• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP MINAT SISWA MEMILIH JURUSAN IPS DI KELAS XI SMA NEGERI 1 KOTAPINANG KABUPATEN LABUHANBATU SELA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP MINAT SISWA MEMILIH JURUSAN IPS DI KELAS XI SMA NEGERI 1 KOTAPINANG KABUPATEN LABUHANBATU SELA."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL

TERHADAP MINAT SISWA MEMILIH JURUSAN IPS

DI KELAS XI SMA NEGERI 1 KOTAPINANG

KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN

TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajaukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Galar Sarjana

Pendidikan

.

Oleh:

ADE TRI RAHMADANI NIM. 3121131001

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)
(5)

iv

ABSTRAK

Ade Tri Rahmadani, Nim. 3121131001. Pengaruh Faktor Internal dan faktor

Eksternal Terhadap Minat Siswa Memilih Jurusan IPS Di Kelas XI SMA Negeri 1 Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Soaial, UNIMED, 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Faktor Internal (bakat, perhatian, motif/tujuan. (2) Faktor Eksternal (keluarga, sekolah, teman Bergaul. (3) Pengaruh Faktor internal dan faktor eksternal terhadap minat siswa memilih jurusan IPS di SMA Negeri 1 Kotapinag Tahun Ajaran 2015/2016.

Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kotapinang Tahun Ajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS yang berjumlah 157 orang. Sampel ditentukan dari 25% populasi sehingga berjumlah 40 orang yang diambil secara acak. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik komunikasi tidak langsung berupa angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif dan teknik inferensial.

Hasil penelitian ini menunjukan: (1) Faktor Internal (bakat, perhatian, motif/tujuan) terhadap minat siswa memilih jurusan IPS dapat dikategorikan baik hal ini diperoleh dari hasil pengolahan data seluruh jawaban responden terhadap indikator faktor internal yakni 62,5% menjawab selalu, 35% menjawab sering, dan 2,5% menjawab kadang-kadang. (2) Faktor eksternal (keluarga, sekolah, teman bermain) terhadap minat siswa memilih jurusan IPS dapat dikategorikan baik hal ini diperoleh dari hasil pengolahan data seluruh jawaban responden terhadap indikator faktor eksternal yakni 52,5% menjawab selalu, 37,5% menjawab sering, 10% menjawab kadang-kadang dan hanya 5% menjawab tidak pernah. (3) Ada pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap minat siswa memilih jurusan IPS di SMA Negeri 1 Kotapinang hal ini diperoleh dari hasil pengolahan data dan dibuktikan dengan pengujian hipotesis dimana Fhitung >

Ftabel = 8,22 > 3,09 dengan taraf signifikansi 0,000 > 0,005. Kontribusi Pengaruh

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas rahmat-Nya

lah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Faktor Internal

dan Faktor Eksternal terhadap Minat Siswa Memilih Jurusan IPS Di Kelas XI

SMA Negeri 1 Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan Tahun Ajaran

2015/2016. Adapun tujuan skripsi ini dibuat adalah sebagai kelengkapan tugas

dalam memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan.

Didalam penulisan skripsi ini tidak luput dari berbagai kelemahan, namun

berkat bantuan dan motivasi dari berbagai pihak akhirnya dapat teratasi,

sehubungan dengan itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Selaku Rektor Universitas Negeri

Medan beserta Stafnya.

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi.

4 Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si. Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Geografi.

5. Bapak Drs. Muhammad Arif, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing Skripsi

6. Bapak Drs. Maringan Sirait, SU. Selaku Dosen Pembimbing Akademik.

7. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M.Si. Ibu Dra. Elfayetty, M.P. Selaku Dosen

(7)

iv

8. Bapak/Ibu Dosen Khusunya Di Jurusan Pendidikan Geografi yang telah

membekali penulis dengan segudang ilmu di bangku perkuliahan.

9. Bapak Hayat Siagian Selaku Tata Usaha Jurusan Pendidikan Geografi.

10. Teristimewa Kepada Ayahanda (Atno Wijaya) dan Ibunda tersayang

(Agustina) yang telah memberikan penulis doa, dukungan, semangat, nasihat,

motivasi serta materi sehingga penulis dapat menjalani pendidikan untuk

meraih Gelar Sarjana Pendidikan. Andini Wulandari, S.Pd dan Anggi Puspita

Sari, Amd, Annisa Fazriani dan Adinda Putri. Kakak dan adik yang selalu

memberikan pengarahan, dukungan dan motivasi kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

