• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimalisasi distribusi buku bertemakan islam dan pengaruh biaya distribusi optimal terhadap marjin pemasaran (Studi kasus : CV Pustaka Ulil Albab)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Optimalisasi distribusi buku bertemakan islam dan pengaruh biaya distribusi optimal terhadap marjin pemasaran (Studi kasus : CV Pustaka Ulil Albab)"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

(1)

OPTIMALISASI DISTRIBUSI BUKU BERTEMAKAN ISLAM

DAN PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI OPTIMAL

TERHADAP MARJIN PEMASARAN

(STUDI KASUS : CV PUSTAKA ULIL ALBAB)

Oleh BAYU WIDHA PRANATA

H24103068

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

ABSTRAK

Bayu Widha Pranata. H24103068. Optimalisasi Distribusi Buku Bertemakan Islam dan Pengaruh Biaya Distribusi Optimal Terhadap Marjin Pemasaran (Studi Kasus pada CV Pustaka Ulil Albab). Dibawah bimbingan Muhammad Syamsun.

CV Pustaka Ulil Albab (CV PUA) merupakan salah satu penerbit buku Islam yang telah menerbitkan berbagai judul buku dan telah mempunyai agen-agen sebagai salah satu partner dalam mendistribusikan buku-bukunya di berbagai daerah di Indonesia. Tersebarnya agen-agen CV PUA di berbagai daerah di Indonesia menyebabkan munculnya biaya distribusi yang cukup berpengaruh terhadap keuntungan perusahaan, sehingga dibutuhkan informasi tentang biaya distribusi yang optimal. Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi daerah-daerah yang menjadi tujuan pemasaran buku CV PUA dan sistem distribusi yang diterapkan. Mengidentifikasi biaya distribusi dari produsen ke masing-masing tujuan pemasaran. Mengidentifikasi alokasi optimum distribusi buku CV PUA ke berbagai tujuan pemasaran tersebut. Mengetahui alokasi distribusi riil yang dilakukan CV PUA. Mengetahui pengaruh biaya distribusi optimal terhadap marjin pemasaran bagi CV PUA.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan pihak-pihak terkait. Data sekunder diperoleh dari dokumen perusahaan dan literatur-literatur. Pengolahan data dilakukan menggunakan program linier yang dibantu dengan program LINDO.

Buku ”Bersanding dengan Al-Qur’an” didistribusikan oleh CV PUA ke 36 agen yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Sistem distribusi yang diterapkan oleh CV PUA adalah distribusi selektif yang bertujuan meniadakan agen-agen yang tidak menguntungkan dan meningkatkan volume penjualan dengan jumlah transaksi yang lebih terbatas.

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengolahan data dengan menggunakan program LINDO, didapatkan bahwa alokasi distribusi buku Bersanding dengan Al-Qur’an oleh CV PUA telah mencapai titik optimal. Biaya distribusi optimal yang dikeluarkan oleh CV PUA adalah sebesar Rp. 495.145,5.

Setelah dilakukan analisis marjin pemasaran didapatkan bahwa marjin pemasaran tidak mengalami perubahan, karena penetapan harga buku dilakukan oleh CV PUA bukan hasil tawar menawar yang dilakukan antara agen dengan konsumen akhir, sehingga biaya distribusi optimal tidak dapat dilihat pengaruhnya terhadap marjin pemasaran.

(3)

OPTIMALISASI DISTRIBUSI BUKU BERTEMAKAN ISLAM

DAN PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI OPTIMAL

TERHADAP MARJIN PEMASARAN

(STUDI KASUS : CV PUSTAKA ULIL ALBAB)

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA EKONOMI

pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh

BAYU WIDHA PRANATA H24103068

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(4)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

DEPARTEMEN MANAJEMEN

OPTIMALISASI DISTRIBUSI BUKU BERTEMAKAN ISLAM

DAN PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI OPTIMAL

TERHADAP MARJIN PEMASARAN

(STUDI KASUS : CV PUSTAKA ULIL ALBAB)

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA EKONOMI

pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh

BAYU WIDHA PRANATA H24103068

Menyetujui, Agustus 2007

Dr. Ir. Muhammad Syamsun, M.Sc Dosen Pembimbing

Mengetahui,

Dr. Ir. Jono M. Munandar, M.Sc Ketua Departemen

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji senantiasa dipanjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa ta’alaa yang telah memberikan Rahmat, Hidayah, dan Karunia-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Pertumbuhan industri penerbitan buku yang semakin pesat mengakibatkan tersebarnya distribusi buku ke berbagai daerah di Indonesia, sehingga perusahaan harus mengoptimalkan distribusi bukunya. Skripsi ini berjudul “Optimalisasi Distribusi Optimalisasi Distribusi Buku Bertemakan Islam Dan Pengaruh Biaya Distribusi Optimal Terhadap Marjin Pemasaran (Studi Kasus : CV Pustaka Ulil Albab)”.

Penyusunan skripsi ini banyak dibantu oleh berbagai pihak baik secara moril maupun. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. Ir. Muhammad Syamsun, M.Sc sebagai dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan sabar untuk memberikan bimbingan, saran, motivasi, dan pengarahan kepada penulis.

2. Hardiana Widyastuti, S.Hut, MM dan Eko Ruddy Cahyadi, S.Hut, MM atas kesediaannya untuk meluangkan waktu menjadi dosen penguji.

3. Manajer dan karyawan CV Pustaka Ulil Albab, Bogor yang telah memberikan informasi dalam skripsi ini.

4. Seluruh staf pengajar dan karyawan/ wati di Departemen Manajemen FEM IPB.

5. Ibunda, Ayahanda, adik, dan kakak tercinta, yang telah memberikan curahan kasih sayang, motivasi, bimbingan, do’a, dan kepercayaan kepada penulis, jazakumullahu khoiron katsiro.

(6)

iv

rekan-rekan Ihya’us Sunnah dan At-tauhid atas dukungan dan motivasinya, jazakumullahu khoiron katsiro.

7. Asep, Fandy, Hendra, Henry, Made, Ai, dan Sri serta rekan-rekan seperjuangan di Departemen Manajemen Angkatan ’40 yang telah menemani dan memotivasi selama ini.

8. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini. Semoga Allah Subhanahu wa ta’alaa memberikan pahala atas kebaikannya.

Setiap anak Adam melakukan kesalahan. Skripsi ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran konstruktif diperlukan untuk hal yang lebih baik. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia. Amin.

Bogor, Agustus 2007

(7)

ii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Nganjuk pada tanggal 26 Desember 1984. Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan H. Muhammad Harijanto dan Hj. Choirijah.

Penulis menyelesaikan pendidikan di TK Bhayangkari pada tahun 1991, lalu melanjutkan ke Sekolah Dasar Negeri 1 Kauman Nganjuk. Pada tahun 1997, penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 1 Nganjuk dan melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Umum Negeri 2 Nganjuk dan masuk program IPA pada tahun 2002.

Pada tahun 2003, penulis diterima di Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Manajemen di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor.

(8)

v DAFTAR ISI

Halaman ABSTRAK

RIWAYAT HIDUP ... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

I. PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 4

1.4. Kegunaan Penelitian ... 4

1.5. Ruang Lingkup Penelitian... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1. Pemasaran dan Bauran Pemasaran ... 6

2.2. Distribusi ... 6

2.2.1. Distribusi Fisik (Logistik) ... 6

2.2.2. Saluran Distribusi ... 7

2.3. Program Linier ... 9

2.4. Model Transportasi ... 10

2.4.1. Dualitas ... 12

2.2.1. Analisis Sensitivitas ... 12

2.5. Marjin Pemasaran... 13

2.6. Optimalisasi ... 13

2.7. Hasil Penelitian Terdahulu... 14

III. METODOLOGI PENELITIAN ... 16

3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual ... 16

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 18

3.3. Jenis dan Sumber Data ... 18

3.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data ... 18

3.4.1. Sistem Distribusi Perusahaan... 19

3.4.2. Linier Programming ... 19

3.4.3. Lindo ... 19

3.4.4. Model Transportasi ... 20

3.4.5. Dualitas ... 21

3.4.6. Analisis Sensitivitas ... 21

3.4.7. Analisis Margin Pemasaran ... 22

(9)

vi

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 23

4.1. Gambaran Umum dan Perkembangan Perusahaan ... 23

4.2. Bidang Usaha Perusahaan ... 24

4.3. Sistem Distribusi yang Dilakukan CV PUA ... 25

4.4. Analisis Alokasi Distribusi Buku Bersanding dengan Al-Qur’an CV PUA... 28

4.4.1. Analisis Primal ... 29

4.4.2. Analisis Dual... 31

4.4.3. Analisis Sensitivitas ... 32

4.4.3.1. Analisis Sensitivitas Biaya Distribusi ... 33

4.4.3.2. Analisis Sensitivitas Kendala Permintaan dan Penjualan ... 35

4.5. Analisis Penyimpangan Distribusi Aktual terhadap Distribusi Optimal... 36

4.6. Perbandingan Biaya Distribusi Buku pada Kondisi Aktual dengan Kondisi Optimal ... 38

4.7. Analisis Marjin Pemasaran ... 39

KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan ... 42

2. Saran ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(10)

vii

DAFTAR TABEL

No. Halaman

1. Jumlah Penduduk Menurut Agama Tahun 2005... 1

2. Daftar Agen Buku Bersanding dengan Al-Qur’an ... 26

3. Biaya Distribusi per Buku Berdasarkan Tujuan... 28

4. Analisis Primal Terhadap Biaya Distribusi... 30

5. Analisis Dual terhadap Penjualan Buku... 32

6. Analisis Sensitivitas terhadap Biaya Angkut/Buku di tiap-tiap Agen Buku ... 34

7. Analisis Sensitivitas terhadap Kendala Permintaan dan Penjualan ... 36

8. Penyimpangan Antara Distribusi Aktual dan Optimal Buku Bersanding dengan Al-Qur’an (buku)... 37

9. Penyimpangan Biaya Distribusi Aktual dan Optimal (Rupiah)... 38

10.Marjin dan Persentase Marjin Pemasaran Daerah Tujuan Banda Aceh .... 40

11.Marjin dan Persentase Marjin Pemasaran Daerah Tujuan Jakarta... 41

(11)

