BAB III
HASIL KEGIATAN
3.1 Hasil Kegiatan Pelayanan KIA/KB 1. Hasil Pelayanan Ibu Hamil
Untuk pencapaian program maka disusunlah proyeksi sasaran berdasarkan estimasi penduduk. Berikut sasaran program KIA/KB untuk tahun 2013 :
Tabel 3.1
Sasaran Bayi, Balita, Ibu Hamil, Ibu Nifas (Berdasarkan Estimasi)
Program Kesehatan Ibu dan Anak serta KB
Di Kelurahan Maleber Tahun 2013
Sumber : Dinas Kesehatan Tahun 2013
Tabel 3.2
Data Target Program KIA/KB Tahun 2013
1 Bulakbanjar 52 48
2 Sindangsari 57 52
3 Sindangkasih 40 37
4 5 6
Jumlah 149 137
No Target Indikator Cakupan
Per Tahun %
1 K1 97
2 K4 92
3 Persalinan Nakes 88
4 PKO 80
5 KF1 88
6 KF3 88
7 Cakupan ASI Eksklusif 88
8 KN1 88
9 KN3 88
10 PKN 80
11 Kunjungan Bayi 85
12 Kunjungan Balita 80
Sumber : Dinas Kesehatan Tahun 2013
Pelayanan kepada ibu hamil dilaksanakan setiap hari kerja bertempat di ruangan pemeriksaan Poskesdes Maleber dan juga dilakukan di Pos Pelayanan Terpadu di seluruh wilayah kerja Kelurahan Maleber Ciamis sejumlah 13 Posyandu dalam 6 Lingkungan.Berikut hasil layanan K1 dan K4 :
Tabel 3.3
Hasil Pemeriksaan Ibu Hamil (K1 dan K4) Dan Pemberian Tablet Tambah Darah (Fe)
Periode Januari-Desember 2013 Di Kelurahan Maleber
N
o Dusun
K1 K4 Fe1 Fe3
Ku
m % Kum % Kum % Kum %
1 Bulakbanjar 57 109,6
1 47 90,38 57 109,61 47 90,38 2 Sindangsari 56 98,24 56 98,24 56 98,24 56 98,24 3 Sindangkasih 41 102,5 41 102,5 41 102,5 41 102,5
Jumlah 154 103,35 144 96,64 154 103,35 144 96,64
Sumber: Laporan Bulanan KIA/KB Tahun 2013
Dari tabel di atas dapat dilihat pencapaian K4 untuk tahun 2013 mencapai 189 orang (113,2%), dengan kata lain tidak terdapat kesenjangan sebesar -21,2% = 22 orang dari target program 92%.
Adapun pemberian tablet tambah darah yang diberikan pada ibu hamil pada kunjungannya yang pertama (K1) dan kunjungan yang ke 4 (K4), semuanya mencapai 100%, artinya semua ibu hamil yang berkunjung ke tempat pelayanan kesehatan mendapat tablet tambah darah.
Berikut hasil pelayanan imunisasi pada ibu hamil selama periode waktu Januari-Desember 2013 :
Tabel 3.4
Hasil Pelayanan Imunisasi pada Ibu Hamil Periode Januari-Desember 2013
Di Kelurahan Maleber
N
o Lingkungan
TT1 TT2 TT5
Kum % Kum % Kum %
1 Bulakbanjar 57 109,6
1 47 90,38
2 Sindangsari 56 98,24 56 98,24
3 Sindangkasih 41 102,5 41 102,5
Jumlah 154 103,35 144 96,64
Sumber: Laporan Bulanan KIA/KB Tahun 2013
Menurut tabel di atas, pencapaian dan pelayanan imunisasi pertama pada ibu hamil (TT1) mencapai 101,1%, itu artinya semua ibu hamil yang pertama kali berkunjung ke tempat pelayanan kesehatan mendapat imunisasi TT yang pertama. Sedangkan untuk TT2 dibandingkan dengan jumlah kunjungan ibu hamil yang ke 4 (K4) terdapat kesenjangan 22,8%. Itu dikarenakan ibu hamil sudah ada yang mendapat TT3, TT4 dan TT5 (WUS) sehingga di system pelaporan ibu hamil tercatat di pelaporan imunisasi TT5 (TT WUS) dan tidak dicatat pada laporan imunisasi TT2.
