• Tidak ada hasil yang ditemukan

Beton prategang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Beton prategang"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

beton prategang

beton bertulang yang telah diberikan tegangan tekan dalam untuk mengurangi tegangan

tarik potensial dalam beton akibat beban kerja

friksi kelengkungan

friksi yang diakibatkan oleh bengkokan atau lengkungan di dalam profil tendon prategang

yang disyaratkan

friksi wobble

friksi yang disebabkan oleh adanya penyimpangan yang tidak disengaja pada penempatan

selongsong prategang dari kedudukan yang seharusnya

gaya jacking

gaya sementara yang ditimbulkan oleh alat yang mengakibatkan terjadinya tarik pada tendon

dalam beton prategang

pasca tarik

cara pemberian tarikan, dalam sistem prategang dimana tendon ditarik sesudah beton

mengeras

perangkat angkur

perangkat yang digunakan pada sistem prategang pasca tarik untuk menyalurkan gaya

pasca tarik dari tendon ke beton

(2)

pemberian gaya prategang dengan menarik tendon sebelum beton dicor

prategang efektif

tegangan yang masih bekerja pada tendon setelah semua kehilangan tegangan terjadi, di

luar pengaruh beban mati dan beban tambahan

tendon

elemen baja misalnya kawat baja, kabel batang, kawat untai atau suatu bundel dari elemenelemen

tersebut, yang digunakan untuk memberi gaya prategang pada beton

tendon dengan lekatan

tendon prategang yang direkatkan pada beton baik secara langsung ataupun dengan cara

grouting

transfer

proses penyaluran tegangan dalam tendon prategang dari jack atau perangkat angkur pasca

tarik kepada komponen struktur beton

tulangan

batang baja berbentuk polos atau berbentuk ulir atau berbentuk pipa yang berfungsi untuk

menahan gaya tarik pada komponen struktur beton, tidak termasuk tendon prategang,

kecuali bila secara khusus diikut sertakan

(3)

bagian komponen struktur prategang pasca tarik dimana gaya prategang terpusat disalurkan

ke beton dan disebarkan secara lebih merata ke seluruh bagian penampang. Panjang

daerah zona angkur ini adalah sama dengan dimensi terbesar penampang. Untuk perangkat

angkur tengah, zona angkur mencakup daerah terganggu di depan dan di belakang

perangkat angkur tersebut

zona angkur

bagian komponen struktur prategang pasca tarik dimana gaya prategang terpusat disalurkan

ke beton dan disebarkan secara lebih merata ke seluruh bagian penampang. Panjang

daerah zona angkur ini adalah sama dengan dimensi terbesar penampang. Untuk perangkat

angkur tengah, zona angkur mencakup daerah terganggu di depan dan di belakang

perangkat angkur tersebut

STILAH DALAM BETON TEKNIK SIPIL

Acuan (bekisting) adalah suatu sarana pembantu struktur beton untuk pencetak beton

sesuai dengan ukuran, bentuk, rupa ataupun posisi yang direncanakan.

Agregat adalah material granular, misalnya pasir, kerikil, batu pecah dan kerak tungku

besi, yang dipakai bersama-sama dengan suatu media pengikat untuk membentuk suatu

(4)

Agregat Ringan adalah agregat yang dalam keadaan kering dan gembur mempunyai berat 1100

kg/m3 atau kurang.

Agregat Halus adalah pasir alam sebagai hasil desintegrasi alami bantuan atau pasir yang

dihasilkan oleh inustri pemecah batu dan mempunyai ukuran butir terbesar 5,0 mm. Agregat Kasar adalah kerikil sebagai hasil desintegrasi _alami_ dari bantuan atau berupa batu

semen hidrolik yang lain dan air.

Angker adalah media untuk mengikat dalam suatu sambungan beton pracetak. Bahan Tambahan adalah suatu bahan berupa bubukan atau cairan, yang dibubuhkan kedalam

campuran beton selama pengadukan dalam jumlah tertentu untuk merubah beberapa sifatnya.

Beton adalah campuran antara semen portland atau semen hidraulik yang lain, agregat halus,

agregat kasar dan air, dengan atau tanpa bahan tambahan membentuk masa padat. Beton Bertulang adalah beton yang ditulangi dengan luas dan jumlah

tulangan yang tidak

kurang dari nilai minimum, yang disyaratkan dengan atau tanpa prategang, dan direncanakan

berdasarkan asumsi bahwa kedua material bekerja bersama-sama dalam menahan gaya

yang bekerja.

