PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK
(PROJECT BASED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN
MENULIS TEKS ULASAN SISWA KELAS VIII SMP
NEGERI 3 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN
2014/2015
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
META MELISA BR. GINTING
NIM 2113111054
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
Skripsi ini Diajukan oleh Meta Melisa Br. Ginting, NIM 2113111054
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S-1
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan
Dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan
Medan, Mei 2015
Disetujui oleh:
Dosen Pembimbing Skripsi,
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan kasih karuniaNya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
penulisan Skripsi ini mulai dari awal hingga akhir. Skripsi ini diajukan untuk
memenuhi syarat untuk memenuhi gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Bahasa
dan Seni Universitas Negeri Medan.
Judul Skripsi yang penulis ajukan adalah “Pengaruh Model Pembelajaran
Berbasis Proyek (Project Based Learning) terhadap Kemampuan Menulis Teks
Ulasan Oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Binjai Tahun Pembelajaran
2014/2015.”
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih jauh dari
sempurna, bukan hal yang mustahil apabila di dalamnya terdapat kekurangan dan
kelemahan. Maka dengan kerendahan hati dan hati yang terbuka penulis sangat
mengharapkan saran, dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan
Skripsi ini.
Penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih pada pihak-pihak yang
telah membantu selama menyusun penulisan Skripsi kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor UNIMED,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan FBS UNIMED,
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
iii
4. Syairal Fahmy Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa
dan Sastra Indonesia,
5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia,
6. Dra. Rosdiana Siregar, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi,
7. Drs. T. R. Pangaribuan, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik,
8. Dr. Abdurrahman A, M.Hum., Dosen Penguji I,
9. Bapak dan Ibu Staf Pengajar Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
UNIMED,
10. Kedua Orangtua penulis, Johanes Ginting dan Rehna Br. Sembiring,
11.Adik-adik penulis, Elisa Kristina Br. Ginting dan Jenario Esra Ginting,
12.Teristimewa Riki Suhendri Sihotang, Friani Herlinda Br. Sijabat, Sanjuni
Lumbantoran, Rondang Widya Kusumawati Sihotang, Puteri Sion
Aritonang dan khususnya Reg C 2011.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan.
Maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat dibutuhkan guna
memperbaiki kekurangan.
Medan, Juli 2015
Penulis,
ABSTRAK
Meta Melisa Br. Ginting, NIM 2113111054. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) Terhadap Kemampuan Menulis Teks Ulasan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Binjai Tahun Pembelajaran 2014/2015. Jurusan Bahasa Dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa Dan Seni. Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap kemampuan menulis teks ulasan siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Binjai Tahun Pembelajaran 2014/2015. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Binjai yang berjumlah 468 orang. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII-1 yang berjumlah 36 orang. Dalam menentukan jumlah sampel dilakukan dengan teknik random sampling atau acak kelas.
Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain one group
pre-test post-test design. Instrumen yang digunakan adalah tes menulis teks ulasan
dalam bentuk penugasan. Nilai rata-rata pre-test adalah 60,88, sedangkan nilai rata-rata post-test adalah 79,77. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata post-test lebih tinggi daripada nilai pre-test.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. Dari perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung = 8,95 selanjutnya dikonsultasikan
dengan tabel pada taraf signifikansi 5% dengan df = n-1 = 36-1 = 36. Dari df = 35 diperoleh taraf signifikansi sebesar 2,03. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa t0 > ttabel , yakni 8,95 > 2,03. Dengan
demikian, hipotesis alternatif (Ha) diterima.
Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks ulasan siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Binjai Tahun Pembelajaran 2014/2015.
