• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perubahan Sifat Fisik-Mekanik Tanah pada Perlakuan Bahan Organik dan Lintasan Traktor dengan lndikator Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptans poir)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perubahan Sifat Fisik-Mekanik Tanah pada Perlakuan Bahan Organik dan Lintasan Traktor dengan lndikator Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptans poir)"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

(1)

PERUBAHAN SIFAT FISIK- MEKANIK TANAH PADA PERLAKUAN

BAHAN ORGANIK DAN LINTASAN TRAKTOR DENGAN INDIKATOR

TANAMAN KANGKUNG DARAT

(Ipomea replans poir)

Oleb:

Mohamad Faisal Bahri

F01498082

2003

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN

FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

MOHAMAD FAISAL BARRI.

F01498082. Perubahan Sifa! Fisik-Mekanik

Tanah pada Perlakuan Bahan Organik dan Lintasan Traktor dengan lndikator

Tanaman Kangkung Darat Ipomea reptans pair).

Dibawah bimbingan Dr. Tineke

Mandang. 2003.

ingsan

Salah satu tujuan enggunaan alat dan mesin di dalam budidaya pertanian

adalah untuk menigkatkn produktivitas pertanian. Namun enggunaan mesin

ua

raktor besar dapat menyebabkan emadatan tanah akibat lalu-lintasnya.

Pemadatan tanah akan merubah sifat isik dan mekanik tanah yang mengakibatkan

pemampatan volume padatan, cOr dan gas sehingga berkurangnya ruang pori.

Usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah pemadatan tanah dengan pemberian

bahan organik dan atau engolahan tanah.

Penelitian ini bertujuan memperlajari pengaruh lintasan traktor, pengolahan

tanah dan emberian bahan organik terhadap perubahan sifat isik dan mekanik

tanah.

Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai dengan September

2002 di laban konservasi tanah laboratorium infrastruktur, Leuwikopo, IPB.

Bahan yang digWlakan adalah bokashi. benih kangkWlg. pupuk urea. Kel. SP36,

ambush 2Ee dengan dosis 1 mil l It air dan n. Peralatan yang dipakai adalah

traktor Deutz 72

P,

bajak piring, gam rotari ring sample, jangka sorong dan

perlengkapan laboratorium untuk uji tanah lainnya. Laban yang digunakan untuk

penelitian luasnya 80

x

10 m2 yang terbagi dalam 14 petak yang masing-masing

petak luasnya 3

x

10 m2• Pene1itian ini menggn tiga faktor, yaitu faktor

bahan organik dengan dosis 10 tonlha, faktor lintasan 0, 3 dan 5 lintasan. Pada

masing-masing perlakuan dibuat konrol sebagai pembanding.

Tanah pada lokasi penelitian merupakan tanah latosol coklat yang

didominasi tanah liat (debu 31.18%, pasir 22.7% dan iiat 46.06%) dan ditumbuhi

rerumputan. Pada pengukuran awal sebelum dilakukan penelitian pada selang

kedalaman 0 - 10 em diperoleh nilai kadar air 40.20% dengan

bulk densiy

0.94

gr/em' dan pada selang kedalaman 10 - 20 em 38.39 % dengan bulk densiy 0.97

gr/cm3• Pengukuran tahanan penetrasi dilakukan pada kedalnan 5, 10 dan 15

em. Nitai tahanan penetrasi tersebut berturut-turut adalah 135.30, 145.75 dan

146.80 N/em'.

Paia pengukuran di lapangan, engamatan dilakukan dngan parameter

tahanan penetrasi dan bulk densiy.

Kenalkan

bulk densiy

terbesar pada interval

kedalaman 0 - 10 em Wltuk perlakuan lintasan adalah 0.093 r/em' pada

perlakuan 5 kali lintasan dan pada interval kedalaman 10 - 20 em adalah 0.039

gr!cm] pada perlakuan 5 kali lintasan. Kenaikan nilai tahanan penetrasi terbesar

pada kedalaman 5 em adalah 64.57 N/em' pada perlakuan 5 kaii lintasan, pada

kedalaman 10 em adalah 51.26 N/em' pada pedakuan 3 kali lintasan dan pada

kedalaman ,15 adalah 64.01 N/em' pada perlakuan 5 kali lintasan. Hal ini tejadi

karena kondisi tanah sudah termampatkan pada perlakuan lintasaan sebelumnya

sehingga pemberian lintasan selanjutnya akan semakin memperbesar tahan

penetrasi dan bulk densiynya

(3)

penelrasi pada kedaln 5, 10 nl5 em berurut-turut

1.15, 2.7, 0.4 (F kritisnya

4.49)

sedangkan

F

hitung bulk densiy pada interval

0 - 10 n 10 - 20

adalah

0.92

dan 0.21 (F kritis

4.49).

