PENGGUNAAN KOPOLIMER LATEKS A L A M IRADIASI
SEBAGAI BAHAN PELAPIS KAlN SELULOSA
Oleh
TRINASARI
F
27. 02991 9 9 5
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
....
2"Trinasari F 27.0299. Penggunaan Kopolimer Lateks alam Iradiasi sebagai Bahan Pelapis Kain Selulosa. Di bawah bimbiigan Suhadi Hardjo.
R I N G W A N
Salah satu cara yang ditemp$idalam r k g k a diversifikasi penggunaan lateks
.-
.
.
: ,&,.
.
.karet alam adalah dengan m e m & f a a i . l a t e k s karet darn sebagai bahan pelapis tekstil, menggantikan posisi karet sintetis. Karet yang berasal dari lateks d a m mempunyai keunggulan, yaitu lebih tahan sobek, lebih tahan terhadap tarikan,
gesekan dan mudah dicampur dengan bahan pengisi.
Keunggulan yang d ioleh material yang telah mengalami proses pelapisan
(coating) adalah lebih menarik dalam penampilan serta mempunyai ketahanan kimiawi dan fisik yang lebih baik.
Lateks d a m yang diproses dengan cara vulkanisasi radiasi dimaksudkan agar diperoleh vulkanisat lateks alam yang tidak mengandung bahan kimia beracun. Sedangkan proses kopolimerisasi radiasi bertujuan agar diperoleh kopolimer lateks alam dengan beberapa jenis monomer yang mempunyai sifat-sifat yang lebih baik dari pada sifat polimer dan monomer penyusunnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari jenis kopolimer lateks alam yang menghasilkan daya rekat dan sekaligus mempunyai ketahanan terhadap pengusangan serta pencucian yang optimal pada pelapisan masing-masing jenis kain selulosa dalarn rangka meningkatkan kualitas kain tersebut.
Rancangan percobaan yang dipergunakan adalah rancangan faktorial acak lengkap dengan dua kali ulangan dan tiga faktor. Faktor pertama adalah jenis lateks yang terdiri dari lateks d a m iradiasi ( A l ) , kopolimer lateks alam metil metakrilat
dan drill (B3). Faktor ketiga addah alat yang terdiri dari doctor blade coater (Cl)
dan roll coater (C2).
Pengamatan yang dilakukan pada bahan pelapis Oateks) meliputi kadar padatan
total, viskositas, dan nilai pH. Sedangkan pengamatan terhadap kain yang telah dilapisi meliputi kekuatan rekat, ketebalan pelapisan, daya tolak air, serta ketahanan terhadap pengusangan dan pencucian. Ketahanan terhadap pengusangan
dan pencucian diamati dari kelengketan, kerapuhan, perubahan warna, perubahan kekilapan, perubahan kekakuan, dan penampilan sarnpel tersebut.
Perlakuan pengusangan secara umum mempengaruhi kelengketan sampel, kecuali sampel yang menggunakan kopolimer lateks alam metil metakrilat (A3) sebagai bahan pelapis.
Pada sampel dengan jenis lateks A3, pengusangan mengakibatkan perubahan warna kearah gelap, merah dan sekaligus kuning, demikian pula hasil pengamatan
secara visual terhadap warna. Kekilapan setelah pengusangan pada sebagian besar sampel berubah atau agak bembah, kecuali pada B2C1 dan B3C1 (tidak berubah).
Kekakuan setelah pengusangan tidak bembah hanya pada sampel B2C2. Penarnpilan panelis cendemng rnenumn setelah pengusangan.
Setelah perlakuan pencucian pada sebagian besar sampel dari jenis lateks A3 hanya sedikit terjadi perubahan warna, kekilapan sampel sebagian besar tidak berubah, kekakuan sampel s e d i i t berpengaruh, dan penampilan sampel cenderung menjadi lebih disukai.