2. Hasil Pelayanan Ibu Bersalin dan Nifas
Hasil pelayanan pada ibu bersalin dan nifas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.5
Hasil Pelayanan Ibu Bersalin Periode Januari-Desember 2013
Di Kelurahan Maleber
No Lingkungan
Sumber: Laporan Bulanan KIA/KB Tahun 2013
Tabel 3.6
Hasil Pelayana Ibu Nifas dan Pemberian Vitamin A Periode Januari-Desember 2013
Di Kelurahan Maleber
No Lingkungan
Cakupan Kunjungan Nifas Vitamin A
Nifas
KF1 KF2 KF3
Ku
m % Kum % Kum % Kum %
1 Bulakbanjar 47 97,91 47 97,9
1 47 97,91 47 97,91 2 Sindangsari 56 107,6
9 56 107,69 56 107,69 56 107,69 3 Sindangkasih 40 108,1
0 40 108,10 40 108,10 40 108,10 JUMLAH 143 104,37 143 104,37 143 104,37 143 104,37 Sumber: Laporan Bulanan KIA/KB Tahun 2013
Vitamin A diberikan pada ibu bersalin dan dikunjung secara rutin oleh tenaga kesehatan / Bidan sesuai denga prosedur yang berlaku.
3. Hasil Pelayanan Neonatal, Bayi, Balita dan APRAS
Berikut di paparkan hasil pelayanan pada neonatal, bayi, balita dan APRAS:
Tabel 3.7
Hasil Pelayanan pada Neonatal,Bayi dan Balita Periode Januari-Desember 2013
Di Kelurahan Maleber
No Lingkungan
KN1 KN3 Kunjunga
n Bayi
Sumber: Laporan Bulanan KIA/KB Tahun 2013
Pelayanan Balita belum mencapai target (64,9%) dari yang diharapkan (80%).
4. Hasil Penanganan Resiko Tinggi dan Kegawatdaruratan Berikut Hasil Penanganan Resiko Tinggi dan Kegawatdaruratan :
Tabel 3.8
Hasil Penanganan Resiko Tinggi dan Kegawatdaruratan Periode Januari-Desember 2013
Di Kelurahan Maleber
No Lingkungan
Deteksi
Resiko RujukanKasus Risti
1 Bulakbanjar 11 0 18 37,5 17 36,59
2 Sindangsari 10 0 13 25 13 25,49
3 Sindangkasi h
7 0 11 29,27 14 37,83
JUMLAH 28 0 42 30,65 44 32,59
Sumber: Laporan Bulanan KIA/KB Tahun 2013
Kesadaran masyarakat mengenai pelayanan kehamilan yang berstandar dan berkualitas semakin meningkat dan terbukti dengan banyaknya ibu hamil yang diperiksa dan dapat terdeteksi secara dini factor-faktor resiko yang dimiliki ibu selama kehamilan itu berlangsung. Sistem rujukan sudah terlaksana dengan baik dan itu berarti masyarakat sudah tanggap mengenai sistem rujukan kegawatdaruratan kebidanan.
5. Hasil Pelayanan KB
Tabel di bawah merupakan hasil pelayanan KB yang dilakukan di Puskesmas Ciamis :
Tabel 3.9
Hasil Pelayanan KB
Periode Januari-Desember 2013 Di Kelurahan Maleber
No Lingkungan Jumlah Sasaran Pelayanan Keluarga Berencana PUS PUS
Mis kin
PU S
Aktif ka
Pelayanan keluarga berencana sudah mencapai target yang diharapkan yaitu sebesar 79,6% dari target 78 % yang diharapkan per tahun. Hal ini tentunya karena koordinasi dengan Dinas Pelayanan Keluarga Berencana sudah berjalan dengan baik.
