ABSTRAK
ROGRES TARIGAN. Pengembangan Variasi Latihan Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan Pada Atlet Kumite Karate Tahun 2016.
(Dosen Pembimbing:H.Syahbudin Syah )
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan. UNIMED 2016
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan variasi latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dalam latihan karate tahun 2016. Metode penelitian dan pengembangan research and development (R&D) ini disertai dengan pendekatan kualitatif. Subyek dalam penelitian pengembangan ini adalah atlet karate yang telah menguasai tendangan dasar Ushiro Mawashi Geri Jodan. instrumen yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah a. Telaah para pakar/ ahli. b. Uji coba kelompok kecil. c. Uji coba lapangan. Berdasarkan hasil pengembangan dapat disimpulkan bahwa: Diperlukan variasi latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan yang dikembangkan agar dapat meningkatkan kemampuan variasi latihan Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan atlet. Dengan latihan latihan Ushiro Mawashi Geri Jodan yang dikembangkan atlet yang berlatih lebih efektif dan lebih efesien. Dengan Variasi latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan yang dikembangkan atlet lebih termotivasi dalam suasana kompetitif.Dengan pengembangan variasi latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan ini atlet lebih termotivasi untuk mendapatkan Variasi-variasi baru khususnya dalam Ushiro Mawashi Geri Jodan. dengan adanya pengembangan latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan ini diharapkan dapat mengembangkan variasi-variasi tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dalam berlatih atau bertanding. Dengan hasil penelitian ini diharapkan atlet harus lebih kreatif dan inovatif dalam tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan kasih sayangnya kepada penulis, sehingga peneliti dapa menyelesaikan Skiripsi ini tepat pada waktunya dengan judul “Pengembangan Variasi Latihan Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan Pada Atlet Kumite Karate Tahun 2016” Skiripsi yang diajukan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Olahraga di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa Skiripsi ini masih kurang sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan adanya saran maupun kritik dari para pembaca dan semua pihak yang mengarah kepda perbaikan penyusunan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimah kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Dekan FIK Unimed, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Wakil Dekan I FIK Unimed, Bapak Syamsul Gultom SKM. M.Kes selaku Wakil Dekan II FIK Unimed dan Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Wakil Dekan III FIK Unimed.
4. Bapak Drs. H. Syahbuddin Syah B,M.Kes selaku pembimbing skiripsi dan pembimbing akademik yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam pembuatan skiripsi ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik
5. Staf pengajar dan staf pegawai FIK UNIMED yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan kemudahan administrasi dalam proses perkuliahan.
6. Pengurus dan Wasit karate Nasional, Bapak H. Achmad Deni, SE, M.Si dan beserta para atlet yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini
7. Terkhusus kepada orang tua yang sangat saya cintai, Ayahanda Arih Tarigan, dan Ibunda Damerisma Br Simbolon, Inang Tua Sidikalang, yang tidak henti-hentinya selalu mendoakan, mendukung dan memberikan perhatian, nasehat serta motivasi dengan penuh kasih sayang kepada penulis untuk menyelesaikan studi ini
8. Abangda Lambok Situmorang S,Pd, dan kakanda dr.Ricci Situmorang, Ani Sialagan yang telah banyak membantu memberikan doa, dukungan dan semangat kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Rekan-rekan seperjuangan PKO Stambuk 2012, serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan banyak terima kasih.
