Tugas Dan Fungsi Lembaga Pembiayaan Pegadaian
Dalam Pemberian Kredit Dengan Sistem Gadai
(Penelitian Pada Perum Pegadaian Cabang Medan Pringgan)Esther Million
Program Pasca Sarjana Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara
Abstrak
Kegiatan pinjam meminjam berupa uang telah lama beredar dan dikenal oleh masyarakat Indonesia. Sebelum lembaga Pegadaian dikenal kebanyakan masyarakat yang memerlukan pinjaman uang mendatangi lintah darat/rentenir dengan memberikan jaminan yang mereka miliki serta membayar bunga melampaui batas kewajaran dan mencekik leher. Sehingga tujuan mereka yang utama untuk mengatasi masalah keuangan yang sedang dihadapi telah menjadi masalah baru karena disamping membayar uang pokok pinjaman mereka diwajibkan membayar bunga uang yang sangat tinggi. Dalam mengatasi masalah peminjaman uang ini maka pemerintah membentuk lembaga keuangan perbankan. Tetapi ruang lingkup perkreditan pada bank ini kebanyakan hanya dapat dinikmati oleh masyarakat ekonomi menengah ke atas, hal ini tentunya tidak terlepas dari tujuan perbankan yang dalam memberikan kredit menginginkan keuntungan. Keuntungan ini dapat diperoleh pihak bank melalui penetapan suku bunga yang relatif tinggi yang hanya mampu dipenuhi oleh masyarakat ekonomi menengah ke atas.
Disamping itu pada lembaga perbankan dalam melakukan pinjaman harus melalui sistem birokrasi yang panjang dan rumit. Oleh karena pemberian kredit terhadap masayarakat ekonomi lemah belum dapat dipenuhi maka pemerintah membentuk lembaga pengkajian yang dapat memberikan pinjaman modal pada masyarakat ekonomi lemah dengan pegadaian sistem hukum gadai. Lembaga ini memberikan peluang besar kepada masyarakat yang mampu mengikat kredit dengan pihak bank dengan cara mengagunkan barang-barang bergerak yang dimilikinya. Begitu juga dengan proses yang ditempuh dalam mendapatkan pinjaman adalah sederhana dan dalam waktu yang singkat. Hal ini tertuang dalam semboyan Perum Pegadaian yaitu "Mengatasi Masalah Tanpa Masalah".
Berdasarkan uraian tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk memberikan uraian tentang tugas dan fungsi pegadaian sebagai lembaga pembiayaan dalam memberikan kredit dengan sistem gadai. Prosedur kredit dengan sistem gadai serta upaya yang dilakukan pegadaian dalam penyelamatan kredit bermasalah.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptis analitis yang menggunakan pendekatan yuridis normatif sosiologis. Oleh karena itu dilakukan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian di kantor Perum Pegadaian Cabang Medan Pringgan dengan mengambil responden dan informan key dari pihak yang berkompeten dalam pemberian kredit pada lembaga pegadaian. Sebagai responden adalah para nasabah peminjam uang di lembaga pegadaian yang diambil secara random/acak dan informan
key merupakan Pimpinan Cabang Perum Pegadaian Medan Pringgan dan para staf yang berkompeten.
Data primer dan sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan, dan dengan pedoman wawancara langsung terhadap responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: - Tugas pokok lembaga pembiayaan pegadaian adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat ekonomi lemah ke bawah melalui penyaluran kredit dengan sistem gadai, sedangkan fungsi lembaga pembiayaan pegadaian adalah sebagai stabilisator tingkat bunga di masyarakat dan sebagai jaring pengaman sosial.
- Prosedur pemberian kredit dengan sistem gadai sangat sederhana dan memakan waktu hanya 15 menit dimana calon nasabah dengan membawa bukti pendukung berupa KTP beserta barang jaminannya dan kemudian penaksir memberikan kebenarannya dan menaksir barang yang dijadikan jaminan untuk menentukan besarnya pinjaman yang dapat diberikan. Setelah itu barulah uang pinjaman dapat diberikan kepada nasabah.
- Berdasarkan cara terjadinya maka pada lembaga pegadaian ada tiga macam bentuk kredit bermasalah yaitu kredit gadai bermasalah, gadai fiktif, numpang gadai, benda gadai yang tidak ditebus dalam waktu yang ditentukan (lelang).
Kata-kata kunci : - Lembaga Pembiayaan Pegadaian - Kredit
- Gadai