• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan sistem informasi rekam medis pada Klinik Utama Cahaya Qolbu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan sistem informasi rekam medis pada Klinik Utama Cahaya Qolbu"

Copied!
149
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh

Additya Fitroh Firmansyah 1.05.12.970

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(5)

iii

Maha Esa atas anugrah dan kuasa-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PADA KLINIK UTAMA CAHAYA QALBU”.

Dalam menyelesaikan Skripsi ini penulis mendapatkan bimbingan, bantuan dan dukungan serta petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dan masukkan dalam penulisan skipsi ini, yaitu kepada:

1. Allah SWT atas semua rahmat dan karuniaNya senantiasa memberi kesehatan,kelancaran dan kekuatan kepada penulis.

2. Kedua orang tua Ibu dan Ayah terimakasih atas doa dan dorongan yang diberikan serta keikhlasan yang selalu menjadikan penulis termotivasi. 3. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer

Indonesia Bandung.

4. Prof. Dr. H.Denny Kurniadie, Ir.,M.Sc, Selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

5. Ketua Prodi Manajemen Informatika Syahrul Mauluddin, S.Kom, M.Kom. 6. Dr. Hervi Nuryana Mega Reza, Direktur Utama Klinik Utama Cahaya Qalbu yang telah mengizinkan penulis melakukan kerja praktek di Klinik Utama Cahaya Qalbu.

(6)

iv

10. Sahabat-sahabat penulis yang memberikan bantuan maupun dorongan motivasi.

11. Semua pihak yang telah membantu dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan penyusunan skripsi.

Tidak ada satupun manusia yang diciptakan dengan kesempurnaannya penulis menyadari masih banyak kesalahan karena penulis masih dalam tahap belajar dan membutuhkan evaluasi yang lebih banyak lagi.

Akhir kata semoga semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan mendapatkan balasan dari Allah SWT. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya untuk pembaca serta pihak-pihak yang membutuhkan.

Bandung, Februari 2014

(7)

v PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR SIMBOL ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 3

1.2.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan ... 4

1.3.1 Maksud Penelitian... 4

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

1.4.1 Kegunaan Akademis ... 5

1.4.2 Kegunaan Praktis ... 6

1.5 Batasan Masalah ... 6

1.6 Lokasi dan Waktu ... 7

BAB II LANDASAN TEORI ... 9

2.1 Pengertian Sistem... 9

(8)

vi

2.4.1 Pengertian dan Sejarah Java... 15

2.4.2 Penjelasan Netbeans... 16

2.5 Definisi Basis Data ... 17

2.5.1 Penjelasan MySQL ... 19

2.5.2 Penjelasan XXamp ... 21

2.6 Definisi Klinik dan Pasien ... 21

2.7 Pengertian Rekam Medis ... 21

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 23

3.1 Objek Penelitian ... 23

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 23

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 24

3.1.3 Struktur Organisasi ... 26

3.1.4 Deskripsi Tugas... 26

3.2 Metode Penelitian ... 29

3.2.1 Desain Penelitian ... 30

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 30

3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 31

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 32

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem .. 32

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 32

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 33

3.2.3.3 Alat bantu Analisis dan Perancangan... 36

3.2.4 Pengujian Software ... 41

(9)

vii

4.1.1.2 Definisi Aktor ... 46

4.1.1.3 Definisi Use Case... 46

4.1.1.4 Skenario Use Case ... 47

4.1.1.5 Activity Diagram ... 51

4.1.2 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 56

4.2 Perancangan Sistem ... 57

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 57

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 57

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 58

4.2.3.1 Uses Case Diagram ... 59

4.2.3.2 Definisi Aktor ... 59

4.2.3.3 Definisi Use Case... 60

4.2.3.4 Skenario Uses Case ... 61

4.2.3.5 Activity Diagram ... 66

4.2.3.6 Sequence Diagram ... 72

4.2.3.7 Collaboration Diagram ... 75

4.2.3.8 Class Diagram ... 79

4.2.3.9 Component Diagram ... 80

4.2.3.10 Deployment Diagram ... 81

4.2.3.11 Kodefikasi ... 81

4.2.4 Perancangan Antar Muka ... 83

4.2.4.1 Perancangan Struktur Menu ... 83

4.2.4.2 Perancangan Input ... 84

(10)

viii

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 95

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ... 96

5.1.4 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ... 96

5.1.5 Implementasi Antar Muka ... 100

5.1.5.1 Implementasi Login ... 100

5.1.5.2 Implementasi Halaman Utama ... 100

5.1.5.3 Implementasi Halaman Sub Menu File... 101

5.1.5.4 Implementasi Halaman Sub Manage Data. 102 5.1.5.5 Implementasi Halaman Sub Menu Regist.. 102

5.1.5.6 Implementasi Halaman Sub Menu Pemb ... 103

5.1.5.5 Implementasi Halaman Sub Menu Pem... 103

5.1.5.6 Implementasi Halaman Sub Laporan ... 104

5.1.5.7 Implementasi Halaman Sub Menu About .. 105

5.1.6 Implementasi Instalasi Program... 105

5.2.6.1 Instalasi XAMPP... 105

5.2.6.2 Instalasi Program Klinik Cahaya Qalbu... 109

5.1.7 Penggunaan Program ... 113

5.2 Pengujian ... 128

5.2.1 Rencana Pengujian ... 129

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 129

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 135

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 136

6.1 Kesimpulan ... 137

(11)
(12)

Andi Kristanto,2008:Perancangan sistem informasi,gava media,Yogyakarta,2008.

Bungin, B. 2007.Penelitian Kualitatif, Prenada Media Group: Jakarta.2007

M. Sobry Sutikno, 2004:Menuju Pendidikan Bermutu, NTP Press,Mataram,2004.

Rosa A.S dan M.Shalahuddin. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Modula. Bandung.

http://blog.unila.ac.id/young/metode-penelitian-kuantitatif 01 Oktober 2013

http://en.wikipedia.org/wiki/Waterfall_model / 01 Oktober 2013

http://hansiaditya.wordpress.com/ 01 Oktober 2013

http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman/ 05 Oktober 2013

http://fhenyfhen.blogspot.com/2011/02/sejarah-netbeans.html / 12 Oktober 2013

http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data / 12 Oktober 2013

http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL/ 15 Oktober 2013

http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP / 15 Oktober 2013

http://blog.re.or.id/definisi-informasi.htm/02 November 2013

http://yanazmi.blogspot.com/2009/04/karakteristik-sistem.html/02 Nov 2013

(13)

http://en.wikipedia.org/wiki/Roger_S._Pressman / 20 November 2013

http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/03/metode-penelitian.html / 25 Nov 2013

http://sevencuy.blogspot.com/2010_09_01_archive.html / 02 Desember 2013

http://id.wikipedia.org/wiki/R%C3%B6ntgen / 15 Desember 2013

http://awanalex.blogspot.com/2009/04/component-diagram.html / 17 Des 2013

http://umlforstudents.blogspot.com/2008/11/deployment-diagram-basic-concepts.html / 19 November 2013

www.masjito.com.htm / 23 November 2013

http://id.wikipedia.org/wiki/UML / 29 Desember 2013

http://duniakeperawatan.wordpress.com/ / 02 Desember 2013

http://spesialisbedah.com/2010/02/karakteristik-pasien/ 05 Desember 2013

(14)

1

Disaat ini mungkin teknologi adalah hal sangat sering diperbincangkan karena menjadi beberapa kebutuhan yang sangat vital untuk beberapa organisasi ,salah satunya tentang Sistem Informasi. Alasannya jelas karena memang sekarang ini hampir setiap bagian di semua bidang usaha, pendidikan, transportasi dan yang lainnya membutuhkan Sistem Informasi. Sistem Informasi sendiri merupakan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan serangkaian proses, berisi informasi - informasi yang digunakan untuk mencapai tujuan. Sistem Informasi ini berguna untuk lebih mendayagunakan segala komponen yang ada dalam suatu organisasi atau perusahaan agar dapat berjalan secara optimal, dan dengan Sistem Informasi itulah yang akan saya coba terapkan di klinik. Seperti diketahui klinik adalah penyedia jasa layanan kesehatan yang sangat penting di lingkungan masyarakat.

