ii ABSTRAK
Endang Silalahi. Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Pengetahuan dan Sikap Peduli Lingkungan pada Siswa Tingkat SMP/MTs N dan SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten Labuhanbatu. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. 2016.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap: (1) pengetahuan siswa tentang lingkungan; dan (2) kepedulian tentang lingkungan hidup pada siswa tingkat SMP/MTs N dan SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten Labuhanbatu. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan sampel penelitian sebanyak 240 siswa dari kelas XI SMA/MAN dan VIII SMP/MTs N yang ditentukan menggunakan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes pengetahuan siswa tentang lingkungan dalam bentuk pilihan ganda yang berjumlah 30 soal, dan tes sikap peduli siswa tentang lingkungan dalam bentuk angket yang berjumlah 30 pernyataan. Teknik analisis data menggunakan uji t, dan Anava pada taraf
signifikan α = 0,05 dan dilanjutkan menggunakan uji tukey dengan bantuan program SPSS 21.0 for Windows.
Hasil penelitian ini diperoleh bahwa: (1) terdapat perbedaan pengetahuan tentang lingkungan antara siswa SMP/MTs N dan SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten Labuhanbatu (thitung = 4,109 ; P = 0,000); (2) tidak terdapat perbedaan sikap peduli tentang lingkungan antara siswa SMP/MTs N dan SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten Labuhanbatu (thitung = 1,260 ; P = 0,210); (3) terdapat pengaruh tingkat pendidikan orangtua terhadap pengetahuan lingkungan (Fhitung = 3,410; P. = 0,003); (4) terdapat pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap sikap peduli lingkungan (Fhitung = 2,245; P. = 0,040); (5) terdapat pengaruh pekerjaan orang tua terhadap pengetahuan lingkungan (Fhitung = 3,010; P. = 0,000); (6) terdapat pengaruh pekerjaan orang tua terhadap sikap peduli lingkungan (Fhitung = 1,675; P. = 0,042); (7) tidak terdapat pengaruh jenis kelamin siswa terhadap pengetahuan lingkungan (Fhitung = 0,373; P. = 0,542); (8) tidak terdapat pengaruh jenis kelamin siswa terhadap sikap peduli lingkungan (Fhitung = 0,501; P. = 0,480); (9) terdapat pengaruh sumber informasi terhadap pengetahuan lingkungan (Fhitung = 6,593; P. = 0,000); dan (10) terdapat pengaruh sumber informasi terhadap sikap peduli lingkungan pada siswa SMP/MTs N dan SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten Labuhanbatu (Fhitung = 5,923; P. = 0,001). Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengetahuan siswa tentang lingkungan, dan kepedulian tentang lingkungan hidup memiliki peranan penting terhadap sikap kepedulian siswa kepada lingkungan.
iii ABSTRACT
Endang Silalahi. Factors that Influence Knowledge and Attitudes Environmental Care at Level Students SMP / MTs N and SMA / MAN Adiwiyata in Labuhan Batu regency. Thesis. Graduate Program, State University of Medan. 2016.
The study aims to determine the factors that affect: (1) the students' knowledge about the environment; and (2) concern about the environment on student SMP / MTs N and SMA / MAN Adiwiyata in Labuhan Batu regency. The research method using descriptive qualitative and quantitative research with a sample of 240 students of class XI SMA / MAN and SMP / MTs N are determined using random sampling techniques. The instrument used was a test students 'knowledge of the environment in the form of multiple choice questions which amounted to 30, and tests students' attitudes to care about the environment in the form of a questionnaire that included 30 statements. Data were analyzed
using t test and Anova at significant level α = 0.05 and resume using the Tukey
test with SPSS 21.0 for Windows. The results of this study showed that: (1) there is a difference between students' knowledge of the environment SMP / MTs N and SMA / MAN Adiwiyata in Labuhanbatu District (tcount = 4.109; P = 0.000); (2) there is no difference in attitudes between the students care about the environment SMP / MTs N and SMA / MAN Adiwiyata in Labuhanbatu District (tcount = 1.260; P = 0.210); (3) there is influence of parental educational level on environmental knowledge (Fcount = 3.410; P = 0.003); (4) there are significant levels of parental education on environmental care attitude (Fcount = 2.245; P = 0.040); (5) there is the influence of parents' work against environmental knowledge (Fcount = 3.010; P = 0.000); (6) there is influence of the work of parents caring attitude towards the environment (Fcount = 1.675; P = 0.042); (7) there is no influence of gender students' environmental knowledge (Fcount = 0.373; P = 0.542); (8) there is no influence of gender on the attitudes of students concerned about the environment (Fcount = 0.501; P = 0.480); (9) there are significant resources to environmental knowledge (Fcount = 6.593; P = 0.000); and (10) there are significant resources caring attitude towards the environment on students SMP / MTs N and SMA / MAN Adiwiyata in Labuhan Batu regency (Fcount = 5.923; P = 0.001). These results imply that the factors that influence students' knowledge of the environment, and concern about the environment has an important role against the student caring attitude to the environment.
