• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR YANG DIAJAR MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH DENGAN CARD SORT PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI I BINJAI KAB. LANGKAT TP 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR YANG DIAJAR MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH DENGAN CARD SORT PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI I BINJAI KAB. LANGKAT TP 2015/2016."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH DENGAN CARD SORT PADA MATERI SISTEM EKSKRESI

MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 BINJAI KABUPATEN LANGKAT T.P. 2015/2016

Oleh : Diana Puspita

4121141004

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

iii

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH DENGAN CARD SORT PADA MATERI SISTEM EKSKRESI

MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 BINJAI KABUPATEN LANGKAT T.P. 2015/2016

Diana Puspita (NIM 4121141004)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Match dengan Card Sort pada materi sistem ekskresi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat tahun pembelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dan rancangan penelitian yang digunakan

adalah “Only Post-test Group Design”. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa

kelas XI IPA. Sampel penelitian diambil secara random sampling (sampel acak) yang berjumlah 86 orang terdiri dari 2 kelas. Kelas XI IPA 3 diajar menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Match dan kelas XI IPA 2 diajar menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Card Sort. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang diajar menggunakan Index Card Match (81,04±9,42) lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajar dengan Card Sort (75,81±9,99). Hipotesis menggunakan uji t menunjukkan bahwa hasil tersebut berbeda secara signifikan pada taraf kepercayaan  0,05.

Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa, Index Card Match, Card Sort

(4)

iv

THE DIFFERENCE OF STUDENTS’ LEARNING OUTCOMES USING ACTIVE LEARNING STRATEGY INDEX CARD MATCH WITH CARD SORT HUMAN EXCRETORY SYSTEM TOPIC IN NATURAL SCIENCE XIth GRADE SMA NEGERI 1 BINJAI KABUPATEN

LANGKAT ACADEMIC YEAR 2015/2016

Diana Puspita (SID. 4121141004)

ABSTRACT

This research aim to determine the difference of students’ learning outcomes are taught by active learning strategy Index Card Match with Card Sort type on human excretory system topic in class XI IPA SMA Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat academic year 2015/2016. The type of this research was quasy experimental and used “Only Post-test Group Design”. The population were all the students of class XI IPA. The sample of this research were taken by random sampling technique that the total number of students are 86 students that consists of 2 classes. Class XI IPA 3 was taught by active learning strategy Index Card Match type and class XI IPA 2 was taught by active learning strategy Card Sort type. The result of this research showed the average of students’ learning outcome were taught by active learning strategy Index Card Match (81,04±9,42) type is higher than the average of students’ learning outcome were taught by Card Sort type (75,81±9,99). Hypothesis test used t test showed that the result was significantly different at the level of confidence  0,05.

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat

dan karuniaNya yang memberikan kesehatan dan nikmat kepada penulis sehingga

penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang

direncanakan.

Skripsi berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Diajar Menggunakan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Index Card Match dengan Card

Sort pada Materi Sistem Ekskresi Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Binjai

Kabupaten Langkat Tahun Pembelajaran 2015/2016”, disusun untuk memperoleh

gelar sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam, Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih

kepada Bapak Drs. Puji Prastowo, M.Si sebagai dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal

penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih

juga disampaikan kepada Bapak Drs. H. Mhd. Yusuf Nasution, M.Si., Ibu Dra.

Martina Asiati Napitupulu, M.Sc., dan Bapak Syarifuddin, M.Sc., Ph.D., sebagai

Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari

rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd. selaku

Ketua Jurusan Biologi, Ibu Endang Sulistyarini Gultom, S.Si., M.Si., Apt. selaku

Sekretaris Jurusan Biologi, Ibu Dra. Cicik Suriani, M.Si. selaku Ketua Prodi

Pendidikan Biologi, kepada Ibu Dra. Uswatun Hasanah, M.Si. selaku Dosen

Pembimbing Akademik, serta kepada Bapak dan Ibu Dosen maupun Staf Pegawai

Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang telah membantu penulis. Ucapan terima

kasih juga disampaikan kepada Bapak Suyoto, S.Pd., M.Si., selaku Kepala SMA

Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat, Wakil Kepala SMA Negeri 1 Binjai