Salah satu sa untuk mengurangi kcpadatan tanah (penggemburan) adalah pengolahan tanah. Nilai hn penetrasi terkecil dari perlakuan pengolahan pa kedalaman

5, 10

dan

15

em berturut-turut ada1ah

35.44

N/em' pada

perlakuan

AP3, 40.22

N/em' pa perlakuan

AP3 n 52.98

Nlem' pa

perlakuan

OP3.

Ketiga tahanan peneasi terkecil tersebut terdapat pada perlakuan pengolahan yang paling intensif

(P3)

yaitu dua kali penggaruao dan dua kali penggn sehingga tanah menjadi lebih gembur dari erlakuan-perlakuan yang lainnya. Analisa statistik menunjukan bahwa terdapat peredaan yang nyata terhadap penurunan tahanan penetrasi tanah yang dipengaruhi oleh pengolahan trrah.

Nilai bulk densiy terkecil dari perlakuan pengolahan pada interval kedalaman

0 - 10

em

n 10 - 20

em erturut turut adalah

0.765

gr/em' pa perlakuan

OP3, 0.825

gr/em' pa perlakuao

OP3.

Kda bulk densiy terkeeil tersebut terdapat pada erlakuan pengolahan yang paling intesif

(P3)

yaitu dua kali penggaruan dan dua kali penggaruan. Analisis statistik juga nenunjukan pengruh yang oyata terhadap penurunan bulk densiy terdapat perbedaan yang oyata yang dipengaruhi oleh pengolhan tanah.

Rata-rata tinggi n terkecil pada umur

42 HST dari perlakuan lintasan

adalah

19.46

em pada perlakuan

5 kali lintasan dan analisis statistik menunjukan

perlakuan lintasan berpengaruh nyata terhadap penunan tinggi tanaman. Rata­ rata jnlah daun terkeeil pa urour

42 liST

dati perlakuan lintasan alah

12

lembar pada perlakuan

1

kali lintasan dan

5

kali lintasan dan analisis statistik menunjukan perlakuan lintasan tidak berpengaruh nyata terhadap penurunan jumlah daun. Rata-rata diameter terkeeil pada umur

42 HST

dari perlakuan lintasan adalah

7.33

m pada perlakuan

5

kali lintasan dan analisis statistik menunjukan perlakuan lintasan tidak berpengruh nyata terhadap penurunan diameter batang. Rata-rata berat r terkceil pada umur

42 HST

dari perlakuan lintasan adalah

0.7

gram pada perlakuan

3

kali lintasan dan analisis statistik menunjukan erlakuan lintasan berpengaruh nyata terhadap penunan berat r.
(4)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TENOLOGI PERTANIAN

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN

PERUBAHAN SIFAT FISIK - MEKANIK TANAH PADA PERLAKUAN

BAHAN ORGANIK DAN LlNTASAN TRAKTOR DENGAN INDIKA TOR

TANAMAN KANGKUNG DARA T

(Iponrea reptans poir)

SRIPSI

Sebagai salah satu syarat uotuk memperoleh gelar

SARJANA TENOLOGI PERT ANIAN

Pada Jurusan Teknik Pertanian

Fakultas Teknologi Pertsnian

Institut Pertanian Bogor

OIeb:

Mohamad Faisal Babri

F01498082

Dilabirkan pada tanggal31 Desember 1979

Oi Tegal, Jaw8 Tengab

Tanggal Lulus 24 Februari 20 03

20 03

(5)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bemama lengkap Mohamad Faisal Bahri yang dilahirkan di Tegal,

Jawa Tengah pada tanggal 3 1 Desember 1979 dan merupakan anak kedua dari

tiga bersaudara dengan ayah bemama M. Ali (Alrhum) dan ibu bemama

Muslikha sedangkan kak dan adik saya bemama Lis Umami dan Husni

Ariiyanto.