Hasil pelapisan yang terbaik diperoleh dari penggunaan jenis lateks kopolimer lateks d a m metil metakrilat (A3) dengan alat roll coater (C2), untuk keseluruhan jenis kain selulosa, karena menghasilkan daya rek
PENGGUNAAN KOPOLIMER LATEKS ALAM IRADIASI
SEBAGAI BAHAN PELAPIS KAIN SELULOSA
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar S A l A N A TEKNOLOGI P E R T W , Pada Jumsan Teknologi hdustri Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor
1995
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PENGGUNAAN KOPOLIMER LATEKS ALAM IRADIASI
SEBAGAI BAHAN PELAPIS
KAIN SELULOSA
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANUN,
Pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian
Oleh
Dilahirkan pada tanggal 16 November 1972, di Bengkulu
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadmt AUah SWT, karena atas perkenan, rahmat dan karunia-Nya
maka Laporan Masalah Khusus dengan judul "Penggunaan Kopolimer Lateks Alam
I r a d i a s i sebagai Bahan Pelapis Kain Selulosa" ini terselesaikan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Laporan
ini
merupakan laporan kegiatan penelitian masalah khusus sebagai salahsatu .syarat memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Jurusan Teknologi Indushi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Peaanian Bogor.
Pada Kesempatan ini penulis mengungkapkan rasa terima kasi dan penghargaan yang --bemnya kepada :
1. .Suhadi Hardjo, MSc., selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan
bimbingan, arahan, serta petunjuk-petunjuk selama penelitian dan penyusunan laporan hingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini,
2. Marga Utama, BSc., selaku pembimbing lapang yang telah banyak memberikan arahan, bimbingan dan petunjuk serta sekaligus memberikan kemudahan bagi penulis dalam memperoleh bahan-bahan yang dibutuhkan selama pelaksanaan penelifian dan pembuatan laporan ini,
3. I& Soesarsono Wijandi, MSc., dan Ir. Agus Herindayanto, MSc. selaku dosen penguji yang telah berkenan mengevaluasi naskah laporan ini,
4. Orang tua penulis @rs. H. Suandi Harnbali dan Puspawati), saudara-saudara penu-
lis (ir. Ahmad Aris, Filda, Muhammad Raflin, Patriadi, Rahardi, dan Muhammad .Masrur) yang telah memberikan bantuan, dorongan dan kasii sayang selama hidup
penulis,
5. Keluarga
Besu
Bapak Tholib (Ibu, Iyus, Dek Sofie, Dek Alrnan, Asda, Umi, Susi, Evie, Sri M., dan Nunik). serta rekan-rekan di Baristar(Kak
Nasir, Mas Imam,KATA PENGANTAR
...
...
DAFTAR IS1
...
DAFTAR GAMBAR
...
DtLFTAR LAMPIRAN
I
.
PENDAEKJLUAN...
...
A
.
LATAR BELAKANGB
.
RUANG LINGKW...
C.
TUJUAN...
...
.
11 TINJAUAN PUSTAKA
A
.
LATEKS ALAM...
B.
RADIASI...
...
C
.
VULKANISASI RADIASI...
D
.
POLIMER DAN KOPOLIMERTSASI RADIASI...
E
.
PELAPISAN KAJN SELULOSAm
.
BAHAN
DAN METODE...
...
A
.
BAHAN DAN ALAT1
.
Bahan...
2
.
Alat...
...
.
B METODE PENELITIAN
1
.
Identifikasi Faktor...
2
.
Pelapisan Kain Selulosa...
3.
Analisis...
....
C
.
RANCANGAN PERCOBAAN DAN ANALISIS DATA...
.
N
HASIL DAN PEMBAHASAN...
.
A EVALUASI PROSES
B
.
KADAR PADATANTCrrAL,
LATEKS...
.
C VISKOSITAS LATEKS
...
...
.
D NILAI pH
...
E
.
P E N G U M SAMPEL.
...
1 Kekuatan Rekat
...
2
.
Ketebalan Pelapisan.
3 Daya Tolak Air
...
F
.
PENGUSANGAN DAN PENCUCIAN...
...
1
.
Perubahan Warna2
.
Perubahan Kekilapan...
...
.
3 Perubahan Kekakuan
4
.
Penarnpakan...
...
V
.
KESIMPULAN DAN SARAN...
A
.
KESIMPULANB
.
SARAN...
DAFTAR PUSTAKA...
Halaman
[image:9.595.100.521.199.721.2]Gambar 1
.
Sbruktur karet dam pada lateks kebun...
5 Gambar 2.
Struktur partikel karet dalam lateks karet alam...
6...
Gambar 3.
Ikatan yang terbentuk pada berbagai metoda vulkanisasi 9 Gambar 4.
Gambar rantai polimer...
12 Gambar 5.
S W r molekul dari jenis polimer ... 16...
.
Gambar 6 Rumus bangun stiren clan metil metaklirat 18 Gambar 7
.
