PERANCANGAN E-COMMERCE PADA COLORS FASHION
GALLERY DENGAN MENGGUNAKAN DREAMWEAVER 8
TUGAS AKHIR
DESY ANTIKA
072406081
PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERANCANGAN E-COMMERCE PADA COLORS FASHION
GALLERY DENGAN MENGGUNAKAN DREAMWEAVER 8
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi Tugas Akhir dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya
DESY ANTIKA
072406081
PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul : PERANCANGAN ECOMMERCE PADA COLORS
FASHION GALLERY DENGAN MENGGUNAKAN DREMWEAVER 8
Kategori : TUGAS AKHIR
Nama : DESY ANTIKA
Nomor Induk Mahasiswa : 072406081
Program Studi : D3 ILMU KOMPUTER
Departemen : MATEMATIKA
Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
Diluluskan di
Medan, Juni 2010
Diketahui/Disetujui oleh Pembimbing,
Departemen Matematika FMIPA USU
Ketua,
Dr.Saib Suwilo, M.Sc Drs.Sawaluddin, M.IT
PERNYATAAN
PERANCANGAN E-COMMERCE PADA COLORS FASHION GALLERY DENGAN MENGGUNAKAN DREAMWEAVER 8
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing – masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juni 2010
DESY ANTIKA
PENGHARGAAN
Dengan mengucapkan “Alhamdulillah” dan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang , dengan limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, Tugas akhir ini berhasil diselesaikan tepat pada waktunya sebagisalah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada D-III Ilmu Komputer FMIPA USU.
Adapun judul dari tugas akhir ini adalah “PERANCANGAN
E-COMMERCE PADA COLORS FASHION GALLERY DENGAN
MENGGUNKAN DREAMWEAVER 8
Ucapan terima kasih penulis sampaikan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof.Dr. Eddy Marlianto, M.Sc, selaku dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Dr. Saib Suwilo, M.Sc, Ketua Departemen Matematika USU.
3. Bapak Drs. Sawaluddin, M.IT, sebagai Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini. 4. Seluruh Staff Pengajar dan Pegawai FMIPA USU.
5. Ibu Syarifah dan Ibu Mimi Purnama selaku Pemilik dan Penaggung Jawab Colors Fashion Gallery yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada saya untuk melakukan riset.
6. Teristimewa untuk Ayahanda dan Ibunda tercinta, kakak, abang yang saya sayangi, terima kasih atas cinta dan motivasinya dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.
7. Para sahabat tercinta : Kak Ratih, Sarah Pane, Ika Puspita, Putri Fatimah Hrp., Tsauri Aqsa, Yuliani, Madanyah dan teman-teman lainnya yang tidak dapat disebut satu per satu yang selalu memberikan motivasinya dan semangat, semoga Allah meridhoi setiap gerak langkah kita.
8. Nur Rofiq yang senantiasa memberikan cinta dan perhatiannya kepada penulis selama menyelesaikan penulisan laporan ini.
9. Teman-teman seperjuangan di DIII Ilmu Komputer 2007, Khususnya di Komputer A’07.
10.Semua pihak yang ikut membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini yang tidak dapat disebut satu persatu, penulis ucapkan terimah kasih banyak. 11.
Akhir kata penulis panjatkan do’a semoga Allah SWT akan membalas kebaikan semua pihak. Amin
Medan, Juni 2010
ABSTRAK
Bab 4 Implementasi Sistem 64
4.1 Pengertian Implementasi Sistem 64
4.2 Tujuan Implementasi Sistem 64
4.3 Komponen Sistem 65
4.4 Demonstrasi Program 67
Bab 5 Kesimpulan Dan Saran 70
5.1 Kesimpulan 70
5.2 Saran 71
Daftar Pustaka 73
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Simbol – Simbol DFD 43
Tabel 3.2 Tabel Dalam Database 46
Tabel 3.3 Tabel_Cart 50
Tabel 3.4 Tabel_Category 50
Tabel 3.5 Tabel_Currency 51
Tabel 3.6 Tabel_Inbox 51
Tabel 3.7 Tabel_Order 51
Tabel 3.8 Tabel_Order_Item 53
Tabel 3.9 Tabel_Product 53
Tabel 3.10 Tabel_Shop Config 54
Tabel 3.11 Tabel_User 54
Tabel 3.12 Tabel_Relationship 55
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Dokumen PHP 35
Gambar 2.2 Gambaran Aplikasi Web Secara Umum 39
Gambar 3.1 DFD Level Konteks 44
Gambar 3.2 DFD Level Nol 45
Gambar 3.3 Flowchart Menu Utama 58
Gambar 3.4 Flowchart Pemesanan Produk 59
Gambar 3.5 Flowchart Login 60
Gambar 3.6 Flowchart Pencarian (Searching) 61
Gambar 4.1 Halaman Utama 67
Gambar 4.2 Halaman Admin 67
Gambar 4.3 Halaman Category 68
Gambar 4.4 Halaman Pemesanan Produk 68
Gambar 4.5 Halaman Searching 69
Gambar 4.6 Halaman Proses Searching 69
ABSTRAK
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan meluasnya perdagangan global, tidak cukup bagi perusahaan hanya dengan
mengandalkan iklan dan selebaran untuk memajukan bisnis yang dijalankannya. Saat
ini fenomena memperlihatkan paradigma yang semakin bergeser dari kekuatan
ekonomi yang bertumpu pada pembuat (manufacturer) kekuatan pasar kepada
masyarakat virtual ( masyarakat yang melakukan interaksi tanpa kontak fisik, namun
cukup melaksanakan ritual di depan layar komputer dengan konektivitas internet yng
cukup tinggi ). Hal ini akan semakin menggeser minat orang untuk melakukan bisnis
melalui internet. Perusahaan yang pandai tidak akan melawan trend internet yang ada,
tetapi akan berusaha untuk melakukan inovasi guna mencapai dan memuaskan
kebutuhan pelanggannya. (Munawar, 2009)
Online shopping menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan jika dibandingkan dengan cara belanja yang konvensional. Selain bisa menjadi lebih cepat,
di Internet telah tersedia hampir semua macam barang yang biasanya dijual secara
lengkap. Selain itu, biasanya informasi tentang barang jualan tersedia secara lengkap,
informasi penting yang diperlukan untuk memilih suatu produk yang akan dibeli.
(Munawar, 2009)
E – Commerce dapat diartikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yng memanfaatkan fasilitas Internet, dimana terdapat
website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver”.
(Afrina dan Robert, 2008)
Bagi pihak konsumen, menggunakan E – Commerce membuat waktu
berbelanja menjadi menjadi singkat. Tidak ada lagi berlama-lama mengelilingi pusat
pertokoan untuk mencari barang yang diinginkan. Selain itu, harga barang-barang
yang dijual melalui E – Commerce biasanya lebih murah dibandingkan dengan harga
di toko, karena jalur distribusi dari produsen barang ke pihak penjual lebih singkat
dibandingkan dengan toko konvensional.
Dari uraian di atas, penulis tertarik untuk mengajukan laporan tugas akhir
dengan judul “Perancangan E - Commerce pada Colors Fashion Gallery”. Sistem
yang akan dibuat membahas tentang perkembangan penjualan dan pembelian baju,
celana, sepatu, tas, dll.