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Tempat Penelitian ... 45
Tabel 3.2. Kisi-kisi Tes Pengetahuan Lingkungan Hidup Siswa ... 50
Tabel 3.3. Penilaian Sikap dengan Skala Likert ... 52
Tabel 3.4. Kisi-kisi Sikap Peduli Lingkungan ... 52
Tabel 3.5. Konversi Nilai Sikap Peduli Lingkungan ... 53
Tabel 4.1. Deskripsi Pengetahuan tentang Lingkungan antara Siswa SMP/MTs N dan SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten Labuhanbatu ... 60
Tabel 4.2. Deskripsi Nilai Sikap Peduli tentang Lingkungan pada Siswa SMP/MTs N dan SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten Labuhanbatu ... 61
Tabel 4.3. Deskripsi Nilai Pengetahuan Lingkungan pada Siswa MAN 1 Rantauprapat, SMA Negeri 1 Rantau Selatan Dilihat Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orangtua ... 61
Tabel 4.4. Deskripsi Nilai Pengetahuan Lingkungan pada Siswa MAN 1 Rantauprapat, SMA Negeri 1 Rantau Selatan Dilihat Berdasarkan Jenis Pekerjaan Orangtua ... 62
Tabel 4.5. Deskripsi Nilai Pengetahuan Lingkungan pada Siswa MAN 1 Rantauprapat, SMA Negeri 1 Rantau Selatan Dilihat Berdasarkan Gender Siswa... 63
Tabel 4.6. Deskripsi Nilai Pengetahuan Lingkungan pada Siswa MAN 1 Rantauprapat, SMA Negeri 1 Rantau Selatan Dilihat Berdasarkan Sumber Informasi Siswa ... 63
Tabel 4.7. Deskripsi Nilai Sikap Peduli Lingkungan pada Siswa MAN 1 Rantauprapat, SMA Negeri 1 Rantau Selatan Dilihat Berdasarkan Pendidikan Orang Tua ... 64
Tabel 4.8. Deskripsi Nilai Sikap Peduli Lingkungan pada Siswa MAN 1 Rantauprapat, SMA Negeri 1 Rantau Selatan Dilihat Berdasarkan Jenis Pekerjaan Orangtua ... 64
Tabel 4.9. Deskripsi Nilai Sikap Peduli Lingkungan pada Siswa MAN 1 Rantauprapat, SMA Negeri 1 Rantau Selatan Dilihat Berdasarkan Gender Siswa... 65
Tabel 4.10. Deskripsi Nilai Sikap Peduli Lingkungan pada Siswa MAN 1 Rantauprapat, SMA Negeri 1 Rantau Selatan Dilihat Berdasarkan Sumber Informasi Siswa ... 65
Tabel 4.11. Deskripsi Nilai Pengetahuan Lingkungan pada Siswa MTs Negeri 1 Rantauprapat, SMP Negeri 3 Rantau Utara Dilihat Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orangtua ... 66
Tabel 4.12. Deskripsi Nilai Pengetahuan Lingkungan pada Siswa MTs Negeri 1 Rantauprapat, SMP Negeri 3 Rantau Utara Dilihat Berdasarkan Jenis Pekerjaan Orangtua ... 67
ix
Tabel 4.13. Deskripsi Nilai Pengetahuan Lingkungan pada Siswa MTs Negeri 1 Rantauprapat, SMP Negeri 3 Rantau
Utara Dilihat Berdasarkan Gender Siswa ... 67 Tabel 4.14. Deskripsi Nilai Pengetahuan Lingkungan pada
Siswa MTs Negeri 1 Rantauprapat, SMP Negeri 3
Rantau Utara Dilihat Berdasarkan Sumber Informasi Siswa ... 68 Tabel 4.15. Deskripsi Nilai Sikap Peduli Lingkungan pada
Siswa MTs Negeri 1 Rantauprapat, SMP Negeri 3
Rantau Utara Dilihat Berdasarkan Pendidikan Orang Tua ... 68 Tabel 4.16. Deskripsi Nilai Sikap Peduli Lingkungan pada
Siswa MTs Negeri 1 Rantauprapat, SMP Negeri 3
Rantau Utara Dilihat Berdasarkan Jenis Pekerjaan Orangtua ... 69 Tabel 4.17. Deskripsi Nilai Sikap Peduli Lingkungan pada
Siswa MTs Negeri 1 Rantauprapat, SMP Negeri 3
Rantau Utara Dilihat Berdasarkan Gender Siswa ... 70 Tabel 4.18. Deskripsi Nilai Sikap Peduli Lingkungan pada Siswa
MTs Negeri 1 Rantauprapat, SMP Negeri 3 Rantau
Utara Dilihat Berdasarkan Sumber Informasi Siswa ... 70 Tabel 4.19. Deskripsi Nilai Pengetahuan Lingkungan
Siswa (MAN 1 Rantauprapat, SMA Negeri 1
Rantau Selatan, MTs Negeri 1 Rantauprapat, SMP Negeri 3
Rantau Utara) Dilihat Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orangtua ... 71 Tabel 4.20. Deskripsi Nilai Pengetahuan Lingkungan
Siswa (MAN 1 Rantauprapat, SMA Negeri 1 Rantau Selatan, MTs Negeri 1 Rantauprapat, SMP Negeri 3
Rantau Utara) Dilihat Berdasarkan Jenis Pekerjaan Orangtua ... 72 Tabel 4.21. Deskripsi Nilai Pengetahuan Lingkungan
Siswa (MAN 1 Rantauprapat, SMA Negeri 1 Rantau Selatan, MTs Negeri 1 Rantauprapat, SMP Negeri 3
Rantau Utara) Dilihat Berdasarkan Gender Siswa ... 72 Tabel 4.22. Deskripsi Nilai Pengetahuan Lingkungan pada
Siswa (MAN 1 Rantauprapat, SMA Negeri 1 Rantau Selatan, MTs Negeri 1 Rantauprapat, SMP Negeri 3