Klinik yang akan diteliti adalah Klinik Utama Cahaya Qalbu yang terdiri dari beberapa poliklinik bagian. Akan tetapi saya melakukan penelitian hanya pada dua subklinik yaitu Klinik Umum dan Klinik Gigi. Setelah melakukan penelitian dan wawancara dalam beberapa hari ternyata terdapat beberapa yang dirasa harus ditambahkan maupun diubah pada sistem klinik ini.

(15)

Kedua adalah pada tahap pemeriksaan pasien, adalah pada integrasi pencatatan hasil pemeriksaan pasien atau rekam medis antar klinik belum terhubung dengan baik, dengan ini akan dibangun sistem agar riwayat pemeriksaan pasien dapat langsung diakses dengan mudah.

Selanjutnya adalah pada proses pembayaran tindakan dokter, fasilitas yang digunakan, maupun pembayaran obat/resep masih melalui beberapa proses yang manual untuk itu dilakukan perancangan sistem integrasi untuk memudahkan proses pembayaran.

Terakhir adalah pada pembuatan laporan, meliputi laporan bulanan data pasien maupun laporan keuangan bulanan yang masih memakan proses dan waktu yang kurang optimal sehingga akan dibuat menjadi lebih mudah dan cepat.

Dengan Sistem Informasi Klinik tersebut diharapkan akan memberikan kemudahan pada petugas klinik,karena umumnya permasalahannya adalah belum adanya suatu basis data yang menampung semua data klinik secara terstruktur. Khususnya pada bagian pendaftaran untuk menyimpan data pasien dan keuangan, mengatasi berbagai permasalahan dalam pembuatan laporan, juga diharapkan informasi yang dihasilkan nantinya bisa dipakai dan tentunya mempermudah dari proses yang sebelumnya.

(16)

butuhkan juga membantu dalam proses penginputan pembayaran yang dilakukan pasien sehingga memudahkan dalam pembuatan laporan.

Berdasarkan permasalahan diatas penulis mencoba membuat “Perancangan

Sistem Informasi Rekam Medis Pada Klinik Utama Cahaya Qalbu”. Dengan harapan dapat membantu proses pengolahan data pada klinik ini.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Agar dapat merancang suatu sistem dengan baik maka kita wajib mengidentifikasi dan merumuskan masalah-masalah yang masih terdapat pada Klinik Utama Cahaya Qalbu ini.

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan maka penulis mencoba mengidentifikasi masalah, karena merupakan prosedur pertama dalam perancangan suatu sistem. Permasalahan-permasalahan yang terjadi pada Klinik Utama Cahaya Qalbu ini adalah :

1. Masih memungkinkan adanya redundansi pada penyimpanan data pasien karena belum mempunyai basis data yang terstruktur dan sistem penyaringan.

2. Pencatatan hasil pemeriksaan yang berupa arsip sehingga data pasien yang tercatat pengaliran datanya belum praktis.

(17)

4. Sistem pembayaran yang digunakan masih belum terintegrasi dengan baik salah satunya petugas klinik yang harus mendampingi pasien ketika akan melakukan pembayaran.

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana Sistem pengolahan data pada beberapa poliklinik yang berjalan di Klinik Utama Cahaya Qalbu.

2. Bagaimana perancangan Sistem Informasi Rekam Medis pada poliklinik Klinik Umum dan Klinik Gigi agar lebih optimal dalam pengolahan data.

3. Bagaimana pengujian Sistem Informasi Rekam Medis pada Klinik Utama Cahaya Qalbu.

4. Bagaimana implementasi Sistem Informasi Rekam Medis pada Klinik Utama Cahaya Qalbu agar dapat mempermudah dalam pembuatan data pasien dan pembuatan laporan.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan ini ditujukan untuk menjelaskan perihal kepentingan yang akan dilakukan pada Klinik Utama Cahaya Qalbu dan juga menetapkan target yang kita akan tentukan dengan dibangunnya Sistem Informasi Rekam Medis ini.

1.3.1 Maksud Penelitian

(18)

Informasi Rekam Medis sebagai media informasi dan penunjang dalam meningkatkan keamanan, kemudahan maupun kecepatan bagi petugas maupun pasien klinik dalam pemanfaatan teknologi.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari perancangan sistem informasi rekam medis pasien di Klinik Utama Cahaya Qalbu ini, diantaranya :

1. Untuk menganalisis Sistem pengolahan data pada beberapa Poliklinik maupun pada bagian Pendaftaran dan Apotek yang berjalan di Klinik Utama Cahaya Qalbu.

2. Untuk merancang Sistem Informasi Rekam Medis data pasien pada Klinik Umum dan Klinik Gigi agar lebih optimal dalam pengolahan data.

3. Untuk melakukan pengujian Sistem Informasi Rekam Medis pasien pada Klinik Cahaya Qalbu.

4. Untuk mengimplementasikan Sistem Informasi Rekam Medis pasien pada Klinik Utama Cahaya Qalbu agar dapat mempermudah dalam pembuatan data klinik dan pembuatan laporan keuangan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian yang dilakukan harus menghasilkan suatu kegunaan yang bisa diambil, sehingga penelitian menjadi berguna bagi pihak-pihak yang terlibat di dalam penelitian ini.

1.4.1 Kegunaan Akademis

(19)

pada Klinik Utama Cahaya Qalbu dan dapat digunakan sebagai dasar pengembangan sistem informasi yang lebih besar dan baik lagi.

1.4.2 Kegunaan Praktis

Dengan tersedianya basis data yang diolah dalam sistem informasi yang terstruktur pada Klinik Utama Cahaya Qalbu, maka petugas dapat menyelesaikan tugas secara cepat, tepat dan akurat juga data yang di simpan akan lebih aman dan juga mudah diolah. Manajemen dapat menggunakan Sistem Informasi Rekam Medis sebagai metode informasi penyusunan laporan sehingga mendukung pengambilan keputusan untuk dijadikan bahan pertimbangan.

1.5 Batasan Masalah

Penelitian yang dilakukan ini belum akan mengevaluasi secara keseluruhan bidang kesehatan melainkan hanya fokus pada Sistem klinik dan beberapa batasan penelitian ini adalah :

1. Sistem yang dirancang dan dibuat hanya pada proses pengolahan data yang berkaitan dengan alur pemeriksaan pasien pada klinik.

