BAGIAN 1 pemanfaatan uji-uji yang tergolong statistika parametrik dan non parametrik. Kesalahan dalam memilih uji ibarat memotong bawang dengan gunting atau menggunting kertas dengan pisau. Pemahaman terhadap kedua jenis statistika ini mutlak diperlukan sebelum membedah suatu persoalan yang memanfaatkan uji-uji statstika. Modul ini bertujuan memberi pemahaman terhadap pengertian statistika parametrik dan non parametrik, asumsi-asumsi yang menyertainya, jenis-jenis uji yang terlibat didalamnya.
Pengertian Statistika Parametrik dan Statisika Non Parametrik
Statistika Parametrik adalah ilmu statistika yang mempertimbangkan jenis sebaran data, yaitu data berdistribusi normal.
Statistika Non Parametrik adalah ilmu statistika yang tidak mensyaratkan datanya berdistribusi normal.
Ciri-ciri Statistika Parametrik dan Non Parametrik Ciri-ciri statistika parametrik adalah:
1. Data berskala interval atau rasio
2. Data tersebar secara normal, data di atas dan di bawah nilai rata-rata relatif seimbang jumlahnya. 3. Ukuran sampel cukup besar (>30 atau 5-10% dari jumlah populasi)
Ciri-ciri statistika non parametrik adalah: 1. Data berskala nominal atau ordinal 2. Data tidak menyebar secara normal 3. Ukuran sampel kecil
Jenis-Jenis Uji pada Statistika Parametrik dan Non Parametrik Beberapa jenis uji statistik pada Statistika Parametrik:
Uji manova
Regresi multivariat
Analisis faktor
Analisis determinan
Analisis cluster
Beberapa jenis uji statistik pada Statistika Non Parametrik:
Uji independensi
Uji homogenitas
Uji tanda
Uji rang tanda
Uji jumlah rang
Uji kruskal wallis
Uji runtun
Uji Kolmogorov Smornov
Uji korelasi rank spearman
2. Hipotesis Korelasi
Ada beberapa bentuk hipotesis yaitu uji parametrik dan
nonparametrik. sebenarnya masih banyak lagi. namun, sesuai judul akan kita bahas parametrik dan nonparametrik saja ya. contohnya bisa analisis regresi, analisis data panel dan sebagainya. yang penting ada hipotesis awal dan hipotesis alternatif.
Uji parametrik merupakan bagian statistik inferensia yang
mempertimbangkan nilai dari satu atau lebih parameter populasi. ada beberapa syarat dari yang perlu dipatuhi yaitu:
1. Skala Pengukuran Variabel: Skala pengukuran variabel harus variabel numerik
2. Sebaran data: sebaran data harus normal. 3. Varians data
Kesamaan varians tidak menjadi syarat untuk uji kelompok yang berpasangan.
Kesamaan varians adalah syarat tidak mutlak untuk dua kelompok tidak berpasangan.