• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA PENGARUH PENGGUNAAN ABU VULKANIK GUNUNG KELUD SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN ASPAL BETON.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINJAUAN PUSTAKA PENGARUH PENGGUNAAN ABU VULKANIK GUNUNG KELUD SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN ASPAL BETON."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

6 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Aspal

Menurut Sukirman, (2007), aspal didefinisikan sebagai material perekat

berwarna hitam atau coklat tua, dengan unsur utama bitumen. Aspal dapat

diperoleh di alam ataupun merupakan residu dari pengilangan minyak bumi.

Aspal adalah material yang pada temperatur ruang berbentuk padat sampai agak

padat, dan bersifat termoplastis. Jadi aspal akan mencair jika dipanaskan pada

suhu tertentu, dan kembali membeku jika temprature turun. Bersama dengan

agregat, aspal merupakan material pembentuk campuran perkerasan jalan.

Banyaknya aspal dalam campuran perkerasan berkisar antara 4-10% berdasarkan

berat campuran, atau 10-15% berdasarkan volume campuran.

Menurut Sukirman, (1992), aspal yang dipergunakan pada konstruksi

perkerasan jalan berfungsi sebagai:

1. Bahan pengikat, memberikan ikatan yang kuat antara aspal dan agregat dan

antara aspal dengan bahan pengikat itu sendiri.

2. Bahan pengisi, mengisi rongga antara butir-butir agregat dan pori-pori yang

(2)

7

2.2 Agregat

Agregat adalah sekumpulan butir-butir batu pecah atau mineral lainnya

berupa agregat hasil alam maupun hasil pengolahan yang digunakan sebagai

bahan utama penyusun jalan. Agregat berbentuk pecah akan memiliki gaya gesek

dalam yang tinggi dan saling mengunci, sehingga akan menambah kestabilan

konstruksi lapis keras guna menghasilkan stabilitas yang tinggi disyaratkan bahwa

minimum 40% dari agregat yang tertahan saringan no.4 memiliki paling

sedikitnya 1 bidang pecah (Krebs and Walker, 1971).

Menurut Sukirman, (2007), agregat merupakan komponen utama dari

struktur perkerasan jalan, yaitu 90-95% agregat berdasarkan presentase berat, atau

75-85% agregat berdasarkan presentase volume. Dengan demikian kualitas

perkerasan jalan ditentukan juga dari sifat agregat dan hasil campuran agregat

dengan material lain.

2.3 Filler

Filler adalah sekumpulan mineral agregat yang umumnya lolos saringan

no.200. filler atau bahan pengisi ini akan mengisi rongga antara partikel agregat

kasar dalam rangka mengurangi besarnya rongga, meningkatkan kerapatan dan

stabilitas dari massa tersebut. Rongga udara pada agregat kasar diisi dengan

partikel yang lolos saringan 200, sehingga membuat rongga udara lebih kecil dan

(3)

8

2.4 Perkerasan Jalan

Menurut Sukirman, (1992), perkerasan jalan adalah suatu lapisan yang

terletak diatas tanah dasar yang telah dipadatkan dan berfungsi untuk memikul

beban lalu lintas yang kemudian menyebarkannya ke badan jalan (tanah dasar),

supaya tanah dasar tidak menerima tekanan lebih besar dari pada daya dukung

yang diijinkan.

Menurut Sukirman, (1992), berdasarkan bahan pengikatnya konstruksi

perkerasan jalan dapat dibedakan atas 3 (tiga) macam yaitu:

1. Konstruksi perkerasan lentur (flexible pavements), yaitu perkerasan yang

menngunakan aspal sebagai bahan pengikat.

2. Konstruksi perkerasan kaku (rigid pavements), yaitu perkerasan yang

menggunakan semen (Portland cement) sebagai bahan pengikat pelat beton

dengan atau tanpa tulangan, diletakan di atas tanah dasar dengan atau tanpa

lapis fondasi bawah.

3. Konstruksi perkerasan komposit (composite pavements), yaitu perkerasan

kaku yang dikombinasikan dengan perkerasan lentur, dapat berupa perkerasan

kaku di atas perkerasan lentur ataupun sebaliknya.

Untuk konstruksi perkerasan lentur sendiri terdiri atas:

1. Lapis permukaan (surface course), berfungsi sebagai:

a. Lapisan yang memberikan suatu permukaan yang rata dan tidak licin,

b. Lapisan yang mendukung dan menyebarkan beban vertikal atau

horizontal atau gaya geser dari kendaraan,

(4)

9

d. Sebagai lapis aus.

2. Lapis fondasi atas (base course), berfungsi sebagai:

a. Lapis pendukung lapis permukaan,

b. Pemikul beban vertical dan horizontal,

c. Lapis peresapan bagi lapis fondasi bawah.

3. Lapis fondasi bawah (sub base course), berfungsi sebagai:

a. Lapisan yang menyebarkan beban roda,

b. Lapisan peresapan,

c. Lapisan pencegah masuknya tanah dasar ke lapis fondasi,

d. Lapis pertama pada pembuatan struktur perkerasan.

4. Tanah dasar (sub grade), tanah dasar merupakan tanah asli, permukaan tanah

galian yang dipadatkan dan merupakan permukaan dasar untuk peletakan

bagian-bagian perkerasan lainnya.

2.5 Karakteristik Perkerasan

Menurut Sukirman, (1992), stabilitas lapis perkerasan jalan adalah

kemampuan lapisan perkerasan menerima beban lalu lintas tanpa mengalami

perubahan bentuk seperti gelombang, alur, maupun bleeding yang diakibatkan

Referensi

Dokumen terkait

MULTIMED IA TECHNOLOGY IN TEACHING ENGLISH TO YOUNG LEARNERS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu.. CHAPTER 2 LITERATURE

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien yang menjalani operasi gastrointestinal di RSUD Anutapura Palu Sulawesi

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas kasih dan rahmat-Nya sehingga penyusunan tugas akhir skripsi dengan judul “Hubungan Antara

LMK lama tidak memiliki standar yang sama, bahkan pencipta atau pemegang hak ciptadan hak terkait masih banyak yang merasa profit sharing yang didapat dari LMK tidak

Sistem akan menampilkan gejala-gejala kegagalan dalam budidaya ikan mas, kemudian pengguna memilih gejala yang dialami ikan mas, lalu sistem akan mencari kasus

3) Berdasarkan hasil isian angket siswa terhadap penerapan model pembelajaran inkuiri terinternalisasi ayat-ayat Al- Qur’an, siswa memberikan tanggapan positif atau sangat

Based on the results and discussion about Alfamart Business Center, the researcher finds that Business Center in SMKN 1 Turen is a business center derived from

penulisan skripsi ini yang berjudul “Dampak Kehadiran PT Agincourt Resources Dalam Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sumuran Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli