MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENGUNGKAPKAN PENDAPAT MELALUI LAYANAN BIMBINGAN
KELOMPOK PADA SISWA SMK TRI SAKTI LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN
2012/2013
SKRIPSI
Oleh:
ELFARIA SILABAN
NIM 109151017
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas limpahan rahmat dan karunianya, penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “ Meningkatkan Kemapuan Siswa mengungkapkan Pendapat
Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa SMK Tri Sakti T.A
2012/2013 ”, dengan sempurna dan tepat pada waktunya, sebagai salah satu
syarat untuk memproleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan.
Selama penyusunan skripsi ini penulis juga mendapat berbagai
hambatan, kesulitan maupun rintangan yang dilalui. Namun berkat
bimbingan Ibu Dosen Pembimbing dan juga berbagai pihak, maka akhirnya
penulis dapat menyelesaikannya. Untuk itu dikesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor
Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S sebagai Dekan FIP, Bapak Prof.
Dr. Yusnadi,MS sebagai Pembantu Dekan 1,
3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd sebagai Ketua Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang banyak memberi saran
kepada penulis dalam penyusunan skripsi dan kepada Ibu. Dra
4. Ibu Dra. Pastiria Sembiring M. Pd Kons sebagai Dosen Pembimbing
Skripsi yang telah banyak memberikan bantuan, dukungan, motivasi,
saran dan kritik, serta ketabahan dan kesabaran dalam membimbing
penulis dari awal hingga selesainya penulisan skripsi ini.
5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut. M.Pd, selaku Pembimbing Akademik
yang banyak membimbing penulis dari segi akademik sejak penulis
belajar di semsester satu. Terima kasih atas segala pengorbanan
bapak.
6. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd , ibu Dr. Anita Yus, M.Pd, dan
bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd selaku penguji yang telah
banyak memberikan masukan dan saran-saran untuk skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
yang telah memberikan banyak ilmu, bimbingan dan motivasi
kepada peneliti semenjak mengikuti pendidikan Bimbingan dan
Konseling.
8. Seluruh staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan atas kerja sama dan bantuan yang diberikan kepada
peneliti.
9. Bapak Kepala Sekolah SMK Tri Sakti Lubuk Pakam dan seluruh
Bapak dan ibu guru yang mengajar di sekolah tersebut, terima kasih
atas kerja sama yang telah diberikan selama penulis melakukan
penelitian.
10.Teristimewa buat kedua orang tua penulis Bapak J. Silaban dan Ibu
motivasi dan materi yang diberikan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan dengan
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
11.Buat saudara-saudaraku, Kakakku Elfrida Maria Silaban dan kedua
adikku, Jaurat Hasabaran Silaban, dan Elfira Wirawati Silaban yang
telah banyak memberikan dukungan, motivasi dan doa kepada
penulis selama menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.
12.Untuk sesorang yang teristimewa Kheisar Zulio Gultom yang telah
banyak memberikan dukungan, motivasi dan tenaganya kepada
penulis selama menyelesaikan skripsi.
13.Buat teman-teman terbaikku, Sri Nurhayati, Riahta Wati Purba,
Raudah Zaimah Dalimunthe, Sumu Lestari, Opi Nurul, Riza
Oktaviani yang selalu mendampingi dan membantu penulis baik
suka duka dan teman-teman Kos Belat No.101 C Patimah Syam
Hasibuan, Ime, Cinta dan semua yang tinggal dikosan yang tak bisa
penulis sebutkan satu persatu.
14. Tak lupa ucapan terima kasih kepada siswa/I SMK Tri Sakti Lubuk
Pakam yang telah membantu penulis dalam penelitian
15.Seluruh Teman-teman jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan/BK 2009 terkhusus BK Reg-B, dan Teman-teman
seperjuangan pada masa PPTL 2012 di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis
mendapat balasan dari yang Maha esa. Penulis telah berupaya dengan
semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis
menyadari masih banyak terdapat kelemahan baik dari segi isi maupun tata
bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skirpsi
ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya dalam memperkaya
khasanah ilmu pendidikan bidang bimbingan dan konseling. Akhirnya
penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini berguna bagi kita
semua khususnya para pembaca.
