• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERTUKAR PASANGAN PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI N0 104204 SAMBIREJO TIMUR T.A 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERTUKAR PASANGAN PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI N0 104204 SAMBIREJO TIMUR T.A 2016/2017."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERTUKAR PASANGAN PADA MATA

PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI N0 104204 SAMBIREJO TIMUR T.A 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dasar S-1 Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

ELLA MONA YOLANDA BR BARUS NIM. 1133311057

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Kewarganegaraan : Indonesia

Status : Belum Menikah

3. Riwayat Pendidikan

No. Nama Sekolah Alamat Tahun

1 TK Purikancan Desa Telagah Kec. Sei Bingai Kab. Langkat

1997-1999 2 SD Negeri 050626

Bekancan

(6)

Lembar Persembahan

Segala Puji terucap dari hati yang terdalam atas Ridho-Mu yang selalu menyertai

setiap langkah hamba sehingga hamba berani menjalani kehidupan di bumimu ini.

Terima Kasih ya Ilahi Robbi atas kesempatan ini dapatlah pula hamba berikan

suatu bentuk persembahan yang hanya diperuntukan untuk Ayah ,Ibu dan saudara

tercinta.

Ayah….. Ibu….

Terima Kasih atas doamu yang selalu mengiringi langkahku

Senyum dan tawamu yang selalu hadir di setiap hari- hariku

Kasih, sayang dan cintamu yang menghidupkan jiwaku

Dan kegigihanmu yang selalu ingin membahagiakan anak-anak mu

memotivasiku untuk menjadi anak yang berbakti dan membahagiakanmu

Hanya inilah yang dapat adinda persembahkan saat ini

atas segala perjuangan dan kepercayaan yang telah ayah ibu berikan kepada ku sebuah kado kecil untukmu Ayah dan Ibu….

Ku tahu semua ini tidaklah sebanding dengan jerih payah yang

selama ini telah ayah ibu berikan untuk kebahagiaan ku

Tak dapat kumembalas lebih dari yang engkau harapkan, hanya doa dan harapan

yang dapat kupanjatkan semoga Allah memberikan rahmat hidayah kesehatan dan

perlindungan di setiap langkah dan hembusan nafasmu..

Ayah dan Ibu…

Skripsi ini ku persembahkan kepada

Ayahanda tercinta : Sarman Barus

Ibunda tercinta : Sederhana Pelawi

Saudaraku tersayang : Eko Darmanysah Barus, Edo Darusman Barus

(7)

i ABSTRAK

ELLA MONA YOLANDA BR BARUS. NIM. 1133311057. Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Bertukar Pasangan Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SD Negeri No 104204 Sambirejo Timur T.A 2016/2017 Skripsi. Jurusan PPSD. Program Studi PGSD. FIP-UNIMED Tahun 2017.

Penelitian ini dilakukan berdasarkan dari rendahnya motivasi belajar siswa di kelas IV SD Negeri No 104204 Sambirejo Timur pada mata pelajaran IPA. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan penggunaan model pembelajaran Bertukar Pasangan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPA materi pokok energi alternatif di kelas IV SD Negeri No 104204 Sambirejo Timur. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Bertukar Pasangan pada mata pelajaran IPA materi pokok energi alternative.

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas IV-B SD Negeri No 104204 Sambirejo Timur sebanyak 29 orang siswa yang terdiri dari 8 orang siswa perempuan dan 21 orang siswa laki- laki. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket dan observasi. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dengan menguraikan persentase- persentase pada setiap siklus.

