• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respon Mahasiswa Jurusan Komunikasi Dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Terhadap Sinetron Religi Para Pencari Tuhan Di SCTV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Respon Mahasiswa Jurusan Komunikasi Dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Terhadap Sinetron Religi Para Pencari Tuhan Di SCTV"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

(1)

RESPON MAHASISWA JURUSAN KOMUNIKASI

PENYIARAN ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

TERHADAP SINETRON RELIGI PARA PENCARI TUHAN

DI SCTV

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi persyaratan memeperoleh Gelar Sarjana Sosial Islam (S.SOS.I)

Oleh

Nurodin NIM 102051025560

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

(2)

RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TERHADAP SINETRON RELIGI PARA PENCARI TUHAN

DI SCTV

Sripsi

Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Untuk memenuhi syarat-syarat meraih Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.SOS.I)

Oleh

Nurodin NIM 102051025560

Di bawah Bimbingan

Drs. H.Sunandar ,M.Ag NIP.150 273 477

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

(3)

ABSTRAKSI

Nama : Nurodin

NIM : 102051025560

RESPON MAHASISWA KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TERHADAP

SINETRON RELIGI PARA PENCARI TUHAN DI SCTV

Sinetron merupakan singkatan dari sinema elektronik . sedangkan sinetron religi adalah yang menjadikan agama sebagai topik sentralnya. Saat ini cukup banyak sinetron religi yang di tayangkan di berbagai stasiun televisi Indonesia, mulai dari yang mengangkat kisah nyata, maupun sekedar gambaran kehidupan yang mengandung pesan agama dalam membedakan yang hak dan yang bathil menurut ajaran Islam, seperti Sinetron Rahasia Illahi, Maha Kasih, Tawakal, Kodrat dan Misteri Illahi. Penayangan sinetron yang kental dengan tema religi ternyata mendapat sambutan hangat dari beberapa kalangan, tak terkecuali para ulama, karena melaui media ini, mereka mampu menyampaikan dakwahnya dengan mudah ke setiap kalangan di seluruh pelosok dengan kemasan yang ringan dan tidak membosankan seperti halnya ceramah. sedikit banyaknya tanyangan religi memberikan dampak positif baik dari kesadaran berpikir, berbusana dan berperilaku yang baik menurut ajaran Islam.

Bagaimana respon mahasiswa komunikasi Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap Sinetron religi Para Pencari Tuhan di SCTV ?. Apa alasan mahasiswa menonton sinetron religi Para Pencari Tuhan di SCTV?

(4)

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memenuhi gelar Sarjana Sosial Islam (S.SOS.I) di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari bahwa karya ini bukan karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 10 Maret 2009

(5)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahim

Menyebut nama Allah yang maha pengasih dan penyayang segala puji dan syukur tercurah hanya kepada-Nya Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita pada derajat kemanusiaan yang lebih baik.

Alhamdulillah atas hidayah-Nya, peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul Respon Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Syarif hidayatullah Jakarta terhadap Sinetron Religi Para Pencari Tuhan di SCTV, sebagai persyaratan memperoleh gelar sarjana di jurusan Komunikasi Penyiaran Islam pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Peneliti menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari bantuan beberapa pihak, baik berupa materil, saran-saran, bimbingan dan sebagainya. Dalam meyusun skripsi peneliti banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Kedua orang tua (ayah bernama Ajum dan ibu bernama Ade Nurjanah) dengan segala kasih sayang dan tanggung jawabnya telah berkorban jiwa raga demi kesuksesan putra putrinya, serta keluarga besar yang tak dapat peneliti sebutkan satu persatu, namun tidak mengurangi rasa hormat untuk segala kebaikannya.

2. Dr. Morodi, M.A, selaku Dekan Fakultas Dakwah & Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Dr.Arif Subhan, M.A selaku Pudek Akademik Fakultas Dakwah & Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Drs.Wahidin Saputra, M.A selaku Ketua Jurusan KPI Fakultas Dakwah & Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

(6)

6. Drs.H. Sunandar, M.Ag selaku pembimbing skripsi yang telah membimbing saya hingga selesai

7. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah & Komunikasi yang telah memberikan sebagian ilmunya dan bimbingan selama peneliti dalam berada dalam perkuliahan.

8. Pimpinan dan Staff Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Dakwah & Komunikasi yang telah banyak memberikan kemudahan kepada peneliti. 9. Ibu Inung, Sekretais PT.Demi Gisela Citra Sinema

10.Bapak Wahyu HS, Selaku Penulis Skenario yang mau meluangkan waktu untuk wawancara kepada peneliti.

(7)

DAFTAR ISI

A. Profil PT.Demi Gisela Citra Sinema, Selaku Produsen Sinetron Para Pencari Tuhan ... 24

1. Latar Belakang berdiri... 24

(8)

B. Profil Sinetron Para Pencari Tuhan... 33

1. Latar Belakang Sinetron Para Pencari Tuhan... 33

2. Visi dan Misi Sinetron Para Pencari Tuhan ... 33

3. Karakterisasi para pemain sinetron Para Pencari Tuhan... 36

4. Daftar Pemain Utama dan Profilnya ... 38

5. Daftar Crew sinetron Para Pencari Tuhan ... 45

6. Proses Produksi Sinetron Para Pencari Tuhan... 45

7. Pola Tayang Sinetron Para Pencari Tuhan ... 46

8. Faktor Pendukung dan Penghambat produksi Sinetron Para Pencari Tuhan... 46

B. Kelebihan dan Kekurangan Sinetron sebagai Media Dakwah 66

C. Profil Responden... 68

1. Sejarah singkat Jurusan KPI ... 68

2. Visi dan Misi jurusan KPI ... 69

3. Tujuan dan Kompetensi jurusan KPI ... 70

4. Sekilas tentang Mahasiswa Jurusan KPI ... 70

D. Respon mahasiswa KPI terhadap sinetron Para Pencari Tuhan... 71

1....Sekilas Mengenai Sinetron Para Pencari Tuhan ... 71

(9)

BAB V PENUTUP... 86 A....Kesimp

ulan... 86 B....Saran

87

(10)

DAFTAR TABEL

No. Judul hal

1. Kegemaran Responden Dalam Menonton Sinetron... 74

2. Kegemaran Responden Terhadap Sinetron Religi ... 75

3. Pendapat Responden Mengenai Sinetron PPT sebagai Sinetron Religi ... 76

4. Pendapat Responden tentang Isi Sinetron PPT mengenai manusia yang jauh dari Tuhan ... 77

5. Pendapat Responden bahwa alur cerita sinetron PPT tidak bersifat mistis ... 78

6. Pendapat Responden mengenai kesuksesan Sinetron PPT karena di bintangi oleh aktor dan aktris popular... 78

7. Pendapat Responden bahwa kesukssesan Sinetron PPT karena perpaduan antara unsur religi dan komedi... 79

8. Pendapat Responden bahwa isi Sineton PPT tentang Tiga orang pemuda yang sulit di terima masyarakat, karena mantan narapidana ... 80

9. Pendapat Responden mengenai Sinetron PPT bahwa insyaf memerlukan latihan kesabaran... 81

10. Pendapat Responden dalam Sinetron PPT bahwa orang kaya wajib menyantuni fakir miskin ... 81

11. Pendapat Responden dalam Sinetron PPT bahwa adegan percintaan Azzam dan Aya bersifat Islami... 82

12. Pendapat Responden mengenai isi dan cerita Sinetron PPT mudah di pahami ... 83

13. Apa yang di butuhkan responden dalam Sinetron PPT... 83

14. Faktor Responden menonton sinetron PPT ... 84

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1Surat Pengajuan judul skripsi

Lampiran 2 Surat Keterangan bimbingan Skripsi Lampiran 3 Surat keterangan Penelitian dari Fakultas

Lampiran 4 Surat keterangan hasil Penelitian dari PT. Demi Gisela Citra Sinema Lampiran 5 Angket Penelitian

Lampiran 6 Struktur Produksi Film dan Sinetron Pt Demi Gisela Citra Sinema Lampiran 7 Sinetron yang sudah diproduksi

(12)

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

4. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang di ajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memenuhi gelar Sarjana Sosial Islam (S.SOS.I) di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Semua sumber yang saya gunakan dalam penelitian ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Jika di kemudian hari bahwa karya ini bukan karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 11 Maret 2009

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Islam merupakan agama universal yang memiliki misi dakwah bagi seluruh umat manusia, yaitu mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan hidup didunia dan diakhirat yang diridahi Allah SWT. Tugas ini wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang disesuaikan dengan kemampuan individu itu sendiri dan kewajiban itu dinamakan dakwah.