Medan, 23 Juli 2013
ABSTRAK
ELFARIA SILABAN, NIM: 109151017. Meningkatkan Kemampuan Siswa Mengemukakan Pendapat Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa SMK Tri Sakti Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2013.
Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Siswa Mengungkapkan Pendapat Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Siswa TIK-1 SMK Tri Sakti Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana Bimbingan Kelompok dapat Meningkatkan kemampuan Mengungkapkan Pendapa pada siswa SMK Tri Sakti tahun Ajaran 2012/2013.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Tri Sakti Lubuk Pakam yang berjumlah 7 orang. Instrument yang digunakan adalah observasi dan angket untuk menjaring data tentang kemampuan mengungkapkan pendapat siswa yang rendah.
2 siklus (siklus I dan siklus II) setiap I siklus 3 kali pertemuan dengan alokasi waktu 45 menit.
kelompok) dan variabel Y (kemampuan mengemukakan pendapat).
Berdasarkan hasil observasi sebelum tindakan bimbingan kelompok, kemampuan mengemukakan pendapat siswa dengan hasil rata-rata 39 dan masuk dalam kategori kurang. Setelah diberi layanan bimbingan kelompok pada siklus I dengan 3 kali pertemuan kemampuan mengemukakan pendapat dengan hasil rata-rata 72,5 dalam kategori baik, dan pada siklus II dengan 2 kali pertemuan mendapat hasil rata-rata 83 dan masuk dalam kategori sangat baik. Teknik analisis presentasi tingkat keberhasilan mencapai 75%. Sehingga hipotesis yang diajukan
yang berbunyi “Layanan Bimbingan Kelompok dapat Meningkatkan Kemampuan
DAFTAR ISI
1.1Latar belakang Masalah ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 6
1.3 Pembatasan Masalah ... 6
1.4Rumusan Masalah ... 6
1.5Tujuan Penelitian ... 7
1.6 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9
2.1 Kerangka Teori... 9
BAB III METODE PENELITIAN ... 35
3.1 Jenis Penelitian ... 35
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 35
3.4 Operasionalisasi Variabel Penelitian... 42
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 43
3.6 Teknik Analisis Data ... 45
3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 48
4.1 Keadaan Fisik Lingkungan SMK Tri Sakti Lubuk Pakam ... 48
4.2 Hasil Penelitian ... 49
4.2.1 Hasil Penelitian Sebelum Tindakan ... 49
4.2.2 Hasil Penelitian Sesudah Tindakan Siklus I dan Siklus II ... 49
a. Perencanaan ... 49
b. Tindakan ... 50
c. Observasi ... 51
d. Refleksi ... 53
e. Evaluasi ... 56
4.3 Pembahasan ... 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62
5.1 Kesimpulan ... 62
5.2 Saran ... 62
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Rencana Perangkat Penelitian Siklus I ... 37
Tabel 3.2 Rencana Perangkat Penelitian Siklus II ... 40
Tabel 3.3 Pemberian Skor Angket ... 44
Tabel 4.1 Kemampuan Mengemukakan Pendapat Sebelum Tindakan ... 49
Tabel 4.2 Jadwal Siklus I ... 50
Tabel 4.3 Jadwal Siklus II ... 50
Tabel 4.4 Penilaian Kegiatan Layanan Bimbingan Kelompok ... 50
Tabel 4.5 Penilaian Kemampuan Konselor ... 51
Tabel 4.6 Perbandingan peningkatan Kemampuan Siswa Mengemukakan Pendapat ... 52
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Angket ... 65
Lampiran 2.Satuan Layanan Bimbingan Kelompok ... 69
Lampiran 3. Daftar Hadir Siswa Bimbingan Kelompok ... 121
Lampiran 4. Lembar Observasi Kegiatan Bimbingan Kelompok ... 122
