• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEDUDUKAN PAHAM KOMUNISME Kedudukan Paham Komunisme Dalam Pancasila.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEDUDUKAN PAHAM KOMUNISME Kedudukan Paham Komunisme Dalam Pancasila."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

KEDUDUKAN PAHAM KOMUNISME

DALAM PANCASILA

T E S I S

Diajukan Kepada

Program Studi Magister Pemikiran Islam

Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Gelar Magister Pemikiran Islam (MPI)

Oleh: Edi Casedi NIM : O 000 130 020

PROGRAM STUDI MAGISTER PEMIKIRAN ISLAM SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

MOTTO

”Gema Pancasila sekarang ini memang semakin mengendur”.

(Prof. Dr. Moh. Mahfud MD).

“... semua tentu sepakat

bahwa tidak semua jenis penafsiran Pancasila bisa diterima.”

(Dr. Adian Husaini, M.A.)

“Tumbangkan ateismenya, maka semua suprastruktur komunisme

pasti akan tumbang”.

(7)

PERSEMBAHAN

Dengan kerendahan hati, karya sederhana ini ku persembahkan untuk seluruh

warga dan penduduk Indonesia yang mencintai Negara Kesatuan Republik

(8)

KATA PENGANTAR

دد لاا دد لاا لاوملنددالا ودد، إا لااهدد إا لاودداوم،ل قددللنللاا لاوملنددللا ا ر هددمحلا

هلبا اولمجأ هلحصا هلآا همحم ننولن او،سرملاا ءنولنأا فرشأ و،

:

Alhamdulillahi rabbil’alamin, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah

‘Azza Wa Jalla, yang telah menganugerahkan kepada manusia akal pikiran dan

ilmu, yang dengan keduanya kita dapat membedakan antara haq dan bathil, benar

dan salah, atau pun halal dan haram. Hanya dengan rahmat dan karunia-Nya tesis

berjudul “Kedudukan Paham Komunisme Dalam Pancasila” dapat diselesaikan

dengan lancar. Shalawat dan salam selalu kita haturkan kepada junjungan kita

Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam beserta keluarga, para

sahabat dan pengikutnya sampai akhir zaman.

Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar

kesarjanaan Strata II Magister Pemikiran Islam di Sekolah Pascasarjana

Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tesis ini dapat terselesaikan dengan

bantuan dari berbagai pihak. Oleh karenanya, rasa hormat dan ucapan terima kasih

kami sampaikan kepada beberapa pihak berikut ini:

1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, MS selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Surakarta (UMS) beserta jajarannya yang telah memberikan fasilitas dan

(9)

2. Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, S.H. M.Hum., selaku direktur Pascasarjana Univesitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah membantu kelancaran

studi pascasarjana.

3. Dr. Sudarno Shobron, M.Ag., selaku Ketua Progran Studi Magister Pemikiran Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah

memberikan, arahan, masukan dan kemudahan dalam studi.

4. Dr. Syamsul Hidayat, M.A., selaku dosen pembimbing pertama tesis ini, yang telah memberikan arahan, masukan, koreksian dan kemudahan dalam

penulisan dan penyelesaian penelitian.

5. Dr. Mu’inudinillah Basri, M.A., selaku dosen pembimbing kedua yang

tulus meluangkan waktu di tengah kesibukan da’wah untuk mengarahkan,

mengoreksi dan memberikan masukan yang berharga sehingga penelitian

ini bisa selesai.

6. Para dosen di Magister Pemikiran Islam UMS yang telah mencurahkan

ilmu dan pengalaman selama perkuliahan.

7. Semua staf pustaka UMS yang telah banyak memberikan pelayanan.

8. Teman-teman M.P.I, yang telah memberikan motivasi untuk sama-sama

menyelesaian tugas akhir ini

9. Para pengurus Pondok Pesantren Tahfizh Qoryatul Qur’an Putra Kauman

(10)
(11)

ABSTRAK

Pancasila merupakan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersilakan Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan dan dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi asas fundamental dari kelima sila yang ada. Sila ini menuntut agar warga NKRI untuk bertuhan. Namun, dalam realitanya terjadi dalam sejarah Indonesia pengakuan dan pengakomodiran partai komunis dalam pemilu Indonesia. Penelitian ini mencoba mendudukkan paham komunisme dalam ideologi Pancasila dan apakah ia mempunyai ruang di dalamnya. Penelitian ini menjawab persoalan tersebut dengan harapan agar masyarakat memahami dan mewaspadai ajaran komunisme ketika didudukkan dengan dasar NKRI. Literer kualitatif menjadi jenis penelitian dengan pendekatan historis dan filosofis. Hasil penilitian menunjukan komunisme dari aspek ideologi, politik, sosial-ekonomi sangat bertentangan dengan prinsip Pancasila yang merupakan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maka dengan alasan di atas, ajaran dan paham komunisme tidak mempunyai ruang dalam Pancasila. Karena sesuatu yang bertentanganan tidak mungkin untuk disatukan dan disejajarkan. Karena paham tersebut bertentangan dan tidak memiliki ruang dalam dasar negara dan bangsa Indonesia, sudah seharusnya dan sepantasnya keberadaan ajaran ini tidak layak hidup subur di bumi pertiwi yang pernah dikhianati oleh PKI dengan melakukan kudeta atas pemerintahan yang sah dengan upaya menjadikan Indonesia tidak berdaulat dengan menjadikannya “bawahan” dan kaki tangan Rusia, negara komunis.

(12)

ABSTRACT

Pancasila is the foundation of the Republic of Indonesia were scattered on God, just and civilized humanity, unity of Indonesia, Democracy and led by the wisdom of wisdom in deliberation representation, social justice for all Indonesian people. Belief in God Almighty be a fundamental principle of the five precepts that exist. This precept demands that citizens of the Republic of Indonesia for the godless. However, in reality happened in the history of Indonesia and recognition Indonesian communist party in the election. This study tried to sit communism in the ideology of Pancasila and whether he has a space in it. This research is to answer the question in the hope that people understand and be aware of the teachings of communism when seated on the basis of the Homeland. Be a kind of literary qualitative research with historical and philosophical approach. Results showed communism research from the aspect of ideology, politics, socio-economics is contrary to the principles of Pancasila which are the foundation of the Republic of Indonesia. Thus, by reason of the above teachings and ideology of communism do not have space in Pancasila. Because something in violation not possible to put together and aligned. Because ideology is contradictory and do not have space in the basic state and the nation of Indonesia, should and rightly where this doctrine is not worth living fertile motherland ever betrayed by the PKI to perform a coup over the legitimate government with efforts to make Indonesia not sovereign to make " subordinate "and accomplice of Russia, the communist state.

(13)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

PENGESAHAN... ii

HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING... iii

HALAMAN PERNYATAAN... v

B. Perumusan dan Pembatasan Masalah ... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 7

D. Tinjauan Pustaka ... 7

E. Kerangka Teori... 9

1. Komunisme dan Sosialisme... 9

2. Prinsip-Prinsip Ideologi Komunisme ... 12

F. Metode Penelitian ... 15

1. Jenis Penelitian ... 16

(14)

3. Sumber Penelitian... 16

a. Data Primer... 17

b. Data Sekunder... 17

4. Analisis Data... 17

G. Sistematika Pembahasan ... 18

BAB II. KEDUDUKAN PANCASILA A. Pancasila Sebagai Pandangan dan Dasar Bangsa ... 20

B. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat ... 23

C. Pancasila Sebagai Ideologi. ... 26

D.Islam dan Pancasila ... 28

BAB III. KOMUNISME DAN PERKEMBANGANNYA A. Komunisme Sebagai Paham ... 39

B. Komunisme Sebagai Sosial-Politik ... 42

C. Ajaran Dasar Komunisme ... 47

D. Agama Dalam Pandangan Komunisme ... 52

E. Komunisme di Indonesia ... 56

BAB IV. ADAKAH RUANG KOMUNISME DALAM PANCASILA ? A.Komunisme Berisikan Atheisme ... 65

B.Komunisme Anti Demokrasi ... 70

C.Komunisme Menganjurkan Pertentangan Kelas... 73

D.Komunisme Menghilangan Hak Perseorangan... 79

E.Komunisme, Ideologi Pembantai Umat Manusia... 85

(15)

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan... 105

B. Saran... 107

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Muhammadiyah Malang Siti Khodijatul Mona 5 Abdul Wahid Shomad.. Muhamad Setiawan Ika Romika

Audit tenure dan struktur corporate governance (kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komite audit dan komisaris independen) secara simultan berpengaruh

Analisis kontrak , Analisis kontrak bertujuan melihat risiko yang bisa muncul karena kontrak tertentu, risiko ini lebih berkaitan dengan risiko tuntutan hukum. Catatan

 Karenanya, didesain dengan slope di titik-titik pejalan kaki akan turun dari trotoar (misal untuk menyeberang jalan)... Melindungi pejalan kaki dari arus

pajak dan keterangan dari pejabat pemerintah daerah setempat. 3) Wajib pajak orang pribadi yang memperoleh hak atas tanah dan. atau bangunan Rumah Sederhana (RS) dan Rumah

Berdasarkan uji t-test dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan bermakna ekspresi Ki-67 antara tumor epitelial borderline dengan tumor ganas tipe musinosa ovarium

Dalam Percobaan saat ini, Anda akan menyelidiki prinsip-prinsip ini dan juga diminta untuk merancang counter-nomor yang MOD dapat diubah dengan "pemrograman" counter.