ABSTRAK
PERAN PROMOSI TERHADAP SEMUA
KALANGAN MASYARAKAT PADA PT ASURANSI INTRA ASIA CABANG LAMPUNG
Oleh
DESWAN AFRISON
Indonesia merupakan negara yang masih tinggi akan tingkat kriminalitas dan
bencana alam. Oleh sebab itu, jasa asuransi didirikan untuk meminimalisir resiko kepemilikan barang maupun jiwa. Melihat hal-hal ini membuat perusahaan mengalami persaingan yang cukup tajam dalam upaya untuk merebut pangsa
pasar.
Masalah pada PT. Asuransi Intra Asia cabang Lampung yaitu pada kenyataannya
kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT. Asuransi Intra Asia Cabang Lampung belum memenuhi syarat atau mekanisme kegiatan promosi dan belum sepenuhnya melaksanakan kegiatan promosi penjualan dan pemasaran langsung, sehingga
Deswan Afrison
Permasalahan yang dihadapi oleh PT. Asuransi Intra Asia adalah : “Apakah pelaksanaan kegiatan promosi di PT. Asuransi Intra Asia cabang Lampung sudah berjalan dengan baik?”. Tujuan penulisan laporan akhir ini adalah untuk
mengetahui peran promosi penjualan terhadap semua kalangan masyarakat pada PT. Asuransi Intra Asia Cabang Lampung.
Pengumpulan data melalui studi kepustakaan yang dilakukan dengan cara
mempelajari literatur-literatur,referensi, dan sumber data lain yang berhubungan langsung dengan penelitian. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa PT.
Asuransi Intra Asia belum sepenuhnya menjalankan mekanisme kegiatan promosi penjualan secara baik, karena kurangnya penerapan sistem promosi
pemasarannya.
PT. Asuransi Intra Asia Cabang Lampung seharusnya menjalankan semua mekanisme kegiatan promosi seperti meningkatkan kegiatan promosi penjualan
seperti penawaran pengembalian dana tunai, potongan harga premi, memberikan hadiah kepada pelanggan tetap. untuk menstimulasi pembelian yang lebih cepat dan lebih besar atas produk atau jasa tertentu oleh konsumen dan Pendekatan
langsung ke calon konsumen, mengadakan lounching produk dan membagikan brosur langsung ke tangan calon konsumen. Agar guna dari produk jasa asuransi
PERAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP SEMUA
KALANGAN MASYARAKAT PADA PT ASURANSI INTRA ASIA
CABANG LAMPUNG
Oleh
DESWAN AFRISON
Laporan Akhir
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar
AHLI MADYA (A.Md)
Pada
Program Studi D
III
Pemasaran
Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Lampung
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 22 Desember 1991, anak ke 3
dari 3 bersaudara yang lahir dari bapak H. Rustam Latif dan Ibu Monalisa.
Penulis memulai pendidikan dari Sekolah Dasar (SD) 1 Al-Azhar Bandar
Lampung tahun 2004. Kemudian melanjutkan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 23 Bandar Lampung lulus di tahun 2007 dan memasuki jenjang
berikutnya ke tingkat Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Bandar Lampung dan lulus tahun 2010.
Pada tahun 2011 penulis melanjutkan ke perguruan tinggi sebagai mahasiswa D3
Pemasaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (UNILA). Dalam masa kuliah penulis mengikuti kegiatan Praktek Kerja Lapangan pada tanggal 4
MOTO
-Sesali masa lalu karena ada kekecewaan dan
kesalahan-kesalahan, tetapi jadikan penyesalan itu sebagai senjata
PERSEMBAHAN
Ku persembahkan untuk :
Dengan Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
Rahmat-Nya alhamdulillah peneliti dapat menyelesaikan Laporan Akhir ini
dengan sebaik-baiknya. Dengan kerendahan dan ketulusan hati ku
persembahkan karya ini untuk kedua orang tuaku, yaitu
Ayahanda H. Rustam Latief dan Ibunda Monalisa
Terima kasih untuk doa yang selalu terucap untukku, bimbingan, perhatian, serta
cinta yang begitu besar untukku sehingga aku bisa menjadi seperti sekarang ini. Untuk kakak - kakak ku Thomas Alfa Edison dan Willy Erikson terimakasih
SANWACANA
Assalamualaikum wr. wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah dan rahmat-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Akhir yang berjudul :
“PERAN PROMOSI TERHADAP SEMUA
KALANGAN MASYARAKAT PADA PT ASURANSI INTRA ASIA CABANG LAMPUNG”
Laporan Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli
Madya (A.Md) Pemasaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.