Dakwah, ajakan atau seruan kepada Allah yang dilakukan seorang da’i kepada orang lain secara perorangan dan bersama-sama dengan tidak merubah mad’u pada keadaan yang lebih baik.1

Dakwah Islam adalah suatu proses yang tidak pernah mengenal kata selesai, selama dunia masih ada dan dihuni oleh manusia dengan berbagai permasalahan mereka. Maka selama itu pula proses dakwah masih dibutuhkan dan bahkan harus ditingkatkan. Dalam pelaksanaanya dakwah harus dinamis dan sesuai dengan perkembangan zaman, terlebih lagi ketika masyarakat dihadapkan pada persoalan keterbatasan waktu, maka dakwah tidak sebatas diatas mimbar, tapi bisa dilakukan dengan bantuan teknologi komunikasi baik itu melalui media tulis seperti surat kabar, majalah atau pun media audio visual, seperti radio, televisi dan internet.

1

Ali Abdul Hakim Mahmud, Dakwah Fardhiyah, Metode Membentuk Pribadi

(14)

Seiring dengan kemajuan teknologi, cara berdakwah pun mengalami perkembangan. Dakwah tidak dilakukan secara sederhana, tetapi mulai memanfaatkan kemajuan teknologi. Hal ini dilakukan agar segmen dakwah menjadi lebih meluas dan dakwah bisa menjadi lebih intensif.

Diantara sekian banyak media saat ini televisi merupakan media massa elektronik yang paling diminati masyarakat, karena media televisi dianggap media yang paling efektif dalam pembangunan. Televisi merupakan gabungan media dengar (audio) dan media gambar (visual) yang bersifat informatif, hiburan, dan pendidikan.

Dengan layar yang relatif kecil (terbesar kurang dari 49 inci), mudah meletakkannya, dengan suasana yang santai maka penyampaian pesan seolah-olah langsung antara komunikator (pembawa acara, artis maupun pembawa berita) dengan komunikannya (pemirsa). Informasi yang disampaikan mudah dimengerti karena jelas terdengar suara audio dan terlihat jelas karena terlibat secara visual2.

Dalam hal ini televisi memiliki daya tarik yang dapat merubah pola-pola rutinitas kehidupan manusia. Jalalludin Rahmat mengatakan bahwa televisi sudah menjadi agama masyarakat industri, ini artinya bahwa masyarakat sekarang sudah belajar hidup dari televisi. Bahkan negara Amerika pun sudah menganggap televisi sebagai second God, itu terjadi karena masyarakat disan lebih suka menyaksikan siaran Tv dari pada pergi kegereja. Sekarang televisi bukan tidak mungkin sudah menjadi first God.3

2

Wawan Kuswandi,Komunikasi Massa: Sebuah Analisis Media Televisi,cp.cit.h.8 3

(15)

Televisi merupakan media informasi yang hampir semua masyarakat memilikinya. Pada umumnya mereka menjadikan televisi sebagai sarana hiburan saja, maka dari itu sudah sepantasnya kalau dakwah Islam memanfaatkan media sebagai sarana dakwah. Adapun acara atau tanyangan yang tampil ditelevisi umumnya dikenal dengan pentas drama televisi atau istilah lain sinetron (sinema elektronik). Aspek strategi dakwah menggunakan sinetron sebagai media dakwah terlihat jelas adanya penekanan pada pesan-pesan yang dikemas secara apik dan menarik sehingga menyentuh hati para pemirsa. Sinetron otomatis salah satu hiburan masyarakat dan sangat potensial sekali memasukkan misi-misi dakwah Islam. Masyarakat sekarang tergila-gila dengan namanya drama televisi atau sinetron oleh sebab itu kita harus membawa sinetron dengan tema-tema Islami, sehingga dengan tergila-gilanya masyarakat dengan sinetron secara tidak langsung mereka mengkonsumsi dakwah Islam. Maka dengan mudahnya dakwah Islam akan berkembang seiring dengan berkembangnya zaman. Selain itu muatan dalam sinetron dakwah berisi tentang keteladanan dalam bentuk contoh perilaku dan tidak terkesan menggurui, dari segi pesan yang disampaikan dengan mudah dipahami oleh masyarakat luas dengan tema-tema yang diangkat dalam sinetron religi Para Pencari Tuhan berkisar tentang permasalahan humanis dan jauh dari permasalahan khilafiyah.

(16)

dan dimusholla itulah mereka mendapatkan ilmu agama dari seorang pengurus musholla. Karena sinetron ini bersifat religi maka peneliti mencoba meneliti dengan cara ingin mengetahui respon mahasiswa komunikasi penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri Syarif hidayatullah Jakarta. Alasan peneliti menunjuk mahasiswa jurusan KPI, karena mahasiswa KPI merupakan salah satu jurusan perkuliahan yang menjadi cikal bakal penerus dakwah modern yang tidak terlepas dari sebuah media khususnya media televisi.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Peneliti membatasi permasalahan pada mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam universitas Islam Negeri Syarif hidayatullah Jakarta pada angkatan tahun 2006-2007 yang berjumlah 168 orang yang terdiri dari 4 kelas dan tiap kelas terdiri dari 41 orang. Adapun masalahnya mengenai respon mahasiswa komunikasi dan penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.terhadap Sinetron Religi Para Pencari Tuhan di SCTV.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan permasalahan diatas dapat dirumuskan masalahnya sebagai berikut :

a. Bagaimana respon mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam terhadap sinetron religi para pencari Tuhan?

(17)

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu:

a. Untuk mengetahui Respon mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap sinetron Religi Para Pencari Tuhan.

b. Untuk mengetahui apa alasan mahasiswa menonton sinetron religi Para Pencari Tuhan?

2. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu: a. Manfaat Teoritis

Manfaat yang bisa diambil dalam penelitian ini adalah sebagai pengembangan keilmuwan mahasiswa mengenai metode dakwah dengan menggunakan media, khususnya media televisi dalam bentuk sinetron (Sinema Elektronik) karena dakwah melalui sinetron merupakan metode yang sesuai untuk kondisi saat ini, karena dengan sinetron orang bisa melihat atau menonton tanpa dibatasi ruang, sehingga secara tidak langsung mereka dengan mudah bisa mencerna dan mengkonsumsi muatan dakwah yang ada dalam sinetron para pencari Tuhan.

(18)

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukkan untuk menambah wawasan bagi kalangan teoritis, praktisi atau aktivis dakwah dan terutama bagi pengelola stasiun TV yang menyajikan sinetron religi agar menjadi kajian yang mendidik dan menghibur. D. Metode Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) yang mana peneliti terjun langsung kelapangan untuk mengumpulkan semua data-data yang diperlukan. Adapun tempat yang dijadikan penelitian adalah kampus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian ini dimulai pada tanggal 9 Januari hingga selesai 5 Mei 2008.

2. Sample Sumber Data Penelitian

Sampel sumber data penelitian adalah mahasiswa jurusan komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun akademik 2006-2007 yang berjumlah 168 orang yang terdiri dari 4 kelas , maka sampel yang digunakan adalah 50% dari jumlah populasi, yaitu berjumlah 84 responden.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi ini ditujukan kepada mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam pada angkatan 2006-2007.

(19)

Pembagian angket ditujukan kepada mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam pada angkatan 2006-2007 sebanyak 168 orang yang terdiri dari 4 kelas, namun sampel yang di ambil berjumlah 84 responden.

c. Wawancara

Untuk praktek wawancara ditujukan kepada penulis skenario Wahyu HS dari PT. Demi Gisela Citra Sinema selaku produksi sinetron Para Pencari Tuhan di SCTV.

d. Dokumentasi

Dokumen yang dibutuhkan untuk pengumpulan data diambil dari arsip sekretaris jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

4. Teknik Analisis Data

Dalam menganalisis data peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif yang biasanya berupa angka-angka dengan tujuan menggeneralisir serta menguji teori.

Data-data yang diperoleh melalui angket, wawancara, dan dokumentasi ini kemudian diproses dengan beberapa tahapan, yaitu: a. Editing, yaitu memeriksa jawaban-jawaban responden untuk diteliti,

ditelaah, dan dirumuskan pengelompokkannya untuk memperoleh data-data yang benar sempurna

(20)

100 x N F P=

c. Kesimpulan, Yaitu memberikan kesimpulan dari hasil analisa dan penafsiran data.

d. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, yaitu analisa yang dilakukan terhadap data yang berwujud angka dengan cara mengklasifikasikan, mentabulasikan dan dilakukan dengan perhitungan data statistik.Adapun teknik analisanya menggunakan rumusan presentase yaitu :

Keterangan P = Presentase

F = Frekuensi Jawaban Responden N = Number of cases (Jumlah responden)

Adapun teknik penulisan skripsi ini berpedoman pada buku pedoman penulisan karya ilmiah yang diterbitkan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta C QDA tahun 2007.

E. Tinjauan Pustaka

(21)

objek masyarakat Kelurahan Mekar Sari Depok karya dari mahasiswi Eris Rakhmadania.