Berdasarkan analisis data, pada pra-tindakan diperoleh hasil angket siswa dengan persentase 56,13% dan secara klasikal hanya 34% siswa yang termotivasi, Pada pasca siklus II hasil angket siswa meningkat dengan persentase 87,10% dan secara klasikal mencapai 100% siswa yang termotivasi. Untuk hasil observasi pada siklus I diperoleh 48,17% dan secara klasikal mencapai 17%. Pada pertemuan II motivasi belajar siswa meningkat menjadi 69,75% dan secara klasikal mencapai 72%. Pada siklus II pertemuan I, siswa yang termotivasi mencapai 75,96% dan secara klasikal mencapai 89%. Pada pertemuan II, siswa yang termotivasi mencapai 87,79% dan secara klasikal mencapai 100%. Untuk cara mengajar peneliti pada siklus I pertemuan I mendapatkan nilai 66,6 dengan kriteria cukup baik, pada pertemuan II mendapatkan nilai 71,66 dengan kriteria baik, pada siklus II pertemuan I mendapatkan nilai 73,33 dengan kriteria baik dan pada pertemuan II mendapatkan nilai 88,33 dengan kriteria sangat baik.

(8)

ii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah segala Puji penulis ucapkan hanya kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia serta inayaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Selawat berangkaikan salam tercurahkan kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW, yang telah membawa kita hijrah dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang seperti saat ini yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Penulisan skripsi ini berjudul “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Bertukar Pasangan Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SD Negeri No 104204 Sambirejo Timur Tahun Ajaran 2016/2017”. Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan jenjang S-1 pada program studi PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) Fakultas Ilmu Pengetahuan.

(9)

iii

Atas dukungan yang telah diberikan, penulis ucapkan terima kasih kepada abang dan kakak penulis (Eko Darmansyah Barus dan Edo Darusman Barus, Monica Dara Syah Putri Br Barus Kartini Br Milala, dan Prima Br Pelawi) yang selalu memberikan dukungan dan semangat untuk terus berjuang dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih juga kepada seluruh keluarga besar ayahanda dan ibunda yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan Skripsi ini. Tanpa bantuan, semangat serta dukungan dari orang-orang terdekat dan tersayang, skripsi ini tidaklah dapat terselesaikan.

Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah mendukung penulisan skripsi ini yaitu:

1. Rektor Universitas Negeri Medan Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd beserta jajarannya.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNIMED.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik.

4. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Kepegawaian.

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan.

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD. 7. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD.

(10)

iv

9. Bapak Drs. Demmu Karo-karo, M.Pd, Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd, dan Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag selaku Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran serta masukan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini agar lebih baik.

10. Bapak Safaruddin Siregar, Bapak Drs. Manahar BS. Sihombing, S.Pd, dan Bunda Rohanna, selaku Kassubag Kemahasiswaan serta staf pegawai FIP, yang sudah membantu penulis dalam hal administrasi.

11. Ibu Gembira, Bapak Khaidir dan seluruh staf perpustakaan yang telah banyak memberikan pinjaman buku sebagai bahan reverensi penulisan skripsi ini. 12. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen FIP UNIMED jurusan PGSD, yang telah

membimbing dan membagikan keilmuan kepada penulis selama masa perkuliahan.

13. Bapak Drs. H. Ahmad Salim selaku Kepala SD Negeri N0 104204 Sambirejo Timur yang telah memberikan izin untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas di sekolah tersebut.

14. Ibu Sumarni S.Pd selaku Wali Kelas IV-A SD Negeri No 104204 Sambirejo Timur dan sebagai observer, yang telah banyak membantu dalam pengumpulan data-data hasil penelitian.

15. Bapak/ibu guru dan seluruh siswa/i SD Negeri No 104204 Sambirejo Timur yang telah memberikan bantuan dan kerjasamanya selama penulis melakukan penelitian.

(11)

v

Nazry Syam, Mariati Rofrida,Fifi Andriani, Annisa Dwi Rahmi, Amelka Erani, Afry Ani, Anggi Dwi Nintyas, Ance Elida, Yuni Ramadhani dan Elma Dewi.

17. Teman-teman yang telah memberikan bantuan dalam menemukan buku referensi, yaitu Rizky Ayu Pratiwi, Ratri Kumala S, dan Siska Efridayanti S. 18. Teman-teman di kelas B Ekstensi PGSD angkatan 2013 yang telah berbagi

suka dan dukanya selama perkuliahan serta senantiasa memberikan informasi dalam kelangsungan penyelesaian skripsi ini.