OPTIMALISASI DISTRIBUSI BUKU BERTEMAKAN ISLAM

DAN PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI OPTIMAL

TERHADAP MARJIN PEMASARAN

(STUDI KASUS : CV PUSTAKA ULIL ALBAB)

Oleh BAYU WIDHA PRANATA

H24103068

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(12)

ABSTRAK

Bayu Widha Pranata. H24103068. Optimalisasi Distribusi Buku Bertemakan Islam dan Pengaruh Biaya Distribusi Optimal Terhadap Marjin Pemasaran (Studi Kasus pada CV Pustaka Ulil Albab). Dibawah bimbingan Muhammad Syamsun.

CV Pustaka Ulil Albab (CV PUA) merupakan salah satu penerbit buku Islam yang telah menerbitkan berbagai judul buku dan telah mempunyai agen-agen sebagai salah satu partner dalam mendistribusikan buku-bukunya di berbagai daerah di Indonesia. Tersebarnya agen-agen CV PUA di berbagai daerah di Indonesia menyebabkan munculnya biaya distribusi yang cukup berpengaruh terhadap keuntungan perusahaan, sehingga dibutuhkan informasi tentang biaya distribusi yang optimal. Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi daerah-daerah yang menjadi tujuan pemasaran buku CV PUA dan sistem distribusi yang diterapkan. Mengidentifikasi biaya distribusi dari produsen ke masing-masing tujuan pemasaran. Mengidentifikasi alokasi optimum distribusi buku CV PUA ke berbagai tujuan pemasaran tersebut. Mengetahui alokasi distribusi riil yang dilakukan CV PUA. Mengetahui pengaruh biaya distribusi optimal terhadap marjin pemasaran bagi CV PUA.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan pihak-pihak terkait. Data sekunder diperoleh dari dokumen perusahaan dan literatur-literatur. Pengolahan data dilakukan menggunakan program linier yang dibantu dengan program LINDO.

Buku ”Bersanding dengan Al-Qur’an” didistribusikan oleh CV PUA ke 36 agen yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Sistem distribusi yang diterapkan oleh CV PUA adalah distribusi selektif yang bertujuan meniadakan agen-agen yang tidak menguntungkan dan meningkatkan volume penjualan dengan jumlah transaksi yang lebih terbatas.

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengolahan data dengan menggunakan program LINDO, didapatkan bahwa alokasi distribusi buku Bersanding dengan Al-Qur’an oleh CV PUA telah mencapai titik optimal. Biaya distribusi optimal yang dikeluarkan oleh CV PUA adalah sebesar Rp. 495.145,5.

Setelah dilakukan analisis marjin pemasaran didapatkan bahwa marjin pemasaran tidak mengalami perubahan, karena penetapan harga buku dilakukan oleh CV PUA bukan hasil tawar menawar yang dilakukan antara agen dengan konsumen akhir, sehingga biaya distribusi optimal tidak dapat dilihat pengaruhnya terhadap marjin pemasaran.

(13)

OPTIMALISASI DISTRIBUSI BUKU BERTEMAKAN ISLAM

DAN PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI OPTIMAL

TERHADAP MARJIN PEMASARAN

(STUDI KASUS : CV PUSTAKA ULIL ALBAB)

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA EKONOMI

pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh

BAYU WIDHA PRANATA H24103068

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(14)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

DEPARTEMEN MANAJEMEN

OPTIMALISASI DISTRIBUSI BUKU BERTEMAKAN ISLAM

DAN PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI OPTIMAL

TERHADAP MARJIN PEMASARAN

(STUDI KASUS : CV PUSTAKA ULIL ALBAB)

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA EKONOMI

pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh

BAYU WIDHA PRANATA H24103068

Menyetujui, Agustus 2007

Dr. Ir. Muhammad Syamsun, M.Sc Dosen Pembimbing

Mengetahui,

Dr. Ir. Jono M. Munandar, M.Sc Ketua Departemen

(15)

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji senantiasa dipanjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa ta’alaa yang telah memberikan Rahmat, Hidayah, dan Karunia-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Pertumbuhan industri penerbitan buku yang semakin pesat mengakibatkan tersebarnya distribusi buku ke berbagai daerah di Indonesia, sehingga perusahaan harus mengoptimalkan distribusi bukunya. Skripsi ini berjudul “Optimalisasi Distribusi Optimalisasi Distribusi Buku Bertemakan Islam Dan Pengaruh Biaya Distribusi Optimal Terhadap Marjin Pemasaran (Studi Kasus : CV Pustaka Ulil Albab)”.

Penyusunan skripsi ini banyak dibantu oleh berbagai pihak baik secara moril maupun. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. Ir. Muhammad Syamsun, M.Sc sebagai dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan sabar untuk memberikan bimbingan, saran, motivasi, dan pengarahan kepada penulis.

2. Hardiana Widyastuti, S.Hut, MM dan Eko Ruddy Cahyadi, S.Hut, MM atas kesediaannya untuk meluangkan waktu menjadi dosen penguji.

3. Manajer dan karyawan CV Pustaka Ulil Albab, Bogor yang telah memberikan informasi dalam skripsi ini.

4. Seluruh staf pengajar dan karyawan/ wati di Departemen Manajemen FEM IPB.

5. Ibunda, Ayahanda, adik, dan kakak tercinta, yang telah memberikan curahan kasih sayang, motivasi, bimbingan, do’a, dan kepercayaan kepada penulis, jazakumullahu khoiron katsiro.

(16)

iv

rekan-rekan Ihya’us Sunnah dan At-tauhid atas dukungan dan motivasinya, jazakumullahu khoiron katsiro.

7. Asep, Fandy, Hendra, Henry, Made, Ai, dan Sri serta rekan-rekan seperjuangan di Departemen Manajemen Angkatan ’40 yang telah menemani dan memotivasi selama ini.

8. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini. Semoga Allah Subhanahu wa ta’alaa memberikan pahala atas kebaikannya.

Setiap anak Adam melakukan kesalahan. Skripsi ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran konstruktif diperlukan untuk hal yang lebih baik. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia. Amin.

Bogor, Agustus 2007

(17)

ii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Nganjuk pada tanggal 26 Desember 1984. Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan H. Muhammad Harijanto dan Hj. Choirijah.

Penulis menyelesaikan pendidikan di TK Bhayangkari pada tahun 1991, lalu melanjutkan ke Sekolah Dasar Negeri 1 Kauman Nganjuk. Pada tahun 1997, penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 1 Nganjuk dan melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Umum Negeri 2 Nganjuk dan masuk program IPA pada tahun 2002.

Pada tahun 2003, penulis diterima di Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Manajemen di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor.

(18)

v DAFTAR ISI

Halaman ABSTRAK

RIWAYAT HIDUP ... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

I. PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 4

1.4. Kegunaan Penelitian ... 4

1.5. Ruang Lingkup Penelitian... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1. Pemasaran dan Bauran Pemasaran ... 6

2.2. Distribusi ... 6

2.2.1. Distribusi Fisik (Logistik) ... 6

2.2.2. Saluran Distribusi ... 7

2.3. Program Linier ... 9

2.4. Model Transportasi ... 10

2.4.1. Dualitas ... 12

2.2.1. Analisis Sensitivitas ... 12

2.5. Marjin Pemasaran... 13

2.6. Optimalisasi ... 13

2.7. Hasil Penelitian Terdahulu... 14

III. METODOLOGI PENELITIAN ... 16

3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual ... 16

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 18

3.3. Jenis dan Sumber Data ... 18

3.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data ... 18

3.4.1. Sistem Distribusi Perusahaan... 19

3.4.2. Linier Programming ... 19

3.4.3. Lindo ... 19

3.4.4. Model Transportasi ... 20

3.4.5. Dualitas ... 21

3.4.6. Analisis Sensitivitas ... 21

3.4.7. Analisis Margin Pemasaran ... 22

(19)