1.2 Rumusan Masalah
Perancangan situs E – Commerce untuk COLORS FASHION GALLERY pada
dasarnya adalah sebuah website (homepage) yang berisi katalog barang yang dijual,
toko tersebut. Sistem katalog dan pemesanan barang ini adalah sebuah aplikai basis
data yang terkoneksi ke sebuah server basis data. Dengan mengaplikasikan situs E -
Commerce COLORS FASHION GALLERY ini, maka konsumen dapat mengetahui barang yang ditawarkan gallery tersebut.
1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan masalah perancangan E – Commerce ini menjadi terarah serta
permasalahan yang dihadapi tidak terlalu luas maka batasan masalah yang akan
dibahas adalah :
a) Data produk yang tersedia
b) Rancangan e-commerce yang memberi informasi yang berguna yaitu suatu
sitem yang diperuntukkan bagi publikasi penjualan pakaian dan aksesoris
dari Colors Fashion Gallery.
c) Pemesanan secara langsung hanya sebatas antar dan bayar, tidak mencakup
masalah lain.
d) Perancangan web ini dapat terus di-update (diperbaharui) dengan mudah
dengan waktu yang diinginkan dan informasi dapat tersaji dengan baik dan
benar.
e) Sistem operasi yang digunakan adalah Windows XP SP2 yang mencakup
aplikasi XAMPP Version 1.6.4 yang merangkum Web Server
Apache_2.2.3, web scripting PHP (PHP 5.2.4) dan MySQL 5.0.4.5. Dan juga HTML (Hypertext Markup Language), CSS (Cascading Style Sheets)
serta menggunakan Website editor Macromedia Dreamweaver 8 sebagai
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan dalam pembuatan Penelitian ini, yaitu :
1) Membangun sistem e – commerce pada Colors Fashion Gallery.
2) Untuk memungkinkan pelanggan berbelanja atau melakukan transaksi lain
sepanjang tahun selama 24 jam sehari semalam dari manapun konsumen
berada.
3) Menyediakan pilihan yang lebih banyak kepada pelanggan, sehingga
pelanggan bisa memilih berbagai produk.
4) Untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan khususnya dalam bahasa
pemrograman PHP yang telah penulis dapatkan dari bangku perkuliahan.
5) Pembuatan laporan mengenai data – data toko yang lebih realtime.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1) Dengan pengeluaran dana yang minim, toko dapat dengan mudah dan cepat
menemukan lebih banyak pelanggan, dan rekan bisnis baru yang lebih baik.
2) Memperluas daerah pemasaran mulai dari nasional hingga internasional.
3) Mengurangi biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan, dan
pencarian informasi yang menggunakan kertas.
4) Memberikan kemudahan kepada pihak terkait untuk mengakses data – data
5) Hasil dari website ini dapat dimanfaatkan oleh pihak Colors Fashion Gallery.
Sehingga di masa yang akan datang dapat diimplementasikan ke sistem nyata
dan berguna bagi semua pihak.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian ini digunakan oleh penulis sebagai pedoman dalam
melaksanakan penelitian agar hasil yang dicapai tidak menyimpang dari tujuan yang
telah ditentukan sebelumnya. Adapun metode penelitian yang digunakan penulis
antara lain :
1. Penelitian Kepustakaan ( Library Research )
Penulis menggunakan buku yang memuat tentang sistem e-commerce, PHP,
dan MySQL.
2. Penelitian lapangan ( field Research )
a. Pengambilan data
Pengambilan data dilakukan ke Colors Fashion Gallery di Jl. Mustafa
no.64 P. Brayan Darat I Medan, dimana penulis melakukan
pengumpulan data dengan cara bertanya langsung kepada pihak yang
terkait.
b. Pengolahan data
Data – data yang telah diperoleh kemudian diolah untuk dianalisa.
3. Perancangan dan pembangunan web dengan menggunakan bahasa
pemrograman HTML, PHP, dll serta menggunakan database MySQL.
1.6 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan Latar Belakang, Identifikasi
masalah, Ruang Lingkup Masalah, Tujuan dan Manfaat , Metodologi
Penelitian, dan Sistematika Penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan tentang uraian teoritis mengenai pengertian –
pengertian dan mengenai bahasa pemrograman yang digunakan.
BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisikan rancangan sistem yang akan dibentuk, pengertian
perancangan sistem, data flow diagram, flowchart, persiapan database,
file yang digunakan, serta algoritma terbentuknya program.
BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM
Pada Bab ini berisikan uraian Pengertian dan Tujuan Implementasi
Sistem, Spesifikasi Sistem, Instalasi PHP, MySQL dan Apache,
Pengujian di Browser, Tampilan Halaman.
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan uraian penulis tentang kesimpulan dan saran dari
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian E – Commerce
E – Commerce atau yang disebut Internet Commerce pada dasarnya mempunyai makna yang sama, yang berarti suatu cara bagi seorang konsumen membeli barang
yang diinginkan secara online melalui jaringan internet. E – Commerce juga dapat
diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan menggunakan teknologi elektronik
yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk
transaksi elektronik dan pertukaran / penjualan barang, servis, dan informasi secara
elektronik. (Munawar, 2009)
Sedangkan Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip pendapatnya
David Baum menyebutkan bahwa : “E - Commerce is a dynamic set of technologies,
aplications, and business procces that link enterprises, consumers, and communities
through electronic transaction and the electronic exchange of goods, services, and
information”. Bahwa E - Commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi
dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui
transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan
E – Commerce dapat diartikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yng memanfaatkan fasilitas Internet, dimana terdapat
website yng dapat menyediakan layanan “get and deliver”.
(Afrina dan Robert, 2008)
Bryan A. Garner juga menyatakan bahwa “E – Commerce the practice of
buying and selling goods and services trough online consumer services on the internet. The e, ashortened from electronic, has become a popular prefix for other terms associated with electronic transaction”. Dapat dikatakan bahwa pengertian e-commerce yang dimaksud adalah pembelian dan penjualan barang dan jasa dengan menggunakan jasa komputer online di internet.
(Munawar, 2009).
Pendapat lainnya dikemukakan oleh Roger Clarke dalam “Electronic
Commerce Definitions” yang menyatakan bahwa E - Commerce adalah “The conduct of commerce in goods and services, with the assistance of telecomunications and telecomunications-based tools” (E - Commerce adalah tata cara perdagangan barang dan jasa yang menggunakan media telekomunikasi dan informasi sebagai alat
bantunya) .
Definisi dari E – Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1977) dapat
ditinjau dalm 4 perspektif berikut :
a. Dari perspektif komunikasi, e – commerce adalah pengiriman barang, layanan,
informasi, atau pembayaran melaui jaringan komputer atau melalui peralatan
b. Dari perspektif proses bisnis, e – commerce adaalh aplikasi dari teknologi yang
menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
c. Dari perspektif layanan, e –commerce merupakan suatu alat yang memenuhi
keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya
layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan
kecepatan layanan pengiriman.
d. Dari perspektif online, e – commerce menyediakan kemampuan untuk membeli
dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online
lainnya.
E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu
dengan perusahaan yang lain, antara perusahaan dengan pelanggan (customer), atau
antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan public. Jika
diklasifikasikan, sistem e-commerce terbagi menjadi tiga tipe aplikasi, yaitu:
a. Electronic Markets (EMs).
EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga
pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam
pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang
menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi
tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan
adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, dapat
mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan
b. Electronic Data Interchange (EDI).
EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler
yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. Secara
formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA)
sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang
dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan
menggunakan media elektronik”. EDI sangat luas penggunaannya, biasanya
digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan
para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan,
sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu
sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy,
faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam
penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat,
mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman
faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
c. Internet Commerce.
Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan
komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan
produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain
pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain
setelah uang ditransfer ke rekening penjual. Penggunaan internet sebagai media
pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara lain untuk
mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan
membuka outlet retail di berbagai tempat, internet merupakan media promosi
perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah, serta
pembelianmelalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di
tempat pemesan. (Himawan, 2008)
2.2 Sistem Informasi
2.2.1 Pengertian Sistem
Terdapat dua pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada
prosedur dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem
yang lebih menekankan pada prosedur dalam buku yang berjudul “Fundamentals of
System Analysis” menerangkan bahwa Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan,berkumpul bersama – sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Sedangkan pendekatan yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya
mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Jogiyanto, 2000)
Dari pendekatan pengertian sistem di atas dapat dimaknai bahwa suatu sistem
merupakan jaringan kerja dari beberapa kumpulan elemen – elemen atau subsistem
Elemen yang mewakili sistem secara umum adalah masukan (input),
pengolahan (processing), dan keluaran (output). Suatu sistem juga mempunyai ciri -
ciri yaitu :
1. Mempunyai ruang lingkup
2. Mempunyai elemen – elemen sistem
3. Mempunyai manajemen terpadu diantara elemen – elemen sistem
4. Mempunyai keterkaitan antar elemen – elemen system.
(Jogiyanto, 2000)
2.2.2 Pengertian Informasi
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian - kejadian yang nyata yang digunakan untuk mengambil suatu keputusan.
(Jogiyanto, 2000)
Sumber dari informasi ialah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk
tunggal datum atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian – kejadian dan kesatuan nyata. Syarat – syarat informasi yang baik dan
lengkap adalah
a. Ketersediaan ( availability)
b. Mudah dipahami (comprehensibility)
c. Kehandalan (reability)
e. Bermanfaat
f. Tepat waktu
g. Akurat
h. Konsisten
(Jogiyanto, 2000)
2.2.3 Pengertian Sistem Informasi
Pengertian sistem informasi menurut :
a. Gelinas, Oram dan Wiggins (1990)
System informasi ialah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri
atas sekumpulan komponen berbasis computer dan manual yang dibuat untuk
menghimpun, menyimpan, dan mengola serta menyediakan informasi keluaran
kepada para pemakai.
b. Alter (1992)
Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan
teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah
organisasi.
(Abdul, 2003)
Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi secara keseluruhan adalah cakup
sejumlah komponen ( manusia, komputer, teknologi, dan prosedur kerja ), ada sesuatu
yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu
Sistem informasi juga merupakan sistem yang berisi jaringan SPD ( Sistem
Pengolahan Data ) yang dilengkapi dengan kanal – kanal komunikasi yang digunakan
dalam sistem organisasi data. Elemen proses dari sistem informasi adalah
mengumpulkan data dan menyebar informasi. Di dalam sistem informasi, manusia
berinteraksi dengan manusia, manusia dengan komputer. Dalam sistem informasi, data
mengalir dibawa oleh dokumen atau media komunikasi elektronik, seperti telepon
maupun jaringan komputer. (Jogiyanto, 2000)
2.3 Database
Chau (1987) mendefinisikan database sebagai kumpulan yang bermanfaat yang
diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus. Dalam praktek, penggunaan istilah
database menurut Elmasri R. (1994) lebih dibatasi pada arti implisit yang khusus,
yaitu :
a. Basis data merupakan penyajian aspek dari dunia nyata.
b. Basis data merupakan data dari berbagai sumber yang secara logika
mempunyai arti implisit, sehingga data yang terkumpul secara acak dan tanpa
mempunyai arti, tidak dapat disebut sebagai database
c. Database perlu dirancang, dibangun, dan data dikumpulkan untuk suatu
digunakan oleh beberapa pemakai dan beberapa aplikasi yang sesuai dengan
kepentingan pemakai.
(Waljiyanto, 2003)
Dari batasan tersebut di atas, dapat dikatakan bahwa database mempunyai
dari dunia nyata. Dirancang dan dibangun agar dapat digunakan oleh beberapa
pemakai untuk berbagai kepentingan. ( Waljiyanto, 2003 )
Penyusunan database bisa dilakukan secara sederhana dengan menuliskan
data-datanya, atau bisa juga dengan cara modern dengan menggunakan teknologi
komputer. Cara apapun yang digunakan, untuk memudahkan penyusunan dan
penampilan data, maka digunakan bentuk tabel. Sebuah tabel terdiri dari baris dan
kolom. Dalam dunia database, baris didistilahkan sebagai Record atau Tuple dan
kolom didistilahkan sebagai Field atau Attribute.
Penggunaan tabel bertujuan untuk menyederhanakan logika pandangan
terhadap data. Oleh karena itu, dibuat beberapa ketentuan dalam penyusunan tabel
sebagai berikut :
a. Urutan baris tidak diperhatikan, sehingga pertukaran baris tidak berpengaruh
terhadap isi informasi pada tabel.
b. Urutan kolom tidak diperhatikan, identifikasi kolom dibedakan dengan jenis
atribut.
c. Tiap perpotongan baris dan kolom hanya berisi nilai atribut tunggal, sehingga
nilai atribut ganda tidak diperbolehkan.
d. Tiap baris dalam tabel harus dibedakan, sehingga tidak mungkin ada dua baris
dalam tabel mempunyai nilai atribut yang sama secara keseluruhan.
Salah satu keuntungan menggunakan pendekatan database adalah konsisten
data selalu terjaga. Hal ini dapat tercapai jika data yang disimpan dalam database
jika dalam satu atribut mempunyai dua atu lebih nilai yang sama, tetapi bila salah satu
nilai dihapus, maka tidak ada informasi yang hilang.
(Waljiyanto, 2003)
2.3.1 Normalisasi database
Kasus redudant data di atas dapat diselesaikan dengan suatu teori Normalisasi.
Normalisasi adalah suatu proses mengubah sebuah tabel yang besar dan kompleks
menjadi beberapa buah tabel yabg lebih kecil dan sederhana. Tujuan normalisasi
adalah untuk mengurangi pemasukan data yang berulang. Selain itu, juga untuk
menghindari terjadinya masalah pada saat mengisi, mengubah, maupun menghapus
data.
