• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG JUSTINUS UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG JUSTINUS UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Unika Soegijapranata merupakan salah satu universitas swasta yang

berada di Semarang. Seiring dengan berjalannya waktu, jumlah mahasiswanya

juga semakin meningkat. Kebutuhan akan sarana dan prasarana di lingkungan

kampuspun bertambah, salah satunya adalah gedung perkuliahan. Hal inilah yang

menyebabkan pihak Unika Soegijapranata memutuskan untuk membangun

Gedung Justinus yang akan digunakan sebagai Gedung Fakultas Ekonomi dan

Fakultas Elektro.

Dalam perancangan struktur suatu bangunan gedung ada banyak faktor

yang harus diperhatikan, antara lain meliputi fungsi gedung, keamanan, kekuatan,

kekakuan, kestabilan, keindahan serta pertimbangan ekonomis. Jadi, suatu

bangunan harus didesain sehingga memenuhi kriteria bangunan yang kuat, aman,

nyaman tetapi tetap ekonomis.

Keamanan merupakan faktor utama yang harus diperhatikan. Gaya lateral

maupun gaya aksial harus diperhitungkan agar struktur memiliki kemampuan

untuk dapat menahan gaya-gaya tersebut. Di dalam perencanaan suatu struktur

gedung, perlu dilakukan analisis terhadap reaksi yang ditimbulkan oleh gaya-gaya

yang bekerja terhadap struktur gedung.

w

w

w

.S

m

a

rtP

D

F

C

o

n

v

e

rte

r.

c

o

m

w

w

w

.S

m

a

rtP

D

F

C

o

n

v

e

rte

r.

c

o

m

w

w

w

.S

m

a

rtP

D

F

C

o

n

v

e

rte

r.

c

o

m

n

v

e

rte

r.

c

o

m

n

v

e

rte

(2)

pelat lantai dan juga atap, yang berfungsi untuk mendukung beban yang bekerja

pada suatu bangunan. Sedangkan struktur bawah yaitu pondasi, yang berfungsi

untuk menahan dan menyalurkan beban dari struktur atas ke bawah. Struktur

bangunan yang akan ditinjau dalam tugas akhir ini adalah struktur atas serta

struktur bawah Gedung Justinus Unika Soegijapranata, dengan pondasi bored

pile.

Pelaksanakan analisis struktur dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu

analisis struktur secara manual maupun dengan menggunakan bantuan komputer.

Untuk lebih mempermudah perhitungan struktur serta menghemat waktu dan

tenaga, maka dalam penulisan tugas akhir ini digunakan program ETABS 7.28

untuk menghitung faktor-faktor beban yang bekerja pada gedung ini, serta

program SAP2000 untuk menghitung gaya-gaya batang pada rangka atap dan

tangga.

1.2. Perumusan Masalah

Permasalahan dalam tugas akhir ini adalah bagaimana merencanakan

struktur bangunan yang aman terhadap beban-beban yang terjadi, dengan

memperhatikan faktor keamanan yang menyangkut kekuatan dan kestabilan

struktur. Perancangan struktur meliputi perencanaan dimensi struktur, analisis

struktur, perencanaan penulangan pelat lantai, balok, kolom, tangga, dinding

penahan tanah, serta pondasi bored pile.

w

w

w

.S

m

a

rtP

D

F

C

o

n

v

e

rte

r.

c

o

m

w

w

w

.S

m

a

rtP

D

F

C

o

n

v

e

rte

r.

c

o

m

w

w

w

.S

m

a

rtP

D

F

C

o

n

v

e

rte

r.

c

o

m

F

C

o

n

v

e

rte

r.

c

o

m

F

C

o

n

v

e

rte

(3)

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah pada penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut.

1. Bangunan yang dirancang ulang adalah Gedung Justinus Unika

Soegijapranata Semarang, yang terdiri atas 5 lantai dan 1 basement,

dengan sedikit modifikasi pada desain basement.

2. Perancangan meliputi struktur atas yaitu balok, kolom, pelat lantai,

tangga yang menggunakan struktur beton bertulang, rencana atap baja

monoframe (profil WF) dan struktur bawah yaitu dinding penahan

tanah serta pondasi bored pile

3. Struktur dirancang dengan menggunakan Sistem Rangka Pemikul

Momen Menengah (SRPMM).

4. Wilayah gempa 2.

5. Struktur akan menanggung beban mati, beban hidup, beban angin, dan

beban gempa.

6. Perancangan elemen struktur menggunakan analisis yang mengacu

pada Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung

SNI 03-2847-2002.