vi

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 23

4.1. Gambaran Umum dan Perkembangan Perusahaan ... 23

4.2. Bidang Usaha Perusahaan ... 24

4.3. Sistem Distribusi yang Dilakukan CV PUA ... 25

4.4. Analisis Alokasi Distribusi Buku Bersanding dengan Al-Qur’an CV PUA... 28

4.4.1. Analisis Primal ... 29

4.4.2. Analisis Dual... 31

4.4.3. Analisis Sensitivitas ... 32

4.4.3.1. Analisis Sensitivitas Biaya Distribusi ... 33

4.4.3.2. Analisis Sensitivitas Kendala Permintaan dan Penjualan ... 35

4.5. Analisis Penyimpangan Distribusi Aktual terhadap Distribusi Optimal... 36

4.6. Perbandingan Biaya Distribusi Buku pada Kondisi Aktual dengan Kondisi Optimal ... 38

4.7. Analisis Marjin Pemasaran ... 39

KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan ... 42

2. Saran ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(20)

vii

DAFTAR TABEL

No. Halaman

1. Jumlah Penduduk Menurut Agama Tahun 2005... 1

2. Daftar Agen Buku Bersanding dengan Al-Qur’an ... 26

3. Biaya Distribusi per Buku Berdasarkan Tujuan... 28

4. Analisis Primal Terhadap Biaya Distribusi... 30

5. Analisis Dual terhadap Penjualan Buku... 32

6. Analisis Sensitivitas terhadap Biaya Angkut/Buku di tiap-tiap Agen Buku ... 34

7. Analisis Sensitivitas terhadap Kendala Permintaan dan Penjualan ... 36

8. Penyimpangan Antara Distribusi Aktual dan Optimal Buku Bersanding dengan Al-Qur’an (buku)... 37

9. Penyimpangan Biaya Distribusi Aktual dan Optimal (Rupiah)... 38

10.Marjin dan Persentase Marjin Pemasaran Daerah Tujuan Banda Aceh .... 40

11.Marjin dan Persentase Marjin Pemasaran Daerah Tujuan Jakarta... 41

(21)

viii

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

(22)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman

(23)

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Buku yang merupakan salah satu sarana penyebaran infomasi, mempunyai peran yang sangat penting dalam menciptakan manusia yang unggul. Buku menyediakan berbagai ilmu pengetahuan yang sangat dibutuhkan oleh manusia dalam rangka meningkatkan kualitas dirinya, sehingga akan tercipta manusia yang kompeten yang ikut secara aktif di dalam persaingan sehat untuk mencari dan mendapatkan yang terbaik dalam segala bidang.

Penyebaran buku ke berbagai daerah telah memudahkan masyarakat untuk mendapatkan dan mempelajari beragam ilmu pengetahuan yang menjadi kebutuhan mereka. Salah satu kebutuhan masyarakat adalah kebutuhan rohani. Di negara Indonesia, pemenuhan kebutuhan rohani manusia ditekankan agar tercipta kehidupan bangsa yang beradab dan beragama. Buku mempunyai peranan yang cukup penting dalam memenuhi kebutuhan rohani tersebut, yaitu dengan pengajaran terhadap pengetahuan agama.

Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai jumlah penduduk terbanyak di dunia. Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2005 adalah sebesar 208.819.860 jiwa, dan mayoritas penduduk Indonesia menganut agama Islam, sehingga ajaran-ajaran Islam sangat mempengaruhi pola kehidupan masyarakat Indonesia, baik dalam budaya, pemikiran, dan kepercayaan (Depag, 2005).

Tabel 1 : Jumlah Penduduk Menurut Agama Tahun 2005

Agama Jumlah Penduduk Persentase

Islam

Sumber : Depag, 2005

(24)

2

Indonesia (IKAPI) Pusat menunjukkan pada periode tahun 2000-2003 atau kurang dari empat tahun, sudah tercatat sekitas 20 penerbit buku bertemakan Islam baru yang menjadi anggota IKAPI. Angka ini jauh lebih besar apabila dibandingkan dengan jumlah penerbit buku bertemakan Islam pada kurun waktu 1981-1989 yang hanya sebanyak 6 penerbit saja (Kompas, 2003a dalam Fatimah, 2006). Pendataan terakhir oleh IKAPI hingga Maret 2006, jumlah penerbit buku Islam yang terdaftar menjadi anggota IKAPI sebanyak 190 penerbit, jumlah ini belum termasuk pertumbuhan penerbit buku bertemakan Islam yang tidak menjadi anggota IKAPI yang bisa dipastikan jumlahnya akan jauh lebih besar lagi. (Republika, 2006) .

Selain itu, pertumbuhan buku-buku bertemakan Islam yang pesat dapat dilihat dari semakin gencarnya diadakan pameran-pameran buku bertemakan Islam atau yang lebih dikenal dengan Islamic Book Fair yang diadakan hampir setiap tahun semenjak tahun 2002. Pada pameran pertama itu diikuti oleh 24 penerbit buku-buku bertemakan Islam dan tahun 2003 jumlah peserta meningkat menjadi 48 penerbit, meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya (Kompas, 2003b dalam Fatimah, 2006). Pada tanggal 26 Maret hingga 3 April 2005 kembali diselenggarakan Islamic Book Fair di Istora Gelora Bung Karno, Senayan-Jakarta. Pameran ini diikuti lebih dari 100 penerbit buku-buku bertemakan Islam. Pada tanggal 03 hingga 11 Maret 2007, diadakan Islamic Book Fair yang ke-6 di Istora Senayan, Jakarta. Jumlah peserta acara ini sebanyak kurang lebih 165 penerbit buku Islam, jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2006 yang pesertanya 145 penerbit (Erlangga, 2007).

Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh kemudahan dalam menerbitkan Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) setelah era reformasi di negara Indonesia ini, sebagai contoh, pada periode tahun 1998-1999 telah terbit 900 SIUPP telah diterbitkan padahal pada tahun 1987 hanya ada 267 SIUPP yang telah diterbitkan (Eko, 2006). Kenyataan ini menunjukkan bahwa kebebasan berpendapat, berekspresi, dan mempublikasikan ide yang terbuka lebar.

(25)

3

konsumen tanpa adanya saluran distribusi yang menghubungkan antara produsen dengan konsumen. Oleh karena itu, saluran distribusi merupakan hal harus diperhatikan oleh para penerbit agar tercipta hubungan yang baik dan berkelanjutan antara penerbit dan konsumen.

Setiap buku adalah unik, artinya penerbit memiliki banyak produk yang harus dijual, tetapi masing-masing adalah suatu ciptaan unik oleh individu yang bebas yang memutuskan secara pribadi seperti apa produknya itu. Penjualan buku tidak menjamin pembeli tetap menjadi pelanggan sebuah penerbit, berbeda dengan barang komersial lain yang jika konsumen puas maka konsumen tersebut akan menjadi pelanggan tetap produk tersebut dan juga pada produsen produk tersebut. Hal ini menjadi sebuah masalah yang harus diperhatikan penerbit untuk berusaha memelihara sebanyak mungkin saluran distribusi buku-bukunya.

CV Pustaka Ulil Albab (CV PUA) merupakan salah satu penerbit buku-buku yang bertemakan Islam yang telah banyak menerbitkan buku-buku. CV PUA dalam kegiatan operasionalnya mendistribusikan sendiri buku-buku yang diterbitkan ke agen-agen tanpa melalui distributor tunggal di luar penerbit. CV PUA telah memiliki agen-agen yang tersebar di wilayah Indonesia, dari Aceh hingga Kendari. Salah satu judul buku yang diterbitkan oleh CV PUA adalah Bersanding dengan Al-Qur’an. Buku tersebut telah didistribusikan oleh CV PUA ke agen-agennya yang berada di berbagai daerah di Indonesia.

1.2 Perumusan Masalah

Pemilihan saluran distribusi dan alokasi distribusi merupakan keputusan yang penting bagi penerbit, karena saluran distribusi dan alokasi distribusi yang berbeda akan membutuhkan biaya distribusi yang berbeda pula. Oleh karena itu, diperlukan pertimbangan yang matang akan distribusi buku, agar tercipta saluran dan alokasi distribusi yang efektif dan efisien dengan biaya yang rendah.

Dengan demikian perumusan masalah dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem distribusi yang digunakan oleh CV PUA?

(26)

4

3. Bagaimana alokasi optimum distribusi buku CV PUA ke berbagai tujuan pemasaran tersebut?

4. Apakah alokasi distribusi riil yang dilakukan CV PUA sudah optimal? 5. Bagaimana pengaruh biaya distribusi optimal terhadap marjin pemasaran

bagi CV PUA?

1.3. Tujuan Penelitian

1. Mengidentifikasi sistem distribusi yang diterapkan oleh CV PUA.

2. Mengidentifikasi biaya distribusi dari produsen ke masing-masing tujuan pemasaran.

3. Mengidentifikasi alokasi optimum distribusi buku CV PUA ke berbagai tujuan pemasaran tersebut.

4. Mengetahui alokasi distribusi riil yang dilakukan CV PUA.

5. Mengetahui pengaruh biaya distribusi optimal terhadap marjin pemasaran bagi CV PUA.

1.4. Kegunaan Penelitian

1. Bagi penulis, sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi.

2. Sebagai media bagi penulis untuk dapat meningkatkan kemampuan berfikir dan meningkatkan daya nalar serta daya analisis.

3. Sebagai bahan masukan bagi penerbit tentang distribusi optimal dalam penyaluran buku ke agen-agen.

4. Sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

(27)

5

(28)

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pemasaran dan Bauran Pemasaran

Menurut Kotler (2000), pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

Menurut Kotler (2000), bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan secara terus menerus untuk mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. Bauran pemasaran terdiri dari empat aspek atau variabel (4P), yaitu :

a. Product (produk), komponen-komponen dari produk di antaranya keragaman produk, kualitas, desain, ciri, nama merek, kemasan, ukuran, pelayanan, garansi dan imbalan.

b. Price (harga), komponen-komponennya seperti daftar harga diskon, potongan harga khusus, periode pembayaran, dan syarat kredit.

c. Promotion (promosi), komponen-komponennya seperti promosi penjualan, periklanan, tenaga penjualan, public relation, dan pemasaran langsung. d. Place (tempat), komponen-komponennya seperti saluran pemasaran,

cakupan pasar, pengelompokan, lokasi, persediaan, dan transportasi.

