• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN PROGRAM PEMBINAAN LATIHAN SEPAK BOLA DI SSB SEJATI PRATAMA MEDAN JOHOR TAHUN 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MANAJEMEN PROGRAM PEMBINAAN LATIHAN SEPAK BOLA DI SSB SEJATI PRATAMA MEDAN JOHOR TAHUN 2015."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN PROGRAM PEMBINAAN LATIHAN SEPAKBOLA DI SSB SEJATI PRATAMA MEDAN JOHOR TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

AKBAR ZAHRIALI NIM. 6111511005

FAKULTAS ILMU KEOLARAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

AKBAR ZAHRIALI NIM. 6111511005. Manajemen Program Pembinaan Latihan Sepak Bola Di SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015.

Pembimbing Skripsi : Dr.Budi Valianto,M.Pd

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen Program Pembinaan Latihan Sepak Bola Di SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015. Metode penelitian ini adalah deskriptif (pemaparan) dengan menggunakan Angket, Dokumentasi dan Observasi. Penelitian ini berlangsung pada tanggal 12 November sampai 21 November 2015, yang bertempat di Sekolah Sepak Bola (SSB) Sejati Pratama Medan Johor. Populasi dalam penelitian ini adalah stage seluruh anggota di SSB Sejati Pratama. Sampel penelitian berjumlah 30 orang yang ditentukan dengan random sampling.

Hasil penelitian ini menunjukkan : 1) Planning (perencanaan) masuk dalam kategori baik sekali dengan persentase 82%. Bahwa program latihan, pengidentifikasian kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan klub serta startegi yang dibuat oleh SSB Sejati Pratama telah diterapkan dengan baik sekali. 2) Organizing (pengorganisasian) masuk dalam kategori baik dengan persentase 79%. Bahwa struktur organisasi , pembagian tugas, kerjasama dengan pihak lain yang dibuat di SSB Sejati Pratama telah diterapkan dengan baik. 3) Actuating (Penggerakan) masuk dalam kategori baik sekali dengan persentase 80%. Bahwa SSB Sejati Pratama menggerakan orang-orang di dalam organisasinya untuk mencapai tujuan yang efektif telah terlaksana dengan baik sekali dengan memanfaatkan sarana manajemen yang di miliki SSB Sejati Pratama. 4) Controling ( pengawasan) masuk dalam kategori baik sekali dengan persentase 80% bahwa pengawasan yang ada di SSB Sejati Pratama telah diterapkan dengan baik sekali namun belum mencapai sempurna sehingga diharapkan kepada setiap pengurus lebih mengetatkan pengawasan dan mempertahankan yang telah di jalankan sehingga SSB Sejati Pratama Medan Johor tetap terkendali dengan aman dan baik.

Kesimpulan penelitian ini berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian dari data Manajemen Program Pembinaan Latihan Sepak Bola Di SSB Sejati Pratama Medan Johor tahun 2015, dapat disimpulkan bahwa nilai

persentase secara keseluruhan sebesar 80,25% terhadap POAC

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat

dan hidayah-Nya yang memberikan kekuatan kepada penulis sehingga skripsi ini

dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan skripsi ini banyak mendapat

bantuan dari berbagai pihak dan tidak luput dari kesalahan. Oleh karena itu,

penulis menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih

yang tidak terhingga kepada Yth:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan beserta staf jajarannya.

2. Bapak Dr.Budi Valianto,M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan yang telah memberikan izin dan kemudahan

kepada penulis untuk mengikuti perkuliahan dan juga kepada Bapak Drs.

Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Mesnan, M.Kes

selaku Pembantu Dekan II, dan Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd selaku

Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

Medan dan dosen pembimbing skripsi penulis yang telah penuh kesabaran

dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk demi

terselesaikannya proposal skripsi ini.

3. Bapak Drs.Suryadi Damanik.M,Kes selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi Universitas Negeri Medan dan , Bapak

Usman Nasution,S.Pd,M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Jasmani,

Kesehatan Dan Rekreasi.

4. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas

Negeri Medan beserta staf administrasinya yang memberikan bantuan dan

pengetahuan kepada penulis selama mengikuti mata kuliah dibangku

perkuliahan.

