• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI PENGONTROL SERTA MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN PADA BUDIDAYA JAMUR MENGGUNAKAN IPHONE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI PENGONTROL SERTA MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN PADA BUDIDAYA JAMUR MENGGUNAKAN IPHONE"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i IMPLEMENTASI PENGONTROL SERTA MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN PADA BUDIDAYA JAMUR MENGGUNAKAN;IPHONE

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang

Disusun Oleh :

FAISAL JULISTIANTO 201110130311038

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)

v

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul :

“IMPLEMENTASI PENGONTROL SERTA MONITORING SUHU DAN

KELEMBABAN PADA BUDIDAYA JAMUR MENGGUNAKAN;IPHONE”.

Dalam mewujudkan semua yang lebih baik, kami selalu berhadapan dengan segala macam hambatan. Tidak lain halnya dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir ini, banyak hambatan yang harus penulis lewati, tetapi berkat bantuan dari beberapa pihak akhirnya penulis dapat melampauinya dengan lancar.

Penulis menyadari bahwa didalam penulisan laporan ini tidak terlepas dari bimbingan dan pengarahan dari para dosen Universitas Muhammadiyah Malang serta pihak – pihak yang telah tulus ikhlas memberikan bantuan baik secara moril dan spiritual. Semoga amal kebaikan serta keikhlasan mereka mendapat balasan setimpal dari Allah SWT.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi kedepan.

Malang, 27 Juli 2016

(6)

vi

1.5. Sistematika Penulisan ... 3

(7)

vii

2.1. Mikrokontroller ... 5

2.1.1. Central Processing Unit (CPU) ... 6

2.1.2. Read Only Memory (ROM) ... 6

2.1.3. Random Acces Memory (RAM) ... 6

2.1.4. Input / Output (I/O) ... 6

2.1.5. Komponen lainnya ... 6

2.2. Arduino ... 7

2.2.1. Macam-macam Arduino ... 8

2.3. GSM SHIELD ... 25

2.4. Sensor ... 25

2.4.1. Sensor SHT11 ... 25

2.5. Iphone 4 ... 27

BAB III PERANCANGAN SISTEM ... 31

3.1. Diagram Blok Rangkaian ... 31

3.2. Perancangan Perangkat ... 32

3.2.1. Mikrokontroler Arduino Mega 2560 ... 32

3.2.2 Rangkaian SHT11 ... 34

3.2.3 GSM SHIELD ... 35

3.2.4 Rangkaian Fan DC 12V ... 36

3.2.5 Rangkaian Ultrasonik Mist Maker ... 38

(8)

viii

3.2.7 Iphone 4 ... 41

3.2.8 Sistem Keseluruhan ... 42

3.3. Perancangan Interface Ke Iphone ... 44

3.4. Metode Pengujian Alat ...45

3.4.1. Tahapan Pengujian Setting Manual ... 45

3.4.2. Setup Dan Parameter Alat ...47

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGUKURAN ... 48

4.1. Uji Coba Perangkat Setting Manual ... 48

4.1.1. Pengujian Rangkaian Sensor SHT11 ... 49

4.1.2. Pengujian Rangkaian Fan ... 51

4.1.3. Pengujian Rangkaian Mist Maker ... 52

4.1.4. Pengujian Lampu ... 53

4.1.5. Pengujian Aplikasi Iphone ... 55

4.2. Hasil Pengujian Alat Setting Otomatis ... 57

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Hardware Arduino Uno ... 8

Gambar 2.2. Konfigurasi Pin Pada Arduino ... 8

Gambar 2.3. Mikrokontroller ATMega328 ... 11

Gambar 2.4. Konfigurasi Pin ATMega328 ... 11

Gambar 2.5. Arduino Mega 2560 ... 13

Gambar 2.6. Pemetaan Pin ATMEGA 2560...14

Gambar 2.7. Arduino Mega DUE ... 16

Gambar 2.8. Arduino Leonardo ...16

Gambar 2.9.Pemetaan PIN ATMega 32u4 ...18

Gambar 2.10. Arduino Nano ...20

Gambar 2.11. Pemetaan PIN ATmega168 ...21

Gambar 2.12. SHT11 ...26

Gambar 2.13. Skema pengambilan data SHT11 ... 27

Gambar 2.14. Iphone 4 ...27

Gambar 3.1. Blok Diagram Rangkaian Sistem Otomatisasi Kumbung Jamur ...31

Gambar 3.2. Board Arduino Mega 2560 ...32

Gambar 3.3.Sensor SHT11 ...34

Gambar 3.4. GSM SHIELD ... 35

Gambar 3.5. Rangkaian Fan DC 12V …...36

(10)