2.2. Distribusi

2.2.1. Distribusi Fisik (Logistik)

Distribudi fisik adalah seperangkat kegiatan yang mencakup perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan arus bahan atau barang jadi dari tempat asal menuju tempat pemakai atau konsumen untuk memenuhi kebutuhan. Tujuan distribusi fisik adalah mengantarkan produk pada waktu yang tepat dengan tingkat biaya serendah mungkin (Kotler, 2005).

(29)

7

biasanya lebih besar daripada transaksi eceran dan pelanggan besar biasanya meliputi daerah perdagangan yang lebih luas daripada pengecer. Ketiga, pemerintah berhubungan dengan pedagang besar dan pengecer dengan cara yang berbeda dalam hal hukum dan pajak (Kotler, 2005).

2.2.2. Saluran Distribusi

Kotler (2000) memberikan definisi saluran pemasaran atau saluran distribusi sebagai rangkaian organisasi yang saling bergantung yang terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu produk barang atau jasa untuk dikonsumsi. Produk barang atau jasa dihasilkan oleh produsen dengan melakukan proses mengubah bahan baku menjadi produk jadi yang diinginkan oleh konsumen. Produsen sering melakukan kegiatan pemasaran untuk mencapai tingkat penjualan yang diharapkan, salah satu pemasaran yang ditempuh oleh produsen adalah pemasaran hubungan, yaitu, pemasaran yang mempunyai tujuan membangun hubungan jangka panjang yang saling memuaskan dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan utama, seperti pelanggan, pemasok, dan distributor, dalam rangka mendapatkan serta mempertahankan preferensi dan kelangsungan bisnis jangka panjang. Pemasaran hubungan membangun ikatan ekonomi, teknik, dan sosial yang kuat di antara pihak-pihak yang berkepentingan serta dapat mengurangi biaya transaksi dan waktu bagi produsen.

(30)

8

komoditi yang sesuai dengan waktu, tempat, dan bentuk yang diinginkan konsumen. Tugas lembaga pemasaran adalah menjalankan fungsi-fungsi pemasaran serta memenuhi keinginan konsumen semaksimal mungkin dan konsumen memberikan balas jasa kepada lembaga pemasaran berupa margin pemasaran (Sudiyono, 2002).

Terdapat empat level saluran pemasaran untuk menyampaikan barang ke konsumen (Kotler, 2005), yaitu :

1. Saluran level-nol (saluran pemasaran langsung) terdiri dari perusahaan manufaktur langsung menjual kepada pelanggan.

2. Saluran satu level berisi satu perantara penjualan, seperti pengecer.

3. Saluran dua level berisi dua perantara umumnya adalah pedagang besar dan pengecer.

4. Saluran tiga level berisi tiga perantara yaitu pedagang besar, agen, dan pengecer.

Gambar 2. Saluran distribusi barang konsumen (Kotler, 2005)

Menurut Kotler (2005), terdapat tiga sistem atau strategi distribusi pemasaran, yaitu 1) distribusi eksklusif, 2) distribusi selektif, dan 3) distribusi intensif. 1) Distribusi eksklusif adalah produsen sangat membatasi perantara dalam memasarkan produknya. Distribusi ini digunakan apabila produsen ingin tetap memegang kendali atas tingkat dan keluaran layanan yang ditawarkan perantara. Produsen mengharapkan untuk memperoleh penjualan yang lebih berdedikasi dan lebih mengenal produk yang ditawarkan sehingga kemitraan yang

(31)

9

besar antara produsen dengan penyalur sangat diperlukan. 2) Distribusi selektif adalah produsen menggunakan beberapa perantara yang telah dipilih dan bersedia memasarkan dan menjual produknya. Strategi ini digunakan perusahaan-perusahaan mapan dan perusahaan-perusahaan-perusahaan-perusahaan baru yang mencari distributor. Strategi ini biasa dipakai untuk memasarkan produk baru dengan meniadakan penyalur yang tidak menguntungkan dan meningkatkan volume penjualan dengan jumlah transaksi lebih terbatas. 3) Distribusi intensif yaitu produsen menempatkan produknya di sebanyak mungkin gerai untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan konsumen.

2.3. Program Linier

Menurut Mulyono (1991), Linier Progamming (LP) merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang langka untuk mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan keuntungan dan meminimumkan biaya yang ditemukan oleh George B. Dantzig. Linier Programming diterapkan dalam berbagai masalah, seperti masalah ekonomi, masalah industri, militer, transportasi, sosial dan lain-lain. Dalam penerapannya di bidang transportasi, model perencanaan linier tersebut adalah model transportasi. Linier Progamming merupakan metode perhitungan untuk perencanaan terbaik di antara kemungkinan-kemungkinan tindakan yang dapat dilakukan. Penentuan rencana terbaik tersebut terdapat banyak alternatif dalam perencanan untuk mencapai tujuan spesifik pada sumberdaya yang terbatas dan LP mempunyai beberapa kelebihan dalam penerapannya (Soekartawi, 1992):

a. Mudah dalam pelaksanaannya, terlebih lagi apabila menggunakan alat bantu komputer.

b. Dapat menggunakan banyak variabel, sehingga berbagai kemungkinan untuk memperoleh pemanfaatan sumber daya yang optimum dapat dicapai, c. Fungsi tujuan (objective function) dapat difleksibelkan sesuai dengan

(32)

10

Disamping memiliki kelebihan-kelebihan, LP juga memiliki kelemahan-kelemahan :

a. Proses analisis akan sulit dilakukan bahkan tidak mungkin dilakukan apabila tidak terdapat alat bantu, yaitu komputer,

b. Penggunaan asumsi linieritas yang di dalam kenyataannya kadang-kadang asumsi ini tidak sesuai.

Sedangkan menurut Supranto (1988), ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar suatu persoalan dapat dipecahkan dengan teknik LP :

1. Fungsi obyektif harus didefinisikan dengan jelas dan dinyatakan sebagai fungsi obyektif yang linier.

2. Harus ada alternatif pemecahan untuk dipilih salah satu yang terbaik.

3. Sumber-sumber dan aktivitas mempunyai sifat yang ditambahkan (additivity).

4. Fungsi obyektif dan ketidaksamaan menunjukkan adanya pembatasan harus linier.

5. Variabel keputusan harus positif, tidak boleh negatif ( Xj ≥0, untuk semua j). 6. Sumber-sumber dan aktivitas mempunyai sifat yang dapat dibagi

(divisibility).

7. Sumber-sumber dan aktivitas mempunyai jumlah yang terbatas ( finitness). 8. Aktivitas harus proposonal terhadap sumber-sumber. Hal ini berarti ada

hubungan yang linier antar aktivitas dengan sumber-sumber.

9. Model programming deterministik, artinya sumber dan aktivitas diketahui secara pasti ( single-valued expactations).

2.4. Model Transportasi

Model transportasi adalah suatu model dalam pemrograman linier yang berusaha menentukan rencana transportasi sebuah barang dari sejumlah sumber ke sejumlah tujuan. Data model ini mencakup (Taha, 1996) :

1. Tingkat penawaran di setiap sumber dan jumlah permintaan di setiap tujuan. 2. Biaya transportasi per unit barang dari setiap sumber ke setiap tujuan.

(33)

11

menuju beberapa tujuan, dengan permintaan tertentu, pada biaya transport minimum.

Karena hanya terdapat satu barang, sebuah tujuan dapat menerima permintaannya dari satu sumber atau lebih. Tujuan dari model adalah menentukan jumlah yang harus dikirim dari setiap sumber ke setiap tujuan sedemikian rupa sehingga biaya transportasi total diminimumkan. Asumsi dasar dari model ini adalah bahwa biaya transportasi di sebuah rute tertentu proposional secara langsung dengan jumlah unit yang dikirimkan.

Menurut Dimyati dan Dimyati dalam Rustiani (2006), ciri-ciri khusus persoalan transportasi adalah :

1. Terdapat sejumlah sumber dan tujuan.

2. Kuantitas komoditas atau barang yang didistribusikan dari setiap sumber dan yang diminta oleh setiap tujuan besarnya tertentu.

3. Komoditas yang dikirim atau diangkut dari suatu sumber ke suatu tujuan besarnya sesuai dengan permintaan dan atau kapasitas sumber.

4. Ongkos pengangkutan komoditas dari suatu sumber ke suatu tujuan besarnya tertentu.

Suatu model transportasi dinyatakan seimbang (balanced transportation model) apabila total penawaran sama dengan total permintaan. Dengan kata lain :

m

iΣ=1 ai =

n

jΣ=1 bj...(1)

Dalam kenyataan sehari-hari, batasan ini tidak selalu terpenuhi. Sering terjadi permintaan dan penawaran tidak sama, artinya jumlah permintaan tidak seimbang dengan jumlah penawaran, ataupun sebaliknya. Model persoalan seperti ini disebut model transportasi yang tidak berimbang (Unbalanced Transportation Model). Tetapi setiap persoalan transportasi dapat dibuat seimbang dengan cara memasukkan variable semu yang disebut sebagai variable dummy.