19. Teman-teman satu PPL di Sekolah SD Negeri No 104204 Sambirejo Timur yaitu Khairunnisa’ Hrp, Khairul Bariyah Srg, Nadia Haqiqi, Sitisyarifahanim, Lia Anggraini Srg, Bella Andriani, Dessy W Danur,Halimah H Aswad, dan Aril Rajagukguk.

20. Teh Aca, Ibu Naya, Kak Wili yang telah memberikan kenyamanan dan keamanan selama penulis tinggal di lingkungan Gg. Pilitan Medan Pancing.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga penulis mohon saran yang membangun dari berbagai pihak, agar skripsi ini mencapai kesempurnaan. Atas segala bantuan dan dukungan serta bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat dijadikan sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, 07 April 2017 Penulis,

(12)

vi DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR DIAGRAM ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Batasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kerangka Teori ... 7

2.1.1 Hakikat Motivasi Belajar ... 7

2.1.1.1 Pengertian Belajar ... 7

2.1.1.2 Pengertian Motivasi Belajar ... 9

2.1.1.3 Jenis Motivasi Belajar ... 12

(13)

vii

2.1.1.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Motivasi Belajar ... 15

2.1.1.6 Cara Menumbuhkan Motivasi Belajar ... 16

2.1.2 Hakikat Model Pembelajaran ...18

2.1.2.1 Pengertian Model Pembelajaran ... 18

2.1.2.2 Jenis-Jenis Model Pembelajaran ... 21

2.1.2.3 Model Pembelajaran Bertukar Pasangan ... 23

2.1.2.4 Langkah-Langkah Model Bertukar Pasangan ... 25

2.1.2.5 Kelebihan Dan Kekurangan Model Bertukar Pasangan ... 26

2.1.3 Hakikat Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ... 28

2.1.3.1 Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam ... 28

2.1.3.2 Tujuan Ilmu Pengetahuan Alam ... 30

2.1.4 Materi Pembelajaran Energi Alternatif ... 31

2.2 Penelitian Relavan ... 36

2.3 Kerangka Berpikir ... 36

2.4 Hipotesis Tindakan ... 38

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitan ... 39

3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 39

3.3 Subjek Dan Objek Penelitian ... 39

3.4 Operasional Variabel Pendidikan ... 39

3.5 Desain Penelitian ... 40

(14)

viii

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 48

3.7.1 Angket ... 48

3.7.2 Observasi ... 49

3.8 Teknik Analisa Data ... 49

3.9 Instrumen Motivasi ... 52

3.10 Jadwal Penelitian ... 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 58

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 59

4.2.1 Deskripsi Siklus I Pertemuan I ... 62

4.2.2 Deskripsi Siklus I Pertemuan II ...73

4.2.3 Deskripsi Siklus II pertemuan I ... 84

4.2.4 Deskripsi Siklus II Pertemuan II ... 93

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 107

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 122

(15)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ... 57 Tabel 4.1 Daftar Nilai Angket Pada Kondisi Awal ... 60 Tabel 4.2 Distribusi Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan

Nilai Angket Pada Kondisi Awal ... 61 Tabel 4.3 Daftar Nilai Observasi Individu Pada

Siklus I Pertemuan I ... 67 Tabel 4.4 Distribusi Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan

Nilai Observasi Pada Siklus I Pertemuan I ... 68 Tabel 4.5 Daftar Nilai Observasi Setiap Indikator

Pada Siklus I Pertemuan I ... 69 Tabel 4.6 Hasil Observasi Guru Pada Siklus I

Pertemuan I ... 71 Tabel 4.7 Daftar Nilai Observasi Individu Pada

Siklus I Pertemuan II ... 77 Tabel 4.8 Distribusi Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan

Nilai Observasi Pada Siklus I Pertemuan II ... 78 Tabel 4.9 Daftar Nilai Observasi Setiap Indikator

