• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penilaian Kepuasan Masyarakat tentang Pelayanan di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Belitung Timur berbasis website

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penilaian Kepuasan Masyarakat tentang Pelayanan di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Belitung Timur berbasis website"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR JUDUL

PENILAIAN KEPUASAN MASYARAKAT TENTANG PELAYANAN DI

BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

(2)
(3)
(4)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

NAMA : TEGUH PRIBADHI

NIM : 10109447

TEMPAT/TANGGAL LAHIR : BELITUNG 12 MARET 1992

JURUSAN/PROGRAM : TEKNIK INFORMATIKA/S1

ALAMAT : JL. SUPRATMAN NO 106

NO. TELPON : 081949222646

E-MAIL : pribadhi.teguh@yahoo.com

JENIS KELAMIN : LAKI – LAKI

AGAMA : ISLAM

WARGA NEGARA : INDONESIA

JUDUL KERJA PERAKTEK : PENILAIAN KEPUASAN MASYARAKAT TENTANG PELAYANAN DI BADAN PELAYANAN

PERIZINAN TERPADU ( BPPT ) BELITUNG TIMUR

BERBASIS WEBSITE

RIWAYAT PENDIDIKAN :

1. 1997-2003 : SDN 13 Manggar Belitung Timur

2. 2003-2006 : SLTP Negeri 2 Manggar Belitung Timur 3. 2006-2009 : SMK Negeri 1 Manggar Belitung Timur 4. 2009 : Program Studi S1

Jurusan Teknik Informatika

(5)

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... I

DAFTAR ISI ... II

DAFTAR TABEL ... III

DAFTAR GAMBAR ... IV

DAFTAR SIMBOL ... V

DAFTAR LAMPIRAN ... VI

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar belakang ... 1

1.2 Identifikasi masalah ... 2

1.3 Maksud dan tujuan ... 2

1.3.1 Maksud ... 2

1.3.2 Tujuan ... 2

1.4 Batasan masalah ... 2

1.5 Metode penelitian ... 3

1.6 Sistematika penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Profil tempat kerja praktek ... 7

2.1.1 Sejarah singkat ... 7

(6)

2.1.3 Struktur organisasi dan job description ... 8

2.1.3.1Struktur organisasi ……….. 8

2.1.3.2Job Description ……….. 9

2.2 Landasan teori ... 11

2.2.1 Pengertian sistem ... 11

2.2.2 Konsep dasar sistem ... 12

2.2.3 Karakteristik sistem ... 13

2.2.4 Perancangan sistem ... 14

2.2.4.1 Diagram konteks ……….. 14

2.2.4.2 DFD (Data Flow Diagram) ………. 14

2.2.4.3 ERD (Entity Relationship Diagram) ………… 15

2.2.4.4 Analisis system ... 16

2.2.5 Definisi Website (WWW)………. 16

2.2.5 Pengertian Basis Data (Database)……….. 17

2.3 Software pendukung ... 18

2.3.1 MySQL ... 18

2.3.2 HTML(HyperText Markup Language) ... 19

2.3.3 PHP (Hypertext Preprocessor) ... 19

2.3.4 Macromedia Dreamweaver 8 ... 20

2.3.5 Wamp server ... 21

BAB IIIPEMBAHASAN ... 22

(7)

3.1.1 Jadwal kerja peraktek ... 22

3.1.2 Tugas kerja peraktek ... 22

3.2 Analisis sistem ... 22

3.2.1 Analisis masalah ... 23

3.2.2 Analisis kebutuhan non-fungsional ... 23

3.2.2.1Analisis pemakai ... 24

3.2.2.2Analisis perangkat keras ... 24

3.2.2.3Analisis perangkat lunak ... 25

3.2.3 Perancangan sistem ... 25

3.2.4 SKPL (Spesifikasi kebutuhan Perangkat Lunak) ... 25

3.2.5 Batasan Perangkat Lunak ... 26

3.2.6 ERD (entity relationship diagram) ... 26

3.2.7 DFD (data flow diagram) ... 27

3.3.2.1DFD levelContext ... 27

3.3.2.2DFD level 1 ... 27

3.3.2.3DFD level 2 proses 1 ... 28

3.3.2.4DFD level 2 proses 2 ... 29

3.3.2.5DFD level 2 proses 3 ... 30

3.3.1 Spesifikasi proses ... 30

3.3.2 Kamus data ... 33

3.3.3 Skema relasi ... 35

3.3.4 Struktur tabel ... 35

3.3.5 Struktur menu ... 37

3.4 Perancangan interface ... 38

(8)

3.5 Implementasi interface ... 41

BAB IVKESIMPULAN DAN SARAN ... 43

4.1 Kesimpulan ... 43

4.2 Saran ... 43

(9)

KATA PENGANTAR

Penulis panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas hidayah dan inayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penulisan laporan kegiatan kerja praktek yang bertempat BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ( BPPT ). sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Penulisan laporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata (S-1) Teknik Informatika di Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan dalam penulisan laporan ini dikarenakan oleh keterbatasan ilmu dan wawasan yang penulis miliki, namun atas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak akhirnya laporan ini dapat diselesaikan dengan baik.

Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan laporan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Kepada Allah SWT, yang telah memberikan kemudahan dan lindungannya dalam mengerjakan Laporan Kerja Praktek ini.

2. Kepada kedua orang tua penulis atas dukungan materil dan moril dengan izin dan do’a restunya penulis dapat menyelesaikan penulisan Laporan Kerja Praktek ini.