Kabupaten Langkat Bapak M. Suep, S.Pd., dan Ibu Fenni Marina, S.Pd., selaku

guru bidang studi Biologi, yang telah memberikan kesempatan dan kemudahan

(6)

vi

Teristimewa dan penuh kasih penulis sampaikan terima kasih yang tiada

akhir kepada Ayahanda tercinta Amar Ma’ruf, S.Ag dan Ibunda tercinta Istiani

atas doa dan kasih sayang yang tiada henti, serta dukungan baik moril maupun

materil yang selalu diberikan kepada penulis demi penyelesaian studi di

Universitas Negeri Medan. Ucapan terima kasih teristimewa juga kepada adik

tersayang Winanda Adyani dan Muhammad Rifqi Al Khairi serta sanak saudara

penulis yang telah mendoakan dan memberi dukungan kepada penulis.

Ucapan terima kasih yang terindah untuk teman terkasih Andika Kesuma

Putra, Putri Cahaya Situmorang, S.Pd., Chairuna Najla, Kharina Areeisty, S.Pd.,

Suci Anggraeni, Rizal Mukra, S.Pd., dan semua teman dari Pendidikan Biologi B

2012, teman PPLT SMA Negeri 1 Selesai 2015 Dewi Anggraini, S.Pd., Anisa

Mawaddah, Ayu Vita Indriati, Meilia Pratiwi, Khairatunnisa, S.Pd., Amanda Dian

Sucia, Siti Zahara, teman sejoli dari SMA Negeri 2 Model Binjai alumni 2012

Desi Indah Permata Sari, Riameinda Br.Bangun, Devia Anggraini serta teman

sepermainan Dewi Wulandari, A.Md., yang tidak pernah lelah mendukung

penulis.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi

ini, namun penulis menyadari kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa,

untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari

para pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat

bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juni 2016

Penulis,

(7)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Abstract iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 4

1.3. Batasan Masalah 5

1.4. Rumusan Masalah 5

1.5. Tujuan Penelitian 5

1.6. Manfaat Penelitian 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7

2.1. Kerangka Teoritis 7

2.1.1. Hasil Belajar 7

2.1.2. Strategi Pembelajaran 10

2.1.3. Pembelajaran Aktif 13

2.1.4. Index Card Match (Mencari Pasangan Kartu) 16

2.1.5. Card Sort (Pemilahan Kartu) 18

2.1.6. Materi Pembelajaran Sistem Ekskresi Manusia 22

2.2. Kerangka Konseptual 28

2.3. Hipotesis 29

BAB III METODE PENELITIAN 31

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 31

3.2. Populasi dan Sampel 31

3.3. Variabel Penelitian 31

3.4. Jenis dan Desain Penelitian 31

3.5. Prosedur Penelitian 32

3.6. Jenis dan Sumber Data 34

3.7. Instrumen Pengumpulan Data 35

3.8. Teknik Analisis Data 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43

4.1. Hasil Penelitian 43

4.1.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian 44

4.1.2. Uji Persyaratan Analisis Data 47

(8)

viii

4.2.1. Uji Hipotesis 46

4.2.2. Ketuntasan Belajar 46

4.3. Pembahasan 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 55

5.1. Kesimpulan 55

5.2. Saran 55

DAFTAR PUSTAKA 57

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Kelebihan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Aktif 18 Tipe Index Card Match

Tabel 2.2. Kelebihan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Aktif 23 Tipe Card Sort

Tabel 3.1. Desain Eksperimen dan Penelitian 34

Tabel 3.2. Kisi-kisi Soal 37

Tabel 3.3. Kriteria Validitas Tes 38

Tabel 3.4. Kriteria Pencapaian Kognitif Siswa 43

Tabel 4.1. Kriteria Pencapaian Kognitif Siswa 45

Tabel 4.2. Hasil Pengujian Hipotesis Data Hasil Belajar Siswa 46

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Struktur Ginjal 24

Gambar 2.2. Jalur Pembentukan Urin pada Ginjal 24

Gambar 2.3. Struktur Paru-paru 25

Gambar 2.4. Organ Hati 26

Gambar 2.5. Struktur Integumen (Kulit) 27

Gambar 3.1. Skema Prosedur Penelitian 34

Gambar 3.2. Kriteria pengujian Hipotesis 42

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Daftar Nilai Ulangan Biologi Kelas XI 59