2. Perancangan Sistem hanya membuat laporan keuangan yang dihasilkan dari alur pemeriksaan pasien.

(20)

4. Tidak menjelaskan pihak luar seperti supplier dan obat yang tersedia di apotik diasumsikan obat yang sudah dikemas.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian a. Lokasi Penelitian

Lokasi yang penulis pilih sebagai tempat untuk melakukan penelitian Skripsi adalah Klinik Utama Cahaya Qalbu yang beralamat di Jln.Laswi No.480 Cikopo–Ciparay, Kab.Bandung.

b. Waktu Penelitian

(21)

9

MenurutL. James Haverysistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

Sedangkan menurut John Mc Manaman sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.(M. Sobry Sutikno (2004 ; 45-46).

Jadi Sistem adalah Suatu Rangkaian berupa prosedur atau hubungan dari suatu objek tertentu yang saling berkaitan dan tersusun secara konseptual juga saling berhubungan satu sama lain dan mempunyai maksud dan tujuan yang sama sehingga diharapkan akan secara efektif dan efisien dalam pencapaiannya.

2.1.1. Karakteristik Sistem

Dari buku Analisis dan Desain Sitem Informasi karangan Jogiyanto H.M(1990; 4-6), suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu :

(22)

komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian dari sistem.

b. Batas Sistem (Boundry), Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luar.

c. Lingkungan Luar Sistem (Environment), Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

d. Penghubung Sistem (Interface), Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir darisuatu subsistem akan menjadi masukkan untuk subsistem yang lainnya melalui penghubung ini, dengan begitu suatu sistem dapat beintegrasi dengan subsistem yang lainnya dengan membentuk suatu kesatuan.

e. Masukkan Sistem (Input), Energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukkan dapat berupa maintenance input dan signalinput.Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk diperoleh keluarannya.

(23)

INPUT PROSES OUTPUT

UMPAN BALIK

g. Pengolah Sistem (Process), Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Suatu sistem pengolahan akan mengolah berupa bahan baku dalam hal ini adalah data serta bahan-bahan lainnya untuk menghasilkan keluaran berupa laporan dan informasi yang berguna.

h. Sasaran Sistem (Objective), Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukkan yang dibutuhkan dan keluaran sistem yang akan dihasilkan oleh sistem itu sendiri.

2.2. Pengertian Informasi

Menurut Andri Kristanto (2008 : 10). Data yang masih merupakan bahan mentah apabila tidak diolah maka data tersebut tidak berguna. Data tersebut akan berguna dan menghasilkan suatu informasi apabila diolah melalui suatu model. Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut disebut dengan model pengolahan data atau lebih dikenal dengan nama siklus pengolahan data.

Berikut adalah gambar ilustrasi Proses Informasi yang berjalan dan di hasilkan :

Gambar 2.1Siklus Informasi Berjalan

(24)

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa data yang merupakan suatu kejadian yang menggambarkan kenyataan yang terjadi dimasukan melalui elemen input kemudian data tersebut akan diolah dan diproses menjadi suatu output, dan output tersebut adalah informasi yang dibutuhkan. Informasi tersebut akan diterima oleh pemakai atau penerima, kemudian penerima akan memberikan umpan balik yang berupa evaluasi terhadap informasi tersebut dan hasil umpan balik tersebut akan menjadi data yang akan dimasukan menjadi input kembali. Begitu seterusnya alur pengolahan data.Kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal , yaitu :

a. Akurat

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksud dari informasi tersebut.

b. Tepat Waktu

Tepat pada waktunya berarti sebuah informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.

c. Relevan

(25)

Menurut (McFadden, dkk 1999) yaitu mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sehingga mempunyai arti dan dapat meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.

Jadi Suatu sistem tanpa informasi akan tidak berguna, karena suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan mengalami kemacetan dan akhirnya berhenti. Dengan demikian informasi sangat penting bagi suatu sistem. Informasi sendiri berasal dari data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

2.3. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2005 : 11). Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Pertanyaannya adalah darimana informasi tersebut bisa didapatkan?. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information system) atau disebut juga dengan processing systems atau

information processing systems atau information-generating systems atau secara singkatnya Sistem Informasi merupakan suatu informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.

(26)

operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”. Menurut O’Brien (2003:3) Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, software, hardware, jaringan komunikasi dan sumber data yang informasinya dikumpulkan, ditransformasikan, dan tersebar dalam suatu organisasi.

Jadi Sistem Informasi merupakan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan serangkaian proses, berisi informasi-informasi yang digunakan untuk mencapai tujuan.

2.4. Definisi Bahasa dan Alat Pemograman

(27)

disini bahasa pemograman yang digunakan adalah Bahasa Pemograman

Java. (sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman/05 Oktober 2013)

2.4.1 Pengertian dan SejarahJava

Menurut Kadir (2004:76) Java adalah suatu platform teknologi yang dikembangkan olehSun Microsystemtahun 90an.Javabukan hanya sekedar bahasa pemograman tetapi merupakan suatu sistem platform yang disediakan oleh Java untuk membangun suatu sistem, baik dari skala kecil (game, workstation program, enterprise sampai ke mobile device) dapat dibangun denganplatform yang disediakan oleh Sun tersebut. Javasebagai suatuplatformdapat dibagi menjadi :

1. Bahasa PemogramanJava

Bahasa Pemograman Java adalah suatu bahasa yang murni Object Oriented Programming. Semua kriteria OOP terhadap didalam Java

antara lain abstraksi data dan enkapsulasi, kemudian Inheritance dan

Polimorfism.

2. JVM (Java Virtual Machine)

(28)

dimana byte code Java adalah sama untuk semua platform, sehingga ketika menjalankan sebuah programJava. JVM akan menangani segala sesuatu yang berhubungan dengan OS dan menjalankanbyte code yang telah dihasilkan.

3. Java BasicAPI (J2SDK)

Java Basic API adalah sekumpulan class yang disediakan oleh

Javauntuk melakukan proses pengembangan terhadap aplikasiJava. 2.4.2 Penjelasan Netbeans

NetBeans adalah Integrated Development Environment (IDE)

berbasiskanJavadariSun Microsystemsyang berjalan di atas Swing. Swing sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi Desktop yang dapat bejalan di berbagai macam platforms seperti Windows, Linux, Mac OS X and Solaris.

Suatu IDE adalah lingkup pemrograman yang diintegrasikan kedalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan pembangunGraphic User Interface(GUI).suatu teks atau kode editor, suatu compiler atau interpreter dan suatudebugger.

Netbeans merupakan software development yang Open Source,

(29)

Saat ini terdapat dua produk : NetBeans IDE danNetBeans Platform.

NetBeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan - sebuah kakas

untuk pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program. Netbeans IDE ditulis dalam Java - namun dapat mendukung bahasa pemrograman lain. Terdapat banyak modul untuk memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas dengan tanpa batasan bagaimana digunakan.

Tersedia juga NetBeans Platform sebuah fondasi yang modular dan dapat diperluas yang dapat digunakan sebagai perangkat lunak dasar untuk membuat aplikasi desktop yang besar. Mitra ISV menyediakan plug-in

bernilai tambah yang dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalamPlatform

dan dapat juga digunakan untuk membuat kakas dan solusi sendiri.

Kedua produk adalah kode terbuka (open source) dan bebas (free)

untuk penggunaan komersial dan non komersial. Kode sumber tersedia untuk guna ulang dengan lisensi Common Development and Distribution

License(CDDL).

(http://fhenyfhen.blogspot.com/2011/02/sejarah-netbeans.html / 12 Oktober 2013)

2.5. Definisi Basis Data

(30)

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database

management system, DBMS).

Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

(31)

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem

manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika

konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

(sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data / 12 Oktober 2013)

2.5.1 Penjelasan MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

(32)

(General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

(33)

(sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL/ 15 Oktober 2013)

2.5.2 Penjelasan XXamp

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web resminya.

(sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP / 15 Oktober 2013) 2.6. Definisi Klinik dan Pasien

Klinik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008 : 100) adalah rumah sakit atau lembaga kesehatan tempat orang berobat dan memperoleh advis medis serta tempat mahasiswa kedokteran melakukan pengamatan thd kasus penyakit yg diderita para pasien.

Pasien menurutKamus Besar Bahasa Indonesia (2008 : 101)adalah orang yang terkena penyakit yang diperiksa oleh dokter atau perawat.

2.7. Pengertian Rekam medis

(34)

1. Menurut Edna K Huffman(1992 : 40) Rekam Medis adalah berkas yang menyatakan siapa, apa, mengapa, dimana, kapan dan bagaimana pelayanan yang diperoleb seorang pasien selama dirawat atau menjalani pengobatan. 2.Menurut Permenkes No. 749a/Menkes!Per/XII/1989:

Rekam Medis adalah berkas yang beiisi catatan dan dokumen mengenai identitas pasien, basil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lainnya yang diterima pasien pada sarana kesebatan, baik rawat jalan maupun rawat inap.

(35)

23 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Klinik Cahaya Qalbu pada awalnya berdiri pada bulan Juni 2006 bernama Klinik Dawaul Hikmah dengan detail sebagai berikut, kepemilikan sarana dan bangunan atas nama Bpk.Iwan Ridwan yang beralamat di Komplek Aria Graha Bandung dan diawal berdirinya hanya dengan unit bisnis apotek yang beroperasi dari jam 08.00 s/d 20.00,dan mulai bulan Agustus 2006 mulai ditambah adanya proyek praktek dokter umum yang buka pagi jam 08.00 s/d 10.00 dan sore jam 17.00 s/d 20.00.Seiring perkembangan, pada bulan Oktober kemudian menjalin suatu kerja sama dengan Bpk.Sariatono dan dr.H.Yani SM dengan kerjasama ini lalu mulai bertambah besar dengan unit bisnis pelayanan Laboratorium Klinik dan ditambah pada bulan Januari 2007 dengan Klinik Rontgen dan EKG. Dengan adanya merger Management antara pemilik (Bpk.Iwan Ridwan) dan pihak ketiga sebagai Pengelola (Bpk.Sariantono dan dr.H.Yani SM) maka terhitung bulan Oktober 2007 terbentuklah CV Dawaul Hikmah sebagai merger tadi sebagai Managerial dan mulai dikembangkannya pelayanan dokter jaga 24 jam termasuk layanan Apotiknya.

(36)

dilakukan dihadapan Notaris Bpk. Yuniardi, SH. Semua unit bisnis pelayanan baik Apotik, Laboratorium dan Klinik Rontgen masih tetap berjalan seperti biasanya melayani pasien dengan sistem managerial kembali ke semula seperti diawal berdirinya Klinik.

Kemudian karena satu dan lain hal lagi di bulan Januari 2010 terjadi transaksi jual beli kepemilikan sarana bangunan dan semua Unit Bisnis Pelayanan yang ada dalam naungan Klinik Dawaul Hikmah dari Bpk.Iwan Ridwan dan CS kepada dr.H.Kosim Syarief,MKM dan CS. Dalam Kepemilikan dr.H.Kosim Syarief,MKM dan CS Klinik pun berganti nama menjadi Klinik Cahaya Qalbu dalam naungan managerial PT Tri Cahaya Qalbu dengan unit bisnis layanan awal mempertahankan unit Apotek, laboratorium Klinik, EKG dan Klinik Rontgen.

Sesuai perkembangan Klinik Cahaya Qalbu pada pertengahan tahun 2010 kembali mengembangkan dengan mengadakan unit Dokter Jaga 14 jam, dan sampai sekarang awal tahun 2011 sudah dalam tahap pengembangan lahan, bangunan dan perijinan untuk pengembangan ke jenjang Rumah Sakit Ibu dan Anak yang lengkap.

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

(37)

Misi Klinik Utama Cahaya Qalbu :

- Untuk meningkatkan pelayanan di bidang jasa kesehatan khususnya pelayanan Lab, Rontgen, Poliklinik Gigi dan Poliklinik Umum.

- Memberikan kenyamanan pada pasien yang datang ke Klinik Utama Cahaya Qalbu.

(38)

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

STRUKTUR ORGANISASI KLINIK UTAMA CAHAYA QALBU

Jl. Raya laswi No. 480 Cikopo Ciparay Kab. Bandung

Gambar 3.1Struktur Organisasi Cahaya Qalbu

Sumber : Arsip Cahaya Qalbu

3.1.4 Deskripsi Tugas

(39)

1. Direktur Utama

Memimpin Klinik dan mengkoordinasi juga merencanakan masa depan klinik selanjutnya.

2. Direktur Pelaksana

Mengendalikan dan Mengawasi pelaksanaan kegiatan praktek kesehatan masyarakat di Klinik Utama Cahaya Qalbu.

3. Keuangan & Sekretaris

Membuat laporan keuangan dan membuat surat – surat atau proposal yang di perlukan perusahaan.

4. Direktur YanMedik

Menjadi penghubung Dari Direktur pelaksana kepada staf yang lain dan menerima laporan dari staf.

5. Apoteker

Melayani pasien yang memerlukan obat dari resep dokter, dia dibantu oleh asisten yang sangat diperlukan apabila sedang ada banyak pasien. 6. Petugas lab dan Rontgen

Memeriksa pasien yang memerlukan pemeriksaan lanjutan yang dianjurkan dokter, petugas juga wajib memberikan laporan kepada Direktur YanMedik.

7. Bidan

(40)

8. Poliklinik Umum

Poliklinik yang menangani atau melayani pasien umum. 9. Poliklinik Gigi

Poliklinik yang menangani atau melayani pasien spesialis gigi. 10. Divisi Umum

Bertugas menjaga keamanan dan kenyamanan pasien yang datang.

Tugas utama Klinik Cahaya Qalbu adalah pada bidang kesehatan yaitu membuka suatu usaha yang menyediakan berbagai pelayanan yang optimal kepada pasien yang datang berobat atau sebagainya, dari waktu ke waktu Klinik melakukan beberapa perubahan yang tentunya dilakukan demi terciptanya kenyamanan bagi semua pihak yaitu dengan tambahan beberapa fasilitas yang sekarang melengkapi Klinik ini.

Berikut beberapa fasilitas yang tersedia di Klinik Utama Cahaya Qalbu : a. Apotek

Menyediakan berbagai macam obat– obat dan kebutuhan lain yang di butuhkan pasien. Dikelola oleh Apoteker dan asistennya sebagai petugas yang melayani pasien.

b. Laboratorium Klinik dan Lab. Rontgen

Digunakan untuk pemeriksaan lebih lanjut bagi pasien yang menderita penyakit dalam biasa digunakan untuk pengambilan sampel darah yang dikelola oleh Kepala Lab, Perawat Adm dan Kurir.

(41)

Merupakan poliklinik yang disediakan untuk melayani pasien ibu hamil untuk memeriksa kandungannya, konsultasi kehamilan maupun untuk melakukan persalinan di poliklinik ini.

d. Poliklinik Umum

Merupakan fasilitas dari Klinik Utama Cahaya Qalbu yang bertujuan melayani melayani pasien umum.

e. Poliklinik Gigi

Merupakan poliklinik baru yang disediakan Klinik Utama Cahaya Kalbu untuk melayani pasien dengan keluhan yang berhubungan dengan kesehatan gigi.

