SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT APOTIK
SEKATA SARAH MENGGUNAKAN
MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
TUGAS AKHIR
TUTUR YENI OKTAVIA BR SILALAHI
082406199
PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT APOTIK SEKATA SARAH MENGGUNAKAN
MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya
TUTUR YENI OKTAVIA BR SILALAHI 082406199
PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul : SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT
APOTIK SEKATA SARAH MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
Kategori : TUGAS AKHIR
Nama : TUTUR YENI OKTAVIA BR SILALAHI
Nomor Induk Mahasiswa : 082406199
Program Studi : DIPLOMA (D-3) TEKNIK INFORMATIKA
Departemen : MATEMATIKA
Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Diluluskan di Medan, Mei 2011
Komisi Pembimbing:
Diketahui/Disetujui oleh
Departemen Matematika FMIPA USU
Ketua, Pembimbing
Prof.Dr. Tulus, M.Si Drs. Liling Perangin-angin,M.Si
PERNYATAAN
SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT APOTIK SEKATA SARAH MENGGUNAKAN
MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0.
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Mei 2011
TUTUR YENI OKTAVIA BR SILALAHI 082406199
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena penyertaan dan Kasih Setia-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Tugas akhir yang berjudul “Sistem Informasi Persediaan Obat Pada Apotik Sekata Sarah Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0” ini dimaksudkan adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Ilmu Komputer Diploma III pada Universitas Sumatera Utara.
Dalam penyelesain Tugas Akhir ini, tentunya penulis tak dapat menyelesaikan kepercayaan yang diberikan ini dengan baik tanpa bantuan dari pihak yang telah begitu banyak memberikan bantuan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih sebesar-sebesarnya kepada seluruh pihak yang sudah banyak membantu :
1. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr.Tulus, M.Si, selaku Ketua Departemen Matematika Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Syahril Efendi, S.Si, MIT selaku Ketua Jurusan D-3 Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara
4. Bapak Drs. Liling Perangin-angin, M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan saran serta bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
5. Ibu Dr. Marpongahtun, M.Sc, selaku Pembantu Dekan I FMIPA USU.
6. Bapak Josefyus, SE, M.BA selaku pemilik Apotik Sekata Sarah yang telah
memberikan izin kepada penulis melakukan riset untuk pengumpulan data , serta seluruh pegawai Apotik Sekata Sarah.
7. Seluruh staf pegawai dan para Dosen Fakultas Matematika Dan Ilmu
8. Teristimewa buat kedua orang tua penulis Ayahanda B.Silalahi dan Ibunda Alm. R. Br Sihite dan semua keluarga besar penulis yang senantiasa berdoa dan bersabar memberi dukungan moril, spiritual dan materil yang tidak ternilai harganya.
9. Buat sahabat-sahabatku selama kuliah di Komputer Meilan Munthe, Saerul
Sianturi, Awel Pangaribuan, Posma Sinaga, Afri Muliana, dan Helmi Sembiring walau kita terkadang ada permusuhan ataupun perdebatan, tapi itulah persahabatan yang tidak selalu berjalan dengan baik dan tidak lupa terima kasihku atas doa, nasehat, bantuan serta curahan hati kalian semua, terutama pengertian dan kesabaran kalian selama berteman denganku.
10.Teman-teman yang ada di D-3 Teknik Informatika Komputer A,B,C dan D
khususnya teman-teman yang ada di Komputer D 2008 yang tidak dapat disebut namanya satu-persatu. Terima kasih atas bantuan dan dukungan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Buat Nega dan Solihin terima kasih yang telah membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis bersedia menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi penyempurnaan isi Tugas Akhir ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pihak berkepentingan di masa yang akan datang.
Medan, Mei 2011 Penulis ,
ABSTRAK
Kajian ini bertujuan untuk membangun suatu aplikasi yang dapat digunakan dengan mudah dalam melaksanakan pekerjaan untuk mendukung pengambilan keputusan. Apikasi ini dirancang sesuai dengan kebutuhan informasi yang semakin maju seiring dengan perkembangan teknologi computer sangat cepat, baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak. Sistem ini dirancang dengan menggunakan perangkat lunak
Microsoft Visual Basic 6.0 dan Crystal Report.
Dengan demikian, perancangan suatu sistem informasi memerlukan data dan informasi yang akurat agar sistem informasi yang dirancang dapat memenuhi kebutuhan sesuai yang diinginkan. Untuk itu penulis akan membahas Sistem Informasi Persediaan Obat pada Apotik Sekata Sarah. Tujuan dari sistem informasi ini adalah untuk melihat arsitektur sistem informasi persediaan obat agar kinerja pengolahan data dapat ditingkatkan dan rancangan antarmuka diperoleh lebih mudah.
DAFTAR ISI
1.2Identifikasi Masalah 3
1.3Batasan Masalah 3
1.4Maksud dan Tujuan 4
1.5Metodologi Penelitian 4
1.6Sistematika Penulisan 5
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Komputer 7
2.2 Aspek Dasar Sistem Komputerisasi 8
2.3 Pengertian Sistem Dan Informasi 9
2.3.1 Pengertian Sistem 9
2.3.2 Pengertian Informasi 10
2.4 Pengertian Sistem Informasi 11
2.5 Pengertian Data 13
2.6Pengertian Database Management Sistem 13
2.7 Pemrograman Visual Basic 6.0 14
2.7.3.4 Project Explorer 22
2.7.3.5 Form 22
2.7.3.6 Jendela Properties 23
2.7.3.7 Jendela Code 24
2.7.3.8 Form Layout Window 25
2.7.3.9 Istilah dalam Pemograman Visual 26
BAB 3 DESKRIPSI APOTIK SEKATA SARAH
3.1 Sejarah Singkat Berdirinya Apotik Sekata Sarah 28
3.2 Struktur Organisasi Apotik Sekata Sarah serta Tugasnya 28
3.3 Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun
1965 Tentang Apotik 29
3.4 Penjelasan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun
1965 Tentang Apotik 32
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM
4.1 Perancangan Sistem 33
4.1.2 Data Flow Diagram (DFD) 34
4.1.3 Data Flow Diagram (DFD) Diagram Konteks 35
4.1.4 Data Flow Diagram (DFD) Level Nol 35
4.2 Perancangan Database 42
4.3 Perancangan Desain Form 45
4.3.1 Perancangan Form Input 45
4.3.2 Perancangan Form Output 49
4.4 Algoritma Program 51
BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Defenisi Implementasi Sistem 54
5.2 Tujuan Implementasi Sistem 54
5.3 Komponen Utama Implementasi Sistem 55
5.4 Pemeliharaan Sistem 57
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Supplier 42
Tabel 4.2 Pelanggan 43
Tabel 4.3 Obat 43
Tabel 4.4 Penjualan 44
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kotak Dialog New Project 16
Gambar 2.2 Tampilan awal Visual Basic 6.0 18
Gambar 2.3 Toolbox Visual Basic 6.0 19
Gambar 2.4 Tampilan Project Window 22
Gambar 2.5 Form 23
Gambar 2.6 Properties 24
Gambar 2.7 Code Window 25
Gambar 2.8 Tampilan Form Layout Window 25
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Apotik Sekata Sarah 29
Gambar 4.1 Simbol-simbol Data Flow Diagram 34
Gambar 4.2 Diagram Konteks 35
Gambar 4.3 DFD Level 0 36
Gambar 4.4 DFD Level 1 37
Gambar 4.5 Flowchart Login 38
Gambar 4.6 Flowchart Menu Utama 39
Gambar 4.7 Flowchart Data Obat 40
Gambar 4.8 Flowchart Transaksi 41
Gambar 4.9 Form Input Password 46
Gambar 4.10 Form Menu Utama 46
Gambar 4.11 Form Input Data Obat 47
Gambar 4.12 Form Input Data Supplier 47
Gambar 4.13 Form Input Data Pelanggan 48
Gambar 4.14 Form Input Data Pembelian 48
Gambar 4.15 Form Input Data Penjualan 49
Gambar 4.16 Output Data Obat 50
Gambar 4.17 Output Data Pelanggan 50
Gambar 4.18 Output Data Supplier 50
Gambar 4.19 Output Data Pembelian 51
ABSTRAK
Kajian ini bertujuan untuk membangun suatu aplikasi yang dapat digunakan dengan mudah dalam melaksanakan pekerjaan untuk mendukung pengambilan keputusan. Apikasi ini dirancang sesuai dengan kebutuhan informasi yang semakin maju seiring dengan perkembangan teknologi computer sangat cepat, baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak. Sistem ini dirancang dengan menggunakan perangkat lunak
Microsoft Visual Basic 6.0 dan Crystal Report.