Skripsi ini meanrik untuk dikaji karena kemajuan zaman yang semakin modern dimana arus informasi begitu cepat diterima khalayak, sehingga perkembangan dakwah pun bisa disampaikan melalui media elektronik dengan istilah sinetron. Adapun alasan penulis meneliti sinetron religi Para Pencari Tuhan karena kandungan ceritanya bersifat membumi artinya sesuai benar dengan keadaan masyarakat Indonesia pada umumnya.

F. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Dalam hal ini berisi hal-hal berikut : Latar Belakang Masalah, Batasan dan Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode Penelitian, Tinjauan Pustaka serta Sistematika Penulisan. Bab II Kajian Teoritis

Berisi tentang ruang lingkup respon, (Teori S-0-R, pengertian respon, macam-macam respon, faktor terbentuknya respon), Hal Ihwal Sinetron, (pengertian sinetron, latar belakang sejarah sinetron, unsur-unsur dan jenis sinetron, perkembangan sinetron di Indonesia), sekilas tentang Religi (pengertian religi, pengertian sinetron religi, perkembangan sinetron religi di Indonesia.

Bab III Gambaran Umum

(22)

Tuhan berisi tentang (latar belakang sinetron Para Pencari Tuhan, Visi dan Misi, Sinopsis, karakterisasi para pemain. daftarpara pemain utama dan crew sinetron, proses produksi, pola tayang, seta faktor pendukung dan penghambat produksi sinetron Para Pencari Tuhan).

Bab IV Respon Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

terhadap Sinetron Religi Para Pencari Tuhan Di SCTV

Prospek sinetron sebagai media dakwah, kelebihan dan kekurangan sinetron religi sebagai media dakwah.profil responden mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, sekilas mengenai sinetron Para Pencari Tuhan, dan Analisa Data

Bab V Penutup

(23)

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. Ruang lingkup Respon

Ruang lingkup respon terbagi atas teori S-O-R , Pengertian Respons, macam-macam respons, dan faktor-faktor terbantuknya respons.

1. Teori S-O-R

Teori S-O-R sebagai singkatan dari Stimulus, Organism, Response, yang semula dari psikologi yang muncul antara tahun 1930-1940. Kalau kemudian menjadi juga teori komunikasi, hal ini dikarenakan objek material dari psikologi dan ilmu komunikasi adalah sama yaitu manusia yang jiwanya meliputi komponen-komponen, sikap, opini perilaku, kognisi, afeksi dan konasi.4

Teori S-O-R adalah salah satu aliran yang mewarnai teori-teori yang terdapat dalam komunikasi massa. Aliran ini beranggapan bahwa media massa memiliki efek langsung yang dapat mempengaruhi individu sebagai audience (penonton atau pendengar).5

Menurut teori ini, efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Jadi

4

Onong Uchjana Effendy, IlmU, Teori, dan Filsafat Komunikasi,(Bandung: PT.Citra Aditya Bakti,2003),cet.ke-3,h.254

5

(24)

unsur-unsur dalam model ini adalah pesan (stimulus, S), Komunikan,O), dan Efek (Response, R).6

Dalam proses komunikasi berkenaan dengan perubahan sikap adalah aspek’ how’ bukan what dan why. Dalam hal ini how to change the attitude, bagaimana mengubah sikap komunikan. Dan proses perubahan ikap tampak sikap dapat berubah, hanya jiak stimulus yang menerpa benar-benar melebihi semula. Prof.Dr, Mar’ot dalam bukunya ‘sikap manusia, perubahan serat pengukurannya, mengutip pendapat Hovland yang sebagaimana dikuti oleh Onong Ucjana Effendy, mengatakan bahwa dalam menelaah sikap yag baru ada tiga variabel yang penting yaitu, perhatian, pengertian, dan penerimaan. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikan. Proses berikutnya adalah komunikan mengerti, kemampuan komunikan inilah yang melanjutkan proses selanjutnya. Setelah komunikan mengolah dan menerimanya, maka terjadilah kesediaan untuk mengubahnya.

2. Pengertian Respon

Dalam kamus besar ilmu pengetahuan disebutkan bahwa respon atau reaksi psikologis metebolik terhadap tibanya suatu rangsang , ada yang bersifat refleksi emosional langsung, dan ada pula yang bersifat terkendali.7

Astrid S. Susanto mengatakan respon adalah reaksi penolakan atau pengiyaan ataupun sikap acuh tak acuh yang terjadi dalam diri seseorang

6 Effendy,

(25)

setelah menerima pesan-pesan, sedangkan dalam kamus bahasa Indonesia kotemporer disebutkan bahwa respon adalah tanggapan, reaksi.8

Tanggapan suatu yang timbul akibat adanya suatu gejala atau peristiwa, reaksi merupakan tanggapan suatu aksi. Jawaban adalah sesuatu yang muncul karena adanya suatu pertanyaan yang peneliti pilih dari pengertian-pengertian.Respon adalah tanggapan dan jawaban. Jadi antara respon, tanggapan dan jawaban, muncul disebabkan karena adanya stimulus khususnya terhadap khalayak tentu akan muncul sebagai respon atau tanggapan terhadap apa yang dilihat, didengar dan dirasakan.

3. Macam-macam Respon

Menurut Poerwadarminta, respon dapat diartikan sebagai tanggapan, reaksi, jawaban. 9 Respon akan muncul dari penerimaan pesan setelah sebalumnya terjadi suatu rangkaian komunikasi sedangkan menurut Ahmad Subandi, mengemukakan respon dengan istilah umpan balik (feed back) yang memiliki peranan atau pengaruh yang besar dalam menentukan baik tidaknya suatu komunikasi. 10

Berdasarkan teori yang ditemukan oleh Stellen M Chafee respon terbagi kedalam tiga bagian, yaitu :

8

Peter Salim dan Yenny Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, (Jakarta English Modern Pers, 1991), h. 1268

9

Poerwadarminta.Psikologi Komunikasi (Jakarta : UT,1999), cet ke-3,h-43.

10

(26)

1. Respon Kognitif, yaitu respon yang berhubungan dengan pikiran atau penalaran sehingga khalayak yang semula tidak tahu, tidak mengerti atau bingung menjadi lebih mengertti atau lebih jelas. 11

Atau terjadi bila ada perubahan pada apa- apa yang diketahui, dipahami atau dipercayai atau dipersepsi khalayak. Hal ini berkaitan dengan transmisi pengetahuan, keterampilan, kepercayaan atau informasi.

2. Respon Afektif, yaitu respon yang berkaitan dengan perasaan, timbul pada saat ada perubahan pada apa yang dirasakan, disenangi, atau dibenci khalayak. Hal ini berkaitan dengan emosi, sikap dan nilai.

3. Respon Konatif (behavioral), yaitu respon yang merujuk pada perilaku nyata yang dapat di amati, yang meliputi pola-pola tindakan, kegiatan, atau kebiasaan berperilaku. 12

Dengan demikian dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa respon adalah tanggapan dan jawaban. Jadi antara respon, tanggapan ataupun jawaban muncul disebabkan karena adanya suatu gejala atau peristiwa yang mendahuluinya, yang meninggalkan gambaran ingatan dari pengamatan terhadap apa yang dilihat, didengar atau dirasakan.

Bentuk atau macam-macam respon yang diartikan sebagai tanggapan dapat dibedakan berdasarkan panca indera yang digunakan, menurut asalnya maupun menurut ikatannya.

11

(27)

Berdasarkan indera yang dipakai tanggapan terbagi menjadi lima macam. Dalam hal ini Abu Ahmadi mengatakan menurut indera yang digunakan tanggapan pengecap, tanggapan pendengaran, dan tanggapan peraba.Menurut ikatannya tanggapan dapat dibagi dua macam yaitu tanggapan keberadaan dan tanggapan penyemaran. 13

Lebih rinci lagi Agus /Suyanto mengemukakan macam-macam tanggapan sebagai berikut:

a. Tanggapan menurut indera yang mengamati, yaitu:

− Tanggapan Audit atau tanggapan terhadap apa-apa yang telah didengar baik berupa suara atau ketukan

− Tanggapan visual adalah tanggapan terhadap sesuatu yang dilihat b. Tanggapan menurut terjadinya, yaitu:

− Tanggapan ingatan yaitu ingatan masa lampau, artinya tanggapan terhadap terjadinya masa lalu

− Tanggapan pikiran yaitu tanggapan masa datang, artinya tanggapan terhadap sesuatu yang akan terjadi

c. Tanggapan menurut lingkungannya, yaitu:

− Tanggapan berada adalah tanggapan terhadap benda-benda yang ada disekitarnya

− Tanggapan kata adalah tanggapan seseorang terhadap kata-kata yang dilontarkan oleh lawan bicara.

13

(28)

4. Faktor terbentuknya Respon

Sejak manusia lahir, sejak itulah manusia langsung menerima stimulus, sekaligus dituntun untuk menjawab dan mengatasi semua pengaruh manusia dalam pertubuhannya, menjawab dan mengatasi semua pengaruh dari dirinya untuk mengembangkan fungsi alat inderanya sesuai fungsinya terus memperhatikan, menggali segala sesuatu disekitarnya.