3. Ibu Sufaatin, S.T., selaku dosen pembimbing dan dosen wali IF-10 yang telah banyak meluangkan waktunya dan memberikan pengarahan kepada penulis.

4. Bapak Irawan Afrianto, S.T .,M.T.,selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

5. Subkhan Anshori, selaku pembimbing dan Supervisor BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ( BPPT ). yang telah sabar memberikan bantuan, bimbingan dan dukungan sehingga Kerja Praktek ini dapat diselesaikan dengan baik. 6. Rekan-rekan mahasiswa Universitas Komputer Indonesia yang telah membantu dalam

penyelesaian Laporan Kerja Praktek ini.

(10)

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan lainnya serta dapat digunakan sebagai referensi untuk pembuatan laporan yang lebih baik lagi.

Bandung, Agustus 2012

(11)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Heryandi Andri, Modul PHP dan MySQL, UNIKOM, 2010

[2] Kadir, A. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : ANDI

(12)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

BPPT adalah badan pelayanan perizinan terpadu yang bergerak di bidang pelayanan perizinan. Badan pelayanan tersebut membuat surat izin untuk izin usaha masyarakat. Pembuatan surat izin usaha sangat penting bagi masyarakat karena untuk mengantongi izin usaha yang sah yang diakui oleh daerah harus mempunyai surat izin tersebut, contohnya pada pedagang saat memesan barang pada penyalur, kita sebagai distributor harus mempunyai surat izin usaha tersebut.

Dengan berkembangnya zaman, berkembang pula tingkat kemajuan disegala bidang. Termasuk juga dibidang teknologi yang merupakan sarana pendukung untuk menciptakan manusia yang berkualitas. Dengan memanfaatkan kemajuan zaman ,saya akan membuat Quizioner berbasis web ,supaya masyarakat dapat melakukan penilaian tentang kinerja seputar pembuatan surat izin usaha di BPPT Belitung timur.

BBPT Belitung timur adalah salah satu instansi yang membuat izin usaha bagi masyarakat terutama masyarakat Belitung timur sebagai masyarakat kota yang sedang berkembang. Kegiatan yang di lakukan oleh Badan pelayanan perizinan terpadu ini adalah membuatkan surat izin yang di butuhkan oleh masyarakat sesuai dengan prosedur . izin usaha tersebut hanya melayani pembuatan surat izin usaha khususnya di daerah Belitung timur.

(13)

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka dapat diambil rumusan masalah yaitu :

1. Tidak adanya sarana bagi masyarakat untuk memberikan penilaian tentang pelayanan di BPPT Belitung Timur.

2. Tidak adanya sarana bagi masyarakat menyampaikan keluhan tentang pelayanan di BPPT Belitung Timur.

3. Tidak adanya sarana untuk menyampaikan pertanyaan , komentar dan saran di BPPT Belitung Timur.

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud

Adapun maksud dari kerja praktek ini adalah membuat Quizioner untuk penilaian masyarakat tentang pelayanan pembuatan surat izin usaha di BPPT Belitung timur supaya dapat meningkatkan kinerja pegawai dalam melayani masyarakat.

1.3.2. Tujuan

Tujuan dari kerja praktek ini adalah :

1. Adanya sarana bagi masyarakat untuk menilai kinerja pelayanan di BPPT Belitung Timur .

2. Adanya sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan kepada kepala badan BPPT tentang pelayanan pembuatan surat izin tersebut .

3. Adanya sarana bagi masyarakat untuk memasukan pertanyaan, komentar dan saran tentang pelayanan di BPPT belitung Timur supaya bisa meningkatkan kinerja pelayanan.

1.4. Batasan Masalah

Dalam laporan kerja praktek ini, penulis membatasi kajian pada permasalahan yang terjadi pada Penilaian kepuasan masyarakat tentang pelayanan di Badan Pelayanan Peizinan Terpadu ( BPPT ) Belitung Timur :

1. Pembuatan sarana quizioner berbasis website hanya diperuntukan pada BPPT cabang Belitung Timur saja.

(14)

3. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemograman PHP dengan tools Macromedia Dreamweaver 6 untuk mendesain web dan MySQL sebagai DBMS-nya Spesifikasi perangkat keras yang di gunakan.

4. Aplikasi ini dibangun dengan berbasis web.

1.5. Metode Penelitian

Dalam memperoleh data dan informasi pada BPPT Belitung Timur, penelitian yang dipakai adalah pengumpulan data. Penulis mendapatkan data dan informasi sebagai bahan penyusunan laporan ini melalui beberapa cara dan akan di peroleh suatu kesimpulan.

1.5.1 Teknik Pengembangan Sistem Interview

Pengumpulan data dengan membahas maslah yang ada.  Observasi

Pengumpulan data melalui pengamatan secara langsung.  Studi Kepustakaan

Studi pustaka dilakukan dengan cara mencatat atau mengumpulkan data melalui litertur-literatur atau buku-buku yang ada dan juga artikel yang dapat diakses melalui internet.

1.5.2 Model Pengembangan Perangkat Lunak

Model waterfall adalah suatu proses pengembangan perangkat lunak yang beruntun, dimana kemajuan dipandang sebagai arus yang terus mengalir kebawah (seperti air terjun) melewati fase-fase perencanaan, pemodelan, implementasi (konstruksi), dan pengujian.

(15)

Tahapan-tahapan tersebut saling terkait dan saling mempengaruhi, selain itu tahapan-tahapan tersebut dapat membentuk siklus. Hal ini berarti pada suatu tahapan-tahapan ternyata terdapat data-data yang seharusnya diproses pada tahapan sebelumnya, maka proses tersebut dapat kembali ke tahapan sebelumnya.

