• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KONSENTRASI SUKROSA PADA INDUKSI EMBRIO SOMATIK DUA KULTIVAR KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) SECARA IN VITRO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KONSENTRASI SUKROSA PADA INDUKSI EMBRIO SOMATIK DUA KULTIVAR KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) SECARA IN VITRO"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.  Eksplan sampai berumur 12 mst dari kedua kultivar yang ditanam pada konsentrasi sukrosa 0 g/l, tidak berkembang
Gambar 2.  Perkembangan umum bentuk kalus pada kultur berumur 12 mst. (A) Eksplan yang membesar dan terjadi pembentukan kalus embriogenik (membentuk tahap-tahap embrio somatik pada daerah di dalam lingkaran)
Gambar 3.  Perbedaan bentuk embrio somatik yang terbentuk pada kedua kultivar kacang tanah, (A) Kultivar Sima membentuk embrio somatik yang terlihat lebih kecil, bergerombol, dan banyak
Gambar 4.  Rata-rata jumlah embrio somatik per eksplan pada berbagai macam konsentrasi sukrosa (10, 20, 30, dan 40 g/l) untuk kultivar Jerapah
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan ES primer yang terbentuk dari kotiledon dalam media induksi dengan penambahan kombinasi 2,4-D dan NAA masing-masing 10 ppm, mampu membentuk rata-rata 26 ES sekunder

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh pemberian 2,4-D pada media MS terhadap pertumbuhan eksplan kotiledon pada tiga varietas kacang panjang, serta (2) mengetahui

Dalam penelitian ini dilakukan evaluasi respon ES empat kultivar kacang tanah terhadap medium selektif dengan penambahan PEG, kondisi subletal yang menghambat

Dalam penelitian ini dilakukan evaluasi respon ES empat kultivar kacang tanah terhadap media selektif dengan penambahan PEG, kondisi sub- letal yang menghambat pertumbuhan