• Tidak ada hasil yang ditemukan

Judul PENGARUH STABILISASI DEDAK PADI TERHADAP KADAR ORYZANOL DALAM MINYAK DEDAK PADI. Kelompok B Pembimbing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Judul PENGARUH STABILISASI DEDAK PADI TERHADAP KADAR ORYZANOL DALAM MINYAK DEDAK PADI. Kelompok B Pembimbing"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TK-40Z2 PENELITIAN Semester II  2007/2008

Judul

PENGARUH STABILISASI DEDAK PADI TERHADAP KADAR ORYZANOL DALAM MINYAK DEDAK PADI

Kelompok B.67.3.31

Adi Fraja Putra Sitinjak (13004084) Christophorus N.K. (13004095)

Pembimbing

Dr. I Dewa Gede Arsa Putrawan

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

JUNI 2008

(2)
(3)

i

LEMBAR PENGESAHAN TK-40Z2 PENELITIAN Semester II  2007/2008

PENGARUH STABILISASI DEDAK PADI TERHADAP KADAR ORYZANOL DALAM MINYAK DEDAK PADI

Kelompok B.67.3.31

Adi Fraja Putra Sitinjak (13004084) Christophorus N.K. (13004095)

Catatan

Bandung, Juni 2008 Disetujui Pembimbing

Dr. I Dewa Gede Arsa Putrawan

(4)

TK-40Z2 Penelitian

Pengaruh Stabilisasi Dedak Padi Terhadap Kadar Oryzanol dalam Minyak Dedak Padi

Kelompok B.67.3.31

Adi Fraja Putra Sitinjak (13004084) dan Christophorus N.K. (13004095) Pembimbing

Dr. I Dewa Gede Arsa Putrawan

ABSTRAK

Dedak padi merupakan produk samping penggilingan padi. Pemanfaatan dedak padi di Indonesia saat ini terbatas sebagai pakan ternak. Padahal di lain pihak, dedak padi mengandung minyak pangan. Pengolahan dedak padi menjadi minyak dedak padi terdiri dari proses ekstraksi dedak padi menjadi minyak mentah dan dilanjutkan dengan pemurnian minyak dedak padi mentah. Masalah unik dari pemurnian minyak dedak adalah tingginya kadar asam lemak bebas sebagai akibat dari hidrolisis lemak oleh enzim pemecah lemak yang dinamakan enzim lipase. Hidrolisis lemak juga mengakibatkan hilang minyak dan bau tengik. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dedak padi harus distabilkan sebelum dilakukan proses ekstraksi. Metode stabilisasi yang telah dikaji peneliti sebelumnya, yaitu stabilisasi pemasakan dan kimia. Kedua metode tersebut terbukti baik dalam menjaga kadar asam lemak bebas tetap di bawah 10%. Namun, belum diketahui pengaruh metode stabilisasi terhadap kadar oryzanol dalam minyak dedak padi. Penelitian ini bertujuan mengetahui dampak metode stabilisasi pemasakan kering, basah, dan ekstrusi terhadap kadar oryzanol dalam minyak dedak padi.

Penelitian yang akan dilakukan bersifat studi pustaka dan eksperimental. Studi pustaka meliputi pencarian informasi mengenai minyak dedak padi berdasarkan literatur, sementara eksperimental meliputi pengambilan data dari percobaan yang meliputi tiga tahap. Ketiga tahap tersebut meliputi percobaan stabilisasi dedak padi, ekstraksi dedak padi, dan uji kualitas minyak dedak padi. Metode stabilisasi yang dilakukan yaitu: stabilisasi pemasakan kering dengan menggunakan oven berupa pemanasan dedak padi pada suhu 100 ºC dan 120 ºC, stabilisasi pemasakan basah yaitu berupa pengukusan dedak padi selama 30 menit dan 60 menit, dan stabilisasi ekstrusi. Kualitas minyak yang diuji adalah kadar oryzanol yang dibandingkan terhadap minyak yang diperoleh dari dedak segar. Hasil penelitian menunjukkan metode stabilisasi yang diuji tidak mempengaruhi kadar oryzanol dalam minyak dedak padi.

(5)

ii

(6)

TK-40Z2 Final Research Project

The Effect of Rice Bran Stabilization on Content of Oryzanol in Rice Bran Oil Group B.67.3.31

Adi Fraja Putra Sitinjak (13004084) and Christophorus N.K. (13004095) Advisor

Dr. I Dewa Gede Arsa Putrawan

ABSTRACT

Rice bran is a side product of rice hulling works. In Indonesia, rice bran is used only as fed, but actually the case is rice bran can be produced as food oil. Rice bran hulling to be rice bran oil process includes rice bran extraction to be raw oil and continued with raw bran oil refinery. A unique problem of rice bran oil refinery is the high percentage of its Free Fat Acid (FFA) as the effect of fat hydrolysis by enzyme called lipase. Fat hydrolysis can also make rice bran oil lost its fat quality and cause unpleasant smell to the oil. To solve those problems, rice has to be stabilized before extracting. There are three methods of rice bran stabilizing that had been done by researcher. They are heat, extrusive, and chemical stabilization. Those three methods can maintain FFA percentage stay under 10%.

But, we don’t know the effect of stabilization to rice bran oil quality as food oil. So, this research intends to find out that effect. Methods that will be analyzed are extrusive stabilization and heat stabilization using oven and steam

This research consist of literate study and experiment. Literate study is way to find out information about rice bran oil based on literature and experiment is the way to find out rice bran oil characteristic based on practical. Experiment consist of three stages. They are rice bran stabilization experiment , rice bran extraction, and rice bran quality test before and after stabilizing. The stabilization methods we done were rice bran heating at 100 ºC dan 120 ºC using oven, heating for 30 and minutes using steam, and extrusion.The food oil analysis includes is the effect of stabilization to oryzanol concentration. Research result shows that stabilization method tested don’t effect the oryzanol quantity on rice bran oil.