Dengan demikian, perancangan suatu sistem informasi memerlukan data dan informasi yang akurat agar sistem informasi yang dirancang dapat memenuhi kebutuhan sesuai yang diinginkan. Untuk itu penulis akan membahas Sistem Informasi Persediaan Obat pada Apotik Sekata Sarah. Tujuan dari sistem informasi ini adalah untuk melihat arsitektur sistem informasi persediaan obat agar kinerja pengolahan data dapat ditingkatkan dan rancangan antarmuka diperoleh lebih mudah.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan saat ini. Dalam era globalisasi,
informasi sudah menjadi kebutuhan dasar bagi setiap orang. Kebutuhan akan
informasi sudah sangat perlu, baik bagi perusahaan, organisasi maupun badan usaha.
Peranan teknologi informasi pada aktifitas manusia pada saat ini memang begitu
besar. Sejalan dengan majunya teknologi tersebut maka orang berusaha meningkatkan
kreatifitas dan aktifitas serta mutu persahaannya dengan menggunakan alat bantu yaitu
teknologi komputer dari teknologi informasi. Komputer sebagai salah satu peran
penting dalam menyajikan data yang sangat lengkap, akurat, cepat dan tepat. Untuk itu
informasi sangat berguna dalam segala hal, misalnya persediaan obat, pembeli dan
penjualan obat serta pengelolaan data pelanggan sehingga memberikan kemudahan
bagi pengguna (user) yang membutuhkan.
Sistem informasi adalah himpunan dari berbagai komponen yang saling
berhubungan yang berfungsi mengumpulkan atau mengambil, memroses, menyimpan,
dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan
pengawasan di suatu organisasi.
Seiring dengan kemajuan teknologi, komputer merupakan produk teknologi
dalam kemampuannya menyimpan dan memberikan informasi. Walaupun demikian
dalam masyarakat modern komputer lebih banyak dimanfaatkan sebagai pusat data
(databased) dibandingkan penggunaan lainnya. Karena peran database sangat
menonjol. Pemrosesan basis data menjadi perangkat andalan yang kehadirannya
sangat diperlukan, dan tidak hanya mempercepat pemerolehan informasi, tetapi juga
dapat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Perkembangan teknologi database tidak lepas dari perkembangan perangkat
keras dan perangkat lunak. Salah satu perangkat lunak pengembangan aplikasi yang
popular adalah Microsoft Visual Basic 6.0. Dimana Microsoft Visual Basic 6.0
didesain untuk dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia dalam Microsoft Windows
dan merupakan software yang bisa digunakan untuk membuat program yang cukup
sederhana tetapi banyak cakupan yang dapat dikerjakan.
Tempat penulis melakukan penelitian yaitu Apotik Sekata Sarah, membutuhkan media informasi untuk menangani transaksi pembelian dan penjualan, mengontrol persediaan obat di gudang dan mendata para pelanggan dengan baik. Dalam hal ini, penulis membangun sistem informasi persediaan obat Apotik Sekata Sarah yang diimplementasikan dalam sebuah pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0.
Dari uraian diatas, penulis mengangkat tema dengan ”Sistem Informasi
Persediaan Obat Pada Apotik Sekata Sarah Menggunakan Microsoft Visual
1.2Identifikasi Masalah
Dalam membangun suatu sistem informasi perlu diperhatikan terlebih dahulu akar
permasalahan yang timbul dalam sistem yang telah ada ataupun dari data-data yang
akan kumpulkan.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap sistem yang telah berjalan di Apotik Sekata Sarah, maka identifikasi permasalahan pokok terdapat pada :
1. kegiatan pengontrol obat baik dalam persediaan, pembeliaan dan penjualan
serta mengolah data pelanggan, yang masih dikerjakan dengan aplikasi
perkantoran yaitu Microsoft Office sehingga tidak dapat melihat secara rinci
sisa obat sehingga tidak dapat diketahui persediaan obat minimum di gudang.
2. Laporan persediaan yang dihasilkan kurang terperinci sehingga menyulitkan
pihak manajemen dalam mengambil keputusan tentang persediaan obat.
Dari uraian diatas, maka yang menjadi masalah adalah bagaimana suatu sistem
yang mampu mengolah data dengan cepat, tepat, dan akurat sehingga mendukung
kelancaran operasioanal dengan lebih terkomputerisasi.
1.3Batasan Masalah
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis akan lebih fokus pada kegiatan persediaan
obat, pembeli dan penjualan obat serta pengelolaan data pelanggan pada Apotik
Sekata Sarah. Hal tersebut dilakukan agar pembahasan tidak menyimpang dari
Dari permasalahan tersebut, penulis berusaha menagatasinya dengan membuat
suatu sistem informasi untuk mengontrol persediaan obat di Apotik Sekata Sarah
dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.
1.4Maksud dan Tujuan
Maksud
Maksud dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk membantu dalam menyajikan
laporan persediaan barang dengan cepat dan akurat sehingga dapat mencegah
terjadinya penimbunan barang yang berlebihan di gudang maupun barang yang sudah
habis tidak di order kembali.
Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang suatu sistem informasi persediaan
obat yang lebih efektif dan efesien untuk dapat dipergunakan.
1.5Metodologi Penelitian
Metode penelitian adalah cara atau teknik yang sistematis untuk mengerjakan atau
menyelesaikan sesuatu. Adapun metodologi penelitian yang di gunakan penulis untuk
1. Metode Penelitian Lapangan
Merupakan metode yang dilakukan oleh penulis secara langsung ke Apotik
Sekata Sarah dan menganalisa secara langsung sistem yang ada serta
mengumpulan data-data yang akurat.
2. Penelitian Kepustakaan
Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari buku pedoman, laporan
dan kepustakaan lainnya yang dapat membantu menyelesaikan masalah yang
dapat dipakai sebagai landasan teori.
3. Wawancara
Dalam hal ini penulis mengadakan tanya jawab langsung kepada pemilik
Apotik Sekata Sarah.
1.6 Sistematika Penulisan
Secara garis besar Tugas Akhir ini terdiri dari 6 bab dan beberapa lampiran. Setiap
bab terdiri dari sub – sub bab. Sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan tentang penjelasan umum dari permasalahan
yang dibahas sehubungan dengan penyusunan Tugas Akhir ini yang
meliputi Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Maksud dan
Tujuan, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini diuraikan beberapa teori yang mendukung dalam
informasi, pengenalan aplikasi database dan bahasa pemrograman
Visual Basic 6.0.
BAB 3 : DESKRIPSI APOTIK SEKATA SARAH
Bab ini menjelaskan tentang sejarah berdirinya perusahaan dan
Struktur Organisasi Apotik Sekata Sarah serta Tugasnya.