Pada Siklus I Pertemuan II ... 79 Tabel 4.10 Hasil Observasi Guru Pada Siklus I

Pertemuan II ... 82 Tabel 4.11 Daftar Nilai Observasi Individu Pada

(16)

x

Tabel 4.12 Distribusi Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan

Nilai Observasi Pada Siklus II Pertemuan I ... 88 Tabel 4.13 Daftar Nilai Observasi Setiap Indikator

Pada Siklus II Pertemuan I ... 89 Tabel 4.14 Hasil Obsevasi Guru Pada

Siklus II Pertemuan I ... 92 Tabel 4.15 Daftar Nilai Observasi Individu Pada

Siklus II Pertemuan II ... 97 Tabel 4.16 Distribusi Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan

Nilai Observasi Pada Siklus II Pertemuan II ... 98 Tabel 4.17 Nilai Observasi Setiap Indikator Pada

Siklus II Pertemuan II ... 99 Tabel 4.18 Lembar Obsevasi Guru Pada

Siklus II Pertemuan II ... 102 Tabel 4.19 Daftar Nilai Angket Pada Setelah Siklus II ... 104 Tabel 4.20 Tabel Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan

Nilai Angket Pada Setelah Siklus II ... 105 Tabel 4.21 Daftar Keseluruhan Nilai Observasi Individu ... 107 Tabel 4.22 Distribusi Hasil Keseluruhan Nilai Observasi Individu ...108 Tabel 4.23 Distribusi Nilai Motivasi Belajar Siswa

Secara Klasikal ... 109 Tabel 4.24 Jumlah Keseluruhan Hasil Observasi

(17)

xi

Tabel 4.25 Hasil Observasi Guru Pada Siklus I dan

Siklus II ... 113

Tabel 4.26 Distribusi Hasil Observasi Guru Pada Siklus I dan siklus II ... 115

Tabel 4.27 Tabel Keseluruhan Nilai Angket Siswa ... 116

Tabel 4.28 Distribusi Nilai Angket Siswa Secara ... 117

(18)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Skema Materi Energi Alternatif ... 31

Gambar 2.2 Skema Kerangka Berpikir ... 38

Gambar 3.1 Skema Penelitian Pelaksanaan Tindakan Kelas ... 41

Gambar 4.1 SD Negeri No104204 Sambirejo Timur ... 58

Gambar 4.2 Peneliti memberikan penjelasan mengenai materi ... 63

Gambar 4.3 Siswa mendengarkan penjelasan dari peneliti ... 64

Gambar 4.4 Siswa sedang melakukan bertukar pasangan mencari kelompok baru mereka ... 65

Gambar 4.5 Kelompok sebelum dan sesudah bertukar pasangan ... 66

Gambar 4.6 Siswa berdiskusi dengan klompoknya masing-masing ... 75

Gambar 4.7 Perwakilan kelompok membacakan hasil diskusi kedepan kelas ... 76

Gambar 4.8 Perwakilan siswa membacakan hasil diskusinya didepan kelas ... 85

Gambar 4.9 Beberapa siswa yang medapatkan riward ... 95

Gambar 4.10 Seluruh siswa kelas IV B dengan peneliti ... 96

(19)

xiii

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

Diagram 4.1 Hasil Rata- Rata Angket Pada Kondisi Awal ... 61

Diagram 4.2 Diagram Hasil Rata- rata Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan I ... 68

Diagram 4.3 Diagram Hasil Rata- rata Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan II ... 78

Diagram 4.4 Diagram Rata- rata Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan I ... 88

Diagram 4.5 Diagram Rata- rata Hasil Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan II ... 98

Diagram 4.6 Diagram Rata- rata Nilai Angket Motivasi Belajar Siswa Setelah Siklus II ... 105

Diagram 4.7 Diagram Keseluruhan Rata- rata Nilai Observasi Individu ... 109

Diagram 4.8 Diagram Motivasi Belajar Siswa Secara Klasikal ... 110

Diagram 4.9 Diagram Nilai Observasi Guru Siklus I dan Siklus II ... 115

Diagram 4.10 Diagram Rata- rata Keseluruhan Angket Siswa ... 118

(20)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Pelaksanaan PTK Lampiran 2 RPP

