• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENANGANAN KELUHAN DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN INTERNET SMARTFREN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENANGANAN KELUHAN DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN INTERNET SMARTFREN"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada Gallery Smartfren Wayhalim, Jl. Arif rahman Hakim

No. 18 ,Bandar Lampung.

3.2 Jenis Sumber Data

3.2.1 Jenis Data

Data yang dikumpulkan harus dapat dibuktikan kebenarannya, tepat waktu, sesuai

dan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh. Maka jenis data yang digunakan

adalah :

1. Data Kuantitatif , yaitu data dalam bentuk angka yang dapat dihitung, yang

diperoleh dari perhitungan kuesioner yang akan dilakukan yang berhubungan

dengan masalah yang teliti.

2. Data Kualitatif, yaitu data yang bukan dalam bentuk angka, yang diperoleh dari

(34)

34

3.2.2 Sumber Data

Data Sekunder : hasil survei dan analisis yang dilakukan beberapa lembaga yang

terkait, yang didapatkan dari berbagai artikel di website berkenaan dengan topik

penelitian. Data sekunder digunakan sebagai data pendukung untuk latar belakang

penelitian.

Data Primer : hasil survei penulis yang didapatkan dari penyebaran kuesioner

terhadap sampel dari populasi random dari seluruh kalangan responden yang

diajukan.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang penulis tempuh dalam usaha memperoleh data yang

relevan untuk pemecahan dan penganalisaan permasalahan. Data-data tersebut dapat

diperoleh melalui dua cara, yaitu :

1. Penelitian Pustaka ( Library research )

Yaitu pengumpulan data teoritis dengan cara menelaah berbagai literature dan

bahan pusta lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

2. Penelitian Lapangan ( Field research )

 Wawancara

Penelitian yang dilakukan melalui literature serta wawancara langsung dengan

(35)

35

 Kuisioner

Pengumpulan data dengan cara memberikan daftar isian kepada responden

secara langsung.

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.4.1 Variabel Penelitian

1. Variabel Independen

Variabel Independen dalam penelitian ini adalah Penanganan Keluhan (X1) dan

Kepercayaan (X2).

2. Variabel Dependen

Variabel ini adalah variable yang dipengaruhi dan merupakan akibat

dari variable independen atau variable bebas. Variabel dalam penelitian ini adalah

(36)

36

3.4.2 Definisi Operasional Variabel X

Variabel

Penelitian Defini Operasional Indikator Pengukuran Skala Penanganan

Keluhan (X) upaya sistematis yang dilakukan perusahaan untuk memperbaiki kesalahan termasuk ketidakpuasan dan untuk mengembalikan keramahan konsumen (H. Lovelock, 2007:395)

 Empati terhadap pelanggan yang marah  Kecepatan dalam

penanganan keluhan  Kewajaran atau keadilan

dalam memecahkan permasalahan  Kemudahan bagi

konsumen untuk menyampaikan keluhan Skala Likert Interval Kepercayaan

(X2) semua pengetahuan yang dimiliki konsumen dan semua kesimpulan yang dibuat konsumen tentang objek, atribut dan manfaatnya. (Sunarto,2006 h.153)

 Perusahaan sangat peduli dengan keamanan untuk transaksi.

 Perusahaan menjanjikan dapat diandalkan.  Perusahaan konsisten

dalam memberikan layanan yang berkualitas.  Karyawan Perusahaan menunjukkan rasa hormat kepada pelanggan.

 Perusahaan memenuhi kewajibannya terhadap pelanggan. Skala Likert Interval Loyalitas Pelanggan (Y) Loyalitas adalah pelanggan yang memiliki ciri-ciri antara lain melakukan pembelian secara berulang-ulang pada suatu perusahaan secara teratur. ( Griffin.2003)

 Menyatakan hal-hal yang positif

 Melakukan pembelian ulang

 Mempertimbangkan perusahaan sebagai pilihan utama

 Merekomendasikan kepada orang lain

(37)

37

3.5 Populasi dan Sampel

Selanjutnya untuk melaksanakan penelitian ditentukan populasi untuk kemudian

diambil sampel.

Populasi

Populasi menurut Suharsimi Arikunto (2002:108) merupakan keseluruhan subjek

penelitian. Dalam penelitian kuantitatif, masalah yang sering dihadapi peneliti

umumnya berkaitan dengan populasi yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini

adalah pelanggan layanan internet Smartfren 2012 di Bandar Lampung.

Sampel

Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek atau fenomena yang diamati

(krisyanto,2006:149). Penentuan sampel ini harus berpedoman pada tujuan dan

permasalahan penelitian.