Rantau Utara) Dilihat Berdasarkan Sumber Informasi Siswa... 73 Tabel 4.23. Deskripsi Nilai Sikap Peduli Lingkungan pada
Siswa (MAN 1 Rantauprapat, SMA Negeri 1 Rantau Selatan, MTs Negeri 1 Rantauprapat, SMP Negeri 3
Rantau Utara) Dilihat Berdasarkan Pendidikan Orang Tua ... 74 Tabel 4.24. Deskripsi Nilai Sikap Peduli Lingkungan pada Siswa
(MAN 1 Rantauprapat, SMA Negeri 1 Rantau Selatan, MTs Negeri 1 Rantauprapat, SMP Negeri 3 Rantau Utara)
x
Tabel 4.25. Deskripsi Nilai Sikap Peduli Lingkungan pada Siswa (MAN 1 Rantauprapat, SMA Negeri 1 Rantau Selatan, MTs Negeri 1 Rantauprapat, SMP Negeri 3 Rantau Utara) Dilihat
Berdasarkan Gender Siswa ... 76 Tabel 4.26. Deskripsi Nilai Sikap Peduli Lingkungan pada Siswa
(MAN 1 Rantauprapat, SMA Negeri 1 Rantau Selatan, MTs Negeri 1 Rantauprapat, SMP Negeri 3 Rantau Utara)
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerangka Berpikir Penelitian ... 41 Gambar 3.1. Struktur Bagan Prosedur Peneltian ... 48 Gambar 4.1. Perbedaan Pengetahuan tentang Lingkungan antara
Siswa SMP/MTs N dan SMA/MAN Adiwiyata
di Kabupaten Labuhanbatu (thitung = 4,109 ; P = 0,000) ... 84 Gambar 4.2. Pengaruh Tingkat Pendidikan Orangtua Terhadap
Pengetahuan Lingkungan pada Siswa SMP/MTs N dan SMA/MAN Adiwiyata Di Kabupaten Labuhanbatu
(Fhitung = 3,410; P. = 0,003) ... 85 Gambar 4.3. Pengaruh Tingkat Pendidikan Orangtua Terhadap
Sikap Peduli Lingkungan pada Siswa SMP/MTs N dan SMA/MAN Adiwiyata Di Kabupaten Labuhanbatu
(Fhitung = 2,245; P. = 0,040) ... 87 Gambar 4.4. Pengaruh Pekerjaan Orangtua Terhadap Pengetahuan
Lingkungan pada Siswa SMP/MTs N dan SMA/MAN Adiwiyata Di Kabupaten Labuhanbatu
(Fhitung = 3,010; P. = 0,000) ... 88 Gambar 4.5. Pengaruh Pekerjaan Orangtua Terhadap Sikap Peduli
Lingkungan pada Siswa SMP/MTs N dan SMA/MAN Adiwiyata Di Kabupaten Labuhanbatu
(Fhitung = 1,675; P. = 0,042) ... 90 Gambar 4.6. Pengaruh Sumber Informasi Terhadap Pengetahuan
Lingkungan pada Siswa SMP/MTs N dan SMA/MAN Adiwiyata Di Kabupaten Labuhanbatu
(Fhitung = 6,593; P. = 0,000) ... 91 Gambar 4.7. Pengaruh Pekerjaan Orangtua Terhadap Sikap Peduli
Lingkungan pada Siswa SMP/MTs N dan SMA/MAN Adiwiyata Di Kabupaten Labuhanbatu
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Identitas Responden ... 118
Lampiran 2. Tes Pengetahuan Lingkungan Hidup ... 119
Lampiran 3. Angket Sikap Peduli Lingkungan ... 128
Lampiran 4. Validitas Tes ... 131
Lampiran 5. Reliabilitas Tes ... 132
Lampiran 6. Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Tes ... 133
Lampiran 7. Perhitungan Validitas Instrumen ... 134
Lampiran 8. Perhitungan Reliabilitas Instrumen ... 136
Lampiran 9. Perhitungan Daya Beda Soal Instrumen ... 137
Lampiran 10. Perhitungan Taraf Kesukaran Tes Instrumen ... 139
Lampiran 11. Data MAN Rantauprapat ... 141
Lampiran 12. Data SMAN 1 Rantau Selatan ... 144
Lampiran 13. Data MTs N 1 Rantauprapat ... 147
Lampiran 14. Data SMP N 3 Rantau Utara ... 150
Lampiran 15. Deskripsi Data ... 153
Lampiran 16. Deskripsi Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Pengetahuan dan Sikap Peduli Lingkungan pada Siswa MAN 1 Rantauprapat, SMA Negeri 1 Rantau Selatan ... 154
Lampiran 17. Deskripsi Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Pengetahuan dan Sikap Peduli Lingkungan pada Siswa MTS Negeri 1 Rantauprapat, SMP Negeri 3 Rantau Utara ... 157
Lampiran 18. Deskripsi Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Pengetahuan dan Sikap Peduli Lingkungan Siswa (MAN 1 Rantauprapat, SMA Negeri 1 Rantau Selatan, MTS Negeri 1 Rantauprapat, SMP Negeri 3 Rantau Utara) ... 160
Lampiran 19. Hasil Uji Normalitas Data ... 164
Lampiran 20. Hasil Uji Homogenitas Data ... 165
Lampiran 21. Hipotesis Penelitian ... 166
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan mengenai pendidikan lingkungan yang
diterapkan pada sekolah melalui program Adiwiyata yang didalamnya
mencangkup kegiatan lingkungan berbasis partisipatif adalah kegiatan yang
melibatkan semua warga sekolah untuk ikut serta dalam pengelolahan lingkungan.