Dengan normalisasi kita ingin mendesain database relasional yang :
1. Berisi data yang diperlukan.
2. Memiliki sedikit mungkin redudansi
3. Mengakomodasi banyak nilai untuk tiap tipe data yang diperlukan.
4. Mengefisiensikan update.
5. Menghindari kemungkinan kehilangan data secara tidak disengaja
(Fathansyah, 2001)
2.3.2 Bentuk – bentuk Normalisasi
Ada beberapa bentuk dari normalisasi yang dapat dibuat yaitu :
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam. Data dikumpulkan
apa adanya sesuai keadaannya.
b. Bentuk normal tahap pertama ( First Normal Form )
Sebuah tabel disebut 1NF jika :
- Tidak ada baris yang sama dalam tabel tersebut
- Masing – masing cell bernilai tunggal.
c. Bentuk normal tahap kedua ( Second Normal Form )
Bentuk ini terpenuhi jika pada sebuah tabel semua atribut yang tidak termasuk
primary key memiliki ketergantungan fungsional pada primary key secara
utuh. Sebuah tabel dikatakan tidak memenuhi 2NF, jika ketergantungannya
hanya bersifat parsial ( hanya tergantung pada sebagian dari primary key ).
d. Bentuk normal tahap ketiga ( Third Normal Form )
Sebuah tabel dikatakan memenuhi bentuk ini, jika untuk setiap ketergantungan
fungsional dengan notasi X > A, dimana A mewakili semua atribut tunggal di
dalam tabel yang tidak ada di dalam X, maka :
- X haruslah superkey pada tabel tersebut.
- Atau A adalah bagian dari primary key pada tabel tersebut.
e. Bentuk normal tahap keempat dan kelima
Penerapan normalisasi sampai tahap ketiga sudah memadai untuk
menghasilkan tabel berkualitas baik. Namun demikian, terdapat pula bentuk
normal keempat dan kelima. 4NF berkaitan dengan sifat ketergantungan
banyak nilai ( Multivalued dependency ) pada suatu tabel yang merupakan
pengembangan dari ketergantungan fungsional.
- Relasi harus bergantung fungsi pada atribut superkey.
Alasan utama dari normalisasi tabel sampai ke bentuk yang minimal adalah untuk
menghilangkan kemungkinan adanya :
a. Insertion anomaly
b. Deletion anomaly
c. Update anomaly
(Fathansyah, 2001)
2.4 Komputer
Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung.
Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer diterjemahkan
sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data
(input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi
dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya.
2.4.1 Proses pada Komputer
Cara kerja komputer dapat kita gambarkan sebagai berikut:
1. Input Device, adalah perangkat-perangkat keras komputer yang berfungsi
untuk memasukkan data ke dalam memori komputer, seperti keyboard, mouse,
joystick dan lain-lain.
2. Prosesor, adalah perangkat utama komputer yang mengelola seluruh aktifitas
- Control Unit (CU), merupakan komponen utama prosesor yang mengontrol semua perangkat yang terpasang pada komputer, mulai dari input device
sampai output device.
- Arithmetic Logic Unit (ALU), merupakan bagian dari prosesor yang khusus mengolah data aritmatika (menambah, mengurang dll) serta data logika
(perbandingan).
3. Memori adalah media penyimpan data pada komputer.
Memori terbagi atas dua macam, yaitu ;
- Read Only Memory (ROM), yaitu memori yang hanya bisa dibaca saja, tidak dapat dirubah dan dihapus dan sudah diisi oleh pabrik pembuat
komputer. Isi ROM diperlukan pada saat komputer dihidupkan. Perintah
yang ada pada ROM sebagian akan dipindahkan ke RAM. Perintah yang
ada di ROM antara lain adalah perintah untuk membaca sistem operasi dari
disk, perintah untuk mencek semua peralatan yang ada di unit sistem dan
perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang
meskipun tidak ada aliran listrik. Tapi pada saat sekarang ini ROM telah
mengalami perkembangan dan banyak macamnya, diantaranya :
- PROM (Programable ROM), yaitu ROM yang bisa kita program kembali dengan catatan hanya boleh satu kali perubahan setelah itu tidak dapat lagi
diprogram.
- RPROM (Re-Programable ROM), merupakan perkembangan dari versi PROM dimana kita dapat melakukan perubahan berulangkali sesuai
- EPROM (Erasable Program ROM), merupakan ROM yangdapat kita hapus dan program kembali, tapi cara penghapusannya dengan
menggunakan sinar ultraviolet.
- EEPROM (Electrically Erasable Program ROM), perkembangan mutakhir dari ROM dimana kita dapat mengubahdan menghapus program
ROM dengan menggunakan teknikelektrik. EEPROM ini merupakan jenis
yang paling banyak digunakan saat ini.
- Random Access Memori (RAM), dari namanya kita dapat artikan bahwa RAM adalah memori yang dapat diakses secara random. RAM berfungsi
untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu (power
on) jika komputer kita matikan, maka seluruh data yang tersimpan dalam
RAM akan hilang. Tujuan dari RAM ini adalah mempercepat pemroses
data pada komputer. Agar data yang kita buat tidak dapat hilang pada saat
komputer dimatikan, maka diperlukan media penyimpanan eksternal,
seperti Disket, Harddisk, flash disk, PCMCIA card dan lain-lain.
4. Output Device, adalah perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan
keluaran, apakah itu ke kertas (hardcopy), ke layar monitor (softcopy) atau
keluaran berupa suara. Contohnya printer, speaker, plotter, monitor dan banyak
yang lainnya. Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa prinsip kerja
komputer tersebut diawali memasukkan data dari perangkat input, lalu data
tersebut diolah sedemikian rupa oleh CPU sesuai yang kita inginkan dan data
yang telah diolah tadi disimpan dalam memori komputer atau disk. Data yang
2.4.2 Komponen-Komponen Komputer
Komputer terdiri dari tiga komponen utama yang tidak dapat dipisahkan, yaitu ;
1. Hardware (perangkat keras), merupakan peralatan fisik dari komputer yang
dapat kita lihat dan rasakan. Hardware ini terdiri dari ;
- Input/Output Device (I/O Device) Terdiri dari perangkat masukan dan keluaran, seperti keyboard dan printer.
- Storage Device (perangkat penyimpanan) Merupakan media untuk menyimpan data seperti disket, harddisk, CD-I, flash disk dll.
- Monitor /Screen Monitor merupakan sarana untuk menampilkan apa yang kita ketikkan pada papan keyboard setelah diolah oleh prosesor. Monitor
disebut juga dengan Visual Display Unit (VDU).
- Casing Unit adalah tempat dari semua peralatan komputer, baik itu motherboard, card, peripheral lain dan Central Procesing Unit (CPU).Casing
unit ini disebut juga dengan System Unit.
- Central Procesing Unit (CPU) adalah salah satu bagian komputer yang paling penting, karena jenis prosesor menentukan pula jenis komputer. Baik
tidaknya suatu komputer, jenis komputer, harga komputer, ditentukan terutama
oleh jenis prosesornya.Semakin canggih prosesor komputer, maka
kemampuannya akan semakin baik dan biasanya harganya akan semakin
mahal.
2. Software (perangkat lunak), merupakan program-program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki.
Program tersebut ditulis dengan bahasa khusus yang dimengerti oleh
- Sistem Operasi, seperti DOS, Unix, Linux, Novell, OS/2, Windows, Adalah
software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang
pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling berkomunikasi.
Tanpa ada sistem operasi maka komputer tak dapat difungsikan sama sekali.
- Program Utility, seperti Norton Utility, Scandisk, PC Tools, dll.Program
utility berfungsi untuk membantu atau mengisikekurangan/kelemahan dari
system operasi, misalnya PC Tools dapat melakukan perintah format
sebagaimana DOS, tapi PC Tools mampu memberikan keterang dan animasi
yang bagus dalam proses pemformatan. File yang telah dihapus oleh DOS
tidak dapat dikembalikan lagi tapi dengan program bantu hal ini dapat
dilakukan.