Lampiran 2. Silabus 61

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 64 Lampiran 4. Kartu Pertanyaan dan Jawaban (Index Card Match) 72 Lampiran 5. Kartu Kategori (Card Sort) 75

Lampiran 6. Instrumen Penelitian (Belum divalidasi) 81

Lampiran 7. Kunci Jawaban Soal Instrumen Penelitian 86

(Belum Valid) Lampiran 8. Instrumen Penelitian (Sudah divalidasi) 87

Lampiran 9. Kunci Jawaban Soal Instrumen Penelitian 90

(Sudah Valid) Lampiran 10. Langkah-langkah Pembelajaran 91

Lampiran 11. Tabulasi Uji Validitas 92

Lampiran 12. Perhitungan Validitas Tes 94

Lampiran 13. Perhitungan Reliabilitas Tes 96

Lampiran 14. Perhitungan Taraf Kesukaran Soal 98

Lampiran 15. Perhitungan Daya Beda Soal 99

Lampiran 16. Data Hasil Belajar untuk kelas Eksperimen I 101

(Index Card Match) Lampiran 17. Perhitungan Rata-rata, Standart Deviasi dan Varians 102

Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen I (Index Card Match) Lampiran 18. Data Hasil Belajar untuk kelas Eksperimen II 103

(Card Sort) Lampiran 19. Perhitungan Rata-rata, Standart Deviasi dan Varians 104

Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen II (Card Sort) Lampiran 20. Uji Normalitas Data kelas Eksperimen I 105

(Index Card Match) Lampiran 21. Uji Normalitas Data kelas Eksperimen II 109

(12)

xii

Lampiran 22. Uji Homogenitas 113

Lampiran 23. Uji Hipotesis 115

Lampiran 24. Perhitungan Ketuntasan Belajar Siswa 117

Lampiran 25. Rekapitulasi Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen I 119

(Index Card Match) Lampiran 26. Rekapitulasi Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen II 120

(Card Sort) Lampiran 27. Dokumentasi Penelitian 121

Lampiran 28. Tabel r Product Moment 124

Lampiran 29. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z 125

Lampiran 30. Tabel Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors 126

Lampiran 31. Tabel Distribusi Nilai F 127

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kegiatan belajar mengajar pada dasarnya merupakan pemberian

stimulus-stimulus kepada siswa, agar terjadinya respons yang positif pada diri siswa.

Kesediaan dan kesiapan siswa dalam mengikuti proses demi proses dalam

pembelajaran akan mampu menimbulkan respons yang baik terhadap stimulus

yang siswa terima dalam proses pembelajaran. Interaksi antara guru dan siswa

pada saat proses belajar mengajar berlangsung memegang peranan penting untuk

mencapai tujuan yang diinginkan.

Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar baik

dari dalam diri siswa (internal) maupun dari luar diri siswa (eksternal). Salah satu

faktor yang berasal dari dalam diri siswa adalah aktivitas siswa. Salah satu faktor

eksternal bersumber dari guru adalah kurangnya pengadaan variasi dalam proses

pembelajaran (Dimyati, dkk., 2013).

Pendukung peningkatan program pembelajaran berkualitas di sekolah

adalah peningkatan kualitas pendidikan yang banyak diperankan oleh guru, karena

guru adalah praktisi, teoritis dengan langkah-langkah inovatif yang sangat

menentukan dalam mengelola kelas. Tugas pendidik adalah menemukan,

menggugah dan mempertahankan motivasi siswa untuk belajar. Motivasi siswa

dalam pembelajaran akan memengaruhi hasil belajar.