(34)

12

Ongkos transportasi per unit (Cij) dari sumber dummy ke seluruh tujuan adalah nol. Hal ini dapat dipahami karena pada kenyataannya dari sumber dummy tidak terjadi pengiriman. Begitu pula dengan ongkos transportasi per unit (Cij) dari semua sumber ke tujuan dummy adalah nol.

2.4.1. Dualitas

Menurut Taha (1996), masalah dual adalah sebuah masalah LP yang diturunkan secara matematis dari suatu model LP primal. Masalah dual dan primal sangat berkaitan erat sedemikian rupa sehingga pemecahan simpleks optimal dari salah satu masalah akan secara otomatis menghasilkan pemecahan optimum untuk masalah lainnya. Interpretasi ekonomi dari permasalahan dual ada dua hal, yaitu : harga dual (dual price) dan pengurangan biaya (reduced costs).

Menurut Mulyono (1991), dual price menunjukkan besarnya perubahan nilai fungsi tujuan sebagai akibat dari kenaikan atau penurunan satu unit kapasitas aktif. Sedangkan reduced cost menunjukkan biaya imbangan dari ada atau tidaknya variabel dalam solusi optimal.

2.4.2. Analisis Sensitivitas

Analisis sensitivitas adalah analisis yang berkaitan dengan perubahan diskrit parameter untuk melihat berapa besar perubahan dapat ditolerir sebelum solusi optimum kehilangan optimalitasnya. Jika suatu perubahan kecil dalam suatu parameter menyebabkan perubahan drastis dalam solusi, dikatakan bahwa solusi sangat sensitif terhadap nilai parameter tersebut. Sebaliknya, jika perubahan parameter tidak mempunyai pengaruh besar terhadap solusi dikatakan solusi relatif insensitif terhadap nilai parameter itu (Mulyono,1991).

(35)

13

2.5. Marjin Pemasaran

Marjin pemasaran mengacu pada perbedaan harga yang dibayar konsumen dengan harga yang diterima oleh produsen (Sudiyono, 2002). Dalam marjin pemasaran terdapat dua komponen yaitu komponen biaya pemasaran dan komponen keuntungan lembaga pemasaran. Marjin pemasaran dapat dirumuskan sebagai berikut :

Perbedaan kegiatan dari setiap lembaga akan menyebabkan perbedaan harga jual antara lembaga yang satu dengan lembaga yang lain sampai tingkat konsumen akhir. Semakin banyak lembaga yang terlibat di dalam penyaluran produk dari produsen hingga konsumen akan semakin besar perbedaan harga produk tersebut di titik produsen dibandingkan dengan harga yang akan dibayar konsumen.

2.6. Optimalisasi

Optimalisasi adalah serangkaian proses untuk mendapatkan gugus kondisi yang diperlukan untuk mendapatkan hasil terbaik dalam situasi tertentu. Optimalisasi dapat mengidentifikasikan penyelesaian terbaik suatu masalah yang diarahkan pada tujuan maksimalisasi atau minimalisasi melalui fungsi tujuan dengan pendekatan normatif (Nasendi dan Anwar dalam Rustiani, 2006).

Nilai keuntungan maksimum yang dihasilkan dari proses produksi untuk meminimumkan biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi dengan memperhatikan kendala-kendala yang berada di luar jangkauan pelaku kegiatan, merupakan tujuan dilakukannya optimalisasi. Oleh karena itu, dalam upaya melaksanakan tujuan tersebut, kegiatan produksi berusaha untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas di antara berbagai produk yang bersaing (Buffa dan Sarin dalam Rustiani, 2006).

(36)

14

2.7. Hasil Penelitian Terdahulu

Rustiani (2006), dengan judul Optimalisasi Distribusi Sarimi Pada PT Sari Indo Prakarsa Di Wilayah Bogor dan Depok. Penelitian ini menfokuskan pada pengalokasian distribusi yang dapat meminimalisasikan biaya distribusi yang dilakukan oleh PT SIP Bogor. Biaya distribusi aktual PT SIP untuk tahun 2006 adalah sebesar Rp. 158.109.587,00. Setelah dilakukan analisis dengan menggunakan Linier Programming didapatkan biaya distribusi optimal sebesar Rp. 141.005.496,00 sehingga biaya yang dapat dihemat sebesar Rp. 17.104.051,00. Berdasarkan hasil LP, presentase pengiriman yang terbesar adalah menuju daerah Kecamatan Bogor Utara karena biaya angkut murah. Sedangkan, hasil analisa penyimpangan menunjukkan bahwa distribusi aktual yang dilakukan PT SIP belum optimal dalam menghemat biaya distribusi.

Sholeh (2005) dengan judul Optimalisasi Distibusi Pemasaran Ikan Bandeng di Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya alokasi distribusi pemasaran ikan bandeng di Kabupaten Lamongan ke berbagai daerah tujuan yang paling optimum. Alokasi optimum yang dimaksud adalah alokasi distribusi yang menggunakan biaya distribusi paling minimum dengan memperhatikan berbagai kendala yang ada, yaitu besarnya produksi dan besarnya jumlah permintaan daerah-daerah tujuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi pemasaran ikan bandeng dari Kabupaten Lamongan belum berada pada kondisi optimal. Jika pemasar mendistribusikan ikan bandeng dari Kabupaten Lamongan sesuai dengan alokasi distribusi optimum maka biaya yang dapat dihemat adalah sebesar Rp. 309.000.000,00.

(37)

15

(38)

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual

Indonesia memiliki jumlah penduduk sebanyak 208.819.860 orang dan 87,20 % dari total jumlah penduduk menganut agama Islam. Hal ini merupakan peluang yang cukup besar bagi industri penerbitan buku yang bertemakan Islam untuk menerbitkan buku-buku Islam didukung oleh kebebasan mengemukakan pendapat setelah terwujudnya Era Reformasi serta semakin mudahnya menerbitkan Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP).

Keadaan tersebut di atas memberikan pengaruh yang cukup besar dalam pertumbuhan perindustrian buku Islam. Hal ini terlihat dari jumlah anggota penerbit Buku Islam yang tergabung dalam IKAPI mengalami peningkatan. Pada kurun waktu 1981-1989 jumlah penerbit buku Islam yang berjumlah 6 penerbit, pada kurun waktu 2000-2003 meningkat menjadi 20 penerbit buku yang menjadi anggota IKAPI dan jumlah tersebut belum termasuk penerbit yang tidak tergabung dengan IKAPI. Pertumbuhan tersebut menyebabkan semakin tinggi tingkat persaingan di perindustrian buku Islam sehingga menuntut setiap penerbit untuk mencapai efisiensi pada kinerjanya, salah satunya dalam pemasaran. Pencapaian efisiensi pemasaran bertujuan untuk mendapatkan dan mempertahankan pangsa pasar di tengah persaingan yang ketat, sehingga penerbit dapat memaksimalkan keuntungan.

(39)

17

Gambar 3. Diagram alur Kerangka Pemikiran Penelitian Distribusi Buku Bersanding dengan Al-Qur’an CV Pustaka Ulil Albab.

= Lingkup Penelitian Daerah

Permintaan

Permodelan dengan LP Produsen (Daerah

Supply)

Distribusi Aktual

Jumlah Permintaan

Jumlah Penawaran

Biaya Angkut

Tujuan CV PUA : - Alokasi Optimal - Minimalisasi biaya

Umpan Balik Analisis Penyimpangan

Output :

• Primal

• Dual

• Sensitivitas Analisa dengan Metode Transportasi

Analisis Margin Pemasaran

(40)

18

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di CV Pustaka Ulil Albab (CV PUA) yang berada di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2007. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa CV PUA merupakan salah satu penerbit buku-buku Islam yang mempunyai saluran distribusi di berbagai daerah di Indonesia.

3.3. Jenis dan Sumber Data

Data yang diperlukan untuk penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa data kualitatif diperoleh dari wawancara langsung dengan manajer CV Pustaka Ulil Albab mengenai gambaran umum perusahaan, pola dan sistem distribusi buku serta agen-agen CV PUA. Data sekunder yang berupa data kuantitatif diperoleh dari dokumen yang terdapat dalam perusahaan mengenai biaya distribusi, data penjualan dan permintaan, data-data statistik, dan data yang diperoleh dari literatur yang relevan dengan penelitian yang dilakukan.

3.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data

(41)

19

didapatkan biaya distribusi optimal. Analisis yang terakhir yaitu, analisis terhadap perubahan marjin pemasaran buku setelah didapatkan biaya distribusi optimal. Hasil analisis tersebut dapat menjadi sebuah umpan balik bagi perusahaan.

3.4.1. Sistem Distribusi Perusahaan

Mekanisme sistem distribusi buku dianalisis dengan menggambarkan bagaimana sistem rencana distribusi buku yang dilakukan oleh CV PUA.

3.4.2. Linier Programming

Menurut Mulyono (1991), Linier Progamming (LP) merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang langka untuk mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan keuntungan dan meminimumkan biaya.

3.4.3. Lindo

LINDO (Linier Interactive of Descrete Optimize) adalah sebuah program paket yang didesain khusus oleh Prof. Linus Schrage, Graduate School of Business Chicago, untuk menyelesaikan soal pemrograman linier, termasuk pemrograman Linier Integer Binary.

Dari sudut teori sistem, pemrograman ini menghendaki masukan model matematik pemrograman linier dengan format standar. Masukan tersebut diolah agar menghasilkan keluaran. Hasil olahan program akan ditampilkan dalam dua macam format yaitu format LINDO dan format simpleks.