Lampiran 5. Lembar Observasi Alat Penilaian Kemampuan Konselor ... 123
Lampiran 6. Penilaian LAISEG ... 125
Lampiran 7. Penilaian LAIJAPEN ... 126
Lampiran 8. Lembar Obsevasi Diri Siswa ... 127
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Kemampuan seseorang mengungkapkan pendapat sangat berkaitan dengan
kepribadian individu, dimana kepribadian seseorang berhubungan dengan apa
yang ditangkap/direspon oleh orang lain berdasarkan pengalaman dan
pengetahuan yang dimiliki, karena apa yang diungkapkan amat sangat
menentukan tafsiran orang lain terhadap kepribadian seorang individu. Dalam
suatu diskusi pendapat yang baik dapat membentuk saling pengertian,
menumbuhkan persahabatan, memelihara kasih–sayang, menyebarluaskan
pengetahuan.Tetapi, pendapat yang tidak baik dapat juga menyuburkan
perpecahan, menghidupkan permusuhan, menanamkan kebencian, merintangi
kemajuan, dan menghambat pemikiran.Karena itu, kualitas hidup kita, hubungan
kita dengan sesama manusia dapat ditingkatkan dengan memahami dan
memperbaiki komunikasi yang kita lakukan.
Salah satu masalah yang banyak dihadapi oleh siswa dalam berkomunikasi
adalah kecemasan mengungkapkan pendapat, yaitu kecemasan bila dihadapkan
pada situasi yang mengharuskan siswa mengungkapkan pendapatnya di dalam
kelas maupun dalam diskusi.Komunikasi memegang peranan dalam pemantapan
pembelajaran dan perilaku yang diharapkan, hubungan interpersonal antara guru
dengan siswa, dan penyampaian intruksi, termasuk di dalamnya bertanya, memuji,
dalam Anwar, 2010 ). Komunikasi dan interaksi di dalam kelas sangat
menentukan efektifitas dan mutu pendidikan.
Keterampilan berbicara adalah keterampilan mengungkapkan pendapat
atau pikiran dan perasaan kepada seseorang atau kelompok secara lisan, baik
secara berhadapan ataupun dengan jarak jauh.Berbicara merupakan salah satu
keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa.Salah satu keterampilan
yang harus dimiliki siswa adalah keterampilan mengungkapkan pendapat di dalam
kelas maupun di dalam diskusi.Motley dalam Anwar (2010) menyatakan bahwa
sekitar 85 % individu mengalami kecemasan yang tidak menyenangkan berkenaan
dengan berbicara di depan umum. Hal ini juga terjadi pada 15 % sampai 20 %
mahasiswa Amerika.
Pelaksanaan pembelajaran berbicara di sekolah sering diabaikan oleh guru,
karena waktu yang diperlukan cukup lama. Akibatnya, siswa tidak dapat berbicara
di depan teman-temannya dengan lancar, karena kurang memiliki rasa percaya
diri, kesulitan dalam mengungkapkan pendapat, sering berkata tidak bisa sebelum
mencoba berpendapat, tidak percaya diri saat melakukan presentasi di depan
kelas, dan merasa malu jika menjawab pertanyaan dari guru, penggunaan bahasa
Indonesia juga menjadi kacau, kurang paham dengan etika dalam berdiskusi, dan
isi pembicaraan menjadi tidak tepat. Dalam hal ini, peran diskusi sangat dominan.
Berdasarkan pengamatan peneliti selama melaksanakan program Praktik
Lapangan pada bulan Oktober dan hasil wawancara dengan guru BK SMK Negeri
1 Lubuk Pakam. Pada umumnya siswa mengalami permasalahan dalam
mengungkapkan pendapat maupun bertanya di depan kelas pada saat proses
dan harus segera ditangani, karena apabila dibiarkan begitu saja akan memberi
dampak buruk bagi siswa kedepannya. Salah satunya akan menghambat
perkembangan siswa dalam berkomunikasi lisan khususnya di dalam kelas.