Keterkaitan tahapan-tahapan pengembangan perangkat lunak tersebut dapat dilihat pada gambar 1.1 berikut ini :

Gambar 1.1 metode waterfall (Royce 1970)

Keterangan metode waterfall seperti berikut :

1. Analisa Kebutuhan

(16)

2. Desain Sistem

Berdasarkan rumusan yang ada, diperolehlah dari tahap pertama selanjutnya dilakukan analisis yang berkaitan dengan proses dan data yang diperlukan oleh sistem serta keterkaitannya. Tuhuahn dilakukan tahapan ini adalah :

a. Memahami sistem yang ada ssat ini. b. Mendefinisikan masalah sistem.

c. Menentukan kebutuhan sistem secara garis besar sebagian persiapan ketahap perancangan.

d. Desain Pada tahap perancangan ini di berikan gambaran umum yang jelas kepada pengguna dan merancang bangunan yang lengkaptentang system yang akan dikembangkan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan sistem.Tahapan perancangan sistem disini dibagi menjdi dua bagian, diantaranya terdapat perancangan global dan perancangan rinci. Perancangan global dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada pengguna pada sistem yang dirancang dan sebagai persiapan untuk tahap perancangan rinci. Sedangkan perancangan rinci dilakukan untuk memberikan gambaran rancangan bangunan yang lengkap pada pemrogram dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam pengembangan sistem untuk tahap implementasi.

3. Penulisan Kode Program

Salah satu tahap perancangan sistem, selanjutnya dilakukan pengimplementasian rancangan sistem ke dalam kode-kode bahasa pemrograman yang diinginkan. Pada tahap ini dilakukan pembuatan komponen-komponen sistem yang meliputi implementasi modul-modul program, antar muka, dan basis data.

4. Pengujian Program

Tahap pengujian ini dilakukan untuk mendapatkan perangkat lunak yang benar-benar valid dan sesuai dengan kebutuhan yang sudah dideskripsikan.

5. Penerapan Program

(17)

sistem yang baru untuk dilihat apakah sistem telah memnuhi tujuan yang dicapai atau belum. Dari hasil evaluasi ini dimungkinkan untuk melakukan perubahan-perubahan yang diperlukan terhadap sistem.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut: a. BAB I PENDAHULUAN

Bab ini penulis membahas tentang latar belakang, maksud dan tujuan penulisan, Metode Penelitian, dan sistematika penulisan.

b. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini penulis membahas mengenai Tinjauan Pustaka, yang di dalamnya terdapat Profil Tempat Kerja Praktek tang berisikansejarah singkat mengenai instansi tempat penulis melakukan kerja praktek, Logo Instansi, Badan Hukum Instansi, dan struktur organisasi beserta job description.

c. BAB III PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan tampilah hasil dari website quizioner yang dibuat untuk BPPT Belitung Timur.

d. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

(18)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek

2.1.1 Sejarah Singkat

Sekilas Tentang BPPT

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah antara lain ditegaskan bahwa tujuan pemberian otonomi adalah berupaya memberikan peningkatan pelayanan dan kesejahteraan yang semakin baik kepada masyarakat, pengembangan kehidupan demokrasi, keadilan dan pemerataan. Jadi kualitas layanan aparatur pemerintah kepada masyarakat merupakan indikator keberhasilan otonomi daerah. Sehubungan dengan hal tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Belitung Timur membentuk Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dengan Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2008 Tanggal 30 Desember 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal serta Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Belitung Timur serta Peraturan Bupati Nomor 1 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu. Tujuan pembentukan BPPT dimaksudkan untuk menyelenggarakan pelayanan perizinan terpadu yang cepat, murah, mudah, transparan, pasti dan terjangkau. Hal tersebut diharapkan dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi investasi dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat Belitung Timur.

Visi :

Terwujudnya Kabupaten Belitung Timur yang sejahtera dengan sumber daya manusia (SDM) yang tangguh melalui pemberdayaan sumber daya alam (SDA) yang dimiliki.

Misi :

 Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur yang bermoral.

 Melaksanakan pelayanan publik yang cepat, murah, mudah, transparan, pasti dan terjangkau.

 Menciptakan iklim usaha yang kondusif

(19)

2.1.2 Logo Instansi

Gambar 2.1 Logo Dinas Belitung Timur yang juga di gunakan sebagai logo BPPT

2.1.3 Struktur Organisasi dan Deskripsi Kerja

(20)

Gambar 2.1 Struktur Ornganisasi

Keterangan :

Kepala Badan : Drs .Ajidin

Kabag Tata Usaha : Ibrahim Saman

Kasubbag . Umum dan Kepegawaian : Susanti ,S.E

Plt.Kasubbag Penyusunan Program dan Keuangan : Dian akhrully A,Md

Kabid Perizinan Jasa Usaha : Mardhia, S,Si

Kabid Pelayanan umum, Inf .dok dan pengaduan : Heryanto S,Si

Kabid Perizinan Tertentu : Yusmaawati S.AP

Staf PNS dan PPT : Subkhan Anshori, A. Md : bayu Siskori ,ST

2.1.3.2 Deskripsi Kerja

Dengan melihat struktur organisasi di atas, maka dapat diuraikan mengenai tugas dan fungsi dari masing-masing bagian yang terlibat dalam organisasi diantaranya :

1. Kepala Badan

Kepala Badan mempunyai tugas antara lain :

a. Koordinasi Perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan Kabag TU BPPT

b. Koordinasi Perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan pelayanan perizinan jasa usaha

c. Koordinasi Perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan pelayanan perizinan tertentu

(21)

2. Kabag Tata Usaha

Melaksanakan sebagian tugas BPPT dalam hal merencakan, mengkoordinasikan, malaksanakan dan mengevaluasi pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan, umum, perlengkapan, perlatan rumah tangga dan informasi.