Pada bn 1992, penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 1

Lebakgowah, Kecamatan Lebaksiu. Penulis kemudian melanjutkan pendidikan di

SMP Negeri 1 Slawi, Kecamatan Slawi dan lulus bn 1995. Setelah lulus SMP,

penulis melanjutkan studi di SMU Negeri 1 Slawi sampai lulus hn 1998.

Pada bn 1998, melalui Undangao Seleksi Masuk IPB (USMI), penulis

diterima di Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian dan

menyelesaikan pendidikan sarjananya pada bulan Februari 2003.

Selama menempuh studi di IPB, penulis aktif di Mushola Al - Fath, Tim

Kiosnet HIMA TETA, Asisten Praktikn Mata Kuliah Menggambar Teknik dan

Asisten Mata Kuliah Penerapan Komputcr. Kegiatan lain diluar kampus yang

dilakukan penulis mengajar privat i bimbingan be1ajar seperti Smart Quantum di

Bogor dan Priority Privat

i

Jakarta ea menjadi tutor di beberapa pe1atihan

AutoCAD. Penulis melaksanakan praktek Iapang di PT. Pondok Indah Padang

Golf, Tbk di Jakarta Selatan dengan topik "Mempe1ajari Aspek Keteknikan

Pertanian di Padang Golf PT. Pondok Indah Padang Golf, Tbk". Selanjutnya

penulis penulis melanjutkan penelitian di Laboratorium Inrasruktur, Leuwikopo,

IPB dengan topik "Perubahan Sifa! - Fisik Tanah pada Perlakuan Bahan Organik

dan Lintasan Traktor dengan Indikator Tman Kangkung Darat

(Ipomea

(6)

hidayah, cinta dan sh sayang, sehingga ma-Nya dapat meyelesaikan rya yang keeil ini dengan lancar.

Penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besnya kepada kedua orang tua

tercinta yang senantiasa mendukung aik materiil mapun piritualnya Penulis

ucapkan terima kasih pula kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu,

diantaranya:

1. Dr. r. Tineke Mandag, MS. selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan, n, motivasi dengan menyediakan waktu yang sangat berarti dari awal hingga selesainya skripsi ini.

2. r.r. Asep Sapei, MS dan Ir. Sri Mudiastuti M.Eng selaku dosen penguji

yang telah hersedia menguji dan memberi masukan untuk perbaikan skripsi.

3. Staf labaratorium inrastruktur, Leuwikopo

n

staf laboratorium Alat dan Mesin Budidaya Pertanian yang menyediakan lahan, peralatan

n

perlengkapan untuk pene1itian.

4.

Kakak dan Adikku semua yang telah memherikan dorongan dan do'anya

terhadap penulis.

5.

Syahid, Yudi, Edi, Yusuf,Yaya, Zu/fi, Arif, Cepi, Danang, Annan, Toni

n

Deris atas bannnya dilapangan dalam enelitian ini.

6.

Seluruh tenan-tenan di Jurusan Teknik Pertanian dan Fakultas Teknologi

Pertanian atas kerjasamanya.

7. Terakhir kepada adik-adik angkatan di Wisma Madinab

n

tenan-tenan sepeIjuangan daln segala l, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Kiranya ketidaksempan akan banyak ditemui dalam katya kecil ini karena hanya Allah SWT yang memiliki kesempumaan. Oleh karena itu segala saran serta

masukan sangat penulis nantikan demi kem�uan di masa yang akan datang.

Akhimya penulis hanya dapat memasrahkan segala sesuatu kepada Allah, semoga

skripsi ini dapat bennanfaat bagi saya pribadi

n

semua pihak yang mungkin membunnya.

Bogor, Maret 2003

(7)

Mohamad Faisal Bahri

thank to

... .