Semoga kebaikan Bapak/Ibu/Saudara/I menjadi amal baik serta mendapat balasan yang berlipat ganda dari Tuhan Yang Maha Esa. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi dunia pendidikan olahraga. Amin
Medan, Agustus 2016 Penulis
i DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK...i
DAFTAR ISI...ii
DAFTAR TABEL...iv
DAFTAR GAMBAR ...v
DAFTAR LAMPIRAN ... vi
BAB I PENDAHULUAN...1
A.Latar Belakang Masalah...1
B. Identifikasi Masalah ...18
C. Pembatasan Masalah ...18
D.Rumusan Masalah...19
E. Spesifikasi Masalah ...19
F. Tujuan Penelitian ...19
G.Manfaat Penelitian ...20
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 21
A.Acuan Teoritik...21
1. Hakikat Karate...21
2. Hakikat Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan...32
B. Konsep Pengembangan...36
C.Variasi Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan Lama...39
C.Hakikat latihan...41
D.Kerangka Berpikir...46
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...48
A.Pengguna Produk ...48
B. Tempat Dan Waktu ...48
C. Sample Uji Coba...48
D.Pendekatan dan Metode Penelitian...49
ii
1. Langkah –langkah Pengembangan ...53
2. Desain Produk Awal...55
F.Validasi, Evaluasi, dan Revisi Variasi...68
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 76
A. Pengembangan Latihan ... 76
1. Analisis Kebutuhan ... 76
2. Draf Final ... 78
B. Kelayakan Produk ... 95
C. Efektivitas Produk ... 97
D. Penyempurnaan Produk ... 113
E. Pembahasan Produk ... 114
E. Keterbatasan Penelitian ... 115
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 116
A. Kesimpulan ... 116
B. Saran ... 117
DAFTAR PUSTAKA ... 131
ii
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Hasil Analisis Kebutuhan...6
2. Langkah Langkah Pengunaan R&D...36
3. Penjelasan tentang langkah-langkah Research and development (R&D)..51
4. Daftar Nama-Nama Para Ahli ... 75
5. Hasil Analisis Kebutuhan ...77
6. Hasil Peryataan Parah Ahli...98
7. Hasil Revisi Pengamatan Pelatih Karate...99
8. Hasil Revisi Pengamatan Wasit Karate...101
9. Hasil Revisi Pengamatan Ahli Olahraga...103
10.Hasil Jawapan Ahli Pada Uji Coba Kelompok Kecil...105
11.Hasil Jawapan Atlet Pada Uji Coba Kelompok Kecil...107
12.Hasil Revisi Pernyataan Dan Kesimpulan Ahli...110
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Jenis Kuda –Kuda Dalam Beladiri Karate...24
2. Jenis Tendangan Dalam Beladiri Karate...26
3. Jenis Tangkisan Dalam Karate...27
4. Ukuran Lapangan Karate...32
5. Posisi Ushiro Mawashi Geri Jodan...33
6. Bentuk Posisi melakukan Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan...34
7. Sasaran Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan...,...35
8. Langkah –langkah metode Research and development (R & D)...,...37
9. Variasi latihan Draf Lama...39
10.Desain Produk Awal...55
11. Draf Final...78
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
1. Daftar Analisis Kebutuhan ... 133
2. Hasil Jawaban Analisis Kebutuhan...135
3. Indikator Evaluasi Ahli/Pelatih Karate...138
4. Instrumen Evaluasi Ahli/Wasit Karate...128
5. Evaluasi Ahli/Olahraga...145
6. Instrumen Evaluasi Atlet...147
7. From Data Pribadi Ahli...150
8. From Data Pribadi Atlet...152
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Olahraga merupakan sebuah akivitas fisik yang mana bertujuan olahraga untuk mencapai prestasi setinggi tingginya dengan semaksimal mungkin baik yang individu maupun tim. Untuk mendapatkan prestasi dibidang olahraga yang diguluti diharapkan mendapat ilmu pengetahuan dan teknologi yang kegunaannya tepat. Tercapainya prestasi dalam olahraga merupakan usaha yang dilakukan melalui pembinaan di usia dini baik dari kemapuan tehnik taktik dan strategi serta melalui pendekatan ilmiah.
Mendapatkan prestasi yang setinggi-tingginya diperlukan yang namanya usaha dan kerja keras yang latihannya sudah terencana dan terukur yang sesuai dengan cabang olahraga yang didalami.