7. Analisis perencanaan ketahanan gempa mengacu pada Tata Cara

Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung SNI

03-1726-2002.

8. Analisis struktur kuda-kuda baja mengacu pada Tata Cara Perencanaan

w

w

w

.S

m

a

rtP

D

F

C

o

n

v

e

rte

r.

c

o

m

w

w

w

.S

m

a

rtP

D

F

C

o

n

v

e

rte

r.

c

o

m

w

w

w

.S

m

a

rtP

D

F

C

o

n

v

e

rte

r.

c

o

m

n

v

e

rte

r.

c

o

m

n

v

e

rte

(4)

9. Analisis pembebanan menggunakan beban mati, beban hidup dan

beban gempa sesuai dengan Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk

Gedung 1983.

10.Analisis beban gempa menggunakan metode analisis dinamik.

11.Analisis struktur dengan bantuan program SAP 2000 dan ETABS 7.28.

12.Spesifikasi material yang digunakan :

a. Beton bertulang dengan f¶c = 30 MPa

b. Baja tulangan dengan

fy = 240 MPa untuk diameter ” 12 mm (BjTP).

fy = 400 MPa untuk diameter > 12 mm (BjTD).

1.4. Keaslian Tugas Akhir

Berdasarkan pengamatan dan pengecekan yang telah dilakukan penulis,

judul tugas akhir Perancangan Struktur Gedung Justinus Unika Soegijapranata

Semarang belum pernah digunakan sebelumnya.

1.5. Tujuan Tugas Akhir

Tugas Akhir ini dilaksanakan dengan tujuan untuk merencanakan dimensi

elemen struktur serta melakukan analisis terhadap struktur tersebut sehingga

diperoleh hasil yang aman terhadap beban-beban yang terjadi dan sesuai fungsi.

w

w

w

.S

m

a

rtP

D

F

C

o

n

v

e

rte

r.

c

o

m

w

w

w

.S

m

a

rtP

D

F

C

o

n

v

e

rte

r.

c

o

m

w

w

w

.S

m

a

rtP

D

F

C

o

n

v

e

rte

r.

c

o

m

F

C

o

n

v

e

rte

r.

c

o

m

F

C

o

n

v

e

rte

(5)

1.6. Manfaat Tugas Akhir

Penyusunan tugas akhir dimaksudkan untuk memperoleh pengalaman,

pengetahuan dan wawasan perancangan struktur bangunan gedung, disamping itu

juga sebagai suatu bentuk penerapan ilmu-ilmu yang telah diperoleh di bangku

kuliah untuk merancang suatu gedung bertingkat, dengan data gedung yang nyata.

w

w

w

.S

m

a

rtP

D

F

C

o

n

v

e

rte

r.

c

o

m

w

w

w

.S

m

a

rtP

D

F

C

o

n

v

e

rte

r.

c

o

m

w

w

w

.S

m

a

rtP

D

F

C

o

n

v

e

rte

r.

c

o

m

n

v

e

rte

r.

c

o

m

n

v

e

rte

Referensi

Dokumen terkait

Struktur bangunan yang akan ditinjau dalam tugas akhir ini adalah struktur atas Gedung Kusuma Mulia Tower yang terdiri dari 16 lantai dan 2 basement, yang terletak di Jalan..

Perancangan meliputi struktur bawah yaitu fondasi bored pile, serta struktur atas yaitu balok, kolom, pelat lantai, dinding geser dan tangga menggunakan struktur beton

Hal yang akan ditinjau adalah cara perancangan elemen struktur khususnya perencanaan pelat atap, pelat lantai, tangga, balok, kolom dan pondasi bored pile yang aman

Pada penulisan tugas akhir ini penulis merancang pelat atap, pelat lantai, balok, tangga, serta kolom sebagai elemen struktur atas dan dinding penahan tanah serta fondasi bored pile

Pada penulisan tugas akhir ini penulis merancang rangka atap baja, pelat lantai, balok, tangga, serta kolom sebagai elemen struktur atas dan fondasi bored pile sebagai

Struktur atas meliputi atap, balok , pelat lantai yang berfungsi untuk mendukung beban yang bekerja pada suatu bangunan.. Sedangkan struktur bawah yaitu fondasi bored pile

Dimensi balok struktur terbesar yang digunakan untuk basement s/d lantai 5 adalah 500/700, dimana pada Story 2 pada daerah tumpuan menggunakan tulangan atas 6D25 dan

beban mati, beban hidup dan beban gempa yang bekerja pada struktur