Lampiran 3 Lembar Observasi Guru Lampiran 4 Lembar Angket Siswa Lampiran 5 Tabel Angket Siswa Lampiran 6 Indikator

Lampiran 7 Lembar Observasi Siswa Lampiran 8 Tabel Observasi Siswa Lampiran 9 Daftar Nama Siswa Lampiran 10 Surat Penelitian

(21)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

IPA merupakan bagian kehidupan manusia dari sejak manusia itu mengenal diri dan alam sekitarnya. Manusia dan lingkungan merupakan sumber, objek, dan subjek IPA. Pendidikan IPA merupakan salah satu aspek pendidikan dengan menggunakan IPA sebagai alat untuk mencapai tujuan yang didalamnya terkait dengan ilmu pendidikan dan IPA itu sendiri. IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep, atau prinsip saja tetapi juga suatu proses penemuan. sehingga IPA mempunyai peranan penting untuk perkembangan ilmu lain.

Potensi IPA dibawa serta oleh anak dalam serangkaian kegiatan sehari-hari, berhadapan dengan dunia IPA yang sederhana sampai yang membutuhkan pemikiran kompleks. Anak secara intirinsik terdorong ingin mengerti dan menelusuri hal-hal apa saja yang berkaitan dengan IPA, anak ingin mengerti fenomena-fenomena alam yang mengusik rasa ingin tahunya. Pembelajaran IPA sejak dini (SD) akan mengahasilkan generasi dewasa yang melek akan IPA yang dapat menghadapi tantangan hidup dalam dunia yang makin kompetitif, sehingga mereka mampu turut serta memilih dan mengolah informasi untuk digunakan dalam mengambil keputusan. Maka dari itu tugas utama pendidikan yaitu untuk mengembangkan potensi pembelajaran IPA secara optimal sejak dini (SD) melalui proses pembelajaran IPA yang dikelola secara professional.

Aktivitas belajar siswa dikelas pada dasarnya dipengaruhi oleh peran guru serta bagaimana merancang langkah-langkah pembelajaran yang akan

(22)

2

dilaksanakan, sehingga siswa merasa bahwa pelajaran IPA tersebut menarik dan menjadi termotivasi untuk belajar. Namun kenyataan yang terjadi dalam pembelajaran IPA di SD Negeri 104204 Sambirejo Timur yaitu motivasi siswa dalam pelajaran IPA dikatagorinkan masih rendah, dapat dilihat dari siswa yang tidak fokus belajar dimana siswa kurang memperhatikan penjelasan guru, tidak jarang siswa ramai sehingga suasana kelas menjadi tidak kondusif.

Guru jarang menggunakan media ajar pada saat proses pembelajaran berlangsung, banyaknya alasan guru yang enggan memakai media ajar yang efektif untuk pembelajaran yang menarik menjadikan pembelajaran monoton sehingga respon siswa pada pembelajaran cenderung rendah. Selama proses pembelajaran partisipasi siswa hanya mendengarkan guru, itupun hanya sebagian siswa saja, hal ini mengakibatkan rendahnya motivasi siswa dan kurang tercapainya tujuan pembelajaran yang diinginkan. Salah satu fungsi media ajar adalah untuk membantu guru menerangkan pelajaran yang berlangsung agar siswa berkesempatan mengamati, melakukan tindakan dengan melihat sehingga dapat membantu siswa dalam memahami konsep IPA secara tepat.

Guru lebih sering menggunakan metode ceramah. Dimana materi yang disajikan hanya berdasarkan pada pengetahuan yang diberikan oleh guru atau teacher centered, sehingga siswa masih bertumpu dengan apa yang disampaikan

(23)

3

Siswa masih sering ribut dan mengganggu siswa yang lain pada saat guru menjelaskan materi ini karena kurang terlibatnya siswa dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran didalam kelas hanya diarahkan kepada kemampuan anak-anak untuk menghapal informasi tanpa dituntut memahami informasi yang diingatnya agar dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari, mencatat pelajaran, dan menjawab soal-soal yang ada dibuku ataupun yang diberikan oleh guru. Tidak adanya bantuan dari media ajar, model dan metode pembelajaran yang kaku membuat parisipasi siswa kurang dalam proses pembelajaran.