Kemampuan program LINDO dalam versi personal users mampu mengolah data yang memiliki ukuran matriks 119 kolom dan 59 baris. Ukuran kolom menunjukkan jumlah maksimum variabel keputusan, sedangkan ukuran baris menyatakan jumlah maksimum fungsi kendala ditambah satu fungsi tujuan. Nama variabel keputusan paling banyak 8 karakter dan karakter pertama harus berupa huruf sedangkan sisanya boleh berupa bilangan atau huruf atau kombinasi keduanya.

(42)

20

1.Variabel putusan adalah variabel yang akan dicari dan memberi nilai paling baik dengan tujuan yang hendak dicapai.

2.Variabel tujuan menunjukkan fungsi matematik yang menjadi kendala bagi usaha untuk memaksimumkan atau meminimumkan fungsi tujuan dan mewakili kendala-kendala yang dihadapi.

3.4.4. Model Transportasi

Secara umum, model transportasi dengan tujuan meminimumkan biaya dapat diformulasikan sebagai berikut ( Taha, 1996) :

Meminimumkan Z =

Cij = Biaya transportasi per unit buku Xij dari sumber i ke tujuan j Xij = Jumlah satuan ( unit ) yang dikirimkan dari sumber i ke tujuan j ai = Jumlah penawaran yang tersedia dari daerah sumber i, i = 1,2,...,m bj = Jumlah permintaan di daerah tujuan j, j = 1,2,...,n

m = Jumlah daerah sumber n = Jumlah daerah tujuan

Fungsi tujuan dari model perencanaan ini adalah meminimumkan total biaya transportasi dari daerah sumber ke daerah-daerah tujuan, dengan kendala-kendala sebagai berikut :

a.Jumlah buku yang akan dikirim dari daerah sumber ke daerah tujuan harus lebih kecil atau sama dengan penawaran buku di daerah sumber tersebut. b.Jumlah buku yang diterima di daerah tujuan harus lebih besar atau sama

(43)

21

Asumsi yang digunakan dalam menyederhanakan permasalahan adalah : 1.Kapasitas gudang tidak menjadi kendala.

2.Tidak terjadi perdagangan antar daerah.

3.Biaya distribusi yang diteliti merupakan biaya distribusi salah satu judul buku yang dapat mewakili judul buku yang lain dalam bentuk dan berat. 4.Judul buku dianggap memenuhi selera konsumen, sehingga penawaran

buku pada suatu daerah sumber dapat diterima di daerah tujuan manapun. Definisi operasional yang digunakan dalam model ini :

a.Daerah sumber adalah penerbit buku.

b.Daerah tujuan adalah daerah yang menerima kiriman buku dari sumber. c.Titik sumber dan titik tujuan untuk menentukan biaya transportasi, maka

harus ditentukan titik sumber di daerah sumber dan titik tujuan di daerah tujuan.

d.Biaya transportasi adalah besarnya tarif angkutan untuk masing-masing daerah tujuan yang dikeluarkan oleh perusahaan.

e.Jumlah buku yang diminta adalah jumlah buku pada daerah tujuan yang harus disalurkan.

f. Jumlah buku yang ditawarkan adalah jumlah buku pada daerah sumber yang dapat disalurkan ke daerah lain.

3.4.5. Dualitas

Menurut Mulyono (1991), dual price menunjukkan besarnya perubahan nilai fungsi tujuan sebagai akibat dari kenaikan atau penurunan satu unit kapasitas aktif. Sedangkan reduced cost menunjukkan biaya imbangan dari ada atau tidaknya variabel dalam solusi optimal.

3.4.6. Analisis Sensitivitas

(44)

22

3.4.7. Analisis Marjin Pemasaran

Penelitian ini memfokuskan pada pengaruh biaya distribusi optimal terhadap marjin pemasaran dan pengaruh biaya distribusi optimal terhadap salah satu komponen marjin pemasaran, yaitu keuntungan.

Secara matematis sebagai berikut:

Mi = Hji – Hbi ...(3) Mi = Bi + πi ...(4) Hji – Hbi = Bi + πi...(5) Keterangan:

Mi = marjin lembaga pemasaran tingkat distributor

Hji = harga penjualan lembaga pemasaran tingkat distributor Hbi = harga pembelian lembaga pemasaran tingkat distributor Bi = biaya pemasaran lembaga pemasaran tingkat distributor

πi = keuntungan lembaga pemasaran tingkat distributor i = bilangan asli ( 1,2, 3, 4, ...,n )

3.4.8. Optimalisasi

(45)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum dan Perkembangan Perusahaan

CV Pustaka Ulil Albab (CV PUA) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang penerbitan buku-buku yang bertemakan Islam. CV PUA berlokasi di Jln. Perum Bukit Asri Ciomas A2 N0. 30 Bogor dan berdiri pada tahun 2005. Pertumbuhan industri penerbitan buku di Indonesia yang meningkat dan keinginan untuk ikut berperan dalam industri penerbitan merupakan motivasi CV PUA didirikan. Selain itu, perusahaan didirikan karena luasnya pasar yang ditunjukkan oleh jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Pada awal didirikannya, CV PUA berfokus menerbitkan buku-buku saku yang berukuran 9,5 cm x 13 cm dan pada akhirnya CV PUA juga menerbitkan buku-buku yang berukuran sedang yang berukuran 12,5 cm x 17,5cm dan berukuran besar yang berukuran 15,5 cm x 23,5 cm. Hingga saat ini CV PUA telah menerbitkan 21 judul buku. Buku-buku CV PUA merupakan buku-buku yang ditulis oleh para ulama Timur Tengah yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Judul-judul buku yang telah diterbitkan CV PUA adalah : 1. 18 Tanda Husnul Khotimah

2. 10 Pembatal Keislaman 3. Kiat Mencetak Anak Shaleh

4. Kaidah Beribadah Melalui Perantara 5. Kaidah Boikot

6. Panduan Lengkap Sujud Sahwi

7. Rambu-Rambu Pemukulan Dalam Pendidikan Anak 8. Penjelasan Tuntas Hadits Jibril

9. Berkenalan dengan Ikhlas & Syirik Kecil 10.Menggunjing Dosa Besar yang Dianggap Biasa 11.Adakah Sandiwara (Sinetron, Film, dll) Islami....? 12.Panduan Bertaubat & Melebur Dosa

(46)

24

15.22 Adab Buang Hajat

16.Terjemah Bulughul Marom Jilid 1 17.Terjemah Bulughul Marom Jilid 2 18.Sukses di Malam Pertama

19.Bersanding dengan Al-Qur’an

20.Keabsahan Hadits Ahad dalam Aqidah & Hukum 21.Shohih Azbabun Nuzul

Saat ini, CV PUA telah berkembang dan mempunyai beberapa agen di wilayah Indonesia. Perusahaan telah memiliki beberapa karyawan, yaitu manajer, layout, editor bahasa, pemasaran, administrasi dan pegawai freelance yang terdiri dari penerjemah, editor isi, dan design cover. Operasional perusahaan telah didukung oleh komputer untuk layout dan administrasi, sebuah mobil dan motor untuk produksi dan pemasaran buku.

4.2. Bidang Usaha Perusahaan

CV Pustaka Ulil Albab bergerak dalam penerbitan buku-buku Islam dan agen buku-buku Islami dari penerbit lain. Buku-buku yang telah diterbitkan oleh CV PUA didistribusikan sendiri oleh CV PUA tanpa menunjuk distributor yang menangani khusus distribusi buku-buku CV PUA. CV PUA telah bekerjasama dengan agen-agen buku diberbagai wilayah Indonesia sebagai penyalur buku-buku yang diterbitkan CV PUA, untuk kemudian disalurkan lagi ke pengecer-pengecer dan dikonsumsi oleh konsumen akhir.

(47)

25

Produsen Konsumen

Produsen Agen Konsumen

Produsen Agen Pengecer Konsumen

mencetak sendiri buku-buku yang akan diterbitkan, akan tetapi, pencetakan buku yang akan diterbitkan dilakukan oleh perusahaan percetakan di Jakarta yang telah melakukan kerjasama dengan CV PUA. Setelah buku dicetak, kemudian buku didistribusikan ke agen-agen.

Selain mendistribusikan buku-buku PUA sendiri, CV PUA juga melakukan kerjasama dengan penerbit-penerbit lain untuk mendistribusikan buku-buku mereka, diantaranya Pustaka Tazkia, Jendela Ilmu, Pustaka Cahaya Islam, dan lain-lain.

Khusus untuk penelitian ini, penulis hanya membahas mengenai buku yang diterbitkan oleh CV PUA yang berjudul Bersanding dengan Al-Qur’an sebagai acuan untuk distribusi buku-buku yang lain.

4.3. Sistem Distribusi yang Dilakukan CV PUA

CV Pustaka Ulil Albab merupakan perusahaan dalam bidang penerbitan dan distribusi buku-buku Islami yang telah memiliki pasar di berbagai wilayah di Indonesia. Luasnya daerah pemasaran CV PUA tersebut, maka diperlukan sistem distribusi buku yang tepat agar barang sampai ke tangan agen pada keadaan dan waktu yang tepat, sehingga proses penyaluran buku berjalan seoptimal mungkin.

Pola saluran distribusi yang digunakan CV PUA dalam memasarkan buku dapat dilihat pada gambar 4.

