Informasi Dokumen
- Penulis:
- Mastora Siahaan
- Pengajar:
- Bapak Ir. Tanib S. Tjolia, MEng.
- Bapak Ir. Ukurta Tarigan, MT.
- Ibu Ir. Rosnani Ginting, MT.
- Sekolah: Universitas Sumatera Utara
- Mata Pelajaran: Teknik Industri
- Topik: Perancangan Tataletak Teknologi Kelompok dengan Menggunakan Metode Based Sorted Algorithm dan Similarity Coefficient Pada PT. Baja Pertiwi Industri
- Tipe: tugas sarjana
- Tahun: 2010
- Kota: Medan
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian pendahuluan memberikan latar belakang mengenai permasalahan yang dihadapi oleh PT. Baja Pertiwi Industri dalam pengelolaan tataletak pabrik. Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah tingginya flow time dan jarak perpindahan material akibat pengaturan fasilitas yang kurang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk merancang tataletak teknologi kelompok menggunakan metode Based Sorted Algorithm (BSA) dan Similarity Coefficient (SCA) untuk meningkatkan efisiensi produksi.
1.1. Latar Belakang Permasalahan
Latar belakang permasalahan menjelaskan dinamika permintaan dan variasi produk yang tinggi di PT. Baja Pertiwi Industri. Hal ini mengakibatkan aliran material yang tidak beraturan dan meningkatnya waktu penyelesaian produk. Oleh karena itu, diperlukan perancangan ulang tataletak pabrik untuk mengatasi masalah ini.
1.2. Rumusan Permasalahan
Rumusan masalah mengidentifikasi isu utama terkait pengaturan tataletak yang tidak efisien, yang menyebabkan aliran material yang buruk, tingginya flow time, dan unit work in process yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan solusi melalui pengelompokan komponen yang memiliki kesamaan proses.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk merancang tataletak yang dapat menghadapi perubahan permintaan dengan meminimalkan jarak perpindahan material dan mengatur aliran yang lebih teratur, sehingga flow time dan unit work in process dapat dikurangi.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini mencakup penerapan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa, penyediaan referensi untuk pendidikan, serta memberikan masukan kepada perusahaan untuk perbaikan tataletak pabrik yang lebih efisien.
1.5. Asumsi dan Batasan Masalah
Asumsi penelitian mencakup kondisi perusahaan yang stabil selama penelitian, sedangkan batasan masalah mencakup fokus pada satu jenis produk dan penggunaan metode BSA dan SCA dalam perancangan tataletak.
1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Sistematika penulisan menjelaskan struktur laporan yang terdiri dari tujuh bab, mulai dari pendahuluan, gambaran umum perusahaan, landasan teori, metodologi penelitian, pengumpulan dan pengolahan data, pembahasan, hingga kesimpulan dan saran.
II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bagian ini memberikan gambaran menyeluruh tentang PT. Baja Pertiwi Industri, termasuk sejarah, ruang lingkup usaha, lokasi, dan struktur organisasi. Penjelasan ini penting untuk memahami konteks perusahaan sebagai objek penelitian.
2.1. Sejarah Perusahaan
Sejarah perusahaan menjelaskan pendirian PT. Baja Pertiwi Industri pada tahun 1983 dan evolusinya dari memenuhi kebutuhan internal menjadi penyedia spare part untuk berbagai industri, terutama dalam bidang pertanian dan konstruksi.
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha
Ruang lingkup usaha mencakup produksi spare part untuk berbagai aplikasi industri, termasuk perkebunan kelapa sawit dan kereta api. Hal ini menunjukkan diversifikasi produk yang ditawarkan perusahaan.
2.3. Lokasi Perusahaan
Lokasi perusahaan di Medan menjadi faktor penting dalam distribusi dan pemasaran produk. Penempatan geografis ini memungkinkan akses yang lebih baik ke pasar lokal.
2.4. Daerah Pemasaran
Daerah pemasaran produk PT. Baja Pertiwi Industri fokus pada wilayah Medan, dengan produk yang paling banyak dipesan adalah spare part untuk industri kelapa sawit, menunjukkan permintaan yang tinggi di sektor tersebut.