Allah STi pemlik oh-ku dan rob alam semesal tempat mengadu, sumber dan sega/a sumber kehidupan, sega/a pujl hanya untuk-Nya

Rosulullah ; pembawa kebenaran Ilahl dan sui Buladan bagl umat manus/a

AI Qur'an; pedoman hidupku

Mama terclnta ; yang mengandung dan melahlrkanku, yang merawatku dengan penuh kasih sayang dan keikhlasan. Ya Alah rohmaJ beliau Ibuku ... amUn

Ayahku (Almarhum) ; yang memimpln kelurga dengan asih ayangnya. Ya Allah maakanlah kesahalan2nya, ampunJlah dosa2nya dan ohmallah beliau ayahu ... amlin

Yu mami (kakakku) dan suaminy., Iqbal (keponakanku) dan Plyan (adlku) ;

yang selalu mendoongku untuk bersemangat dan membuatku selalu ceria ... .. Lik AI dan Llk Hajo; kedua orang aku dl peranauan yang sering aku ngrepotin. .. (maakan aku Uk)

loko, Anggl dan Ralhan ; sepupu·sepupuku yang mengajaku bermaln dan beanda, yang mengenalkan bogor dan selalu mensuportku dan mengharapkanku agar menjadi orang yang beguna ...•

Pak Mato, dan Keluarganya Mas Warsld ; yang menjadl kelurgaku yang pertama di peranauan ...•

Keluargaku dllakata ; yang selalu membua pintu jika aku bermain

Bu Tineke; yang elah membimbingku selama kuliah, prakek lapang dan penelitian

+ skipsi

Pak Asep dan Ibu Tuti ; yang memblmbingku, menguji skipsiku dan memberi masukan

Ulfa ; yang membuat hidupku berubah ....... ? semoga kia dapat meni ... ?

Syahid ; tempat aku meminjem-minjem, beanda dan menyediaan tempat bag; PGT Edl, Arlf, Anjar, Yusuf, Yudi, Daris, Mas Andre, Toni2 dan semua temen di Pondok Yasmin ; thanks aas eikhasannya memberian tempat bag; GT dan thanks aas kebersamaan, keceiaan dan bantuannya seJama Inl

My Friend in USMI 98 dai SMU 1 Slawi (Rlyano dan ioinl

) i

yag aaku

maaJ khduan u di r

Adik bimbingku (Venny dan Monic) ; ag eana aah klah, , an ian ... Ii

ak ja alan aam aa an a aat gi eau an at

Teknik Pemnlan ; mt aku Jai ar aana

Agrillual Engineing 5 ; s r aaan a ama int ....... .. Suemar ; a yag mntu n lhku

eluarga asiswa Tgal (T); ku aar ml an nain aaan

an _at gI an _a ml Tal

Molla I Fh FATETA ; au aar ah aa ama ali di r

WE and Comper Game; yag mu aat hlaan a nuh

Divay Compuer dan Cw (Jiun,oanl,Rudl dk) ; yag man klaan aku untuk k an ae aai la wau

Ibu Iha dan keluaga ; aaku lrr a h aas a aian lu Rayat Indonsia; yag ah t aai am ii aya dlanku

(8)

DAfAR lSI

KATA PENGANTAR ... .

DAFTAR lSi... II DAFTAR TABEL... IV DAFTARGAMBAR ... V DAFT AR LAMPlRAN ... VI

I. PENDAHULUAN ... . I A. Latar Belakang... I

B. Tujuan... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA... 3

A. Pengolahan Tanah ... 3

B. Pemadatan Tanah Pertanian ... 4

C. Pengaruh Pemadatan TerhadapTanaman ... 7

D. Usaha-Usaha Mengurangi Tingkat Kepadatan ... 9

E. Sifat Fisik

n

Mekanik Tanah... IO F. Pupuk Organik (Bahan Organik) ... 16

G. Tanaman Kangkung . .... ... ... ... ... .... ... .... ... .... .... ... .... ... 17

III. METODOLOGI ... 20

A. Tempat

n

Waktu... 20

B. Bahan dan Alat... 20

C. Perlakuan... 20

D. Prosedur ... 22

E. Pengukuran Parameter ... 24

F. Analisa Data ... '" ... .... ... .... ... .... ... .... .... .... ... 25

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 28

A. Keadaan Awal Tanah ... 28

B. Pengaruh Lintasan Roda Trador Terhadap Kepadatan Tanah ... 30

1. Pengaruh lintasan oa rtr terhadap tahanan penetrasi ... .... 30

2. Pengaruh lintasan roda trdor terhadap bulk desiy ... 35

C. Pengaruh Pengolahan Tanah Terhadap Tn Penetrasi ... 37

D. Pengaruh Pengolahan Tanah Terhadap Bulk Density... 39

(9)

E. Perumbhan Tman Kangkung ... .... 42

I .

