• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Campak Pada Batita di Wilayah Kerja Puskesmas Lareh Sago Halaban Kabupaten 50 Kota Tahun 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Campak Pada Batita di Wilayah Kerja Puskesmas Lareh Sago Halaban Kabupaten 50 Kota Tahun 2012"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian
Tabel 5.1. Jumlah Jorong (Dusun) dan Jumlah Penduduk di Wilayah kerja Puskesmas Lareh Sago Halaban Tahun 2011
Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Umur di Wilayah Kerja
Tabel 5.5. Distribusi Proporsi Karakteristik Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Lareh Sago Halaban Kabupaten 50 Kota Tahun 2012
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel pemberian imunisasi campak yaitu variabel pengetahuan (p=0,017). Variabel yang

Hubungan Antara Status Gizi Ibu dan Anak dengan Kejadian Penyakit Campak di Wilayah Kerja Puskesmas Teras Kabupaten Boyolali... Hubungan Antara Status Imunisasi

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi Campak pada anak usia 12-24 bulan di Wilayah

Hasil uji statistik dengan Chi-square menunjukkan probabilitas (p) sebesar 0,003. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan.. 13 bermakna antara kepercayaan ibu

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebahagian besar pengetahuan responden tentang pemberian imunisasi campak berada pada kategori sedang, sikap responden

Hasil penelitian di puskesmas Paliyan menunjukkan bahwa responden yang bekerja cenderung tidak tepat waktu dalam melakukan imunisasi pentavalen dan campak

Hasil penelitian di puskesmas Paliyan menunjukkan bahwa responden yang bekerja cenderung tidak tepat waktu dalam melakukan imunisasi pentavalen dan campak lanjutan

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pemberian imuniasi lanjutan campak rubella dari 56 responden sebanyak 30 responden imunisasi yaitu umumnya berpengetahuan baik, pendidikan