5. Mamaku tercinta Hj. Meini Hamzah Sihotang S.Ag dan Ayahku tercinta

(6)

dalam mengasuh, mendidik, mendukung materil agar penulis memperoleh

gelar sarjana dengan perjuangan beliau akan terlukiskan sampai akhir

hayat penulis kelak.

6. Mbak-mbak dan adik tersayang, dr. Yeni Bahriani, Indah Bahriani,S.H,

M.Hum, Lylis Bahriani S.Pd dan Rahma Bahriani yang telah

mendampingi penulis dalam pengerjaan proposal skripsi.

7. Teman-teman kelas Pendidikan Jasmani Sekolah Ekstensi A 2011 yang

telah berbagi suka dan duka bersama selama mengikuti perkuliahan dan

memberikan motivasi demi terselesainya skripsi ini.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu, walaupun

tidak tercantum dalam skripsi ini penulis mengucapkan terima kasih. Penulis

berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan dunia pendidikan.

Medan, Januari 2016

Penulis,

(7)

DAFTAR ISI

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

B. Hakikat Manajemen Dalam Olahraga ... 31

(8)

2.2.1. Keuntungan Pengorganisasian dalam sebuah Kegiatan ... 47

BAB III METODE PENELITIAN ... 63

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 63

1. Lokasi Penelitian ... 63

2. Waktu Penelitian ... 63

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 63

1. Populasi Penelitian ... 63

2. Sampel Penelitian ... 63

C. Metode Penelitian ... 64

D. Teknik Pengumpulan Data ... 65

E. Instrumen Penelitian ... 65

F. Teknik Analisis Data ... 68

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 69

A. Deskripsi Penelitian ... 69

B. Hasil Penelitian ... 84

C. Pembahasan Penelitian ... 86

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 90

A. Kesimpula ... 90

B. Saran ... 90

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Gambar 1 Struktur Manajemen SSB Sejati Pratama Medan Johor .. 8

2. Gambar 2 Lapangan Sepak Bola ... 25

3. Gambar 3 Bola Kaki ... 29

4. Gambar 4 Hubungan Administrasi dan Manajemen ... 33

5. Gambar 5 Peta Alur Manajemen dalam Organisasi ... 40

6. Gambar 6 Piramida Sistem Pembinaan Olahraga Secara Umum ... 60

7. Gambar 7 Piramida Pembinaan ... 60

8. Gambar 8 Diagram Batang Persentase Jawaban Manajemen Program Pembinaan Latihan Sepak Bola Di SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015 ... 85

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman 1. Tabel 1 Kisi-Kisi Pembuatan Angket Penelitian ... 66

2. Tabel Frekuensi Dan Skor ... 82

3. Tabel Persentase Manajemen Program Pembinaan Latihan

SSB Sejati Pratama ... 84

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Lampiran 1 Angket Penelitian Manajemen Program Pembinaan

latihan Sepak Bola Di SSB Sejati Pratama Medan Johor ... 93

2. Lampiran 2 Tabel Uji Coba Validitas ... 99

3. Lampiran 3 Penghitung Validitas Angket ... 100

4. Lampiran 4 Penghitung Reabilitas Angket ... 103

5. Lampiran 5 Sebaran Data Penelitian ... 105

6. Lampiran 6 Data Manajemen Program Pembinaan Latihan sepak bola Di SSB Sejati Pratama Medan Johor ... 107

7. Lampiran 7 Perhitungan Rekapitulasi Data ... 109

(12)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Permainan sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat

digemari oleh seluruh lapisan masyarakat didunia tidak kalah tentunya di

Indonesia. Cabang olahraga yang cara memainkannya menggunakan bola dengan

waktu 2 x 45 menit ini selalu dimainkan oleh semua kalangan, baik anak-anak,

remaja, orang dewasa bahkan orang yang sudah tua. Sehingga tidaklah salah

apabila di Indonesia sepak bola disebut sebagai olahraga rakyat. Sepak bola

sangat digandrungi karena mudah cara memainkannya dan sangat menarik. Sepak

bola juga sudah banyak mencetak pemain profesional dunia dengan pendapatan

yang sangat besar sehingga daya pikat itulah para anak muda berbondong–

bondong menuju Sekolah Sepak Bola (SSB) sedini mungkin, untuk ditempa

bakatnya agar kelak menjadi seperti pemain sepak bola profesional.