Key words : rice bran oil, stabilization, oryzanol

(7)

v

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Abstrak ii

Abstract iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi v

Daftar Tabel vii

Daftar Gambar viii

I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan

1.4 Ruang Lingkup

1 1 2 2 3 II Tinjauan Pustaka

2.1 Minyak Dedak Padi

2.1.1 Kandungan Zat dalam Minyak Dedak Padi 2.1.2 Pembuatan Minyak Dedak Padi

2.2 Stabilisasi Minyak Dedak Padi

4 4 4 11 13 III Rancangan Penelitian

3.1 Metodologi 3.2 Percobaan 3.2.1 Bahan 3.2.2 Alat

3.2.3 Diagram Alir dan Prosedur Percobaan 3.2.3.1 Diagram Alir Percobaan

3.2.3.2 Prosedur Percobaan 3.2.4 Variasi Percobaan 3.3 Interpretasi Data

3.3.1 Penentuan Massa Jenis 3.3.2 Analisis Kadar Oryzanol

24 24 25 25 25 27 27 35 38 38 38 39 IV Hasil Percobaan dan Pembahasan

4.1 Penentuan Panjang Gelombang Oryzanol 4.2 Penentuan Presisi Spektofotometri UV

4.3 Pengaruh Metode Stabilisasi terhadap Kadar Oryzanol

40 40 41 42 V Kesimpulan dan Saran

V.1 Kesimpulan V.2 Saran

44 44 44

Daftar Pustaka 45

Lampiran A Data Mentah 46

(8)

Lampiran B Contoh Perhitungan 47

Lampiran C Material Safety data Sheet 48

(9)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Kandungan asam lemak bebas dalam minyak dedak padi

dibandingkan dengan minyak pangan lainnya

5 Tabel 2.2 Kandungan zat anti-oksidan dalam minyak dedak padi

dibandingkan minyak pangan lainnya

11

Tabel 3.1 Variasi percobaan 38

Tabel 4.1 Pengukuran absorbansi oryzanol 41

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Asam-asam lemak tak jenuh 5

Gambar 2.2 Tocopherol-alpha 6

Gambar 2.3 Tocopherol 6

Gambar 2.4 Tocotrienol 6

Gambar 2.5 Struktur molekul oryzanol (C40H58O4) 7

Gambar 2.6 Struktur ergosterol 9

Gambar 2.7 Struktur sitosterol 9

Gambar 2.8 Struktur asam phytat 10

Gambar 2.9 Struktur asam ferulat 10

Gambar 2.10 Konveyor (drum terbuka) 16

Gambar 2.11 Drum tertutup 17

Gambar 2.12 Pemasak ekstrusi untuk stabilisasi tanpa penambahan air 18

Gambar 2.13 Screw conveyor 20

Gambar 2.14 Alat unggun terfluidakan 22

Gambar 2.15 Pemasak ekstrusi untuk stabilisasi menggunakan air 23

Gambar 3.1 Ekstruder 26

Gambar 3.2 Kolom distilasi vakum 26

Gambar 3.3 Diagram alir percobaan secara keseluruhan 27

Gambar 3.4 Diagram alir penentuan massa jenis 28

Gambar 3.5 Diagram alir penentuan panjang gelombang absorbansi minyak dedak padi

28 Gambar 3.6 Diagram alir penentuan presisi pengujian absorbansi minyak dedak padi 29 Gambar 3.7 Diagram alir metode stabilisasi pemasakan kering 30 Gambar 3.8 Diagram alir metode stabilisasi pemasakan basah 31 Gambar 3.9 Diagram alir metode stabilisasi pemasakan ekstrusi 32 Gambar 3.10 Diagram alir ekstraksi dan pemurnian minyak dedak padi 33

Gambar 3.11 Diagram alir penentuan kadar oryzanol 34

Gambar 4.1 Penentuan panjang gelombang oryzanol 40

Gambar 4.2 Diagram absorbansi minyak dedak padi pada pemasakan kering dan basah

42 Gambar 4.3 Diagram absorbansi minyak dedak padi pada stabilisasi pemasakan

ekstrusi

42

Referensi

Dokumen terkait

Keamanan pada kamar tidur Keamanan sirkulasi kamar tidur tidak terpenuhi dikarenakan satu kamar di isi dengan 4 orang dengan tempat tidur tingkat dengan ukuran 1x2 meter dan

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini

Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer yang diperoleh melalui wawancara langsung kepada Kepala Rumah Tangga, Pasangan Rumah Tangga ataupun

Dari hasil studi inilah, penulis memperoleh solusi dari topik permasalahan penelitian dalam bentuk metode yang akan digunakan untuk menyelesaikan studi kasus tersebut.. 1.2.2

Untuk data curah hujan menggunakan tiga stasiun hujan yang diperoleh dari Badan Meteorologi dan Geofisika dan melakukan uji Parameter berupa zat padat tersuspensi

Penelitian yang dilakukan ini merupakan suatu pembelajaran yang berharga terutama dalam memperbaiki cara berpikir penulis yang berhubungan dengan prosedur

Setelah waktu yang diinginkan selesai, kantong diambil dengan menarik pipa plastik atau tali nylon bila tidak memakai pipa. Setiap kantong segera dicuci di bawah air mengalir untuk

(1) Terhadap perencanaan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf a, DPMPTSP penerima DAK Nonfisik Fasilitasi Penanaman Modal Tahun Anggaran 2021 mengacu