Purposive Sampling adalah metode pengambilan sampel yang dikenal juga

dengan sampling pertimbangan, terjadi apabila pengambilan sampel dilakukan

berdasarkan pertimbangan perorangan atau pertimbangan peneliti. Sampling

purposive akan baik hasilnya ditangan ahli yang mengenal populasi, cara

penarikan sampel ini sangat cocok digunakan untuk studi kasus.

Hair (2006:112) menyarankan bahwa jumlah sampel penelitian minimal

(38)

38

pertanyaan dari penelitian ini berjumlah 14, maka diperoleh hasil perhitungan

sampel sebagai berikut :

Jumlah Sampel : 5 x 14 = 70

70 dibulatkan menjadi 100

Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka jumlah responden dalam penelitian ini

yaitu 100 responden yang dapat mewakili 19.636 pelanggan layanan internet

Smartfren di Bandr Lampung.

3.6 Pengukuran Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono ( 2008 ) Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,

dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomenasosial. Sehingga

utuk mengetahui pengukuran jawaban responden pada penelitian ini yang mana

menggunakan instrument penelitian berupa kuesioner , penulis menggunakan metode

skala likert (Likert’s Summated Ratings)

Dalam pengukuran jawaban kuesioner pengaruh openanganan keluhan dan

kepercayaan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan diukur dengan menggunakan

skala likert, dengan tingkatan sebagai berikut :

(39)

39

Instrument penelitian (kuesioner) yang baik harus memenuhi persyaratan yaitu valid

dan reliable. Untuk mengetahui validitas dan reabilitas kuesioner perlu dilakukan

pengujian atas kuesioner dengan menggunakan uji validitas dan uji rabilitas. Karena

validitas dan reabilitas ini bertujuan untuk menguji apakah kuesioner yang disebarkan

untuk mendapatkan data penelitian valid dan reliable, maka untuk itu penulis juga

akan melakukan kedua uji ini terhadap instrument penelitian (kuesioner).

3.7 Uji Validitas dan Reabilitas

3.7.1 Uji Validitas

Uji validitas merupakan uji untuk mengetahui keakuratan alat ukur kuesioner yang

digunakan, dan untuk mengetahui seberapa cermat kuesioner melakukan fungsi

ukurnya. Pada penelitian ini uji validitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 13

menggunakan analisis faktor. Analisis faktor merupakan salah satu bagian dari

analisis multivariat (analisis yang melibatkan banyak variabel). Analisis faktor

menganalisis sejumlah variabel dari suatu pengukuran dan pengamatan yang

menitikberatkan pada teori dan kenyataan yang sebenarnya dan menganalisis

interkorelasi (hubungan) antar variabel tersebut untuk menetapkan apakah

variasi-variasi yang tampak dalam variabel tersebut berasal atau berdasarkan sejumlah faktor

dasar yang jumlahnya lebih sedikit dari jumlah variasi yang ada pada variabel.

Menurut Imam Ghozali (2008:151) pernyataan dikatakan valid apabila faktor

(40)

40

3.7.2 Uji Reabilitas

Uji Reliabilitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat pengukur

(instrumen) yang digunakan dapat dipercaya atau dilakukan untuk mengetahui

konsistensi dan ketepatan pengukuran. Uji reliabilitas menggunakan koefisien

Croanbach’s Alpa dengan bantuan SPSS versi 13.0. Pengujian reliabilitas dilakukan dalam tahapan yaitu dengan membandingkan nilai pada Croanbach’s Alpa dengan nilai pada Croanbach’s Alpa if item deleted. Apabila ada pernyataan yang memiliki nilai Croanbach’s Alpa if item deleted lebih besar dari pada Croanbach’s Alpa maka

pernyataan tersebut tidak reliabel dan harus dilakukan pengujian selanjutnya sehingga

tidak ada pernyataan yang memiliki nilai Croanbach’s Alpa if item deleted yang lebih

besar dari Croanbach’s Alpa. Uji reabilitas. Sebuah instrumen dikatakan memiliki reabilitas yang tinggi jika nilai Croanbach’s Coefficient Alpha >0,7 dan Croanbach’s

Alpha If Item Deleted <Cronbach’s Coefficient Alpha (Sekaran 2006: 182) . Uji reabilitas ini dilakukan terhadap 100 responden pelanggan Smartfren di Bandar Lampung. Hasil uji reabilitas dengan nilai Croanbach’s Alpa > 0,5 = Reliabel