Pemilihan model pembelajaran yang kurang tepat mengakibatkan rendahnya motivasi siswa untuk belajar IPA. Guru yang lebih mengutamakan model pembelajaran konvensional membuat pembelajaran menjadi kurang menarik. Tidak jarang siswa disuruh membaca kembali buku mereka dan menjawab soal yang ada dibuku. Hal ini malah akan menurunkan motivasi yang ada pada diri siswa , sehingga siswa merasa mata pelajaran IPA merupakan pelajaran yang membosankan dan menyebabkan tujuan pembelajaran yang diinginkan tidak akan tercapai sehingga akan berakibat pada rendahnya hasil belajar siswa.

(24)

4

pembelajaran kooperatif dengan proses yang sangat dinamis ketika dilaksanakan, karena secara teknis siswa akan bertukar pasangan dengan pasangan lainnya dan nantinya harus kembali kepasangan semula atau yang pertamanya. Model pembelajaran ini selalu menjadikan siswa sebagai subjek pembelajaran. dengan suasana kelas yang dinamis, yang saling membelajarkan, dan memberi kesempatan peluang lebih besar dalam memberdayakan potensi siswa secara maksimal.

Berdasarkan beberapa masalah diatas sebaiknya pembelajaran IPA di SD hendaknya membuka kesempatan untuk memupuk keaktifan siswa dalam memberikan pendapat dan mencari tahu jawaban dari hasil pemikiran mereka sendiri. Sehingga siswa akan merasa termotivasi dalam belajar. Maka dari itu, peneliti merasa tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas mengenai “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model

Pembelajaran Bertukar Pasangan Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Energi Alternatif di Kelas IV SD Negeri 104204 Sambirejo Timur T.A 2016-2017.”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas maka yang menjadi identifikasi masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :

(25)

5

2. Guru hanya menggunakan metode ceramah (bersifat satu arah) dalam pembelajaran IPA, sehingga siswa kurang dilibatkan secara langsung dalam proses pembelajaran

3. Kurangnya keterampilan guru dalam memilh model pembelajaran untuk pelajaran IPA

1.3. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Meningkatkan

Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Bertukar Pasangan Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Energi Alternatif di Kelas IV SD Negeri 104204 Sambirejo Timur T.A 2016-2017.”

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas maka rumusan masalah dari penelitian

ini adalah “Apakah dengan menggunakan model pembelajaran bertukar pasangan

dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pokok energi alternatif di kelas IV SD Negeri 104204 Sambirejo Timur T.A 2016-2017?”

1.5. Tujuan Penelitian

(26)

6

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini yang diharapkan adalah sebagai berikut:

1. Bagi siswa, untuk meningkatkan kreatifitas belajar siswa, dengan demikian siswa mampu untuk membenyuk suatu gagasan baru dalam pemecahan masalah.

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan dalam menentukan dan merancang metode pembelajaran yang variatif untuk dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

3. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan dalam upaya meningkatkan kualitas dan mutu sekolah dalam pembelajaran IPA di SD Negeri 104204 Sambirejo Timur T.A 2016-2017.

4. Bagi peneliti sendiri, sebagai bahan masukan dan menambah wawasan berfikir guna meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Bertukar Pasangan (Partner Swich). 5. Bagi peneliti lanjutan, sebagai bahan pertimbangan dan kajian bagi

(27)

122

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah dilakukan pada pelajaran IPA dengan menggunakan model bertukar pasangan kelas No SD Negeri No 104204 Sambirejo Timur, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri No 104204 Sambirejo Timur pada pelajaran IPA pokok bahasan energi alternatif dengan menggunakan model bertukar pasangan telah mengalami perubahan dan peningkatan secara signifikan dibandingkan sebelum dilakukannya model bertukar pasangan ini. 2. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dapat diketahui pada

pra-tindakan diperoleh hasil angket siswa dengan persentase 56,13% dan secara klasikal hanya 34% siswa yang termotivasi, Pada Pasca Siklus II hasil angket siswa meningkat sangat signifikan dengan persentase 87,10% dan secara klasikal mencapai 100%

(28)

123

termotivasi mencapai 87,79% dan secara klasikal 100% telah termotivasi pada pelajaran IPA.