Mengingat dalam setting kelas, proses belajar mengajar adalah komunikasi
sebagai pengantar interaksi verbal dan non verbal siswa dengan guru dan siswa
dengan siswa.
Kebanyakan usaha yang telah dilakukan pihak sekolah terutama guru
bimbingan konseling (konselor) dalam menangani permasalahan mengemukakan
pendapat belum berjalan efektif. Karena usaha yang dilakukan konselor hanya
berupa pemberian nilai kepada siswa yang mengajukan pertanyaan dan
memberikan tanggapan, memanggil nama siswa untuk berbicara, memberikan
bimbingan dan nasihat. Namun nampaknya, upaya tersebut belum efektif untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan pendapat. Penyebab
permasalahan mengemukakan pendapat siswa di kelas diduga karena :1) berpikir
bahwa mengemukakan pendapat di depan umum merupakan hal yang
menegangkan. 2) berusaha menyampaikan terlalu banyak informasi dalam waktu
yang singkat. 3) pikiran kosong sehingga tidak tahu apa yang harus diungkapkan.
4) takut tidak bisa berbicara. 5) memiliki tujuan yang keliru. 6) takut mendapat
kesan negatif dari orang lain. 7) berusaha mengontrol perilaku. 8) mengetahui
terdapat teman yang lebih tahu/lebih dari pembicara. Mengatasi permasalahan ini
perlu adanya cara baru yang efektif dan efisien yakni bimbingan kelompok.
Bimbingan kelompok adalah Suatu kegiatan kelompok yang dilakukan
oleh sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok yaitu adanya
sebagainya, dimana pemimpin kelompok menyediakan informasi-informasi yang
bermanfaat agar dapat membantu individu mencapai perkembangan yang
optimal.Pendapat ini diperkuat oleh Prayitno (1999)mengemukakan bahwa
Bimbingan kelompok adalah Suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok
orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Artinya, semua peserta dalam
kegiatan kelompok saling berinteraksi, bebas mengeluarkan pendapat,
menanggapi, memberi saran, dan lain-lain sebagainya; apa yang dibicarakan itu
semuanya bermanfaat untuk diri peserta yang bersangkutan sendiri dan untuk
peserta lainnya.
Tujuan layanan bimbingan kelompok adalah untuk melatih siswa dalam
mengembangkan kemampuan mengemukakan pendapatnya, dan mewujudkan
pemikiran rasional yang lebih objektif.serta meningkatkan kemampuan
berkomunikasi baik verbal maupun non verbal. Sejalan dengan pendapat tersebut,
layanan bimbingan kelompok dapat digunakan karena akan lebih menyenangkan
dan meningkatkan keaktifan konseli dalam berfikir dan memahami persoalan
selama tahap proses konseling.Winkel dan Sri Hastuti (2004) mengatakan tujuan
layanan bimbingan kelompok adalah menunjang perkembangan pribadi dan
perkembangan sosial masing -masing anggota kelompok serta meningkatkan mutu
kerja sama dalam kelompok guna aneka tujuan yang bermakna bagi para
partisipan. Selanjutnya bimbingan kelompok bertujuan untuk merespon kebutuhan
dan minat siswa.
Topik yang didiskusikan dalam bimbingan kelompok ini bersifat umum
mencakup berbagai bidang aspek layanan.Tujuan layanan Bimbingan Kelompok
tujuan khusus.Secara umum layanan bimbingan kelompok bertujuan untuk
pengembangan kemampuan berkomunikasi, khususnya kemampuan
mengemukakan pendapat konseli (siswa).Secara lebih khusus layanan bimbingan
kelompok bertujuan untuk mendorong pengembangan perasaan, pikiran, persepsi,
wawasan dan sikap yang menunjang pencapaian tingkah laku yang lebih efektif,
yaitu peningkatan kemampuan berkomunikasi baik verbal maupun non verbal
para siswa.