3.8 Metode Analisis Data

3.8.1. Analisis Kualitatif

Data kualitatif yaitu data penelitian yang bukan angka, yang sifatnya tidak dapat

dihitung berupa informasi atau penjelasan yang didasarkan pada pendekatan teoritis

dan penilaian logis. Analisis kualitatif digunakan untuk memberikan gambaran secara

(41)

41

pertanyaan yang diberikan dan dihubungkan dengan teori pemasaran atau

pendekatan-pendekatan yang berkaitan dengan penanganan keluhan dan kepercayaan

pelanggan terhadap loyalitas pelanggan Smartfren, melalui penilaian menggunakan skor dengan rumus rentang skor adalah skor tertinggi dikurangi skor terendah dibagi

jumlah kelas (Umar, 2002)

RS= n (m-1) b

Keterangan : RS = Rentang Skor

m= Skor Tertinggi

n= Skor Terendah

b= Jumlah Kelas

100-179 Sangat Tidak Baik 180-259 Tidak Baik 260-339 Cukup Baik

340-419 Baik

420-500 Sangat Baik

3.8.2. Analisis Kuantitatif

Analisis data kuantitatif adalah analisis yang digunakan terhadap data yang berwujud

angka–angka dan cara pembahasannya dengan uji statistik. Analisis statistik yang

(42)

42

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menganalisis variabel independen

( Kualitas Produk, Harga, Kepercayaan dan Kualitas Pelayanan) secara bersamaan

dengan variabel dependen yaitu keputusan pembelian.

Rumus matematis regresi linear berganda yang digunakan dalam penelitian ini

adalah:

Y = a + B1X1+B2X2 +e

Keteramgan :

Y = Loyalitas Pelanggan a = Konstanta

β1, = Koefisien Regresi penanganan keluhan β 2 = Koefisien Regresi kepercayaan pelanggan X1 = Penanganan Keluhan

X2 = Kepercayaan e = Standar Eror

3.8.3. Pengujian Hipotesis

a. Uji F

Uji F digunakan untuk menguji apakah variabel independen secara bersama-sama

(simultan) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Atau untuk

mengetahui apakah model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel

(43)

43

Jika nilai signifikan (α) di atas 5% berarti secara bersamsa-sama variabel independent

tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen. Jika nilai signifikan (α)

kurang dari 5% berarti secara bersama-sama variabel dependen mempunyai pengaruh

terhadap variabel independen. Analisis ini juga bisa dilihat dengan membandingkan

antara F tabel dengan F hitung .

Jika F tabel > F hitung maka Ho diterima dan Ha ditolak

Jika F hitung > F tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak.

b. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variabel independent terhadap variabel

dependent secara parsial. Pengujian ini dilakukan dengan uji-t pada tingkat keyakinan

95% dengan ketentuan sebagai berikut:

 Apabila p-value > 0,05, maka Ha ditolak

Artinya secara individual variabel independen tidak berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen.

 Apabila p-value ≤ 0,05, maka Ha diterima

Artinya secara individual masing- masing variabel independen berpengaruh

(44)

66

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan juga hipotesis tentang pengaruh penanganan keluhan dan

kepercayaan pelanggan yang mempengaruhi loyalitas pelanggan pengguna layanan internet Smartfren di Bandar Lampung, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil perhitungan regresi linear berganda, variabel yang memiliki pengaruh positif dan signifikan adalah kepercayaan (X2) dengan koefisien regresi sebesar 0,471 X2 dengan signifikan 0,000 dan selanjutnya penanganan

keluhan (X1) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan karena koefisien regresi sebesar 0,145 X1 dengan signifikan 0,149.

2. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi dapat diketahui bahwa

penanganan keluhan dan kepercayaan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan

layanan internet Smartfren di Bandar Lampung sebesar R2= 0.316, hal ini menunjukkan bahwa penanganan keluhan dan kepercayaan pelanggan berpengaruh dalam loyalitas pelanggan 31,6% (lampiran 5). Dengan

(45)

67

kepercayaan (X2) dapat menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel dependen yaitu loyalitas pelanggan (Y), sebesar 31,6% dan sisanya yaitu 68,4% (100% - 31,6%) loyalitas pelanggan dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak

diteliti pada penelitian ini.

3. Berdasarkan uji F, Karena F hitung > F tabel (22.387> 3,94) maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh secara signifikan penanganan keluhan dan kepercayaan terhadap loyalitas pelanggan layanan internet PT Smartfren

di Bandar Lampung.