Dalam penulisan Laporan Akhir ini, penulis telah mendapatkan banyak bantuan,
dukungan, dan doa dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan yang baik ini dangan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
3. Ibu Yuningsih, S.E.M.M., selaku Sekertaris Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung, dan Penguji Utama.
4. Bapak Driya Wiryawan, S.E., M.M., selaku Ketua Program D3 Pemasaran
Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
5. Bapak Prakarsa Panjinegara, S.E., M.E., selaku Sekretaris Program D3
Pemasaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
6. Ibu Roslina, S.E. M.S.i selaku Dosen Pembimbing Akademik.
7. Ibu Rosnelly Roesdi, S.E. M.S.i selaku Dosen Pembimbing Lapangan
yang telah membimbing penulis selama pelaksanaan PKL dan menyelesaikan Laporan Akhir ini.
8. Ibu Yuniarti Fihartini, S.E., M.Si selaku Sekertaris Penguji.
9. Pimpinan PT. Asuransi Intra Asia Cabang Bandar Lampung G. Kusuma S.E, dan segenap karyawan yang telah membantu peneliti dalam
menyusun Laporan Akhir.
10.Seluruh dosen pengajar dan Staff Akademik Program D3 Pemasaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.
11.Orang tua ku tercinta Ayahanda H. Rustam Latief dan Ibunda Monalisa yang telah memberikan motivasi, semangat, dukungan, dan terimakasih
untuk doanya.
12.Saudara kandungku Thomas Afla Edison dan Willy Erikson terimakasih atas semangat dan doa yang kalian berikan.
13.Teman-teman terbaikku anggota Selola Seloge, Achmad Ridwan, Ridho Jupanter, Aditya Arief. Terimakasih atas doa dan semangat yang kalian
seluruh keluarga Kampil Brother yang memberikan kasih sayangnya
seperti keluarga ku sendiri.
14.Terimakasih untuk Hadi yang membantu ku dalam penulisan laporan akhir
ini. Terimakasih untuk Fistin, Diyah, Ipung, Mince, Destika, dan Sartika untuk perjuangan kita selama perkuliahan.
15.Seluruh teman seperjuangan angkatan 2011 Pemasaran kelas A yang tidak bisa aku sebutkan satu per satu dan juga seluruh karyawan sekretariat D3 Pemasaran terimakasih atas kerjasamanya.
Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan. Dengan kerendahan hati dan rasa tulus ikhlas semoga Laporan Akhir ini bermanfaat bagi
kita semua. Amin.
Bandar Lampung, Mei 2014 Peneliti
DAFTAR ISI
1.3 Tujuan Penulisan... 9
1.4 Manfaat Penulisan... 9
II.LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Asuransi... 10
2.1.1 Jenis-Jenis Asuransi... 11
2.1.2 Keuntungan Asuransi... 12
2.2 Bauran Pemasaran... 13
2.2.1 Produk... 13
2.2.2 Harga... 13
2.2.3 Promosi... 13
2.2.4 Saluran Distribusi... 17
2.3 Bauran Komunikasi Pemasaran... 18
2.4 Segmentasi Pasar... 19
2.4.1 Tujuan Segmentasi Pasar... 20
III. LANDASAN TEORI
3.1 Objek Penelitian... 21
3.2 Waktu Penelitian... 21
3.3 Jenis Penelitian... 21
3.3.1 Penelitian Kepustakaan... 21
3.3.2 Penelitian Lapangan... 21
3.4 Jenis Sumber Data... 22
3.5 Analisis... 22
IV. PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan... 23
4.1.1 Latar Belakang Perusahaan... 23
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan... 24
4.1.3 Mekanisme Kegiatan Operasiomal Perusahaan... 24
4.1.4 Stuktur Organisasi Perusahaan... 25
4.1.5 Strategi Bisnis Perusahaan... 26
4.2 Filosofi Kegiatan Promosi Asuransi... 27
4.3 Pembahasan... 27
4.3.1 Promosi... 27
4.4 Hasil Analisis... 31
4.4.1 Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan Promosi... 31
IV. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 33
5.2 Saran... 34
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 1 ... 2
Tabel 2 ... 4
Tabel 3 ... 8
Tabel 4 ... 25
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau
bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan,
kerusakan atau sakit, dimana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut.
