• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBERITAAN MEDIA CETAK MENGENAI KONGRES III PDIP DI BALI (Studi Tentang Kecenderungan Narasi Pemberitaan Kongres III PDIP 2010 di Surat Kabar Nasional Kompas, Republika, dan Media Indonesia)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBERITAAN MEDIA CETAK MENGENAI KONGRES III PDIP DI BALI (Studi Tentang Kecenderungan Narasi Pemberitaan Kongres III PDIP 2010 di Surat Kabar Nasional Kompas, Republika, dan Media Indonesia)"

Copied!
164
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

gambar pendukung di masing-masing surat kabar. Tentunya semua itu tergantung
gambar Puan Maharani yakni putri Megawati Soekarno Putri yang bertindak
grafik pelengkap yang menguatkan fakta dalam informasi yang disajikan dalam
gambar Megawati yang sedang menangis di depan mikrofon dalam pertengahan

Referensi

Dokumen terkait

Media dan Penyajian Berita Pembentukan Kabinet (Studi Analisis Isi Penyajian Berita Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II di Surat Kabar Harian Kompas dan Republika periode

dalam Surat Kabar Harian Media Indonesia, Kompas dan Koran Tempo. Periode

Laporan skripsi ini memaparkan mengenai analisis peneliti terhadap isi berita untuk mengetahui arah Keberpihakan pers Kompas dan Republika dalam memberitakan mengenai pernyataan Paus

Pegawai dan Pustakawan Perpustakaan IAIN Palangka Raya Terhadap Surat Kabar Republika dan Kompas adalah benar karya saya sendiri dan bukan hasil penjiplakan dari karya

Selanjutnya jika dilihat dari aspek lingkup liputan perpustakaan menunjukkan bahwa surat kabar Republika dan Kompas isi liputan perpustakaan cenderung lingkup nasional

Berdasarkan pada hasil penelitian, penulis menyajikan pola narasi ideologis tentang pem- beritaan Aksi Bela Islam II (411) pada ketiga suratkabar, yaitu Kompas, Media Indonesia, dan

Judul-judul berita pada fase satu konflik Ambon misalnya, pada tanggal 21/01/99 surat kabar Kompas mengangkat judul berita “Kota Ambon Diguncang Keributan Antar

Keseimbangan pemberitaan konflik Ambon di surat kabar Kompas dan Republika adalah dengan memberikan kesempatan yang sama pada pihak yang bertikai dan dari kalangan pejabat