Biokonversi Dedak Padi oleh Kapang Aspergillus Ficuum sebagai Upaya Menurunkan Kadar Fitat dan Pengaruhnya terhadap Kinerja Ayam Petelur
Teks penuh
Dokumen terkait
Penyimpanan dedak padi dalam keadaan anaerob selama 12 minggu dapat mempertahankan kualitas dan menurunkan kandungan asam fitat dari 6,70% hingga mencapai 2,07%
Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kualitas dedak padi melalui suplementasi enzim thermophytase dalam pembuatan pellet, juga berguna untuk mengetahui level optimum
Hasil yang relatif sama pada persentase punggung menunjukkan bahwa perlakuan dengan pemberian pakan yang mengandung fermentasi lumpur digestat oleh kapang Aspergillus
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kulit kopi hasil fermentasi tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum (P>0.05), berbeda nyata terhadap pertambahan
Hasil analisis ragam menunjukan bahwa penggunaan kulit kopi yang difermentasi dengan Aspergillus niger dalam ransum berpengaruh nyata (P< 0,05)
28 Gambar 3.6 Diagram alir penentuan presisi pengujian absorbansi minyak dedak padi 29 Gambar 3.7 Diagram alir metode stabilisasi pemasakan kering 30 Gambar 3.8 Diagram alir
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggantian dedak padi dengan dedak padi terfermentasi cairan rumen tidak dapat meningkatkan konsumsi pakan, bobot
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat subtitusi dedak padi oleh pod kakao memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap penurunan bobot potong, bobot