Istilah "diasuransikan" biasanya merujuk pada segala sesuatu yang mendapatkan
perlindungan. Peran promosi dalam asuransi adalah hal yang vital, karena pengetahuan masyarakat tentang asuransi akan lebih luas jika masyarakat
mengetahui guna dari jasa asuransi tersebut.
PT Asuransi Intra Asia („Perusahaan”) menyediakan jasa asuransi umum.
Termasuk asuransi : Kebakaran, Kendaraan Bermotor, Angkutan Laut,
Engineering, Surety Bond, kepada pelanggan antara lain : Multy-Finance,
Perbankan, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Swasta dan
Individu.
PT. Asuransi Intra Asia memiliki 6 karyawan yang sesuai dengan bidangnya,
2
Tabel 1 : Jumlah Karyawan PT. Asuransi Intra Asia Cabang Lampung Tahun 2014
NO Jabatan Jumlah Karyawan
(orang)
1 Kepala Cabang 1
2 Kepala Keuangan dan Administrasi 1
3 Administrasi Bagian Produksi 1
4 Staf Tehnik dan Klaim 1
5 Office Boy 1
6 Kasir 1
Jumlah 6
Sumber : PT. Asuransi Intra Asia cabang Lampung
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 1 dapat dilihat karyawan memiliki tugasnya masing-masing. Maka dari itu perusahaan dituntut agar dapat mengelola manajemen pemasaran dengan baik dan sesuai akan standarnya. Karena baik
tidaknya sebuah manajemen perusahaan akan menentukan maju atau tidaknya perusahaan tersebut.
Pemasaran merupakan fungsi utama bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan. Kegiatan ini menjadi fokus perhatian untuk meningkatkan nilai
barang bagi pihak pemakai dan penjual untuk mencapai tujuan perusahaan. Bauran pemasaran yang dilakukan oleh PT. Asuransi Intra Asia adalah sebagai
3
1. Kebijakan Produk
Produk adalah sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memuaskan kebutuhan. Produk sebagai
salah satu komponen utama dalam bauran pemasaran lebih di fokuskan pada keinginan konsumen yang sangat terkait dengan selera dan daya beli dalam
memenuhi kebutuhannya.
PT. Asuransi Intra Asia mempunyai macam-macam produk yang meliputi :
a. Asuransi Kebakaran
b. Asuransi Kendaraan Bermotor c. Asuransi Rekayasa
d. Asuransi Tanggung Gugat e. Asuransi Uang
f. Asuransi Kebongkaran
g. Asuransi Kecelakaan Diri h. Surety Bond
2. Kebijakan Harga
Harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa barang atau jasa jika mungkin)
yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya. Harga sendiri merupakan unsur bauran pemasaran yang paling
4
Berikut daftar premi pada PT. Asuransi Intra Asia cabang Lampung:
Tabel 2 : Daftar Premi Pada PT. Asuransi Intra Asia Pada Tahun 2014
NO PRODUK PREMI
1. Asuransi Kebakaran 1%o (per-Tahun)
2. Asuransi Gempa Bumi A. Zona 1 : 1,35%o / Tahun B. Zona 2 : 1,45%o / Tahun C. Zona 3 : 1,55%o / Tahun D. Zona 4 : 1,60%o / Tahun E. Zona 5 : 2,00%o / Tahun 3 Asuransi Kendaraan
Bermotor
All Risk / Tahun:
Rp.0 s/d Rp. 150.000 : 4,32% Rp.151.000.000 s/d Rp. 300.000.000 : 3,16% Rp.301.000.000 s/d Rp.500.000.000 : 2.30%
Total Loss Only (TLO) / Tahun :
Rp.0 s/d Rp. 150.000 : 1,00% Rp.151.000.000 s/d Rp. 300.000.000 : 0,75% Rp.301.000.000 s/d Rp.500.000.000 : 0.65% 4 Asuransi Pengangkatan
Barang 5 Asuransi Kecelakaan
Diri Rp. 50.000,- / Tahun
Sumber : PT. Asuransi Intra Asia cabang Lampung
Penjelasan produk asuransi pada tabel 2 :
1. Asuransi Kebakaran :
5
2. Asuransi Gempa Bumi :
Asuransi gempa bumi pada dasarnya asuransi yang menjamin resiko akibat
gempa bumi, letusan gunung berapi yang terjadi atas obyek yang diasuransikan.atau dipertangguangkan.
