• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI OLEH SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 8 KISARAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI OLEH SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 8 KISARAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK

(PROJECT BASED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN

MENULIS TEKS NEGOSIASI OLEH SISWA KELAS

X SMA MUHAMMADIYAH 8 KISARAN

TAHUN PEMBELAJARAN

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah Swt. penulis ucapkan karena berkat rahmatNya

penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul

“Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)

terhadap Kemampuan Menulis Teks Negosiasi oleh Siswa Kelas X SMA Muhamadiyah 8 Kisaran Tahun Pembelajaran 2014 / 2015.” Penulisan Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memeproleh gelar Sarjana Pendidikan

pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas

Negeri Medan.

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan

2. Dr. Isda Pramuniati, M. Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

4. Syairal Fahmi Dalimunte, S.Sos., M. I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa

dan Sastra Indonesia

5. Fitriani Lubis, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia dan sekaligus dosen penguji

6. Arnita, S.Si, M.Si, Dosen Pembimbing Skripsi

7. Drs. M. Joharis Lubis, M.M. M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik

8. Drs. Sanggup Barus, M.Pd., Dosen Penguji

9. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

10.Drs. M. Thohir, S.Pd., Rifa Atur Ridha S.Pd., Kepala Sekolah dan Guru

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X, serta Pegawai Tata Usaha SMA

Muhammadiyah 8 Kisaran yang telah bersedia untuk berkerja sama demi

kelancaran proses penelitian

11.Orangtua penulis tercinta Puang yang telah membimbing, memberikan

kasih sayang, dan doa yang terus menghampar luas layaknya udara pagi

yang membuaku dapat bernafas dengan lega. Bundaku yang istimewa

Kasiati yang telah memberikan kasih sayang, semangat, dan juga doa yang

(7)

iii

juga untuk adikku semata wayang Bayu Fadi yang telah memberikan doa,

semangat dan kasih sayang

12.Teristimewa untuk sahabat seperjuangan Laskar Chibi (Harun, Ari, Sylvi,

Jannah, Azizah, UTR alias Utary, Riska, Yayuk, Icha yang telah setia

mencurahkan perhatian dan semangatnya

13.Seluruh rekan-rekan di kelas Reguler A 2011 khususnya dan seluruh

mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan juga teman-teman

PPL SMA Muhammadiyah 8 Kisaran terkhusus Arasti, Yuyun, Parta,

Mardiah, Budi, dll

14.Teman-teman satu kos (Bang Bandi, Bang Sem, Bang Ozi, Isa, Putra,

Jemi, Iki, Amar, Karim) dan juga Kak Astri beserta keluarga

15.Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Medan, Juni 2015

Penulis,

(8)

i ABSTRAK

Dwi Budi Mulyono, NIM 2113111022. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) terhadap Kemampuan Menulis Teks Negosiasi Oleh Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 8 Kisaran Tahun Pembelajaran 2014 / 2015, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S-1, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X SMA Muhammadiyah 8 Kisaran Tahun Pembelajaran 2014 / 2015. Sampel berjumlah 76 orang yaitu 38 siswa kelas X IPA-4 dan 38 siswa kelas X IPS-2. Sampel penelitian ini adalah sampel yang ditetapkan dari sebagian jumlah populasi yang ada yaitu sebanyak 260 orang. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan model two group post-test design. Dari pengolahan data diperoleh hasil post-test kelas eksperimen dengan rata-rata 83,2, standar deviasi 5,26, dengan jumlah siswa yang memiliki nilai di bawah KKM (75) sebanyak 4 orang. Sedangkan hasil post-test kelas kontrol diperoleh rata-rata 73, standar deviasi 5,5, dengan jumlah siswa yang memiliki nilai di bawah KKM (75) sebanyak 26 siswa. Berdasarkan uji asumsi klasik data memenuhi data normalitas dan homogenitas maka diperoleh data penelitian ini normal dan sampel penelitian ini berasal dari populasi yang homogen yaitu dengan perhitungan Fhitung < Ftabel yakni 1,04 < 1,71. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh data to sebesar 8,22 dan ttabel pada taraf signifikasi 5% dengan df = (N+N)-2 = 76 – 2 = 74, dari df 74 diperoleh taraf signifikan 5% = 1,66 karena to lebih besar dari ttabel yaitu 8,22 > 1,66, maka hipotesis alternatif (Ha) diterima sehingga dapat disismpulkkan bahwa Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) lebih baik dibanding model pembelajaran ekspositori terhadap kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X SMA Muhammadiyah 8 Kisaran Tahun Pembelajaran 2014 / 2015. Berdasarkan analisis data di atas dapat disimpulkan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) berpengaruh positif terhadap kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X SMA Muhammadiyah 8 Kisaran Tahun Pembelajaran 2014 / 2015.