3.2 Metode Penelitian

(42)

sesudah itu dengan penelitian ini terlebih dahulu dilakukan pengambilan beberapa data dan skema yang ada di klinik ini.

3.2.1 Desain Penelitian

Rancangan atau desain penelitian dalam arti sempit dimaknai sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data penelitian. Dalam arti luas rancangan penelitian meliputi proses perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Dalam rancangan perencanaan dimulai dengan mengadakan observasi dan evaluasi terhadap penelitian yang biasa dilakukan, sampai pada penetapan kerangka konsep dan hipotesis penelitian yang perlu pembuktian lebih lanjut.

Rancangan pelaksanaan penelitian meliputi proses membuat percobaan ataupun pengamatan serta memilih pengukuran variabel, prosedur dan teknik sampling, instrumen, pengumpulan data, analisis data yang terkumpul, dan pelaporan hasil penelitian.

Berdasarkankan penjelasan tersebut, maka tujuan rancangan penelitian adalah untuk memberikan suatu rencana untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

(43)

3.2.2.1 Sumber Data Primer 1. Wawancara

Merupakan alat re-cheking atau pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh sebelumnya. Tehnik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam. Wawancara mendalam (in–depth interview) adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, pada kesempatan ini berwawancara dengan Sekretaris Admin yang bertugas mengolah data – data pasien di Klinik Utama Cahaya Qalbu ini juga dengan perawat klinik.

2. Observasi

(44)

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder (dokumentasi)

Kita tak hanya menggunakan sumber data primer saja sebagai bahan untuk penelitian ini tapi sumber data sekunder juga sangat perlu diambil.

Sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. Sebagian besar data yang tersedia adalah berbentuk surat-surat, catatan harian, cenderamata, laporan, artefak, foto, dan sebagainya. Sifat utama data ini tak terbatas pada ruang dan waktu sehingga memberi peluang kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi di waktu silam yaitu berupa data – data pasien ataupun arsip–arsip yang bisa dijadikan bahan untuk penelitian.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem berisikan beberapa teknik yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini, diantaranya diperlukan suatu metode pengembangan sistem, metode pendekatan sistem, dan alat bantu analisis dan perancangan.

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode Pendekatan Sistem merupakan perangkat alat atau teknik yang berbentuk kemampuan dalam merumuskan tujuan secara operasional, mengembangkan deskripsi dari sistem yang diterapkan.

(45)

di organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat waktu, sesuai dengan anggaran biaya pengembangan, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik.

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan untuk merancang sistem informasi ini adalah Metode Pengembangan Waterfall

dikarenakan metode ini cocok digunakan untuk pendekatan berorientasi objek, adapun uraian metodewaterfalladalah sebagai berikut :

A. Model Waterfall

Roger S. Pressman (2005 : ) Nama model ini sebenarnya adalah

“Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut dengan “classic

life cycle” atau model waterfall. Model ini adalah model yang muncul

pertama kali yaitu sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software Engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap

(46)

Roger S. Pressman (2005 : ) memecah model Waterfall menjadi enam tahapan. Berikut ini adalah penjelasan dari tahap-tahap yang dilakukan di dalam model ini menurut Roger S. Pressman :

a. System / Information Engineering and Modeling

Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk

software. Hal ini sangat penting, mengingat software harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan tahap Project Definition.

b. Software Requirements Analysis

Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada

software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka parasoftware engineerharus mengerti tentang domain informasi dari software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari aktivitas pencarian kebutuhan sistem dan softwaretersebut harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan.

c. Design

Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi representasi ke dalam bentuk rancangan software sebelum

coding dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan

(47)

sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi darisoftware.

d. Coding

Untuk dapat dimengerti oleh mesin ,maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya akan dikerjakan olehprogrammer.

e. Testing / Verification

Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan

software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar

software bebas dari kesalahan, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan pemakai sistem yang sudah didefinisikan sebelumnya.

f. Maintenance

(48)

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Merupakan representasi grafik yang dapat mempermudah dalam menggambarkan komponen-komponen yang ada di Klinik Utama Cahaya Qalbu ini, proses yang terjadi dan membuat usulan pemecahan masalah secara logika dalam metode berorientasi objek ini penggunaan UML sangat dibutuhkan

Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut. UML mulai diperkenalkan oleh Object Management

Group, sebuah organisasi yang telah mengembangkan model, teknologi,

dan standar OOP sejak tahun 1980-an. Sekarang UML sudah mulai banyak digunakan oleh para praktisi OOP. UML merupakan dasar bagi perangkat (tool) desain berorientasi objek dari IBM

(49)

peranti lunak dan pengembangan sistem. Berikut beberapa alat bantu yang digunakan :

1) Use CaseDiagram

Diagram Use Case adalah diagram yang menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar dan menjelaskan sistem secara fungsional yang terlihat user. Biasanya dibuat pada awal pengembangan.Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang

diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang

diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case

merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, membuat sebuah daftar belanja dan sebagainya. Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use case

diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semuafeatureyang ada pada sistem. Sebuah

use casedapat memasukan fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case

(50)

dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common. Sebuah use case juga dapat mengambil use case lain dengan perilakunya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain.

Use case diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua actor, use case, dan interaksi diantara komponen-komponen tersebut yang memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun.Use case diagram menjelaskan manfaat suatu sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada di luar sistem. Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar.

(51)

2) SkenarioUse Case

Skenario use case digunakan untuk mempermudah kita dalam menganalisa skenario yang akan digunakan pada fase-fase selanjutnya dengan melakukan penilaian terhadap skenario tersebut, skenario ini mengacu pada uses case diagram yang kita buat sebelumnya.

3) Activity Diagram

Pada bagian ini akan digambarkan dokumentasi alur kerja pada sistem yang sedang berjalan yang bertujuan untuk melihat alur proses sistem yang sedang berjalan.

4) Sequence Diagram

Diagram interaksi yaitu diagram yang menggambarkan suatu interaksi objek-objek dalam usecase.diagram interaksi ini sendiri terdiri dari 2 diagram antara lain diagram sekuen (sequence diagram) dan juga diagram kolaborasi (collaboration diagram). Diagram sekuen itu menggambarkan perilaku objek yang ada di usecase dengan mendeskripsikan metode-metode yang dimiliki kelas.

(52)

pesan diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan proses vertikal.

5) Collaboration Diagram

Collaboration Diagram yaitu diagram yang mengelompokkan pesan pada kumpulan diagram sekuen menjadi sebuah diagram. Dalam diagram tersebut terdapat method yang dijalankan antara objek yang satu dan objek lainnya. Pada diagram kolaborasi ini, objek harus melakukan sinkronisasi pesan dengan serangkaian pesan-pesan lainnya. Diagram ini memberi sebuah cara mengelompokkan potongan-potongan behavior interaksi saat peran-peran dimainkan oleh class yang berbeda. Interaksi penjual dengan sistem pada proses penjualan tanpa penggambaran orientasi waktu.

6) Component Diagram

(53)

7) Deployment Diagram

Deployment diagram yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti diagram pendistribusian. Berarti bagaimana caranya kita mempermudah user bila ingin menggunakan sistem yang kita buat, bagian apa dan dimana kita pasang, apakah ada server khusus baik

server database maupun web server? Diagram yang satu ini masih masuk dalam kategori statis.