Stimulus bergantung pada dua faktor yaitu:

a. Faktor yang ada dalam individu, manusia itu sendiri dari dua unsur yaitu jasmani dan rohani

b. Faktor Eksternal yaitu faktor yang ada pada lingkungan

Manusia dalam pertimbangannya menjawab dan mengatasi semua pengaruh dari dirinya, untuk mengembangkan fungsi alat inderanya sesuai fungsinya, terus memperhatikan menggali segala sesuatu disekitarnya, Allah SWT telah mengisyaratkan bahwa bahwa manusia itu berusaha menggunakan alat inderanya dalam menggali lingkungan sekitar serat aspek eksternal yang mempengaruhi dari luar diri manusia seperti dikatakan Bimo Walgito, alat indera itu penghubung antara individu dengan dunia luarnya. 14

14

(29)

Tanggapan yang dilakukan seseorang dapat terjadi kalau terpenuhi faktor penyebabnya. Hal ini perlu diketahui supaya individu yang bersangkutan dapat menanggapi dengan baik, pada proses awalnya individu mengadakan tanggapam tidak hanya dari stimulus yang ditimbulkan oleh keadaan sekitar. Tidak semua stimulus itu mendapat respon individu, sebab individu melakukan terhadap stimulus yang ada persesuaian yang menarik dirinya. Dengan demikian akan ditanggapi oleh individu selain tergantung pada stimulus juga bergantung pada individu itu sendiri.

Dengan kata lain, stimulus akan mendapatkan pemilihan dan individu akan bergantung pada dua faktor, yaitu:

a. Faktor internal, yaitu faktor yang ada dalam diri individu. Manusia itu terdiri dari dua unsur, yaitu jasmani dan rohani, maka seseorang yang mengadakan tanggapan terhadap sesuatu stimulus tetap dipengaruhi oleh eksistensi kedua unsur tersebut. Apabila terganggu pada satu unsur saja, maka melahirkan hasil tanggapan yang berbeda intensitasnya pada individu yang melakukann tanggapan. Unsur jasmani atau fisiologis meliputi keberadaan, keutuhan dan cara kerjanya alat indera, urat syaraf dan bagian-bagiannya tertuju pada otak. Unsur rohani dan fisiologis meliputi keberadaan perasaan,akal, fantasi, pandangan jiwa, mental, pikiran dan motivasi

(30)

dengan faktor stimulus. Menurut Bimo Walgito dalam bukunya, menyatakan bahwa faktor psis berhubungan dengan objek menimbulkan stimulus mengenai alat indera. 15

Seseorang yang melakukan tanggapan suatu waktu menerima bersama stimulus. Supaya stimulus dapat disadari oleh individu, stimulus harus cukup kuat, apabila stimulus tidak akan ditanggapi atau disadari oleh individu yang bersangkutan dengan demikian ada batas kekuatan yang minimal dari stimulus.

Batas kekuatan stimulus dapat menimbulkan kesadran pada individu yang biasa disebut ambang absolut.

B. Hal Ihwal Sinetron

1. Pengertian sinetron

Sinetron adalah adalah singkatan dari sinema elektronik adalah salah satu acara TV yang disukai masyarakat secara umum, hampir setiap TV nasional di Indonesia menayangkan berbagai judul sinetron andalannya. Namun pada umumnya sinetron dinegara kita sebagian besar hanya menonjolkan sisi cerita dan rating saja tanpa memperdulikan efek yang ditimbulkan sinetron-sinetron itu.

15

(31)

Sinetron adalah kependekan dari sinema elektronok artinya sebuah felm seri yang ditayangkan dalam media elektronik (televisi). Sinetron dalam dunia barat sering dikenal dengan soap opera atau opera sabun atau telenovela didaratan lain, istilah ini dikemukakan pertama kali oleh penulis yang selalu kontroversial Arswendo Atmowilato. Selama ini sinetron adalah komoditas utama bagi sebuah acara TV swasta. Kalau dulu namanya opera sabun, lalu berubah menjadi seperti apa yang sudah pernah kita dengar, sementara pernah diplesetkan menjadi setantron. Sebagaimana pun nama yang pernah disodorkan, beberapa puluh persen dunia persinetronan pernah mendapat angin buruk dari kinerja buruk yang pernah mereka hasilkan.

Sinema elektronik atau lebih populer dalam akronim sinetron adalah sandiwara yang bersambung yang disiarkan oleh stasiun televisi Istilah sinetron atau sinema Elektronik yang lazimnya digunakan oleh masyarakat luas.Bahkan istilah itu telah menjadi istilah baku dalam perfilman Indonesia. Sinetron bersifat pedagogik (pendidikan) dan propagandis bagi masyarakat. 16

Dalam kamus bahasa Indonesia, istilah film berarti selaput tipis yang terbentuk dari seluloid untuk tempat gambar negatif (yang akan dibuat potret) atau untuk tempat gambar positif (yang akan dimainkan dalam bioskop).

16

(32)

Menurut Onong Uchyana Effendi sinetron merupakan medium komunikasi yang ampuh, bukan saja untuk hiburan, tetapi juga untuk perorangan dan pendidikan, bahkan Jacob Sumardjo dari pusat pendidikan film dan televisi, mengatakan bahwa sinetron berperan sebagai pengalaman dan nilai. 17

Sinetron hadir dalam bentuk audio visual, melalui audio visual inilah sinetron dapat memberikan pengalaman-pengalaman baru kepada penontonnya, pengalaman itu menyampaikan berbagai nuansa perasaan (afektif), dan pemikiran (kognitif) kepada penontonnya. Akan tetapi efek yang paling signifikan dan sinetron adalah efek terhadap kognitifnya dibandingkan dengan afektifnya. Maka dari sinilah sinetron dapat dijadikan sebagai media komunikasi yang berfungsi sebagai media tabligh, yaitu media untuk mengajak kepada kebenaran dan kembali menginjakkan kakinya dijalan Allah SWT. 18

17

Asep Kusnawan. Et.al, Komunikasi & Penyiaran Islam, (Bandung: Benang

Merah Press,2004),cet.ke-1,h.94

18

Ahmad Mubarok, Psikologo Dakwah, (Jakarta:Pustaka

(33)

2. Latar Belakang Sejarah Sinetron

Pada dasarnya manusia dibagi kedalam tiga golongan dalam masalah membuat karya yaitu plagiative, innovative dan creative. Plagiative adalah suatu tingkatan dimana manusia akan belajar meniru karya orang lain. Keduua innovative, dimana proses peniruan tersebut berubah menjadi seuatu yang lebih berguna dan inovativ, tetapi masih berdasar dari karya orang lain, sedangkam creative adalah tingkatan dimana orang tersebut akan membuat sesuatu yang benar-benar baru, belum ada yang membuat.

(34)

Jepang) yang dianggap sebagai tambang emas baru dalam dunia persinetronan.

Selama ini sinetron adalah komoditas utama bagi acara TV swasta, kalau dulu namanya opeera sabun, lalu berubah menjadi seperti apa yang suadah kita dengar. Sementara pernah diplesetkan menjadi setantron. Sebagaimanapun nama yang disodorkan, beberapa puluh persen dunia persinetronan pernah mendapat angin buruk dari kenerja buruk yang mereka hasilkan, misalnya saja kasus plagiatisme yang mentang -mentang tidak mendapat pengawasan khusus dari komisi penyiaran Indonesia, langsung meniru beberapa judul drama buatan negara lain. Khalayaknya manusia gila harta, pastinya mereka hanya mau mencari keuntungan sementara dari apa yang mereka kerjakan. Tidak perlu sejelek apapun sinetron yang mereka buat, ujung-ujungnya duit, hal ini pernah terefleksi secara nyata ketika sebuah sinetron yang hanya dibuat untuk mengejar rekor MURI secara tidak langsung ini adalah penghinaan untuk dunia seni.

3. Unsur- unsur dan Jenis-jenis Sinetron

Adapun unsur-unsur sinetron itu sendiri adalah :

a. Produser, yaitu orang yang bertanggung jawab atas dalam pembuatan sinetron baik yang bersifat hidup atau rekaman video. Ia juga bertanggung jawab atas pembiayaan produksi sebuah sinetron. b. Sutradara adalah orang yang memimpin pertunjukan atau

(35)

meyerahkan, mewujudkan dan bertanggung jawab secara artistik dalam sinetron yang telah dibuat

c. Naskah atau script atau ide gagasan suatu cerita. Naskah menurut penjelasan serta pengembangan sebuah atau ide cerita atau konsep yang secara operasional dapat dibuat visualnya, oleh karena itu penulis naskah dituntut untuk berimajinasi secara kreatif dengan didukung oleh fakta berupa visual yang operasional, artinya dapat dijabarkan dalam bahasa gambar yang jelas

d. Aktris atau Aktor yaitu orang yang memainkan peran sesuai dengan naskah yang telah dibuat

e. Engineering yaitu orang yang harus menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan alat-alat produksi, seperti kamera, mika dan listrik. f. Kostum, walaupun kostum bukan sesuatu hal yang paling penting

dalam pembuatan sinetron, kostum juga harus diperhatikan, mereka menetukan kostum para pemain agar sesuai dengan cerita sinetron tersebut.

g. Make Up atau Tata Rias, hal ini juga harus diperhatikan, me make up para pemain sesuai dengan karakter yang harus dimainkannya. Sebetulnya, tidak ada jenis tertentu yang tampil utuh dalam sinetron di televisi. Hampir semuanya merupakan campuran antara dua jenis yang berbeda, bahkan tak jarang lebih dari satu.