x

Gambar 3.7. Lampu ...48

Gambar 3.8. Rangkaian dimmer …...39

Gambar 3.9. Iphone 4…...41

Gambar 3.10. Flowchart Sistem Keseluuhan ...43

Gambar 4.1. Perangkat Yang Telah Dibuat ...48

Gambar 4.2. Diagram Blok SHT11 ...49

Gambar 4.3. Rangkaian Sensor SHT11 ...49

Gambar 4.4. Diagram Blok Fan ...51

Gambar 4.5. Rangkaian Fan ... 51

Gambar 4.6. Diagram Blok Mist Maker ... 52

Gambar 4.7. Rangkaian Mist Maker ... 52

Gambar 4.8. Diagram Blok Pengujian Lampu ... 53

Gambar 4.9. Rangkaian Pengujian Lampu ... 54

Gambar 4.10. Live Monitor ... 55

Gambar 4.11. Menu Control ... 55

Gambar 4.12. Menu history ... 56

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Pin sensor SHT11... 35

Tabel 3.2. Spesifikasi Mist Maker ... 38

Tabel 3.3. Pengaturan Parameter Alat ...47

Tabel 4.1 Hasil Pengujian sensor SHT11 pada pagi hari ... 50

Tabel 4.2 Hasil Pengujian sensor SHT11 pada siang hari ... 50

Tabel 4.3 Hasil Pengujian sensor SHT11 pada sore hari ... 50

Tabel 4.4 Hasil pengujian Fan ... 52

Tabel 4.5 Hasil pengujian Mist Maker ... 53

Tabel 4.6 Hasil pengujian Lampu ... 54

Tabel 4.7 Hasil pengujian Alat Setting Otomatis ... 57

(12)

xii

[1] Dea Pradika Fauzi, 2016. “Monitoringdan Kontrol Daya Kamar Kos Melalui Jaringan Internet (Hardware)”

[2] Djuandi Feri, 2011“E-Book Pengenalan Arduino”

[3] Kurniawan Guruh Wibowo, 2015. “Rancang Bangun Otomatisasi Perangkat Listrik Berbasis Arduino Uno”

[4] Ronaldo Talapesy, 2013. “Purwarupa Alat Kontrol Suhu Dan Kelembaban”

[5] Karsid, 2015. “Aplikasi Kontrol Otomatis Suhu Dan Kelembaban Untuk

Peningkatan Produktifitas Budidaya Jamur Merang”

[6] Cyrilla Indri Parwati, 2013.“Kumbung Otomatis Untuk Budidaya Jamur Pada

Industri Rumah Tangga”

[7] Muhammad Ridha, 2012. “Monitoring Suhu, Kelembaban Dan Itensitas Cahaya Di Lab. Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang Berbasis

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Pemantauan suhu dan kelembaban udara mempunyai peranan yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia, misalnya pada sistem peringatan dini, prakiraan cuaca, maupun pengontrolan suatu proses. Produktifitas jamur sangat dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban udara. Suhu yang optimum bagi pertumbuhan jamur adalah ± 28 °C, sedangkan kelembaban optimal berkisar antara 80 % - 90 %. Namun, sentra-sentra pertanian jamur di Indonesia masih menggunakan cara tradisional dalam mengontrol suhu dan kelembaban rumah jamur yaitu dengan melakukan penyiraman. Metode ini mimiliki banyak kelemahan diantaranya suhu dan kelembaban yang terbentuk tidak sesuai dengan kondisi optimumyang dibutuhkan bagi pertumbuahn jamur. Sehingga menyebabkan produktifitas pertanian jamur di Indonesia masih tergolong rendah. Kondisi ini juga diperparah oleh tidak menentunya kondisi cuaca akibat global warming. Siklus cuaca yang mulanya teratur menjadi tidak bisa diprediksi lagi. Hal ini yang menyebabkan pengontrolan suhu dan kelembaban pada kumbung jamur semakin sulit dilakukan secara manual dan bergantung pada alam.