4. Penanganan keluhan tidak mempengaruhi loyalitas pelanggan karena adanya

keluhan-keluhan yang tidak tersalurkan atau terabaikan sehingga tidak teratasi dengan baik. Sedangkan Kepercayaan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan karena kepercayaan merupakan indikator dari timbulnya loyalitas tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa kepercayaan memiliki pengaruh

(46)

68

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat dikemukakan beberapa saran yang dapat dipertimbangkan atau dimanfaatkan sebagai bahan kontribusi terhadap perbaikan kinerja penanganan keluhan PT Smartfren di Bandar Lampung. Saran yang

dapat diberikan oleh peneliti antara lain :

1. PT Smartfren harus memperhatikan secara khusus dalam berkomunikasi dengan para pelanggan dan menangani keluhan para pelanggan, agar pelanggan tidak merasa kecewa dan dirugikan terus menerus karena keluhan yang tidak dapat diatasi dengan baik.

2. PT Smartfren harus meningkatkan beberapa aspek dalam memenuhi harapan para pelanggan agar tingkat kepercayaan para pelanggan tetap terjaga atau

bahkan dapat meningkat terhadap penggunaan layanan internet Smartfren, sehingga pelanggan memiliki tingkat loyalitas yang tinggi terhadap penggunaan layanan Internet Smartfren.

3. PT Smaertfren harus lebih efektif dan siap tanggap dalam menangani keluhan

(47)

PENGARUH PENANGANAN KELUHAN DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN INTERNET SMARTFREN

DI BANDAR LAMPUNG

( Skripsi )

Oleh Tiya Oktarini

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(48)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL

DAFTAR TABEL……….. ii

DAFTAR GAMBAR………. iii

DAFTAR LAMPIRAN………. iv

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang……….. 1

1.2. Rumusan Masalah………. 6

1.3. Tujuan Penelitian……….. 7

1.4. Manfaat Penelitian……… 7

1.5. Kerangka Pemikiran………. 8

1.6. Hipotesis………... 11

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Pemasaran……… 12

2.2. Pengertian Jasa……….. 13

2.3. Keluhan Pelanggan……… 14

2.3.1. Definisi Keluhan………. 14

2.3.2. Penyebab Keluhan………... 15

2.3.3. Jenis Keluhan……… 15

2.4. Penanganan Keluhan………. 18

2.4.1. Definisi Penanganan Keluhan………. 18

2.4.2. Respon Penanganan Keluhan……….………. 20

2.4.3. Cara Menangani Keluhan……… 22

2.4.4. Hubungan Penanganan Keluhan terhadap Loyalitas……... 24

2.5. Kepercayaan……….……….… 24

2.5.1. Definisi Kepercayaan……….. 24

2.5.2. Indikator Kepercayaan……… 26

2.5.3. Hubungan Kepercayaan terhadap Loyalitas……… 26

2.6. Loyalitas……… 27

2.6.1. Pengertian Loyalitas……… 27

2.6.2. Tingkatan Loyalitas………. 28

2.6.3. Jenis Loyalitas………. 29

2.7. Penelitian Terdahulu………. 31

BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian……… 32

(49)

3.2.1. Jenis Data……….…... 32

3.2.2. Sumber Data………... 34

3.3. Teknik Pengumpulan Data………. 34

3.4. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional………. 35

3.4.1. Variabel Penelitian………... 35

3.4.2. Variabel Operasional……….... 36

3.5. Populasi dan Sampel……… 37

3.6. Pengukuran Instrumen Penelitian……… 38

3.7. Uji Validitas dan Realibilita……… 39

3.7.1. Uji Validita……… 39

3.7.2. Uji Realibilitas………... 39

3.8. Metode Analisis Data………. 40

3.8.1. Analisis Kualitatif……….. 40

3.8.2. Analisis Kuantitatif……… 41

3.8.3. Penguji Hipotesis……….... 42

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan………. 44

4.2. UJi Validitas dan Realibilitas……….. 45

4.2.1. Uji Validitas………. 45

4.2.2 Uji Realibilitas………... 46

4.3. Gambaran Umum Responden………. 47

4.3.1. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ………... 47

4.3.2. Deskripsi Responden Berdasarkan Usia………... 48

4.3.3. Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Penddidikan… 48

4.4. Analisis Kualitatif……… 49

4.4.1. Hasil Pernyataan Penanganan Keluhan……… 49

4.4.2. Hasil Pernyataan Kepercayaan………. 54

4.4.3. Hasil Pernyataan Loyalitas………... 57

4.5. Analisis Kuantitatif………. 59

4.5.1. Analisis Determinasi………. 59

4.5.2. Analisis Regresi Linier Berganda………. 60

4.6. Pengujian Hipotesis………. 61

4.6.1. Uji Koefisien regresi Secara Bersama (f)………. 61

4.6.2. Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (t)………... 62

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan………... 66

5.2. Saran………. 67

DAFTAR PUSTAKA

(50)

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, David A. 2002. Manajemen Ekuitas Merek. Jakarta: Mitra Utama

Arikunto, Suharsimi.(2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta.