Pencapaian latihan yang maksimal dalam suatu cabang olahraga juga

diperlukan adanya persiapan yang matang dari semua unsur atau elemen yang

terkait dalam proses pembinaan dan hal ini tidak dapat dicapai dalam waktu yang

singkat dan isntan tetapi melalui proses yang berkesinambungan dan terencana

serta mempunyai tujuan yang ingin dicapai.

Secara umum program latihan selalu berorientasi kepada cabang – cabang

atau disiplin ( nomor) olahraga tertentu. Oleh karena itu suatu petunjuk umum

(13)

bidang – bidang praktek tertentu. Perencanaan latihan harus diarahkan pada tujuan

– tujuan tertentu dengan waktu yang sudah ditetpakan terutama sekali menghadapi

pertandingan. Melalui penyusunan suatu rencana latihan yang sistematis akan

dapat dicapai suatu prestasi maksimal dalam satu nomor cabang olahraga.

Segala aktivitas olahraga sepak bola ditanah air masih sangat memerlukan

perhatian dan pembinaan khusus, baik dalam usaha pencarian bibit-bibit yang

baru maupun dalam usaha meningkatkan prestasi atlet. Olahraga sepak bola

dilakukan tidak hanya semata-mata mengisi waktu senggang atau hanya sekedar

memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dalam upaya menggapai prestasi yang baik

maka pembinaan harus dimulai dari pembinaan usia dini dan atlet muda berbakat

sangat menentukan menuju tercapainya mutu prestasi optimal dalam cabang

olahraga sepak bola. Bibit atlet yang unggul perlu pengolahan dan proses

kepelatihan secara ilmiah, barulah muncul prestasi atlet semaksimal mungkin

pada umur-umur tertentu.

Pada bibit atlet untuk usia 14 sampai 16 tahun, pada tahapan latihan ini

SSB harus mempekerjakan pelatih terbaik yang ada didalam organisasi. Tanggung

jawab utama para pelatih tersebut di tingkat ini adalah menjaga permainan agar

tetap menyenangkan dan membangun koordinasi tubuh dan dasar yang kuat dalam

pengendalian bola. Pelatihan pada usia ini harus didasarkan pada betapa

menyenangkannya bermain bola. Menikmati permainan selalu merupakan

dorongan belajar yang besar. Melakukan latihan dengan serius dan tekun dimana

(14)

Pelatihan untuk anak usia ini disusun bersama dengan para orang tua pada tingkat

pelaksanaannya kemudian mereka nanti akan bermain bersama.

Dalam usaha pembinaan prestasi olahraga sepak bola, diperlukan unsur

pendukung yang sangat vital. Salah satu unsur tersebut adalah pelatih yang

berpendidikan. Pelatih yang berpendidikan adalah pelatih yang memahami dengan

baik masalah-masalah yang menyangkut kepelatihan sebuah SSB akan

mempunyai peluang yang jauh lebih besar untuk berhasil dan berprestasi dari

pada SSB yang tidak menggunakan pelatih yang tidak mempunyai dasar dalam

ilmu kepelatihan. Selain latihan ketrampilan dan teknik bermain, yang perlu

diperhatikan juga adalah latihan fisik. Latihan dapat dilakukan sendiri atau

terkoordinasi dalam sebuah SSB atau pusat pelatihan. Kondisi fisik adalah satu

kesatuan utuh dari komponen-komponen yang tidak dapat dipisah-pisahkan, baik

peningkatannya maupun pemeliharaannya, artinya dalam usaha peningkatan

kondisi fisik harus mengembangkan semua komponen tersebut.

Seiring dengan perkembangan zaman saat ini, olahraga juga digunakan

untuk mengangkat harkat dan martabat. Hal tersebut dapat dicapai melalui prestasi

yang membanggakan dibidang olahraga, tetapi terjadinya penurunan prestasi yaitu

khususnya dibidang olahraga sepak bola. Penurunan prestasi olahraga sepak bola

banyak faktor yang mempengaruhinya. Faktor yang mempengaruhi prestasi pada

sekolah sepak bola antara lain yaitu sarana olahraga, pelatih, motivasi, cara

melatih, anggaran, dukungan moral, dan masih banyak lagi. Hal yang tidak kalah

penting untuk diperhatikan adalah adanya manajemen SSB terhadap generasi

(15)

sehingga mampu berprestasi lagi khususnya pada SSB yang akan di lakukan

penelitian nanti.