(36)

a. Laga Klasik yaitu pihak broadacast dan para pembuat sinetron, menyebutkan bahwa yang dimaksud para pembuat sinetron menyebutkan, bahwa yang dimaksud dengan laga klasik adalah sinetron laga dengan setting jaman dahulu (Jawa, Sunda, dan lain-lain) misalnya Jaka Tingkir, Saur Sepuh, nenek Lampir.

b. Drama Rumah Tangga merupakan jenis berpola kekerasan dan konflik dalam rumah tangga, temanya berkisar perebutan harta warisan, kekerasan terhadap istri, perselingkuhan, percintaan yang dramatis dan sebagainya.

c. Komedi merupakan salah satu jenis sinetron yang paling digemari oleh penonton, komedi menampilkan cerita lucu, semua konflik diarahkan menimbulkan kesan lucu.

d. Religius merupakan jenis sinetron yang berorentasi pada tema-tema keagamaan dan tidak melulu berpijak pada agama mayoritas saja, konflik dan flot banyak disisipi pemikiran-pemikiran keagamaan demikian pula dengan tokoh-tokohnya.

e. Drama Remaja, pada saat ini drama remaja adalah jenis sinetron yang sedang ngetrend dengan segala persoalannya mulai dari percintaan, persahabatan, konflik disekolah dan lain-lain.

(37)

4. Perkembangan Sinetron diIndonesia

Perkembangan sinetron di Indonesia berkembang sangat pesat seiring perkembangan jumlah stasiun televisi. Saat ini ada belasan saluran TV dengan skala cakupan siaran nasional dan puluhan bahkan ratusan stasiun TV lokal pada setiap wilayah. Semua berlomba menayangkan yang terbaik agar ditonton banyak orang dan agar rating meningkat dan akhirnya pemasukan pendapatan dari iklan pun makin deras. Sinetron adalah singkatan ari sinema elektronik adalah salah satu acara TV yang disukai masyarakat secara umum. Hampir setiap TV nasional di Indonesia menayangkan berbagai judul sinetron andalannya. Namun pada umumnya sinetron di negara kita sebagian besar hanya menonjolkan pada sisi cerita dan rating saja tanpa tanpa memperduikan efek yang ditimbulkan oleh sinetron itu.

Dibawah ini beberapa sinetron khas Indonesia yang kurang mendidik diantaranya :

a. Bercerita tentang seseorang yang penuh penderitaan lahir batin b. Ada tokoh antagonis yang sadis dengan akting yang berlebihan dan

tidak sewajarnya penjahat normal

c. Biasanya bahagia diakhir cerita atau happy ending

d. Semakin tokohnya menderita penuh tangisan justru semakin bagus e. Kadang kalau ceritanya habis, dibuat cerita tambahan yang kadang

terlihat memaksa

(38)

g. Tidak sesuai dengan perilaku dan gaya hidup didaerah manapun di Indonesia

h. Kurang isi pesan atau makna dibalaik cerita

i. Memperlihatkan dan mengumbar kemewahan duniawi

j. Cerita dibuat berseri dengan yang akhir yang ngambang agar yang menonton menjadi penasaran

k. Cerita selanjutnya bersambung minggu depan sehingga terkesan lama sehingga penonton menjadi ketagihan dan teringat terus

Seorang korban sinetron secara tidak sadar akan meniru pengaruh buruk apa yang ia tonton di TV. Bisa jadi dari sisi berpakaian dan dandanan kurang sopan dan tidak wajar, sisi perilaku antagonis, sisi peran utama yang menerima penderitaan tanpa usaha dan hanya menanti uluran bantuan orang lain, meniru adegan-adegan tertentu yang dinilai aneh bagi masyarakat, membuat orang-orang desa bermimpi banyak kaya raja seperti di TV dan dapat memicu urbanisasi dan sebagainya.

(39)

C. Sekilas tentang Religi

1. Pengertian Religi

Kata religi berarti kepercayaan. 19 Sedangkan dalam literatur lain religi berasal dari bahasa latin yaitu religere, yang berarti mengumpulkan dan membaca. 20 Jadi pengertian dari religi merupakan kata lain dari agama, agama berasal dari dua kata yaitu a = tidak dan gam = pergi. Jadi artinya tidak pergi, tetap ditempat, diwarisi secara turun temurun. Kemudian religi berasal dari bahas Eropa yang berarti sama yaitu agama. 21 Arti agama (addien) dalam bahasa Arab adalah adat istiadat kebiasaan, tingkah laku, taat, hukum..

Nurcholis Madjid mempunyai pengertian yang sama bahwa agama berasal dari bahasa latin yang mempunyai arti yang sama dengan agama yaitu ajaran kepatuhan.13 Dari semua definisi diatas, peneliti bisa mengambil pengertian operasioanal bahwa kata religi mempunyai pengertian suatu kepercayaan terhadap Tuhan dan kepada ajarannya dari hasil mengumpulkan

19

Abdullah P.Kamus Ilmiah Populer dan lengkap,Op.cet,h.53

20

Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspek, (Jakarta: UI Press

1985),cet.ke-5

21

Abuddin Nata, Metodologi Study Islam,(Jakarta,PT.Raja Grapindo

(40)

ajararan-ajaran yang tidak teratur menjadi pedoman hidup untuk mematuhi segala perintahnya dan menjahui segala larangannya.

2. Pengertian Sinetron Religi

Sinetron religi adalah sinetron yang menjadikan agama sebagai topik sentralnya. Saat ini cukup banyak sinetron religi yang ditayangkan diberbagai stasiun televisi Indonesia.

(41)

santai dirumah. Sedikit banyak tanyangan atau sinetron itu memberikan dampak positif, baik dari kesadaran berpikir, berbusana dan berperilaku yang baik menurut ajaran Islam yang Rahmatan Lil alamin.

Tanyangan religi saat ini mempunyai karakteristik yang bisa dibedakan secara sederhana menjadi :

1. Sinetron yang bertema konflik dalam kehidupan keluarga yang akhirnya menemukan jalan pembenaran dengan dasar religi

2. Sinetron yang menggambarkan batasan Allah atas perbuatan manusia disaat maut menjemput

3. Sinetron yang mengambil tema pada penyampaian sebuah syariat 4. Sinetron yang memasukkan unsur-unsur mistis

Sinetron dalam karakteristik pertama, mempunyai keunggulan karena alur ceritanya yang mudah dicerna dengan berbagai konflik menarik yang ditawarkan, menjadikan sinetron ini selalu menjadi primadona apalagi dengan didukung oleh aktris-aktris top yang dalam balutan busana muslimah. Meslipun konflik yang disodorkan masih seputar jalinan cinta atau kekuasaan.

(42)

Perkembangan sinetron religi itu bisa dibilang mencengangkan. Dalam waktu singkat banyak sekali serial bermunculan dengan berbagi visi dan ide cerita yang pasti diharapkan lebih bagus dan berbobot. Seperti sinetron yang tergolong pada karakteristik ketiga, alur cerita didasarkan pada penyampaian pesan syariat yang dikemas dalam tanyangan ringan dan sangat menyentuh, contohnya perintah berkurban yang benar, kewajiban berzakat untuk kebersihan jiwa dan harta dan kebesaran Allah telah berkehendak terhadap umatnya untuk berhaji, lantaran sambutan yang memuaskan dari pemirsa, sinetron-sinetron bertema religi semakin bermunculan dan rumah-rumah produksi pun tak mau ketinggalan dalam pertarungan seru ini. Saya ambil satu contoh sinetron dengan judul (x) tak jauh beda dengan sinetron religi lainnya dilihat dari judul dan temanya sangat kental dengan tema religi, namun pengambilan tema banyak didasarkan pada hal-hal yang mistik.

(43)

persoalan, juga cerita tentang suatu keajaiban benda yang selalu menolong dalam kondisi tertentu. Diatas hanya berbagai contoh sinetron yang berlatar belakang misteri dan mistik. Jika kita kembali pada niat awal munculnya sinetron religi, apakah pemilihan cerita dan peran seorang tokoh agama sebagai penasehat dalam sinetron mistik ini dapat dikatakan benar ? lalu bagaimana Islam menanggapi cerita mistis ini? Mungkinkah dengan dalih bahwa hal itu sekedar cerita fiksi untuk menghidupkan adegan. Namun apakah ini merupkan suatu pendidikan yang baik.

