0
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
(SMK/MAK)
MATA PELAJARAN
PERENCANAAN TATA LETAK FASILITAS
1
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
PERENCANAAN TATA LETAK FASILITAS SMK/MAK
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian
: Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian
: Teknik Industri
Paket Keahlian
: Teknik Pengendalian Produksi
KELAS: XII
MATA PELAJARAN: PERENCANAAN TATA LETAK FASILITAS
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (
indirect teaching
) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis,
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
2
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
tata letak fasilitas dalam tata letak fasilitas 3.2 Memahami tata letak fasilitas
berdasarkan aliran produksi 4.2 Menerapkan tata letak fasilitas berdasarkan aliran produksi 3.3 Memahami tata letak fasilitas
berdasarkan lokasi material tetap 4.3 Menerapkan tata letak fasilitas berdasarkan lokasi material tetap 3.4 Memahami tata letak fasilitas
berdasarkan kelompok produk 4.4 Menerapkan tata letak fasilitas berdasarkan kelompok produk 3.5 Memahami tata letak fasilitas
berdasarkan fungsi atau jenis proses 4.5 Menerapkan tata letak fasilitas berdasarkan fungsi dan jenis proses 3.6 Menerapkan prosedur perancangan
tata letak fasilitas
4.6 Menyajikan perancangan tata letak fasilitas
3.7 Menerapkan prinsip 5S (Sort, Set, Shine, Standardize, Sustain) dalam tata letak fasilitas produksi
4.7 Melaksanakan prinsip 5S (Sort, Set, Shine, Standardize, Sustain) dalam tata letak fasilitas produksi
3.8 Menganalisis K3 dalam tata letak
fasilitas produksi 4.8 Menyajikan tata letak fasilitas produksi berdasarkan prinsip K3 3.9 Menjelaskan konsep computer aided