3. Kasubbag . Umum dan Kepegawaian

a. Melaksanakan Kegiatan surat menyurat dan menyediakan alat tulis menulis

b. Menyiapkan sarana Pelayanan Perizinan

c. Menyelenggarakan kegiatan keprotokolan dan hubungan masyarakat d. Menyelenggarakan Pengelolaan perlengkapan dan barang inventaris e. Menyelenggrakan Pengelolaan administrasi kepegawaian

f. Menyiapkan bahan penyusunan formasi dan mutasi pegawai g. Melaksanakan penyelesaian mutasi pegawai

h. Melaksanakan pelayanan penyelesaian KARPEG, KARIS/KARSU, ASKES, TASPEN, Cuti, Kenaikan Gaji Berkala, Penyelesaian Angka Kredit Jabatan Fungsional dan Pemberian Penghargaan

i. Menyiapkan bahan pengusulan dan penyelenggaraan Diklat PNS j. Pengelolaan urusan organisasi dan tata laksana

k. Memberikan pelayanan teknis administrasi kepada semua bidang dan unit lingkungan BPPT

l. Melakukan pembinaan, pelayanan, pengawasan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tugas

m. Menyelenggarakan kegiatan Rumah Tangga Badan

n. Menyelenggarakan dan Membina kegiatan kearsipan, tata naskah Badan dan Perpustakaan.

4. Plt.Kasubbag Penyusunan Program dan Keuangan

Membantu Kepala BPPT dalam hal merencanakan, menyusun, melaksanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi Penyusunan Program dan Keuangan BPPT Kabupaten Belitung Timur.

5. Kabid Perizinan Jasa Usaha

(22)

6. Kabid Pelayanan umum, Inf .dok dan pengaduan

a. Koordinasi pelaksanaan sebagian tugas BPPT di bidang pelayanan bukan perizinan (pelayanan umum).

b. Koordinasi penyelenggaraan pelayanan informasi.

c. Koordinasi pengaturan tata cara pengendalian dokumen agar sesuai dengan persyaratan sistem manajemen mutu.

d. Koordinasi penanganan pengaduan

7. Kabid perizinan Tertentu

Memberikan rekomendasi persetujuan untuk jasa usaha perizinan tertentu yang telah memenuhi syrat yang telah di tetapkan oleh standar.

8. Staf PNS dan PPT

Membantu Kepala BPPT dalam hal kegiatan kerja yang ada di BPPT Kabupaten Belitung Timur

2.2 Landasan Teori

Landasan teori menjelaskan beberapa teori yang mendukung aplikasi yang dibuat dan berkaitan dengan permasalahan yang dibahas sebagai pemahamandalam sebuah sistem serta metode yang dipakai untuk kegiatan pengembangansistem sendiri.

2.2.1 Pengertian Sistem

Dalam perancangan suatu sistem informasi diarahkan kepada pemanfaatan teknologi secara maksimal yang terdiri dari beberapa elemen atau komponen yang membentuk jaringan kerja dan mempunyai tujuan yang ingin dicapai.Pendekatan yang menekankan pada prosedur, mendefinisikan sebuah sistem sebagai berikut :

(23)

Dari pengertian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa suatu sistem merupakan elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.2.2 Konsep Dasar Sistem

Perancangan Suatu program aplikasi terdiri dari satu kesatuan sistem.Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedur dan yang menekankan padakomponen. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut:

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang salingberhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.

Pengertian dari prosedur itu sendiri menurut Richard F. Neuschel adalah suatu urutan-urutan operasi tulis menulis biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi yang terjadi.

Lebih lanjut Ferry Fitz Gerald, Andra F. Fitz Gerald dan Warren D. Stalling, Jr mendefinisikan prosedur sebagai berikut:

“Prosedur adalah urutan-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang

menerapkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakan, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakan” .

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan sistem sebagai berikut :

(24)

2.2.3 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu:

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem memiliki sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dimana setiap komponen akan membentuk suatu kerjasama. Komponen sistem dapat berupa sub sistem yang merupakan bagian dari sistem yang lebih besar.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Merupakan suatu daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain / lingkungan luar, dan dengan batasan ini kita bisa mengetahui ruang lingkup suatu sistem. 3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)

Apapun yang berada diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi suatu sistem. 4. Penghubung Sistem (Interface)

Merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan sistem lainnya. Dengan penghubung ini akan mengalir data–data antar sub sistem dimana keluaran (output) dari sistem akan menjadi masukan (input) untuk sub sistem yang lain, sehingga antara sistem dan sub sistem akan saling berinteraksi membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)

Merupakan energi yang dimasukkan kedalam sistem, dimana masukan ini dapat berupa masukan perawatan ( maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

6. Keluaran Sistem (Output)

Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diidentifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan mampu menjadi masukan baru / informasi yang dibutuhkan.

7. Pengolahan Sistem (Process)

(25)

8. Sasaran Sistem (Object)

Merupakan penentu dari tujuan untuk menentukan masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang akan dihasilkan sebuah sistem

2.2.4 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dapat berarti membuat sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang sudah ada. Dalam merancang sebuah sistem biasanya menggunakan alat bantu berupa :

2.2.4.1 Diagram Konteks (Context Diagram)

DFD adalah alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan.DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambarn analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

2.2.4.2 DFD (Data Flow Diagram)

Dibawah ini terdapat fungsi-fungsi dari simbol untuk DFD yaitu:

1. Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, prosedur atau alat yang digunakan untuk mentransformasikan data.