BAB 4 : PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini diuraikan tentang perancangan sistem yang dimulai
dengan analisa perancangan sistem, perancangan database, diagram alir
data dan algoritma program.
BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM
Dalam bab ini diuraikan tentang defenisi implementasi sistem, tujuan
implementasi sistem, komponen utama implementasi sistem, tampilan
output program, pengujian dan pemeliharaan sistem.
BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini diuraikan tentang kesimpulan dan saran mengenai
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Komputer
Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti
“menghitung“. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan
peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan termininologi komputer :
1. Menurut Hamacher , komputer adalah mesin penghitung elektronik yang
cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya
sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan
output berupa informasi.
2. Menurut Blissmer , komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu
melakukan beberapa tugas sebagai berikut:
a. menerima input
b. memproses input tadi sesuai dengan programnya
c. menyimpan perintah‐perintah dan hasil dari pengolahan
d. menyediakan output dalam bentuk informasi
3. Fuori berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat
melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika
2.2 Aspek Dasar Sistem Komputerisasi
Sebagai suatu sisitem, komputer terdiri atas hardware,software dan brainware
(manusia) yang masing-masing saling terkait, saling menunjang dan bekerja secara
bersama-sama. Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian
juga sebaliknya. Dan keduanya tiada bermanfaat apabila tidak ada manusia
(brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.
Secara garis besar ada 2 macam aspek dasar sisitem komputerisasi yaitu :
1. Aspek Teknis
Yang dimaksud dengan aspek teknis adalah fasilitas-fasilitas perlatan tentunya
komputer yang akan digunakan dalam penanganan sisitem informasi.
Aspek Teknis meliputi :
a. Hardware (perangkat keras )
b. Software (perangkat lunak)
c. Brainware (Sumbar Daya Manusia)
2. Aspek Non-Teknis
Peralatan data processing menunjukkan bahwa beberapa persuhaan/instansi yang
sudah menggunakannya ternyata menunjukkan berkembangan yang baik tetapi
banyak juga yang tidak mengalami perkembangan yang berarti. Oleh karena itu,
perlu didukung aspek-aspek non-teknis sepeti dukungan manajemen dan dukungan
Sumber Daya Manusia. Perlu disadari bahwa konsekuensi pembentukan
komputerisasi sistem informasi adalah berasal dari keinginan pihak manajemen
perusahaan. Oleh karena itu, dari segi ini manajemen itu sebenarnya sudah terlibat.
2.3 Pengertian Sistem Dan Informasi
2.3.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah sekumpulan objek, benda yang merupakan suatu wadah terdiri dari
pada sub-sub sistem yang saling berhubungan dan di dalam hubungan tersebut
ketergantungan antara lain dalam arti bahwa jika ada salah satu dari pada sub sistem
tidak berfungsi maka sistem akan terganggu. Dari pengertian tersebut dapat dilihat
bahwa maksud dari pada hubungan itu adalah suatu kerja sama antara sub-sub bagian
sistem agar tercapainya tujuan dasar dari pada sistem itu sendiri dimana tujuan yang
dimaksud merupakan yang melatarbelakangi pembuatan sistem.
Maka dapat diartikan sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari beberapa
bagian (sub-sub sistem) yang saling bekerja sama baik secara fungsional maupun
operasionalnya agar tercapai tujuan bersama. Sub sistem adalah sistem di dalam suatu
sistem, dan ini berarti bahwa sistem berada pada lebih dari sustu tingkat.
Adapun pendapat mengenai defenisi sistem antara lain :
1. Menurut Stephen A.Moscove dan Mark G.Simkin :Suatu sistem adalah suatu
kesatuan yang terdiri dari interaksi sub sistem yang berusaha untuk mencapai
tujuan yang sama.
2. Menurut MJ. Alexander : Suatu sistem adalah suatu group dari elemen- elemen
baik berbentuk fisik maupun non fisik yang menunjukkkan suatu kumpulan saling
berhubungan diantaranya dan berinteraksi bersama-sama menuju satu atau lebih
3. Menurut Richard F. Newschell : Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari
procedure- procedure yang saling berhubungan dikembangkan sesuai dengan suatu
skema yang berinteraksi untuk melaksanakan suatu kegiatan utama dalam bisnis.
4. Menurut Jerry FitzGerald, Andra F. FitzGerald dan Warren D. Stalling, Jr : Suatu
sistem adalah suatu jaringan kerja dari procedure-procedure yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
2.3.2 Pengertian Informasi
Informasi merupakan hasil proses data-data yang beragam yang telah dibentuk
sedemikan rupa sehingga sesuai dengan permintaan pengguna, tentunya telah
mengalami proses yang telah tersusun dengan baik dan benar dengan kriteria yang
diinginkan. Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam
pengambilan keputusan. Informasi adalah data yang telah diolah dan bermanfaat bagi
yang membutuhkannya. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kumpulan
angka maupun karakter yang mempunyai arti tertentu dan diambil dari realita atau
kenyataan yang terjadi pada suatu lokasi.
Informasi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Data yang telah diolah.
2. Menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima.
3. Menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata.
2.4Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu cara yang sudah tertentu untuk menyediakan informasi
yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk
organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan.
Sistem Informasi adalah suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,
media, prosedur-prosedur, dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur
komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada
manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kajadian internal dan eksternal yang
penting dan menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusan
Komponen sistem informasi terdiri dari komponen - komponen yang masing -
masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya yang membentuk satu kesatuan
untuk mencapai tujuannya. Komponen- komponen system informasi terdiri dari :
1. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk kedalam system informasi berupa metode- metode
dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan yang dapat berupa dokumen-
dokumen dasar.
2. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara tertentu
3. Blok Keluaran
Produk dari system informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen serta
semua pemakai sistem
4. Blok Teknologi
Teknologi merupakan kotak alat (tool-box) dalam system informasi dan digunakan
untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
menghasilkan sekaligus mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari
system secara keseluruhan.
5. Blok Basis Data (Data Base)
Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya,
tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk
memanipulasinya.
6. Blok Kendali
Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan unt uk meyakinkan bahwa hal- hal yang
dapat merusak system dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan
2.5Pengertian Data
Data berasal dari kata ”datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. Data
adalah suatu bahan mentah yang jka diolah dengan baik melalui berbagai analisis
dapat melahirkan berbagai informasi. Defenisi data yang lain adalah merupakan
kenyataan yang digambarkan oleh nilai-nilai, bilangan-bilangan, untaian karakter, atau
simbol-simbol yang membawa arti pada suatu konteks tertentu.
2.6 Pengertian Database Management Sistem
Definisi Database Management System (DBMS) pada sejumlah literatur sangat
bervariasi. DBMS adalah kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan
program untuk pengelolanya (Kristanto, 1994:3). DBMS tediri dari database dan set
program pengelola untuk menambah data, menghapus data, mengambil, dan membaca
data. DBMS juga merupakan basis data dan set perangkat lunak (software) untuk
pengelolaan basis data (Sutanta, 2004:229).
DBMS adalah suatu program komputer yang digunakan untuk memasukkan,
mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh data/informasi dengan praktis
dan efisien (Kadir, 1999:17).
Keuntungan sistem basis data dibanding sistem pemrosesan berkas adalah
kemubaziran data terkurangi, integritas data, independensi data, konsistensi data,
berbagi data, sekuritas data, dan penggunaan data lebih mudah. Kebanyakan DBMS
wewenang pengguna. Sekuritas data sangat penting pada basis data untuk menghindari
pengaksesan data sensitif oleh orang yang tidak berhak (Kadir, 1999:17).