Ada beberapa hal yang mungkin terjadi dari dampak penanyangan sinetron mistik ini, dintaranya masyarakat yang dulunya tidak tahu dan menjadi tahu dan mengenal dunia mistis apalagi ilmu hitam tidak menutup kemungkinan jika sebagian dari mereka akan ikut membenarkan hal yang seharusnya diperangi oleh islam. Meskipun dalam islam mengakui hal yang ghaib, namun tidak semua yang ghaib (tidak terlihat kasat mata dan perasaan) dapat dikategorikan hal yang harus dipercaya. Percontohan dalam sinetron religi mistis ini akan menjadi benar jika tujuannya untuk memberitahukan bahwa hal tersebut tidak bertentangan dengan akidah Islam, bukan untuk membenarkan dan mengakuinya, karena mengkhawatirkan jika sinetron ini dapat memberi kesan pembenaran pada dunia mistis bagi sebagian orang yang menontonnya

3. Perkembangan Sinetron Religi

(44)

ini. Semua mengangkat cerita yang didasarkan pada kisah nyata maupun sekedar gambaran kehidupan yang mengandung pesan agama dalam membedakan antara yanhg hak dan yang batil menurut ajaran islam. Tanyangan religi setahun belakangan ini terasa marak, berawal dari munculnya sinetron religi bertema ramadhan dan hari raya idul fitri yang mendapat tempat dihati pemirsa, sehingga berlanjut penayangannya menjadi hiburan yang disuguhkan setiap hari dilayar kaca kita.

(45)

demikian, karena dianggap tidak mendidik, namun akhirnya cerita tersebut tereliminasi dengan sendirinya.

(46)

BAB III

PROFIL SINETRON PARA PENCARI TUHAN

A. PT. Demi Gisela Citra Sinema, Produsen Sinetron Para Pencari Tuhan

1. Latar Belakang PT. Demi Gisela CitraSinema

PT. Demi Gisela Citra Sinema didirikan pada awal tahun 1997 oleh Deddy Mizwar, yang bertindak selaku komisaris, Direktur Utama, sekaligus Produser. Perusahaan ini bergerak di bidang produksi tayangan film dan sinetron serta iklan. Pada awal bediri citra sinema mengkaryakan 7 (tujuh) orang karyawan tetap, kemudian berkembang menjadi 25 orang sampai sekarang.

Produksi pertama Citra Sinema adalah sinetron serial komedi”Mat Angin”1997, (TPI), berkanjut dengan judul-judul populer lainnya, diantaranya serial “Lorong Waktu, Kiamat Sudah Dekat, ketika, Demi Masa, Bingkisan untuk Presiden” dan banyak lagi lainnya. Citra Sinema di kenal dengan produksi film dan sinetron bernuansa religius yang di bumbui humor cerdas.

Citra Sinema mendapat banyak penghargaan dari festival film Indonesia, Festival Sinetron Indonesia , Festival Film Bandung, dan dari berbagai event serta lembaga-lembaga yang bersimpati.

(47)

Visi PT. Demi Gisela Citra Sinema :” Dunia dengan segala kehidupannya adalah sarana beribadah kepada Allah SWT.”

Penjelasan : PT. Demi Gisela Citra sinema selanjutnya dan di miliki oleh Deddy Mizwar. Sebagai seorang yang religius (muslim), Deddy Mizwar ingin mengorientasikan hidupnya kepada Allah dengan landasan ayat dalam Al Qur’an “Tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaKU” surat Az Zariat:51)

Maka segala usaha dan kerja dalam hidupnya, termasuk perusahaan yang dia dirikan, di jalankan dengan mengarah pada tujuan tersebut. Semua produksi yang di buat PT.Demi Gisela Citra Sinema senantiasa berlandaskan pada visi tersebut. Dalam produksi sinetron,misalnya tema-tema yang di tampilkan lebih banyak mengacu pada tema-tema-tema-tema religius yang di kemas dengan nuansa entertainment sehingga bisa di nikmati penonton pada umumnya.

Demi Gisela Citra Sinema menyadari bahwa penonton tidak hanya membutuhkan nilai-nilai yang luhur, tapi juga membutuhkan kesenangan selam menonton.

Misi PT. Demi Gisela Citra Sinema:” Memproduksi karya sinema yang berorientasi pada pencerdasan dan pencerahan ummat.

(48)

religius (Islam) yang di kolaborasi dengan nilai-nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat Indonesia, khususnya.

(49)

B. Sinetron Para Pencari Tuhan

1. Latar Belakang Sinetron Para Pencari Tuhan

Latar belakang diproduksinya sinetron Para Pencari Tuhan (PPT) adalah kesadaran dari pihak produser bahwa manyarakat (pemirsa) sangat membutuhkan tayangan sinetron yang baik, sehat dan menghibur. Tayangan yang dimaksud tayangan yang dapat mengispirasi masyarakat akan nilai-nilai hidup yang dekat kepada ketuhanan, tidak hanya bagi umat Islam, tapi juga umat agama lain.Tayangan jenis ini bisa dibilang menjadi minoritas distasiun-stasiun televisi, yang lebih banyak menayangkan acara-acara hiburan semata.

Sinetron ini diberi judul ’Para Pencari Tuhan’ karena berkisah tentang manusia yang jauh dari Tuhan, baik disadari maupun tidak. Kasus macam ini banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dikalangan masyarakat beriman.

(50)

menjadi’Para Pencari Tuhan’, misalnya ’Dibawah langitMU’, Latihan Insyaf’, dan sebagainya.

Berbeda dengan sinetron-sinetron religius lainnya, sinetron Para Pencari Tuhan, tidak bersandar pada elemen-elemen dari dunia ghaib, dalam hal ini yang dimaksud adalah hantu, ini karena cerita PPT disandarkan semata-mata pada kehidupan manusia, bukan kehidupan hantu. Sinetron ini pun ditayangkan untuk ditonton oleh manusia, bukan oleh hantu, sedangkan bermain-main dengan hantu lebih dekat dengan kemusyrikan.

2. Visi dan Misi Sinetron Para Pencari Tuhan

Visi sinetron Para Pencari Tuhan adalah sinetron religius yang baik dan sehat bisa menjadi salah satu sumber inspirasi masyarakat (pemirsa) untuk memikirkan kembali kualitas spiritualnya. Sedangkan Misi sinetron Para Pencari Tuhan adalah mengajak masyarakat (pemirsa) untuk mengisi kehidupannya dengan hal-hal yang lebih Islami.

3. Karakterisasi

A. BARONG (pemeran Group bajaj )

Usia 25-30 an, mantan pencuri kendaraan bermotor, bujangan, adik dari seorang boss preman. Tampak lebih dewasa dibanding teman-temannya. Sebetulnya, karena dia adalah orang yang berpikir dan cenderung bersikap seenaknya.

(51)

Usia 25-30 an mantan pencopet, tidak diterima lagi oleh ibunya, agak kurang pendidikannya, jalan pikirannya polos. Baginya, ibu adalah nomor satu.

C. CHELSEA (Pemeran Group Bajaj )

Usia 25-30 an, mantan pengecer narkoba, patah hati karena istrinya tidak mau rujuk kembali dan malah menikah dengan polisi yang dulu menangkapnya. Agak sentimentil dan labil. Gila bola, fanatik klub Chelsea dari liga Inggris.

D. BangJACK (Pemeran Deddy Mizwar)

Penjaga musholla, berusia setengah baya, cenderung kasar tapi tulus hati, mantan tukang jagal dipemotongan hewan, mudah gelisah-oleh kesalahan-kesalahan kecil. Ilmu agamanya pas-pasan, tapi sungguh-sungguh dalam melaksanakannya. Mengalami trauma serius dengan hewan kerbau, karena pernah menyembelih seekor kerbau dan lupa membaca doa. Sejak itu, kerbau menjadi mimpi buruknya.

E. AYA (Pemeran: Zaskia A.Meca)

(52)

menghindari orang-orang yang ramai datang melamarnya dikampung. Ia belum ingin menikah

F. Ustadz FERRY (Pemeran: Akri Patrio)

Masih muda, tipikal ustadz-ustadz muda jaman sekarang, jebolan pesantren, istri baru satu. Sejak sekali menjadi komentator di sinetron ’inalillahi’, ia mulai gila syuting. Banci tampil, menurut istilah anak sekarang. Dihormati umat, tapi ia sendiri segan dengan marbotnya, bang Jack. Ia tak berani terus terang menegur bang Jack, ia sering keliru atau melenceng dalam melaksanakan ibadah.

G. HAIFA (Pemeran: Anissa Suci)

Istri ustadz Ferry kakaknya Aya. Ia kurang suka suaminya tampil di tivi. Selain karena khawatir akan memancing sikap riya, juga was-was akan mengumpulkan banyak penggemar dikalangan wanita.

