Perbaikan Proses Pemurnian Gliserol Hasil Samping Industri Biodiesel Menggunakan Distilasi Vakum
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Bahan dominan yang terkandung dalam gliserol hasil samping produksi biodiesel adalah sisa metanol yang tidak bereaksi, sabun dari hasil reaksi antara asam lemak
Residu gliserol dari hasil samping pembuatan biodiesel pertama sekali dimurnikan pada tahap pretreatment, dengan cara kimia dan fisika untuk memisahkan gliserol kasar dan impuritis
Pada konsentrasi gliserol lebih dari 5%-massa tidak dihasilkan etanol, melainkan produk asarn yang diduga adalah asarn laktat. Perolehan etanol untuk konsentrasi gliserol
Pengujian dilakukan untuk mengetahui bagaimana respon sistem pengendalian suhu pada proses distilasi vakum bioetanol bisa bekerja dengan baik sesuai setpoint yang
1) Pemurnian bioetanol menggunakan proses adsorpsi dan distilasi adsorpsi dengan adsorbent zeolit yang dilakukan oleh (Dewi Novitasari, Djati Kusumaningrum, Tutuk D. Penelitian
Pengaruh temperatur terhadap konversi gliserol produk samping biodiesel menjadi solketal dipelajari pada perbandingan mol gliserol-aseton sebesar 1:4 dan jumlah katalis
Hal ini membuktikan bahwa penambahan asam phospat dan karbon aktif mampu memisahkan zat-zat pengotor yang terdapat dalam crude glyserol sehingga didapatkan
Uji lanjut Duncan pada suhu 80ºC dan 90ºC dengan α = 5% menunjukkan bahwa setiap komposisi TEA memberikan pengaruh yang berbeda satu sama lain pada % residu.. Gliserol hasil