(9)

iv

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8

A. Kerangka Teoretis ... 8

1. Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) ... 8

a. Model Pembelajaran ... 8

1) Pengertian Model Pembelajaran... 8

2) Fungsi Model Pembelajaran ... 9

3) Ciri-Ciri Model Pembelajaran ... 10

b. Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) ... 10

(10)

v

2) Karakeristik Model Pembelajaran Berbasis Proyek

(Project Based Learning) ... 12

3) Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based learning) ... 13

4) Sintaks Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) ... 15

2. Model Pembelajaran Ekspositori ... 16

a. Pengertian Model Pembelajaran Ekspositori ... 16

b. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran Ekspositori ... 17

c. Langkah-langkah Model Pembelajaran Ekspositori ... 18

3. Menulis Teks Negosiasi ... 19

5) Ciri Kebahasaan Teks Negosiasi ... 24

B. Kerangka Konseptual ... 35

C. Hipotesis Penelitian ... 36

BAB III METODE PENELITIAN ... 37

(11)

vi

B. Populasi dan Sampel ... 37

1. Populasi ... 37

2. Sampel ... 38

C. Definisi Operasional... 40

D. Metode Penelitian... 41

E. Desain Penelitian ... 41

F. Instrumen Penelitian... 42

G. Prosedur Pelakasanaan Penelitian ... 46

H. Organisasi Pengolahan Data ... 49

I. Teknis Analisis Data ... 50

BAB IV HASIL PEMBAHASAN ... 54

A. Hasil Penelitian ... 54

1. Kemampuan Menulis Teks Negosiasi dengan Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek ... 54

2. Kemampuan Menulis Teks Negosiasi dengan Menggunakan Model Pembelajaran Ekspositori ... 58

a. Uji Normalitas ... 61

1) Uji Normalitas Kelas Eksperimen ... 62

2) Uji Normalitas Kelas Kontrol ... 62

b. Uji Homogenitas ... 63

c. Uji Hipotesis ... 64

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 65

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 70

A. Simpulan ... 70

B. Saran ... 71

(12)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Contoh Bahasa Lisan Pendek-Pendek... 25

Tabel 2.2 Contoh Ragam Bahasa Baku dan Nonbaku ... 25

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 8 Kisaran Tahun Pembelajaran 2014 / 2015 ... 38

Tabel 3.2 Desain Eksperimen Two Group Post-Test Design ... 42

Tabel 3.3 Aspek-Aspek Penilian Teks Negosiasi Jual Beli ... 43

Tabel 3.4 Kategori Penilaian ... 45

Tabel 3.5 Prosedur Pelaksanaan Penelitian Two Group Post-Test Design Model Ekspositori ... 46

Tabel 3.6 Prosedur Pelaksanaan Penelitian Two Group Post-Test Design Model Pembelajaran Berbasis Proyek ... 46

Tabel 4.1 Nilai Perolehan Kemampuan Menulis Teks Negosiasi dengan Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Kelompok Eksperimen (X1) ... 54

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks Negosiasi (Jual Beli) Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek ... 56

Tabel 4.3 Nilai Perolehan Kemampuan Menulis Teks Negosiasi dengan Menggunakan Model Pembelajaran Ekspositori Kelompok Kontrol (X2) ... 58

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks Negosiasi (Jual Beli) Menggunakan Model Pembelajaran Ekspositori ... 59

Tabel 4.5 Uji Normalitas Data Kelompok Eksperimen ... 62

Tabel 4.6 Ui Normalitas Data Kelompok Kontrol ... 62

Tabel 4.7 Uji Homogenitas ... 64

(13)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Histogram Data Kemampuan Menulis Teks Negosiasi Kelas

Eksperimen ... 57

Gambar 4.2 Histogram Data Kemampuan Menulis Teks Negosiasi Kelas

(14)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Semester Genap ... 74

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 84

Lampiran 3 Soal Tes Kelas Eksperimen ... 96

Lampiran 4 Soal Tes Kelas Kontrol ... 97

Lampiran 5 Perhitungan Uji Normalitas Kelompok Eksperimen ... 98

Lampiran 6 Perhitungan Uji Normalitas Kelompok Kontrol ... 99

Lampiran 7 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z ... 100

Lampiran 8 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F ... 101

Lampiran 9 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi t ... 103

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap manusia dituntut untuk menguasai empat keterampilan berbahasa

yakni menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Empat keterampilan tersebut

tentunya sangat berhubungan erat. Setiap satu keterampilan akan mempengaruhi

keterampilan yang lain. Keterampilan menyimak dan berbicara merupakan

kemampuan dalam menggunakan bahasa lisan. Sementara keterampilan menulis

dan membaca merupakan keterampilan menggunakan bahasa tulis. Terampil

menulis dapat dikatakan terampil berkomunikasi secara tertulis.