Pada beberapa DBMS tersedia fasilitas query yang memudahkan pengguna
untuk memperoleh informasi. Pengguna yang tidak memiliki kemampuan
pemrograman pun dengan mudah bisa menggunakan fasilitas query tersebut(Kadir,
1999:18).
Tujuan DBMS adalah untuk mempermudah penciptaan struktur data (berupa
hubungan-hubungan fisik dan logic antara berbagai record di dalam file komputer)
dan membebaskan pemrogram darim masalah penyusunan file yang kacau (Sutanta,
2004:229).
2.7 Pemrograman Visual Basic 6.0
2.7.1 Mengenal Microsoft Visual Basic 6.0
Visual Basicadalah salah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam
lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan
pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan
untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari.
Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para
Dalam lingkungan Window's User-interface sangat memegang peranan
penting, karena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa
berinteraksi dengan Userinterface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan
instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.
Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan
pembentukkan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang
digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk
menangani kejadian-kejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal
dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.
2.7.2 Menjalankan Visual Basic
Langkah-langkah untuk menjalankan Microsoft Visual Basic 6.0, adalah sebagai
berikut ini :
1. Klik menu Start pada Windows.
2. Pilih menu Programs>…>Microsoft Visual Studio 6.0> Microsoft Visual Basic
6.0.
3. Kemudian akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini, lalu pilih
Gambar 2.1 Kotak Dialog New Project
Ada beberapa project yang biasa digunakan oleh banyak pengguna Visual Basic,
antara lain:
1. Standard EXE: Project standar dalam Visual Basic dengan
komponen-komponen standar.
2. ActiveX EXE: Project ini adalah project ActiveX berisi komponen-komponen
kemampuan intuk berinteraksi dengan semua aplikasi di sistem operasi
windows.
3. ActiveX DLL: Project ini menghasilkan sebuah aplikasi library yang
selanjutnya dapat digunakan oleh semua aplikasi di sistem operasi windows.
4. ActiveX Control: Project ini menghasilkan komponen-komponen baru untuk
5. VB Application Wizard: Project ini memandu pengguna untuk membuat
aplikasi secara mudah tanpa harus pusing-pusing dengan perintah-perintah
pemrograman.
6. Addin: Project seperti Standard EXE tetapi dengan berbagai macam komponen
tambahan yang memungkinkan kebebasan kreasi dari pengguna.
7. Data project: Project ini melengkapi komponennya dengan
komponen-komponen database.
8. DHTML Application: Project ini digunakan untuk membuat aplikasi internet
pada sisi client (client side) dengan fungsi-fungsi DHTML.
9. IIS Application: Project ini menghasilkan apliaksi internet pada sisi server
(server side) dengan komponen-komponen CGI (Common Gateway Interface).
2.7.3 Komponen-Komponen pada Layar Visual Basic
Pada keadaan standar ketika menjalankan Visual Basic, pada layar akan muncul
Gambar 2.2 Tampilan awal Visual Basic 6.0
2.7.3.1 Menu Utama
Menu Utama terdiri dari dua komponen yaitu menu bar dan title bar. Menu bar
menampilkan menu yang berisi perintah-perintah pada Visual Basic, sedangkan title
bar akan menampilkan judul proyek Visual Basic yang sedang di kerjakan.
2.7.3.2 Toolbar
Toolbar disediakan oleh Visual Basic, untuk mengakses berbagai fungsi yang ada
2.7.3.3 Toolbox
Toolbox adalah sebuah “kotak piranti” yang mengandung semua objek atau kontrol
yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program aplikasi.
Gambar 2-3. Toolbox Visual Basic 6.0
1. Picture Box
Kontrol untuk menampilkan file bitmaps (.bmp, .dib), windows metafile (.wmf,
.cmf), icon (ico, .cur), GIF(.gif) dan JPEG (.jpg) (awalan : pic).
2. Label
Kontrol yang dapat menampilkan teks, namun tidak dapat diedit oleh user (awalan
3. Text Box
Unit kontrol yang dapat menampilkan teks, dimana user dapat berinteraksi dan
mengeditnya (awalan : txt).
4. Frame
Merupakan unit kontrol yang mengindentifikasi sebuah grup kontrol dan frame
bertindak sebagai parent kontrol (awalan : fra).
5. Command Button
Unit ini akan membuat sebuah tombol yang umumnya digunakan untuk
mengeksekusi sebuah rutin (awalan : cmd).
6. Check Box
Unit ini akan memberi perintah Benar/Salah atau Ya/Tidak.Memungkinkan untuk
memilih beberapa pilihan sekaligus dalam suatu kelompok pada saat bersamaan
(awalan : chk).
7. Option Box
Unit ini memiliki fungsi untuk membentuk grup pilihan, namun hanya
memungkinkan pemakai untuk memilih salah satu dari beberapa pilihan yang ada
pada satu grup (awalan : opt).
8. Combo Box
Merupakan unit dengan kombinasi antara TextBox dan ListBox. Dengan unit ini
pemakai dapat mengetikkan atau memilih item lewat drop-down list (awalan :
cbo).
9. List Box
Unit ini akan menampilkan daftar item dimana pemakai dapat memilih salah satu
10.HscrollBar
Untit ini memungkinkan pemakai untuk memilih suatu objek selama masih dalam
jangkauan horisontal objek. Selain itu unit ini juga bisa digunakan sebagai input
untuk memasukkan nilai suatu data (awalan : hsb).
11.VScrollBar
Sama dengan Horisontal ScroolBar hanya saja untuk jangkauan vertikal (awalan :
vsb). Property yang digunakan pada VScrollBar ini sama seperti property pada
HscrollBar.
12.Timer
Unit ini digunakan untuk mengeksekusi waktu kejadian pada rutin program
termasuk interval waktu (awalan : tmr).
13.Shape
Unit ini akan memungkinakan program untuk menambahkan bentuk lingkaran,
elips dan persegi empat pada form (awalan : shp).
14.Line
Unit ini memungkinkan pemrogram untuk membuat garis lurus pada form (awalan
lin).
15.Image
Unit ini dapat menampilkan gambar bitmap, metafile, icon, GIF, JPEG.
Perbedaannya dengan PictureBox adalah kontrol ini memiliki akses lebih cepat
namun properti dan event yang dimilikinya lebih sedikit (awalan : img).
16.ADODC
Unit ini digunakan untuk mengakses suatu file database untuk dapat dimanipulasi
17.Data Grid
Unit ini digunakan untuk menampilkan item – item data (field) dari database yang
telah diakses oleh kontrol ADODC, yang tampilannya berupa tabel.
2.7.3.4 Project Explorer
Komponen ini digunakan untuk mengelola file yang menyusun sebuah proyek. Project
Explorer ini berisi daftar form, modul class, dan file resource yang digunakan dalam
sebuah proyek.
Gambar 2.4 Tampilan Project Window
2.7.3.5 Form
Form adalah lembar desain tampilan dari program yang dibuat. Form ini menjadi
Gambar 2.5 Form
2.7.3.6 Jendela Properties
Merupakan jendela yang digunakan untuk mengatur properties sebuah objek. Jendela
Properties ini terbagi dalam dua bagian yaitu Alphabetic dan Categirozed. Perbedaan
dari keduanya hanyalah cara menampilkan properties dalam sebuah objek. Pada
bagian Alphabetic, properti diatur berdasarkan urutan abjad, sedangkan di bagian
Gambar 2.6 Properties
2.7.3.7 Jendela Code
Digunakan sebagai tempat menuliskan atau menyunting rutin program Visual Basic.