Roll coater...
21.
...
Gambar 8 Berbagai cara pelapisan pisau 22
Gambar 9
.
Diagram alir tahapan pengumpulan data ... 26 Gambar 10.
Histogram h a i l pengukuran kadar padatan total...
berbagai jenis lateks sebelum dan sesudah diseragamkan 36 Gambar 11.
Histogram h a i l pengukuran viskositas berbagaijenis lateks sebelum dan sesudah diseragamkan ... 39
Gambar 12
.
Histogram h a i l pengukuran nilai pH berbagaijenis lateks sebelum dan sesudah diseragamkan
...
41 Gambar 13.
Histogram hasil pengukuran daya rekat berbagaijenis lateks dengan berbagai jenis kain selulosa
...
43 Gambar 14.
Histogram h a i l pengukuran ketebalan pelapisandari berbagai bahan pelapis untuk kain jute
...
45 Gambar15
.
Histogram hasil pengukuran ketebalan pelapisandari berbagai bahan pelapis nntuk kain cotton
...
46 Gambar 16.
Histogram h a i l pengukuran ketebalan pelapisandari berbagai bahan pelapis untuk kain drill
...
46 Gambar 17.
Histogram has2 pengukuran perubahan kecerahanwarna Q pada sampel dengan jenis lab& KLM setelah
mengalami pengusangan
...
50Lampiran 1. Pengujian lateks dan produk
...
68Lampiran 2. Prof3 populasi panelis pada pengujian secan.
organoleptik pada perlakmn pencucian ... 70
Lampiran 3 . Frekuensi panelis hasil uji organoleptik terhadap
perbedaan warna sampel setelah pencucian ... 71
Lampiran 4. Frekuensi panelis hasil uji organoleptik terhadap
perbedaan kekilapan sampel setelah pencucian
...
72Lampiran 5. Frekuensi panelis hasil uji organoleptik terhadap
perbedaan kekakuan sampel setelah pencucian
...
73 Lampiran 6. Frekuensi panelis hasil uji organoleptik terhadappenampilan sampel sebelum pengusangan dan pencucian 74 Lampiran 7. Frekuensi panelis hail uji organoleptik terhadap
...
PENGGUNAAN KOPOLIMER LATEKS A L A M IRADIASI
SEBAGAI BAHAN PELAPIS KAlN SELULOSA
Oleh
TRINASARI
F
27. 02991 9 9 5
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
....
2"Trinasari F 27.0299. Penggunaan Kopolimer Lateks alam Iradiasi sebagai Bahan Pelapis Kain Selulosa. Di bawah bimbiigan Suhadi Hardjo.
R I N G W A N
Salah satu cara yang ditemp$idalam r k g k a diversifikasi penggunaan lateks
.-
.
.
: ,&,.
.
.karet alam adalah dengan m e m & f a a i . l a t e k s karet darn sebagai bahan pelapis tekstil, menggantikan posisi karet sintetis. Karet yang berasal dari lateks d a m mempunyai keunggulan, yaitu lebih tahan sobek, lebih tahan terhadap tarikan,
gesekan dan mudah dicampur dengan bahan pengisi.
Keunggulan yang d ioleh material yang telah mengalami proses pelapisan
(coating) adalah lebih menarik dalam penampilan serta mempunyai ketahanan kimiawi dan fisik yang lebih baik.
Lateks d a m yang diproses dengan cara vulkanisasi radiasi dimaksudkan agar diperoleh vulkanisat lateks alam yang tidak mengandung bahan kimia beracun. Sedangkan proses kopolimerisasi radiasi bertujuan agar diperoleh kopolimer lateks alam dengan beberapa jenis monomer yang mempunyai sifat-sifat yang lebih baik dari pada sifat polimer dan monomer penyusunnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari jenis kopolimer lateks alam yang menghasilkan daya rekat dan sekaligus mempunyai ketahanan terhadap pengusangan serta pencucian yang optimal pada pelapisan masing-masing jenis kain selulosa dalarn rangka meningkatkan kualitas kain tersebut.
Rancangan percobaan yang dipergunakan adalah rancangan faktorial acak lengkap dengan dua kali ulangan dan tiga faktor. Faktor pertama adalah jenis lateks yang terdiri dari lateks d a m iradiasi ( A l ) , kopolimer lateks alam metil metakrilat
dan drill (B3). Faktor ketiga addah alat yang terdiri dari doctor blade coater (Cl)
dan roll coater (C2).