Salah satu teknik bimbingan kelompok yang dapat diberikan kepada siswa
yaitu teknik diskusi kelompok (group discussion)dalam membantu menangani
permasalahan siswa mengemukakan pendapat di kelas.Melalui layanan bimbingan
kelompok diharapkansiswa mampu meningkatkan kemampuan mengemukakan
pendapat di kelas.Teknik yang dipilih peneliti dalam melakukan bimbingan
kelompok adalah diskusi kelompok (group discussion).Dengan model bimbingan
kelompok seperti ini diharapkan siswa mampu meningkatkan kemampuan siswa
dalam mengatasi masalah mengemukakan pendapat di kelas.Beranjak dari kondisi
ini dan perlunya mengatasi masalah secara efektif dan efisien maka dilakukan
1.2
Identifikasi Masalah
Berbagai masalah siswa yang ditemukan sebagai berikut :
1. Siswa kurang percaya diri dalam menyampaikan pendapatnya di dalam
kelas.
2. Siswa merasa takut mendapat kesan negatif dari orang lain saat
menyampaikan pendapatnya di depan umum.
3. Guru BK di sekolah belum dapat membantu siswa karena layanan yang
diberikan belum efektif.
4. Belum diketahui pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Perkembangan
terhadap pengentasan masalah siswa dalam mengemukakan pendapat di
dalam kelas.
1.3
Pembatasan Masalah
Mengingat bahwa identifikasi masalah dalam permasalahan ini cukup luas,
kiranya perlu dilakukan pembatasan masalah supaya lebih jelas.Maka masalah
dalam penelitian ini dibatasi pada penggunaan Layanan bimbingan kelompok
dengan teknik diskusi kelompok dalam menangganni permasalahan siswa
mengemukakan pendapat di dalam kelas.
1.4
Rumusan Masalah
Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana deskripsi tentang kemampuan siswa mengungkapkan pendapat
di dalam kelas.
3. Apakah Layanan Bimbingan Kelompok dapat meningkatkan kemampuan
siswa mengungkapkan pendapat bagi siswa SMK Tri Sakti Lubuk Pakam
1.5
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Meningkatkan kemampuan
siswa menggungkapkan pendapat melalui Layanan Bimbingan Konseling
Kelompok pada siswa SMK Tri Sakti Lubuk Pakam.
1.6
Manfaat Penelitian
Manfaat hasil penelitian ini diharapkan sebagai berikut :
1. Bagi konselor
Konselor dapat mengetahui tentang penggunaan teknik bimbingan
kelompok dengan teknik diskusi kelompok (group discussion)dianggap
tepat dalam menanggani permasalahan siswa khususnya tentang
meningkatkan kemampuan siswa menggungkapkan pendapat di dalam
kelas.
2. Bagi siwa
Sebagai bahan masukkan bagi siswa SMK Negeri 1 Lubuk Pakam untuk
meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat melalui bimbingan
kelompok.
3. Bagi sekolah
Sebagai bahan masukkan dalam pelaksanaan menangani permasalahan
siswa dalam mengemukakan pendapat di kelas melalui bimbingan
4. Bagi peneliti
Guna mengembangkan penalaran, membentuk pola pikir dinamis serta
mengetahui kemampuan peneliti dalam menangani permasalahan siswa
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
a. Siswa merasa terbantu dengan adanya layanan bimbingan kelompok untuk
memecahkan masalahnya terutama masalah mengemukakan pendapat.
b. Layanan bimbingan kelompok teknik diskusi kelompok dapat digunakan
dalam meningkatkan kemampuan siswa mengemukakan pendapat.
5.2 Saran- saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti menyarankan
beberapa hal yaitu sebagai berikut:
a. Diharapkan kepala sekolah untuk lebih meningkatkan sarana dan prasarana
yang dapat dipergunakan khususnya dalam kegiatan bimbingan konseling
untuk pemberian layanan bimbingan kepada siswa sehingga pembinaan
layanan akan lebih berhasil.
b. Guru BK dapat menggunakan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi
kelompok sebagai alternatif yang tepat dalam mengurangi permasalahan siswa
khususnya tentang mengemukakan pendapat.
c.