Jendela Code ini terbagi atas dua elemen yaitu Object Box yang berisi nama objek
yang akan dipilih (contohnya : Form), dan Procedure List Box yang menampilkan
Gambar 2.7 Code Window
2.7.3.8 Form Layout Window
Merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk mengatur posisi dari form saat
progrm dijalankan. Untuk memindahkan posisi form pada layout monitor dapat
dilakukan melalui proses drag and drop.
2.7.3.9 Istilah dalam Pemograman Visual
a. ActiveX
Kontrol ini merupakan progran terpisah dari Microsoft Visual Basic, yang digunakan
untuk menambah kontrol-kontrol standar yang disediakan Visual Basic.
b. Event
Event adalah aktivitas yang terjadi saat menggunakan aplikasi. Event terjadi karena
tindakan user seperti klik mouse, atau penggunaan keyboard dan lain sebagainya.
c. Fungsi
Fungsi adalah prosedur yang mengembalikan sebuah nilai tunggal.
d. Icon
Sebuah gambar kecil yang merepresentasikan suatu aplikasi.
e. Kontrol
Kontrol adalah pengganti dari tool yang sudah disediakan oleh Visual Basic, untuk
menciptakan event dalam aplikasi.
f. Objek
Objek merupakan bagian dari perlengkapan suatu aplikasi yang mempunyai
spesifikasi properti tersendiri.
g. Properti
Bagian yang membangun sebuah objek. Properti ini menentukan konstanta dari objek.
h. Prosedur
Sekumpulan kode rutin yang ditulis dalam satu blok tersendiri. Blok tersebut hanya
akan dieksekusi jika judul atau namanya dipanggil.
i. Proyek
2.8 Crystal Report
Crystal report adalah merupakan semua program yang dirancang utuk memebuat
laporan yang dapat dihubungkan dengan bahasa pemrograman yang berbasis
Windows, seperti: Visual Basic, Visual C/C++.
Membuat laporan dengan Crystal Report hasilnya jauh lebih baik dan mudah
di bandingkan dengan Data Report yang merupakan bawaan Visual Basic
Bebrapa kelebihan Crystal Report:
1. Memberikan kemudahan dalam membuat laporan tanpa melibatkan banyak
kode pemrograman.
2. Fasilitas impor hasil laporan mendukung format-format popular seperti
BAB 3
DESKRIPSI APOTIK SEKATA SARAH
3.1 Sejarah Singkat Berdirinya Apotik Sekata Sarah
Menurut surat keterangan dari Dinas Kesehatan kota Medan No. 442/13202/VIII
2010. Apotik sekata sarah didirikan tahun 2005 diambil alih oleh bapak Jesefyus 1
Juli 2010, karena apotik tersebut tidak bisa dikelola lagi oleh pemilik pertama karena
berhubung ada sedikit kesulitan keuangan.
Pemilik Apotik Sekata Sarah adalah Josefyus, SE M.BA
3.2 Struktur Organisasi Apotik Sekata Sarah serta Tugasnya
Struktur organisasi apotik sekata sarah terdiri dari:
1. Pimpinan/Pemilik
Pemilik/Pimpinan bertanggung jawab atas operasional apotek sehari-hari,
mengawasi kinerja bawahan, dan mengambil keputusan untuk kepentingan apotik.
2. Apoteker
Apoteker mempunyai tugas yaitu bertanggung jawab atas operasional dan
3. Asisten Apoteker
Assisten apoteker bertanggung jawab melayani permintaan dokter atas resep
pasien, menerima barang dari distribusi, menyusun file faktur-faktur resep serta
menyusun dan menerima obat-obatan.
4. Administrasi Keuangan mempunyai tugas yaitu merangkap keuangan, mencek kas
harian dan merangkap tugas akhir.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Apotik Sekata Sarah
3.3 Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 1965 Tentang
Apotik
Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Farmasi perlu
ditetapkan peraturan mengenai apotik;
Mengingat:
1. Pasal 5 ayat 2 Undang-undang Dasar;
2. Pasal 4 dan pasal 10 Undang-undang No. 7 tahun 1963 tentang Farmasi
(Lembaran-Negara tahun 1963 No. 8 1); Pimpinan/Pemilik
Apoteker
Asisten Apoteker
Fungsi Pengawasan Administrasi dan
3. Pasal 11 ayat (2) Undang-undang No. 9.tahun 1960 tentang Pokok-pokok
Kesehatan (Lembaran-Negara tahun 1960 No. 131);
Mendengar : Presidium Kabinet Republik Indonesia;
Memutuskan : Dengan membatalkan semua peraturan mengenai apotik.
Menetapkan : Peraturan Pemerintah tentang Apotik.
Ketentuan Umum.
Pasal 1.
Yang dimaksud dengan apotik dalam Peraturan Pemerintah ini ialah: suatu tempat
tertentu, di mana dilakukan usaha-usaha dalam bidang farmasi dan pekerjaan
kefarmasian, sebagaimana dimaksudkan dalam pasal 2 huruf c dan pasal 3 huruf b
Undang-undang No. 7 tahun 1963 tentang Farmasi (Lembaran-Negara tahun 1963 No.
81 ).
Tugas dan Fungsi.
Pasal 2.
Tugas dan fungsi apotik, ialah:
a. Pembuatan, pengolahan, peracikan, pengubahan bentuk pencampuran dan
penyerahan obat atau bahan obat.
b. Penyaluran perbekalan kesehatan di bidang farmasi yang meliputi: obat, bahan
Usaha Apotik
Pasal 3.
Apotik dapat diusahakan oleh:
a. Lembaga-lembaga Pemerintah tertentu, di pusat maupun di daerah;
b. Perusahaan Negara, Perusahaan Swasta, Koperasi, dan sebagainya.
Pasal 4.
1. Pertanggungan jawab teknis farmasi, sesuai dengan Undang-undang No. 7
tahun 1963 tentang Farmasi (lembaran-Negara tahun 1963 No.81), daripada
sebuah apotik terletak pada seorang apoteker.
2. Pertanggungan jawab seorang apoteker seperti yang dimaksudkan dalam ayat
(1) diatur lebih lanjut oleh Menteri Kesehatan.
3. Pertanggungan jawab seorang apoteker seperti yang dimaksudkan dalam ayat
(1) dan (2), tidak mengurangi pertanggungan jawab seorang dokter menurut
peraturan-peraturan perundangan.
Izin Mendirikan Apotik
Pasal 5.
Untuk mendirikan apotik harus ada izin dari Menteri Kesehatan yang menetapkan
ketentuan-ketentuan mengenai:
a. Syarat-syarat kesehatan daripada ruangan (tempaat) apotik;
b. Alat-alat perlengkapan dan obat-obat yang diperlukan untuk menjalankan
pekerjaan kefarmasian;
3.4 Penjelasan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 1965
Tentang Apotik
Hingga kini belum ada suatu peraturan khusus mengetahui apotik: perihal apotik
terdapat ketentuan-ketentuan sisipan dalam peraturan mengenai apoteker (D.V.G.
Reglement pasal 58 dan selanjutnya). Kini Undang-undang No. 7 tahun 1963 tentang
Parmasi (Lembaran-Negara tahun 1963 No. 81) menghendaki supaya dikeluarkan
peraturan-peraturan tertentu perihal "distribusi Farmasi". Maka Peraturan Pemerintah
tentang APOTIK ini adalah pelaksanaan daripada pasal 4 Undang-undang Farmasi
tersebut. Menurut Undang-undang Farmasi, apotik adalah "alat distribusi perbekalan
farmasi" yang tak terlepas dari pada pengawasan Pemerintah (pasal 11
undang No. 9 tahun 1960 tentang Pokok-pokok Kesehatan dan pasal 4
Undang-undang Farmasi).