iv
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ...11
A. KerangkaTeoretis...11
1. Hakikat Model PembelajaranBerbasisProyek ...11
a. Pengertian ModelPembelajaran ...11
b. Pengertian Model PembelajaranBerbasisProyek ...12
c. Karakteristik Model PembelajaranBerbasisProyek ...14
d. Prinsip-prinsip Model PembelajaranBerbasisProyek ...15
e. Mendesain Model PembelajaranBerbasisProyek ...16
f. Peran Guru dalamPembelajaranBerbasisProyek ...17
g. KelebihandanKekurangan Model PembelajaranBerbasis Proyek ...18
i. Langkah-langkahPembelajaranBerbasisProyek ...21
B. Kerangka Konseptual ...29
C. HipotesisPenelitian...31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...32
A. LokasidanWaktuPenelitian ...32
C. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ...34
D. Metode Penelitian ...34
E. Desain Penelitian ...35
F. Instrumen Penelitian ...36
G. Teknik Analisis Data ...42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...46
A. HasilPenelitian ...46
1. KemampuanSiswaMenulisTeksUlasanSebelumMenggunakan Model PembelajaranBerbasisProyek ...46
2. KemampuanSiswaMenulisTeksUlasanSesudahMenggunakan Model PembelajaranBerbasisProyek ...49
vi
4. Analisis Data ...52
a. Analisis Data Pre-Test ...52
b. Analisis Data Post Test ...54
5. UjiPersyaratanAnalisis Data...57
a. UjiNormalitasPre-Test ...57
b. UjiNormalitasPost-Test ...60
6. UjiHomogenitas ...63
7. PengujianHipotesis ...64
8. TemuanPenelitian ...66
B. Pembahasan ...72
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...75
A. Simpulan ...75
B. Saran ...76
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Binjai………..……… 33
Tabel 3.2 Desain Eksperimen One Group Pre-test dan Post-test Design…………. 35
Tabel 3.3 Aspek Penilaian Kemampuan Menulis Teks Ulasan ……… 37
Tabel 3.4 Kategori Penilaian……….. 39
Tabel 3.5 Jalannya Eksperimen One Group Pre-Test dan Post-Test Design………. 39
Tabel 4.1 Data Hasil Pre-Test………..……... 46
Tabel 4.2 Data Hasil Post-Test………..……….…… 49
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Hasil Pre-Test………..………. 52
Tabel 4.4 Identifikasi Kecenderungan Hasil Pre-Test ……….. 54
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Hasil Pst-Test………..…………... 54
Tabel 4.6 Identifikasi Kecenderungan Hasil Post-Tes……….……. 56
Tabel 4.7 Uji Normalitas Hasil Pre-Test………..……….……… 57
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 SILABUS……….. ………..……80
Lampiran 2 RPP………..……….………93
Lampiran 3 Tes Praktik Menulis Teks Ulasan………….. ……….108
Lampiran 4 Lembar Hasil Kerja Siswa………...114
Lampiran 5 Daftar Gambar……….127
Lampiran 6 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva 0 ke z………...132
Lampiran 7 Daftar Nilai Kritis untuk Uji Liliefors……….133
Lampiran 8 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi F……… 134
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia, karena dengan
pendidikan manusia memperoleh pengetahuan, nilai dan keterampilan. Melalui
pendidikan kualitas sumber daya manusia dapat ditingkatkan, sehingga memiliki
kemampuan dan keterampilan untuk membawa bangsa ini ke arah yang lebih
baik. Pendidikan di Indonesia menempatkan Bahasa Indonesia sebagai salah satu
bidang studi yang diajarkan di sekolah. Pengajaran Bahasa Indonesia harus diisi
dengan usaha-usaha yang dapat membawa serangkaian keterampilan.
Keterampilan tersebut erat hubungannya dengan proses-proses yang mendasari
pikiran. Semakin terampil seseorang berbahasa semakin cerah dan jelas pula jalan
pikirannya.
Menurut Tarigan (2008:1) keterampilan berbahasa mempunyai empat
komponen yaitu : 1) Keterampilan menyimak, 2) Keterampilan berbicara, 3)
Keterampilan membaca, 4) Keterampilan menulis. Keempat keterampilan tersebut
saling berhubungan satu sama lain. Menulis merupakan suatu keterampilan
berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak
secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang
2
Fakta menunjukkan bahwa manusia hidup dalam dunia kata-kata. Apabila
kata-kata dirangkai untuk mengomunikasikan gagasan/makna, sebenarnya kita
telah menciptakan teks (Anderson dalam Priyatni, 2014:65). Ketika kita
mengekspresikan gagasan lisan (berbicara) atau secara tulis (menulis) berarti kita
telah menciptakan teks. Ketika kita menyimak atau membaca berarti kita telah
menginterprestasikan makna teks. Dari fakta tersebut, dapat disimpulkan bahwa
teks adalah ujaran (lisan) atau tulis bermakna yang berfungsi untuk
mengekspresikan gagasan.