11. Untuk Teman-Teman terdekat Wenny, Ida, Juli, Evi, Lina Indry, Purnama,

Alicia, Qadrul, Kristina, Emma, Silvia, Febrita, Fitri yang selalu memberikan

semangat, hiburan dan bantuan untuk penulis sehingga penulis bisa

menyelesaikan skripsi ini.dan seluruh teman-teman B reguler 2012 yang tidak

(8)

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

A. Latar Belakang Masalah... ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

BAB III METODE PENELITIAN ... 33

A. Lokasi Penelitian... 33

B. Populasi dan Sampel ... 33

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 34

D. Teknik Pengumpul Data ... 35

E. Analisis Data ... 37

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ... 41

A. Keadaan Fisik ... 41

(9)

viii

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

A. Hasil Penelitian ... 50

B. Pembahasan ... 61

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 65

A. Kesimpulan ... 65

B. Saran... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 67

(10)

ix

DAFTAR TABEL

No Uraian Hal

1. Jumlah Siswa yang Menjadi Sampel... 33

2. Alternatif Jawaban Angket ... 36

3. Jumlah Tenaga Eduktif SMA Negeri 1 Kotapinang ... 43

4. Jumlah Siswa Di SMA Negeri 1 Kotapinang ... 45

5. Sarana dan Prasarana Di SMA Negeri 1 Kotapinang ... 46

6. Faktor Internal Bakat... 50

7. Faktor Internal Perhatian ... 51

8. Faktor Internal Motif/Tujuan ... 52

9. Faktor Eksternal Keluarga... 53

10. Faktor Eksternal Sekolah ... 53

11. Faktor Eksternal Teman Bergaul ... 54

12. Minat Siswa dilihat dari Sudut Pandang Kesenangan... 55

13. Minat Siswa dilihat dari Sudut Pandang Konsentrasi ... 56

14. Presentase Minat Siswa dilihat dari Sudut Pandang Kemauan ... 56

15. Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Ekternal ... 57

16. Pengaruh Faktor Internal terhadap Minat ... 58

(11)

x

DAFTAR GAMBAR

No Uraian Hal

1. Kerangka Berfikir... 32

2. Struktur Organisasi Sekolah SMA Negeri 1 Kotapinang ... 47

3. Denah Lokasi Sekolah SMA Negeri 1 Kotapinang ... 48

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

No Uraian Hal

1. Tabel Uji Validitas Angket Penelitian ... 69

2. Perhitungan Uji Validitas Rumus Product Moment... 72

3. Tabel Nilai-Nilai r Product Moment ... 76

4. Tabel Uji Reliabilitas ... 77

5. Daftar Angket ... 80

6. Tabel Rata-rata Hasil Penelitian... 87

7. Tabel Data Hasil Penelitian ... 89

8. Tabel Koefisien Korelasi Antara Variabel X1, X2, Dan Y ... 92

9. Perhitungan Teknik Analisis Data ... 95

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam proses

peningkatan kualitas sumber daya manusia dan merupakan suatu proses yang

terintegrasi dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri.

Pendidikan menjadi bagian penentu kemajuan dan ketahanan suatu bangsa di

masa depan. Pendidikan merupakan jalur alternatif strategis dalam mencerdaskan

bangsa dan modal utama pembangunan suatu bangsa. Maka kemajuan,

kesejahteraan dan pembangunan bangsa tercapai jika sumber daya manusianya

berkualitas. Terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas tergantung pada

mutu pendidikan.

Program penjurusan siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan

salah satu usaha peningkatan kualitas pendidikan yang berkenaan dengan siswa

sebagai salah satu sumber daya manusia. Program penjurusan merupakan upaya

yang strategis dalam memberikan fasilitas kepada siswa untuk menyalurkan bakat,

minat, kemampuan yang dianggap paling potensial untuk dikembangkan

secara maksimal. Pada kurikulum 2006 yaitu kurikulum berbasis kompetensi,

kegiatan program penjurusan dimulai dari kelas XI. Peserta didik yang berhak

mengikuti program penjurusan pada kelas XI adalah peserta didik yang telah

melaksankan program pengajaran di kelas X. Untuk pengajaran umum

ditempatkan pada siswa disaat siswa kelas X, sedangkan untuk pengajaran

(14)

2

kehendaki. Jurusan pada SMA yang pada umumnya digunakan yaitu IPA dan

IPS. Pada saat siswa naik ke kelas XI, inilah yang menjadi letak kebimbangan

siswa untuk menentukan jurusan mana yang mereka pilih jurusan IPA atau

jurusan IPS, karena ini juga yang akan mengarahkan siswa ke jurusan mana pada

saat mereka lulus dan melanjutkan ke perguruan tinggi. Untuk dapat lebih jelas

bidang atau jurusan mana yang nantinya ditekuni maka perlu diperhatikan

terlebih dahulu adalah minat dari siswa itu sendiri untuk memilih jurusan IPA atau

jurusan IPS. Dalam hal mengenai pemilihan penjurusan program studi, minat

merupakan hal yang sangat penting, sebaiknya jurusan yang dipilih

benar-benar sesuai dengan minat siswa, karena diharapkan hasil belajar yang dicapai

akan lebih baik dan menjadi bekal siswa untuk kedepannya.

Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal

atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan

akan sesuatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Minat

memilih jurusan dipengaruhi oleh faktor internal yaitu faktor yang berasal dari

dalam diri siswa itu sendiri, faktor internal ini terdiri dari: (1) Faktor jasmani

(kesehatan dan cacat tubuh). (2) Faktor psikologis (perhatian, bakat, motif atau

tujuan, dan kesiapan). (3) Faktor kelelehan (kelelahan jasmani dan kelelahan

rohani). Selain itu minta siswa memilih jurusan juga dipengaruhi oleh faktor

eksternal yaitu faktor yang berada di luar diri siswa itu sendiri, faktor ini terdiri

dari: (1) Faktor keluarga (cara didik orang tua, relasi antar anggota keluarga,

suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, dan latar belakang kebudayaan

(15)

3

siswa, hubungan siswa dengan siswa, dan fasilitas sekolah). (3) Faktor masyarakat

(kegiatan siswa dengan masyarakat, dan teman bergaul) (Slameto, 2010).

SMA Negeri 1 Kotapinang adalah salah satu SMA Negeri di Kabupaten

Labuhanbatu Selatan, yang mempunyai 2 (dua) jurusan yaitu IPA dan IPS.

Jurusan IPA meliputi mata pelajaran matematika, fisika, kimia, dan biologi,

sedangkan untuk jurusan IPS meliputi mata pelajaran Geografi, ekonomi, sejarah

dan sosiologi. Sekolah ini masih menggunakan kurikulum 2006 dimana untuk

program pemilihan jurusan dimulai pada saat kelas XI. Dari hasil observasi yang

dilakukan terdapat kesenjangan dalam pemilihan jurusan ini, dimana jumlah siswa

yang memilih jurusan IPA lebih banyak dibandingkan dengan jumlah siswa yang

memilih jurusan IPS. Jurusan IPA terdapat 5 ruang kelas dengan jumlah siswa

190 orang, sedangkan jurusan IPS hanya 4 ruang kelas dengan jumlah siswa 157

orang seharusnya kedua program penjurusan tersebut seimbang, maka dapat

dipahami bahwa terdapat masalah pada jurusan IPS tersebut sehingga siswa yang

memilih jurusan IPS ini lebih sedikit dibandingkan jurusan IPA. Seperti yang

diungkapkan oleh salah satu siswa kelas XI IPA alasan memilih jurusan karena

permintaan orangtua padahal jika dilihat nilai yang didapat siswa tersebut lebih

bagus pada mata pelajaran yang ada di jurusan IPS. Sedangkan pendapat lain dari

salah satu siswa kelas XI IPS alasanya memilih jurusan IPS dikarenakan siswa

tersebut menyukai pelajaran-pelajaran yang ada dijurusan IPS yaitu geografi dan

siswa tersebut beranggapan bahwa pelajaran di jurusan IPA lebih sulit.

Dari fenomena tersebut maka perlu dilakukan penelitian mengenai

(16)

4

jurusan IPS kelas XI SMA Negeri 1 Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan

Tahun Ajaran 2015/2016.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah diatas yang menjadi masalah dalam penelitian

ini adalah masalah yang berasal dari dalam diri siswa (internal) seperti: (a) tidak

stabilnya kesehatan siswa sehingga mengakibatkan siswa kurang bersemangat saat

proses pembelajaran berlangsung. (b) rendahnya perhatian siswa terhadap

pelajaran yang disampaikan mengakibatkan siswa merasa bosan dan secara

otomatis kurang menyukai pelajaran tersebut. (c) kurangnya bakat atau

kemampuan siswa terhadap pelajaran-pelajaran yang ada di jurusan tersebut. (d)

kurangnya motif atau tujuan yang di dapat siswa dari latihan-latihan yang didapat

sehingga siswa tidak terdorong untuk memusatkan perhatiannya. (e) rendahnya

kesedian siswa untuk memberi respon atau reaksi pada pelajaran yang ada

dijurusan tersebut.