Dalam tugas Pemerintah untuk berusaha mencukupi keperluan rakyat akan
obat, maka masalah distribusi obat-obat, dalam hal ini distribusi obat-obat melalui
apotik, diatur dengan suatu peraturan yang dapat dilaksanakan kini dan dimasa yang
akan datang. Maka oleh sebab itu perlu ditegaskan bahwa fungsi apotik bukanlah
Suatu obyek usaha mata pencaharian seorang apoteker, akan tetapi "alat penyalur
perbekalan farmasi", yang harus menyebarkan obat yang diperlukan rakyat secara
BAB 4
PERANCANGAN SISTEM
4.1 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan salah satu unsur atau tahapan dari keseluruhan
pembangunan sistem komputerisasi. Perancangan sistem untuk pengembangan sistem
informasi biasanya memerlukan jangka waktu yang lebih lama daripada pemecahan
masalah pada umumnya. Salah satu unsur pokok yang harus dipertimbangakan dalam
pembangunan sistem komputerisasi yaitu masalah perangkat lunak, Karena perangakat
lunak yang digunakan haruslah sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan,
disamping maslah perangkat itu sendiri.
Inti dari perancangan sistem adalah berusaha memandang seluruh pengolahan
secara terpadu serta untuk menilai pilihan-pilihan dalam melaksanakan studi
kelayakan.
Adapun tujuan dari perancangan sistem, yaitu:
a. Menentukan tujuan dari sistem yang dibuat
b. Menentukan gambaran dari rancangan bangun yang lengkap kepada pemakai
komputer tersebut.
Data flow diagram digunakan untuk menggambarkan suatu system yang telah ada yang
akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana
data tersebut mengalir baik itu perangkat keras, perangkat lunak, struktur data maupun
organisasi database.
Beberapa simbol yang digunakan di DFD yaitu:
No Simbol Nama Keterangan
1 Terminator atau
External Entity
Merupakan kesatuan lingkunagan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di menerima output dari sistem.
2 Arus data Menunjukkan arus data yang dapat
berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
3 Proses Suatu proses adalah kegiatan atau
kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
4 Simpanan data Simpanan data (data store)
merupakan tempat penyimpanan data yang dibuat.
Supplier Sistem Persediaan Obat
Stok Obat
Pelanggan
4.1.3 Data Flow Diagram (DFD) Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan
ruang lingkup suatu sistem. Diagrma konteks merupakan level tertinggi dari Data
Flow Diagram (DFD) yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari
sistem.
Berikut ini adalah diagram konteks Sistem Informasi Persediaan Apotik Sekata
Sarah :
Laporan Pembelian Data Obat
Data Obat Laporan Stok Obat
Laporan Penjualan Data Obat
Gambar 4.2 Diagram Konteks
4.1.4 Data Flow Diagram (DFD) Level Nol
Diagram nol adalah yang menggambarkan data flow diagram. Diagram nol memberikan
pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukkan tentang
PENJUALAN
Stok Obat
PIMPINAN
PEMBELIAN Sistem Persediaan
Obat
Laporan Penjualan Data Obat yang terjual
Laporan Stok Obat Laporan
Data obat
Laporan Pembelian Data Obat yang dibeli
Start
Username,
Password Login
Username, Password Tidak
Menu Utama
End
Ya
Tidak
Entry Data
Transaksi
Laporan
Help
Keluar
A Menu
Utama
B
C
D
End Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Tidak Ya
A
Data Obat Tambah Pengisian data bisa dikerjakan
Simpan Berguna untuk menyimpan data yang baru ke tabel obat
Edit Berguna untuk mengubah data
yang ada pada tabel obat
Hapus
Keluar
Berguna untuk menghapus data yang ada pada tabel obat
Menu
B
Transaksi
Pembelian Simpan
Berguna untuk menyimpan data yang baru
Batal Berguna untuk membatalkan data yang diinput pada tabel
Keluar Utama Menu
Transaksi Penjualan
Menu Utama
Simpan Berguna untuk menyimpan data yang baru
Batal Berguna untuk membatalkan data yang diinput pada tabel
Keluar Utama Menu
Ya Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Ya Ya
Tidak
Tidak Ya
Tidak
Ya
4.2 Perancangan Database
Dalam pembuatan suatu sistem yang baik diperluakan perancangan database yang
baik. Database sebagai tempat penyimpanan data merupakan salah satu aspek penting
yang akan menentukan mutu kerja data program yang dibuat.
Perancangan sebuah database berdasarkan bagaimana cara merancang dari
sistematika proses dari sistem tersebut. Pada umunya database telah disiapkan untuk
menghasilakan sebuah laporan informasi tertentu yang dikehenaki.
Pada Sistem Informasi Persediaan Obat ini menggunakan software database
Microsoft Accses 2003. secara garis besar sistem informasi perseiaan obat paa apotik
sekata sarah menggunakan struktur database sebagai berikut:
1. Tabel Supplier
Tabel supplier merupakan tabel database yang berisikan tentang informasi data
supplier yang telah diinput pada Apotik Sekata Sarah. Untuk melihat item apa saja
terdapat pada tabel supplier dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini :
Tabel 4.1 Supplier
No Field Nama Data_Type Field Size Keterangan
1. KdSupplier Text 15 Kode Supplier
2. NmSupplier Text 30 Nama Supplier
3. Alamat Text 40 Alamat Supplier
4. Kota Text 30 Kota Supplier
2. Tabel Pelanggan
Tabel pelanggan merupakan tabel database yang berisikan tentang informasi data
pelanggan yang telah diinput pada Apotik Sekata Sarah. Untuk melihat item apa saja
terdapat pada tabel pelanggan dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini :
Tabel 4.2 Pelanggan
No Field Nama Data_Type Field Size Keterangan
1. KdSupplier Text 15 Kode Pelanggan
2. NmSupplier Text 30 Nama Pelanggan
3. Alamat Text 40 Alamat Pelanggan
4. Kota Text 30 Kota Pelanggan
5. Telepon Text 40 No.Telp Pelanggan
3. Tabel Obat
Tabel obat merupakan tabel database yang berisikan tentang informasi data obat yang
telah diinput pada Apotik Sekata Sarah. Untuk melihat item apa saja terdapat pada
tabel obat dapat dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini :
Tabel 4.3 Obat
No Field Nama Data Type Field Size Keterangan
1. Kode Text 10 Kode Obat
2. Nama Text 40 Nama Obat
3. Satuan Text 50 Jenis Obat
4. HrgPokok Currency - Harga pokok
5. HrgJual Currency - Harga jual
4. Tabel Penjualan
Tabel penjualan merupakan tabel database yang berisikan tentang informasi data
penjualan yang telah diinput pada Apotik Sekata Sarah. Untuk melihat item apa saja
terdapat pada tabel penjualan dapat dilihat pada tabel 4.4 di bawah ini :
Tabel 4.4 Penjualan
No Field Nama Data Type Field Size Keterangan
1 Faktur Text 15 No Faktur
2 Tanggal Date/Time - Tanggal Faktur
3 KdPelanggan Text 15 Kode Pelanggan
4 KdObat Text 15 Kode Obat
5 Harga Double - Harga Jual
6 JmlhBeli Integer - Jumlag dibeli
7 Total Double - Total
5. Tabel Pembelian
Tabel pembelian merupakan tabel database yang berisikan tentang informasi data
pembelian yang telah diinput pada Apotik Sekata Sarah. Untuk melihat item apa saja
Tabel 4.5 Pembelian
No Field Nama Data Type Field Size Keterangan
1 KdObat Text 15 Kode Obat
2 NmObat Text 15 Nama Obat
3 Harga Double - Harga Beli
4 JmlhBeli Long - Jumlah yang dbeli
5 Total Double - Total
4.3 Perancangan Desain Form
4.3.1 Perancangan Form Input
Sebuah perancangan input dalam dalam suatu program mempunyai beberapa tujuan
sebagai berikut :