6. Hasil Autopsi Verbal
Kegiatan autopsi verbal pada kematian dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.0
Hasil Autopsi Verbal Kematian Neonatal Di Kelurahan Maleber
Tahun 2013
N
o Lingkungan Total
Umur
Jumlah Kematian Neonatal Sebab Kematian <1 Mg AsfiksiaBBLR 1 Bulakbanjar
2 Sindangsari 3 Sindangkasih
JUMLAH
Sumber: Laporan Bulanan KIA/KB Tahun 2013
Dari tabel di atas terlihat bahwa kasus kematian neonatal lebih banyak terjadi pada usia kurang dari 1 minggu. Hal ini dikarenakan bayi baru lahir kondisinya masih rentan untuk hidup di dunia luar. Masih adanya kasus BBLR dan asfiksia pada neonatal harus menjadi pertimbangan pihak terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk bisa melanjutkan adanya kegiatan pelatihan Manajemen BBLR dan Asfiksia bagi tenaga bidan
Tabel 4.1
Data Kematian Neonat1al, Bayi dan Balita Berdasarkan Penyebab Kematian
Di Kelurahan Maleber 2013 N
Alamat Tgl Ket
( + ) SebabKet
7. Hasil Kegiatan Kinerja Bidan
Cakupan Kunjungan Nifas Vitamin
No NamaBidan KuK1 K4 FE1 FE3 TT1 TT2 TT5
No Nama Bidan
Persalina
Kum Kum Kum
1. Feby Noor
No
Nama Bidan
A Nifas
KF1 KF2 KF3
Kum Kum Kum Kum
1. Feby Noor
Hayati 23 23 23 23
No Nama Bidan
KN1 KN
3 KunjunganBayi KunjunganBalita
Kum Kum Kum Kum
1. Feby Noor Hayati
23 23 79 168
No Nama Bidan
Deteksi
Resiko RujukanKasus Risti
tri Neonatal
Kum Kum Kum Kum Kum Kum
1. Feby Noor
Hayati 46 9 30 0 1 0
No Nama Bidan
Pelayanan Keluarga Berencana
Aksept
1 Feby Noor Hayati
3.2 GRAFIK HASIL KEGIATAN COC (CONTINUOUM OF CARE) KIA/KB KELURAHAN MALEBER
BULAN DESEMBER TAHUN 2105
K1 TT1 FE1 K4 TT2 FE3
LINAK ES
VIT K
KN1
ASI E kskl
usif KN3 KF1 KF3
VIT A NI
FAS B12
122.7
101.1
122.7
113.2
90.4
113.2 105.9
133.3 133.3
40
132.6
106.5 106.5 106.5 119.2
KETERANGAN:
1. JUMLAH PROYEKSI IBU HAMIL : 271 ORANG
BAB IV
ANALISA MASALAH DAN RENCANA TINDAK LANJUT
CAKUPAN PELAYANAN KESENJANGAN RTL
K1 (122,7%) K4 (113,2%) 0,5% (± 16 ORANG) hal ini dikarenakan ada:
1. Ibu yang mengalami abortus: 8, Partus Preterm 5 orang sehingga tidak mencapai K4
2. Belum mencapai K4: 3 orang
1. Sosialisasi deteksi risti ditingkatkan 2. Kelas ibu hamil ditingkatkan
3. Koordinasi dengan toma/kader untuk penjaringan ibu hamil
4. Bekerjasama dengan BPS untuk meningkatkan cakupan
Memperbaiki sistem pencatatan dan pelaporan
K4 (113,2%) TT2 (90,4%) Ada kesenjangan antara K4 dengan TT2 sebesar 22,8% (±38 orang) dengan alasan:
1. Sudah mencapai TT2 sebelum hamil (TT3,TT4 dan WUS): 25 orang
2. Belum waktunya mendapat TT2: 13 orang
1. Sistem pencatatan dan pelaporan diperbaiki 2. Jemput bola laporan dari BPS untuk cakupan
program
3. Review data KIA dengan BPS yang ada di wilayah kerja PKM Ciamis.
K4 (113,2%) Fe3 (113,2%) Tidak ada kesenjangan
-K4 (113,2%) LINAKES
(105,9%) Ada kesenjangan 7,3% (10orang) ibu bersalin yang tidak masuk data K4, Partus Preterm 5 dan 5 lagi beberapa persalinan di BPS/RS/Dr.Obsgyn belum masuk sistem pencatatan KIA pada kunjungan K4.