Masalah yang berasal dari luar diri siswa (eksternal) seperti: (a) adanya

paksaan dari orangtua saat pemilihan jurusan. (b) cara mengajar guru yang selalu

ceramah mengakibatkan siswa merasa bosan, mengantuk, dan pasif membuat

siswa tidak tertarik pada mata pelajaran tersebut. (c) pelajaran-pelajaran yang ada

di jurusan tersebut dianggap terlalu sulit. (d) kurangnya alat-alat pengajaran yang

mendukung pembelajaran di jurusan tersebut. (e) kurang nyamannya keadaan

ruang kelas saat proses pembelajaran sehingga membuat konsentrasi siswa

terganggu. (f) kurangnya percaya diri mengakibatkan siswa terpengaruh dan

(17)

5

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada peneliti membatasi masalah

yang akan diteliti yaitu: (1) Pengaruh faktot internal (bakat, perhatian,

motif/tujuan) terhadap minat siswa memilih jurusan. (2) Pengaruh faktor eksternal

(keluarga, sekolah, teman bergaul) terhadap minat siswa memilih jurusan di SMA

Negeri 1 Kotapinang kabupaten Labuhanbatu Selatan Tahun Ajaran 2015/2016.

D. Rumusan Masalah.

1. Apakah ada pengaruh faktor internal terhadap minat siswa memilih jurusan

IPS kelas XI SMA Negeri 1 Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan

Tahun Ajaran 2015/2016.

2. Apakah ada pengaruh faktor eksternal terhadap minat siswa memilih

jurusan IPS kelas XI SMA Negeri 1 Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu

Selatan Tahun Ajaran 2015/2016.

3. Apakah ada pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap minat

siswa memilih jurusan IPS kelas XI SMA Negeri 1 Kotapinang Kabupaten

Labuhanbatu Selatan tahun Ajaran 2015/2016

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh faktor internal terhadap minat siswa memilih

jurusan IPS kelas XI SMA Negeri 1 Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu

(18)

6

2. Untuk mengetahui pengaruh faktor eksternal terhadap minat siswa memilih

jurusan IPS kelas XI SMA Negeri 1 Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu

Selatan Tahun Ajaran 2015/2016.

3. Untuk mengetahui pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap

minat siswa memilih jurusan IPS kelas XI SMA Negeri 1 Kotapinang

Kabupaten Labuhanbatu Selatan Tahun Ajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi pihak sekolah, dapat memberikan masukan dan informasi nyata tentang faktor – faktor yang mempengaruhi minat siswa memilih jurusan IPS.

2. Bagi peneliti dapat menambah pengetahuan dan pengalaman untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dalam dunia pendidikan.

(19)

65

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dalam penelitian dapat dikemukakan beberapa

kesimpulan sebagai berikut :

1. Faktor Internal (Bakat, Perhatian, Motif/Tujuan) Terhadap Minat sebagian

besar responden berada dalam kategori baik 18,33 %, 18 % dalam kategori sangat

baik, dan sebagian lagi 9,16% dalam kategori cukup baik.

2. Faktor Internal dan Ekternal (Keluarga, Sekolah, Teman Bergaul) Terhadap

Minat sebagian besar responden berada dalam kategori baik yaitu 55 %, 21,66 %

dalam kategori cukup baik, 20% dalam kategori sangat baik dan sebagian lagi

dalam kategori kurang baik (1,66 %).

3. Ada pengaruh faktor internal dan faktor ekternal terhadap minat memilih

jurusan IPS di SMA Negeri 1 Kotapinang sebesar 62%. Terdapat pengaruh yang

signifikan antara faktor Internal dan Faktor eksternal terhadap minat siswa

memilih jurusan IPS di SMA Negeri 1 Kotapinang Tahun Ajaran 2015/2016. Hal

ini dibuktikan dengan nilai Fhitung = 8,22 dengan dk= 37 maka Ftabel 3,09, artinya

(20)

66

B. Saran

Sesuai dengan kesimpulan yang dikemukaan maka dapat diberikan

beberapa saran antara lain :

1. Pada umumnya faktor internal (bakat, perhatian, motif/tujuan) dan faktor

eksternal (keluarga, sekolah, teman bergaul) sudah dapat dikategorikan baik.

Namun faktor internal dari sudut pandat bakat dan faktor eksternal dari sudut

paandang sekolah masih dalam kategori cukup baik. Sesuai dengan keadaan

tersebut sudah sewajarnya guru meningkatkan bakat sisiwa dalam hal

meningkatkan pembelajaran pada mata pelajaran geografi dan menggunakan

gambar yang berkaitan dengan mata pelajaran geografi dimasa yang akan

datang.