Gambar 4. Pola Saluran Distribusi

(48)

26

Agen adalah perantara pemasaran yang mencari pelanggan dan melakukan transaksi atas nama produsen dan memiliki hak atas barang tersebut. Agen-agen CV PUA terdiri dari beberapa bentuk, diantaranya agen yang menjual langsung ke konsumen akhir dan agen yang menjual ke pengecer dan konsumen akhir, oleh karena itu, kepuasan dari masing-masing agen harus diperhatikan.

Tabel 2. Daftar Agen Buku Bersanding dengan Al-Qur’an CV PUA

NO Nama Toko Wilayah NO Nama Toko Wilayah

1 TB Alif Banda Aceh 19 Meccah Agency Depok

2 TB Sumber ilmu Medan 20 PT Niaga Swadaya Depok

3 Mutiara Agency Lampung 21 PT PMA Jakarta

4 Abu Nazhifah Cirebon 22 TB Walisongo Jakarta

5 Cordova Agency Makassar 23 TB Al-atsary Padang

6 Toha Putra Pekanbaru 24 Nur Agency Semarang

7 Toha Putra Medan 25 TB Arafah Solo

8 Bursa Ukhuwah Makassar 26 Pondok Ilmu Padang

9 Toha Putra Semarang 27 Khasanah Ilmiah Bekasi

10 BBC Bandung 28 Pustaka Dakwah Bekasi

11 Yayasan Imam

Bukhari Jambi 29 TB Ulil Albab Solo

12 CV FMS Surabaya 30 SHS Agency Purwokerto

13 Halim Agency Surabaya 31 Al-Bayyinah Medan

14 TB Nadira Amuntai,

Kalsel 32 TB Abu Yusuf Cikarang

15 Sarana Hidayah Jogja 33 Titian Hidayah Mataram

16 Pustaka Ukhuwah Jakarta 34 TB Zulfa Samarinda

17 Salma Agency Jakarta 35 CV Arli Singkawang, Kalbar

18 Buyung Jakarta 36 TB Al-Hidayah Nganjuk

(49)

27

melakukan pengiriman kepada agen-agen yang telah memesan buku tersebut sebelum buku tersebut diterbitkan. Pemesanan ini disebut Standing Order, yaitu agen telah memiliki perjanjian dengan pihak penerbit bahwa perusahaan setiap menerbitkan satu judul buku baru maka, agen tersebut meminta sejumlah buku yang telah dipesan. CV PUA mengirimkan buku-buku pesanan tersebut dengan menggunakan biro jasa pengiriman barang. Biro jasa yang digunakan oleh CV PUA selama ini adalah Pos Indonesia dan Dakota Cargo.

Pengiriman barang yang diminta oleh agen-agen dilakukan pada saat hari pemesanan apabila biro jasa pengiriman masih melayani pengiriman pada hari itu, sedangkan apabila sudah tutup maka dilakukan sehari setelah pemesanan. Hal ini dilakukan agar buku-buku yang dipesan cepat sampai di agen-agen yang melakukan pemesanan.

Transaksi yang dilakukan CV PUA dengan agen-agennya menggunakan sistem tempo. Sistem tempo adalah jangka waktu pembayaran buku oleh agen yaitu, dari diterimanya pesanan kemudian dibuatkan faktur pengiriman dan selanjutnya sampai agen-agen. Batas waktu pembayaran yang diberikan oleh CV PUA kepada agen-agennya adalah dua bulan dari pemesanan. Pembayaran dilakukan melalui bank bilyet giro atau oleh karyawan bagian pengiriman buku.

(50)

28

Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan pihak CV PUA, biaya total distribusi buku selama ini masih besar, yaitu berkisar 5 %-9% dari pengeluaran total perusahaan, tapi pihak CV PUA optimis jumlah tersebut masih dapat dikurangi hingga 3%-4%. Besarnya biaya distribusi ini disebabkan pemilihan biro jasa pengiriman yang mempunyai tarif mahal dan biaya pengiriman langsung ke agen-agen terdekat yang mahal. Salah satu cara yang dapat ditempuh oleh CV PUA dalam mengurangi jumlah ini adalah dengan memadatkan pengiriman langsung ke agen-agen terdekat dan menggunakan jasa pengiriman yang lebih murah.

4.4. Analisis Alokasi Distribusi Buku Bersanding dengan Al-Qur’an CV PUA Data yang digunakan dalam analisis alokasi distribusi buku Bersanding dengan Al-Qur’an adalah biaya distribusi per buku, jumlah permintaan

masing-masing agen, permintaan dan penawaran total buku Bersanding dengan Al-Qur’an. Daftar agen CV PUA yang melakukan permintaan buku Bersanding

dengan Al-Qur’an dapat dilihat pada Lampiran 4 beserta jumlah permintaan. Jumlah penawaran total buku Bersanding dengan Al-Qur’an CV PUA ke agen-agen adalah sebesar 1300 buku, sedangkan sisa 200 buku yang ada dialokasikan untuk pemegang saham, agen dan pengecer yang mengambil langsung ke kantor CV PUA, pembelian langsung ke kantor CV PUA, dan persediaan untuk penjualan pada acara bedah buku yang diadakan CV PUA pada pertengahan bulan Mei.

Data-data yang diperoleh diolah dengan menggunakan LP. Biaya distribusi merupakan penjumlahan antara biaya pengiriman dengan biaya transportasi, sedangkan biaya distribusi per buku didapatkan dari hasil bagi antara biaya distribusi dengan jumlah buku. Misalnya, biaya distribusi per buku ke Banda Aceh adalah sebesar Rp. 1.551,97.

Tabel 3. Biaya Distribusi per Buku Berdasarkan Tujuan

No. Komponen Tujuan Jumlah

1. a. Biaya Distribusi (Rp) Banda Aceh Rp. 31.039, 40 2. b. Jumlah Pengiriman (buku) Banda Aceh 20

Biaya distribusi/ buku (Rp) Rp. 1551,97

(51)

29

terkecil adalah pengiriman ke Jakarta (X121). Perincian biaya per buku ke tiap-tiap tujuan pengiriman dapat dilihat pada Lampiran 5.

4.4.1. Analisis Primal

Berdasarkan hasil olahan optimal dengan menggunakan software LINDO, diperoleh jumlah distribusi yang dapat meminimalisasi biaya distribusi berdasarkan data penjualan dan permintaan salah satu buku yang dijadikan acuan. Biaya distribusi minimum yang dapat dicapai pada kondisi optimal adalah sebesar Rp. 495.145,8,- (Lampiran 10).

Dari hasil olahan tersebut ditampilkan tiga bagian hasil olahan, diantaranya ditampilkan Variable yang merupakan variabel keputusan yaitu X11, X12, X13,..., X136 (jumlah distribusi buku dari sumber 1 (CV PUA) ke tujuan 1, 2, 3, ..., 36 yaitu agen-agen yang ada di beberapa wilayah Indonesia), Value merupakan nilai optimal untuk masing-masing variabel keputusan. Nilai optimal masing-masing variabel keputusan dapat dilihat pada Tabel 4. Nilai reduced cost menunjukkan bahwa apabila suatu variabel memiliki nilai reduced cost maka setiap penambahan variabel sebesar satu satuan akan menambah nilai fungsi tujuan sebesar nilai reduced cost-nya. Misalnya, pada Tabel 4 variabel X11 value sebesar 20, artinya jumlah optimal yang dikirim ke daerah tujuan X11 adalah sebesar 20, sedangkan nilai reduced cost-nya sebesar 0, artinya, pengalokasian buku ke daerah tujuan X11 tidak menambah nilai fungsi tujuan (tidak menambah biaya distribusi). Adapun, jika sebuah variabel mempunyai nilai reduced cost positif maka jika terjadi pengiriman ke daerah tujuan variabel tersebut nilai fungsi tujuan akan bertambah sebesar nilai reduced cost pada variabel tersebut.

Dari Tabel 4 dapat diketahui bahwa, alokasi distribusi pemasaran buku Bersanding dengan Al-Qur’an ke seluruh agen-agen yang melakukan permintaan telah optimal. Hal ini dapat dilihat kolom value yang menunjukkan jumlah alokasi optimal ke daerah tujuan dan kolom reduced cost.

(52)

30

CV PUA tidak mempengaruhi pada perubahan nilai tujuan. Dengan dua keadaan tersebut dapat dikatakan bahwa CV PUA telah mendistribusikan buku Bersanding dengan Al-Qur’an secara optimal.

Tabel 4. Analisis Primal terhadap Biaya Distribusi

(53)

31

4.4.2. Analisis Dual

Analisis dual menggambarkan adanya perbaikan nilai fungsi tujuan karena naiknya ketersediaan kendala sumberdaya yang dimiliki sebesar 1 unit. Nilai slack or surplus dan dual prices/shadow price menunjukkan besarnya penggunaan input-input. Kapasitas dikatakan habis terpakai (langka) jika nilai slack or surplus nol, sebaliknya input-input dikatakan tersisa atau berlebih jika nilai slack-nya tidak sama dengan nol karena angka slack menunjukkan jumlah kelebihan (surplus).

Adapun dual price/shadow prices merupakan nilai dual suatu input yang langka dari input-input tersebut. Setiap perubahan satu unit ketersediaan akan menyebabkan perubahan dari nilai fungsi tujuan sebesar dual price-nya.