1. Sistem pencatatan dan pelaporan diperbaiki 2. Diperlukan adanya review dan akurasi data
KIA dengan beberapa pihak BPS/RSU/Dr Obsgyn.
3. Jemput bola laporan swasta
LINAKES
(105,9%) KF1 (106,5%) 0,6% (1 ORANG) 1 orang ditolongoleh dukun paraji
LINAKES
(105,9%) VIT A NIFAS (106,5%) Tidak ada kesenjangan
-KN1 (133,3%) KN3 (132,6%) 0,7% (3 ORANG) meninggal 3 orang karena bblr dan asfiksia lahir Normal 2 di RSUD Ciamis, 1 Lahir SC di RS Permata Bunda
1. RMP (Review Maternal dan Perinatal)
KN1 (133,3%) Vit K (133,3%) Tidak ada kesenjangan
-KN1 (133,3%) HB0 (133,3%) Tidak ada kesenjangan
-KN3 (132,6) ASI EKSLUSIF
(40%) 93,3% (125 ORANG) kesenjangan pada KN3 dan ASIAda Eklusif, alasan: tidak lulus ASI karena ada beberapa bayi yang lahir secara secsio/ bayi yang dirawat di RS mendapat sufor,
1. Pemantauan tumbang bayi 2. Kelas balita
3. Penyuluhan ASI Eksklusif
KN3 (132,6%) B12 (119,2%) 13,4% (18 ORANG) belum masuk
B12 1. Pemantauan tumbang bayi2. Kelas balita
No Kelurahan
Pencapaian Indikator Program (%)
K1 Ra
nk in
g
K4 Ra
nki
ng Masalah dan Kesenjangan RTL
Ada kesenjangan sebesar 0,6% (±16 orang), hal ini dikarenakan ada:
3. Ibu yang mengalami abortus: 8, Partus Preterm 5 orang sehingga tidak mencapai K4 4. Belum mencapai K4: 3 orang
5. Sosialisasi deteksi risti ditingkatkan
6. Kelas ibu hamil ditingkatkan 7. Koordinasi dengan toma/kader
untuk penjaringan ibu hamil 8. Bekerjasama dengan BPS
untuk meningkatkan cakupan 9. Memperbaiki sistem
No Nama Kelurahan
Pencapaian Indikator Program (%)
K4 Ra
nki ng
LIN A KES
Ra nki
ng Masalah dan Kesenjangan RTL
1 Ada kesenjangan 7,3% (10 orang) ibu bersalin yang tidak masuk data K4, Partus Preterm 5 dan 5 lagi beberapa persalinan di BPS/RS/Dr.Obsgyn belum masuk sistem pencatatan KIA pada kunjungan K4.
4. Sistem pencatatan dan pelaporan diperbaiki 5. Diperlukan adanya
review dan akurasi data KIA dengan beberapa pihak BPS/RSU/Dr Obsgyn.
6. Jemput bola laporan swasta
No Nama Kelurahan
Pencapaian Indikator Program (%)
K4 Ra
nki ng
TT2 Ra nki ng
Fe3 Ra nki
ng Masalah dan Kesenjangan RTL
1 Ada kesenjangan antara K4 dengan
TT2 sebesar 22,8% (±38 orang) dengan alasan:
3. Sudah mencapai TT2 sebelum hamil (TT3,TT4 dan WUS): 25 orang
4. Belum waktunya mendapat TT2: 13 orang
Tidak ada kesenjangan antara K4 dan Fe3
4. Sistem pencatatan dan pelaporan diperbaiki
5. Jemput bola laporan dari BPS untuk cakupan program 6. Review data KIA
dengan BPS yang ada di wilayah kerja PKM Ciamis.
No Nama Kelurahan
Pencapaian Indikator Program (%) LIN
AKE S
Ra n kin
g
KF
1 Ran kin g
KF
3 Ran kin
g
Masalah dan Kesenjangan RTL
1 Ada kesenjangan 0,6%(1 orang)
pada Linakes dan KF1, alasan: ibu bersalin ditolong oleh dukun paraji.