2. Mengingat faktor internal (bakat, perhatian, motif/tujuan) dan faktor eksternal

(keluarga, sekolah, teman bergaul) sudah dapat dikategorikan baik. Namun

faktor internal dari sudut pandat bakat dan faktor eksternal dari sudut pandang

sekolah masih dalam kategori cukup baik sebaiknya Kepala sekolah SMA

Negeri 1 Kotapinang menyediakan fasilitas berupa sarana pembelajaran dan

media media gambar terkait pembelajaran di jurusan IPS untuk meningkatkan

hasil belajar pada masa yang akan datang.

3. Sehubungan dengan pengaruh faktor internal dan faktor ekternal terhadap

minat siswa memilih jurusan IPS di SMA Negeri 1 Kotapinang hanya

terdapat pengaruh sebesar 62%, masih ada 38% lagi dipengaruhi oleh faktor

lain selain yang telah dikemukan oleh sebab itu untuk guru perlu

memperhatikan kembali pengaruh lain tersebut untuk memingkatan minat

(21)

67

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Arial. 2011. Faktor yang mempengaruhi minat siswa memilih jurusan IPS pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Juwan Kabupaten Pati T.A 2010/1011.

Skripsi. UNS

Danarjati, Murtiadi, dkk. 2014. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta. Graha Ilmu

Dalyono. 2015. Psikologi Pendidikan . Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Depdiknas. 2006. Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas Dtjen Dikti

Depertemen Pendidikan Nasional. 2006. Undang-Undang No 12 tahun 2012 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Fokus Media

Fazmi. 2015. Pengaruh pengelolaan kelas dan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa SMK Negeri 1 Kisaran T.P 2015/2015. Skripsi. Medan. Universitas Negeri Medan.

Hufry. 2008. Pengaruh minat siswa memilih program studi ilmu social dan persepsi siswa mengenai kinerja guru akuntansi terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI program studi ilmu social SMA N 1 Batang Kabupaten Batang Tahun ajaran 2008/2009. Skripsi. Semarang. Universitas Negeri Semarang.

Hutasoit. 2012. Hubungan minat membaca terhadap hasil belajar siswa kelas XII IPS dalam mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 1 pagaran Kabupaten Tapanuli Utara tahun ajaran 2011/2012. Skripsi. Medan. Universitas Negeri Medan.

Juniati. 2012. Hubungan perhatian orang tua dengan minat belajar anak di Kelurahan Aek Muara Pinang Kecamatan Sibolga Selatan. Skripsi. Medan. Universitas Negeri Medan.

Lumbantoruan. 2016. Pedoman Penulisan Skripsi Jurusan Pendidikan Geografi. UNIMED

(22)

68

Rahmania. 2006. Pengaruh minat dan pemanfaatan sumber belajar terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas 2 SMP Negeri 6 Pemalang Tahun 2006.

Skripsi: UNNES.

Slameto.2013. Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : CV. Alfabeta.

Sutaji. 2012. Pengaruh minat membaca buku sosiologi terhadap perestasi belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi SMA Nusantara Lubuk Pakam tahun pelajaran 2011/2012. Skripsi. UNIMED

Gambar

gambar yang berkaitan dengan mata pelajaran geografi dimasa yang akan

Referensi

Dokumen terkait

Based on the research background above the problem of this study is “how is class struggle reflected in Jane Austen’s Persuasion “.. Limitation of

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Perubahan

menyelsaikan skripsi ini dengan judul “ TANGGUNG JAWAB HUKUM DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBORONGAN (KONTRAK KONTRUKSI) GEDUNG BANGSAL C&D RS. SOEHARSO)

Panjang yang diukur adalah panjang total, yaitu panjang dari ujung mulut ikan hingga pangkal ekor dan ditimbang bobot basahnya, kemudian sebanyak 60-120 ekor dimasukkan

Pemerintah Nomor 66 Tahun 2A10 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara.. Nomor

Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2010 Nomor

Suatu lingkungan yang buangan asap kendaraan bermotornya banyak maka kandungan logam Pb dalam udara juga tinggi misalnya di SPBU, maka pekerja SPBU akan menghirup udara kotor

Untuk meyakinkan masyarakat terkait keraguan-keraguan tersebut, PPL setempat membuat plot contoh (demplot) pada salah satu lahan masyarakat setempat. Dalam plot contoh