Oleh karena itu, perlu dicari solusi untuk mengatasi masalah ini dengan sistem pengontrolan suhu dan kelembaban yang efektif dan efisien. Pengontrolan terhadap suhu telah dilakukan oleh Yusuf dari Universitas Muhammadiyah Malang yang berjudul “Alat Pengatur Suhu Ruangan Berbasis Fuzzy Logic”. Pengontrolan yang diterapkan pada ruangan untuk mengendalikan suhu yang menggunakan fan. Namun, pada desainnya, system tidak dilengkapi dengan pendingin sehingga metode ini tentu saja belum dapat diterapkan untuk mengontrol suhu rendah sesuai dengan yang dibutuhkan jamur. Sehingga dari latar belakang tersebut, diharapkan dapat mempertahankan suhu dan kelembaban pada rentang optimal bagi pertumbuhan jamur.

(14)

2

dengan nama "iPhone OS". Dengan performance yang sangat baik, system mendukung fitur yang paling baru. Selain itu dari sisi stabilitas iOS di iphone sangat tangguh. Menjalankan iOS nyaris tidak ada istilah lambat apa lagi ngelag, jarang sekali terjadi hang perangkat mati dan restart.

1.2.Rumusan Masalah

a) Bagaimana mendeteksi perubahan kelembaban dan temperatur udara menggunakan iphone.

b) Bagaimana mengatur perubahan suhu maupun kelembaban udara, jika terjadi perubahan akibat pengaruh lingkungan menggunakan iphone. c) Bagaimana cara memonitoring, mengontrol suhu dan kelembaban

menggunakan iphone.

1.3.Tujuan

Dalam penyusunan tugas akhir ini bertujuan untuk mengimplementasikan pengontrol suhu dan kelembaban untuk budidaya jamur, dengan memperhatikan kesetabilan termperatur maupun kelembaban udara sesuai karakteristik jamur menggunakan iphone.

1.4.Batasan Masalah

a) Perangkat pendukung tidak dibahas secara mendetail seperti konstruksi kumbung jamur.

(15)

3 1.5.Sistematika Penulisan

Sistematika pembahasan laporan akhir “Implementasi Pengontrol Serta Monitoring Suhu Dan Kelembaban Pada Budidaya Jamur Menggunakan ; Iphone melalui jaringan inernet, perinciannya adalah sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

Bab ini membahas tentang hal-hal yang menjadi latar belakang, tujuan, rumusan masalah, dan sistematika penulisan yang akan dirancang.

BAB II Tinjauan Pustaka

Berisi tentang tinjauan pustaka yang digunakan untuk perancangan dan pembuatan sistem Monitoring dan Kontrol pada kumbung jamur melalui Jaringan Internet.

BAB III Perancangan sistem

Berisi tentang perancangan dan pembuatan sistem alat secara keseluruhan dalam perangkat , meliputi: Mikrokontroler Arduino Mega 2560, Sensor SHT11, GSM SHIELD, Ultrasonic Mist Maker, Lampu, Fan, dan Iphone.

BAB IV Pengujian dan Pengukuran

Berisi tentang hasil pengujian dari perangkat yang sudah dibuat serta pembahasan mengenai hasil pengujian tersebut perblok sistem.

BAB V Penutup

Gambar

Tabel 4.2 Hasil Pengujian sensor SHT11 pada siang hari ....................................

Referensi

Dokumen terkait

Telah berhasil dirancang alat kontrol untuk ruang budidaya tanaman jamur yang menggunakan sensor DHT-11, sensor DS18B20, dan sensor LDR sebagai detektor pada

Pembuatan alat pengatur suhu dan kelembaban otomatis dilakukan untuk mengetahui suhu dan kelembaban pada ruangan budidaya jamur tiram untuk mengetahui kondisi saat itu yang

Sistem monitoring dan otomatisasi pengontrolan kelembaban tanah, kelembaban udara dan suhu udara pada tanaman bayam dengan android merupakan solusi dari

Respon mikrokontroler terhadap set point suhu dan kelembaban udara untuk pemantauan pada ruang tumbuh jamur ini adalah pada set point 30ºC, LED kuning menyala saat suhu 30,1ºC

Pembuatan alat pengatur suhu dan kelembaban otomatis dilakukan untuk mengetahui suhu dan kelembaban pada ruangan budidaya jamur tiram untuk mengetahui kondisi saat itu yang

Laporan yang berjudul “Otomatisasi Pengaturan Suhu dan Kelembaban pada Budidaya Jamur Tiram” ini, dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan mata

Halaman tentang pada aplikasi 3.6.Pengujian Sensor Suhu dan Kelembaban Udara Pengujian sensor suhu dan kelembaban bertujuan untuk mengetahui apakah sistem yang dibangun dapat

Karena perlunya perawatan yang khusus untuk merawat tanaman hias janda bolong maka dari itu peneliti membuat sistem monitoring suhu, kelembaban udara, kelembaban tanah dan sistem