1. Pembinaan dukun paraji
N
o Nama Kelurahan
Pencapaian Indikator Program (%) KN
1 Ran kin
g
KN
3 Ran kin g
Masalah dan Kesenjangan RTL
1 Ciamis 66,
8 4 66,8 4 Ada kesenjangan 0,7% (3 orang)neonatal meninggal 3 orang karena bblr dan asfiksia lahir Normal 2 di RSUD Ciamis, 1 Lahir SC di RS Permata Bunda
1. RMP (Review Maternal dan Perinatal)
2 Kertasari 75,
5 2 75,5 2
3 Cigembor 59,
0 7 57,5 7
4 Benteng 66,
1 5 66,1 5 5 Linggasari 60,
0 6 60 6
6 Sindangrasa 67,
4 3 67,4 3
7 Maleber 83,
0 1 82,2 1
N
Pencapaian Indikator Program (%)
KN3 Ra
g Masalah dan Kesenjangan RTL
1 Ci tidak lulus ASI karena ada beberapa bayi yang lahir secara secsio/ bayi yang dirawat di RS mendapat sufor, Ada kesenjangan 13,4% (18 orang) pada KN3 dan B12, alasan: belum masuk B12
4. Pemantauan tumbang bayi
5. Kelas balita
m bo r 4 Be
nt en g
66,1 5 45,8 2 69,
5 4
5 Li ng ga sa ri
60 6 22,2 5 71,
1 3
6 Si nd an gr as a
67,4 3 28,8 4 82,
0 2
7 M al eb er
82,2 1 9,6 6 83,
0 1
PUSK ESMA
S
69,2 22,7 55,
3.3 Analisis Masalah dan Intervensi
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH PEMECAHAN MASALAHTERPILIH KETERANGAN
1. Adanya kasus kematian
neonatal 3 orang -Penanganan yang kurang tepat di fasilitas pelayanan RS
-Ibu dengan faktor resiko ingin hamil lagi
-Adanya persalinan pretern sehingga mengakibatkan bayi BBLR
-Kurangnya kepatuhan petugas terhadap standar pelayanan
-Penyuluhan kelompok -Kelas ibu hamil secara kontinyu
-Pemantauan yang ketat kepada ibu hamil
-Pembinaan bidan
-Mengikut sertakan pelatihan-pelatihan yang bisa
meningkatkan kompetensi
-Penyuluhan kelompok -Pertemuan kelas bumil kontinyu
-Pemantauan yang tepat kepada ibu hamil
-Pembinaan bidan
-Mengikuti seminar pada pelatihan-pelatihan yang bisa menambah kompetensi (pengajuan peserta
pelatihan) 2. Cakupan persalinan oleh
tenaga kesehatan masih dibawah target
-Masih ada persalinan oleh dukun paraji
-Masih ada ditolong oleh tenaga Kesehatan Bidan berpendidikan DI
-Belum semua masyarakat menyadari akan pentingnya bersalin oleh tenaga
kesehatan
-Masih ada yang ditolong dirumah pasien
-Pendekatan yang intensif ke dukun paraji
-Berkoordinasi dengan tokoh masyarakat agar tiap
persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
-Pertemuan kelas bumil lebih digiatkan lagi
-Mengaktifkan kembali posyandu terpadu (lintas program dan lintas sektoral)
-Kelas ibu hamil
3. Cakupan pelayanan balita
dibawah target -Belum optimalnya pelaksanaan pelayanan balita
-Sistem pencatatan
(pengisian khohort) belum optimal
-Kurang dukungan lintas sektor dan lintas program
-Mengoptimalkan
pelaksanaan pelayanan bayi (pemantauan tumbang dilaksanakan)
-Pembentukan kelas ibu balita -Pembinaan sistem
pencatatan
-Mengaktifkan posyandu terpadu (kerjasama tim) -Koordinasi dengan lintas sektor untuk penggerakan sasaran posyandu
-Melaksanakan pemantauan tumbang
-Pembentukan kelas ibu balita
-Pembinaan sistem pencatatan
-Mengaktifkan posyandu terpadu (kerjasama tim) -Koordinasi dengan lintas sektor (mengikuti rakor kecamatan)
4. Penanganan komplikasi neonatal masih dibawah target
-Masih kurangnya percaya diri petugas/bidan dalam menangani komplikasi neonatal
-Pembinaan bidan