Berdasarkan pengamatan penulis pada saat melakukan kegiatan Program

Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT), umumnya guru biologi dalam

menyampaikan pembelajaran masih menggunakan strategi pembelajaran

konvensional seperti ceramah, penugasan, dan diskusi. Pendapat Marjan dkk.

menyatakan bahwa “pembelajaran konvensional sudah tidak begitu efektif untuk

digunakan dalam pembelajaran sekarang, terlihat dari sebagian siswa tidak

memahami materi sehingga tujuan yang diinginkan sekolah tidak tercapai”.

Sementara menurut wawancara penulis dengan seorang guru biologi, kurangnya

(14)

2

setiap kegiatan pembelajaran menyebabkan hasil belajar biologi yang dicapai

kurang optimal. Hal tersebut dapat terlihat dari hasil observasi penulis bahwa

persentase siswa yang mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimimal) untuk

mata pelajaran biologi kelas XI IPA SMA Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat

yang ditetapkan dengan nilai 78, hanyalah sebesar 59% (data terlampir). Motivasi

belajar biologi siswa masih rendah karena beberapa siswa menganggap materi

biologi identik dengan hapalan.

Salah satu solusi untuk melihat hasil belajar siswa serta proses

pembelajaran adalah dengan mengkondisikan siswa untuk dapat belajar secara

aktif dengan saling berbagi informasi dengan temannya. Kondisi-kondisi tersebut

dapat diciptakan dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif dalam

pembelajaran biologi. Strategi pembelajaran aktif yaitu pembelajaran yang

menerapkan siswa sebagian besar melakukan aktivitas belajar. Strategi

pembelajaran aktif juga merupakan salah satu cara penyajian materi yang dapat

meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.

Strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Match (mencari pasangan

kartu) adalah suatu strategi pembelajaran yang mengajak siswa untuk belajar aktif

dan bertujuan agar siswa mempunyai jiwa kemandirian dalam belajar serta

menumbuhkan daya kreatifitas. Strategi pembelajaran aktif tipe Index Card

Match cocok diterapkan pada siswa SMA karena strategi ini mengikutsertakan

siswa secara aktif, mengandung unsur permainan sehingga diharapkan siswa tidak

bosan dalam belajar biologi. Selain itu, strategi ini mempunyai peranan penting

memberikan efek yang menyenangkan yaitu mampu memberi kesan yang

mendalam pada siswa sehingga akan mempermudah dan meningkatkan motivasi

belajar untuk belajar lebih rajin serta memperoleh hasil belajar biologi yang

optimal.

Selain strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Match, ada juga strategi

pembelajaran aktif tipe Card Sort (memilih kartu/menyortir kartu). Strategi

pembelajaran aktif tipe Card Sort merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa

digunakan untuk mengajarkan konsep, penggolongan sifat, fakta tentang suatu

(15)

3

pada kerjasama kelompok yang dapat melibatkan peran siswa secara menyeluruh

sehingga dapat membantu menghilangkan kejenuhan selama pembelajaran.

Tujuan dari kegiatan Card Sort yaitu untuk untuk mengungkapkan daya ingat

(recall) terhadap materi pelajaran yang telah dipelajari siswa.

Materi sistem ekskresi manusia merupakan salah satu materi pelajaran

biologi yang dipelajari di SMA. Menurut Hanifah yang dikutip Achmad dkk.

(2014) bahwa materi sistem ekskresi pada manusia merupakan materi yang

bersifat konkret tetapi untuk prosesnya tidak dapat diinderai, karena kajiannya

yang mencakup poses fisiologi yang terjadi didalam tubuh manusia. Sistem

ekskresi merupakan salah satu konsep yang cukup sulit karena banyak unsur

hafalan, terlalu banyak istilah, dan beberapa faktor lainnya. Materi ini

berhubungan dengan konsep-konsep yang membutuhkan pemahaman mendalam

dan ingatan yang kuat tentang alat-alat ekskresi dan bagian-bagiannya serta

proses-proses yang terjadi pada alat-alat ekskresi tersebut seperti proses

pengeluaran urin, ekskresi cairan empedu oleh hati, pengeluaran karbondioksida

oleh paru-paru, dan proses pengeluaran keringat oleh kulit. Selain itu dalam

materi ini juga banyak menggunakan bahasa latin sehingga perlu dilakukan suatu

strategi yang bisa membuat siswa belajar sambil mengingat. Materi ini perlu

diajarkan di sekolah dengan pembelajaran yang berkualitas supaya siswa tidak

hanya mampu memahami tentang alat-alat ekskresi beserta prosesnya, tetapi juga

mampu mengingatnya agar dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Apabila pada materi ini siswa diajar dengan strategi pembelajaran aktif,