Pada dasarnya manajemen olahraga adalah panduan antara ilmu

manajemen dan ilmu olahraga.

Manajemen olahraga berhubungan dengan tata kelola organisasi olahraga

(Governance of a sport organisation) yaitu peranan badan (Dewan),

pertanggungjawabab dan mandat, badan/board dengan tanggung jawab

operasional, perencanaan stratejik untuk organisasi, identifikasi resiko dan

manajemen, keefektifan manajemen dan penggantian, komunikasi dengan

pemangku kepentingan (stakeholder), control internal dan manajement

information system, proses dan informasi, penilaian kinerja, akuntabilitas dan

pertanggungjawaban publik, budaya organisasi peranan komite, peranan presiden,

peranan sekretaris, peranan bendahara, perselisihan kepentingan (Conflict of

Interest), Draf tentang kebijakan perselisihan kepentingan, rapat-rapat, anggaran

dan pengelolahan keuangan.

Manajemen termasuk bagian dari aktivitas suatu organisasi sepak bola.

Manajemen yang dimaksud disini merupakan sebagai suatu cara untuk

melaksanakan suatu program kerja (program latihan) agar sesuai dengan tujuan

yang telah direncanakan dan ingin dicapai sebelumnya.

Manajemen program pembinaan latihan berdasarkan kepada ilmu

pengetahuan dan teknologi artinya pembuatan rencana latihan didasarkan atas

kemampuan atlet saat itu dengan terukur pasti untuk ditingkatkan dengan latihan

(16)

Ilmu perkembangan anak, anatomi, fisiologi, ilmu pendidikan, ilmu sosial dan

lain-lain perlu mendapat pertimbangan serius dalam pembuatan rencana program

latihan.

Berkembang atau tidak olahraga sepak bola bergantung pada manajemen

program pembinaan latihan di suatu sekolah sepak bola (SSB). Pada SSB Sejati

Pratama Medan Johor terjadinya kemunduran dalam berprestasi di berbagai

kejuaraan. Oleh karena itu kiranya perlu diadakanya penelitian lebih lanjut tentang

manajemen program pembinaan latihan pada SSB Sejati Pratama Medan Johor.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian yang berjudul : “Manajemen Program Pembinaan Latihan Sepak

Bola di SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015”. B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas penulis mengidentifikasi

masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana manajemen program pembinaan latihan olahraga sepak bola di

SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015?

2. Bagaimana program pembinaan latihan olahraga sepak bola di SSB Sejati

Pratama Medan Johor Tahun 2015?

3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi manajemen program

pembinaan latihan olahraga sepak bola di SSB Sejati Pratama Medan

(17)

C. Pembatasan Masalah

Untuk lebih mengarahkan penelitian ini sehingga terfokus dan spesifik,

maka masalah dibatasi pada “Manajemen program pembinaan latihan sepak bola

di SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan

pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan di teliti

adalah sebagai berikut: “Bagaimana manajemen program pembinaan latihan

sepak bola di SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015”.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumuskan masalah maka tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui tentang “Manajemen Program Pembinaan Latihan Sepak Bola Di

SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015”.

F. Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :

1. Memberikan informasi mengenai manajemen program pembinaan latihan

olahraga sepak bola di SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015.

2. Salah satu masukan bagi pelatih dalam melatih olahraga sepak bola di SSB

Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015.

3. Salah satu masukan bagi peneliti dan para pembaca yang ingin

mengembangkan program pembinaan latihan olahraga sepak bola di SSB

(18)

87

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian dari data

manajemen program pembinaan latihan di (SSB) Sejati Pratama Medan Johor

tahun 2015 dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata persentase secara keseluruhan

terhadap POAC (Planning, Organizing, Actuating, dan Controling) sebesar

80,25% Nilai tersebut termasuk dalam kategori baik sekali. Tetapi masih belum

mencapai nilai sempurna karena nilai yang diharapkan harus mencapai 100% agar

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat tecapai sesuai dengan apa yang

diharapkan. Maka untuk itu, pengurus, manajer, pelatih maupun atlet harus

bekerjasama penuh untuk menghasilakn manajemen yang baik dalam klub.