3. Asuransi Kendaraan Bermotor :
Asuransi kendaraan bermotor mempertanggungkan setiap kendaraan yang digerakan sebagian atau seluruhnya oleh tenaga mekanis yang berada diatas
atau pada kendaraan itu dan tidak berjalan di atas rel.
4. Asuransi Pengangkatan Barang :
Asuransi Pengangkatan Barang adalah suatu jenis asuransi yang menjamin
resiko-resiko kerugian yang mungkin terjadi, selama suatu obyek pertanggungan dipindahkan dari suatu tempat ketempat yang lain.
5. Asuransi Kecelakaan Diri :
Asuransi Kecelakaan Diri yaitu suatu kejadian atau peristiwa yang
mengandung unsur kekerasan baik yang bersifat fisik maupun kimia yang datangnya secara tiba-tiba, tidak dikehendaki atau direncanakan yang mengakibatkan meninggal dunia, cacat tetap dan pengobatan yang
6
3. Kebijakan Distribusi
Saluran distribusi adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu produk atau jasa siap untuk
digunakan atau dikonsumsi. Saluran distribusi yang digunakan oleh PT, Asuransi Intra Asia cabang Lampung adalah saluran langsung melalui agen ke konsumen.
Gambar 1. Saluran Distribusi PT. Asuransi Intra Asia Tahun 2014 Cabang Lampung
Sumber: PT. Asuransi Intra Asia cabang Lampung
Pada PT. Asuransi Intra Asia cabang Lampung mempunyai para agen yang mampu melayani permintaan calon nasabah dimana pun seperti kantor, rumah,
sekolah dan tempat lainnya.
4. Kebijakan Promosi
Bauran Promosi adalah ramuan khusus dari iklan pribadi, promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang dipergunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklan
dan pemasarnya.
Perusahaan
Supervisor / Agen
7
Promosi merupakan kegiatan yang sangat penting, karena melalui promosi
perusahaan dapat memberikan informasi kepada konsumen. Bahwa kebijakan promosi yang dilakukan oleh PT. Intra Asia mencakup:
a. Kegiatan Periklanan
Kegiatan ini dilakukan dengan cara membuat brosur dan profil perusahaan
yang di letakan di dalam kantor.
b. Promosi Penjualan
Dilakukan dengan mengadakan presentasi produk dan seminar yang dilakukan
di suatu perkumpulan atau instansi-instansi baik swasta maupun negeri.
c. Agen Penjualan
Kegiatan ini dilakukan dengan mengadakan pembicaraan langsung oleh agen kepada konsumen, baik yang datang ke perusahaan maupun mendatangi lokasi.
d. Penjualan Langsung
Merupakan sebuah strategi untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditujukan untuk emepengaruhi tindakan langsung.
e. Hubungan Masyarakat
Merupakan sebuah proses perencanaan dan pengevaluasian program yang
8
Tabel 3 : Mekanisme Kegiatan Promosi Pada PT Asuransi Intra Asia Cabang Lampung.
No Langkah-langkah Promosi Pelaksanaan
1. Periklanan Sudah dilaksanakan dengan
menggunakan website dan membuat brosur yang diletakan didalam kantor saja.
2. Promosi Penjualan Belum sepenuhnya dilaksanakan. Contohnya seperti memberikan hadiah kepada pelanggan tetap. 3. Hubungan Masyarakat Seharusnya perusahaan lebih
banyak bertindak dengan cara membuka stan pameran-pameran dan mendatangi perusahaan-perusahaan besar
4. Penjualan Personal Sudah dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara
memprospek para konsumen dan membuat daftar nama konsumen. 5. Pemasaran langsung belum sepenuhnya dilaksanakan,
hanya pendekatan ke calon
konsumen yang telah ada di daftar nama konsumen.
Sumber : PT Asuransi Intra Asia Cabang Lampung
1.2 Rumusan Masalah
Pada umumnya para pengguna jasa asuransi mengalami kendala terhadap kepercayaan atas lembaga asuransi. Hal ini disebabkan karena kurangnya
sosialisasi terhadap masyarakat sehingga mereka belum mengetahui keuntungan
menggunakan jasa asuransi. Dalam hal ini perlu ditingkatkan kembali masalah promosi kepada masyarakat tentang produk yang dijual oleh perusahaan asuransi.