diharapkan hasil belajar siswa menjadi optimal. Untuk itu, dapat digunakan

strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Match dan Card Sort supaya motivasi

belajar siswa meningkat dan siswa mampu mengoptimalkan daya ingat terhadap

materi ini.

Sukmawati (2013) menemukan bahwa pembelajaran menggunakan

strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Match dapat meningkatkan hasil

belajar siswa menjadi lebih baik pada materi pokok bahasan jaringan hewan.

Sementara itu hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh Mufidah, dkk.

(16)

4

meningkatkan hasil belajar IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya pada siswa kelas

V SD Negeri 01 Ngasem, Colomadu tahun ajaran 2012/2013. Haryanto (2011)

juga mengemukakan bahwa ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang

mendapatkan pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Index

Card Match dan Card Sort pada pokok bahasan getaran dan gelombang siswa

kelas VIII MTs. Futuhiyyah 1 Mrangen Demak.

Berdasarkan beberapa hasil penelitian tersebut, penulis tertarik untuk

melakukan penelitian tentang “Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Diajar

Menggunakan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Index Card Match dengan Card

Sort pada Materi Sistem Ekskresi Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 1

Binjai Kabupaten Langkat Tahun Pembelajaran 2015/2016.” Penggunaan strategi

pembelajaran aktif tipe Index Card Match dan Card Sort diharapkan dapat

mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran biologi, meningkatkan

pemahaman siswa dalam materi sistem ekskresi manusia sehingga mampu

mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil

belajar biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan

hasil belajar biologi siswa yang diajar menggunakan strategi pembelajaran aktif

tipe Index Card Match dengan Card Sort pada materi sistem ekskresi manusia di

kelas XI IPA SMA Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat tahun pembelajaran

2015/2016.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang dikemukakan, identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Hasil belajar biologi siswa yang belum mencapai KKM.

2. Motivasi dan minat siswa dalam mempelajari biologi masih rendah karena

menganggap biologi identik dengan hapalan.

3. Guru sebagai pusat belajar siswa.

(17)

5

1.3. Batasan Masalah

Untuk menghindari terlalu luasnya cakupan penelitian ini, penulis

memberikan batasan masalah dalam penelitian ini, yaitu:

1. Strategi pembelajaran yang digunakan adalah strategi pembelajaran aktif tipe

Index Card Match dan Card Sort.

2. Materi yang diajarkan adalah sistem ekskresi manusia.

3. Hasil belajar biologi siswa di batasi pada ranah kognitif di kelas XI IPA SMA

Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat tahun pembelajaran 2015/2016.

1.4. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar menggunakan strategi

pembelajaran aktif tipe Index Card Match pada materi sistem ekskresi manusia

di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat tahun pembelajaran

2015/2016?

2. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar menggunakan strategi

pembelajaran aktif tipe Card Sort pada materi sistem ekskresi manusia di kelas

XI IPA SMA Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat tahun pembelajaran

2015/2016?

3. Adakah perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan strategi

pembelajaran aktif tipe Index Card Match dengan Card Sort pada materi

sistem ekskresi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Binjai Kabupaten

Langkat tahun pembelajaran 2015/2016?

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan strategi

pembelajaran aktif tipe Index Card Match pada materi sistem ekskresi manusia

di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat tahun pembelajaran

(18)

6

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan menggunakan

strategi pembelajaran aktif tipe Card Sort pada materi sistem ekskresi manusia

di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat tahun pembelajaran

2015/2016.

3. Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar siswa yang diajar

menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Match dengan Card

Sort pada materi sistem ekskresi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Binjai

Kabupaten Langkat tahun pembelajaran 2015/2016.