1. Merancang pemasukan data agar dapat diterima dan dimengerti oleh pengguna
2. Mencapai keakuratan dalam pemasukan data
3. Efektifitas biaya pemasukan.
Beberapa gambar di bawah ini adalah desain model input yang digunakan dari
a. Perancangan form Login
Login
Username
Password
Gambar 4.9 Form Input Password
b. Perancangan form Menu Utama
Entry Data Transaksi Laporan Help Keluar Obat
Supplier Pelanggan Exit
Gambar 4.10 Form Menu Utama
Login
Ok
Pembelian Penjualan
Lap Data Obat Lap Supplier Lap Pelanggan
About Program
Jam Hari Pembuat Program Ini Jurusan Univesitas
Lap Pembelian
c. Perancangan Form Input Data Obat
Data Obat
Kode Obat
Nama Obat
Satuan
Harga Pokok
Harga Jual
Stok
Gambar 4.11 Form Input Data Obat
d. Perancangan Form Input Data Supplier
Supplier
Kode Supplier
Nama Supplier
Alamat
Kota
Telepon
Gambar 4.12 Form Input Data Supplier
Tambah Simpan Edit Hapus Keluar
First Prev Next Last
e. Perancangan Form Input Data Pelanggan
Pelanggan
Kode Supplier
Nama Supplier
Alamat
Kota
Telepon
Gambar 4.13 Form Input Data Pelanggan
f. Perancangan Form Input Data Pembelian
Pembelian Obat
No Faktur Kode Supplier
Tanggal Nama Supplier
Kode Nama Obat Stok Harga Jumlah Beli
Jumlah Bayar
Gambar 4.14 Form Input Data Pembelian
Tambah Simpan Edit Hapus Keluar
g. Perancangan Form Input Data Penjualan
Penjualan Obat
Tanggal Kode Pelanggan
No Faktur Nama Pelanggan
Kode Nama Obat Harga Jumlah Total
Bayar
Kembali
Gambar 4.15 Form Input Data Penjualan
4.3.2 Perancangan Form Output
Perancangan output merupakan satu hal yang cukup penting, karena digunakan untuk
menjawab kebutuhan pemakai untuk bentuk-bentuk informasi yang diinginkan. Pada
Perancangan Output ada beberapa rancangan yang dibuat meggunakan program
Crystal Report sebagai data laporan yang di butuhkan dan berhubungan dengan
program, diantaranya yaitu :
Gambar 4.16 Output Data Obat
Gambar 4.17 Output Data Pelanggan
Gambar 4.19 Output Data Pembelian
Gambar 4.20 Output Data Penjualan
4.4 Algoritma Program
Algoritma adalah langkah-langkah penyelesaian dari suatu permasalahan dengan
menggunakan kalimat logika yang diterima dalam membuat program. Algoritma
1. Algoritma Untuk Menampilkan Menu Utama
Langkah 1 : Klik Start, Baca Menu Utama
Tampil Entry Data, Transaksi, Laporan, Help dan Keluar
Langkah 2 : Jika Klik Entry Data maka baca Menu Entry Data
Langkah 3 : Jika Klik Transaksi maka baca Menu Transaksi
Langkah 4 : Jika Klik Laporan maka Baca Menu Laporan
Langkah 5 : Jika Klik Help maka Baca Menu Help
Langkah 6 : Jika Klik Keluar maka akan Keluar dari program
2. Algoritma Menu Entry Data
Tampil pilihan
Baca Menu Entry
Langkah 1 : Jika Klik sub menu Data Obat maka tampil form Data Obat
Langkah 2 : Jika Klik sub menu Data Supplier maka tampil form Data
Supplier
Langkah 3: Jika Klik sub menu Data Pelanggan maka tampil form Data
Pelanggan
Langkah 4 : Jika Klik Exit maka akan Keluar dari program
3. Algoritma Transaksi
Tampil pilihan
Baca Menu Transaksi
Langkah 1 : Jika Klik sub menu Penjualan maka tampil form Penjualan Obat
4. Algoritma Laporan
Tampil pilihan
Baca Menu Laporan
Langkah 1 : Jika Klik sub menu Laporan Data Obat maka tampil form Laporan
Data Obat
Langkah 2 : Jika Klik sub menu Laporan Data Supplier maka tampil form
Laporan Data Supplier
Langkah 3 : Jika Klik sub menu Laporan Data Pelanggan maka tampil form
Laporan Data Pelanggan.
Langkah 4 : Jika Klik sub menu Laporan Data Pembelian maka tampil form
Laporan Data Pembelian.
5. Algoritma Help
Tampil pilihan
Baca Menu Help
Langkah 1 : Jika Klik sub menu Help maka tampil form About Program dan
. Pembuat Program ini.
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Defenisi Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah langkah-langkah atau prosedur sistem yang dilakukan
untuk menyelesaikan perancangan sistem yang telah disetujui seperti menguji,
menginstal dan memulai meggunakan sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki.
5.2 Tujuan Implementasi Sistem
Tujuan Implementasi Sistem adalah :
1. menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem.
2. Menguji dan mendokumentasi program dan prosedur sistem.
3. Memastikan bahwa user dapat mengoperasi sistem baru dengan
mempersiapkan manual pemakaian dan melatih user.
4. Memperhitungkan bahwa sistem memenuhi permintaan user yaitu dengan
benar yaitu dengan membuat rencana, mengontrol dan melakukan instalasi
sistem baru dengan benar.
5. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan benar yaitu dengan
membuat rencana, mengontrol dan melakukan instalasi sistem baru dengan
benar.
1. Pemilihan dan pelatihan user.
2. Menyelesiakan desain sistem.
3. Pemilihan tempat dan instalasi software dan hardware.
4. Menulis, menguji dan mengontrol dan mendokumentasikan program.
5. Menyelesaiakan manual pemakai.
6. Konversi sistem.
5.3 Komponen Utama Implementasi Sistem
Untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang memerlukan beberapa sarana
pendukung utama yaitu komponen-komponen yang berperan penting dalam
menunjang sistem yang telah dirancang terhadap pengolahan data.
1. Hardware
Hardware (Perangkat Keras) adlah komponen atau mesin yang secara fisik bekerja
sama dalam melaksanakan pengolahan data. Untuk memperoleh hasil yang baik,
maka perlu diperhatikan beberapa hal yaitu :
1. Satu unit personal Komputer.
2. Memori minimal 256 MB.
3. Harddisk sesuai dengan kebutuhan.
2. Software
Software (Perangkat Lunak) adalah susunan instruksi yang dibuat secara sistem
dalam bentuk program agar dapat dilaksanakan oleh komputer. Untuk sistem ini
diperluakan perangkat lunak yaitu :
1. Sistem Windows 98 atau XP.
2. Aplikasi Microsoft Access untuk database.
3. Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0.
4. Seagate Crystal Report.
3. Brainware (Sumber Daya Manusia)
Brainware merupakan faktor sumber daya manusia yang sangat diperlukan dalam
mengolah sebuah program maupun menangani fasilitas komputer. Faktor
brainware yang dibutuhkan yaitu :
1. sistem analis, yaitu orang yang bergerak dalam bidang pengembangan sistem
yang akan membentuk dan membangun fasilitas desain sistem.