Menulis berarti menuangkan ide, pikiran, perasaan, dan gagasan ke dalam

bentuk kata, kalimat, paragraf, dan wacana. Oleh karena itu, menulis disebut

kegiatan yang produktif dan ekspresif. Namun, pada kenyatannya kegiatan

menulis ini sangat sulit dilakukan oleh kebanyakan siswa, khususnya menulis tek

negosiasi. Hal tersebut diketahui dari hasil wawancara kepada guru mata pelajaran

bahasa Indonesia di SMA Muhammadiyah 8 Kisaran yang menyatakan bahwa

nilai rata-rata siswa untuk menulis teks negosiasi masih rendah yaitu dari 34 siswa

kelas X IPA 1, 73,5 % atau sebanyak 25 siswa nilainya di bawah KKM (< 75),

sedangkan sisanya 26,5 % atau sebanyak 9 siswa nilainya di atas KKM (>75).

Berdasarkan data tersebut, siswa di sekolah tersebut belum mampu membuat teks

negosiasi dengan baik dan benar.

Kemampuan siswa dalam menulis teks negosiasi yang dinyatakan masih

(16)

2

dkk (2014) yang berjudul “Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teks di Kelas

X SMA Negeri 1 Singaraja”, yang menyatakan bahwa hasil dari penelitian

tersebut menunjukkan kemampuan siswa dalam menulis teks negosiasi masih

belum mampu yaitu dengan nilai rata-rata siswa berada di bawah KKM 8,00. Oleh

sebab itu, siswa tersebut harus diberikan remedial.

Kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia menggunakan

pendekatan berbasis teks. Pendekatan ini bertujuan agar peserta didik mampu

memproduksi dan menggunakan teks sesuai dengan tujuan dan fungsi sosialnya

(Kemendikbud 2013: 7). Hal tersebut berarti, siswa diharuskan mampu untuk

menulis atau membuat sebuah teks. Dan salah satu teks yang harus dibuat oleh

siswa adalah teks negoisasi. Ini juga sesuai dengan kompetensi dasar yang

dimiliki oleh kurikulum 2013 yaitu siswa mampu memproduksi teks negoisasi,

yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan

maupun tulisan. Jika kemampuan siswa kurang dalam menulis akibat dari

ketidaktarikan siswa dan menganggap menulis membutuhkan konsentrasi yang

menguras pikiran maka tentunya akan mempengaruhi keterampilan siswa dalam

membuat teks negoisasi juga akan berkurang.

Selain kurikulum, keberhasilan belajar siswa juga ditentukan oleh

kemampuan dan ketepatan guru memilih dan menggunakan model pembelajaran.

Rooijakkers ( dalam Sagala, 2003 : 174 ) mengatakan bahwa keberhasilan siswa

dalam menguasai materi pelajaran tergantung pada guru yang mampu membuat

muridnya tahu dan mengerti dalam menyelesaikan suatu masalah yang dihadapi

(17)

3

digunakan itu serta telah direncanakan. Maka, dari pendapat di atas, sudah

seharusnya guru dalam melakukan kegiatan proses belajar mengajar

menggunakan model pembelajaran yang sesuai. Sebab dengan menggunakan

model pembelajaran yang sesuai, siswa tidak hanya akan berinteraksi dengan guru

sebagai sumber belajar namun juga akan berinteraksi dengan keseluruhan sumber

belajar yang akan dipakai oleh guru yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang

hendak dicapai. Pembelajaran melalui model juga akan mengaktifkan kemandirian

siswa dalam memecahkan masalah. Siswa akan dituntut untuk mampu membuat

dirinya berhasil menguaktualisasikan diri dalam kelompok maupun kelas.

Sehingga siswa dapat menemukan sosok dirinya sendiri di dalam lingkungan

sosial dan mengetahui perjalanan hidup serta kerja keras yang dilakukan dalam

mencapai kesuksesannya sendiri.