- Program Aplikasi, seperti GL, MYOB, Payroll dll. Merupakan program yang khusus melakukan suatu pekerjaan tertentu, seperti program gaji pada
suatu perusahaan. Maka program ini hanya digunakan oleh bagian keuangan
saja tidak dapat digunakan oleh departemen yang lain. Biasanya program
aplikasi ini dibuat oleh seorang programmer komputer sesuai dengan
permintaan / kebutuhan seseorang / lembaga/ perusahaan guna keperluan
interennya.
- Program Paket, seperti Microsofr office, Adobe fotoshop, macromedia studio, open office dll Adalah program yang disusun sedemikian rupa sehingga
dapat digunakan oleh banyak orang dengan berbagai kepentingan. Seperti
MS-office, dapat digunakan oleh departemen keuangan untuk membuat nota, atau
- Bahasa Pemrograman, PHP, ASP, dBase, Visual Basic, dll.Merupakan software yang khusus digunakan untuk membuat program komputer, apakah
itu sistem operasi, program paket dll.
Bahasa pemrograman ini biasanya dibagi atas 3 tingkatan, yaitu ;
a. Low Level Language, bahasa pemrograman generasi pertama,bahasa
pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya
menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanyalah pembuatnya
saja.
b. Midle Level Language, merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah
dimana penggunaan instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun
begitu masih sulit untuk di mengerti karena banyak menggunakan
singkatansingakatan seperti STO artinya simpan (singkatan dari STORE) dan
MOV artinya pindah (singkatan dari MOVE).Yang tergolong kedalam bahasa
ini adalah Assembler, ForTran (Formula Translator).
c. High Level Language, merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai
cirri mudah dimengerti, karena menggunakan bahasa sehari-hari, seperti
BASIC, dBase, Visual Basic, VB.Net dll.
3. Brainware (User),
User adalah personel-personel yang terlibat langsung dalam pemakaian
komputer,seperti Sistem analis, programmer, operator, user, dll. Pada
organisasi yang cukup besar, masalah komputerisasi biasanya ditangani oleh
bagian khusus yang dikenal dengan bagian EDP (Electronic Data Processing),
atau sering disebut dengan EDP Departemen, yang dikepalai oleh seorang
2.5 Pengenalan Internet
Internet adalah sebuah jaringan komputer global, yang terdiri dari jutaan komputer
yang saling terhubung dengan menggunakan protocol yang sama untuk berbagi secara
bersama informasi.
Internet merupakan kumpulan atau penggabungan jaringan secara fisik
komputer local atau LAN menjadi jaringan komputer global atau WAN, yang saling
berhubungan atau berkomunikasi satu sama lain dengan berbagai protocol TCP/IP.
(Supriyanto, 2007)
2.5.1 Pemanfaatan Internet
Matthew DeBell dari The Education Statistics Services Institute (ESSI) mengatakan
bahwa penggunaan komputer dan Internet dapat meningkatkan kualitas hidup orang
setiap hari dan meningkatkan prospek pasar kerja mereka. Karena teknologi ini
mempunyai potensi meningkatkan akses kepada informasi, membantu menyelesaikan
tugas lebih baik dan lebih cepat, dan sebagai media komunikasi. Tingkat penggunaan
komputer dan Internet dapat dianggap sebagai indikator standar hidup. Disamping itu,
penggunaan komputer juga akan membantu para pelajar memperoleh pengalaman
dengan teknologi ini, dengan demikian tingkat penggunaan bisa mengindikasikan
sejauh mana generasi pelajar sekarang siap untuk memasuki lapangan kerja dimana
Diantara berbagai tujuan orang memanfaatkan Internet antara lain:
1. Berbagi data penelitian dan pekerjaan diantara rekan sejawat dan individu –
individu dalam profesi yang sama.
2. Berkomunikasi dengan orang lain dan mengirim file melalui e-mail
3. Meminta dan memberikan bantuan dengan mengajukan permasalahan dan
pertanyaan
4. Memasarkan dan mempublikasikan produk dan jasa
5. Mengumpulkan umpan balik dan saran-saran dari para pelanggan dan rekan
bisnis.
2.5.2 Komponen Layanan Internet
Untuk mengakses layanan – layanan di internet, diperlukan komponen – komponen
program client yang spesifik yang terinstal pada komputer pengguna internet, seperti :
a. Web Browser
Web Browser merupakan suayu jenis program client yang dapat mengakses
beberapa layanan internet. Untuk mengakses layanan tertentu pada jaringan
internet , web browser menggunakan konsep URL ( Uniform Resources
Locator ) untuk menuliskan alamat yang akan diakses. Web browser saat ini yang banyak digunakan seperti Internet Explorer, Netscape, Mozilla Firefox,
Opera, dan sebagainya. (Supriyanto, 2007)
b. WWW ( World Wide Web )
Layanan WWW (3W) atau biasa juga disebut Web merupakan jenis layanan
yang paling popular dikalangan pengguna internet. WWW tidak hanya
digunakan secara komersial oleh hampir semua perusahaan – perusahaan di
seluruh dunia untuk mengiklankan usaha mereka. Setiap dokumen yang ditulis
menggunakan suatu format standar yang disebut HTML ( HyperText Markup
Language ). (Supriyanto, 2007)
c. Hyper Text Transfer Protocol (HTTP )
HTTP adalah suatu protocol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh
web browser dalam menyediakan dokumen yng diminta web browser. Protokol
ini merupakan protocol standar yng digunakan untuk mengakses dokumen
HTML.
d. Network
Network adalah jaringan system komunikasi data yang melibatkan sebuah atau
lebih system komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat
membentuk satu system. Dengan network, komputer yang satu dapat
menggunakan data di komputer lain, dapat mencetak laporan di printer
komputer lain, dapat memberi berita ke komputer lain walaupun berlainan area.
Network merupakan cara yang sangat berguna untuk megintegrasikan sistem
informasi dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area lainnya.
e. Kamus Data
Kamus data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan – kebutuhan
informasi dari suatu sistem informasi. (Jogiyanto, 2000)
f. Komputer server
g. Komputer client
h. Bahasa pemrograman
i. Perangkat bantu pengembang ( development tool ) untuk manajemen jaringan
2.5.3 Proses pada Internet
Pada dasarnya yang terjadi adalah interaksi antara client ( komputer milik pemakai )
dan server ( komputer pusat yang mengendalikan internet). Komputer client
digunakan oleh para karyawan suatu perusahaan, toko, atau instansi untuk mencari
informasi, memasukkan data, atau berkomunikasi antar karyawan. Sedangkan server
adalah komputer yang melayani segala aktivitas yang dilakukan oleh client tersebut ;
mencarikan informasi diminta, mengolah data – data yang dikirim, serta mengatur
hubungan komunikasi yang ada.
Interaksi yang terjadi antar pemakai dan pusat adalah sebagai berikut :
a. Pemakai yang terhubung pada internet melakukan permintaan ( misalnya ingin
menuju ke halaman internet tertentu ).
b. Permintaan tersebut dikirim melaui network kepada server internet. c. Server lalu mencari halaman ( dokumen ) yang diminta.
d. Dokumen tersebut dikirimkan ke computer pemakai yang meminta.
e. Komputer pemakai menampilkan halaman tersebut.