Kurikulum 2013 untuk mata pelajaran bahasa Indonesia menggunakan
teks sebagai sarana pembelajaran. Oleh karena itu, dapat dinyatakan bahwa
Kurikulum 2013 untuk mata pelajaran bahasa Indonesia berbasis teks. Khusus
pada jenjang SMP/MTs terdapat 14 jenis teks, yaitu teks hasil observasi, teks
tanggapan deskriptif, teks eksposisi, teks eksplanasi, teks cerita pendek, teks cerita
moral, teks ulasan, teks diskusi, teks cerita prosedur, teks cerita biografi, teks
eksemplum, teks tanggapan kritis, teks tantangan dan teks rekaman percobaan
(permendikbud No. 68 Tahun 2013). Salah satu kompetensi dasar yang harus
dicapai oleh siswa kelas VIII SMP adalah “Menyusun teks cerita fabel, ulasan,
diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi sesuai dengan karakteristik teks yang
akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan”. Teks ulasan (review text) adalah
tinjauan, ringkasan buku atau yang lain untuk koran atau penerbitan.
Peneliti memilih teks ulasan sebab teks ulasan merupakan alat bantu yang
efektif untuk lebih menghidupkan pokok pembicaraan, serta menghindari rasa
3
dasar tersebut siswa harus mampu memahami karakteristik teks ulasan yang
dilihat dari struktur dan ciri kebahasaan teks tersebut.
Penelitian ini dilatar belakangi pengalaman saat Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL) melakukan ujian untuk mengetahui kemampuan menulis teks
ulasan dan sampel dari penulis mendapat nilai dibawah KKM. Nilai yang dimili
rata-rata per siswa adalah 65-70, sementara nilai KKM di sekolah SMP Swasta
Gotong Royong Kuala adalah 75. Penulis juga melakukan wawancara dengan
pendidik bidang studi Bahasa Indonesia di SMP Swasta Gotong Royong
Kualaserta observasi yang dilakukan di SMP Negeri 3 Binjai dapat diketahui
bahwa, pembelajaran membuat teks ulasan merupakan pembelajaran yang sulit
bagi peserta didik, media pembelajaran kurang dimanfaatkan dan juga metode
yang digunakaan pendidik kurang sesuai dengan karakter materi pembelajaran,
sehingga tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Rendahnya
kemampuan menulis siswa disebabkan guru belum mampu mengggunakan model
pembelajaran yang bervariasi di dalam pengajaran, serta kurang memanfaatkan
media pembelajaran yang tersedia. Strategi yang dipakai guru belum bisa
mengembangkan potensi-potensi yang ada di dalam siswa untuk mengekspresikan
perasaannya.
Sejalan dengan pernyataan diatas Fadillah (2012:2) saat melakukan studi
pendahuluan pada siswa kelas X Al-Husainiyyah Kota Bandung menyimpulkan
4
Melihat kondisi demikian perlu dicarikan solusi alternatif dalam
pembelajaran menulis, supaya segala permasalahan serta kendala yang terdapat
dalam siswa maupun guru dapat teratasi maka diperlukan suatu strategi suatu
pembelajaran dan model pembelajaran yang memudahkan siswa untuk menulis
teks ulasan.
Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan
prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk
mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para
perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar
mengajar. Pada pembelajaran kurikulum 2013 terdapat empat jenis model
pembelajaran yang disarankan untuk diterapkan dalam proses
pembelajarankurikulum 2013, salah satunya adalah model pembelajaran berbasis
proyek.
Model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) adalah
model pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai pembelajaran
untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pembelajaran
proyek dapat mendorong siswa untuk selalu aktif dalam proses pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses belajar kolaboratif dan
aktif dalam memecahkan masalah sendiri dan guru berfungsi sebagai fasilisator
dan pendamping. hal ini menjadikan model pembelajaran berbasis proyek lebih
unik, inovatif dan tepat guna dalam meningkatkan kemampuan menulis teks
5
Sejalan dengan pernyataan diatas, Damayanti (2014:4) dalam jurnalnya
yang berjudul “Pembelajaran Menulis Teks Anekdot Berpendekatan Saintifik
Dengan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) Pada
Siswa Kelas X Tata Kecantikan Kulit 1 Di Smk Negeri 2 Singaraja menyatakan
“berdasarkan hasil wawancara salah satu guru bahasa Indonesia yakni Ibu Yuli
Eko Rahayu, S,Pd., mengemukakan bahwa dalam pembelajaran menulis, beliau
selalu menerapkan model pembelajaran berbasis proyek. Alasan beliau
menerapkan model pembelajaran itu ialah beliau menganggap dengan model
pembelajaran berbasis proyek dapat menggiring siswa untuk memproduksi sebuah
tulisan. Beliau juga mengatakan bahwa model pembelajaran berbasis proyek
cenderung diterapkan di SMK karena SMK sebagai institusi yang berfungsi untuk
menyiapkan lulusan untuk bekerja di dunia usaha dan industri. Siswa juga akan
mengetahui suasana dan makna kerja yang sesungguhnya di dunia kerja.”