Apa hubungan deployment diagram dini dengan diagram-diagram yang lain? Obyek sejenis dikumpulkan dalam satu class, class-class dalam satu bidang kerja, katakanlah satu transaksi (penjualan, pembelian dan lain-lain) dikelompokkan dalam satu package (paket) kemudian package-package itu dikelompokkan dalam satu component agar lebih memiliki dependency sehingga component yang rusak atau harus direvisi tinggal dilepas tanpa mengganggu kerja component lainnya.

3.2.4 Pengujian Software

Perangkat lunak merupakan program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Selain itu dapat juga

dikatakan sebagai ‘penterjemah’ perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras.

Perangkat Lunak seharusnya memberikan pengguna kebutuhan fungsionalitas dan unjuk kerja yang dapat:

(54)

Perangkat Lunak yang dihasilkan harus dapat memenuhi perubahan kebutuhan yang sewaktu–waktu diperlukan.

b. Dependability

Perangkat Lunak harus dapat dipercaya dalam artian informasi yang dihasilkan darisoftwareyang digunakan ini terbukti kebenarannya c. Efisiensi

Perangkat Lunak harus efisien dalam penggunaan sumber daya

d. Usability

Perangkat Lunak harus dapat digunakan sesuai dengan yang direncanakan artinya penggunaannya tidak sia–sia dalam artian produk yang dihasilkan berhasil baik dalam menjalankan sistem.

(55)

43

Analisis sistem yang berjalan ini, bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa diperlukan untuk sistem yang lebih baik. Analisis ini dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh sistem yang dirancang, dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan tidak terlalu menitik beratkan kepada alur proses dari sistem. Selanjutnya dari hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasikan dengan metodologi berorientasi objek melalui diagram seperti use case diagram, skenario use case

dan aktifitas diagram, pertimbangan diagram tersebut ini karena dianggap mewakili secara keseluruhan sistem dan diharapkan dapat memperjelas sistem yang dibuat untukuser.

4.1.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Sebelum membuat suatu sistem baru, hendaknya melakukan analisis terlebih dahulu terhadap sistem yang sedang berjalan saat ini hingga ditemukan beberapa alur yang harus diperbaiki atau kebutuhan-kebutuhan apa saja yang diperlukan agar sistem ini dapat berjalan menjadi lebih optimal.

(56)

pembayaran kemudian juga pada proses pembuatan laporan keuangan internal Klinik. Berikut rincian penjelasan dari analisis sistem yang berjalan :

1. Pendaftaran

Pada proses pendaftaran pasien memberikan kartu identitas kemudian petugas melakukan pencatatan data pasien pengkategorian klinik yang dituju dan melakukan pendaftaran, lalu membuat arsip/buku rekam medis dan membuat Kartu pasien bagi pasien baru.

2. Pemeriksaan

Pasien menunggu untuk dipanggil setelah mendapatkan nomor antri pasien dan arsip rekam medis pasien diserahkan kepada petugas pemeriksa/dokter. Kemudian melakukan pemeriksaan, pencatatan pada arsip rekam medis pasien dan memberikan resep obat untuk pasien untuk diserahkan ke bagian apoteker.

3. Pembayaran

Jika ada penanganan lanjutan khususnya pada Poliklinik Gigi, maka pembayaran tindakan dibayarkan setelah pemeriksaan pada petugas administrasi

4. Pengambilan Resep

Pasien menunggu resep obat yang disiapkan apoteker dan melakukan pembayaran.

5. Pembuatan Laporan

(57)

Pasien

Petugas Administrasi

Petugas Pemeriksa/Dokter Apoteker

Pemeriksaan

Pengambilan Resep

Bag.Keuangan Laporan

«uses»

Registrasi

Pembayaran «uses»

biasanya pembuatan laporan dilakukan per-satu bulan untuk diserahkan kepada bagian keuangan.

4.1.1.1 Uses Case Diagram

Berikut ini adalah gambaran dari use case diagram untuk pada Klinik Utama Cahaya Qalbu :

(58)

4.1.1.2 Definisi Aktor

Aktor merupakan orang/user yang berinteraksi dan atau mempunyai hubungan timbal balik dengan sistem.Berikut adalah deskripsi pendefinisian aktor pada “Sistem Informasi Rekam MedisPada Klinik Utama Cahaya Qalbu”.

Tabel 4.1

Definisi Aktor dan Deskripsinya

No Aktor Deskripsi

1 Pasien Merupakan pihak yang melakukan pendaftaran untuk maksud mendapatkan jasa pelayanan kesehatan.

2 Petugas

Administrasi

Pihak yang bertugas melayani proses pendaftaran pasien dan melakukan proses transaksi pembayaran dengan pasien.

3 Dokter/Petugas Pemeriksaan

Pihak yang melakukan proses pemeriksaan terhadap pasien dan memberikan resep kepada bagian apotek (apoteker) atau yang memberikan hasil diagnosa. 4 Bagian apotek

(apoteker)

Pihak yang bertugas melakukan proses penerimaan resep dan pemberian obat untuk pasien.

5 Bag.Keuangan

Adalah yang menerima laporan dan kemudian digunakan sebagai bahan analisis atau pedoman pembuat keputusan bagi Klinik Utama Cahaya Qalbu

4.1.1.3 DefinisiUse case

(59)

Tabel 4.2

DefinisiUse casedan Deskripsinya

No Use case Deskripsi

1 Registrasi

Merupakan proses dimana pasien melakukan pendaftaran untuk melakukan pemeriksaan maupun melakukan pembuatan kartu untuk pasien baru juga untuk melakukan proses pembayaran terhadap fasilitas, biaya pemeriksaan dan pembayaran resep.

2 Pemeriksaan

Merupakan proses dimana dokter/petugas pemeriksaan memeriksa pasien dan didalamnya ada proses

pemberian resep yang akan berhubungan dengan bagian apotek (apoteker) dan pemberian hasil diagnosa pemeriksaan.

3 Pembayaran

Merupakan proses pembayaran jika ada tindakan tambahan dari dokter yang dituju khususnya pada poliklinik gigi

4 Pengambilan Resep

Merupakan proses penukaran resep dengan obat untuk kebutuhan pengobatan pasien kepada apoteker dan melakukan pembayaran

5 Laporan

Adalah proses rekapitulasi data pasien maupun data pembayaran yang dilakukan oleh petugas administrasi untuk disampaikan kepada Bagian Keuangan.