Pengamatan yang dilakukan pada bahan pelapis Oateks) meliputi kadar padatan
total, viskositas, dan nilai pH. Sedangkan pengamatan terhadap kain yang telah dilapisi meliputi kekuatan rekat, ketebalan pelapisan, daya tolak air, serta ketahanan terhadap pengusangan dan pencucian. Ketahanan terhadap pengusangan
dan pencucian diamati dari kelengketan, kerapuhan, perubahan warna, perubahan kekilapan, perubahan kekakuan, dan penampilan sarnpel tersebut.
Perlakuan pengusangan secara umum mempengaruhi kelengketan sampel, kecuali sampel yang menggunakan kopolimer lateks alam metil metakrilat (A3) sebagai bahan pelapis.
Pada sampel dengan jenis lateks A3, pengusangan mengakibatkan perubahan warna kearah gelap, merah dan sekaligus kuning, demikian pula hasil pengamatan
secara visual terhadap warna. Kekilapan setelah pengusangan pada sebagian besar sampel berubah atau agak bembah, kecuali pada B2C1 dan B3C1 (tidak berubah).
Kekakuan setelah pengusangan tidak bembah hanya pada sampel B2C2. Penarnpilan panelis cendemng rnenumn setelah pengusangan.
Setelah perlakuan pencucian pada sebagian besar sampel dari jenis lateks A3 hanya sedikit terjadi perubahan warna, kekilapan sampel sebagian besar tidak berubah, kekakuan sampel s e d i i t berpengaruh, dan penampilan sampel cenderung menjadi lebih disukai.
Hasil pelapisan yang terbaik diperoleh dari penggunaan jenis lateks kopolimer lateks d a m metil metakrilat (A3) dengan alat roll coater (C2), untuk keseluruhan jenis kain selulosa, karena menghasilkan daya rek
PENGGUNAAN KOPOLIMER LATEKS ALAM IRADIASI
SEBAGAI BAHAN PELAPIS KAIN SELULOSA
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar S A l A N A TEKNOLOGI P E R T W , Pada Jumsan Teknologi hdustri Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor
1995
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PENGGUNAAN KOPOLIMER LATEKS ALAM IRADIASI
SEBAGAI BAHAN PELAPIS
KAIN SELULOSA
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANUN,
Pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian
Oleh
Dilahirkan pada tanggal 16 November 1972, di Bengkulu
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadmt AUah SWT, karena atas perkenan, rahmat dan karunia-Nya
maka Laporan Masalah Khusus dengan judul "Penggunaan Kopolimer Lateks Alam
I r a d i a s i sebagai Bahan Pelapis Kain Selulosa" ini terselesaikan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Laporan
ini
merupakan laporan kegiatan penelitian masalah khusus sebagai salahsatu .syarat memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Jurusan Teknologi Indushi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Peaanian Bogor.
Pada Kesempatan ini penulis mengungkapkan rasa terima kasi dan penghargaan yang --bemnya kepada :
1. .Suhadi Hardjo, MSc., selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan
bimbingan, arahan, serta petunjuk-petunjuk selama penelitian dan penyusunan laporan hingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini,
2. Marga Utama, BSc., selaku pembimbing lapang yang telah banyak memberikan arahan, bimbingan dan petunjuk serta sekaligus memberikan kemudahan bagi penulis dalam memperoleh bahan-bahan yang dibutuhkan selama pelaksanaan penelifian dan pembuatan laporan ini,
3. I& Soesarsono Wijandi, MSc., dan Ir. Agus Herindayanto, MSc. selaku dosen penguji yang telah berkenan mengevaluasi naskah laporan ini,
4. Orang tua penulis @rs. H. Suandi Harnbali dan Puspawati), saudara-saudara penu-
lis (ir. Ahmad Aris, Filda, Muhammad Raflin, Patriadi, Rahardi, dan Muhammad .Masrur) yang telah memberikan bantuan, dorongan dan kasii sayang selama hidup
penulis,
5. Keluarga
Besu
Bapak Tholib (Ibu, Iyus, Dek Sofie, Dek Alrnan, Asda, Umi, Susi, Evie, Sri M., dan Nunik). serta rekan-rekan di Baristar(Kak
Nasir, Mas Imam,KATA PENGANTAR
...
...
DAFTAR IS1
...