Masalah yang muncul atau fenomena yang banyak terjadi di dalam dunia

pendidikan sampai saat ini adalah tidak adanya penggunaan model pembelajaran

yang digunakan oleh guru yang dikarenakan guru masih menggunakan metode

ceramah atau guru sudah mengetahui adanya model pembelajaran namun tidak

menguasai model-model pembelajaran yang ada sehingga tidak menggunakan

model pembelajaran dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Sebab model

pembelajaran dan proses belajar itu merupakan masalah yang tidak sederhana,

sehingga bagi para guru perlu memperkaya pemahamannya tentang model-model

pembelajaran saat ini. Jika hal tersebut tidak dilakukan tentunya sangat

(18)

4

baik oleh siswa maupun guru jika guru menggunakan model pembelajaran dalam

kegiatan belajar mengajar.

Melihat situasi demikian, perlu adanya solusi yang harus dilakukan dalam

pembelajaran. Solusi yang diberikan adalah dengan menggunakan Model

Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) terhadapp kemampuan

menulis teks negosiasi.

Pembelajaran menulis teks negosiasi akan lebih kreatif, aktif, serta mudah

dipahami apabila guru memberikan sebuah proyek atau tugas yang nyata kepada

siswa. Pembelajaran berbasis proyek juga memiliki potensi besar untuk membuat

pengalaman belajar yang lebih menarik dan bermanfaat bagi peserta didik. Sebab

sebelum siswa ditugaskan oleh guru untuk membuat teks negosiasi, siswa

diberikan sebuah proyek terlebih dahulu. Dimana, sebelum menyelesaikan proyek

yang telah diberikan guru, siswa harus menentukan jadwal, alokasi waktu, tempat

dan langkah-langkah menyelsaikan proyek tersebut. Lalu guru yang tugasnya

hanya sebagai fasilitator, mengevaluasi produk hasil kerja peserta didik yang

ditampilkan dalam hasil proyek yang dikerjakan.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik mengadakan sebuah penelitian.

Adapun judul yang ingin diteliti penulis adalah “ Pengaruh Model Pembelajaran

Berbasis Proyek (Project Based Learning) Terhadap Kemampuan Menulis Teks

Negosiasi oleh Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 8 Kisaran Tahun Pelajaran

(19)

5

B. Identifikasi Masalah

Dalam identifikasi masalah akan ditemui lebih dari satu masalah yang

dianggap penting untuk diteliti. Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah

dapat didefinisikan masalah sebagai berikut :

1. Nilai rata-rata siswa yang masih rendah untuk menulis teks negosiasi

2. Siswa belum mampu membuat teks negosiasi dengan baik dan benar

karena dilihat dari nilai rata-rata siswa yang masih rendah

3. Guru yang masih menggunakan model konvensional dan pemahaman

guru terhadap model pembelajaran yang masih kurang khususnya

Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)

C. Pembatasan Masalah

Masalah penelitian sedapat mungkin tidak terlalu luas. Untuk

memudahkan peneliti dalam menyelesaikan masalah yang ada, untuk

mempertegas masalah dan mencegah terjadinya salah penafsiran, maka perlu

diberikan pembatasan masalah, maka penelitian ini dibatasi hanya mengkaji

tentang Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)

terhadap kemampuan menulis teks negosiasi kelas X SMA Muhammadiyah 8

Kisaran.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang terdapat dalam pembatasan masalah diatas, maka

(20)

6

1. Bagaimana kemampuan menulis teks negosiasi dengan menggunakan

model ekspositori siswa kelas X SMA Muhammadiyah 8 Kisaran Tahun

Pelajaran 2014/2015?

2. Bagaimana kemampuan menulis teks negosiasi menggunakan model

pembelajaran berbasis proyek siswa kelas X SMA Muhammadiyah 8

Kisaran Tahun Pelajaran 2014/2015?

3. Apakah model pembelajaran berbasis proyek berpengaruh terhadap

kemampuan menulis teks negosiasi siswa kelas Kelas X SMA

Muhammadiyah 8 Kisaran Tahun Pelajaran 2014/2015?

E. Tujuan Penelitian

Setiap penelitian yang dilakukan pasti mempunyai tujuan sebagai arah dan

sasaran yang akan dicapai. Adapun tujuan penilitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks negosiasi menggunakan

model ekspositori siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 8 Kisaran Tahun

Pelajaran 2014/2015.

2. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks negosiasi menggunakan

model pembelajaran berbasis proyek siswa kelas X SMA Muhammadiyah

8 Kisaran Tahun Pelajaran 2014/2015.

3. Mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap

kemampuan menulis teks negosiasi siswa kelas X SMA Muhammadiyah 8

(21)

7

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas, diharapkan hasil penelitian

ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk memperkaya khasanah

ilmu pengetahuan, khususnya dalam pembelajaran menulis teks

negosiasi.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

Penelitian ini dapat memberikan pengalaman proses pembelajaran

menulis teks negosiasi menggunakan Model Pembelajaran Berbasis

Proyek.

b. Bagi Guru

Guru memperoleh pengalaman profesional dalam menyusun dan

(22)

70 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat

disimpulkan:

1. Pemerolehan nilai rata-rata kemampuan menulis teks negosiasi oleh

siswa kelas X SMA Muhammadiyah 8 Kisaran Tahun Pembelajaran

2014 / 2015 menggunakan model pembelajaran berbasis proyek

yaitu 83,2 atau termasuk kategori baik.

2. Pemerolehan nilai rata-rata kemampuan menulis teks negosiasi oleh

siswa kelas X SMA Muhammadiyah 8 Kisaran Tahun Pembelajaran

2014 / 2015 menggunakan model pembelajaran ekspositori yaitu 73

atau termasuk kategori cukup.

3. Berdasarkan rata-rata nilai yang diperoleh siswa maka dapat

disimpulkan hasil kemampuan menulis teks negosiasi menggunakan

model pembelajaran berbasis proyek lebih baik dibandingkan

dengan hasil kemampuan menulis teks negosiasi menggunakan

model pembelajaran ekspositori oleh siswa kelas X SMA

(23)

71

A. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan :

1. Hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran berbasis

proyek terhadap kemampuan menulis teks negosiasi lebih baik.

Oleh karena itu, guru bidang studi Bahasa Indonesia disarankan

untuk menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dalam

pembelajaran menulis teks negosiasi.

2. Model pembelajaran berbasis proyek memerlukan pemahaman

guru bahasa Indonesia baik dari segi persiapan, pelaksanaan,

sampai evaluasi serta kerja sama antara guru dan siswa dalam

proses pembelajaran agar hal yang diharapkan yakni meningkatkan

kemampuan menulis teks negosiasi siswa dapat lebih baik.

3. Bagi peneliti lain disarankan agar menjadikan penelitian ini

sebagai sumber informasi dan bahan masukan sehingga bermanfaat

(24)

72

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung : PT Refika Aditama

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan praktik. Jakarta : PT Rhineka Cipta

Depdikbud. 2013. Kurikulum Bahasa Indonesiad di SMA. Jakarta : Depdikbud

Depdiknas.2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Depdiknas

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada

Kemendikbud. 2013. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta : Politeknik Negeri Media Kreatif

Kosasih, Engkos. 2013. Cerdas Berbahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga

Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta : Rajawali Pers

Nazir, Muhammad. 2009. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia

Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta : Aswaja Pressindo

Manurung, P. 2013. Statistik Pendidikan. Jakarta : Halaman Moeka

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta

Sani, Ridwan Abdullah. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta : Bumi Aksara

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung : Tarsito

Sukardi. 2003. Metode Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta : Bumi Aksara

(25)

73

I.G.A, Sudewi,dkk. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis pada Siswa Kelas X Multimedia 3 SMK Negeri 1 Sukasada. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Teknologi Pembelajaran (Volume 3 Tahun 2013)

Gambar

Gambar 4.1 Histogram Data Kemampuan Menulis Teks Negosiasi Kelas

Referensi

Dokumen terkait

Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat lingkar kampus mengenai manajemen yang baik dan profesional serta pembuatan proposal

pendidikan menyat akan bahw a set iap sekolah menjalin kemit raan dengan.. lembaga lain yang relevan, berkait an dengan input , proses, out put

1. Triyono, M.Si., selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta. Anton Agus Setyawan, SE, M.Si., selaku ketua Jurusan Manajemen

Berdasarkan latar belakang di atas maka, dapat diidentifikasikan masalah yaitu penulis ingin memberikan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Sdr.M dengan Gangguan Persepsi Sensori

Untuk mengetahui penggunaan alat peraga riil dalam meningkatkan hasil

Sifat keefektifannya tersebut dapat dilihat dari tinggi tanaman, jumlah daun, bobot kering akar, bobot kering tanaman, diameter batang dan kekompakan akar, sehingga

Sesuai dengan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas maka penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis pengaruh variabel

Sekretaris P2K3 mendatangi kantor Instansi Pemerintahan setempat dengan membawa data-data di atas untuk mengonsultasikan perihal perizinan- perizinan yang diperlukan,