Beton-Normal adalah beton yang mempunyai berat isi 2200- 2500 kg/m3 menggunakan

agregat alam yang dipecah atau tanpa dipecah yang tidak menggunakan bahan tambahan.

Beton Praktekan adalah beton bertulang yang telah diberikan tegangan dalam untuk

(5)

Beton Pracetak adalah elemen atau komponen beton tanpa atau dengan tulangan yang dicetak

terlebih dahulu sebelum dirakit menjadi bangunan.

Beton Ringan Struktur adalah beton yang mengandung agregat ringan yang mempunyai berat isi

tidak lebih dari 1900 kg/m3.

Beton Polos adalah beton tanpa tulangan atau mempunyai tulangan tetapi kurang dari

ketentuan minimum.

Berat Jenis adalah perbandingan antara berat dan volume suatu material (misalnya: beton).

CGS adalah standar internasional terkecil dalam ukuran metrik (dalam sentimeter). Dowel adalah material penghubung antara 2 (dua) komponen struktur.

Deking adalah beton tahu untuk pedoman ketebalan beton.

Faktor Air Semen (Fas) adalah perbandingan antara jumlah semen dan air pada beton.

Konstruksi Batu adalah pasangan batu yang berfungsi sebagai elemen konstruksi dengan

kekuatan tekan > 100 kg/cm2.

Konstruksi Beton adalah beton yang berfungsi sebagai elemen konstruksi Kabel adalah susunan material yang digunakan dalam media penarikan beton pratekan,

biasanya disebut _tendon_.

Mks adalah standar internasional terbesar dalam ukuran metrik (meter).

Perancah (Scaffolding) adalah suatu struktur (kerangka) sebagai (1) sarana kerja bagi pekerja

untuk melakukan tugas pada ketinggian tertentu dan (2) penyangga acuan beton yang

berfungsi mencegah terjadinya perubahan posisi acuan dari posisi yang telah ditentukan

Segregasi adalah pengelompokan agregat yang homogen pada adukan beton, dimana

(6)

Tulangan adalah batang baja berbentuk polos atau defon atau pipa yang berfungsi untuk

menahan gaya tarik pada komponen struktur, tidak termasuk tendon prategang, kecuali bila

secara khusus diikutsertakan.

Tulangan Polos adalah batang baja yang permuakaan sisi luarnya rata tidak bersirip atau

berukir.

Tulangan Deform adalah batangan baja yang permukaan sisi luarnya tidak rata, tetapi bersirip,

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan pemberian prategang dengan cara pratarik (pre-tension) didefinisikan dengan memberikan prategang pada beton dimana tendon ditarik untuk ditegangkan sebelum

Pelaksanaan pemberian prategang dengan cara pratarik (pre-tension) didefinisikan dengan memberikan prategang pada beton dimana tendon ditarik untuk ditegangkan

Untuk pelaksanaan dalam mengunakan tulangan dan kabel tendon beton prategang harus sesuai dengan perhitungan perencanaan dan kondisi lapangan di karenakan tulangan

Jembatan beton prategang atau yang dikenal dengan PSC Bridge merupakan salah satu jenis jembatan dengan material konstruksi beton prategang atau beton yang berisi kabel baja

Pada struktur beton prategang dengan tendon yang dipasang melengkung ada ge- sekan antara sistem penarik (  jacking   ) dan angkur, sehingga tegangan yng ada pa- da tendon atau

6.3.1.2.10 Kawat baja tahan karat berulir dan kawat dilas baja tahan karat berulir dan polos untuk tulangan beton harus sesuai dengan ASTM A1022M, kecuali kawat ulir tidak boleh

Baja tulangan pada beton berfungsi untuk menahan gaya tarik yang tidak mampu ditahan oleh beton polos, oleh karena itu penggunaan material beton pada struktur bangunan selalu

D’PAPS CONSTRUCTION Hal-1 Material TULANGAN BESI BESI BETON atau BAJA TULANGAN BETON adalah baja berbentuk batang berpenampang bundar dengan permukaan polos atau sirip yang