• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Determinan Keberhasilan Pembinaan Guru SD Pascasertifikasi di Kabupaten Demak.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Determinan Keberhasilan Pembinaan Guru SD Pascasertifikasi di Kabupaten Demak."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

A. Latar Belakang

Keberhasilan pembinaan guru pascasert ifikasi pent ing dilakukan unt uk

perbaikan dan peningkat an kualit as pendidikan. Hal ini karena guru sebagai

agen pembelajaran merupakan ujung t ombak yang berada pada barisan

t erdepan dalam pendidikan, sehingga t idak mengherankan jika guru dijadikan

pihak yang paling bert anggung jaw ab t erkait dengan kualit as pendidikan. Selain

it u guru sebagai agen pembelajaran berfungsi unt uk meningkat kan mut u

pendidikan nasional. Hal ini sejalan dengan pendapat Jalal (2007:1), yang

mengungkapkan bahw a pendidikan yang berm ut u sangat t ergant ung pada

keberadaan mut u dan profesionalisme guru.

Sert ifikasi guru sebagai upaya pemerint ah unt uk meningkat kan

keprofesionalan guru dengan proses pemberian sert ifikat pendidik kepada guru

yang t elah memenuhi st andar t ernyat a belum mampu meningkat kan

kompet ensi guru shingga lebih profesional. Keberhasilan Pembinaan guru

pascasert ifikasi sangat pent ing unt uk menut upi at au melengkapi kekurangan

pelaksanaan sert ifikasi yang belum mampu mengangkat kinerja guru. Pembinaan

guru pascasert ifikasi secara sist emat is juga dimaksudkan unt uk meningkat kan

hasil uji kompet ensi guru pascasert ifikasi yang menunjukkan kompet ensi guru

(2)

Beberapa hasil kajian menunjukan bahw a sert ifikasi guru t ernyat a belum

mampu meningkat kan kualit as kinerja guru, kajian Dit jen Peningkat an M ut u

Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PM PTK) Depdiknas t ahun 2008 dimana nilai

kompet ensi guru meskipun lulus sert ifikasi rat a-rat a di angka kisaran 52-64

persen. Kajian t ersebut mencakup keempat kompet ensi secara keseluruhan,

yait u rat a–rat a kompet ensi pedagogik yang t erkait dengan kemampuan

mengajar 54,33%, kompet ensi kepribadian 52,37%, kompet ensi profesional

64,36% dan kompet ensi sosial 53,92%.

Dilihat dari kelayakan guru mengajar, menurut Balit bang Depdiknas

guru-guru yang layak mengajar unt uk t ingkat SD baik negeri maupun swast a t ernyat a

hanya 28,94%, guru SM P 54,12% dan swast a 60,99%. Dari t emuan di at as

menunjukkan jika t ujuan sert ifikasi unt uk dapat mendongkrak kualit as pendidikan

melalui sert ifikasi belum bisa diharapkan banyak. Upaya yang diprogramkan dan

t elah dilaksanakan belum mampu mengat asi permasalahan yang ada, simpulan

t ersebut didukung oleh hasil penelit ian Kosw ara, Suryana dan Triat na (2009;27)

dimana sert ifikasi memiliki pengaruh yang rendah t erhadap profesionalisme dan

mut u pembelajaran. Kondisi ini harus dipahami sebagai adanya suat u kondisi yang

belum sesuai dengan t ujuan sert ifikasi, ket idaksesuaian t ersebut perlu dikaji lagi

apakah pada desainnya at au sist emnya, prosesnya, at au hasil yang

dit arget kannya. Di Jaw a Tengah hasil uji coba Tahun 2008 t ent ang kompet ensi

guru SD dilakukan pada sebanyak 274 guru baik dari SD maupun M I dapat dilihat

(3)

Tabel 1.1 Hasil Uji Coba Kelayakan Guru dalam M engajar

No Kompet ensi/ Komponen Jumlah guru

yang layak

Jumlah guru yang t idak

layak

1 Pengelolaan Pembelajaran 75,5% 24,5%

2 Pemahaman w aw asan

kependidikan

83% 17%

3 Penguasaan bahan kajian

bahasa

63,6% 36,4%

4 Penguasaan bahan kajian IPS 59,5% 40,5%

5 Penguasaan bahan kajian IPA 91,4% 8,6%

6 Penguasaan bahan kajian

M at emat ika

68,3% 31,7%

7 Kompet ensi Guru 40,7% 59,3%

Sumber: Haryono (2008)

Hasil uji kompet ensi pada t abel 1.1 menunjukan pent ingnya pembinaan

guru yang t epat karena masih banyak guru-guru SD/ M I di Jaw a Tengah yang

t idak layak mengajar dan mempunyai kemampuan rendah t erut ama

kemampuan penguasaan mat eri.