Tinggi Tman (em)... 42

2. Jmlh Daun (lembar)... 4

3. Diameter Batang (mm)... 45

4. Bera! Akar (ram) ... 46

v. KESIMPULAN DAN SARAN ... 50

A. Kesimpulan ... '... ... .... ... ... 50

B. Saran ... 52

DAFTAR PUSTAKA ... 53

LAMPlRAN... 55

(10)

DT AR T ABEL

Nomor Halaman

1. Kelas-kelas yang din untuk menunjukan distribusi ukuran

partikel h... 11

2. Nama dan ukuran tipe sruktur tah ... 12

3. Harkat angka-angka Attererg (Hardjowigeno, 1987)... 15

4. Kandungan gizi dalam tiap 100 gram sayuran kangkung segar... 19

5. Analisis ragam bagi klasifikasi dua arab dengan interaksi ... 27

6. Nitai konsistensi .. ... ... ... .... ... ... .... ... .... .... .... ... 29

7. Nilai bulk desiy sampai kedalamao 20 em o tahanan peneterasi sampai kedalaman ] 5 em ... ... .... ... .... ... .... .... .... ... 29

8. Rata-rata peningkatan tahanan penetrasi (N/cm2) untuk perlakuan lintasan... 32

9. Peningkatan tahanan peneasi (%) ... 32

10. Rata-rata bulk desiy (r/en') untnk perlakuan lintasan ... 35

11. Analisis variansi pengaruh pengolahan tanah terhadap tahanan penetrasi ... ... . . . ... 38

12. Analisis Varlansi Pengaruh Pengolahan o Bahan Orgaoik terhadap Bulk Desiy pada Kedalaman 0 -10 em ... _ _ . . . _ _ _ _ 40 13. Analisis Variansi Pengaruh Pengolahan

n

Bahan Organik terhadap Bulk Desiy pada Kedalaman 0 -10 em ... 42

14. Rata-rata tinggi tanamao (em) untnk perlakuan pengolahan ... 43

15. Rata-rata tinggi tannan (em) untuk perlakuan pemadatan ... 43

16. Jumlah daun (lembar) untuk perlakuan pengolahan ... 44

17. Jumlah daun (lenbar) untnk perlakuan penadatan ... 45

18. Diameter batang

(m)

untnk perlakuan engolahan ... 45

19. Diameter batang

(m)

untuk perlakuan enadatan ... ... 46

20. Berat akar (ram) pada unur 42 HST ... 47

21. Analisis Variansi Pengaruh Pengolahan Terhadap Pertumbuhan r Tanaman Kangkung ... ... _ _ _ _ _ _ 48 22. Analisis Variansi Pengaruh Lintasan Traktor dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan r Tanaman Kangkung... 49

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)

Referensi

Dokumen terkait

Oleh sebab itu, titik tolak perubahan tidak boleh bermula melalui kuasa politik sahaja, tetapi lebih menyeluruh daripada itu yang bermula dengan individu,

Tahap pertama adalah pembuatan pembibitan dilakukan dengan pengisian polibag ukuran 8 x 15 cm dengan tanah yang sudah dicampurkan dengan pupuk kompos, dengan

Pengembangan dadih susu sapi menggunakan analogi di atas dapat dilakukan dengan mengelompokkan hasil produksi menjadi tiga kategori, yaitu: (1) Industri Generasi I

Di dalam Islam tidak ada ajaran dan kepercayaan seperti itu (tanasukh al-arwah) yang boleh menyesatkan akidah umat Islam dan menjerumuskan mereka kepada fahaman agama lain

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul Pemeranan Tokoh Jane dalam Naskah Seribu Kunang-Kunang di Manhattan karya Umar Kayam saduran Yussak Anugerah adalah

Dari sketsa desain yang telah dibuat pada masing-masing media utama dan media pendukung, maka akan akan terpilih satu desain sebagai acuan untuk semua media maupun pembuatan buku

Analisis kewacanaan adalah usaha penafsiran sifat dan cara penghasilan unit pengenalan (juga dinamakan teks) dari segi intertekstualiti dan kandungan perenggan. Analisis

Reduksi aerosol semakin besar dengan semakin besarnya kecepatan hingga mecapai optimum pada kecepatan 1,2 m/dt dan kemudian terjadi penurunan reduksi baik pada