Pada kenyataanya mutu tenaga penjualan di PT. Asuransi Intra Asia cabang Lampung dapat dikatakan masih kurang baik. Kurang banyaknya tenaga kerja
9
semakin tinggi penjualan, maka semakin baik pula mutu dan kualitas tenaga
penjual yang dimiliki.
Perusahaan juga belum sepenuhnya melaksanakan mekanisme promosi penjualan.
Kurangnya kegiatan promosi juga dapat mempengaruhi tingkat penjualan produk di perusahaan tersebut. Promosi dan komunikasi pemasaran di PT. Asuransi Intra Asia cabang Lampung yang kurang menyentuh pada masyarakat mengakibatkan
kurangnya pula pengetahuan tentang guna jasa asuransi. Seharusnya PT. Asuransi Intra Asia cabang Lampung lebih meningkatkan peran promosi terhadap semua
golongan masyarakat. Berdasarkan uraian yang telah ditulis, maka permasalahan yang dihadapi oleh PT. Asuransi Intra Asia adalah :
“ Apakah pelaksanaan kegiatan promosi di PT. Asuransi Intra Asia cabang
Lampung sudah berjalan dengan baik?”
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan adalah untuk mengetahui alasan mengapa masyarakat belum
mengetahui kegunaan dari produk jasa yang di jual oleh PT. Asuransi Intra Asia cabang Lampung dan memberikan gambaran singkat mengenai komunikasi pemasaran kepada calon konsumen pada PT. Asuransi Intra Asia cabang
Lampung.
1.4 Manfaat Penulisan
Sebagai sumbangan pemikiran bagi PT. Asuransi Intra Asia cabang Lampung
untuk mengevaluasi komunikasi pemasaran khususnya di bagian promosi yang dilakukan serta sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan
II. LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Asuransi
Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber :
1. Menurut Undang-Undang No. 2 Tahun 1992
Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih,
dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri pada tertanggung, dengan menerima premi asuransi untuk memberikan penggantian pada tertanggung
karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita
tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.
2. Menurut Pasal 246 Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD)
Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana seorang
penanggung mengikatkan diri pada tertanggung dengan menerima suatu premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya
11
2.1.1 Jenis-Jenis Asuransi
Asuransi yang umum di Indonesia terdapat tiga jenis, yaitu asuransi sosial, asuransi jiwa, dan asuransi kerugian. Berikut ini adalah definisi dari asuransi
tersebut :
1. Asuransi Sosial : Asuransi jenis ini merupakan bagian dari kewajiban pemerintah menurut undang-undang yang bertujuan untuk memberikan
jaminan dasar bagi masyarakat tanpa mempertimbangkan kepentingan untuk mendapatkan keuntungan komersial.
Jenis asuransi wajib yang harus dimiliki, contoh saja masyarakat di
Yogyakarta. Tidak ada warga Yogjakarta yang memperkirakan waktu kejadian letusan gunung yang merenggut banyak korban jiwa dan melululantakkan harta
benda meskipun sudah diperkirakan bahwa kemungkinan gunung Merapi meletus ada mengingat gunung tersebut merupakan gunung berapi. Tidak ada
warga Aceh yang menduga bahwa gempa yang mengguncang daerahnya akan menimbulkan tsunami yang menyapu kehidupan dan harta benda.
2. Asuransi Jiwa : Ada beragam resiko yang dilibatkan dalam asuransi ini yang
meliputi resiko kecelakaan yang mungkin akan terjadi walaupun tidak bisa dipastikan, resiko hari tua yang sudah pasti akan terjadi meskipun waktu dan
jangka waktunya tidak bisa diprediksi, dan resiko kematian yang pasti terjadi tetapi waktunya tidak bisa ditentukan secara pasti. Asuransi investasi, asuransi
12
3. Asuransi Kerugian : Ada beberapa jenis asuransi yang termasuk dalam asuransi
kerugian, yaitu asuransi diri terhadap kecelakaan atau kesehatan, asuransi kepentingan keuangan atau pecuniary, asuransi tanggung jawab hukum atau
liability, dan asuransi harta benda yang berupa properti maupun kendaraan.
2.1.2 Keuntungan Asuransi
Perusahaan asuransi sebagai lembaga keuangan tentu saja mengaharapkan keuntungan atas usaha yang dijalankan. Keuntungan ini digunakan untuk membiayai seluruh aktivitasnya. Demikian pula dengan nasabah yang
mengharapkan polis asuransi akan menerima manfaat dari jasa asuransi tersebut.