Diharapkan siswa mampu meningkatkan kemampuannya mengemukakanmelaksanakan bimbingan kelompok lagi untuk seterusnya dengan
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Rosmala. Penelitian Pendidikan. 2010. Medan: Pasca Sarjana Unimed
Hafiz, Z. 2012. Upaya Meningkatkan Self-efficacy Siswa dalam Mengemukakan Pendapat di Kelas dengan Menggunakan Konseling Eklektik melalui Media Kreatif pada Siswa Kelas VII SMPN 17 Medan T. A. 2011/2012.Skripsi tidak diterbitkan. Medan: Perpustakaan FIP Unimed. Hakim, Thursan. 2002. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa
Swara
Hutagalung, Inge. Pengembangan Kepribadian. 2007. Bekasi: Indeks
http://fitrika 1 127.blogspot.com/2012/05/teknik-diskusi-kelompok.html
http://lib.uin-malang.ac.id/thesis/fullchapter/06410014-diah-nuraini.ps
http://nurachman-ceper.blogspot.com/2010/02/kemerdekaan-mengemukakan- pendapat.html
http://ppb.jurnal.unesa.ac.id/bank/jurnal/3._Artikel_Purwati_dan_Sutijono.pdf
Muhammad, Arni. Komunikasi Organisasi. 1989. Jakarta: Bumi Aksara
Purwanti.(2011) Mengemukakan Pendapat. Hhtp//Ppb.jurnal.unes.ac.id/bank
Prayitno.(1998). Konseling Pancawaskita. Padang: IKIP Padang
Prayitno & Erman Amti.(1999). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta
Rahmat, Jalaluddin. Psikologi Komunikasi.2007. Bandung: Remaja Rosdakarya
Soedarmadji, Boy. Psikologi Konseling.2012. Jakarta: Kencana
Susanto, Eko. 6 Games Untuk Mengajar. 2012. Yogyakarta: Lukita
Tanjung, Nur Bahdin. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. 2005. Medan: Kencana
Wibowo, Mungin Eddy. Konseling Kelompok Perkembangan. 2005. Semarang: Unnes Press
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Rosmala. Penelitian Pendidikan. 2010. Medan: Pasca Sarjana Unimed
Hafiz, Z. 2012. Upaya Meningkatkan Self-efficacy Siswa dalam Mengemukakan Pendapat di Kelas dengan Menggunakan Konseling Eklektik melalui Media Kreatif pada Siswa Kelas VII SMPN 17 Medan T. A. 2011/2012.Skripsi tidak diterbitkan. Medan: Perpustakaan FIP Unimed. Hakim, Thursan. 2002. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa
Swara
Hutagalung, Inge. Pengembangan Kepribadian. 2007. Bekasi: Indeks
http://fitrika 1 127.blogspot.com/2012/05/teknik-diskusi-kelompok.html
http://lib.uin-malang.ac.id/thesis/fullchapter/06410014-diah-nuraini.ps
http://nurachman-ceper.blogspot.com/2010/02/kemerdekaan-mengemukakan- pendapat.html
http://ppb.jurnal.unesa.ac.id/bank/jurnal/3._Artikel_Purwati_dan_Sutijono.pdf
Muhammad, Arni. Komunikasi Organisasi. 1989. Jakarta: Bumi Aksara
Purwanti.(2011) Mengemukakan Pendapat. Hhtp//Ppb.jurnal.unes.ac.id/bank
Prayitno.(1998). Konseling Pancawaskita. Padang: IKIP Padang
Prayitno & Erman Amti.(1999). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta
Rahmat, Jalaluddin. Psikologi Komunikasi.2007. Bandung: Remaja Rosdakarya
Soedarmadji, Boy. Psikologi Konseling.2012. Jakarta: Kencana
Susanto, Eko. 6 Games Untuk Mengajar. 2012. Yogyakarta: Lukita
Tanjung, Nur Bahdin. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. 2005. Medan: Kencana
Wibowo, Mungin Eddy. Konseling Kelompok Perkembangan. 2005. Semarang: Unnes Press