(Kurniadi, 1998)
2.6 My Structured Query Language ( MySQL )
MySQL merupakan software system manajemen database ( Database Management
Fungsi MySQL dapat dikatakan sebagai interpreter query, karena setiap kita
menggunakan query SQL ( perintah SQL ) kita harus meletakkannya di dalam fungsi
ini. Dengan kata lain, SQL tidak dapat dijadikan tanpa adanya fungsi MySQL.
MySQL termasuk jenis relational database management system ( RDBMS ).
Sehingga istilah seperti tabel, baris dan kolom tetap digunakan dalam MySQL. Pada
MySQL sebuah database mengandung beberapa tabel, tabel terdiri dari sejumlah baris
dan kolom.
SQL ( dibaca “ess–que–el” ) merupakan kependekan dari Structured Query
Language . SQL digunakan untuk berkomunikasi dengan sebuah Database. SQL adalah bahasa yang meliputi perintah–perintah untuk menyimpan, menerima,
memelihara dan mengatur akses–akses ke basis data serta digunakan untuk
memanipulasi dan menampilkan data dari database. Perintah – perintah SQL yang
sering digunakan untuk kebutuhan web database diantaranya :
a. INSERT
Digunakan untuk mengisi data atau menambah record pada suatu tabel.
INSERT INTO nama – tabel ( kolom 1, kolom 2..) VALUES (nilai 1, nilai 2..);
b. SELECT
Digunakan untuk melihat data dari satu atau beberapa tabel.
SELECT kolom – kolom;
FROM nama tabel;
Untuk melihat seluruh isi kolom dari suatu tabel digunakan query SELECT *;
c. WHERE
Digunakan untuk menyaring hasil query sehingga record yang dikeluarkan hanyalah
record yng sesuai dengan yng diinginkan.
SELECT kolom 1, kolom 2
FROM kolom 1
WHERE kolom 2 < kriteria;
d. DISTINCT
Dapat digunakan untuk menghilangkan record – record yang sama.
SELECT DISTINCT kolom 2 FROM kolom 1
e. BETWEEN
Digunakan unuk membatasi suatu kolom berada pada suatu batas nilai tertentu.
SELECT kolom 1, kolom 2, kolom 3
FROM kolom 1
WHERE kolom 2 BETWEEN .. AND..;
f. LIKE
Digunakan untuk pencarian data yang memiliki pola tertentu.
SELECT kolom 1, kolom 2
FROM kolom 1
WHERE kolom 1 LIKE ‘A%’;
g. ORDER BY
Digunakan untuk mensortir data hasil query sesuai dengan kebutuhan.
FROM kolom 1
ORDER BY kolom 1;
Untuk mensortir dengan urutan terbaik, digunakan keyword tambahan DESC.
Sedangkan untuk urutan yang teratur digunakan keyword ASC.
SELECT kolom 1, kolom 2
FROM kolom 1
ORDER BY kolom 1 DESC;
h. DELETE
Digunakan untuk menghapus suatu record denagna kriteria tertentu.
DELETE FROM nama – tabel WHERE kriteria;
Untuk menghapus record pada suatu tabel, digunakan perintah DELETE tanpa
menentukan kriterianya.
DELETE FROM nama – tabel ;
i. UPDATE
Digunakan untuk memodifikasi nilai kolom dari suatu record.
UPDATE nama – tabel
SET nama – kolom = nilai – baru 1, nilai – kolom 2 = nilai – baru 2,..
WHERE kriteria;
2.6.1 Keunggulan MySQL
MySQL dapat digunakan pada berbagai platform system operasi. Khusus pada system
operasi Windows, MySQL bersifat shareware ( dikenai biaya setelah melakukan
modifikasi dan digunakan utuk keperluan produksi ).
Keunggulan MySQL sebagai “backend” dalam mengelola database adalah :
a. Kecepatan . Berdasarkan hasil pengujian, MySQL memiliki kecepatan yang
paling baik dibanding RDBMS lainnya. Sebagai contoh MySQL 4.0 kinerja
query naik sebesar 200% dari kinerja biasa.
b. Mudah digunakan. Perintah dalam MySQL dan aturan–aturannya relative
mudah diingat dan diimplementasikan, karena MySQL menggunakan SQL
sebagai bahasa standar databatse.
c. Fitur–fitur yang dimiliki MySQL banyak dibutuhkan dalam aplikasi web.
Misalnya, klausa LIMIT SQL praktis untuk melakukan paging. Indeks field
FULLTEXT, untuk full text searching. Dan kekayaan fungsi builtinnya, mulai
dari memformat dan memanipulasi tanggal, mengolah string, regex, enkripsi,
dan hasing.
d. Praktis untuk melakukan penyimpanan password anggota situs.
e. Memiliki overhead koneksi yang rendah.
2.7 Personal Home Page (PHP)
Banyak sekali bahasa pemrograman yang bisa digunakan dalam server side
programming. Salah satu bahasa server side yang paling banyak digunakan adalah
pengembangan web dinamis .PHP sangat populer karena memiliki fungsi built – in
lengkap, cepat, mudah dipelajari, dan bersifat gratis. Skrip PHP cukup disisipkan pada
kode HTML agar dapat bekerja, dan dapat berjalan di berbagai web server dan sistem
operasi yang berbeda. (Wibowo, 2006)
2.7.1 Sejarah PHP
PHP pertama kali dibuat oleh Ramus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya , PHP
digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung pada
homepage - nya. Ramus Lerdorf adalah salah seorang pendukung open source. Oleh
karena itu, ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis,
kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan meluncurkan PHP 2.0.
(Kasinan, 2006)
Pada tahun 1996, PHP telah banyak digunakan dalam website di dunia. Sebuah
kelompok pengembamg software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Suraski, Andi
Gutman, Stig Bakken , Shane Caraveo, dan Jim Winstead bekerja sama untuk menyempurnakan PHP 2.0. Akhirnya, pada tahun 1998, PHP 3.0 diluncurkan.
Penyempurnaan terus dilakukan sehingga pada tahun 2000 dikeluarkan PHP 4.0.
Tidak berhenti samapai di situ, kemampuan PHP terus bertambah , dan saat ini telah
2.7.2 Konsep dasar PHP
Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil ( < ) dan diakhiri dengan tanda lebih besar
( > ). Ada beberapa cara untuk menuliskan skrip PHP yaitu :
1. <?