2. Data Flow (Arus Data), data yang mengalir dengan arah tertentu dari asal ke tujuan. Data yang mengalir dapat berupa dokumen, surat atau bentuk lainnya.

(26)

4. Terminator atau Source atau destination atau dikenal juga dengan external entity, berupa orang, organisasi atau sistem lain yang berada diluar batas sistem yang berinteraksi dengan sistem yang sedang dikembangkan.

2.2.4.3 ERD (Entity Relationship Digital)

ERD (Entity Relationship Diagram)merupakan notasi grafis dalam pemodelan datakonseptual, yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untukmemodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks.Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. ERDmenggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubunganantar data, pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan :

a. Entitas

Adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkunganpemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. b. Atribut

Entity mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi mendeskripsikan karakter entity.

c. Hubungan / Relasi

(27)

2.2.4.4 Analisis Sistem

Analisis sistem (sistem analis) merupakan tahapan yang sangat kritis dan penting karena kesalahan dalam tahap ini dapat mempengaruhi tahapan selanjutnya. Analisa sistem didefinisikan sebagai berikut :

“Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan

yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat

diusulkan perbaikan-perbaikannya”.

Dalam tahap analisis terdapat langkah-langkah sebagai berikut :

a. Identify yaitu mengidentifikasi masalah.

b. Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. c. Analyzeyaitu menganalisis sistem.

d. Reportyaitu membuat laporan hasil analisis.

2.2.5 Definisi Website (WWW)

(28)

Terminologi website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau sub domain, yang tempatnya berada didalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website - website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

Halaman-halaman dari websiteakan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman - halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink - hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut.Contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs-situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subskripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.

Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet.

2.2.6 Pengertian Basis Data (Database)

(29)

Tabel-tabel tersebut berfungsi untuk menyimpan data dan merupakansuatu kumpulan data yang berhubungan dengan topik tertentu. Beberapa istiah yang harusdiketahi pada saat bekerja dengan sebuah tabel database adalah:

- Field :merupakan tempat dimana data atau informasi dalam kelompok yang sama atau sejenis dimasukkan. Field itu pada umumnya tersimpan dalam bentuk kolom vertikal pada tabel.

- Record :merupakan data lengkap dalam jumlah tunggal yang biasanya tersimpan dalam bentuk baris secara horizontal pada tabel.

2.3 Software Pendukung

Dalam membangun sistem informasi sharing knowledgesistem diperlukan software pendukung yang menunjang dalam proses pembuatannya. Berikut ini adalah software- softwarenya :

2.3.1 MySQL(My Structured Query Language)

(30)

Menurut ANSI (American National Standars Institut), bahasa ini merupakan standar untuk Relational Database Management System (RDBMS). Pertanyataan-pernyataan SQL digunakan untuk melakukan beberapa tugas seperti: update data pada database, atau menampilkan data dari database. Beberapa software RDBMS dan dapat menggunakan SQL seperti Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, Microsoft Access, dan sebagainya. Setiap software database mempunyai bahasa perintah atau sintak yang berbeda, namun pada prinsipnya mempunyai arti dan fungsi yang sama. Perintah-perintah berikut adalah :

a. Createyaitu digunakan untuk membuat table baru.

b. Selectyaitu digunakan untuk menampilkan data sesuai kriteria yang ditentukan. c. Insertyaitu digunakan untuk menyisipkan atau menambahkan baris pada table. d. Update yaitu digunakan untuk merubah isi data dalam table.

e. Deleteyaitu digunakan untuk menghapus baris atau record data dalam table. f. Dropyaitu digunakan untuk menghapus table.

2.3.2 HTML(HyperText Markup Language)

HTML (HyperText Markup Language) adalah suatu format data yang digunakan untuk membuat dokumen hypertext yang dapat dibaca dari satu platform ke platform lainnya tanpa melakukan suatu perubahan apapun. Dokumen HTML disebut markup language karena mengandung tanda-tanda tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu dokumen.

2.3.3 PHP (Hypertext Preprocessor)

(31)

ASCII-nya saja. PHP sangat mirip dengan bahasa C, juga mempunyai karakteristik yang mirip dengan Perl. PHP dapat digunakan untuk mengolah data dari berbagai macam database.

2.3.4 Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Bilamana kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan editing, Dreamweaver membuatnya menjadi lebih mudah dengan menyediakan tool-tool yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman kita dalam mendesain web.

Dreamweaver dalam hal ini digunakan untuk web desain.Dreamweaver mengikutsertakan banyak tool untuk kode-kode dalam halaman web beserta fasilitas-fasilitasnya, antara lain: referensi HTML, CSS dan Javascript, javascript debugger, dan editor kode (tampilan kode dan code inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode javascript, XML, dan dokumen teks lain secara langsung dalam dreamweaver. Teknologi dreamweaver roundtrip HTML mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML bila kita menginginkannya.

(32)

2.3.5 Wamp Server

WAMPadalah paket program yang dibuat secara independent yang dapat diinstall pada komputer yang menggunakan sistem operasi windows.Program ini memungkinkan untuk melayani halaman web dinamis suatu jaringan komputer, seperti internet atau jaringan pribadi.

(33)

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Sistem Kerja Praktek

3.1.1 Jadwal Kerja Praktek

Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT)

Belitung Timur yang beralamat di Komplek Perkantoran Terpadu Manggarawan Jl. Raya

Manggar-Gantung Belitung Timur 33511. Adapun pelaksanaan kerja praktek dimulai pada

tanggal 23 Juli 2012 sampai dengan tanggal 25 Agustus 2012.