4. Untuk hasil observasi yang telah dilakukan oleh observer pada peneliti dapat diketahui cara mengajar peneliti pada Siklus I pertemuan I mendapatkan nilai 66,6 dengan criteria cukup baik, pada pertemuan II mendapatkan nilai 71,66 dengan criteria baik, pada Siklus II pertemuan I mendapatkan nilai 73,33 dengan criteria baik dan pada pertemuan II mendapatkan nilai 88,33 dengan criteria sangat baik.

5. 2 Saran

Saran yang dapat disampaikan pada penelitian ini adalah :

1. Kepada siswa untuk terus berusaha memotivasi diri sendiri dalam mengikuti dan menyukai seluruh mata pelajaran terutama pada pelajaran IPA karena pelajaran IPA itu merupakan pelajaran yang sangat akrab dengan kehidupan sehari- hari.

(29)

124

3. Kepada sekolah, diharapkan dengan adanya model bertukar pasangan ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan diterapkan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPA khususnya pada siswa di kelas tinggi.

4. Kepada peneliti, diharapkan dengan adanya model bertukar pasangan ini merupakan titik awal untuk dapat lebih meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam menemukan model-model lainnya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada Pelajaran Matematika.

(30)

DAFTAR PUSTAKA

Djamarah, S. Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Dewi, Rosmala. 2015. Profesionalisasi guru melalui penelitian tindakan kelas. Medan: Unimed Press.

Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Huda, Miftahul. 2011. Cooperative learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Istarani. 2013. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Kurniasih, I dan Berlin Sani. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran. Jakarta: Kata Pena.

Lubis, Fitri Handayani. 2013. Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Bertukar Pasangan Pada Mata Pelajaran PKn Pokok Bahasan Globalisasi Kelas V SDN 060907 Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun. Universitas Negeri Medan. Skripsi Tidak Dipublikasi Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Siregar, E dan Nara, H. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indra.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative learning. Yogyakarta: Pustakan Pelajar.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Suyitno, A dan Salam, R.A. 2015. IPA Ilmu Pengetahuan Alam. Bogor:Yudistira

(31)

Wahyono,B dan Nurachmadi,S. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan.

Gambar

Tabel 4.26 Distribusi Hasil Observasi Guru Pada Siklus I dan siklus II  ........... 115

Referensi

Dokumen terkait

Barang Jaminan dalam Perjanjian Kredit di Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara Wilayah Kerja Salatiga)”..

tindakan yang akan dilakukan guru, hasil belajar siswa dalam mata pelajaran. matematika

Pengetahuan tentang teknik evaluasi harus dipelajari secara seksama dan teliti, sehingga setelah mengerjakannya berkali-kali maka kemampuan pemeriksa (evaluator) meningkat

Indonesia terkenal sebagai negara yang kaya akan keragaman seni budaya tradisional. Salah satu warisan seni budaya yang terkenal dan bahkan telah diakui dunia dengan

1.. Pada kesempatan ini kita tidak akan mempelajari bagaimana cara membuat pola dasar seperti yang ada pada gambar di atas, tetapi gambar pola dasar di atas dimaksudkan

Untuk mengetahui sikap konsumen terhadap pembelian sepeda motor Honda digunakan analisis Fisbein sedangkan untuk mengetahui hubungan karakteristik konsumen (jenis kelamin,

Untuk membatasi pembahasan agar tidak terlepas dari kerangka pemikiran, maka penelitian ini hanya akan membahas tentang hubungan tingkat pendidikan dan jumlah permintaan

Harsono, SU, Ketua Program Pascasarjana Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin pada penulis untuk melakukan penelitian dan sekaligus