Dengan adanya kegiatan lingkungan berbasis partisipatif mampu
mengimplementasikan nilai karakter dalam berjalannya kegiatan.
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) pada tahun 2006 mengembangkan
program pendidikan lingkungan hidup pada jenjang pendidikan dasar sampai
menengah melalui program Adiwiyata. Program Adiwiyata adalah program
Kementerian Negara Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya
pengetahuan dan kesadaran warga sekolah sehingga menjadi sebuah karakter
peduli lingkungan dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Pada awalnya
program ini dilaksanakan disepuluh sekolah di Pulau Jawa sebagai sekolah model
dengan melibatkan Perguruan Tinggi dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
yang bergerak di bidang pendidikan lingkungan hidup (Kementerian Negara
Lingkungan Hidup, 2012).
Tujuan program Adiwiyata menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah
untukmenjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah (guru, murid
dan pekerja lainnya), sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebutdapat turut
bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan dan
2
Lingkungan hidup merupakan satu kesatuan yang didalamnya terdapat
berbagai macam kehidupan yang saling ketergantungan. Hubungan manusia
dengan lingkungan sangat erat sekali, keduanya harus saling menguatkan, karena
manusia sangat tergantung pada lingkungan, dan lingkungan juga tergantung pada
aktivitas manusia. Oleh sebab itu, lingkungan yang bersih dan sehat merupakan
upaya seseorang untuk selalu berusaha menjaga dan melestarikan lingkungan agar
tetap bersih dan nyaman. Namun, apabila lingkungan tidak dijaga dengan baik,
maka lingkungan tersebut juga akan memberikan suasana yang tidak baik dan
dapat menimbulkan penyakit bagi kesehatan manusia.
Permasalahan lingkungan hidup tidak dapat dipecahkan secara teknis
semata, namun yang lebih penting adalah pemecahan yang dapat mengubah
mental serta kesadaraan akan pengelolaan lingkungan. Berkaitan dengan perilaku
manusia terhadap kondisi sumber daya alam dan lingkungan yang cenderung tidak
perduli, maka mengubah perilaku menjadi perioritas utama dalam mengatasi krisis
lingkungan. Salah satu cara dalam upaya mengubah perilaku adalah melalui jalur
pendidikan (Aprilia, 2015).
Berdasarkan pengamatan secara umum bahwa pengetahuan dan sikap
peduli masyarakat tentang lingkungan masih relatif rendah, sehingga tingkat
kepekaan terhadap munculnya masalah baru akibat lingkungan yang kurang
terjaga dengan baik terus berkelanjutan. Faktor-faktor penyebab kerusakan
lingkungan dapat dikarenakan berdasarkan latar belakang pendidikan orang tua,
pekerjaan orang tua, Gender, sumber informasi yang diperoleh masyarakat
3
Pendidikan lingkungan hidup melalui Program Adiwiyata mendorong
terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah agar memiliki wawasan
konservasi dalam upaya pelesatarian lingkungan hidup. Program ini diharapkan
setiap warga sekolah ikutterlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang
sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif (Anonim, 2012).
Pendidikan lingkungan hidup disekolah merupakan salah satu dari
penerapan pendidikan karakter. Pendidikan karakter dan pendidikan lingkungan
hidup menanamkan nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi
pengetahuan (kognitif), kesadaran atau kemauan (afektif) dan tindakan
(psikomotor) untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Pengetahuan, nilai sikap,
dan wawasan mengenai lingkungan hidup perlu diberikan sejak dini kepada
lapisan masyarakat dan peserta didik dari seluruh jenjang pendidikan melalui
pendidikan lingkungan.