3.1.2 Tugas Kerja Praktek

Selama pelaksanaan kerja praktek, di dapatnya sebuah permasalahan tanggapan tentang kepuasan masyarakat akan pelayanan yang ada di (BPPT).,dengan adanya permasalahan tersebut sebagai salah satu solusi , maka dibuatlah website tentang pelayanan kepuasan masyarakat , website tersebut dibuat menggunakan php.

3.2 Analisis Sistem

Analisis sistem (Systems Analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya. Dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permaslahan-permasalahan yang timbul sehingga ditemukan kelemahan-kelemahan dan hambatan-hambatan agar dapat diusulkan perbaikannya.

(34)

3.2.1 Analisis Masalah

Penyampaian informasi yang cepat, tepat, akurat dan ruang penyimpanan yang besar terhadap data yang baik dapat dinilai dari sistem informasinya. Semakin baik sistem informasi yang digunakan, maka semakin baik pula informasi yang akan dihasilkan.

Penyampaian sistem informasi dalam menyampaikan data di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) khususnya di dalam kantor tersebut ini masih menggunakan sistem

manual yang dimana prosedur ini memakan pemborosan waktu dan energi serta terjadinya kesalahan dalam mengelola data pun sanagt rentan.

Dikarenakan pada instansi ini belum mempunyai sistem informasi dalam penyampain data, yang memudahkan para pegawai dalam mengelola data serta penyampain data. Maka penulis berkonsultasi dengan pihak perusahaan dalam membuat sebuah sitem penyampaian informasi yang berbasiskan website untuk menunjang kinerja dari pegawai khususnya dalam penyampaian data dan penghematan waktu. Sistem ini akan dikelola oleh seorang admin, dimana admin ini akan memlihara, mengembangkan dan menjalankan sistem informasi ini.

3.2.2 Analisis Kebutuhan Non – Fungsional

(35)

3.2.2.1 Analisis Pemakai

Sistem yang akan dibangun ini melibatkan dua entitas yaitu admin dan user. Admin dapat melakukan semua operasi didalam back site, mulai dari menambah data, dll. Sedangkan user dapat melakukan semua operasi didalam front site, mulai dari mengirimkan file, mengupload file, serta mendownload file.

Tipe Pengguna Hak Akses Tingkat Keterampilan

Admin

Hanya sebagai penerima data.

1. Dapat menggunakan sistem yang terkomputerisasi.

User Mengakses front end site, melakukan pengiriman data.

1. Mampu mengoprasikan komputer. 2. Dapat melakukan upload .

Tabel 3.1 Analisis Pemakai

3.2.2.2 Analisis Perangkat Keras

Kebutuhan perangkat keras yang digunakan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT),khususnya dibagian kantor administrasi ataupun yang di gunakan user adalah

sebagai berikut :

1. Prosesor minimal (1,8 Ghz). 2. Memori minimal 512 MB. 3. VGA onboard.

(36)

3.2.2.3 Analisis Perangkat Lunak

Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT), diantaranya sebagai berikut :

1. Windows Operating System 2. Webserver WAMPServer 2.0

Spesifikasi perangkat lunak yang mendukung pembuatan aplikasi ini antara lain :

1. Windows Operating System 2. Webserver WAMPServer 2.0 3. MySQL Database 5.0.5

4. PhpMyAdmin Database Manager 5.3.0 5. Macromedia Dreamweaver 8

3.2.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan bagian dari metodologi penelitian pengembangan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah tahap analisis. Perancangan bertujuan untuk memberikan gambaran secara terperinci. Perancangan sistem diharapkan dapat memecahkan permasalahan yang ada.

3.2.4 SKPL (Spesifikasi kebutuhan Perangkat Lunak)

Berdasarkan analysis masalah yang dibutuhkan oleh website yang dibangun pada sub bab 3.2.1, maka aplikasi yang dibangun harus memenuhi kriteria – kriteria sebagai berikut :

1. Admin dan user (pegawai)dapat login untuk mengakses ke sistem. 2. Admin hanya sebagai penerima data.

(37)

3.2.5 Batasan Perangkat Lunak

Aplikasiberbasis web ini hanya bisa memberikan sarana informasi yang di berikan oleh user. admin hanya sebagai penerima data dan melihat isi data tersebut.

3.2.6 ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD digunakan dalam membangun basis data untuk menggambarkan relasi atau hubungan dari dua file atau dua tabel. ERD terdiri dari 2 komponen utama yaitu entitas dan relasi. Kedua komponen tersebut dideskripsikan lebih jauh melalui atribut-atribut atau properti. Hubungan antar entitas yang terjadi dalam pembuatan apliaksi pelayanan keuasan masyarakat berbasis web ini dapat dilihat pada Entity Relationship Diagram berikut ini :

(38)

Tabel ERD (Entity Relationship Diagram)\

3.2.7 DFD (Data Flow Digram)

DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar, dimana data disimpan, proses apa yang dihasilkan data tersebut.

