1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Saat ini dengan banyaknya bangunan hotel yang ada, membuat industry perhotelan di Indonesia harus bekerja lebih ekstra untuk tetap bertahan. Karena tiap-tiap hotel ingin bersaing untuk memberikan pelayanan dan fasilitas yang baik bagi para pengunjungnya. Hal tersebut diharapkan untuk memperoleh loyalitas pengunjung terhadap hotel. Inilah yang merupakan tugas seorang Public Relations. Untuk melakukan usaha-usaha ini tentunya tidak mudah, dibutuhkan strategi untuk terlaksananya tujuan perusahaan. Dimana seorang Public Relations
bukan hanya bertugas memasarkan dan mengenalkan kamar hotel saja, namun berbagai fasilitas dan kemewahan serta produk-produk unggulan juga ikut ditawarkan. Ini semua dilakukan demi meningkatkan pelayanan, kualitas, serta citra hotel dan dalam rangka menarik sebanyak-banyaknya pengunjung, mengingat kompetisi yang semakin tinggi seiring dengan kemajuan industri perhotelan saat ini.
Peran seorang Public Relations yang selanjutnya akan disebut sebagai PR adalah dalam upaya untuk menjalin sebuah hubungan baik dan saling pengertian antara suatu lembaga atau organisasi terhadap publik atau khalayaknya. PR bertugas untuk membuat program-program baru dengan konsep menarik yang berfungsi untuk mencapai apa yang diharapkan oleh sebuah perusahaan. PR merupakan ujung tombak sebuah perusahaan karena kelangsungan hidup suatu perusahaan terletak pada PR. Berbagai upaya dan strategi dapat dilakukan seorang PR seperti publikasi, periklanan, promosi, serta membangun dan mengembangkan citra hotel melalui media untuk menjangkau publik guna meningkatkan pencitraan, kepercayaan, dan tercapainya tujuan-tujuan individu maupun organisasi/perusahaan.
2
Salatiga, dibutuhkan sarana akomodasi yang memadai serta dilengkapi dengan fasilitas pendukungnya. Hotel Beringin yang sudah berdiri sejak tahun 1969 telah banyak dikenal oleh masyarakat, karena pada saat itu Hotel Beringin merupakan Hotel terbaik yang ada di Salatiga. Dengan munculnya Hotel-hotel baru seperti Laras Asri Hotel pada tahun 2004 dan diikuti dengan berdiri nya Quality Hotel pada tahun 2005, maka kenaikan jumlah pengunjung di Hotel Beringin menjadi berkurang. Oleh sebab itu, Bapak Handoko sebagai pemilik dari Hotel Beringin tersebut berupaya untuk melakukan perluasan area dan peningkatan fasilitas diantaranya adalah dengan menambah jumlah kamar, kolam renang, Restaurant Coffe Lounge, dan bebas akses internet dengan Hot Spot / WiFi di area hotel. Dan pada tahun 2006 hotel ini memulai beberapa perubahan yang signifikan, seperti perubahan manajement, standart pelayanan, variasi menu, serta berbagai program lain yang hotel ini tujukan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan diikuti juga dengan perubahan nama hotel dari Hotel Beringin menjadi Le Beringin Hotel Salatiga. Perubahan nama menurut pengakuan dari Bapak Handoko selaku pemilik dari Le Beringin Hotel Salatiga, bertujuan untuk memberikan informasi bahwa Le Beringin Hotel Salatiga merupakan Hotel Beringin yang diperbaharui.
Dalam waktu perubahan nama dari 2006 sampai sekarang, pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang belum mengenali nama dari Le Beringin Hotel Salatiga dan tetap menyebutnya sebagai Hotel Beringin. Pengenalan merek dalam perubahan nama dari Hotel Beringin menjadi Le Beringin Hotel Salatiga sangat membutuhkan usaha keras dari Public Relations agar perubahan nama tersebut dapat diterima oleh konsumen, karena tidak mudah untuk mengubah pandangan masyarakat tentang Hotel Beringin yang sudah berdiri sejak 1969.
3
Kegiatan pengenalan nama hotel kepada masyarakat dilakukan oleh seorang Public Relations. Dimana didalam situasi tersebut diatas, kehadiran serta peranan Public Relations yang biasa disebut sebagai PR menjadi penting. Keberadaan PR sebagai pembangkit citra suatu hotel semakin dibutuhkan untuk menciptakan reputasi serta mempertinggi nama baik (brand image). PR juga dibutuhkan untuk menyelenggarakan kampanye promosi dari produk-produk dan fasilitas unggulan suatu hotel untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut diatas. Dengan kata lain, PR bertujuan untuk membuat masyarakat berpikir lebih baik dan tertarik untuk menikmati jasa di suatu hotel (Greener, 1993 : 4).
Peran Public Relations dirasa sangat penting dalam proses promosi dalam meningkatkan pengenalan merk dalam masyarakat. Peran seorang Public Relations merupakan salah satu faktor utama dalam keberhasilan promosi hotel, karena Public Relations dapat menyampaikan pesan yang ingin disampaikan oleh Hotel kepada masyarakat. Kiat-kiat dalam promosi tersebut bisa dilakukan dengan cara menciptakan sikap yang baik, citra dan opini yang dipandang baik dimata masyarakat. Dan untuk memperoleh tujuan tersebut Public Relations harus memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat. Dan hubungan yang baik bisa diperoleh dari penanaman citra dan reputasi yang dipandang baik dimata masyarakat.
Dari latar belakang diatas peneliti ingin melihat sejauh mana peran dan strategi yang sudah di lakukan oleh Public Relations di Le Beringin Hotel Salatiga dalam membangun brand awareness di mata masyarakat. Karena pada kenyataannya perubahan nama dari tahun 2006 sampai sekarang masih banyak masyarakat yang belum aware dengan pergantian nama dari Hotel Beringin menjadi Le Beringin Hotel Salatiga.
1.2 Rumusan Masalah
4
a. Bagaimana Peran Public Relations dalam membangun brand awareness di Le Beringin Hotel Salatiga?
b. Strategi apa saja yang digunakan Public Relations dalam membangun
brand awareness di Le Beringin Hotel Salatiga?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui bagaimana peran Public Relations untuk membangun
brand awareness dalam pergantian nama dari Hotel Beringin menjadi Le Beringin Hotel Salatiga
b. Untuk mengetahui sejauh mana strategi yang dilakukan Public Relations
di Le Beringin Hotel Salatiga untuk membangun brand awareness di masyarakat dengan pergantian nama dari Hotel Beringin menjadi Le Beringin Hotel Salatiga
1.4 Manfaat Penelitian 1.4.a Secara praktis
Dapat memberikan masukan sementara secara langsung atau cepat tentang penelitian yang telah kita lakukan, khususnya dalam bidang
Public Relations agar dapat berkomunikasi dengan baik, bersikap netral dan memberikan informasi yang jelas dalam menjalin hubungan baik dengan masyarakat dan menjadi sumber informasi. 1.4.b Secara teoritis