Karate adalah salah satu cabang olahraga yang dapat membentuk kesehatan fisik dan mental dalam olahraga beladiri karate, disamping itu olahraga beladiri karate adalah olahraga prestasi yang dipertandingkan baik di arena ragional maupun internasional. Dalam olahraga beladiri karate yang sering dipertandingkan adalah nomor kata dan kumite.
Saat ini pertandingan karate sudah menyebar luas di Indonesia dan mengalami perkembangan yang sangat baik serta kemajuannya terlihat dari banyaknya kalangan mahasiswa (perguruan tinggi) dan pelajar (sekolah) yang menggeluti cabang ini. Di Indonesia telah banyak diadakan kejuaran karate
2
tingkat Daerah dan Nasional mulai dari kelas kumite junior sampai dengan senior antar perguruan karate Indonesia yaitu nomor pertandingan kata (jurus) putera dan putri kumite putera dan putri .
Kemajuan dan perkembangan karate yang terjadi saat ini sangatlah baik, untuk itu diharapkan agar banyak yang memberikan kontribusi dalam pengembangan, penciptaan temuan-temuan baru yang berupa bentuk-bentuk latihan yang lebik baik untuk kedepannya meliputi aspek fisik, teknik, dan taktik/ strategi serta mental. Sehingga setiap masalah yang akan dihadapi dapat diatasi dengan terus membenahi diri, dengan cara mengembangkan, mengevaluasi dan memperbaiki dari segala sektor pendukung serta terus mencari metode dan teknik yang lebih efektif dan efesien agar dapat menghasilkan atlet yang prestasinya lebih baik dan akhirnya memperoleh atlet yang lebih berprestasi.
Dalam pertandingan kumite, unsur penilaian dipengaruhi dua hal yaitu nilai dan pelanggaran. Dari buku peraturan pertandingan karate Tahun 2016 dituliskan dalam kumite, durasi pertandingan kumite adalah selama tiga menit untuk kumite putra senior (baik perorangan atau beregu). Pertandingan senior putri adalah 2 menit. Untuk U21 adalah 3 menit untuk putra dan 2 menit untuk putri. Pertandingan Cadet dan Junior adalah selama 2 menit.
3
1. Tendangan Ushiro mawashi geri jodan , yang artinya teknik tendangan belakang setengah lingkaran salah satu gerak kaki yang paling sulit. Sekali lagi, titik awal berada dalam posisi kihon Heisoku Dachi dimana pengambilan tendangan ini mengincar sasaran tinggi atau sasaran kepala.
2. Tendangan Mae Geri karate merupakan tendangan dasar dan mulai diajarkan pada karateka untuk pemula. Tendangan ini bisa digunakan untuk sasaran ke perut maupun sasaran kepala/atas.
3. Tendangan Mawashi Geri karate merupakan tendangan dasar mulai dijarkan pada karateka yang sudah menguasai Mae Geri. Tendangan ini bisa digunakan untuk sasaran ke perut maupun sasaran kepala.
Pengalaman peneliti dalam mengikuti beberapa kali pertandingan yang diikuti selama ini dapat disimpulkan bahwa, tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan sudah dilaksanakan cukup baik, hanya saja dalam melakukan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan masih jarang dilakukan pada saat pertandingan kumite.
4
menyimpulkan bahwa variasi latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan masih kurang di Dojo bisa juga dikatakan bentuknya latihanya masih sedikit dan monoton.
Untuk memperkuat latar belakang masalah penulis juga melakukan observasi dan wawancara di Dojo yang pertama yaitu di Dojo Shoto-Kai Medan dari hasil observasi pada saat latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan variasi latihan yang diberikan masih sangat monoton atau belum ada variasi baru untuk melatih tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan. Variasi latihan Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan tersebut adalah:
1) Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dilakukan sendiri-sendiri Atlet kumite karate yang masih aktif berlatih melakukan latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan tanpa ada bantua teman tapi atlet melakukan latihan dengan sendiri-sendiri dengan.
2) Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan bergantian.
Atlet melaksanakan latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dengan cara bergantian.
3) Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dilakukan dengan menggunakan alat samsak.
5
keterampilan yang tidak dilaksanakan dalam sesi latihan, pada saat latihan mandiri atlet lebih sering melakukan latihan Pukulan Gyau Zuki dibandingkan latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan (tendangan setengah melingkar sasaran kepala) itu karna variasi latihan untuk tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan Masih menggunakan vairasi latihan lama seperti Ushiro Mawashi Geri Jodan dilakukan sendiri-sendiri ataupun berpasangan, ushiro mawashi geri maju ke depan, Ushiro Mawashi Geri ke satu sasaran. Kekurangan variasi latihan lama ini membuat para atlet menjadi bosan, karna latihanya monoton biasa-biasa saja.
Dari ungkapan-ungkapan di atas, untuk memperkuat latar belakang masalah penulis juga melakukan observasi dan wawancara 6 klub/Dojo yang ada di Medan dari hasil observasi pada Dojo pertama yaitu Dojo Shoto-Kai Medan pelatih senpai Wahbi pada saat latihan di Dojo, latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan variasi latihan yang diberikan masih sangat monoton atau masih sedikit bentuk latihan untuk melatih tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan. Variasi latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan tersebut adalah:
1) Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dilakukan dengan sendiri-sendiri.
2) Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan bergantian
3) Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dilakukan dengan bantuan alat samsak
6
Tabel 1.1 Hasil Analisis Kebutuhan
No Pertanyaan Persentase
A B
1 Dalam latihan karate, apakah latihan tendangan
Ushiro Mawashi Geri Jodan Diperlukan? 100% -
2
Apakah kamu mempunyai kemampuan tendangan
Ushiro Mawashi Geri Jodan? 75 %
25%
3
Apakah Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan perlu
untuk kumite karate? 100% -
4
Saya memilih tidak menggunakan Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan Walaupun situasi mengharuskan melakukan itu karena saya takut salah.
75 % 25%
5
Pernahkah kamu mengikuti latihan tendangan Ushiro
Mawashi Geri Jodan di Dojo Shoto-Kai Medan? 100% -
6
Apakah latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri
Jodan selama ini sangat membosankan? 100% -
7
Perlukah kamu mengusai tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan?
100%
-
8
Kamu tidak pernah mengikuti latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dengan berbagai bentuk variasi?
75% 25%
9
Apakah kamu mengalami kesulitan menguasai
tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan? 100% -
10
Latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan
7
Nama Status Kesimpulan
Wahbi Senpai Menyatakan bahwa pengembangan Variasi Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan sangatlah dibutuhkan agar dapat mempertinggi prestasi atlet yang berlatih
Atlet Menyatakan bahwa memerlukan Variasi Latihan Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dikembangkan karna sangat dibutuhkan dalam latihan Karate.
Penulis juga melakukan observasi dan wawancara di Dojo Lapangan Sejati pelatih senpai Garin dari hasil observasi pada Dojo ke 2 (dua) yaitu pada saat latihan di Dojo lapangan sejati, latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan variasi latihan yang diberikan masih sangat monoton atau masih sedikit bentuk latihan untuk melatih tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan. Variasi latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan tersebut adalah:
1) Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dilakukan dengan sendiri-sendiri
2) Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dengan berpasangan dengan teman.
3) Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dengan bergantian satu di depan memegang sasaran.