3.3.2.1 DFD Level Konteks

Untuk membatasi system yang menunjukan adanya interaksi system dengan komponen luar sistem, maka perlu dibuatnya diagram konteks yang merupakan suatu diagram menggambarkan suatu sistem dalam satu lingkungan dan hubungan dengan entitas luar. Diagram konteks dari sistem yang diusulkan dapat dilihat pada halaman berikut ini :

SISTEM KUISIONER

Admin Konsumen

data_login_admin

Info_login_admin

Info_kuisioner

data_kuisioner info_kuisioner

data_konsumen info_konsumen

info_konsumen

Diagram Konteks

3.3.2.2 DFD Level 1

(39)

kepada pengguna sistem. Adapun model fungsional dari sistem yang dibangun adalah sebagai

(40)

Gambar DFD Level 2 Proses 2

(41)

3.1

Gambar DFD Level 2 Proses 3

3.2.8 Spesifikasi Proses

Spesifikasi Proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran yang terjadi pada DFD. Untuk menggambarkan proses model aliran data pada DFD dijelaskan pada table spesifikasi proses dibawah ini :

No. Proses Keterangan

1 No. Proses 1.0

Nama Proses Login

Source (Sumber) Admin

Input data_login_admin

Output info_login_admin

Logika Proses 1. Admin memasukan data login.

2. Database merespon data masukan.

3. Jika username dan password benar, maka tampilan antar muka admin akan terbuka.

4. Jika username dan password tidak diisi maka akan

(42)

5. Jika username dan password tidak sesuai maka akan

menampilkan pesan “user tidak terdaftar”.

2 No. Proses 1.1

Nama Proses Validasi username

Source (Sumber) Admin

Input data_login_admin

Output info_login_admin

Logika Proses 1. Admin memasukan data login

2. Jika data username tidak diisi ataupun salah memasukan data username maka akan menampilkan pesan “user

tidak terdaftar”.

3. Jika data username diisi dengan benar atau valid, maka sistem akan menampilkan halaman menu admin.

3 No. Proses 1.2

Nama Proses Validasi password

Source (Sumber) Admin

Input data_login_admin

Output info_login_admin

Logika Proses 1.Admin memasukan data login

2.Jika data password tidak diisi ataupun salah memasukan data password maka akan menampilkan pesan “user

tidak terdaftar”.

3.Jika data password diisi dengan benar atau valid, maka sistem akan menampilkan halaman menu admin.

4 No. Proses 2.0

Nama Proses Data kuisioner

Source (Sumber) 1.Admin

(43)

3. User dapat mengisi serta megirim data kuisioner yang terdapat pada menu utama kuisioner.

5 No. Proses 2.1

Nama Proses Lihat data kuisioner

Source (Sumber) Admin

Input -

Output info_kuisioner

Logika Proses Admin dapat melihat data kuisioner konsumen yang telah diisi.

6 No. Proses 2.2

Nama Proses Mengisi data kuisioner

Source (Sumber) Konsumen

Input data_kuisioner

Output info_kuisioner

Logika Proses Konsumen mengisi data kuisioner yang telah tersedia di menu utama kuisioner.

7 No. Proses 2.3

Nama Proses Upload data kuisioner

Source (Sumber) Konsumen

Input data_kuisioner

Output info_kuisioner

Logika Proses Data kuisioner yang sudah diisi oleh konsumen, lalu data kuisioner tersebut dikirim

8 No. Proses 3.0

Nama Proses Data konsumen

(44)

2.Admin dapat melihat data konsumen.

3.User dapat mengisi serta megirim data konsumen yang terdapat pada menu utama kuisioner.

9 No. Proses 3.1

Nama Proses Lihat data konsumen

Source (Sumber) Admin

Input -

Output Info_konsumen

Logika Proses Admin dapat melihat data konsumen (nomor register) yang

telah diisi.

10 No. Proses 3.2

Nama Proses Mengisi data konsumen

Source (Sumber) Konsumen

Input Data_konsumen

Output Info_konsumen

Logika Proses Konsumen mengisi data konsumen yang telah tersedia di menu utama kuisioner.

11 No. Proses 3.3

Nama Proses Upload data konsumen

Source (Sumber) Konsumen

Input Data_konsumen

Output Info_konsumen

Logika Proses Data konsumen yang sudah diisi oleh konsumen, lalu data

konsumen tersebut dikirim

Tabel Spesifikasi Proses

3.2.9 Kamus Data

(45)

No. Kamus Keterangan 1 Nama Aliran Data data_login_admin

Deskripsi Berisi Data Admin Struktur Data username+password

Username

Password

[A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.] [A-Z|a-z|0-9] 2 Nama Aliran Data data_kuisioner

Deskripsi Berisis Data Admin Dan Konsumen

Struktur Data 3 Nama Aliran Data Data_konsumen

Deskripsi Berisi data konsumen Struktur Data No_reg

(46)

Tabel Kamus Data

3.2.10 Skema Relasi

Skema relasi adala model data dimana hubungan antar data, artinya data dan batasannya dijelaskan dengan baris dan kolom. Secara formal, semuanya itu digambarkan kedalam diagram skema.

Adapun untuk lebih jelasnya tentang diagram relasi pada system sistem kuisioner ini dijelaskan pada skema pada gambar

(47)

Struktur table adalah penjelasan mengenai spesifikasi table. Tabel-tabel yang terdapat dalam basis data yang digunakan adalah :

1. Tabel Admin

No. Field Type Panjang Null Keterangan

1 username varchar 8 No Primary key

2 password varchar 8 No -

Tabel Data Admin

2. Tabel Kuisioner

No. Field Type Panjang Null Keterangan

1 no_reg varchar 8 No Primary key

2 tepat_waktu varchar 50 No -

3 Senyum varchar 10 No -

4 kemampuan varchar 10 No -

5 Kasar varchar 20 No -

6 perduli varchar 20 No -

7 pelayanan varchar 9 No -

8 Fasilitas varchar 9 No -

8 saran varchar 255 No -

Table Data Kuisioner

3. Tabel Konsumen

No. Field Type Panjang Null Keterangan

1 nama varchar 50 No primarykey

(48)