4. Daftar Pemain Utama serta profilnya

SINETRON PARA PENCARI TUHAN

Deddy Mizwar sebagai Bang jack Zaskia A.Mecca sebagai Aya Melky Bajaj sebagai Chelsea Aden Bajaj sebagai Barong

Isa Bajaj sebagai Juki

(53)

Akri Patrio sebagai Ustadz Ferry Jarwo Kwat sebagai Pak Jalal

Atta sebagai Kalila

Deddy Mizwar

Biodata

Deddy Mizwar (lahir di Jakarta, 5 Maret 1955; umur 53 tahun) adalah seorang aktor senior dan sutradara Indonesia. Ia adalah Ketua Badan Pertimbangan Perfilman Nasional periode 2006-2009

ZASKIA A. MECCA

Biodata

Kalau era lima tahun lalu jilbab bagi artis menjadi sesuatu yang tabu, bahkan memalukan, tapi kini tidak demikian. Seiring semakin meresapnya nilai-nilai ajaran Islam di benak anak-anak muda, jilbab kini tak hanya sebatas kewajiban, tapi sudah merambah menjadi mode.

(54)

harus selalu menjaga perilaku. Karena orang pasti menuntut lebih dari saya, dibanding artis lain," ujar Zaskia yang ditemui di Kampung Artis, Jakarta Timur, belum lama ini, seperti dikutip info-artis.com.Tak hanya itu, aktifnya Zaskia di dunia hiburan menjadi sebuah pembuktian. Dia ingin membuktikan bahwa wanita berjilbab tetap bisa eksis tanpa harus menanggalkan jilbabnya.

"Aku mau ngebuktiin, pakai jilbab itu tidak menghentikan aktifitas kita. Semakin hari aku malah semakin merasa baik dalam karir dan kehidupan aku. Aku juga pengen kasih tahu bahwa pakai jilbab pun kita tetap bisa main film dan sinetron, tanpa harus melepasnya. Buktinya sejauh ini job aku mengalir saja dan nggak pernah kehilangan job," imbuhnya.

Sementara itu, mengenai tawaran peran Zaskia tetap selektif dalam memilih peran. Sebab, dia merasa peran yang dimainkannya bisa berpengaruh terhadap masyarakat yang menyaksikan.

"Aku merasa tanggung jawab aku lebih besar. Karena itu, aku harus selektif pilih peran," tandas Zaskia.

Go Lebanon

Kebanyakan artis yang ingin go internasional, memilih Amerika sebagai tujuan utama. Berbeda dengan Zaskia. Dia berharap bisa go international ke Lebanon.

(55)

yaitu Lebanon," ujar Zaskia yang ditemui di Kampung Artis, Jakarta Timur, belum lama ini.

Keinginan Zaskia untuk go international, mengikuti film Ayat-Ayat Cinta yang dibintanginya. Film tersebut tak hanya sukses di Tanah Air,

tapi juga dapat diterima di Malaysia dan Singapura. Oleh karena itu, Zaskia ingin bisa keluar negeri untuk memajukan karir aktingnya. Dan Lebanon, menjadi target mantan kekasih Sahrul Gunawan itu.

"Aku merasa perfilman Lebanon tidak kalah menarik dengan negara lainnya di dunia. Tapi kalau untuk aktingnya, aku nggak tahu. Yang pasti artis cowok dan ceweknya ganteng dan cantik. Ya pokoknya, aku mau kalau ada tawaran kenapa nggak. Boleh dong kita melebarkan sayap," ucapnya penuh antusias.

Meski keinginannya bermain di film Lebanon cukup besar, Zaskia belum melakukan observasi tentang Lebanon. Dia lebih memilih mengandalkan teman-temannya yang berada di sana.

"Gue belum observasi, tapi memang gue punya teman di Lebanon yang ngerti tentang perfilman di sana. Jadi, dari mereka gue dapat masukan," pungkasnya.

Dibantu Deddy Mizwar, Bajaj Belajar Jadi Aktor

(56)

Kesempatan itu sendiri muncul setelah mereka direkrut Deddy Mizwar untuk ikut membintangi sinetron Para Pencari Tuhan.

Agus Kuncoro

Biodata

Agus Kuncoro Adi (lahir di Jakarta, 11 Agustus 1972; umur 35 tahun) adalah aktor Indonesia. Agus mengawali debutnya lewat film Saur Sepuh IV, Titisan Darah Biru (1991).[1] Namanya melejit lewat perannya

sebagai Azzam dalam sinetron religi Para Pencari Tuhan. Beberapa sinetron yang pernah dibintanginya antara lain Tutur Tinular (1997) sebagai Raden Wijaya, FTV Sayekti dan Hanafi sebagai Hanafi bersama Widi Mulia sebagai Sayekti,[2] Dunia Tanpa Koma sebagai Andar Manik,[3] Maharani, dan Debu Tertiup Angin. Sedangkan film yang pernah dibintanginya adalah Be Happy di Pinggir Kali bersama Kristina serta Kun Fa Yakuun yang rencana tayang awal 2008.

Agus menikah dengan pemain sinetron Anggia Jelita pada 23 Januari 2005 setelah 6 tahun berpacaran.

(57)

Akri

Biodata

Akri adalah seorang pelawak dan aktor Indonesia. Akri mulai dikenal sejak bergabung kelompok lawak Patrio bersama Eko dan Parto yang tampil rutin di acara Ngelaba di TPI.

Sebelumnya, lulusan UHAMKA (Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA), Jakarta, Fakultas Sastra dan Seni Bahasa Indonesia ini juga menjadi penyiar di SK radio. Di mana kemudian dipertemukan dengan Eko dan Parto dan mendirikan Patrio pada 1994.

Lahir 4 Mei 1969, Akri juga tampil sebagai bintang sinetron dengan karakter komedinya. Termasuk sinetron sukses PARA PENCARI TUHAN arahan sutradara dan aktor Deddy Mizwar.

(58)

5. Daftar Crew

SINETRON PARA PENCARI TUHAN

Sutradara : Kiki Zakaria

: Deddy Mizwar Asisten Sutradara : Jerry Asfar

: Erick Sawung Kameraman : M.Yassin H.B. Atap Pengarah Artistik : Jujun AJ

Pengarah Kostum dan Make-Up : Kang Ipey Penata Suara : Mardhani Pimpinan Produksi : Asep Cahyana Unit Produksi : Dicky Buyu

: Jos Terpase

Produser : R.Giselawati Wiranegara

6. Proses Produksi Sinetron Para Pencari Tuhan

(59)

Pencari Tuhan harus diproduksi sebanyak 30 episode. Namun, karena ada kendala dalam proses penulisan dan jadwal deadline yang tidak terpenuhi, maka terpaksa diproduksi hanya sebanyak 25 episode saja.

Lokasi syuting bertempat didaerah Jakarta Timur dan Bekasi, tepatnya kelurahan Jati Asih. Dipilihnya tempat ini, selain pertimbangan kebutuhan adegan, juga dekat dengan kantor PT Demi Gisela Citra Sinema sehingga memudahkan pelaksanaan koordinasinya.

7. Pola Tayang Sinetron Para Pencari Tuhan

Pola tayang sinetron Para Pencari Tuhan adalah mengisi slot jam tayang waktu sahur selama bulan Ramadhan. Setelah usai penayangan 30 hari, maka kemudian ditayang ulang selama bulan syawal berikutnya.

(60)

8. Faktor pendukung dan Penghambat Sinetron Para Pencari Tuhan

Faktor Pendukung

a. Pemain berbakat atau pengalaman sehingga proses produksi tidak ada syuting ulang

b. Pemain sudah terkenal, ganteng dan cantik

c. Alur cerita membumi potret masyarakat Indonesia sehari hari, sehingga mudah dicerna dan pemirsa bisa ikut terlibat secara emosi

d. Berani tampil beda, alur cerita unik, menarik, bernafaskan religi sementara televisi swasta lain masih memproduksi dan menayangkan format acara yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu acara lawakan sementara masyarakat sudah jenuh dengan tayangan semacam itu

Faktor Penghambat

(61)

9. Lain-lain (Pendapat)

a. Pendapat Wahyu HS

Beberapa rekan penulis bertanya kepada saya, bagaimana dan dari mana saya bisa menuliskan adegan dan dialog-dialog yang, menurut mereka, kuat dan memorable dalam serial "Para Pencari Tuhan". Dengan bercanda saya jawab, "Ya harus bisa, dong. Saya kan penulis." Saya buru-buru minta maaf karena ternyata mereka serius dengan pertanyaan itu. Saya terpaksa mengingat-ingat kembali, bagaimana semuanya itu tertulis di dalam komputer saya. Sebagian besar saya sudah lupa prosesnya, tapi sebagian lagi saya masih ingat.