Pendidikan lingkungan adalah upaya mengubah perilaku dan sikap yang
dilakukan oleh masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, dan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai dan isu lingkungan
untuk kepentingan generasi sekarang dan generasi yang akan datang (Hasyim,
2010). Melalui pendidikan lingkungan diharapkan dapat meningkatkan kepedulian
peserta didik terhadap lingkungan dan menanamkan nilai-nilai konservasi
lingkungan sejak dini (Sharma dan Tan, 1990).
Sekolah yang telah mendapatkan predikat Adiwiyata dianggap telah
berhasil membentuk karakter peduli terhadap lingkungan dan keadaan orangtua
siswa juga sangat mempengaruhi terhadap pengetahuan dan terlebih sikap peduli
4
diantaranya yang dilakukan oleh Saragih (2012), yang mengemukakan bahwa ada
pengaruh yang positif dari program Adiwiyata terhadap kognitif, afektif, dan
psikomotorik lingkungan siswa. Sedangkan menurut Manurung (2011) yang
memaparkan hasil penelitian menunjukkan bahwa program Adiwiyata yang
diimplementasikan di SDN Panggang 04 Jepara telah menumbuh kembangkan
karakter peduli lingkungan dari warga sekolah tersebut, yang dapat dilihat melalui
kegiatan seperti menanam dan merawat tanaman, memilah dan membuang
sampah, menghemat pemakaian air, listrik, dan kertas, dan lain-lain.
Mulyana (2009) mengatakan bahwa pendidikan lingkungan hidup yang
dilakukan di sekolah peduli dan berbudaya lingkungan dinilai efektif dalam
menanamkan kepedulian terhadap kelestarian sumber daya alam dan
lingkungan.Berdasarkan penelitian-penelitian diatas menegaskan bahwa
keefektifan sekolah berpredikat Adiwiyata dalam membentuk karakter peduli
lingkungan hidup siswa, akan tetapi belum ada penelitian yang mendeskripsikan
strategi sekolah-sekolah Adiwiyata dalam membentuk dan karakter peduli
lingkungan tersebut.
Berdasarkan penelitian Monalisa 2013 harus diakui bahwa sampai dengan
saat ini kepedulian terhadap lingkungan baru dimiliki segelintir individu. Banyak
diantara kita yang belum peduli dengan permasalahan lingkungan secara
sungguh-sungguh. Cukup banyak ditemukan penangananmasalah lingkungan masih sebatas
retorika dan administratif sehingga belum terwujud dalam tindakan nyata yang
memadai. Perlu dilakukan penelitian di sekolah-sekolah mengenai program
Adiwiyata bagi sekolah yang sudah mendapatkan predikat Adiwiyata, dalam hal
5
menerapkan program Adiwiyata di dalam sekolah apalagi di rumah (lingkungan)
siswa berada. Kemudian apakah latar belakang pendidikan orang juga
mempengaruhi siswa dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup karena
apa yang dilakukan orangtua maka anak (siswa) juga terkadang mengikuti apa
yang dilakukan oleh orang tua, serta apakah pekerjaan orangtua juga
mempengaruhi perkembangan karakter dan sikap siswa, kemudian apakah Gender
siswa juga memberi pengaruh terhadap kepedulian lingkungan sekolah, serta
apakah berdasarkan sumber informasi memberi pengaruh terhadap pengetahuan
dan sikap peduli tentang lingkungan hidup.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas,siswa sebagai salah satu subjek
pendidikan yang memiliki peran dalam memecahkan masalah lingkungan. Oleh
karena itu, siswa harus dididik untuk mengetahui, menyadari, dan meyakini akan
adanya keterbatasan-keterbatasan alam yang memberikan kehidupan di bumi ini,
di mana siswa harus mengetahui penyebab kurasakan lingkungan serta
dampaknya dengan cara bersikap, berkeinginan, dan terampil dalam
menanggulangi permasalahan lingkungan. Oleh sebab itu, maka dilakukan suatu
penelitian mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terhadap
pengetahuan dan sikap peduli lingkungan pada siswa tingkat SMP/MTS N dan
6
1.2. Identifikasi Masalah
Bedasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan diatas, dapat
diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:
1. Kurangnya perhatian secara berkesinambungan tentang pentingnya program
Adiwiyata bagi sekolah-sekolah.
2. Membangun karakter setiap siswa untuk membangun kepribadian dan perilaku
yang bersifat positif melalui lingkungan hidup yang dapat mempengaruhi
pengetahuan, keterampilan dan kesejahteraan manusia untuk melakukan
aktifitas sosial masih kurang maksimal dilakukan.
3. Kurangnya tingkat kesadaran siswa terhadap lingkungan hidup.
4. Pengetahuan dan sikap peduli lingkungan masyarakat masih rendah.
5. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang lingkungan hidup.
6. Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap pengetahuan dan sikap peduli
lingkungan yaitu latar belakang pendidikan orangtua, pekerjaan orang tua,
Gender siswa, dan sumber informasi yang diperoleh untuk menjaga,
memelihara, merawat, mencintai, dan melestarikan lingkungan dengan baik.