Hal ini juga didukung oleh Susanti (2014:1) dalam penelitiannya yang
berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Kemampuan
Menulis Cerita Pendek Tentang Korban Erupsi Gunung Sinabung Pada Siswa
Kelas Vii Smp Masehi Berastagi T.P. 2014/2015” menyatakan “Nilai rata-rata
setelah perlakuan (post test) adalah 72,07, sedangkan nilai pre test adalah 66,85.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata menulis cerpen siswa
6
Karena thitung = 3,07 ttabel = 2,02 maka hipotesis nihil (Ho) ditolak. Hal ini
membuktikan bahwa model pembelajaran berbasis proyek mempengaruhi
kemampuan menulis cerita pendek siswa kelas VII SMP Masehi Berastagi T.P.
2014/2015.”
Pembelajaran berbasis proyek (project based learing) tidah hanya dapat
meningkatkan kemampuan menulis dalam pembelajaran bahasa Indonesia tetapi
dapat juga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pembelajaran
lainnya, misalnya pembelajaran sains.
Hal ini didukung oleh Arimbawa (2013:1) dalam penelitiannya yang
berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Mpbp) Terhadap
Kemampuan Pemecahan Masalah Ipa Sehari-Hari Ditinjau Dari Motivasi
Berprestasi Siswa” menyatakan hasil analisis dengan ANAVA dua jalur diperoleh
FA =166,788; (p<0,05), disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan
pemecahan masalah peserta didik yang signifikan antara peserta didik pada kelas
MPBP dan peserta didik pada kelas kontrol. Hasil analisis untuk hipotesis kedua,
FAB = 0,296; (p>0,05), maka tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran
berbasis proyek dengan motivasi berprestasi terhadap kemampuan pemecahan
masalah.
Selanjutnya dalam jurnalnya Siwa 2013:1 yang berjudul “Pengaruh
Pembelajaran Berbasis Proyek Dalam Pembelajaran Kimia Terhadap
Keterampilan Proses Sains Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa” menyatakan
terdapat perbedaan hasil belajar keterampilan proses sains antara kelompok siswa
7
mengikuti model pembelajaran konvensional dengan nilai FA = 38,5313 pada
taraf signifikansi 0,05. (2) Terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran
dan gaya kognitif terhadap hasil belajar keterampilan proses sains dengan nilai
FAB = 173,5383 pada taraf signifikansi 0,05. (3) Terdapat perbedaan hasil belajar
keterampilan proses sains antara kelompok siswa yang memiliki gaya kognitif
field independent dan kelompok siswa yang memiliki gaya kognitif field
dependent dengan nilai FB = 14,3898 pada taraf signifikansi 0,05.
Berdasarkan latarbelakangan tersebut, peneliti tertarik untuk mengangkat
suatu penelitian yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek
(Project Based Learning) Terhadap Kemampuan Menulis Teks Ulasan Siswa
Kelas VIII SMP Negeri 3 Binjai Tahun Pembeljaran 2014/2015.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kemampuan menulis siswa teks ulasan masih tergolong rendah.
2. Guru hanya menggunakan media buku dan LKS dalam meningkatkan
keterampilan menulis teks ulasan siswa.
3. Metode atau model pembelajaran yang digunakan guru kurang
bervariasi.
8
C. Pembatasan Masalah
Dalam penelitaian diperlukan adanya pembatasan masalah agar masalah
yang diteliti tidak terlalu luas. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah
pengaruh model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) terhadap
kemampuan menulis teks ulasan berdasarkan struktur dan ciri kebahasaan teks
tersebut.