DAFTAR GAMBAR
...
DtLFTAR LAMPIRAN
I
.
PENDAEKJLUAN...
...
A
.
LATAR BELAKANGB
.
RUANG LINGKW...
C.
TUJUAN...
...
.
11 TINJAUAN PUSTAKA
A
.
LATEKS ALAM...
B.
RADIASI...
...
C
.
VULKANISASI RADIASI...
D
.
POLIMER DAN KOPOLIMERTSASI RADIASI...
E
.
PELAPISAN KAJN SELULOSAm
.
BAHAN
DAN METODE...
...
A
.
BAHAN DAN ALAT1
.
Bahan...
2
.
Alat...
...
.
B METODE PENELITIAN
1
.
Identifikasi Faktor...
2
.
Pelapisan Kain Selulosa...
3.
Analisis...
....
C
.
RANCANGAN PERCOBAAN DAN ANALISIS DATA...
.
N
HASIL DAN PEMBAHASAN...
.
A EVALUASI PROSES
B
.
KADAR PADATANTCrrAL,
LATEKS...
.
C VISKOSITAS LATEKS
...
...
.
D NILAI pH
...
E
.
P E N G U M SAMPEL.
...
1 Kekuatan Rekat
...
2
.
Ketebalan Pelapisan.
3 Daya Tolak Air
...
F
.
PENGUSANGAN DAN PENCUCIAN...
...
1
.
Perubahan Warna2
.
Perubahan Kekilapan...
...
.
3 Perubahan Kekakuan
4
.
Penarnpakan...
...
V
.
KESIMPULAN DAN SARAN...
A
.
KESIMPULANB
.
SARAN...
DAFTAR PUSTAKA...
Halaman
[image:97.595.100.521.199.721.2]Gambar 1
.
Sbruktur karet dam pada lateks kebun...
5 Gambar 2.
Struktur partikel karet dalam lateks karet alam...
6...
Gambar 3.
Ikatan yang terbentuk pada berbagai metoda vulkanisasi 9 Gambar 4.
Gambar rantai polimer...
12 Gambar 5.
S W r molekul dari jenis polimer ... 16...
.
Gambar 6 Rumus bangun stiren clan metil metaklirat 18 Gambar 7
.
Roll coater...
21.
...
Gambar 8 Berbagai cara pelapisan pisau 22
Gambar 9
.
Diagram alir tahapan pengumpulan data ... 26 Gambar 10.
Histogram h a i l pengukuran kadar padatan total...
berbagai jenis lateks sebelum dan sesudah diseragamkan 36 Gambar 11.
Histogram h a i l pengukuran viskositas berbagaijenis lateks sebelum dan sesudah diseragamkan ... 39
Gambar 12
.
Histogram h a i l pengukuran nilai pH berbagaijenis lateks sebelum dan sesudah diseragamkan
...
41 Gambar 13.
Histogram hasil pengukuran daya rekat berbagaijenis lateks dengan berbagai jenis kain selulosa
...
43 Gambar 14.
Histogram h a i l pengukuran ketebalan pelapisandari berbagai bahan pelapis untuk kain jute
...
45 Gambar15
.
Histogram hasil pengukuran ketebalan pelapisandari berbagai bahan pelapis nntuk kain cotton
...
46 Gambar 16.
Histogram h a i l pengukuran ketebalan pelapisandari berbagai bahan pelapis untuk kain drill
...
46 Gambar 17.
Histogram has2 pengukuran perubahan kecerahanwarna Q pada sampel dengan jenis lab& KLM setelah
mengalami pengusangan
...
50Lampiran 1. Pengujian lateks dan produk
...
68Lampiran 2. Prof3 populasi panelis pada pengujian secan.
organoleptik pada perlakmn pencucian ... 70
Lampiran 3 . Frekuensi panelis hasil uji organoleptik terhadap
perbedaan warna sampel setelah pencucian ... 71
Lampiran 4. Frekuensi panelis hasil uji organoleptik terhadap
perbedaan kekilapan sampel setelah pencucian
...
72Lampiran 5. Frekuensi panelis hasil uji organoleptik terhadap
perbedaan kekakuan sampel setelah pencucian
...
73 Lampiran 6. Frekuensi panelis hasil uji organoleptik terhadappenampilan sampel sebelum pengusangan dan pencucian 74 Lampiran 7. Frekuensi panelis hail uji organoleptik terhadap
...