B. Saran

Setelah melaksanakan penelitian dan membuat kesimpulan maka peneliti

menyarankan:

1. Pembagian tugas dalam klub dapat dilakukan secara merata guna

membangun dan membentuk satu manajemen yang lebih baik dan

menghasilkan suatu hal yang baru yang dapat membuat suatu keuntungan

dalam klub.

2. Pengambilan sebuah keputusan dalam klub hendaklah dimusyawarahkan

(19)

3. Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan atlet lebih

diperbaiki lagi guna menghasilkan atlet yang berkualitas dan prestasi yang

gemilang.

4. Bagi pengurus SSB Sejati Pratama Medan Johor agar melakukan evaluasi

guna mengatasi kekurangan yang masih ada didalam klub seperti sistem

pembinaan bagi atlet agar dapat menghasilkan prestasi yang gemilang.

5. SSB Sejati Pratama Medan Johor baik manajer, pelatih, pengurus maupun

atlet harus bekerjasama penuh agar manajemen yang telah disusun dengan

baik dan rapi dapat dilaksanakan agar dapat mencapai prestasi yang

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,S., (2009), Manajemen Penelitian, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Barnawi & M. Arifin (2012).Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah. Penerbit Ar-Ruzz Media, Yogyakarta.

Bompa, Tudor O. Theory and Methodology of Training, Dubuque Iowa:

Kendal/Hunt Publishing Company, 1983.

Bompa, Tudor O. Periodization, Theory and Methodology of Trainig. Fourth Edition. York University: Kendal/Hunt Publishing Company, 1999.

Flek, Tom., (2002), Panduan Latihan Sepak Bola Andal, Penerbit Sunda Kelapa Pustaka, Jakarta Selatan.

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan, (2014), Pedoman Penulisan Skripsi FIK Unimed, FIK Unimed.

G.R, Terry,L.W.Rue, (1992), Dasar-dasar Managemen, Penerbit Bina Aksara, Jakarta.

Harsuki, (2013), Pengantar Manajemen Olahraga, Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Irwan, L.T., (2012), Analisis Managemen Pembinaan Olahraga Prestasi Pada Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai Tahun 2012., Skipsi, FIK, Unimed, Medan.

Leonardo, R., (2013), Analisis Manajemen Pembinaan Olahraga Basket Pada SMA YP. Methodist Lubuk Pakam. Skripsi, FIK, Unimed, Medan.

Marhot., (2004), Pedoman Manajemen Organisasi Olahraga, Penerbit Direktorat Fasilitas Olahraga Prestasi.

Sudjana, (2009), Metode Statistik, Penerbit Tarsito, Bandung.

Tantri, Afri, (2012), Sepak Bola, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Unimed, Medan.

Wahyu, G.O., (2013), Manajemen Pembinaan Olahraga Sepakbola di Klub PSSI

Gambar

Gambar 8 Diagram Batang Persentase Jawaban Manajemen Program Pembinaan Latihan Sepak Bola Di SSB Sejati Pratama             Medan Johor Tahun 2015 ................................................................
Tabel Persentase Manajemen Program Pembinaan Latihan SSB Sejati Pratama .......................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 40 orang siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan metode wawancara, dokumentasi, dan

Tujuan yang penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi manajemen pendidikan SSB Balenos Junior di Kabupaten Nganjuk, meliputi fungsi perencanaan,

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang menggunakan pengumpulan dalam bentuk observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Observasi

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Tekhnik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian

Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara Observasi, Wawancara, Dokumentasi, serta penyebaran Kuisioner (Angket). Populasi dan

Penelitian ini menggunakan metode angket sebagai metode pokok, metode dokumentasi sebagai metode pelengkap, yang menjadi subyek populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru dan

Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui terdapatkah pengaruh zig-zag run terhadap keterampilan dribbling pada olahraga sepak bola.. Populasi dalam

Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa variasi latihan shooting memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan shooting sepak bola pada atlet usia 14-15 tahun di SSB Sejati