• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis investasi pengelolaan dan pengembangan fasilitas rekreasi (Studi kasus di Kebun Raya Cibodas Cianjur Jawa Barat)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis investasi pengelolaan dan pengembangan fasilitas rekreasi (Studi kasus di Kebun Raya Cibodas Cianjur Jawa Barat)"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)

Referensi

Dokumen terkait

Pustakawan sebagai sumberdaya manusia dalam perpustakaan harus bekerja secara profesional, sesuai dengan profesionalisme pustakawan yang tercermin pada kemampuannya

Pada tahapan awal , terdapat citra yang terdiri atas 5 channel ( band ) yang dijadikan sebagai data latih. Setiap piksel memiliki 5 buah nilai digital. Piksel

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu peneliti mengamati sumber penelitian dan menjabarkan permasalahan secara objektif serta dilakukan dengan

Adapun penentuan area berisiko berdasarkan hasil studi EHRA adalah kegiatan menilai dan memetakan tingkat resiko berdasarkan: kondisi sumber air; pencemaran karena

Pengumpulan data kelompok perlakuan: dirumah sakit ibu nifas BBLR didampingi dan diberikan pendidikan kesehatan menggunakan modul selama 3 kali materi tentang perawatan

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa rasio keuangan yang berasal dari laporan laba rugi dan neraca (rasio total liabilities to total asset) dapat

Kompeten termasuk juga kemampuan untuk membedakan antara penyebab dari masalah/ tanda peringatan bahaya/ kesalahan indikasi seperti: Menerapkan peraturan-peraturan mengenai K3

Sebelum memberikan perbaikan (resolve) atas pengetahuannya, siswa harus menyadari bahwa konsepsi yang dimiliki sebelumnya merupakan pengetahuan yang salah (Wenning,