STUDI KORELASIONAL KECERDASAN VISUAL SPASIAL DAN KECERDASAN MATEMATIS TERHADAP HASIL BELAJAR PAKET
KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN PADA SISWA SMK MULTI KARYA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
Oleh :
Doni Ardi Yunus Ndraha
5123121007
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i
ABSTRAK
Doni Ardi Yunus Ndraha. NIM 5123121007. Studi Korelasional Kecerdasan
Visual Spasial dan Kecerdasan Matematis terhadap Hasil Beajar Paket Keahlian Teknik Pemesinan pada Siswa SMK Multi Karya. Skripsi. Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan. 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya hubungan antara kecerdasan visual spasial dan kecerdasan matematis dengan hasil belajar mata pelajaran paket keahlian teknik pemesinan (teknik gambar manufaktur, teknik pemesinan bubut, dan teknik pemesinan frais) siswa kelas XI kompetensi keahlian teknik pemesinan SMK Multi Karya tahun ajaran 2016/2017 pada semester ganjil. Metode penelitian bersifat deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas XI kompetensi keahlian Teknik Pemesinan SMK Multi Karya berjumlah 25 orang, sedangkan sampel penelitian adalah semua populasi. Data penelitian ini dikumpulkan dengan tes dan dokumentasi, dimana data penelitian yang dijaring dengan tes adalah variabel Kecerdasan Visual Spasial dan Kecerdasan Matematis, sedangkan untuk variabel Hasil Belajar Paket Keahlian Teknik Pemesinan dijaring dengan menggunakan dokumentasi. Instrumen kecerdasan visual spasial sebanyak 24 butir dan 20 butir yang valid dengan reliabilitas 0,830 tergolong sangat tinggi, sedangkan instrumen tes kecerdasan matematis sebanyak 30 butir dan 25 butir yang valid dengan reliabilitas 0,865 tergolong sangat tinggi. Hasil analisis antara kecerdasan visual spasial dengan hasil belajar paket keahlian teknik pemesinan menunjukkan korelasi product momen kecerdasan visual spasial rhitung 0,8518 (sangat kuat). Kemudian hasil analisis antara kecerdasan matematis dengan hasil belajar paket keahlian teknik pemesinan menunjukkan korelasi product momen kecerdasan matematis rhitung 0,856 (sangat kuat) dan hubungan antara kecerdasan visual spasial dan kecerdasan matematis secara bersama-sama dengan hasil belajar paket keahlian teknik pemesinan menunjukkan korelasi rhitung 0,8863 (sangat kuat). Dengan demikian dapat di simpulkan apabila guru meningkatkan kecerdasan visual spasial dan kecerdasan matematis siswa, maka hasil belajar paket keahlian teknik pemesinan juga meningkat. Salah satu aktivitas untuk meningkatkan kecerdasan visual spasial adalah dengan mengembangkan kemampuan untuk memberi perhatian pada detail visual dan kecerdasan matematis dengan cara bermain logika dan permainan strategi.
ii
ABSTRACT
Doni Ardi Yunus Ndraha. NIM 5123121007. Correlational Study of Visual
Spatial Intelligence and Mathematical Intelligence with Learning Results of Mechanical Machining Skills Package to Students of SMK Multi Karya. Skripsi.
Faculty of Engineering. State University of Medan. 2017
This research aims to determine the relationship between intelligence visual-spatial and mathematical intelligence with the results of study subjects package engineering expertise machining (engineering manufacturing drawings, engineering machining lathe, and engineering machinery frais) class XI student competency engineering machining SMK Multi Karya academic year 2016 / 2017 on odd semester. The research method was descriptive correlational. The population in this research is a class XI student of SMK competency skills Machining Techniques Multi Karya numbered 25 people, while the sample is all of the population.The research data was collected with the test and documentation, where research data captured by the tests is variable Visual Spatial Intelligence and Mathematical Intelligence, as for the variable Learning Outcomes Skills Package Mechanical Machining captured using documentation. Number of visual-spatial intelligence instrument with 24 items and 20 items are valid with 0.830 reliability is very high, while the number of mathematical intelligence test instruments as much as 30 items and 25 items are valid with 0.865 reliability is very high. The results of the analysis between visual-spatial intelligence to learning outcomes membership packages machining techniques showed Pearson product moment of visual-spatial intelligence rhitung 0.8518 (very strong). Then the results of the analysis of mathematical intelligence to learning outcomes membership packages machining techniques showed Pearson product moment
hitung
r 0.856 mathematical intelligence (very strong) and the relationship between the visual-spatial intelligence and mathematical intelligence together with the learning outcomes membership packages machining technique showed a correlation rhitung 0.8863 ( very strong). Thus it can be concluded when teachers improve visual spatial intelligence and mathematical intelligence of students, the learning results of membership packages also increased machining techniques. One of the activities to improve the visual-spatial intelligence is to develop the ability to pay attention to visual detail and mathematical intelligence by means of logic and strategy game play.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rakhmat dan karunia yang dilimpahkan sehingga penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik. Penelitian ini bertujuan mengungkap korelasi kecerdasan visual spasial dan kecerdasan matematis terhadap hasil belajar paket keahlian teknik pemesinan pada siswa kelas XI SMK Multi Karya tahun ajaran 2016/2017.
Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa arahan dan dorongan. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada:
1. Drs. Selamat Riadi, MT, selaku pembimbing yang telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing, dan memberi dorongan sampai penelitian ini terwujud.
2. Janter Simanjuntak, ST, MT, Ph.D, selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik Mesin UNIMED Medan.
3. Drs. Hidir Efendi, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin UNIMED Medan.
4. Dr. Rosneli, M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik UNIMED Medan.
iv
6. Seluruh staff pengajar dan tata usaha di lingkungan Jurusan Pendidikan Teknik Mesin UNIMED Medan.
7. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik UNIMED. 8. Bapak Ir. Zainuddin selaku Kepala Sekolah di SMK Multi Karya yang telah
mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.
9. Bapak Rudi Sartono, S.Pd selaku Kepala Sekolah di SMK Putra Anda Binjai yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan uji instrument di sekolah tersebut.
10. Bapak Faisal Azmi, ST selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum di SMK Multi Karya.
11. Bapak Rahmad Renaldi, SE selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum di SMK Putra Anda Binjai.
12. Bapak Bagus Saputra S.Pd selaku guru teknik pemesinan di SMK Multi Karya yang telah banyak memberikan arahan dan nasihat kepada saya dalam melakukan penelitian.
13. Bapak Ir. Edy Panggabean, S.Pd selaku guru teknik pemesinan di SMK Putra Anda Binjai yang telah banyak memberikan arahan dan nasihat kepada saya dalam melakukan penelitian.
14. Kepada Kedua Orang tua saya yang dengan cinta kasih telah membesarkan saya dan selalu mendoakan saya.
v
16. Kepada Guru-Guru SMK Putra Anda Binjai yang telah memberikan saran dan motivasi.
17. Seluruh teman-teman sejawat dan jurusan pendidikan teknik mesin UNIMED khususnya kepada stambuk regular 2012 dan team 007.
18. Serta semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan di dalam penulisan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini di masa mendatang. Terima kasih.
Medan, Februari 2017
vi
DAFTAR ISI
Halaman SURAT PERNYATAAN
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Identifikasi Masalah ... 7
C. Batasan Masalah ... 8
D. Rumusan Masalah ... 9
E. Tujuan Penelitian ... 9
F. Manfaat Penelitian ... 10
BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka ... 11
1. Hakikat Kecerdasan Visual Spasial ... 11
2. Hakikat Kecerdasan Matematis ... 18
vii
4. Pengertian Hasil Belajar Paket Keahlian Teknik Pemesinan ... 34
B. Penelitian Relevan ... 35
C. Kerangka Berpikir ... 37
D. Hipotesis Penelitian ... 39
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 41
B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 41
C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 42
D. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 43
1. Teknik Pengumpulan Data ... 43
2. Uji Coba Instrumen ... 43
E. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 45
F. Teknik Analisis Data ... 53
1. Deskripsi Data ... 54
2. Uji Persyaratan Analisis ... 55
G. Uji Hipotesis ... 57
BAB IVHASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Variabel Penelitian ... 60
1. Kecerdasan Visual Spasial (X1) ... 60
2. Kecerdasan Matematis (X2) ... 62
3. Hasil Belajar Paket Keahlian Teknik Pemesinan (Y) ... 63
B. Uji Prasyarat Analisis ... 65
viii
2. Uji Linieritas ... 66
C. Uji Hipotesis ... 67
1. Korelasi antar Variabel ... 67
2. Korelasi Parsial ... 68
3. Korelasi Ganda ... 69
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 71
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan ... 77
2. Saran ... 77
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Vandenburg and Kuse Mental Rotations ... 16
Gambar 2 Tes Orientasi Gambar ... 17
Gambar 3 Tes Visualisasi Gambar... 17
Gambar 4 Mapping Keterkaitan Matematika dengan Pemesinan ... 25
Gambar 5 Kerangka Berpikir ... 39
Gambar 6 Histogram Frekuensi Kecerdasan Visual Spasial ... 61
Gambar 7 Histogram Frekuensi Kecerdasan Matematis... 63
Gambar 8 Histogram FrekuensiHasil Belajar Pemesinan ... 64
Gambar 9 Paradigma Penelitian ... 71
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Dokumentasi ... 80