1.3. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari agar permasalahan tidak meluas dan menyimpang
dalam penelitian Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap pengetahuan dan sikap
peduli lingkungan pada siswa tingkat SMP/MTS N dan SMA/MAN Adiwiyata di
Labuhanbatu dapat dibatasi masalah yang akan dikajiyaitulatar belakang
pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, Gender siswa, dan sumber informasi
7
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah dijelaskan, maka rumusan
masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah terdapat perbedaan pengetahuan tentang lingkungan antara siswa
SMP/MTS N dan SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten Labuhanbatu?
2. Apakah terdapat perbedaan sikap peduli tentang lingkungan antara siswa
SMP/MTS N dan SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten Labuhanbatu?
3. Apakah terdapat pengaruh tingkat pendidikan orangtua terhadap pengetahuan
lingkungan pada siswa SMP/MTS N dan SMA/MAN Adiwiyata di
Kabupaten Labuhanbatu?
4. Apakah terdapat pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap sikap peduli
lingkungan pada siswa SMP/MTS N dan SMA/MAN Adiwiyata di
Kabupaten Labuhanbatu?
5. Apakah terdapat pengaruh pekerjaan orang tua terhadap pengetahuan
lingkungan pada siswa SMP/MTS N dan SMA/MAN Adiwiyata di
Kabupaten Labuhanbatu?
6. Apakah terdapat pengaruh pekerjaan orang tua terhadap sikap peduli
lingkungan pada siswa SMP/MTS N dan SMA/MAN Adiwiyata di
Kabupaten Labuhanbatu?
7. Apakah terdapat pengaruh Gender siswa terhadap pengetahuan lingkungan
pada siswa SMP/MTS N dan SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten
8
8. Apakah terdapat pengaruh Gender siswa terhadap sikap peduli lingkungan
pada siswa SMP/MTS N dan SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten
Labuhanbatu?
9. Apakah terdapat pengaruh sumber informasi terhadap pengetahuan
lingkungan pada siswa SMP/MTS N dan SMA/MAN Adiwiyata di
Kabupaten Labuhanbatu?
10. Apakah terdapat pengaruh sumber informasi terhadap sikap peduli
lingkungan pada siswa SMP/MTS N dan SMA/MAN Adiwiyata di
Kabupaten Labuhanbatu?
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui:
1. Perbedaan pengetahuan tentang lingkungan antara siswa SMP/MTS N dan
SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten Labuhanbatu.
2. Perbedaan sikap peduli tentang lingkungan antara siswa SMP/MTS N dan
SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten Labuhanbatu.
3. Pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap pengetahuan lingkungan
pada siswa SMP/MTS N dan SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten
Labuhanbatu.
4. Pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap sikap peduli lingkungan pada
siswa SMP/MTS N dan SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten Labuhanbatu.
5. Pengaruh pekerjaan orang tua terhadap pengetahuan lingkungan pada siswa
SMP/MTS N dan SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten Labuhanbatu.
6. Pengaruh pekerjaan orang tua terhadap sikap peduli lingkungan pada siswa
9
7. Pengaruh Gender siswa terhadap pengetahuan lingkungan pada siswa
SMP/MTS N dan SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten Labuhanbatu.
8. Pengaruh Gender siswa terhadap sikap peduli lingkungan pada siswa
SMP/MTS N dan SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten Labuhanbatu.
9. Pengaruh sumber informasi terhadap pengetahuan lingkungan pada siswa
SMP/MTS N dan SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten Labuhanbatu.
10. Pengaruh sumber informasi terhadap sikap peduli lingkungan pada siswa
SMP/MTS N dan SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten Labuhanbatu.
1.6. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis
a. Menambah wawasan tentang program Adiwiyata baik bagi peneliti, guru,
maupun pengelola pendidikan.
b. Memperoleh gambaran tentang program Adiwiyata siswa SMA/MAN dan
SMP/MTS N yang sudah mendapatkan predikat Adiwiyata.
c. Sebagai bahan pertimbangan, landasan empiris maupun kerangka acuan bagi
penelitian pendidikan selanjutnya yang berkaitan dengan penelitian ini.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa, memberi peluang untuk diuji pengetahuannya tentang peduli
terhadap lingkungan hidup.
b. Bagi Guru, sebagai bahan masukan atau kritik konstruktif sehingga dapat
menentukan dan melakukan upaya yang efektif dan efisien untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran dengan kontribusi program Adiwiyata
10
c. Bagi sekolah atau lembaga pendidikan, sebagai bahan masukan atau kritik
yang konstruktif untuk dapat menentukan kebijakan dalam upaya
meningkatkan kualitas pembelajaran dan pendidikan kepada siswa maupun
111 BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada
bab sebelumnya, diperoleh beberapa simpulan sebagai berikut ini:
1. Terdapat perbedaan pengetahuan tentang lingkungan antara siswa SMP/MTs
N dan SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten Labuhanbatu.
2. Tidak terdapat perbedaan sikap peduli tentang lingkungan antara siswa
SMP/MTs N dan SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten Labuhanbatu.
3. Terdapat pengaruh tingkat pendidikan orangtua terhadap pengetahuan
lingkungan pada siswa SMP/MTs N dan SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten
Labuhanbatu.