8
Peneliti juga melakukan analisis kebutuhan pada Dojo Lapangan Sejati yang terdapat dalam tabel dibawah ini:
Tabel 1.2 Hasil Analisis Kebutuhan
No Pertanyaan Persentase
A B
1 Dalam latihan karate, apakah latihan tendangan
Ushiro Mawashi Geri Jodan Diperlukan? 100% -
2
Apakah kamu mempunyai kemampuan tendangan
Ushiro Mawashi Geri Jodan? 75 %
25%
3
Apakah Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan perlu
untuk kumite karate? 100% -
4
Saya memilih tidak menggunakan Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan Walaupun situasi mengharuskan melakukan itu karena saya takut salah.
75 % 25%
5
Pernahkah kamu mengikuti latihan tendangan Ushiro
Mawashi Geri Jodan di Dojo Shoto-Kai Medan? 100% -
6
Apakah latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri
Jodan selama ini sangat membosankan? 100% -
7
Perlukah kamu mengusai tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan?
100%
-
8
Kamu tidak pernah mengikuti latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dengan berbagai bentuk variasi?
75% 25%
9
Apakah kamu mengalami kesulitan menguasai
tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan? 100% -
10
Latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan
9
Nama Status Kesimpulan
Garin Senpai Menyatakan bahwa perlu Variasi Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dikembangkan karna atlet masih banyak yang merasa bosan dengan bentuk latihan yang lama.
Atlet Menyatakan bahwa memerlukan Variasi Latihan Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dikembangkan agar saat latihan bisa tambah semangat..
Penulis juga melakukan observasi dan wawancara di Dojo SMP N 8 Medan pelatih Senpai Faradilah dari hasil observasi pada Dojo ke 3 (tiga) yaitu pada saat latihan di Dojo SMP N 8 Medan, latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan variasi latihan yang diberikan masih sangat monoton atau masih sedikit bentuk latihan untuk melatih tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan. Variasi latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan tersebut adalah:
1) Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dilakukan dengan sendiri-sendiri
2) Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dengan berpasangan dengan teman.
3) Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dengan bergantian satu di depan memegan sasaran.
10
Peneliti juga melakukan analisis kebutuhan pada Dojo Dojo SMP N 8 Medan yang terdapat dalam tabel dibawah ini:
Tabel 1.3 Hasil Analisis Kebutuhan
No Pertanyaan Persentase
A B
1 Dalam latihan karate, apakah latihan tendangan
Ushiro Mawashi Geri Jodan Diperlukan? 100% -
2
Apakah kamu mempunyai kemampuan tendangan
Ushiro Mawashi Geri Jodan? 75 %
25%
3
Apakah Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan perlu
untuk kumite karate? 100% -
4
Saya memilih tidak menggunakan Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan Walaupun situasi mengharuskan melakukan itu karena saya takut salah.
75 % 25%
5
Pernahkah kamu mengikuti latihan tendangan Ushiro
Mawashi Geri Jodan di Dojo Shoto-Kai Medan? 100% -
6
Apakah latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri
Jodan selama ini sangat membosankan? 100% -
7
Perlukah kamu mengusai tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan?
100%
-
8
Kamu tidak pernah mengikuti latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dengan berbagai bentuk variasi?
75% 25%
9
Apakah kamu mengalami kesulitan menguasai
tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan? 100% -
10
Latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan
11
Nama Status Kesimpulan
Garin Senpai Menyatakan bahwa perlu Variasi Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dikembangkan karna atlet masih banyak yang merasa bosan dengan bentuk latihan yang lama.
Atlet Menyatakan bahwa memerlukan Variasi Latihan Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dikembangkan agar saat latihan bisa tambah semangat dan tidak merasa bosan.
Penulis juga melakukan observasi dan wawancara di Dojo Alhajar Medan pelatih senpai Dimas Aulia dari hasil observasi pada Dojo ke 4 (empat) yaitu pada saat latihan di Alhajar Medan, latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan variasi latihan yang diberikan masih sangat monoton atau masih sedikit bentuk latihan untuk melatih tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan. Variasi latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan tersebut adalah:
1) Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dilakukan dengan sendiri-sendiri
2) Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dengan berpasangan dengan teman.
3) Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dengan bergantian satu di depan m emegan sasaran.
12
Peneliti juga melakukan analisis kebutuhan pada Dojo Alhajar Medan yang terdapat dalam tabel dibawah ini:
Tabel 1.4 Hasil Analisis Kebutuhan
No Pertanyaan Persentase
A B
1 Dalam latihan karate, apakah latihan tendangan
Ushiro Mawashi Geri Jodan Diperlukan? 100% -
2
Apakah kamu mempunyai kemampuan tendangan
Ushiro Mawashi Geri Jodan? 75 %
25%
3
Apakah Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan perlu
untuk kumite karate? 100% -
4
Saya memilih tidak menggunakan Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan Walaupun situasi mengharuskan melakukan itu karena saya takut salah.
75 % 25%
5
Pernahkah kamu mengikuti latihan tendangan Ushiro
Mawashi Geri Jodan di Dojo Shoto-Kai Medan? 100% -
6
Apakah latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri
Jodan selama ini sangat membosankan? 100% -
7
Perlukah kamu mengusai tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan?
100%
-
8
Kamu tidak pernah mengikuti latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dengan berbagai bentuk variasi?
75% 25%
9
Apakah kamu mengalami kesulitan menguasai
tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan? 100% -
10
Latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan
dengan variasi adalah hal yang meyenangkan? 100% -
13
Nama Status Kesimpulan
Dimas Aulia Senpai Menyatakan bahwa perlu Variasi Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dikembangkan karna atlet masih banyak yang merasa bosan dengan bentuk latihan yang lama dan juga agar bisa lebih bagus jika ada yang baru.
Atlet Menyatakan bahwa memerlukan Variasi Latihan Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dikembangkan agar saat latihan bisa tambah semangat dan tidak merasa bosan.
Penulis juga melakukan observasi dan wawancara di Dojo Tirtanadi pelatih senpai Nanda dari hasil observasi pada Dojo ke 5 (lima) yaitu pada saat latihan di Dojo Tirtanadi, latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan variasi latihan yang diberikan masih sangat monoton atau masih sedikit bentuk latihan untuk melatih tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan. Variasi latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan tersebut adalah:
1) Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dilakukan dengan sendiri-sendiri
2) Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dengan berpasangan dengan teman.
3) Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dengan bergantian satu di depan memegan sasaran.
14
Peneliti juga melakukan analisis kebutuhan pada Dojo Tirtanadi yang terdapat dalam tabel dibawah ini:
Tabel 1.5 Hasil Analisis Kebutuhan
No Pertanyaan Persentase
A B
1 Dalam latihan karate, apakah latihan tendangan
Ushiro Mawashi Geri Jodan Diperlukan? 100% -
2
Apakah kamu mempunyai kemampuan tendangan
Ushiro Mawashi Geri Jodan? 75 %
25%
3
Apakah Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan perlu
untuk kumite karate? 100% -
4
Saya memilih tidak menggunakan Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan Walaupun situasi mengharuskan melakukan itu karena saya takut salah.
75 % 25%
5
Pernahkah kamu mengikuti latihan tendangan Ushiro
Mawashi Geri Jodan di Dojo Shoto-Kai Medan? 100% -
6
Apakah latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri
Jodan selama ini sangat membosankan? 100% -
7
Perlukah kamu mengusai tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan?
100%
-
8
Kamu tidak pernah mengikuti latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dengan berbagai bentuk variasi?
75% 25%
9
Apakah kamu mengalami kesulitan menguasai
tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan? 100% -
10
Latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan
15
Nama Status Kesimpulan
Dimas Aulia Senpai Menyatakan bahwa perlu Variasi Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dikembangkan karna atlet masih banyak tidak tertarik dengan variasi yang lama. Atlet Menyatakan bahwa memerlukan Variasi
Latihan Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dikembangkan agar saat latihan bisa tambah semangat dan tidak merasa bosan.