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat Teoretis

a. Sebagai bahan referensi yang dapat digunakan untuk memperoleh

gambaran mengenai strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Match

dengan Card Sort terhadap hasil belajar Biologi siswa.

b. Sebagai bahan pertimbangan, landasan empiris maupun kerangka acuan

atau sebagai pijakan yang relevan bagi peneliti pendidikan di masa yang

akan datang.

c. Memperkaya khasanah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan

strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Match dengan Card Sort dan

hasil belajar biologi siswa.

2. Manfaat Praktis

a. Sebagai umpan balik bagi guru dalam upaya meningkatan motivasi

belajar dan hasil belajar peserta didik melalui strategi pembelajaran yang

tepat.

b. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk melakukan inovasi dan

menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Match dan Card

Sort dalam pembelajaran biologi.

c. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam mengembangkan minat belajar

(19)

55 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa :

1. Hasil belajar siswa yang diajar menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe

Index Card Match pada materi sistem ekskresi manusia di kelas XI IPA SMA

Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat tahun pembelajaran 2015/2016 adalah 81,

04 ± 9,42.

2. Hasil belajar siswa yang diajar menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe

Card Sort pada materi sistem ekskresi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1

Binjai Kabupaten Langkat tahun pembelajaran 2015/2016 adalah 75,81 ± 9,99.

3. Hasil belajar siswa yang diajar menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe

Index Card Match pada materi sistem ekskresi manusia di kelas XI IPA SMA

Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat tahun pembelajaran 2015/2016 lebih tinggi

dibandingkan dengan Card Sort dan berbeda secara signifikan pada α = 0,05

sehingga strategi Index Card Match lebih baik digunakan pada materi dan

kelas tersebut.

5.2. Saran

Adapun saran yang dikemukakan penulis dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai tindak lanjut dari penelitian ini, maka guru hendaknya menggunakan

dan mengembangkan strategi pembelajaran aktif dalam pembelajaran biologi.

Karena dengan kegiatan pembelajaran yang bervariasi menggunakan

permainan, aktivitas siswa meningkat sehingga siswa lebih tertarik untuk

belajar dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.

2. Strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Match dan Card Sort diharapkan

dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan

hendaknya dioptimalkan dalam pembelajaran di sekolah karena dapat

(20)

56

3. Strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Match dan Card Sort bebas pada

semua materi biologi.

4. Peneliti menyadari bahwa perlakuan yang diberikan kepada siswa sangatlah

singkat jika digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Hal ini terjadi

karena keterbatasan peneliti pada pokok bahasan sistem ekskresi manusia yang

telah ditetapkan dan juga karena keterbatasan waktu yang disediakan oleh

pihak sekolah. Untuk itu peneliti menyarankan, agar diperoleh gambaran yang

lebih meyakinkan mengenai hasil belajar siswa hendaknya peneliti melakukan

penelitian dalam jangka waktu yang lebih lama.

5. Peneliti diharapkan mampu menguasai kelas, mampu mengatasi kesulitan dan

memberi bimbingan, mengawasi siswa dalam proses pembelajaran dan

sebaiknya mampu memberikan motivasi yang membangun sebelum

(21)

57

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, I., Sariwulan, D., dan Ana, R.W., (2014), Penerapan Learning Class untuk Mendiagnostik Kesulitan Belajar Siswa SMA pada Materi Sistem Ekskresi Manusia, Jurnal Fomica Education Online, 1 (1): 2.

Adisusilo, S. J. R., (2011), Pembelajaran Nilai-Nilai Karakter, Rajawali Pers, Yogyakarta.

Amrayeti, D., Rahmi., Fitri, D. Y., (2011), Pengaruh Penerapan Metode Index Card Match (ICM) terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII MTsN Pekan Selasa Kabupaten Solok Selatan, STKIP PGRI SUMBAR, Sumatera Barat.

Arikunto, S., (2006), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta.

Aryulina, D., (2007), Biologi I, ESIS, Jakarta.

Dimyati dan Mudjiono, (2013), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.