4.1.1.4 SkenarioUse case

(60)

1. NamaUse case : Registrasi

Actor : Pasien, Petugas Pendaftaran Tujuan : Pendataan pasien

Tabel 4.3 Tabel SkenarioUse caseRegistrasi

No Pasien Petugas

1 Pasien melakukan registrasi pada petugas Administrasi dengan menyerahkan kartu pasien.

2. Petugas Mencari data pasien

3. Pasien melakukan pendaftaran pada petugas pendaftaran

4. Pasien menunggu untuk diperiksa

Skenario Alternatif 1. Pasien belum terdaftar dan

belum mempunyai kartu pasien

2. Petugas mencatat data pasien dan membuat kartu pasien

3. Pasien menerima kartu dan terdaftar di klinik utama cahaya qalbu

2. NamaUse case : Pemeriksaan

(61)

Tabel 4.4Tabel skenariouse casePemeriksaan

No Pasien Petugas Pemeriksaan

1 Pasien memasuki ruang pemeriksaan

4. Pasien menerima hasil pemeriksaan atau resep ,dan keluar ruangan pemeriksaan

3. NamaUse case : Pembayaran

Actor : Pasien & Petugas Administrasi Tujuan : Membayar penanganan medis

Tabel 4.5Tabel skenariouse casePembayaran

No Pasien Petugas Administrasi

1 Pasien Melakukan pembayaran untuk penanganan medis

2. Menerima pembayaran dan mencetak bukti pembayaran 3. Pasien menerima bukti bayar

4. NamaUse case : Pengambilan Resep

Actor : Pasien, Apoteker, Petugas Administrasi Tujuan : Menukar Resep dengan Obat

Tabel 4.5Tabel skenariouse casePengambilan Resep

No Pasien Apoteker

(62)

2. Apoteker menyiapkan resep dan menjumlahkan harga total obat

3. Pasien membayar obat dan mengambil obat yang sudah disiapkan

5. NamaUse case : Laporan Keuangan

Actor :Petugas Administrasi, Bag.Keuangan Tujuan :Membuat Laporan Keuangan Bulanan

Tabel 4.7 Tabel skenariouse caseLaporan Keuangan No Petugas Bag.Keuangan & Sekretaris

1. Petugas mengkalkulasikan data pasien dan pembayaran

(perhitungan secara manual) 2. Petugas membuat laporan

keuangan bulanan 3. Mencetak data laporan

Keuangan bulanan

(63)

4.1.1.5 Activity Diagram

(64)

Pasien memasuki ruangan

Petugas memeriksa pasien

Pasien menerima hasil pemeriksaan/

resep

Pasien Petugas

Pemeriksaan

Start

End

Mencatat Hasil Pemeriksaan

(65)

Melakukan Pembayaran

Mencatat & Membuat Bukti

Pembayaran

Pasien Petugas

Administrasi

Start

End Menerima Bukti

pembayaran

(66)

Pasien Menyerahkan

Resep

Memeriksa Resep dan menyiapkan

Resep & Harga Obat

Pasien Apoteker

Start

End Pasien Melakukan pembayaran dan

mengambil obat

(67)
(68)

4.1.2 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan

Penulis telah melakukan penelitian dalam beberapa hari pada Klink Utama Cahaya Qalbu ini dengan mengamati berbagai macam aspek mulai dari jumlah pasien, data arsip,juga dengan melakukan wawancara terhadap petugas yang bersangkutan dan penulis menemukan beberapa permasalahan ataupun kekurangan dalam berbagai proses yang terjadi pada klinik.

Kekurangan dan permasalahan yang ditemukan adalah sebagai berikut :

Tabel 4.8Tabel Permasalahan dan Rancangan Solusi

No. Permasalahan Bagian Rancangan Solusi

1 Masih memungkinkan adanya redundansi pada penyimpanan data pasien karena belum mempunyai basis data yang terstruktur dan sistem filter.

Administrasi Penyimpanan data terlebih dahulu melalui filter baik padaquery

maupun padafield

software nya tersebut.

2 Pencatatan hasil

pemeriksaan yang berupa arsip sehingga data pasien yang tercatat pengaliran datanya belum praktis.

Dokter Membangun Rekam Medis sehingga data pemeriksaan tersimpan dalam basis data.

3. Pembuatan laporan data pasien dan laporan keuangan yang belum mempunyai proses yang mudah dan cepat

4. Sistem pembayaran yang digunakan masih belum terintegrasi dengan baik salah satunya petugas

(69)

klinik yang harus mendampingi pasien ketika akan melakukan

Pada tahap perancangan sistem ini akan dijelaskan mengenai perancangan sistem pada objek yang digunakan, perancangan arsitektur program yang akan dibuat, perancangan tampilan dan perancangan menu pada form yang dibutuhkan.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan suatu proses perencanaan dalam pembuatan sistem baru dan mengacu pada kebutuhan yang sudah dianalisis sebelumnya pada Klinik Utama Cahaya Qalbu ini dengan tujuan untuk menghasilkan produk yang sesuai dan diharapkan dapat membantu proses yang terjadi dalam perusahaan.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

(70)

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

(71)

4.2.3.1 Use caseDiagram

Gambar 4.7 Use caseSistem yang diusulkan

4.2.3.2 Definisi Aktor

Aktor merupakan orang/user yang berinteraksi dan atau mempunyai hubungan timbal balik dengan sistem. Berikut adalah deskripsi pendefinisian aktor pada “PerancanganSistem Informasi Rekam Medis Pada Klinik Utama Cahaya Qalbu”.

Tabel 4.9

Definisi Aktor dan Deskripsinya Sistem yang Diusulkan

No Aktor Deskripsi

1 Pasien Merupakan pihak yang melakukan pendaftaran untuk maksud mendapatkan jasa pelayanan kesehatan.

Syst em

Pasien

Login

P.Pem eriksa/ Dokt er Pet ugas Adm in

Regist rasi

Pem bayaran Pem eriksaan

< < include> >

< < include> > < < include> >

Apot eker Pengam bilan Resep

< < include> >

Laporan Bag. Keuangan & Sekret aris

(72)

2 Petugas Administrasi

Pihak yang bertugas melayani proses pendaftaran pasien dan melakukan proses transaksi pembayaran dengan pasien.

3 Dokter/Petugas Pemeriksaan

Pihak yang melakukan proses pemeriksaan terhadap pasien dan memberikan resep kepada bagian apotek (apoteker) atau yang memberikan hasil 60iagnose. 4 Bagian apotek

(apoteker)

Pihak yang bertugas melakukan proses penerimaan resep dan pemberian obat untuk pasien.

5 Bag.Keuangan

Adalah yang menerima laporan dan kemudian digunakan sebagai bahan analisis atau pedoman pembuat keputusan bagi Klinik Utama Cahaya Qalbu

4.2.3.3 DefinisiUse case

Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling berhubungan antar unit atau 60iagn. Berikut adalah deskripsi pendefinisian use case pada sistem informasi rekam medis.

Tabel 4.10

DefinisiUse casedan Deskripsinya Sistem yang Diusulkan

No Use case Deskripsi

1 Registrasi

Merupakan proses dimana pasien melakukan pendaftaran untuk melakukan pemeriksaan maupun melakukan pencetakan kartu untuk pasien baru juga untuk melakukan proses pemilihan poliklinik tujuan.

2 Pemeriksaan

Merupakan proses dimana dokter/petugas pemeriksaan memeriksa pasien dan didalamnya ada proses

pemberian resep yang akan berhubungan dengan bagian apotek (apoteker) dan pemberian hasil 60iagnose pemeriksaan.

3 Pembayaran

(73)

melakukan banyak proses pembayaran.

4 Pengambilan Resep

Merupakan proses penukaran resep dengan obat untuk kebutuhan pengobatan pasien kepada apoteker dan setelah melakukan pembayaran.

5 Laporan

Adalah proses rekapitulasi data pasien maupun data pembayaran yang dilakukan oleh petugas administrasi untuk disampaikan kepada Bagian Keuangan.

