• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN Prarancangan Pabrik Metil Akrilat Dari Metanol Dan Asam Sulfat Dengan Proses Esterifikasi Kapasitas 35.000 Ton/Tahun.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN Prarancangan Pabrik Metil Akrilat Dari Metanol Dan Asam Sulfat Dengan Proses Esterifikasi Kapasitas 35.000 Ton/Tahun."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.1 Data kebutuhan impor metil akrilat tahun 2009-2014
Tabel 1.3 Perbandingan proses pembuatan metil akrilat

Referensi

Dokumen terkait

Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan metil salisilat yaitu.. asam salisilat

Pabrik metil salisilat dari asam salisilat dan metanol dengan proses esterifikasi kapasitas 15.000 ton/tahun digolongkan pabrik beresiko rendah, karena suplai bahan baku mudah

taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Prarancangan Pabrik Butil Akrilat dari Asam Akrilat dan Butanol Kapasitas

Sulistyaningsih, 2016, Prarancangan Pabrik Metil Akrilat dari Asam Akrilat dan Metanol dengan Proses Esterifikasi Kapasitas 36.000 ton/tahun, Program Studi Sarjana

Dalam penentuan proses pembuatan butil metakrilat, maka dipilih proses dengan bahan baku asam metakrilat dan butanol karena tekanan operasi yang rendah, katalis

Dari keempat proses pembuatan N-Butil Akrilat yang telah diuraikan di atas, dipilih proses pembuatan n-Butil Akrilat proses esterifikasi Asam Akrilat dengan

Butil metakrilat dapat dibuat dengan tiga cara, yaitu dengan bahan baku asam metakrilat dan butanol, dengan bahan baku metakrolein, butanol, dan oksigen, dan

Kontinuitas ketersediaan bahan baku dalam pembuatan Etil akrilat adalah penting dan mutlak yang harus diperhatikan pada penentuan kapasitas produksi suatu pabrik. Bahan