Survei yang dilaksanakan Persat uan Guru Repulik Indonesia (PGRI)

mengenai dampak sert ifikasi t erhadap kinerja guru menyat akan bahw a kinerja

guru yang sudah lolos sert ifikasi belum memuaskan. M ot ivasi kerja yang t inggi

just ru dit unjukkan guru-guru di berbagai jenjang pendidikan yang belum lolos

sert ifikasi. Harapan mereka adalah segera lolos sert ifikasi berikut memperoleh

uang t unjangan profesi (Jaw a Pos, 7/ 10/ 2009). Hal t ersebut juga menunjukan

bahw a mot ivasi guru juga masih kurang, ini sejalan dengan hasil penelit ian Cing

(4)

Hasil penelit ian Purw ant o dkk (2012:1) t erhadap guru SD pascasert ifikasi

lebih mengejut kan bahw a Gaya hidup Guru SD Di Kecamat an M ranggen,

Kabupat en Demak Set elah M enerima Tunjangan Profesi Guru mengalami

perubuhan yait u lebih konsumt if.

Uraian di at as menunukian Permasalahan guru SD pascasert ifikasi

t ernyat a cukup beragam. Hal t ersebut dipert egas dengan pendapat Slamet o

(2008:2) bahw a dunia guru memiliki banyak permasalahan : 1) keberagaman

kemapuan guru dalam proses pembelajaran dan pengusaan penget ahuan, 2)

belum adanya alat ukur yang jelas dan akurat unt uk menget ahui kemampuan

guru, 3) kesejaht eraan guru belum memadahi, dan 4) pembinaan guru yang

dilakukan selama ini belum mencerminkan at au m engadopsi kebut uhan guru.

Unt uk mengat asi permasalahan diat as diperlukan pem binaan guru SD

pascasert ifikasi yang t epat sehingga pem binaan guru dalam rangka

meningkat kan profesionalime akan lebih berhasil. Pengalaman em piris

menujukan masih banyak pem binaan at au suvervisi menjadi momok bagi guru

sehingga ket ika ada pem binaan guru menjadi st ress karena hubungan guru dan

pem bina masih m enem pat kan posisi sebagai at asan dan baw ahan. Guru t idak

memaham i makna pem binaan sebagai bent uk layanan kepada guru, begit u

sebaliknya pembinaa lebih banyak m engecek hasil pekerjaan guru bukan

menggali perm asalahan-permasalahan yang dihadapi guru. Disisi lain

pem binaan yang bernuansa evaluasi dan pengaw asan perlu dit inggalkan dan

(5)

bahw a pembinaan yang bersifat obyek pada pengaw asan perlu diubah lebih

menghargai guru (M ant ja,1998 :16)

Unt uk it u dalam penelit ian ini akan mencari fakt or-fakt or yang

mempengaruhi keberhasilan dalam proses pembinaan guru SD pascasert ifikasi.

Hasil kajian ini diharapkan dengan menemukan fakt or det erminan dalam proses

pembinaan peningkat an kinerja guru SD pascasert ifikasi.

B. Identifikasi M asalah

Guru merupakan sumber daya manusia yang berperan dalam

keberhasilan t ujuan pendidikan. Pembinaan guru pascasert ifikasi t ernyat a

berpengaruh t erhadap kinerjanya. Banyak fakt or yang mempengaruhi

pembinaan guru pascasert ifikasi ant ara lain : kemampuan guru, mot ivasi,

prinsip-prinsip pembinaan, t eknik pembinaan, dan sikap pembina/ supervisor.

Berdasarkan lat ar belakang di at as maka masalah dapat diident ifikasi sebagai

berikut :

1. Guru sebagai ujung t ombak dunia pendidikan saat ini masih belum memiliki

kinerja professional yang diharapkan.

2. Sert ifikasi Guru SD belum mampu mendongkrak kualit as kinerja guru yang

mengarah pada profesionalit as

3. Hasil kajian menunjukan kompet ensi dan kemampuan guru masih kurang

4. Di Jaw a Tengah masih banyak guru SD dan M I yang t idak layak mengajar

5. Diperlukan adannya t ehnik pembinaan yang t epat unt uk peningkat an

(6)

6. M ot ivasi guru-guru pascasert ifikasi unt uk maju m asih kurang

7. Guru t idak memaham i hakekat pembinaan

8. Dalam pembinaan sikap supervisor masih banyak yang memposisikan diri

sebagai at asan dan baw ahan.

9. Ada beberapa fakt or yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan proses

pembinaan guru pascasert ifikasi

C. Pembatasan M asalah

Dari ident ifikasi masalah t ersebut di at as t ernyat a banyak masalah yang

t erkait dengan pembinaan guru pascasert ifikasi. Karena ket erbat asan w akt u dan

kendala lainnnya maka penelit ian ini perlu dibat asi sehinggga t idak akan

mengungkap seluruh fakt or yang berpengaruh pada pembinaan guru SD

pascasert ifikasi. Penelit ian ini hanya mengungkap fakt or fakt or yang diduga

mempengaruhi keberhasilan pembinaan guru SD pascasert ifikasi di Kabupat en

Demak yait u mot ivasi kerja, kemampuan guru, sikap supervisor dan prinsip sert a

t ehnik pembinaan.