Hamdani, (2011), Strategi Belajar Mengajar, Pustaka Setia, Bandung.

Haryanto, (2011), Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Card Sort dan Index Card Match terhadap Prestasi Belajar Getaran Dan Gelombang di Kelas VII MTs. Futuhiyyah 1 Mrangen Demak Tahun Ajaran 2010/2011, Skripsi Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Haryati, M., (2010), Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Istarani, (2011), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Media Persada, Medan.

Marjan, J., Arnyana, B.P., dan Setiawan, N., (2014), Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi dan Ketrampilan Proses Sains Siswa MA Mu’alimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Nusa Tengara Barat, e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 4 (4): 4.

Karmana, O., (2011), Biologi SMA Kelas XI-IA, Grafindo, Bandung.

Mufidah, A. U., Hadi, M., Sularmi, (2013), Penerapan Strategi Pembelajaran Card Sort untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Tentang Cahaya dan Sifat-Sifatnya, Jurnal Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Nur, M., (2001), Pemotivasian Siswa untuk Belajar, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya.

Pratiwi, D. A., Maryati, S., Srikini, Suharno, Bambang, S., (2006), Biologi untuk SMU Kelas 2, Erlangga, Jakarta.

(22)

58

Rahmawati, A. D., Alvi, R., Riezky, M. P., (2011), Hasil Belajar Biologi Menggunakan Strategi Pembelajaran Aktif Index Card Match Ditinjau dari Motivasi, Jurnal Pendidikan Biologi 3 : (3), UNS, Surakarta.

Sanjaya, W., (2008), Strategi Belajar Mengajar, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Sardiman, A. M., (2011), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Rajawali Pers, Jakarta.

Silberman, M. L., (2012), Active Learning : 101 Cara Belajar Siswa Aktif, Nuansa Cendekia, Jakarta.

Slameto, (2003), Belajar Dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Sudjana, (2002), Metode Statistika, Tarsito, Bandung.

Sukmawati, D., (2014), Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Biologi pada Materi Jaringan Hewan di Kelas XI IPA SMA Negeri 8 Muaro Jambi, Skripsi Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Jambi, Jambi.

Uno, H. B., (2012), Perencanaan Pembelajaran, Bumi Aksara, Jakarta.

Usman, U., (2005), Menjadi Guru Profesional, Remaja Rosda Karya, Bandung.

Winarsih, Y., Akhidinirwanto, R. W., Ngazizah, N., (2014). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Aktif Tipe Card Sort pada Kelas VIII B MTs Tarbiyatul ‘Ulum Tirtomoyo Poncowarno, Jurnal Radiasi, 4 (1), Universitas Muhammadiyah Purworejo, Purworejo.

Zaini, H., Bermawy, M., Sekar, A. A., (2008), Strategi Pembelajaran Aktif, Pustaka Insan Madani, Yogyakarta.

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem-Ekskresi-Manusia. (Diakses 17 Desember

Gambar

Tabel 2.1. Kelebihan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Aktif   Tipe Index Card Match
Gambar 2.1. Struktur Ginjal
gambaran  mengenai strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Match

Referensi

Dokumen terkait

Menyadari pentingnya pengaruh pemberian upah insentif dan Jaminan Sosial terhadap peningkatan produktivitas kerja, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan

Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang hanya dengan limpahan rahmat dan ridho-Nya, penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul

[r]

Hasil penelitian menunjukkan: (1) pengetahuan peternak tentang penyakit antraks di Desa Sempu Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali sebagian besar adalah baik (42%),

Selanjutnya dilakukan pengelompokan nilai produksi yang kemudian dihubungkan dengan persamaan yang diperoleh dari boundary line sehingga dapat ditetapkan kelas

Pada suhu yang optimal, pertumbuhan rare Actinomycetes menjadi sangat pesat dan dalam jumlah yang banyak, namun hal itu juga ikut menunjang pertumbuhan dari

Pada bab ini, penulis akan membahas laporan keuangan dan investasi Dana Pensiun serta hasil temuan yang didapat dari perbandingan laporan keuangan tersebut dengan

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Hubungan