Penulis juga melakukan observasi dan wawancara di Dojo Smp 22 Medan pelatih senpai Nanda dari hasil observasi pada Dojo ke 6 enam) yaitu pada saat latihan di Dojo lapangan Sejati Medan, latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan variasi latihan yang diberikan masih sangat monoton atau masih sedikit bentuk latihan untuk melatih tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan. Variasi latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan tersebut adalah:
1) Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dilakukan dengan sendiri-sendiri
2) Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dengan berpasangan dengan teman.
3) Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dengan bergantian satu di depan memegan sasaran.
16
Peneliti juga melakukan analisis kebutuhan pada dojo Lapangan Sejati yang terdapat dalam tabel dibawah ini:
Tabel 1.6 hasil analisis kebutuhan
No Pertanyaan Persentase
A B
1 Dalam latihan karate, apakah latihan tendangan
Ushiro Mawashi Geri Jodan Diperlukan? 100% -
2
Apakah kamu mempunyai kemampuan tendangan
Ushiro Mawashi Geri Jodan? 75 %
25%
3
Apakah Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan perlu
untuk kumite karate? 100% -
4
Saya memilih tidak menggunakan Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan Walaupun situasi mengharuskan melakukan itu karena saya takut salah.
75 % 25%
5
Pernahkah kamu mengikuti latihan tendangan Ushiro
Mawashi Geri Jodan di Dojo Shoto-Kai Medan? 100% -
6
Apakah latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri
Jodan selama ini sangat membosankan? 100% -
7
Perlukah kamu mengusai tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan?
100%
-
8
Kamu tidak pernah mengikuti latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dengan berbagai bentuk variasi?
75% 25%
9
Apakah kamu mengalami kesulitan menguasai
tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan? 100% -
10
Latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan
17
Nama Status Kesimpulan
Dimas Aulia Senpai Menyatakan bahwa perlu Variasi Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dikembangkan karna atlet masih banyak tidak tertarik dengan variasi yang lama. Atlet Menyatakan bahwa memerlukan Variasi
Latihan Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dikembangkan agar lebih banyak lagi variasi untuk tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan.
Setelah penulis membagikan angket analisis kebutuhan kepada 60 atlet kumite Kadet, junior, senior dan under 21 didapatkan persentase bahwa 100% atlet memahami bagaimana tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan , 76% yang menyatakan kesulitan dalam berlatih untuk menguasai tedangan Ushiro Mawashi Geri Jodan. 100% atlet menginginkan Variasi-variasi baru untuk latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan yang baik, dan 100% atlet dan pelatih menyatakan perlunya variasi latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan untuk dimasukkan dalam program latihan.
18
Jodan yang ingin saya kembangkan, memiliki keungulan dari segi variasi gerakan mudah dilakukan, alat untuk mendukung variasi latihan tidak memerlukan biaya banyak, dari variasai latihan ini pelatih juga bisa mengembangkan pola sendiri yang nantinya diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas keterampilan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan pada dojo-dojo karate yang berada Medan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas maka masalah perlu di identifikasi lebih dalam lagi, dengan maksud dapat mempermudah peneliti untuk mendapatkan tujuan penelitian, dan dikemukakan pada beberapa bentuk pertanyaan :
1. Apakah menurut anda menguasai tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan tercapainya prestasi atlet yang lebih tinggi dalam pertandingan karate?
2. Apakah menurut anda ada kesulitan pada atlet anda dalam melakukan Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan?
3. Bagaimana anda melatih Tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan?
4. Apakah menurut anda pengembangan variasi latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan diperlukan dalam melatih tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan ?
C. Pembatasan Masalah
19
latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan pada atlet kumite karate Tahun 2016.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, indetifikasi yang telah dituliskan di atas, maka peneliti membuat rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah pengembangan variasi latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan perlu dikembangkan?