4. Terdapat pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap sikap peduli
lingkungan pada siswa SMP/MTs N dan SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten
Labuhanbatu.
5. Terdapat pengaruh pekerjaan orang tua terhadap pengetahuan lingkungan
pada siswa SMP/MTs N dan SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten
Labuhanbatu.
6. Terdapat pengaruh pekerjaan orang tua terhadap sikap peduli lingkungan
pada siswa SMP/MTs N dan SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten
Labuhanbatu.
7. Tidak terdapat pengaruh Gender siswa terhadap pengetahuan lingkungan
pada siswa SMP/MTs N dan SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten
112
8. Tidak terdapat pengaruh Gender siswa terhadap sikap peduli lingkungan pada
siswa SMP/MTs N dan SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten Labuhanbatu.
9. Terdapat pengaruh sumber informasi terhadap pengetahuan lingkungan pada
siswa SMP/MTs N dan SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten Labuhanbatu.
10. Terdapat pengaruh sumber informasi terhadap sikap peduli lingkungan pada
siswa SMP/MTs N dan SMA/MAN Adiwiyata di Kabupaten Labuhanbatu.
5.2. Implikasi
Berdasarkan simpulan yang telah diuraikan menunjukkan bahwa Hasil
penelitian ini mengimplikasikan bahwa Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap
pengetahuan siswa tentang lingkungan, dan kepedulian tentang lingkungan hidup
memiliki peranan penting terhadap sikap kepedulian siswa kepada lingkungan.
5.3. Saran
Berdasarkan simpulan dan implikasi yang telah dikemukakan di atas, maka
sebagai tindak lanjut dari penelitian ini disarankan hal-hal sebagai berikut ini:
1. Kepada guru Biologi agar memaksimalkan kegiatan pembelajaran mengenai
peduli lingkungan dengan berbagai model pembelajaran yang variatif selain
Faktor-faktor yang Berpengaruh pengetahuan dan sikap peduli siswa.
Melakukan proses pembelajaran pendekatan Penjelahan Alam Sekitar (JAS)
sehingga siswa dapat lebih mengenal lingkungan sekitar mereka.
2. Orang tua dan guru harus terlebih dahulu menerapkan dan menjaga kebersihan
lingkungan sebagai contoh yang baik kepada siswa agar para siswa menjadi
terbimbing dari sejak dini sehingga tingkat kesadaran ketika dewasa tetap
113
3. Kepada pihak sekolah sebaiknya melakukan kerjasama dengan Departemen
Kehutanan, Dinas Kebersihan setempat, atau pengurus lainnya mengenai
lingkungan hidup untuk memberikan pengalamannya kepada guru dan siswa
sebagai penambahan pengalaman dan pengetahuan tentang lingkungan hidup.
4. Penerapan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) sebaiknya diajarkan mulai
dari jenjang pendidikan yang paling rendah yaitu dari TK, SD, SMP, SMA
bahkan Perguruan Tinggi. Untuk itu, pemerintah atau dinas pendidikan dapat
menyediakan sarana penunjang pembelajaran seperti buku mengenai
lingkungan hidup.
5. Peneliti lanjut hendaknya dapat mengembangkan faktor-faktor lainnya yang
berbeda untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap peduli tentang lingkungan
hidup kepada siswa agar tidak terfokus pada faktor-faktor yang peneliti
lakukan saja karena masih banyak faktor-faktor lain yang dapat digunakan
114
DAFTAR PUSTAKA
Afandi, R. 2013. Integrasi Pendidikan Lingkungan Hidup Melalui Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Sebagai Alternatif Menciptakan Sekolah Hijau. Pedagogia Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, 2(1): 98-108.
Ajzen, I., 1991. The Theory of Planned Behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes. 50 :179-211
Al-Anwari, A. 2014. Strategi Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan di Sekolah Adiwiyata Mandiri. Ta’dib IAIN Sulthan Thahah Saifuddin Jambi. 19(2): 112-130.
Anonim. 2007. Penghargaan Adiwiyata 2007. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.
Anonim. 2011. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kemendikbud.
Anonim. 2012. Kementerian Negara Lingkungan Hidup. Panduan Adiwiyata. Jakarta: Konservasi Nasional Lingkungan Hidup.
Anonim. 2011. Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Kementrian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Aprilia, N. 2015. Evaluasi Pengelolaan Sarana Pendukung yang Ramah Lingkungan pada Program Adiwiyata di SMP Muhammadiyah di Kota Yogyakarta.Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.
Arikunto, S. 2007. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Astalin, P.K. 2011. A Study of Environmental Awareness Among Higher Secondary Students and Some Educational Factors Affecting It. International Journal of Multidisciplinary Research, 1(7): 90-101.
Azwar, S. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
BNPB. 2011. Materi Presentasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang Disampaikan dalam Pelatihan Dasar Penanggulangan Bencana. Jakarta: Kementrian Lingkungan Hidup. On Line www.Menlh.go.id. di akses 27 November 2015.
115
Divya and Katie, W. 2004. Factors Affecting Environmental Concern in Bloomington Normal Residents. The Park Place Economist, 12(1) : 101-117.