Dalam perhitungan analisis kasus optimalisasi pemasaran buku Bersanding dengan Al-Qur’an CV PUA ini, fungsi tujuan akan diwakili oleh baris 1, sedangkan baris 2 dan seterusnya mewakili masing-masing fungsi kendala mulai dari kendala 1 sampai kendala terakhir. Dari Tabel 5, dapat diketahui bahwa, dari kendala 1 sampai 36 tidak ada satupun kendala yang mempunyai sisa (surplus). Hal ini berarti semua kendala merupakan faktor pembatas atau sering disebut binding constraint.

Pada kendala 1 (baris 2), nilai slack or surplus-nya 0 artinya sumber daya seluruhnya terpakai, sedangkan nilai dual price-nya sebesar 328,03, artinya setiap peningkatan permintaan satu buku, maka biaya distribusi yang dikeluarkan perusahaan akan berkurang sebesar Rp. 328,03. Pada kendala 2, nilai slack or surplus-nya sumber daya seluruhnya terpakai, sedangkan nilai dual price-nya sebesar 1365,83, artinya setiap peningkatan permintaan satu buku, maka biaya distribusi yang dikeluarkan perusahaan akan berkurang sebesar Rp. 1365,83. Pada kendala 3, nilai slack or surplus-nya 0 dan nilai dual prices-nya 1334,26, artinya setiap peningkatan permintaan satu buku, maka biaya distribusi yang dikeluarkan perusahaan akan berkurang sebesar Rp. 1334,26.

(54)

32

ini berarti bahwa, setiap peningkatan permintaan satu buku, maka tidak akan mengubah nilai total biaya distribusi saat kondisi optimum.

4.4.3.Analisis Sensitivitas

Suatu perubahan nilai-nilai yang terdapat dalam sebuah model akan dapat mempengaruhi kondisi optimal. Perubahan yang dimaksud dapat berupa kenaikan ataupun penurunan terhadap nilai ruas kanan suatu kendala ataupun terhadap

Tabel 5. Analisis Dual terhadap Penjualan Buku

No. Baris Slack or Surplus Dual Price

(55)

33

koefisien fungsi tujuan. Analisis sensitivitas yang terdapat dalam program LINDO yang dipakai dalam penelitian ini terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama menganalisis tentang sensitivitas nilai-nilai pada koefisien fungsi tujuan, sedangkan bagian kedua memuat analisis sensitivitas nilai ruas kanan berbagai kendala.

4.4.3.1. Analisis Sensitivitas Biaya Distribusi

Analisis sensitivitas yang pertama adalah analisis terhadap nilai-nilai pada koefisien fungsi tujuan, yaitu analisis sensitivitas biaya distribusi. Analisis ini menjelaskan interval perubahan nilai-nilai koefisien fungsi tujuan yang tidak mengubah nilai optimal variabel keputusan. Besarnya perubahan biaya distribusi per buku dapat dilihat pada kolom allowable increase dan pada kolom allowable decrease. Kolom allowable increase menunjukkan batas maksimum kenaikan terhadap nilai-nilai koefisien fungsi tujuan agar nilai optimum variabel-variabel keputusan tidak berubah. Kolom allowable decrease menunjukkan batas maksimum penurunan terhadap nilai-nilai koefisien fungsi tujuan agar nilai optimum variabel-variabel keputusan tidak berubah.

Tabel 6 memberikan penjelasan mengenai batasan-batasan pada masing-masing variabel daerah tujuan distribusi buku. Pada variabel X11 yaitu pengiriman ke Banda Aceh, dapat dilihat bahwa nilai allowable increase sebesar 328,03 dan allowable decrease tak terbatas (infinity), artinya apabila biaya distibusi ke daerah tujuan Banda Aceh meningkat sampai sebesar Rp. 328,03 atau turun sampai batas tak hingga, maka nilai variabel keputusan tidak akan mengalami perubahan. Jika biaya distribusi ke daerah tujuan Banda Aceh naik atau turun melebihi selang tersebut, maka variabel pengambilan keputusan akan mengalami perubahan.

(56)

34

atau turun melebihi selang tersebut, maka variabel pengambilan keputusan akan mengalami perubahan.

Keterangan :

Pada variabel X13 yaitu pengiriman ke Lampung, dapat dilihat bahwa nilai allowable increase sebesar 1334,26dan allowable decrease tak terbatas (infinity), artinya apabila biaya distibusi ke daerah tujuan Lampung meningkat sampai sebesar Rp. 1334,26 atau turun sampai batas tak hingga, maka nilai variabel Tabel 6. Analisis Sensitivitas terhadap Biaya Angkut/Buku di Tiap-Tiap Agen Buku

No. Variabel Koefisien Allowable

Increase

Allowable Decrease

Satuan

(57)

35

keputusan tidak akan mengalami perubahan. Jika biaya distribusi ke daerah tujuan Lampung naik atau turun melebihi selang tersebut, maka variabel pengambilan keputusan akan mengalami perubahan. Sedangkan, pada variabel X134 yaitu pengiriman ke Samarinda, dapat dilihat bahwa nilai allowable increase sebesar tak terbatas dan allowable decrease 328,03, artinya apabila biaya distibusi ke daerah tujuan Samarinda meningkat sampai batas tak hingga atau turun sampai sebesar Rp. 328,03, maka nilai variabel keputusan tidak akan mengalami perubahan. Jika biaya distribusi ke daerah tujuan Samarinda naik atau turun melebihi selang tersebut, maka variabel pengambilan keputusan akan mengalami perubahan.

4.4.3.2. Analisis Sensitivitas Kendala Permintaan dan Penjualan

Analisis sensitivitas kendala permintaan, menjelaskan perubahan nilai ruas kanan (Righthand Side/ RHS) kendala yang dapat ditoleransi oleh model optimalisasi agar nilai dual price pada kendala tersebut tidak mengalami perubahan. Interval perubahan nilai ruas kanan kendala tersebut ditunjukkan oleh kolom allowable decrease yang menunjukkan batas maksimum penurunan yang dapat ditoleransi dan allowable increase yang menunjukkan nilai batas maksimum kenaikan nilai ruas kanan.

Tabel 7 menyajikan hasil analisis sensitivitas nilai ruas kanan dalam model optimalisasi distribusi buku Bersanding dengan Al-Qur’an CV PUA. Tabel ini menunjukkan nilai-nilai batas maksimum kenaikan dan penurunan distribusi buku ke setiap daerah pemasaran yang diperbolehkan yang tidak akan menyebabkan perubahan pada nilai dual price-nya. Dari Tabel 7 dapat dilihat bahwa, solusi optimal tidak akan berubah jika selang perubahan berada di antara 1295 hingga 1300.

(58)

36

decrease sebesar 0, artinya apabila permintaan meningkat sampai batas tak hingga atau turun sampai sebesar 0 maka, nilai solusi optimal tidak akan berubah.

Tabel 7. Analisis Sensitivitas terhadap Kendala Permintaan dan Penjualan

No. Baris Right

35. 36 5 INFINITY 0 Eksemplar

36. 37 5 5 0 Eksemplar

37. 38 5 5 0 Eksemplar

(59)

37

terhadap alokasi distribusi buku Bersanding dengan Al-Qur’an oleh CV PUA, terlihat bahwa distribusi pemasaran buku Bersanding dengan Al-Qur’an oleh CV PUA telah mencapai nilai optimal sehingga tidak didapatkan penyimpangan. Hal ini dapat terjadi karena jumlah permintaan buku tersebut adalah sama dengan jumlah penjualan aktual, artinya tidak ada kelebihan permintaan yang tidak dapat dipenuhi oleh CV PUA, semua permintaan telah dipenuhi oleh CV PUA dengan sumber daya yang ada.

Gambar

Gambar 2. Saluran distribusi barang konsumen (Kotler, 2005)
Gambar 3. Diagram alur Kerangka Pemikiran Penelitian Distribusi Buku Bersanding dengan Al-Qur’an CV Pustaka Ulil Albab
Gambar 4. Pola Saluran Distribusi
Tabel 2. Daftar Agen Buku Bersanding dengan Al-Qur’an CV PUA
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perubahan kadar MDA serum pada pasien katarak senilis yang diberikan astaxanthin, sehingga

Tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) pada mata pelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan

Berdasarkan uraian di atas, maka akan dilakukan pengujian aktivitas mukolitik ekstrak etanol daun tembelekan ( Lantana camara Linn.) dengan menggunakan mukus usus

Seiring berkembangnya perguruan tinggi diperlukan suatu sistem komputerisasi yang dirancang untuk mempercepat proses dalam pelayanan administrasi registrasi akademik

Suatu metode untuk meningkatkan akhlakul karimah melalui kegiatan shalawat HIMMATA dengan cara memberikan nasihat, dengan memeberikan nasihat kepada remaja untuk ikut

Berdasarkan pada analisis yang telah dikemukakan diatas, maka dapat dijelaskan bahwa dari persamaan regresi tersebut bernilai positif, artinya bahwa variabel – variabel

BPJS Ketenagakerjaan mengelola 4 program, meliputi: (a) Jaminan Kecelakaan Kerja; (b) Jaminan Hari Tua; (c) Jaminan Pensiun; dan (d) Jaminan Kematian. Rancangan program

Dapatan kajian menunjukkan murid-murid Bajau sekolah rendah mempunyai sikap yang positif dan motivasi yang tinggi dalam mempelajari bahasa Melayu sebagai bahasa