Berikut ini kenuntungan dari pihak asuransi dan pihak nasabah :
1. Pihak Asuransi
a. Keuntungan dari premi yang diberikan oleh nasabah.
b. Keuntungan dari hasil penyertaan modal di perusahaan lain.
c. Keuntungan dari hasil bunga dari investasi disurat-surat berharga. 2. Pihak Nasabah
a. Terhindar dari resiko kehilangan atau kerugian.
b. Memberikan rasa aman.
c. Memberikan simpanan yang pada saat jatuh tempo dapat diambil
kembali.
d. Memperoleh penggantian akibat kerusakan atau kehilangan.
13
2.2 Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran adalah kumpulan dari variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan yang digunakan oleh suatu badan usaha untuk mencapai tujuan
pemasaran dalam pasar sasaran.
Bauran pemasaran terdapat empat komponen, yaitu : Produk, Harga, Promosi, dan
Distribusi.
2.2.1 Produk
Pengertian produk menurut Kotler & Armstrong (2001: 346) adalah segala
sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau
kebutuhan.
Jasa menurut Kotler (1991: 260) : Setiap tindakan atau kegiatan yang ditawarkan suatu pihak kepada yang lain yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
mengakibatkan kepemilikan apapun.
2.2.2 Harga
Harga menurut Kotler (2001 : 439) adalah sejumlah uang yang dibebankan atas
suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut.
2.2.3 Promosi
Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan
14
atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya. Promosi juga
merupakan teknik komunikasi yang secara penggunaannya atau penyampaiannya dengan menggunakan media seperti: pers, televisi, radio, papan nama, poster dan
lain-lain yang bertujuannya untuk menarik minat konsumen terhadap hasil produksi suatu perusahaan. Promosi sebagai media untuk menjembatani
kepentingan produsen dengan konsumen. Promosi juga dapat didefinisikan oleh
para ahli :
Menurut Saladin (2002:123), “Promosi adalah suatu komunikasi informasi
penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tinakah laku pembeli, yang sebelumnya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi
pembeli dan mengingat produk tersebut”.
Promosi mempunyai lima fungsi yang sangat penting bagi suatu perusahaan atau organisasi. Kelima fungsi tersebut adalah:
1. Memberikan Informasi (Informing)
Promosi membuat konsumen sadar akan produk-produk baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta memfasilitasi penciptaan citra
sebuah perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa. Promosi menampilkan peran informasi bernilai lainnya, baik untuk merek yang diiklankan maupun
15
2. Membujuk (Persuading)
Media promosi atau iklan yang baik akan mampu mempersuasi pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang ditawarkan. Terkadang persuasi berbentuk
mempengaruhi permintaan primer, yakni menciptakan permintaan bagi
keseluruhan kategori produk. Lebih sering, promosi berupaya untuk membangun permintaan sekunder, permintaan bagi merek perusahaan yang sekunder.
3. Mengingatkan (Reminding)
Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen.
Saat kebutuhan muncul, yang berhubungan dengan produk dan jasa yang
diiklankan, dampak promosi di masa lalu memungkinkan merek pengiklan hadir
di benak konsumen. Iklan lebih jauh didemonstrasikan untuk mempengaruhi pengalihan merek dengan mengingatkan konsumen yang akhir-akhir ini belum membeli merek yang tersedia dan mengandung atribut-atribut yang
menguntungkan.
4. Menambah Nilai (Adding Value)
Terdapat tiga cara mendasar dimana perusahaan dapat member nilai tambah bagi penawaran-penawaran mereka, inovasi, penyempurnaan kualitas, atau mengubah persepsi konsumen. Ketiga komponen nilai tambah tersebut benar-benar
16
5. Mendampingi upaya-upaya lain dari perusahaan (Assisting)
Iklan merupakan salahsatu alat promosi, iklan dapat mengawasi proses penjualan produk-produk perusahaan dan memberikan pendahuluan yang bernilai bagi
wiraniaga sebelum melakukan kontrak personal dengan para pelanggan yang prospektif. Upaya, waktu dan biaya periklanan dapat dihemat karena lebih sedikit waktu yang diperlukan untuk memberi informasi kepada prospek tentang
keistimewaan dan keunggulan produk jasa. Terlebih lagi, iklan melegitimasi atau membuat apa yang dinyatakan klaim oleh perwakilan penjual lebih kredibel.
