengembangan Bisnis Kolam Pancing Anom Asri”

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka permasalahan yang

dapat dirumuskan antara lain :

1. Faktor lingkungan internal dan eksternal apa yang mempengaruhi

pengembangan bisnis kolam Pancing Anom Asri?

2. Strategi pengembangan bisnis seperti apa yang dapat diterapkan bagi

kolam Pancing Anom Asri untuk pengembangan dimasa yang akan

(5)

1.3.Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan di atas, adapun tujuan

penelitian antara lain:

1. Untuk mengetahui faktor lingkungan internal dan eksternal yang

mempengaruhi perkembangan bisnis kolam Pancing Anom Asri.

2. Untuk mengetahui strategi yang dapat diterapkan pada kolam Pancing

Anom Asri untuk pengembangan bisnis dimasa yang akan datang.

1.4.Manfaat Penelitian

1. Bagi Akademis

Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai referensi bagi penulis lain untuk

digunakan sebagai bahan tambahan dan pertimbangan dalam penelitian

berikutnya.

2. Bagi Pemilik Usaha

Penelitian ini dapat memberikan masukan dan bahan pertimbangan pada

Kolam pancing Anom Asri untuk mengembangkan usahanya.

3. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk melatih, menerapkan,

meningkatkatkan dan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta

lebih mengerti dan memahami teori-teori yang didapat selama proses

Referensi

Dokumen terkait

Selain menjadi seorang pengajar seorang guru juga berperan sebagai pendidik dan motivator bagi siswa siswinya. Sebagai seorang pengajar, guru di tuntut bekerja

1) Memiliki visi dan tujuan yang jelas. Hal ini berfungsi untuk menebak kemana langkah dan arah yang dituju, sehingga dapat diketahui apa yang akan dilakukan oleh

Hubungan Antara Konformitas dan Konsep Diri Dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Putri. Jakarta : Universitas

REKAPITULASI DATA KEPENDUDUKAN MENURUT KELOMPOK UMUR, STATUS PERKAWINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2016 SEMESTER

Dimana Website ini diharapkan dapat membantu memberikan informasi kepada masyarakat tentang manfaat yang dapat diambil dari teknik nuklir, sehingga masyarakat dapat

Penulisan ini membahas mengenai pembuatan tampilan situs menggunakan bahasa pemrograman ASP.NET yang didukung oleh software tool Visual Studio.Net pada sistem operasi

REKAPITULASI DATA KEPENDUDUKAN MENURUT AGAMA DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2016 SEMESTER

Metode pengenkripsian yang digunakan adalah dengan memanipulasi data dengan menggunakan algoritma DES (Data Encryption Standart), yang menggunakan kunci sebesar 56 bit