3 jeniskelamin varchar 10 No -

4 umur varchar 10 No -

5 pekerjaan varchar 50 No -

6 pendidikan varchar 50 No -

Table Data Konsumen

3.2.12 Struktur Menu

Struktur menu adalah gambaran jalur pemakaian aplikasi sehingga aplikasi yang dibangun mudah dipahami dan mudah digunakan. Terdapat tiga bagian struktur menu dalam pengguanaan sistem informasi share knowledge ini yaitu :

3.3.9.1 Perancangan Menu Login Admin

Struktur menu login admin dapat dilihat pada Gambar 3.9 di bawah ini :

admin

Logout Download data

kuisioner

Gambar Perancangan Menu Login Admin

1.3.9.2 Perancangan Menu User

Struktu menu login user dapat dilihat pada Gambar 3.10 di bawah ini :

User

(49)

Header

1. username dan password : sebagai haknya masing-masing, lalu tekan loggin menuju T1(admin).

2. menu Home : menuju T01(home) 3. Upload : mengirim data login

Apakah Penyelesaian surat ijin selesai tepat waktu

Apakah Customer Service kami memberikan senyum saat melayani anda

Bagaimana kemampuan karyawan dalam pelayanan

Apakah anda pernah menerima pelayanan yang kasar

Menurut anda apakah karyawan perduli kepada pelanggannya

Pelayanan

3.3 Perancangan Interface

Spesifikasi antar muka merupakan suatu bentuk tampilan dari program yang akan dibuat untuk kebutuhan interface dengan user.

(50)

Header T1

Footer

Nama layar : T01 Ukuran Layar : 1280 x 720

1. logout : menuju halaman T01 (home) 2. menu Home : menuju T01(home) logout

Administrator

TABEL RESPONDEN

No Registrasi Nama alamat Jenis Kelamin Umur Pekerjaan Tepat Waktu Senyum Kemampuan Kasar Peduli Pelayanan Fasilitas Saran Gambar 3.11 Perancangan Interface Halaman Utama dan halaman logout

2. Perancangan Interface Halaman Login (Admin )

(51)

3.4 Jaringan semantik

Jaringan semantik menggambarkan keterhubungan dari navigasi menu dari satuform ke

form yang lain. Keterhubungan dari navigasi pada setiap menu dari Penilaian kepuasan

masyarakat tentang pelayanan di Badan Pelayanan Peizinan Terpadu ( BPPT ) Belitung Timur berbasis website ini adalah sebagai berikut.

T01 = Halaman Home

T1 = Halaman Admin

T01 Halaman Home

(52)

3.5 Interface

(53)
(54)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Setelah membuat website kuisioner Pelayanan kepuasan masyarakat, penulis dapat menyimpulkan

beberapa hal antara lain :

1.Pembuatan website ini dapat membantu Badan Pelayanan Perizinan (BPPT) Terpadu Belitung Timur menyampaikan dan memberikan layanan kuisioner secara online. 2.Pembuatan website ini dapat memprmudah konsumen BPPT Belitung Timur

mendapatkan informasi.

3.Pembuatan website ini dapat mempermudah konsumen dalam melakukan pengisian kuisioner secara online.

4.2 Saran

Saran yang penulis kemukakan diharapkan dapat meningkatkan hasil yang lebih baik dari sistem yang dijalankan sekarang dapat ditemukan sistem yang lebih baik lagi.

1. Masih perlu adanya pengembangan dan penyempurnaan website sehingga website tampak lebih menarik.

2. Diharapkan pihak Badan Pelayanan Perizinan Terpadu mempekerjakan seorang petugas (admin) yang dapat mengontrol dan mengelolah website ini dengan baik dan benar.

Gambar

Gambar 1.1 metode waterfall (Royce 1970)
Gambar 2.1 Logo Dinas Belitung Timur yang juga di gunakan sebagai logo BPPT
Tabel 3.1 Analisis Pemakai
Gambar  DFD Level 1
+7

Referensi

Dokumen terkait

Apabila Saudara membutuhkan keterangan dan penjelasan lebih lanjut, dapat menghubungi kami sesuai alamat tersebut diatas sampai dengan batas akhir pemasukan dokumen

Pada hari ini Senin tanggal Empat Belas bulan Juli tahun Dua Ribu Empat Belas kami yang bertanda tangan di bawah ini Pokja Pengadaan Barang ULP Kabupaten Kepulauan

Menurut Moyers, faktor etiologi maloklusi dibagi atas faktor keturunan, seperti sistem neuromuskuler, tulang, gigi dan bagian lain di luar otot dan saraf,

This paper raises the issue of the importance of quality goals, most findings as the result of internal audits, an examination to proof the lack of correlation between

ITN. Masalah Tata-Guna Tanah - Tata Lingkungan di Indonesia. Jakarta: Juruan Geografi FIPIA UI.. Aspek Perumusan Nilai Tanab Sebagai Masukan Kebijaksanaan Tanab

50:1:27 ¶Hanya biarlah cara hidupmu menja- di seperti memantas injil Kristus: supaya apa- kah aku datang dan melihat kamu, atau apa- kah aku tidak hadir, aku dapat mendengar tentang

Hasil dari penelitian ini menujukan bahwa pengelolaan barang milik daerah memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan SKPD ( Studi penelitian

Penelitian terkini terkait dengan pengaruh variabel makroekonomi terhadap return indeks LQ45 penting untuk dilakukan karena indeks LQ45 merupakan alternatif investasi yang menarik