...skrip Php ?>
2. <?php
...skrip Php ?>
3. <SCRIPT LANGUAGE = “php”>
…..skrip Php </SCRIPT>
Jika ingin menambahkan komentar, namun komentar tersebut tidak ikut dieksekusi
maka dapat ditulis sebagai berikut :
/* Tulis Komentar */ atau // Tulis Komentar
Skrip yang dibuat dengan PHP disimpan denagn nama file dan diikuti dengan
ekstensi *.php, misalnya : contoh.php. Bila skrip PHP diakses melalui komputer lokal
maka file PHP disimpan di folder htdocs di web server. Sama halnya dengan
penamaan dokumen HTML, pemberian nama dokumen yang sama tetapi dituliskan
dengan case yang berbeda akan dianggap sebagai dokumen yang berbeda, misalnya
contoh.php akan berbeda dengan CONTOH.php atau Contoh.php. Skrip PHP dapat
disisipkan di bagian manapun dalm dokumen HTML, begitu pula sebaliknya skrip
Berikut ini contoh dari skrip PHP :
*contoh1.php ( Meyisipkan skrip PHP di dokumen HTML )
<html>
<head>
<title> Menyisipkan PHP di dokumen HTML </title>
</head>
<body>
Cara menyapa PHP dengan baik: <br>
<p>
<?php>
echo “Hai PHP, Apa kabar?”;
?>
</body>
</html>
Hasil dokumen PHP yang ditampilkan di browser Mozilla Firefox :
Gambar 2.1 Dokumen PHP
2.7.3 Fungsi PHP dan MySQL
Adapun fungsi PHP untuk mengakses MySQL yang biasa digunakan diantaranya
adalah :
a. mysql_connect()
Fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database
MySQL. Format fungsinya adalah :
mysql_connect(string hostname, string username, string password);
b. mysql_select_db
Setelah terhubung ke database MySQL dengan menggunakan mysql_connect,
langkah selanjutnya adalah memilih database yang akan digunakan. Fungsi
mysql_select_db (string database, koneksi);
c. mysql_query
Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah
SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query
memberi perintah kepada database untuk melakukan apa ynag dikehendaki.
Format fungsinya adalah :
int mysql_query (string query, int [link_identifier]);
d. mysql_num_rows
Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai
oleh proses SQL. Format fungsinya adalah :
int mysql_num_rows(int result);
e. mysql_fetch_array
Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data,
digunakan fungsi mysql_fetch_array. Dengan fungsi ini, hasil query
ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah :
array mysql_fetch_array(int [result_type]);
(Kasinan, 2006)
2.8 HTML
2.8.1 Pengenalan HTML
Hypertext Markup Language ( HTML ) adalah bahasa dari World Wide Web ( www ) yang dipergunakan untuk menyusun dan membentuk dokumen agar dapat
sesungguhnya kita mengakses dokumen seseorang yang ditulis dengan menggunakan
format HTML. Jadi HTML itu sendiri merupakan protocol yamg digunakan untuk
mentransfer data atau dokumen dari web server ke browser. HTML inilah yang
menjadi dasar bila akan menjelajah internet dan melihat halaman web yang menarik.
Pada dasarnya Hypertext menunjuk ke fakta bahwa halaman web lebih tepat
berupa text yang dapat membuat multimedia, dan melakukan link dengan atau tanpa
lompatan. Markup menunjuk ke fakta bahawa bekerja pada kebanyakan text dengan
simbol–simbol special ( tags ) yang mengidentifikasi struktur dan type dokumen.
HTML menentukan dua fungsi :
a. Membentuk tata letak dokumen, dalam hal ini menentukan jenis huruf,
gambar, dan komponen dokumen lainnya.
b. Menentukan hubungan ke dokumen lain, HTML merupakan suatu bahasa
komputer yng termasuk dalam kategori SGML ( Standard Generalized Markup
Language ) dimana bentuknya merupakan file standar ASCII yang berisi kode
– kode untuk mengatur dokumen.
(Supryanto, 2007)
2.8.2 Struktur dasar HTML
HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda suatu kelompok
perintah tertentu, misalnya kelompok perintah form yang ditandai dengan kode
Untuk lebih lanjut megenai bagian – bagian HTML perhatikan skema di bawah
ini :
<html>
<head>
<title>Judul Latihan HTML</title>
</head>
<body>
Selamat belajaR HTML
</body>
</html>
Keterangan :
Sebuah halaman web minimal mempunyai empat buah tag dasar, yaitu :
<HTML> Sebagai tanda awal dokumen HTML.
<HEAD> Sebagai informasi page header. Di dalam tag ini kita bisa meletakkan
tag – tag TITLE, BASE, ISINDEX, LINK, SCRIPT, STYLE, &
META.
<TITLE> Sebagai title atau judul halaman. Kalimat yang terletak di dalam tag ini
akan muncul pada bagian paling atas browser ( pada title bar )
<BODY> Di dalam tag ini bisa diletakkan berbagai page attribute seperti warna
latar belakang, warna teks, warna link, warna visited link, warna active
link dan lain – lain.
Jadi menulis perintah HTML terdapat 4 elemen tersebut, dimana tg
HTML. Sealnjutnya di dalamnya tersusun tag – tag lain yang susunannya didasarkan
pada sistem tersarang ( nested ) dan jangan saling berpotongan.
(Supryanto, 2007)
2.9 Common Gateway Interface
CGI ( Common Gateway Interface ) adalah sebuah program aplikasi web yng
memungkinkan client dapat berinteraksi langsung dengan server melalui protocol
HTTP.
HTTP ---
Response Request
--- ---
Gambar 2.2 Gambaran proses aplikasi web secara umum
Untuk dapat menjalankan situs yang berbasis CGI dibutuhkan sebuah program
server web yang berguna untuk mendefinisikan skrip – skrip yang ada. Web Server
adalah Internet Server yang mampu untuk melayani koneksi perpindahan data dalam
protokol http web server dari internet server – server di samping e-mail, FTP.
Dikarenakan web server dirancang untuk menampilkan data, dimulai dari teks,
hypertext, gambar yang merupakan keunggulan dari web sehingga web tidak hanya
Client
(Brow ser
Ser ver w eb
( CGI)
dapat diterima di universitas tetapi di seluruh perusahaan komersial yang dapat
menampilkan datanya dalam internet.
Ada beberapa program server web yang sering digunakan, baik yang dapat
berjalan di lingkungan windows maupun linux, di antaranya adalah :
1. Apache Web server.
2. PWS ( Personal Web Server ).
3. IIS ( Internet Information Service ).
4. XITAMI
( Sidik & Husni, 2007 )
2.10 Macromedia Dreamweaver 8
Macromedia Dreamweaver 8 merupakan sebuah editor HTML professional untuk
mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Macromedia
Dreamweaver 8 adalah salah satu vendor Macromedia Inc. Pada saat ini pihak
Macromedia telah mengeluarkan versi terbaru dari Macromedia Dreamweaver yang
memiliki kemampuan menyunting folder dengan lebih baik, serta mampu
menggabungkan layout site dengan programming web – nya.
Dreamweaver merupakan editor HTML yang professional untuk mendesain,
menulis kode program, dan mengembangkan website, halaman web, dan aplikasi web.
Dalam pengerjaannya, Dreamweaver memberikan 3 ( tiga ) pilihan yaitu bekerja
dengan menulis kode program ( Menu Code ), dengan pengeditan secara visual (
Dreamweaver mengandalkan pada fitur visual editing, sehingga dapat dengan
cepat melakukan desain dan memfungsikan halaman web tanpa harus menuliskan
beberapa baris kode pemrograman.Semua unsur dalam sebuah site dapat dilihat dan
diatur berdasarkan panel – panel yang tersedia pada halaman dokumen,yang tidak lain
bertujuan untuk mengembangkan kreativitas pembuatan web.
(Mulyanta, 2003)
BAB 3
PERANCANGAN SISTEM
3.1 Perancangan Sistem
Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user ( pemakai )
mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta
diimplementasikan. Perancangan sistem adalah suatu upaya untuk membuat suatu
sistem yang baru atau memperbaiki sistem yang lama secara keseluruhan atau
memperbaiki sistem yang telah ada. Desain sistem secara umum mengidentifikasikan
komponen – komponen sistem E– Commerce yang akan didesain secara terinci.