D. Rumusan Masalah
Sesuai dengan pembatasan masalah, maka peneliti merumuskan masalah
penelitian ini dalam bentuk pertanyaan. Adapun rumusan masalah penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kemampuan menulis teks ulasan siswa kelas VIII SMP Negeri
3 Binjai Tahun Pembelajaran 2014/2015 sebelum menggunakan model
pembelajaran berbasis proyek ?
2. Bagaimana kemampuan menulis teks ulasan siswa kelas VIII SMP Negeri
3 Binjai Tahun Pembelajaran 2014/2015 sesudah menggunakan model
pembelajaran berbasis proyek?
3. Adakah pengaruh model pembelajaran berbasis proyek dalam
meningkatkan kemampuan menulis teks ulasan siswa kelas VIII SMP
9
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini dirumuskan yaitu
sebagai berikut:
1. Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks ulasan siswa kelas VIII
SMP Negeri 3 Binjai Tahun Pembelajaran 2014/2015 sebelum
menggunakan model pembelajaran berbasis proyek.
2. Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks ulasan siswa kelas VIII
SMP Negeri 3 Binjai Tahun Pembelajaran 2014/2015 sesudah
menggunakan model pembelajaran berbasis proyek.
3. Untuk mendeskripsikan adakah pengaruh model pembelajaran berbasis
proyek terhadap kemampuan menulis teks ulasan siswa kelas VIII SMP
Negeri 3 Binjai Tahun Pembelajaran 2014/2015.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini dilakukan adalah :
1. Sebagai masukan dan pengembangan wawasan guru bahasa dan sastra
Indonesia dalam upaya meningkatkan kemampuan menlis teks ulasan,
khususnya guru bahasa Indonesia SMP Negeri 3 Binjai.
2. Sebagai bahan informasi bagi siswa sehingga meningkatkan kemampuan
menulis teks ulasan siswa tersebut.
10
4. Sebagai masukan bagi peneliti lain yang berminat meneliti masalah yang
sama.
5. Penelitian ini akan menjadi bentuk pengabdian dan penerapan dari ilmu
yang didapat, memberikan pengalaman kepada peneliti, serta dapat
memberikan kontribusi kepada masyarakat terutama dalam bidang
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Nilai rata-rata kemampuan menulis teks ulasan siwa kelas VIII SMP
Negeri 3 Binjai Tahun Pembelajaran 2014/2015 sebelum menggunakan
model pembelajaran berbasis proyek sebesar 60,88 berada pada kategori
kurang dan standar deviasi 8,11.
2. Nilai rata-rata kemampuan menulis teks ulasan siwa kelas VIII SMP
Negeri 3 Binjai Tahun Pembelajaran 2014/2015 sesudah menggunakan
model pembelajaran berbasis proyek sebesar 79,77 berada pada kategori
baik dan standar deviasi 8,44.
3. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Problem Based
Learning) berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks ulasan siswa
kelas VIII SMP Negeri 3 Binjai tahun pembelajaran 2014/2015. Hal
tersebut dibuktikan oleh hasil pengolahan data penelitian, nilai rata-rata
pre-test 60,88 dan nilai rata-rata post-test 79,77, serta data penelitian sudah
dilakukan pengujian hipotesis, yaitu thitung >ttabel, yakni 8,95 > 2,03 yang
membuktikan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima. Maka disimpulkan,
76
(project based learning) terhadap kemampuan menulis teks ulasan siswa
kelas VIII SMP Negeri 3 Binjai tahun pembelajaran 2014/2015.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
perlu diungkapkan beberapa saran yaitu :
1. Perlunya guru bidang studi Bahasa Indonesia di sekolah setempat
meningkatkan pembelajaran menulis teks ulasan kepada siswa dengan
menerapkan model pembelajaran berbasis proyek, karena model
pembelajaran ini berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan menulis
teks ulasan.
2. Selain menggunakan model pembelajaran, guru hendaknya menggunakan
sumber-sumber belajar yang bervariasi dan menarik perhatian setiap
siswa.
3. Perlunya pemahaman yang baik oleh guru dari segi persiapan,
pelaksanaan, hingga evaluasi dalam penerapan model pembelajaran serta
kerjasama antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran agar hal yang
diharapkan yakni meningkatkan kemampuan menulis teks ulasan dapat
lebih baik.
4. Perlunya dilakukan penelitian lanjutan guna memberikan perbandingan
77
5. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan
model-model pembelajaran yang digunakan di sekolah khususnya dalam