2.5. Organisasi dan Manajemen
Struktur organisasi perusahaan berbentuk fungsional, yang mendukung efisiensi dalam pengelolaan dan pembagian tugas di antara berbagai departemen, termasuk produksi, keuangan, dan administrasi.
III. LANDASAN TEORI
Landasan teori mencakup konsep-konsep penting terkait tataletak fasilitas, sistem manufaktur, dan teknologi kelompok yang menjadi dasar bagi analisis dan perancangan yang dilakukan dalam penelitian ini.
3.1. Tataletak Fasilitas
Tataletak fasilitas berfokus pada pengaturan fisik pabrik untuk mendukung efisiensi produksi. Tujuan utama adalah meminimalkan pemindahan barang dan meningkatkan kelancaran aliran material di dalam pabrik.
3.2. Sistem Manufaktur Job Shop
Sistem manufaktur job shop ditandai oleh variasi tinggi dalam produk dan jumlah produksi yang rendah. Pengetahuan tentang sistem ini penting untuk memahami tantangan yang dihadapi PT. Baja Pertiwi Industri dalam memenuhi permintaan yang dinamis.
IV. METODE PENELITIAN
Metodologi penelitian menjelaskan langkah-langkah yang diambil untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Ini termasuk pengumpulan data primer dan sekunder yang relevan dengan perancangan tataletak.
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif untuk menganalisis data yang diperoleh dari lapangan dan dokumen perusahaan.
4.2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di PT. Baja Pertiwi Industri, yang menjadi subjek utama untuk analisis tataletak dan efisiensi produksi.
4.3. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual menggambarkan hubungan antara variabel penelitian, termasuk pengaruh tataletak terhadap efisiensi produksi dan aliran material.
V. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Bagian ini menjelaskan proses pengumpulan data yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dalam perancangan tataletak, serta metode pengolahan data yang digunakan.
5.1. Pengumpulan Data
Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan karyawan, dan pengumpulan dokumen terkait produksi dan pengelolaan fasilitas.
5.2. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode analisis statistik untuk mengidentifikasi pola dan hubungan yang relevan dalam konteks tataletak dan efisiensi produksi.
VI. PEMBAHASAN
Pembahasan berisi analisis hasil pengolahan data dan perbandingan antara tataletak awal dengan tataletak hasil rancangan. Ini mencakup evaluasi kinerja dan efektivitas dari tataletak yang diusulkan.
6.1. Analisis
Analisis dilakukan terhadap kondisi awal lantai pabrik dan hasil rancangan tataletak baru. Fokus pada pengurangan jarak perpindahan dan peningkatan efisiensi aliran material.
6.2. Pemilihan Layout Terbaik
Pemilihan layout terbaik berdasarkan momen perpindahan dan kriteria efisiensi lain seperti throughput time dan work in process. Layout usulan menunjukkan perbaikan signifikan dibandingkan layout awal.
VII. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan merangkum hasil penelitian dan memberikan rekomendasi untuk implementasi tataletak yang lebih efisien di PT. Baja Pertiwi Industri. Saran juga diberikan untuk penelitian lanjutan.
7.1. Kesimpulan
Kesimpulan mencakup temuan utama dari penelitian, termasuk efektivitas metode BSA dan SCA dalam meningkatkan efisiensi tataletak pabrik.
7.2. Saran
Saran diberikan untuk perusahaan agar terus melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap tataletak berdasarkan perubahan permintaan dan kondisi produksi yang dinamis.
Referensi Dokumen
- LAYOUT AWAL SKALA 1 : 200 ( Ir. TANIB S. TJOLIA ,MEng )
- LAYOUT USULAN SKALA 1 : 200 ( Ir. TANIB S. TJOLIA ,MEng )
- Teknik Industri ( Universitas Sumatera Utara )
- Teknik Industri ( Ir. UKURTA TARIGAN, MT )
- Teknik Industri ( MASTORA SIAHAAN/060403079 )