Desain terinci dimaksudkan untuk program komputer dan ahli teknik lainnya yang
akan megimplementasikan sistem.
3.2 Data Flow Diagram ( DFD )
Data Flow Diagram ( DFD ) merupakan alat bantu yang dapat digunakan untuk
menggambarkan aliran data informasi dan transformasi ( proses ) dari data dimulai
dari pemasukan data sampai menghasilkan keluaran ( output ) data. Adapun simbol–
Tabel 3.1 Simbol-simbol DFD
No Gambar Nama Fungsi
1 Kesatuan Luar
(External Entity)
Merupakan kesatuan luar
di lingkungan luar Sistem
yang akan memberikan
input atau menerima
output dari sistem.
2 Proses (Process) Kegiatan dari hasil suatu
arus data yang masuk
dalam proses untuk
dihasilkan arus data yang
akan keluar atau untuk
mengubah input menjadi
sebagian input dan diubah
Data Flow diagram dari sistem e-Commerce yang penulis ajukan dibagi menjadi dua
bentuk adalah:
1. Diagram Konteks
- category - Category
- product - Product
- shop config - Shop config
- Contact us - Order
Produk
- order Produk
- contact us
Produk
Gambar 3.1 DFD Level Konteks Sistem e-Commerce pada Colors Fashion Gallery
Costumer
Sistem
e-Commerce
Admin
2. Data Flow Diagram level nol
Category
Product
Shop config
Costumer comment
Contact us
Costumer order product order
Gambar 3.2 DFD Level Nol Sistem e-Commerce pada Colors Fashion Gallery
Costumer Admin
Input category
Input Produk
Shop Config
Contact us
order
Deliver
F4
F5 F3
3.3 Perancangan Database
Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan
lainnya, tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu
untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting
dalam sistem informasi yang berbasis e-Commerce, karena berfungsi sebagai basis
penyedia informasi bagi para pemakainya. Karena database merupakan kumpulan dari
beberapa file, dalam hal ini file-file tersebut dikelompokkan secara terstruktur dalam
beberapa tabel sesuai dengan informasi yang terkandung didalamnya. Berikut ini
adalah langkah-langkah perancangan database yang penulis gunakan untuk
membangun sistem e-Commerce ini :
1. Field Penyusun
Tabel 3.2 Tabel dalam databsae
No Table Name
1 Tbl_cart
2 Tbl_category
3 Tbl_currency
4 Tbl_inbox
5 Tbl_order
6 Tbl_order_item
7 Tbl_product
8 Tbl_shop config
2. Field Pada Tabel
No Table Name Field Name
1 Tbl_cart - ct_id
- pd_id
- ct_qty
- ct_session_id
- ct_date
2 Tbl_category - cat_id
- cat_parent_id
- cat_name
- cat_description
- cat_image
3 Tbl_currency - cy_id
- cy_code
- cy_symbol
4 Tbl_inbox - id
- name
- comment
- replay
- time_replay
- date
5 Tbl_order - od_id
- od_last_update
- od_status
- od_memo
- od_shipping_first_name
- od_shipping_last_name
- od_shipping_address1
- od_shipping_address2
- od_shipping_phone
- od_shipping_city
- od_shipping_state
- od_shipping_postal_code
- Pod_shipping_cost
- od_payment_first_name
- od_payment_last_name
- od_payment_address1
- od_payment_address2
- od_payment_phone
- od_payment_city
- od_payment_state
- od_payment_postal code
6 Tbl_order_item - od_id
- pd_id
- od_qty
- cat_id
- pd_name
- pd_description
- pd_price
- pd_qty
- pd_image
- pd_thumbnail
- pd_date
- pd_last_update
8 Tbl_shop
config
- sc_name
- sc_address
- sc_phone
- sc_email
- sc_shipping_cost
- sc_currency
- sc_order_email
9 Tbl_user - user_id
- user_name
- user_password
- user_regdate
Tabel 3.3 Tabel_cart
No Field Name Type Width Description
1 ct_id * Int 10 Id chart
2 pd_id** Int 10 Id product
3 ct_qty Madiumint 8 Jumlah product
4 ct_session_id Char 32 Kode id session pengguna
5 ct_date Datetime - Waktu
* Key ini bertipe integer yang merupakan Primary Key (Kunci Utama ) pada
tabel_cart yang diurutkan secara ascending ( menaik )
** Key ini merupakan Foreign key ( Kunci Asing ) pada tabel_cart yang diambil dari
tabel_product
Tabel 3.4 Tabel_ category
No Field Name Type Width Descreption
1 cat_id* Int 10 Id kategory
2 Cat_parent_id Int 11 Id kategory
3 cat_name Varchar 50 Nama kategory
4 cat_description Varchar 200 Deskripsi kategori
5 cat_image Varchar 255 Nama gambar dari kategory
* Key ini bertipe integer yang merupakan Primary Key (Kunci Utama ) pada
Tabel 3.5 Tabel_currency
No Field Name Type Width Descreption
1 cy_id* Int 10 Id currency
2 cy_code Char 3 kode currency
3 Cy_symbol Varchar 8 Simbol currency
* Key ini merupakan Primary Key (Kunci Utama ) pada tabel_currency
Tabel 3.6 Tabel _inbox
No Field Name Type Width Descreption
1 Id* Int 5 Id inbox
2 Name Varchar 35 Nama pemgunjung
3 Email Varchar 35 Email pengunjung
4 comment Text - Komentar pengunjung
5 replay Text - Balasan
6 time_replay Datetime - Waktu pesan di balas
7 Date Datetime - Waktu pesan masuk
* Key ini merupakan Primary Key (Kunci Utama ) pada tabel_inbox
Tabel 3.7 Tabel_order
No Field Name Type Width Descreption
1 od_id* Int 10 Id order
2 od_date datetime - Waktu memesan
diperbaharui
4 od_status Enum - Status dari pesanan
(dikirim atau belum)
5 od_memo Varchar 255 Pesan singkat
6 od_shipping_first_name Varchar 50 Nama awal pemesan
7 od_shipping_last_name Varchar 50 Nama akhir pemesan
8 od_shipping_address1 Varchar 100 Alamat I pemesan
9 od_shipping_address2 Varchar 100 Alamat II pemesan
10 od_shipping_phone Varchar 32 No telepon pemesan
11 od_shipping_city Varchar 100 Kota pemesan
12 od_shipping_state Varchar 32 Provinsi pemesan
13 od_shipping_postal_code Varchar 10 Kode pos pemesan
14 od_shipping_cost Decimal 5,2 Biaya yang dikeluarkan
15 od_payment_first_name Varchar 50 Nama awal pembayar
16 od_payment_last_name Varchar 50 Nama akhir pembayar
17 od_payment_address1 Varchar 100 Alamat I pembayar
18 od_payment_address2 Varchar 100 Alamat II pembayar
19 od_payment_phone Varchar 32 No telepon pembayar
20 od_payment_city Varchar 100 Kota pembayar
21 od_payment_state Varchar 32 Provinsi pembayar
22 od_payment_postal code Varchar 10 Kode pos pembayar