Adapun bauran promosi sebagai berikut :
1) Advertising : merupakan semua penyajian non personal, promosi ide-ide, promosi produk atau jasa yang dilakukan sponsor tertentu yang dibayar.
2) Sales Promotion : berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.
3) Public relation and publicity : berbagai program untuk mempromosikan
dan/atau melindungi citera perusahaan atau produk individualnya.
4) Personal Selling : Interaksi langsung dengan calon pembeli atau lebih untuk
melakukan suatu presentasi, menjawab langsung dan menerima pesanan. 5) Direct marketing : penggunaan surat, telepon, faksimil, e-mail dan alat
penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara dengan atau
17
2.2.4 Saluran Distribusi
Menurut Warren J. Keegan (2003) Saluran Distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen
sampai ke konsumen.
Penditribusian yang baik akan mempengaruhi volume penjualan produk
perusahaan. Berikut adalah jenis-jenis saluran distribusi sektor jasa, antara lain :
A. Tingkat 0
(Produsen – Konsumen)
Bentuk saluran distribusi ini merupakan yang paling pendek dan sederhana karena tanpa menggunakan perantara. Produsen dapat menjual barang yang dihasilkannya
melalui pos atau langsung mendatangi rumah konsumen (dari rumah ke rumah). Oleh karena itu saluran ini disebut saluran distribusi langsung.
B. Tingkat 1
(Produsen – Pengecer – Konsumen)
Saluran ini hanya mempunyai satu perantara penjualan yaitu pengecer. Pengecer bertindak sebagai agen yang kemudian menjual produk langsung ke tangan
konsumen.
C. Tingkat 2
(Produsen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen)
Saluran distribusi ini dinamakan saluran distribusi tradisional. Produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak
18
D. Tingkat 3
(Produsen – pedagang grosir – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen)
Dalam saluran distribusi, produsen sering menggunakan pedagang grosir sebagai
perantara untuk menyalurkan barangnya kepada pedagang besar yang kemudian menjualnya kepada toko-toko kecil lalu dijual kepada konsumen.
(Swastha dan Irawan, 1997, 295-297)
2.3 Bauran Komunikasi Pemasaran
Peran komunikasi Pemasaran. Komunikasi pemasaran (marketing
communication) adalah sarana dimana perusahaan berusaha menginformasikan,
membujuk, dan meningkatkan konsumen secara langsung maupun secara tidak langsung tentang produk dan merek yang dijual. Intinya, komunikasi pemasaran
merepresentikan “suara” perusahaan dan mereknya serta merupakan sarana
dimana perusahaan dapat membuat dialog dan membangun hubungan dengan konsumen.
Bauran komunikasi pemasaran, menurut Kotller (2005:249) merupakan
penggabungan dari lima model komunikasi dalam pemasaran, yaitu :
1. Periklanan : Setiap bentuk presentasi yang bukan dilakukan orang
dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor yang telah ditentukan
19
3. Hubungan masyarakat dan pemberitaan : Berbagai program yang
dirancang untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau masing-masing produknya
4. Penjualan pribadi : Interaksi tatap muka dengan satu atau beberapa calon pembeli dengan maksud untuk melakukan presentasi,
menjawab pertanyaan, dan memperoleh pemesanan.
5. Pemasaran langsung dan interaktif : Penggunaan surat, telepon , faksimili,e-mail, atau internet untuk berkomunikasi langsung atau
meminta tanggapan atau berdialog dengan pelanggan tertentu dan calon pelanggan.
2.4 Segmentasi Pasar
Pasar adalah individu atau organisasi yang tertarik dan bersedia membeli produk
tertentu untuk mendapatkan manfaat yang akan memuaskan kebutuhan atau keinginan tertentu, memiliki sumber daya (waktu dan uang) untuk terlibat dalam
transaksi.
Segmentasi pasar adalah usaha untuk mengelompokan pasar dari pasar yang bersifat heterogen menjadi bagian-bagian pasar yang memiliki sifat homogenen.