2. Programmer, yaitu orang yang akan menyusun instruksi bagi komputer dan
merancang antar muka pemakai (interface) pada program ini agar dapat
digunakan oleh pemakai (user).
3. Operator, yaitu orang yang mengatasi sekuruh peralatan operasi komputer dan
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan urutan prosedur yang telah ditetapkan.
Disamping itu operator bertugas mengawasi peralatan – peralatan agar tetap
bekerja dengan baik.
5.4Pemeliharaan Sistem
Sebuah kegiatan pengolahan data terus berlangsung dengan melibatkan sejumlah
fungsi yang terlihat atau tidak terlihat, dengan pemanfaatan sistem tersebut secara
maksimal sangat diperlukan. Kegiatan pengolahan data yang akan melibatkan
penyelenggaraan data yang berkualitas baik dalam pengolahan atau menampilkan
laporan tersebut sebagai sajian informasi.
Dengan demikian diperlukan adanya pemeliharaan sistem agar sistem tersebut
dapat berjalan dengan baik dan dapat digunakan semaksimal mungkin.
Adapun tujuan pemeliharaan sistem adalah sebagai berikut :
1. Mencegah modifikasi sistem yang akan menyebabkan masalah-masalah yang
lain.
2. Membuat modifikasi sistem yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
3. Menyempurnakan proses penyusunan sistem dan proses pemeliharaan sistem
dengan menganalisa informasi tentang modifikasi sistem.
4. Mengganti pemeliharaan sistem dengan survei sistem jika modifikasi yang
diminta relatif besar.
5. Meminimalkan gangguan kontrol dari gangguan operasi yang disebabkan oleh
5.5Tampilan
Tampilan suatu program aplikasi sangat penting untuk pengguna aplikasi tersebut, bila
tampilan suatu aplikasi menarik akan menambah nilai dari program tersebut.
Berikut tampilan output dari Sistem Informasi Persediaan Obat pada Apotik Sekata
Sarah.
1. Tampilan Menu Utama
Gambar 5.1 Menu Utama
Menu utama program memiliki lima bagian menu utama program yaitu : Entry Data,
Transaksi, Laporan, Help dan Keluar dimana dalam masing-masing menu program
terdapat beberapa sub menu pendukung lainnya yang berfungsi untuk mebuat
2. Form Data Obat
Gambar 5.2 Form Data Obat
Penjelasan tombol CommondButton pada form data obat :
Tambah : digunakan untuk menginput data obat.
Simpan : digunakan untuk menyimpan data obat yang baru di input ke dalam
tabel obat atau DBGrid.
Edit : digunakan apabila ada data obat yang ingin diperbaiki, misalnya :
Hapus : digunakan untuk menghapus record-record yang ada pada DBGrid
dan tabel obat yang tidak diperlukan lagi.
Batal : digunakan untuk membatalkan penginputan data yang akan dilakukan.
Keluar : keluar dari sub menu data obat
3. Form Data Pelanggan
4. Form Daftar Pelanggan
5. Form Data Supplier
Gambar 5.5 Form Data Supplier
6. Form Daftar Supplier
7. Form Data Pembelian
Gambar 5.6 Form Data Pembelian
8. Form Data Penjualan
9. Form Login
Gambar 5.8 Form Login
10.Form About
11.Laporan Data Obat
Gambar 5.10 Laporan Data Obat
12.Laporan Data Pelanggan
Gambar 5.11 Laporan Data Pelanggan
13.Laporan Data Supplier
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah :
1. Informasi memegang peranan penting dalam perkembangan sistem
komputerisasi.
2. Dalam kegiatan opersional, perusahaan meupun organisasi membutuhkan
suatu sistem informasi yang dapat mengatur sistem persediaan barang sehingga
proses produksi dan distribusi dapat berjalan dengan lancar.
3. sistem informasi sangat diperluakan dalam penglahan data ke dalam bentuk
yang lebih berarti dan berguna bagi pemakainya untuk pengambilan keputusan
pada masa kini maupun yang akan datang.
6.2 Saran
Beberapa saran yang dapat disampaikan, yaitu :
1. adanya pelatihan khusus kepada karyawan untuk menungkatkan skill
(keahlian/keterampilan) dalam penggunaan aplikasi program komputer agar
pengolahan data menjadi lebih cepat dan akurat.
2. diharapkan dengan program ini dapat membantu pengolahan data persediaan
DAFTAR PUSTAKA
Alam M, A. J. 1999. Belajar Sendiri Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo.
Kurniadi, Andi. 2000. Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
Wahyono, Teguh 2004. Sistem Informasi (Konsep Dasar, Analisi Desain dan
Implementasi).Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu.
Madcoms. 2005. Pemrograman Tingkat Lanjut Dengan Visual Basic 6.0 dan `
Crystal Report. Madium : Madcoms
tanggal 6 Februari
LISTING PROGRAM
Form Utama
Dim Red, Green, Blue As Integer
Private Sub Timer1_Timer()
Label1.ForeColor = Int(RGB(Red, Green, Blue)) Label1.Refresh
End Sub
Private Sub Timer2_Timer() Label2.Left = Label2.Left - 15
frmPelanggan.Show
Private Sub MDIForm_QueryUnload(Cancel As Integer, UnloadMode As Integer)
Dim Msg As VbMsgBoxResult
Msg = MsgBox("Anda ingin keluar dari aplikasi ? Terima kasih Telah Menggunakan Program Ini...", vbYesNo + vbQuestion, App.Title)
Private Sub Toolbar1_ButtonClick(ByVal Button As MSComctlLib.Button) Select Case Button.Index
.SelectionFormula = " " .WindowMinButton = False .WindowShowCancelBtn = True .WindowShowCloseBtn = True .WindowShowPrintBtn = True .WindowShowPrintSetupBtn = True .WindowState = crptMaximized .Action = 1
.RetrieveDataFiles End With
End Sub
With LapDataPenjualan .SelectionFormula = " " .WindowMinButton = False .WindowShowCancelBtn = True .WindowShowCloseBtn = True .WindowShowPrintBtn = True .WindowShowPrintSetupBtn = True .WindowState = crptMaximized .Action = 1
.SelectionFormula = "" .WindowMinButton = False .WindowShowCancelBtn = True .WindowShowCloseBtn = True .WindowShowPrintBtn = True .WindowShowPrintSetupBtn = True .WindowState = crptMaximized .Action = 1
.SelectionFormula = "" .WindowMinButton = False .WindowShowCancelBtn = True .WindowShowCloseBtn = True .WindowShowPrintBtn = True .WindowShowPrintSetupBtn = True .WindowState = crptMaximized .Action = 1
Form Splash
Public WaktuStart As Single Option Explicit
Private Sub Form_KeyPress(Keyascii As Integer) Unload Me
Dim teksJalan As String
Dim Red, Green, Blue As Integer Public conn As New ADODB.Connection Public rs As New ADODB.Recordset
Private Sub CmdLogin_Click() If conn.State = 1 Then conn.Close
conn.Open "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source = " & App.Path & "\DataApotik\Apotik.mdb"
If rs.State = 1 Then rs.Close
rs.Open "select * from login where username = '" & TxtUser.Text & "' And password = '" & TxtPass.Text & "'", conn, 3, 3
TxtUser.Text = ""
teksJalan = "..::Masukkan Username dan Password::.. " End Sub
Private Sub Timer2_Timer() a = Left(teksJalan, 1) c = Len(teksJalan)
Label3.ForeColor = Int(RGB(Red, Green, Blue)) Label3.Refresh
End Sub
Private Sub Timer4_Timer() Label4.Left = Label4.Left - 15
If Label4.Left <= -Label4.Left Then Label4.Left = Menu.Width