Penerbit Rineka Cipta.

BasuSwasthaDharmmestadan T. Hani Handoko. (2000) ,ManajemenPemasaran,

AnalisaPerilakuKonsumen. Yogyakarta

Bertens,K. (2000). Pengantaretikabisnis.Jakarta:P.Kanisus

Brown, S. W..et al., 1991, Service Qualit: Multidisciplinary and Multinational

Perspectives, New York: Free Press.

Bruce Andy dan Ken Langdon, 2004, Putting Customer First, Zeenith Publisher,

Yogyakarta.

Elena, Frieda.2007, Analisis Pengaruh Kepercayaan, Komitmen, Komunikasi dan

Penanganan Keluhan Terhadap Loyalitas Nasabah PT BRI (Persero) di Pemalang. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Ferdinand, Agusty. 2006. MetodePenelitianManajemen :PedomanPenelitianuntuk

PenulisanSkripsi, Tesis, danDisertasiIlmuManajemen.Semarang

:BadanPenerbitUniversitasDiponegoro.

Ghozali, Imam. 2006. Analisis Multivariate SPSS. Badan Penerbit Universitas

Diponegoro. Semarang.

Griffin, Ricky W ., dan Ronald J. ebert, 1996, Business, edisi 4, Prentice Hall, New

Jersey.

Hair, J.F. Anderson, R.E., Tatham, R.L and Black, W.C. 2006. Multivariate Data

Analysis, Sixth Edition, Pretice Hall International: UK.

Kotler, Philip. 2002. ManajemenPemasaran. EdisiMileniumJilid 1. Prenticehall. Jakarta.

Kotler, Philip &keller 2004. Prinsip-prinsipPemasaran. EdisisepuluhJilid 1. Jakarta.

(51)

Jakarta.

Lovelock, Chirstopher H., 2007, Service Marketing: Text, Cases and Reading, Prentice

Hall, Englewood Cliffs, NJ.

Mowen, C.Jhon. 2002.Perilaku Konsumen. Jilid 2.Erlangga. Jakarta

Schiffman& Lazar Kanuk, 2007.Customer Behavior.International Edition. Prentice Hall

Inc.

Sekaran, U.(2006). Research Method For Business : Metodologi Penelitian Untuk

Bisnis. Buku 2. Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat

Sugiyono. 2004. StatistikUntukPenelitian. Bandung : CV Alfabeta.

Tjiptono, Fandy, 2008. Manajemen pemasaranjasa.Yogyakarta.

Umar, Husein.(2002).Metode Penelitian, Dalam aplikasi pemasaran. Jakarta Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

ZeithamlParasuraman Berry - Delivering Quality Service: Balancing Customer Perceptions and Expectations.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Total Life Cycle Cost pada Pompa Power Water pada PT Krakatau Steel, biaya optimum sebesar Rp27.348.870.107 dan jumlah maintenance set crew yang optimal adalah

Di era modern, pertanyaan tentang kebaikan bersama memperoleh banyak kekayaan tafsir yang sangat berpengaruh. Buku ini mengetengahkan empat ga- gasan Modern yang memberi

e. Apostrof, pengalihan amanat dari para hadirin kepada sesuatuyang tidak hadir. Asindeton, gaya yang berupa acuan, yang bersifat padat dan mampat dimana beberapa katam

Bupati sebagai alat birokrasi negara modern dan di sisi lain juga sebagai ketua LAD yang menjalankan fungsi Sombayya dapat dengan mudah menguasai segala macam gaukang

Kebiasaan membeli buku menjadi suatu kebiasaan yang mustahil dilakukan karena guru sudah merasa puas mengajar dengan menggunakan LKS (Lembar Kegiatan Siswa)

Fentieken kívül megvizsgáltuk CB-ben szenvedő betegekben az esetleges kapcsolatot az NFKB1 -94ins/delATTG, illetve az NFKBIA 3’UTR variánsok hordozása és a

SOP DOKTER KEPERAWATAN • SOP SOP APOTEKER OUT COME PELAYANAN MELALUI ASUHAN STANDARD PELAYANAN FARMASI RS LEADERSHIPDAN MANAJEMEN DAN KOMPETENSI PROFESI DALAM

Pertama, kehadiran Kristus di Meja Sabda menegaskan bahwa perayaan Ekaristi pada hakikatnya tidak bisa terlepas dari pembacaan Kitab Suci yang berisi Sabda Allah.. 8 Pembacaan