Segmentasi pasar mengandung pengertian bahwa karena pasar sifatnya heterogen, maka akan adanya kesulitan dalam memberikan pelayanan untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu perlu memilih pasar yang dipilih adalah bagian
20
2.4.1 Tujuan Segmentasi Pasar
a. Memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap calon atau pemegang polis.
b. Meningkatkan daya saing anda di pasar.
c. Meningkatkan penjualan dan meningkatkan pangsa pasar.
d. Menemukan komunikasi pasar yang efektif.
2.4.2 Manfaat Segmentasi Pasar
a. Memberikan solusi produk dan layanan.
b. Mempermudah komunikasi yang lebih efektif terhadap pasar sasaran.
III. METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Lokasi penelitian ini ditempatkan pada PT Asuransi Intra Asia Cabang Lampung
Komplek Ruko Centra Niaga Jl. Sultan Agung No.3 Bandar Lampung.
3.2 Waktu Penelitian
Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama 2 bulan terhitung mulai
tanggal 4 februari 2014 sampai dengan tanggal 3 April 2014.
3.3 Jenis Penelitian
3.3.1 Penelitian Kepustakaan
Penelitian ini dilakukan dengan mempelajari sumber-sumber pustaka yang berkaitan dengan penulisan laporan akhir ini sesuai dengan teori-teori pemasaran
yang ada.
3.3.2 Penelitian Lapangan
Penelitian lapangan ini untuk memperoleh data secara langsung dengan cara melihat dan menganalisis objek peneletian pada PT Asuransi Intra Asia cabang
22
3.4 Jenis Sumber Data
Data Sekunder
Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari
lembaga PT. Asuransi Intra Asia dan sebagian data diperoleh dari membaca buku serta tulisan-tulisan yang berhubungan dengan laporan akhir ini.
3.5 Alat Analisis
Alat analisis yang digunakan dalam penulisan ini adalah analisis kualitatif dengan mengetahui jenis-jenis produk yang dijual oleh PT Asuransi Intra Asia cabang
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa PT. Asuransi Intra Asia
cabang Lampung belum sepenuhnya menerapkan mekanisme kegiatan
pelaksanaan promosi secara baik, karena kurangnya penerapan sistem promosi
yang seharusnya diterapkan oleh manajemen perusahaan tersebut.
Hal ini dapat dilihat dari :
1. Langkah-langkah mekanisme kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT Asuransi Intra Asia belum semua dijalankan dengan baik. Seperti
mekanisme promosi penjualan yang belum dilakukan oleh perusahaan dan
mekanisme pemasaran langsung belum sepenuhnya dilakukan. 2. Kegiatan promosi pada perusahaan PT. Asuransi Intra Asia Ini belum
maksimal, terbukti dengan masih kurang populernya perusahaan PT. Asuransi Intra Asia dengan perusahaan lain seperti : Axa, Prudential, Squis Life, Bumi Putera dan Allianz.
34
5.2 Saran
Saran yang perlu diperhatikan adalah PT. Asuransi Intra Asia Cabang Lampung harus segera memperbaiki mekanisme pelaksanaan kegiatan promosi agar produk
terjual ke semua kalangan masyarakat.
PT. Asuransi Intra Asia membuat langkah-langkah kegiatan promosi sebagai
berikut :
1. Menjalankan semua kegiatan promosi penjualan seperti penawaran
pengembalian dana tunai, potong harga premi, memberikan hadiah kepada
pelanggan tetap. untuk menstimulasi pembelian yang lebih cepat dan lebih besar atas produk atau jasa tertentu oleh konsumen.
2. Pendekatan langsung ke calon konsumen, mengadakan lounching produk dan membagikan brosur langsung ke tangan calon konsumen. Agar guna dari produk jasa asuransi dapat diterima dan dipahami oleh calon
DAFTAR PUSTAKA
A.Shimp, Terence.1999.Periklanan Promosi.Komunikasi Pemasaran Terpadu.Edisi
Kelima Jilid 1.Jakarta
Kotler & Armstrong. 2001.PengertianProduk. Jakarta.
Kotler,Philip 2009. Manajemen Pemasaran, edisi ke tiga belas jilid 2. Jakarta.
Kotller,Philip.2005.Pengertian Bauran Komunikasi Pemasaran.Jakarta. Kotler.2001.Pengertian Harga. Jakarta.
Saladin.2002.Pengertian Promosi.Jakarta.
Undang-Undang No 2.1992.Pengertian Asuransi. Jakarta.
Universitas Lampung.2010.Pedoman karya ilmiah Universitas Lampung.
Edisi Revisi. Penerbit, Lampung University Press.