E. Spesifikasi Masalah
Produk yang diharapkan dalam penelitian pengembangan ini berusaha untuk membuat variasi pengembangan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan yang efektif dan efisien sehingga dapat diharapkan dapat menjadi daya tarik untuk atlet kumite.
Produk yang dihasilkan diharapkan dapat menambah maupun meningkatkan kemampuan variasi dalam melakukan latihan untuk keterampilan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan dan diharapkan dapat mempertinggi prestasi atlet karate.
F. Tujuan Penelitian
20
G. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai sumbangan pemikiran dalam buku panduan untuk menyusun program latihan dalam pembinaan prestasi pada cabang olahraga karate .
2. Bagi atlet agar dapat meningkatkan kesempurnaan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan.
3. Memberikan masukan dalam bentuk buku panduan kepada pelatih dalam upaya mengembangkan latihan kemampuan tendangan untuk peningkatan kemampuan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan.
129
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari uji ciba lapangan dan hasil pembahasan peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Diperlukan variasi latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan yang dikembangkan agar dapat meningkatkan kemampuan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan atlet kumite.
2. Dengan variasi latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan yang
dikembangkan atlet yang berlatih lebih semangat, efektif dan lebih efesien. 3. Dengan variasi latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan yang
dikembangkan atlet lebih termotivasi dalam suasana kompetitif.
4. Dengan variasi latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan yang dikembangkan diharapkan mampu merubah budaya atlet karate dari yang semula latihan karate yang selama ini mengandalkan kemampuan fisik saja, dengan variasi latihan tendangan yang dikembangkan ini bisa merubah budaya latihan karate yang semangat yang bisa menyeimbangkan kemampuan fisik dengan kemampuan pikiran atau nalar.
130
B. SARAN
Berdasarkan hasil dari uji ciba lapangan dan hasil pembahasan peneliti, maka dapat disarankan bahwa:
a. Agar produk variasi latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan ini dapat digunakan oleh para atlet dan pelatih, serta seluruh masyarakat karate, sebaiknya dicetak atau diproduksi lebih banyak lagi dalam upaya mempublikasi, sosialisasi sehingga dapat diaplikasikan dalam jangkauan yang lebih luas.
b. Sebelum disebarluaskan sebaiknya variasi latihan tendangan Ushiro Mawashi Geri Jodan ini disusun kembali untuk menjadi lebih baik, meliputi kemasan, isi dari materi.
c. Untuk subyek penelitian sebaiknya dilakukan pada subyek yang lebih luas, baik itu dari jumah subyek maupun jumlah Dojo/klub yang digunakan sebagai kelompok uji coba.
131
DAFTAR PUSTAKA
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam CoachingJakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Harsono. ( 1998; 112 ). Penentuan beban latihan.
http://www.Karate-do-nippon.com
http://dspace.nwu.ac.za/bitstream/handle/10394/4460/ross Journal International Of Ushiro Mawashi Geri Jodan
https://www.google.co.id/http://alb-karate.clubeo.com/page/kihon.html
www.google.co.id/=macam macam geri dalam karate https://www.Ukuran+Lapangan+Karate.com
https://navelmangelep.com/2012/04/01/development-research.
Sajoto. ( 1996: 55 ). Teknik – teknik pukulan dalam karate. Yosep Nossek (1982). Teori Umum Latihan.
Sajoto. (1998; 115 ). Penentuan beban latihan.
Simbolon, Bermanhot. 2013. Latihan dan Melatih Karateka. Yogyakarta: Griya Pustaka
Pate Rotella Mc Clenaghan (1993; 317 Soekarman. ( 1989; 39 ). Prinsip pulih asal.
Sugiyono. (2008). “Metode penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D”.
132
Sujadi. (2003:164). Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D).
Sukmadinata. ( 2002; 7 ). Penelitian dan pengembangan.
PB Forki Tahun 2016