Lampiran 2 Soal Kecerdasan Visual Spasial ... 81
Lampiran 3 Soal Kecerdasan Matematis... 84
Lampiran 4 Validitas Kecerdasan Visual Spasial ... 89
Lampiran 5 Perhitungan Validitas Kecerdasan Visual Spasial ... 90
Lampiran 6 Reliabilitas Kecerdasan Visual Spasial ... 93
Lampiran 7 Perhitungan Reliabilitas Kecerdasan Visual Spasial ... 94
Lampiran 8 Uji Indeks Kesukaran Soal Kecerdasan Visual Spasial... 96
Lampiran 9 Perhitungan Kesukaran Soal Kecerdasan Visual Spasial ... 97
Lampiran 10 Uji Daya Pembeda Kecerdasan Visual Spasial ... 100
Lampiran 11 Perhitungan Uji Daya Pembeda Kecerdasan Visual Spasial ... 101
Lampiran 12 Validitas Kecerdasan Matematis ... 104
Lampiran 13 Perhitungan Validitas Kecerdasan Matematis ... 105
Lampiran 14 Reliabilitas Kecerdasan Matematis ... 108
Lampiran 15 Perhitungan Reliabilitas Kecerdasan Matematis ... 109
Lampiran 16 Uji Indeks Kesukaran Soal Kecerdasan Matematis ... 111
Lampiran 17 Perhitungan Uji Indeks Kesukaran Soal Kecerdasan Matematis ... 112
Lampiran 18 Uji Daya Pembeda Kecerdasan Matematis ... 115
Lampiran 19 Perhitungan Uji Daya Pembeda Kecerdasan Matematis ... 116
Lampiran 20 Hasil Penelitian ... 119
vii
Lampiran 22 Identifikasi Tingkat Kecenderungan ... 124
Lampiran 23 Uji Normalitas ... 127
Lampiran 24 Uji Linieritas Variabel Y atas X1 ... 130
Lampiran 25 Uji Linieritas Variabel Y atas X2 ... 136
Lampiran 26 Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Vaiabel Penelitian ... 142
Lampiran 27 Perhitungan Koefesien Korelasi Parsial ... 145
Lampiran 28 Perhitungan Persamaan Regresi Ganda ... 147
77
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan , maka dapat disimpulkan : 1. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Kecerdasan Visual
Spasial dengan Hasil Belajar Paket Keahlian Teknik Pemesinan pada siswa kelas XI SMK Multi Karya Tahun Ajaran 2016/2017
2. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Kecerdasan Matematis dengan Hasil Belajar Paket Keahlian Teknik Pemesinan pada siswa kelas XI SMK Multi Karya Tahun Ajaran 2016/2017 3. Terdapat hubungan yang positif dan berarti secara bersama-sama
antara Kecerdasan Visual Spasial dan Kecerdasan Matematis dengan Hasil Belajar Paket Keahlian Teknik Pemesinan pada siswa kelas XI SMK Multi Karya Tahun Ajaran 2016/2017
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka sebagai tindak lanjut peneliti menyarankan hal-hal sebagai berikut:
78
2. Untuk meningkatkan hasil belajar paket keahlian teknik pemesinan diharapkan kepada guru pengajar untuk meningkatkan pelatihan kecerdasan matematis siswa, seperti melibatkan siswa dalam tugas-tugas yang lebih terkini dan menjelaskan kegunaan dari perhitungan matematika tersebut didalam kehidupan sehari-hari.
79
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. (2010), Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta.
Dewan, alfian, (2015). Kecerdasan, http://blog.uad.ac.id/alfian 1300001004/ kecerdasan (diakses 24 April 2016)
Hababa, Akhmad Azizi, (2014), Pengaruh Kecerdasan Spasial dan Kecerdasan
Matematis Terhadap Kemampuan Menggambar Teknik Siswa pada Mata Pelajaran Pembacaan dan Pemahaman Gambar Teknik di SMK Negeri 3 Yogyakarta, Skripsi, FT, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta
Lwin, May, dkk,.(2008). Cara Mengembangkan Berbagai Komponen
Kecerdasan, Indonesia:Indeks
Prawira, Purwa Atmaja, (2011), Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru, Jogjakarta, Ar-Ruzz Media.
Prasetio, (2016), Pengaruh Kecerdasan Visual Spasial Terhadap Hasil Belajar
Matematika Pada Materi Kubus Dan Balok Siswa Kelas VIII SMPN 3 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2015/2016, Skripsi, FMIPA, Universitas
Negeri Medan, Medan
Saifuddin Azwar, (2014). Pengantar Psikologi Inteligensi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Syahfitri, Mia Audina, (2016), Studi Korelasi Kemampuan Matematis dengan
Prestasi Belajar Pemesinan pada Siswa SMK Negri 1 Percut Sei Tuan Medan Tahun Ajaran 2015/2016, Skripsi, FT, Universitas Negeri Medan,
Medan
Sudjana, Nana, (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung, PT. remaja Rosdakarya.
Sugiyono, (2009), Statistika Untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta
Tim dosen, (2016), Pedoman penulisan proposal dan skripsi mahasiswa program