D. Perumusan M asalah

Berdasarkan pembat asan masalah yang t elah diuraikan di at as maka

permasalahan dalam penelit ian ini dapat dirum uskan sebagai berikut :

1. Apakah model hubungan variable yang mempengaruhi keberhasilan

pembinaan guru SD pascasert ifikasi di Kabupat en Demak t eruji secara

(7)

2. Apakah mot ivasi kerja, kemampuan guru, sikap supervisor berpengaruh

langsung dan t idak langsungt erhadap keberhasilan pembinaan guru SD

pascasert ifikasi di Kabupat en Demak melalui t ehnik pembinaan dan prinsip

pembinaan?

3. Apakah t ehnik pembinaan dan prinsip pembinaan berperngaruh t erhadap

keberhasilan pembinaan guru SD pascasert ifikasi di Kabupat en Demak

4. Apakah mot ivasi kerja, kemampuan guru, sikap supervisor berpengaruh t idak

langsung t erhadap t eknik pembinaan guru SD pascasert ifikasi di Kabupat en

Demak?

5. Apakah mot ivasi kerja, kemampuan guru, sikap supervisor berpengaruh t idak

langsung t erhadap Prinsip Pembinaan guru SD pascasert ifikasi di Kabupat en

Demak?

E. Tujuan

Tujuan khusus dari penelit ian ini adalah:

1. M enget ahui model hubungan variable yang m empengaruhi keberhasilan

pembinaan guru SD pascasert ifikasi di Kabupat en Demak t eruji secara

empirik dan fit art inya sesuai dengan kondisi lapangan

2. M enget ahui pengaruh langsung dan t idak langsung kemampuan guru,

mot ivasi kerja guru, sikap supervisor t erhadap keberhasilan pembinaan

melalui t ehnik pembinaan dan prinsip pembinaan guru SD pascasert ifikasi di

(8)

3. M enget ahui pengaruh t ehnik pembinaan dan prinsip pembinaan t erhadap

keberhasilan pembinaan guru SD pascasert ifikasi di Kabupat en Demak.

4. M enget ahui pengaruh t idak langsung kemampuan guru, mot ivasi kerja guru,

sikap supervisor t erhadap t ehnik pem binaan guru SD pascasert ifikasi di

Kabupat en Demak.

5. M engat ahui pengaruh t idak langsung kemampuan guru, mot ivasi kerja guru,

sikap supervisor t erhadap prinsip pembinaan guru SD pascasert ifikasi di

Kabupat en Demak.

F. M anfaat

M anfaat prakt is penelit ian ini adalah:

1. Bagi guru, memberi masukan agar dalam pembinaan lebih berorent asi t ujuan

dan kualit as. Juga dapat dijadikan masukan unt uk lebih meningkat kan

kemampuan guru melalui pembinaan yang benar.

2. Hasil Penelit ian bisa digunakan sebagai bahan pert imbangan unt uk menyusun

program dan kebijakan dalam pembinaan guru pascasert ifikasi.

Sedangkan unt uk manfaat t eorit isnya adalah :

1. Dengan mengenali fakt or-fakt or yang berpengaruh pada keberhasilan

pembinaan guru-guru SD pascasert ifikasi di Kabupat en Demak, maka dapat

digunakan sebagai menguji t eori.

2. Dapat digunakan unt uk referensi dalam pengembangan bangunan-bangunan

t eori pembinaan guru pada umumnya dan guru pascasert ifikasi pada

Referensi

Dokumen terkait

Selama pelayanan imunisasi, vaksin dan pelarut harus disimpan dalam vaccine carrier dengan menggunakan cool pack, agar suhu tetap terjaga pada temperature 2-8 C dan vaksin

Untuk mama dan papa, terima kasih atas semua pengorbanan kalian, terima kasih atas doa dan restu yang engkau selalu panjatkan kepada Allah demi kelancaran dan

- Untuk mengetahui efek pemupukan Zn pada berbagai dosis terhadap. ketersediaan P dan Zn serta pertumbuhan tanaman padi di

Hal іnі menunjukkan bahwa jіka karyawan UD Medalі Maѕ memіlіkі Motіvaѕі Kerja dan Kemampuan Kerja yang baіk maka, Kіnerja Karyawan juga akan

Penyampaian materi yang cukup baik berupa teori maupun praktek sesuai dengan RPP yang mengacu kepada kalender pendidikan akan dapat mencapai tujuan pembelajaran,

Assessment of the quality of basic education services based on the regulation of the Minister of national education of the Republic of Indonesia number 15 in

Berdasarkan uraian tersebut, maka dalam penelitian tesis ini dirumuskan beberapa perumusan masalah, yaitu “Apakah yang dimaksud dengan kriteria pelayanan kesehatan yang ideal?”

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) Terhadap Tikus Jantan Galur Wistar.. Medan: Falkutas