Untuk pemilihan tema dan topik, biasanya merupakan hasil diskusi dengan tim kreatif saya (Bang Diding Jacob, HAMBA, Kang Arief, Albert Hakim, Farrel M. Rizqy, Amiruddin Olland, dan Veronica Grensilia), sebagian lagi dari diskusi informal dengan istri, teman, supir taksi, atau kru sinetron, yang bukan bagian dari tim kreatif, sebagian lagi hasil diskusi dengan diri saya sendiri.

(62)

Menarik, tapi terlalu kejam. Tim kreatif saya mulai capek dan kesal, lalu ada yang nyeletuk, "Jual genteng aja." Saya langsung pilih itu. Maka, jadilah tokoh Asrul yang sudah frustrasi itu menjual dua potong genteng rumahnya sendiri untuk makan keluarganya. Pada momen ini, saya menemukan bahwa tokoh Asrul adalah orang yang tidak kreatif dan cenderung bersikap ekstrim.

Tokoh Bonte merupakan ketidaksengajaan ketika "harus" diperpanjang episodenya. Awalnya saya hanya ingin menampilkannya satu episode saja untuk memberi efek tekanan emosional kepada tokoh Asrul dan Hansip dengan ledekannya "Cieee, ciee, cieee." Ternyata, banyak penonton yang menyukai tokoh Bonte. Ya sudahlah, kami perpanjang saja kemunculannya menjadi beberapa episode.

(63)

Mereka dipertemukan, bersilaturakhim secara buruk, melalui kebencian, dari jaman ke jaman. Mereka saling serang, saling provokasi, saling benci, dan saling terobsesi. Tak penting lagi siapa yang akan muncul sebagai pemenang, tapi kisah Castro dan para presiden Amerika selalu menarik untuk dinikmati. Lalu, saya teringat pada PR saya tentang plot Aya dan Azzam.

(64)

Menjelang episode-episode terakhir, saya berpikir keras mencarikan cara bagi tokoh Azzam untuk melakukan "pukulan telak" kepada Aya, yang sulit sekali ditaklukkan. Kedua tokoh ini terlanjur kuat dan nyaris sulit saya kendalikan. Jika tokoh Aya dan Azzam tak bisa dikendalikan lagi, maka saya sebagai penulis skenarionya akan tampak sangat tolol. Lewat tengah malam saya pulang kantor dengan tubuh letih dan pikiran kusut. Plot Aya dan Azzam macet dan terancam hambar justru di episode terakhir. Saya tahu, hanya butuh satu dialog kuat untuk mengakhiri plot mereka dengan manis hingga Aya mau mengalah. Tapi, dialog itu sedang jual mahal. Makin dicari, makin ngumpet. Saya jengkel sendiri dan menyandarkan jidat ke kaca jendela taksi dan berpikir iseng.

Saya tersentak dan buru-buru menyuruh sopir taksi menghentikan mobil. Dengan perasaan heboh, saya tulis di buku catatan saya dialog terakhir untuk Azzam , yang akan menunjukkan kepada Aya bahwa Azzam sudah melakukan semua yang bisa dilakukan untuk menebus kesalahannya. Tidak layak lagi jika Aya belum mau memaafkan dan melupakan. Maka, dialog itu adalah, "Apalagi yang bisa kulakukan untuk memuaskanmu? Jika syariat membolehkan, akan kupakai airmatamu untuk berwudlu."

(65)

harus diakhiri dengan perpisahan, cerita harus dikembalikan kepada plot utama: Bang Jack dan ketiga muridnya yang mantan narapidana itu: Chelsea, Barong, dan Juki. Maka, Chelsea dijemput oleh utusan mantan istrinya untuk datang dan mendengarkan sebuah keputusan penting. Barong dikabari oleh Linda tentang abangnya yang ditembak polisi. Ia harus pergi menjenguknya ke rumah sakit. Hanya Juki yang berakhir lebih menyenangkan. Dia dipanggil pulang oleh emaknya yang sudah bisa menerimanya. Kepergian ketiga orang ini, bagi Bang Jack, menimbulkan rasa gamang. Ketidakpastian. Akankah mereka kembali setelah menemukan hal yang lebih "berarti" di luar sana? Mana pula seharian tadi mereka ngambek karena Bang Jack, yang sudah dianggap sebagai aba, tak bisa menyediakan hidangan khas lebaran seperti di keluarga normal. Bang Jack tertinggal seorang diri di mushola kecilnya, menata makanan yang sudah seharian tadi diimpikan dan diributkan oleh ketiga muridnya. Lalu lelaki tua itu melangkah ke teras memandang langit malam dan bergumam, "Anak-anak gue pulang nggak, ya?" Deddy Mizwar menambahkan alunan takbir dan membuat ending itu terasa meresap dan syahdu.

(66)

b. Pendapat Pemirsa SCTV

Dulu kalo bangun sahur susah banget, sambil ngantuk2 nonton tv yang acaranya itu melulu, ngga pernah ganti dari tahun ke tahun.

Ternyata puasa tahun ini acaranya agak beda. Ada acaranya fauzi badilla yang isinya jalan-jalan. Ada yang lihat rumah artis. Lihat rumah artis biasanya ditayangkan bukan waktu sahur. Yang terakhir dan paling aku suka yaitu sinetron Para Pencari Tuhan.

Sinetron yang produsernya istrinya Kang Deddy Mizwar ini, bisa buat mata melek sepanjang sahur. Formatnya tidak beda jaduh dengan sinetron kang Deddy lainnya seperti Lorong Waktu, Kiamat Sudah Dekat. Bedanya Kiamat sudah Dekat diputar pagi hari, Lorong Waktu diputar sore hari dan Para Pencari Tuhan diputar waktu sahur.

Sinetron ini berisi kehidupan sehari-hari ustadz Bang Jack dan tiga anak asuhnya beserta orang-orang di sekitar mereka. Bang Jack, nama kerennya Muhammad Zakaria, pekerjaan sehari-harinya merawat musholla kecil miliknya dibantu Chelsea, Juki, Barong, ketiga anak asuhnya. Selain itu ada ustadz Ferry dan istrinya. Tinggal bersama mereka, adik ipar ustadz Ferry yaitu Aya. Ada juga Mang Udin sang hansip desa.

(67)

bagaimana cara menguburkan mayat, cara berkhotbah yang baik, sholat berjamaah yang benar, dsb. Sinetron ini juga mengingatkan kita agar jangan memikirkan diri sendiri melainkan juga peduli terhadap kesusahan orang lain dan lingkungan sekitar kita.

Para tokohnya punya karakter menonjol & berbeda satu sama lain. Bang Jack, ustadz yang tampaknya galak dan nyleneh tapi sebenarnya baik dan peduli. Ustad Ferry yang berwibawa tapi tetap mendengarkan nasehat istri. Aya yang baik tapi bisa judes. Chelsea, duda cerai yang hampir bunuh diri. Juki mantan copet dan selalu ditolak ibunya. Mang Udin, hansip desa yang kocak tapi naif. Azam, laki-laki kaya namun selalu ditolak Aya lamarannya.

Pintarnya waktu tayang sinetron juga diselingi kuis yang dipandu ketiga pemain anak asuh Bang Jack. Mereka pembawa acara kuis yang handal dan kocak. Pemirsa yang sudah mengirimkan sms diminta memilih piring tertutup berisi makanan yang nantinya harus dimakan oleh Mr. I, si pemeran Juki. Isi piringnya macam-macam mulai dari puding, jengkol, buah naga sampai cabe merah.

(68)

Para Pencari Tuhan

Saatnya karya mendikte "rating"

Oleh DAHONO FITRIANTO

Akhirnya, sebuah sinetron dengan kemasan sederhana tetapi bernas muncul juga di televisi nasional. Dan terbukti, sinetron yang "menyempal" dari kelaziman tren sinetron masa kini itu berhasil merebut hati penonton.

Sinekuis Para Pencari Tuhan (PPT) ditayangkan bukan di jam tayang utama, melainkan menjadi salah satu acara khusus bulan Ramadhan yang ditayangkan setiap waktu sahur, pukul 03.00-04.30, di SCTV. Disebut sinekuis karena di antara alur cerita sinetron terdapat selingan kuis-kuis dengan pertanyaan seputar isi cerita.

Dari sudut pandang rating dan share—dua panutan utama stasiun televisi, yang disurvei lembaga AGB Nielsen—sinekuis ini mencatat rekor luar biasa. Dari awal ditayangkan 16 September lalu, share-nya sudah berada di atas 20 persen dan terus naik hingga pada 23 September telah mencapai 40,1 persen di tiga kota besar, yakni Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

Artinya, 40,1 persen (hampir separuh) penonton TV pada jam yang sama memilih nonton PPT daripada acara-acara khusus sahur lain.

Gambar

gambar tanpa harus dipisahkan. Tetapi ada kalanya kita melihat dari
Tabel 1
Tabel 3 Pendapat responden tentang sinetron Para Pencari Tuhan sebagai
Tabel 4 Pendapat responden tentang isi sinetron Para Pencaci Tuhan mengenai
+7

Referensi

Dokumen terkait