4.2.3.4 Skenario Uses Case

1. NamaUse case :Login

Actor : Petugas Admin, P.Pemeriksaan/Dokter Tujuan : Mengakses menu program

Tabel 4.11 Tabel SkenarioUse case Login

No Actor Sistem

1. Petugas memasukanUsername

danPassword

2. Memverifikasiusername

danpasswordpada database 3.Jika password dan

username benar maka akan

otomatis masuk ke halaman utama untuk mengakses menu program

4. Petugas dapat mengakses Halaman Utama Program

Skenario Alternatif (Username atau Password tidak sesuai) 1. Petugas memasukanUsername

danPasswordyang salah

2. Memverifikasi username

danpasswordpada database

(74)

3. Jika Username atau

Password salah Sistem

memunculkan pesan kesalahan dan tidak bias mengakses Halaman Utama. 4. Petugas gagal masuk ke

Halaman Utama dan harus mencoba memasukanusername

danpasswordkembali.

2. NamaUse case : Registrasi

Actor : Pasien, Petugas Administrasi Tujuan : Administrasi Pendaftaran Pasien

Tabel 4.12 Tabel SkenarioUse casePendaftaran Sistem Usulan

No Actor Sistem

1 Pasien baru melakukan registrasi pada petugas pendaftaran.

2. Petugas menginput data pasien

3. Petugas mencetak Kartu pasien

4. Pasien menerima Kartu Pasien

Skenario Alternatif (Pasien Terdaftar) 1. Pasien melakukan registrasi

untuk pemeriksaan dengan menyerahkan kartu pasien

2. Petugas melakukan input data pendaftaran

pemeriksaan 3. Pasien terdaftar dalam daftar

(75)

3. NamaUse case : Pemeriksaan

Actor : Dokter/P.Pemeriksaan, Pasien Tujuan : Memeriksa Pasien

Tabel 4.13Tabel SkenarioUse casePemeriksaan Sistem Usulan

No Actor Sistem

1. Pasien memasuki ruangan pemeriksaan

2. Dokter memeriksa dan

menyimpulkan diagnosa pasien

3. Dokter menginput data diagnosa pasien

4.Dokter menginput data penanganan atau resep 5. Pasien menerima hasil

pemeriksaan dan resep atau penanganan yang harus dibayar

4. NamaUse case : Pembayaran

Actor : Petugas Administrasi, Pasien, Apoteker Tujuan : Melakukan pembayaran

Tabel 4.14 Tabel SkenarioUse casePembayaran Sistem Usulan

No Actor Sistem

1. Pasien menyerahkan hasil pemeriksaan

(76)

yang dibayarkan

4. Petugas mencetak bukti pembayaran

5. NamaUse case : Pengambilan Resep

Actor : Apoteker

Tujuan : Membayar Resep

Tabel 4.15 Tabel SkenarioUse casePengambilan Resep

No Actor Sistem

1. Apoteker meminta bukti pembayaran tindakan dan hasil pemeriksaan

2. Apoteker Melakukan Login

dan Menginput id pemeriksaan sehingga ditampilkan detail resep 3. Apoteker Mengkalkulasi biaya obat

4. Apoteker menerima uang pembayaran

5. Apoteker mencetak bukti pembayaran

6. Pasien menerima bukti pembayaran resep dan obat

Skenario Alternatif 1. Apoteker tidak menerima bukti

pembayaran tindakan

2. Apoteker melakukan pengecekan tindakan dokter 3. Jika ternyata ada tindakan dokter pasien harus

(77)

6. NamaUse case : Laporan

Actor : Petugas Administrasi, Bagian Keuangan & Sekretaris

Tujuan : Membuat Laporan

Tabel 4.16 Tabel SkenarioUse caseLaporan

No Actor Sistem

1. Petugas Administrasi Membuat data laporan dari data–data pembayaran dan registrasi pasien

2. Mencetak laporan Keuangan dan Data Pasien 3. Bagian Keuangan & Sekretaris

menerima laporan

Skenario Alternatif 1. Petugas menginput periode

tanggal yang belum dijalani

2. Akan menampilkan

(78)

4.2.3.5 Diagram Activity

(79)
(80)
(81)
(82)
(83)

Membuat Laporan Dari Data Pembayaran &

pasien

Petugas Administrasi & Bag.Keuangan

SI Pengolahan Data Pasien

Start

End

Mencetak Laporan Keuangan & Data

Pasien

Mencetak Laporan Keuangan & Data

Pasien

(84)

4.2.3.6 SequenceDiagram

Gambar 4.14 SequenceDiagramLogin

Gambar 4.15 SequenceDiagram Pendaftaran

/ Akt or / Login / Menu Ut am a

1 : username, password() 2 : validasi()

3 : masuk menu ut ama()

4 : t idak valid()

5 : kesalahan username/ password()

/ Aktor / Menu Utama / F Pendaftaran

1 : Halaman Menu Utama()

2 : I nput Biodata Pasien()

3 : menampilkan pasien terdaftar()

4 : input pada daftar antri()

(85)

Gambar 4.16 SequenceDiagram Pemeriksaan

/ Akt or / Menu Ut ama / F Pemeriksaan

1 : Halaman Menu Utama()

2 : pilih pasien() 3 : input hasil pemeriksaan()

(86)

Gambar 4.17 SequenceDiagram Pengambilan Resep

Gambar 4.18 SequenceDiagram Pembayaran

/ Akt or / Menu Ut am a / F Apot ek

1 : Halaman Menu Ut ama()

2 : no pemeriksaan, pilih pasien()

3 : kalkulasi biaya resep()

4 : bukt i pembayaran resep()

/ Akt or / Menu Ut am a / F Pem bayaran

1 : Halaman Menu Utama()

2 : id pemeriksaan, pilih pasien()

3 : kalkulasi rincian biaya tindakan()

(87)

Gambar 4.19 SequenceDiagram Laporan

4.2.3.7 CollaborationDiagram

Gambar 4.20 CollaborationDiagramLogin

/ Akt or / Menu Ut am a / F Laporan

1 : Halaman Menu Ut ama()

2 : pilih jenis laporan, input periode()

3 : cet ak laporan()

4 : menerima hasil laporan()

/ Akt or / Login

/ Menu Ut am a

1 : username, password()

2 : validasi()

3 : masuk menu ut ama() 4 : t idak valid()

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Cahaya Qalbu
Gambar  4.1 Use case Sistem yang berjalan
Tabel 4.1
Tabel 4.2
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pada permasalahan tersebut maka penelitian yang dilakukan di Klinik Marga Cinta mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM DATA MEDIS DI

Laporan akhir ini bertujuan untuk dapat membantu dalam pengolahan data rekam medis pasien pada Klinik Cempaka Palembang.. Salah satunya masalah data yang diolah masih menggunakan cara

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN ELEKTRONIK.. TERPUSAT (STUDI KASUS : KOTA

Instalasi rekam medis merupakan tahapan proses pencatatan data pasien, pendaftaran pasien yang datang untuk kunjungan yang baru pertama kali atau berikutnya ke

Bagaimana merancang web service pertukaran rekam medis dapat membantu proses pembuatan laporan pasien , membantu proses pengolahan data maupun administrasi di Klinik Rawat Inap

Perancangan sistem informasi rekam medis ini bertujuan untuk mempermudah dalam menginput dan mengolah data rekam medis serta menampilkan laporan yang dibutuhkan

membahas mengenai permasalah dalam pencarian data rekam medis di Klinik Cipanas. Sistem informasi yang dirancang dengan berbasis side-server yang hanya dapat digunakan

pemeriksaan itu ke dalam kartu rekam medis pasien, berikut tindakan yang dilakukan sampai resep obat yang diberikan pada pasien. Kartu rekam medis yang telah