Feldman R. S. 2012. Pengantar Psikologi Undestending Psikologi. Jakarta: Salembaga Humanika
Hamzah, S. 2013. Pendidikan Lingkungan Sekelumit Wawasan Pengantar. Bandung: Refika Aditama.
Hatta, M. 2010. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Indonesia. Jakarta: Kementrian Lingkungan Hidup. On Line www.Menlh.go.id. di akses 27 November 2015.
Hidayati, N., Taruna, T., dan Purwaweni, H. 2013. Perilaku Warga Sekolahdalam Program Adiwiyata di SMKNegri 2 Semarang.Semarang:Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Diponegoro (UNDIP).
Holil, Anwar, Pambudi Handoyo, Maya Mustika K.S.. Oksiana Jatiningsih, Wasis, dan Soeryanto. 2011. Bunga Rampai Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Generasi Masa Depan. Surabaya: Unesa University Press.
Husna, Abdullah, dan Nurmaliah. 2013. Penerapan Model Problem Based Learning pada Konsep Perusakan dan Pencemaran Lingkungan Untuk Meningkatkan Sikap Peduli Lingkungan Siswa Sma Negeri 1 Sabang. Jurnal Edubio Tropika, 1(2): 61-120
Jumadil, K., dan Hamzah, A. 2015. Penerapan Program Adiwiyata pada Aspek Kognitif, Afektif dan Psikomotor Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup Sekolah Dasar di Kota Kendari.Jurnal Sains dan Teknologi, 15(2):115-125.
Keraf, A.,S. 2002. Etika Lingkungan. Jakarta: Buku Kompas.
Kumurur, V. 2008.Pengetahuan, Sikap, dan Kepedulian Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Lingkungan terhadap Lingkungan Hidup Kota Jakarta. Ekoton Universitas Sam Ratulangi Manado, 8(1): 1- 24.
Landriany, E. 2014. Impementasi Kebijakan Adiwiyata dalam Upaya Mewujudkan Pendidikan Lingkungan Hidup di SMA Kota Malang. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan. 2(1): 110-143.
116
Monalisa. 2013. Program Adiwiyata dalamPengelolaan Lingkungan Sekolah di SMPN 24 Padang. Artikel diakses pada tanggal 15 April 2016.
Mulyana, R. 2009. Penanaman EtikaLingkungan Melalui Sekolah Perduli dan Berbudaya Lingkungan. Jurnal Tabularasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. 6(2):175-180.
Neolaka, A. 2007. Kesadaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notohadiprawiro. 2006. Pendidikan Lingkungan. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Ovadia, H.L. & Steger, M. 2010. Character Strengths and Well-being Among Volunteers and Employees: Toward An Integrative Model. The Journal of Positive Psychology. 5 (6): 419-430.
Piaget, J. 1977. Equilibration of Cognitive Structures. New York: Viking.
Pratomo, S. 2009. Model Pembelajaran Tematik dalam Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Respository Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, 11(2): 8-15.
Purwati, A. 2011. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Persepsi atas Lingkungan, dan Prestasi Belajar. Jurnal Ekonomi Bisnis Malang, 16(1): 18-116.
Saragih, A. 2012.Pengaruh Program Adiwiyata terhadap Kognitif Afektif dan Psikomotorik Lingkungan Hidup Siswa Sekolah Dasar di Kota Medan. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Sears, David O, Jonathan L Freedman dan L Anne Peplau. Alih Bahasa oleh Michael Adryanto dan Savitri Soekisno. 1991. Psikologi Sosial, Jilid 1 dan 2. Jakarta : Erlangga.
Shobeiri, S.M., Omidar, B., and Prahallada, N. 2007. A Comperative Study of Environmental Awarness among Secondary School Students in Iran and India. International Journal Environment Research, 1(1): 28-34.
Sidauruk, T., Suriani M., dan Restu. 2013. Profil Perilaku Lingkungan HidupSiswa SMA Negeri di Kota Medan.JUPIIS, 5(1):10-45.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Stedje, L.B. 2010. Nuts and Bolts Character Education. Literature Review. Oklahoma: CharacterFirst.
117
Sugyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif dan Research and Development (R&D).Bandung: Alfabeta.
Sumarmi. 2008. Sekolah Hijau Sebagai Alternatif Pendidikan Lingkungan Hidup dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual. Jurnal Ilmu Pendidikan: Lembanga Pendidikan dan Tenaga Pendidikan (LPTK) dan Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Malang, 15(1): 19-25.
Surakusumah, Wahyu. 2010. Konsep Pendidikan Lingkungan di Sekolah: Model Uji Coba Sekolah Berwawasan Lingkungan.
Syamsul, K. 2013. Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Syamsiah, Siti. 2015. Hubungan Pengetahuan dan Sumber Informasi Siswa Tentang Kespro Remaja dengan Sikap Siswa Terhadap Seks Bebas. Jakarta: Stikes Indonesia Maju.
Wahyunintyas, D., Harsastro, P., & Supratiwi. 2013. Evaluasi Program Adiwiyata di SMAN 11 Semarang. Jurnal Ilmu Pemerintahan.